Penumpang KRL Boleh Menginap di Stasiun saat Malam Tahun Baru 2026
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperbolehkan penumpang KRL Commuter Line yang tertinggal kereta terakhir untuk menginap di area stasiun selama perayaan malam tahun baru 2025–2026.
VP Corporate Secretary PT KCI, Karina Amanda, mengatakan kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk pemahaman terhadap kondisi darurat yang kerap dialami penumpang pada momen pergantian tahun, khususnya saat kepadatan penumpang meningkat hingga dini hari.
Karina memastikan penumpang yang tertinggal kereta terakhir tidak akan diusir dari area stasiun.
Sebaliknya, petugas akan mengarahkan mereka ke titik-titik aman di dalam stasiun untuk beristirahat sambil menunggu operasional kereta pertama.
“Kami menghimbau bagi masyarakat kalau memang tertinggal di KA-KA terakhir, ini untuk tetap menjaga ketertiban di area stasiun. Kami memahami kebutuhannya,” kata VP Corporate Secretary PT KCI, Karina Amanda.
Ia menyebut, kebijakan ini juga merupakan hasil evaluasi dari kejadian sebelumnya, termasuk fenomena viral banyaknya penumpang yang terpaksa menginap di Stasiun Cikarang.
Meski demikian, Karina menegaskan bahwa ketertiban di dalam stasiun tetap menjadi prioritas utama.
Untuk itu, PT KCI akan menyiagakan petugas khusus di sejumlah stasiun yang diprediksi menjadi pusat keramaian di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama malam tahun baru.
“Kami menghimbau tertib menunggu di area stasiun kalau memang calon penumpang tetap ingin menunggu ya. Nanti akan ada arahan dari petugas-petugas yang ada di stasiun,” jelas Karina.
Petugas tersebut nantinya akan berperan sebagai pemandu bagi penumpang yang menunggu kereta pagi, agar tidak tersebar di sembarang lokasi demi menjaga keamanan dan kenyamanan stasiun.
“Sehingga kami juga ada tim-tim petugas-petugas yang memang posko, ini nanti juga akan membantu mengarahkan masyarakat yang nantinya akan menggunakan KA-KA pertama, istirahatnya di bagian titik yang mana. Supaya, ini untuk menjaga keamanannya penumpang juga, yang sedang menunggu,” ucapnya.
Selain memberikan kelonggaran bagi penumpang untuk menunggu di stasiun, PT KCI juga melakukan antisipasi dengan memperpanjang jam operasional Commuter Line hingga pukul 03.00 WIB pada malam pergantian tahun.
Sebanyak 45 perjalanan tambahan disiapkan untuk melayani masyarakat yang kembali dari kawasan perayaan tahun baru di sejumlah titik di Jakarta.
“Operasional kereta tambahan ini akan melayani masyarakat sampai dengan dini hari, kurang lebih sampai jam 03.00 pagi,” ujar Karina.
Salah satu perpanjangan jadwal diterapkan pada keberangkatan terakhir dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor, yang diperpanjang hingga pukul 01.25 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BUMN: PT KCI
-

INKA Banyuwangi targetkan produksi 250 gerbong kereta api pada 2026
Banyuwangi, Jatim (ANTARA) – PT Industri Kereta Api Indonesia atau INKA (Persero) Banyuwangi, Jawa Timur, menargetkan pada 2026 memproduksi sebanyak 250 gerbong kereta api.
Direktur Pengelolaan Kualitas INKA Banyuwangi Bambang Jatmika mengatakan pabrik kereta api Banyuwangi baru memulai produksi pada Desember 2024, dan pada tahun ini memroduksi 100 gerbong kereta api, karena masih dalam tahap pemenuhan investasi mendatangkan mesin agar bisa produksi secara maksimal.
“Mesin produksi datang semua pada semester akhir tahun ini, baru kami bisa produksi maksimal, targetnya mulai 2026, per tahunnya bisa memproduksi 250 gerbong yang nilainya setara Rp4 triliun,” katanya saat mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau produksi kereta di PT INKA Banyuwangi, yang berada di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jatim, Rabu.
Untuk bisa memenuhi target produksi tersebut, INKA Banyuwangi membutuhkan hingga 1000 tenaga kerja.
Saat ini, telah terserap 600 orang tenaga kerja, yang mayoritas lulusan SMK hingga D3 dari Banyuwangi.
“Kami merekrut banyak tenaga kerja, dan bahkan lulusan SMK tahun 2025 di Banyuwangi semuanya sudah terserap, anak-anak yang baru lulus ini diikutkan training di Madiun, juga sebagian training di China dan Jepang,” ujar Bambang.
Menurutnya, saat ini INKA Banyuwangi masih membuka kesempatan kerja bagi lulusan SMK serta sarjana untuk mengisi kebutuhan SDM.
Bambang menyampaikan INKA Banyuwangi juga bekerja sama dengan balai latihan kerja (BLK) setempat untuk memastikan para pekerja mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan.
Ia menjelaskan pabrik kereta api Banyuwangi fokus pada produksi kereta dengan teknologi modern, yakni kereta yang menggunakan teknologi berbasis robotik dan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI).
“Kami siapkan semua mesin yang berbasis robotik dan AI, kereta tersebut akan beroperasi secara otomatis, tidak lagi menggunakan lokomotif untuk menjalankannya. Salah satunya yang saat ini tengah kami produksi untuk memenuhi permintaan PT KCI (Kereta Commuter Indonesia),” katanya.
Sementara itu, Ipuk mengatakan keberadaan PT INKA Banyuwangi merupakan investasi yang memberikan dampak positif bagi daerah.
“Kami berterima kasih karena anak-anak Banyuwangi mendapatkan kesempatan untuk bekerja dan peningkatan kompetensi dengan fasilitasi dari INKA, dan bahkan mereka mendapat kesempatan training hingga ke luar negeri. Selain itu perekonomian sekitar pabrik juga menggeliat dengan adanya industri yang berjalan,” katanya.
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

KCI Luncurkan Kartu Disabilitas untuk Penumpang Kereta Api
Surabaya, Beritasatu.com – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) resmi meluncurkan kartu disabilitas bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kereta api. Program ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi penyandang disabilitas oleh petugas KAI dan penumpang lain agar mendapatkan prioritas layanan saat naik kereta.
Kartu disabilitas ini diberikan kepada penyandang disabilitas yang sering menggunakan transportasi umum, khususnya kereta api. Dengan kartu ini, mereka akan lebih mudah dikenali sehingga dapat menikmati kemudahan akses dan fasilitas prioritas.
Secara nasional, program ini menargetkan 15.000 penyandang disabilitas, dengan jumlah terbanyak berada di Jabodetabek.
Direktur PT KCI Asdo Artiviyanto menyatakan, pihaknya juga akan melatih petugas KAI dalam bahasa isyarat untuk mempermudah komunikasi. “Kami akan menambah fasilitas penunjang di stasiun agar lebih ramah bagi penyandang disabilitas,” ujar Asdo Artiviyanto, Sabtu (15/3/2025) terkait peluncuran kartu disabilitas.
Program ini disambut positif oleh penyandang disabilitas. Sulastri, seorang penyandang disabilitas di Stasiun Surabaya Gubeng, mengungkapkan kartu ini sangat membantu mereka saat menggunakan kereta api.
“Dengan adanya kartu ini, kami lebih mudah mengakses layanan prioritas. Namun, kami juga berharap ada tambahan fasilitas, terutama bagi pengguna kursi roda,” kata Sulastri.
Bagi penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan kartu disabilitas KCI, caranya cukup mudah, yaitu dapat datang langsung ke stasiun yang telah ditunjuk dan pembuatan kartu tidak dipungut biaya alias gratis.
Dengan adanya peluncuran kartu disabilitas, diharapkan transportasi kereta api menjadi lebih inklusif sehingga semua masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan mudah.
-

Lebih Praktis! Sekarang Pantau KRL Riil Time Bisa Lewat Google Maps
Jakarta, CNBC Indonesia – Google Maps memperluas kemampuannya dengan fitur baru di Indonesia. Pengguna bisa memantau KRL secara riil time melalui platform.
Jadi pengguna bisa melihat secara langsung posisi kereta yang ingin digunakan. Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, Galuh Rohmah menjelaskan informasi ini juga akan menampilkan jadwal dan berapa lama kereta akan sampai di stasiun yang pengguna datangi.
“Di Google Maps mulai bulan suci ini teman-teman bisa melihat informasi real-time. Real-timenya seperti apa? Bisa melihat keretanya ada di mana sekarang,” kata Galuh dalam acara Google Teman Ramadan di Jakarta, Kamis (6/3/2025).
“Yang kedua adalah tidak cuma schedule-nya saja, tapi kita juga bisa memberikan informasi seberapa lama keretanya akan sampai di stasiun kita. Kalau ada delay, delaynya berapa lama? Dan bahkan kalau keretanya terlalu cepat, itu juga kita akan diberikan informasi terlalu cepatnya berapa lama,” jelasnya menambahkan.
Fitur baru ini merupakan hasil kerjasama dengan PT KCI. Dia mengharapkan informasi itu bisa membuat perjalanan pengguna Maps jadi lebih efektif.
Foto: Google Maps memperluas kemampuannya dengan fitur baru di Indonesia. Pengguna bisa memantau KRL secara riil time melalui platform. (CNBC Indonesia/Novina)
Google Maps memperluas kemampuannya dengan fitur baru di Indonesia. Pengguna bisa memantau KRL secara riil time melalui platform. (CNBC Indonesia/Novina)Maps bukan hanya akan memberikan informasi terkait transportasi umum di wilayah Jabodetabek. Platform itu juga menyiapkan informasi perjalanan jarak jauh, seperti nama kereta, stasiun pemberitahuan dan jadwal, bahkan terkait kereta tambahan.
“Karena pasti ada kereta tambahan, kereta tambahan khusus mudik, itu semuanya akan bisa diakses di Google Maps,” ujarnya.
Maps juga menyiapkan informasi untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Namun terkait hal ini, Google akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait pada Selasa (11/3/2025) depan dengan Korlantas Polri, Jasa Marga serta Kementerian Perhubungan.
Pertemuan tersebut akan membahas soal data apa saja yang akan disajikan Google bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama arus mudik dan arus balik selama Lebaran tahun ini.
“Datanya seperti misalnya kontra-flow, jalan baru di tol, dan lain sebagainya. Jadi info detailnya akan kita simpan untuk minggu depan,” kata Galuh.
(npb/wur)
-

Jelang Mudik Lebaran 2025, Google Maps Siapkan Fitur Real-Time Commuterline
Bisnis.com, JAKARTA — Google Indonesia bekerjasama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menghadirkan fitur real time layanan kereta commuterline di Google Maps.
Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, Galuh rohmah mengatakan fitur ini mulai tersedia sedari bulan Ramadan dan pengguna dapt memantau perjalanan kereta secara real-time melalui aplikasi Google Maps.
“Kami bekerjasama dengan PT KCI atau KAI commuter, atau yang biasa teman-teman mungkin bisa tau itu Commuterline. Di Google Maps mulai bulan suci ini, teman-teman bisa melihat informasi real-time,” kata Galuh dalam acara Google #TemanRamadan di Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Galuh menyampaikan, layanan ini memberikan informasi mengenai posisi kereta saat ini, sehingga penumpang dapat mengetahui dengan pasti di mana posisi kereta yang akan mereka naiki.
Selain itu, pengguna juga dapat melihat jadwal kedatangan kereta yang lebih akurat, termasuk informasi seberapa lama kereta akan sampai di stasiun tujuan.
Tak hanya itu, fitur ini juga memberikan informasi terkait keterlambatan (delay) jika ada, lengkap dengan estimasi waktu keterlambatan tersebut.
Jika kereta tiba lebih cepat dari jadwal, aplikasi juga akan memberikan informasi mengenai waktu kedatangan yang lebih cepat.
“Ini adalah bentuk kolaborasi kita dengan PT KCI atau KAI commuter untuk memberikan pengalaman yang baik untuk pemudik dalam kota, atau perjalanan dalam kota,” ujar Galuh.
Tidak hanya commuterline, Galuh menyampaikan Google Maps Indonesia juga berkolaborasi dengan Kepolisian, Jasa Marga, dan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dalam mudik Lebaran 2025/
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini terkait kondisi lalu lintas, fasilitas jalan tol, serta alternatif rute bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik melalui jalan tol maupun non-tol.
“Google akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang saya sebutkan tadi, di kantor Google minggu depan, hari Selasa, 11 Maret,” tutur Galuh.
/data/photo/2025/11/05/690a9c03e9477.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/14/684d24cd91ab6.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/11/16/69197fd9df0be.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/06/01/683bdf2134022.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
