BUMN: PT KCI

  • Penumpang KRL Boleh Menginap di Stasiun saat Malam Tahun Baru 2026
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2025

    Penumpang KRL Boleh Menginap di Stasiun saat Malam Tahun Baru 2026 Megapolitan 19 Desember 2025

    Penumpang KRL Boleh Menginap di Stasiun saat Malam Tahun Baru 2026
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperbolehkan penumpang KRL Commuter Line yang tertinggal kereta terakhir untuk menginap di area stasiun selama perayaan malam tahun baru 2025–2026.
    VP Corporate Secretary PT KCI, Karina Amanda, mengatakan kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk pemahaman terhadap kondisi darurat yang kerap dialami penumpang pada momen pergantian tahun, khususnya saat kepadatan penumpang meningkat hingga dini hari.
    Karina memastikan penumpang yang tertinggal kereta terakhir tidak akan diusir dari area stasiun.
    Sebaliknya, petugas akan mengarahkan mereka ke titik-titik aman di dalam stasiun untuk beristirahat sambil menunggu operasional kereta pertama.
    “Kami menghimbau bagi masyarakat kalau memang tertinggal di KA-KA terakhir, ini untuk tetap menjaga ketertiban di area stasiun. Kami memahami kebutuhannya,” kata VP Corporate Secretary PT KCI, Karina Amanda.
    Ia menyebut, kebijakan ini juga merupakan hasil evaluasi dari kejadian sebelumnya, termasuk fenomena viral banyaknya penumpang yang terpaksa menginap di Stasiun Cikarang.
    Meski demikian, Karina menegaskan bahwa ketertiban di dalam stasiun tetap menjadi prioritas utama.
    Untuk itu, PT KCI akan menyiagakan petugas khusus di sejumlah stasiun yang diprediksi menjadi pusat keramaian di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama malam tahun baru.
    “Kami menghimbau tertib menunggu di area stasiun kalau memang calon penumpang tetap ingin menunggu ya. Nanti akan ada arahan dari petugas-petugas yang ada di stasiun,” jelas Karina.
    Petugas tersebut nantinya akan berperan sebagai pemandu bagi penumpang yang menunggu kereta pagi, agar tidak tersebar di sembarang lokasi demi menjaga keamanan dan kenyamanan stasiun.
    “Sehingga kami juga ada tim-tim petugas-petugas yang memang posko, ini nanti juga akan membantu mengarahkan masyarakat yang nantinya akan menggunakan KA-KA pertama, istirahatnya di bagian titik yang mana. Supaya, ini untuk menjaga keamanannya penumpang juga, yang sedang menunggu,” ucapnya.
    Selain memberikan kelonggaran bagi penumpang untuk menunggu di stasiun, PT KCI juga melakukan antisipasi dengan memperpanjang jam operasional Commuter Line hingga pukul 03.00 WIB pada malam pergantian tahun.
    Sebanyak 45 perjalanan tambahan disiapkan untuk melayani masyarakat yang kembali dari kawasan perayaan tahun baru di sejumlah titik di Jakarta.
    “Operasional kereta tambahan ini akan melayani masyarakat sampai dengan dini hari, kurang lebih sampai jam 03.00 pagi,” ujar Karina.
    Salah satu perpanjangan jadwal diterapkan pada keberangkatan terakhir dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor, yang diperpanjang hingga pukul 01.25 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KRL Beroperasi hingga 03.00 WIB saat Malam Tahun Baru 2026
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2025

    KRL Beroperasi hingga 03.00 WIB saat Malam Tahun Baru 2026 Megapolitan 19 Desember 2025

    KRL Beroperasi hingga 03.00 WIB saat Malam Tahun Baru 2026
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan akan menambah 45 perjalanan KRL Commuter Line pada malam pergantian Tahun Baru 2025.
    Langkah ini dilakukan untuk melayani masyarakat yang merayakan malam tahun baru di pusat kota Jakarta hingga dini hari.
    VP Corporate Secretary PT KCI, Karina Amanda, mengatakan operasional kereta tambahan tersebut akan berlangsung sepanjang 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 dini hari pukul 03.00 WIB.
    “Khusus untuk malam pergantian tahun baru, atau di malam tanggal 31 Desember menuju 1 Januari, KAI Commuter akan menambah layanan operasional. Kami akan mengoperasikan 45 perjalanan kereta tambahan khusus di malam tahun baru,” ujar Karina dalam konferensi pers Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jumat (19/12/2025).
    Karina merinci, penambahan 45 perjalanan tersebut akan disebar di berbagai lintas pelayanan utama. Lintas Bogor dan Cikarang menjadi rute dengan tambahan perjalanan terbanyak.
    “Untuk lintas Bogor kami tambah 20 perjalanan, untuk lintas Cikarang kami tambah 12 perjalanan, jadi kedua ini paling banyak,” kata Karina.
    “Sementara, untuk lintas Rangkasbitung kami tambah 4 perjalanan, untuk lintas Tanjung Priok 2 perjalanan, dan lintas Tangerang 7 perjalanan,” sambungnya.
    Dengan penambahan tersebut, total perjalanan yang akan dioperasikan KAI Commuter khusus pada malam tahun baru mencapai 1.110 perjalanan kereta.
    Selain menambah jumlah perjalanan, KAI Commuter juga memperpanjang waktu keberangkatan terakhir dari sejumlah stasiun di Jakarta hingga dini hari. Keberangkatan terakhir dijadwalkan pada pukul 01.25 WIB tanggal 1 Januari 2025.
    Kebijakan ini diterapkan di stasiun-stasiun vital yang diperkirakan menjadi titik kepadatan masyarakat saat perayaan malam tahun baru, seperti kawasan Bundaran HI, Monas, dan Ancol.
    “Sebagai gambaran, untuk keberangkatan terakhir dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor itu nanti di jam 01.25 WIB. Dan akan sampai di Bogor sekitar jam 03.00 pagi,” kata Karina.
    Penyesuaian jadwal serupa juga berlaku untuk lintas Cikarang dan Rangkasbitung, dengan kedatangan kereta terakhir di stasiun tujuan akhir diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB.
    Menanggapi potensi penumpang yang tertinggal kereta terakhir saat malam pergantian tahun, Karina menyatakan KAI Commuter tidak akan melarang penumpang menunggu di area stasiun.
    Namun demikian, penumpang diminta tetap menjaga ketertiban selama berada di area stasiun.
    “Kami menghimbau tertib menunggu di area stasiun kalau memang calon penumpang tetap ingin menunggu ya. Nanti akan ada arahan dari petugas-petugas yang ada di stasiun,” ungkapnya.
    Ia menambahkan, petugas akan mengarahkan penumpang ke titik-titik aman di stasiun sambil menunggu keberangkatan kereta pertama pada pagi hari.
    “Kami juga ada tim-tim petugas yang memang posko, ini nanti juga akan membantu mengarahkan masyarakat yang nantinya akan menggunakan KA-KA pertama, istirahatnya di bagian titik yang mana. Supaya ini untuk menjaga keamanannya penumpang juga yang sedang menunggu,” sambungnya.
    Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 yang berlangsung hingga 4 Januari 2026, KAI Commuter menyiagakan sebanyak 4.078 petugas keamanan internal serta 128 personel TNI dan Polri untuk menjaga keamanan di stasiun maupun di dalam kereta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenang 3 Kereta Bersejarah yang Mengubah Wajah KRL Jabodetabek
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2025

    Mengenang 3 Kereta Bersejarah yang Mengubah Wajah KRL Jabodetabek Megapolitan 23 November 2025

    Mengenang 3 Kereta Bersejarah yang Mengubah Wajah KRL Jabodetabek
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    KRL Commuter Line selama bertahun-tahun menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat Jabodetabek, dan di balik layanan tersebut terdapat tiga rangkaian kereta pionir yang menandai awal modernisasi, yakni Tokyu 8500, TM 7000, dan JR East 203.
    Kehadiran ketiganya memperkenalkan fasilitas yang lebih bersih, nyaman, serta ber-AC, sebuah lompatan besar dari layanan kereta ekonomi sebelumnya.
    Bagi banyak negara, termasuk Indonesia, transportasi umum menjadi pilar pembangunan berkelanjutan.
    Dengan meningkatnya jumlah penduduk di kota besar dan kepadatan lalu lintas yang makin kompleks, kebutuhan akan transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan menjadi krusial untuk memastikan mobilitas yang merata bagi seluruh kalangan.
    Commuter Line yang dioperasikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memegang peran utama sebagai moda transportasi massal di Jabodetabek.
    Tarif yang terjangkau dan rute yang luas menjadikan
    KRL
    pilihan harian jutaan penumpang.
    Dilansir dari
    Antara
    , data KAI Commuter menunjukkan bahwa jumlah pengguna KRL Jabodetabek pada triwulan III 2025 mencapai 89.088.257 orang, meningkat sekitar 4,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
    Stasiun Bogor menjadi yang tersibuk dengan 4.554.774 pengguna, disusul Stasiun Tanah Abang (4.073.502) dan Bekasi (2.923.291).
    Pertumbuhan KRL tak lepas dari kehadiran tiga rangkaian generasi pertama, yakni
    Tokyu 8500
    ,
    TM 7000
    , dan
    JR East 203
    .
    Ketiganya diimpor dari Jepang antara 2006–2011, ketika KCI masih bernama Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ).
    Sebelum itu, ketiganya telah beroperasi di Jepang selama sekitar 25 tahun (batas usia operasional yang ditetapkan regulasi Jepang).
    PT KCI kemudian mengadopsinya sebagai upaya modernisasi, menggantikan rangkaian lama tanpa AC.
    Ketiganya menjadi simbol peningkatan kualitas layanan dengan menghadirkan kenyamanan pendingin udara.
    Namun usia yang telah mencapai setengah abad serta kelangkaan suku cadang membuat KCI menghentikan operasionalnya pada 2025.
    Sebagai bentuk penghormatan, Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) bersama KAI Commuter menggelar pameran “Arigato KRL!” di Stasiun Jakarta Kota pada 11 November 2025.
    Acara ini dihadiri
    railfans
    , masyarakat umum, perwakilan Kedutaan Besar Jepang Kamigaki Reiko, serta Direktur Utama PT KCI, Asdo Artiviyanto.
    Pameran menyajikan perjalanan sejarah ketiga rangkaian melalui poster edukatif, foto-foto kronologis, miniatur kereta dari berbagai era, hingga tampilan seragam petugas dan warna asli kursi penumpang.
    Unsur budaya Jepang turut dihadirkan lewat dekorasi Noren, lampion tradisional, dan ornamen bunga sakura.
    Antusiasme pengunjung terlihat dari lonjakan jumlah kedatangan.
    “Di hari
    weekday
    kemarin, kita rata-rata pengunjung di atas 1.500. Terus, untuk per hari ini, Sabtu tanggal 15, per jam 12 ini, kita sudah menyentuh angka lebih dari 2.000 pengunjung,” jelas Tianza, petugas pameran “Arigato KRL!”.
    Ia juga menyebut variasi pengunjung yang datang. Saat hari kerja, rombongan sekolah mendominasi, sementara akhir pekan dipadati keluarga yang membawa anak-anak.
    Kehadiran Tokyu 8500, TM 7000, dan JR East 203 menjadi titik awal transformasi layanan KRL yang lebih nyaman, bersih, dan modern.
    Walau kini memasuki masa purnatugas, warisan ketiganya tetap hidup melalui peningkatan standar layanan yang diterapkan KAI Commuter hingga hari ini, sebuah fondasi penting bagi sistem transportasi berkelanjutan di Jabodetabek.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub, KCI operasikan “skybridge” Bogor-Paledang permudah mobilitas

    Kemenhub, KCI operasikan “skybridge” Bogor-Paledang permudah mobilitas

    Jakarta (ANTARA) – Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengoperasikan skybridge Bogor-Paledang sebagai peningkatan konektivitas transportasi yang aman, nyaman dan berkelanjutan guna memudahkan mobilitas masyarakat.

    “Kami sudah resmikan pada 28 Juni lalu, peresmian skybridge ini merupakan tindak lanjut dari masa uji coba yang telah dilakukan sebelumnya untuk mendukung integrasi antar layanan, yakni KRL Bogor Line dengan KA Pangrango dengan rute Bogor-Sukabumi,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Endang Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan selama dilakukan uji coba sebelumnya dalam kurun waktu 18-24 Juni 2025, tercatat rata-rata penumpang yang melintas menggunakan skybridge itu mencapai 1.500 hingga 2.500 penumpang per hari.

    Menurut dia, tingginya animo masyarakat selama uji coba tersebut menjadi indikator positif bahwa kehadiran skybridge Bogor-Paledang memberikan manfaat signifikan bagi kelancaran dan kenyamanan perjalanan penumpang, sekaligus mendukung integrasi antar layanan, yakni KRL Bogor Line dengan KA Pangrango dengan rute Bogor – Sukabumi.

    Pengoperasian fasilitas skybridge Bogor-Paledang akan dibagi menjadi dua tahapan, di mana tahap I dilaksanakan tanggal 28 Juni 2025 sedangkan tahap II dilaksanakan pada Agustus setelah tersedianya mesin “tap in” atau “tap out”.

    Kendati demikian berkaitan dengan fasilitas lift yang berada di Stasiun Bogor menuju skybridge, untuk sementara belum dapat beroperasi hingga menunggu ketersediaan dan proses instalasi mesin “tap in” dan “tap out”.

    “Bagi penumpang teman-teman difabel, pengguna kursi roda atau lansia yang akan melintas menggunakan skybridge, untuk sementara waktu mohon agar dapat menggunakan eskalator yang tersedia dengan pendampingan bantuan dari petugas yang berada di stasiun,” kata Endang.

    Ia juga mengatakan DJKA bersama PT KCI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang terintegrasi, demi mendukung kemudahan mobilitas masyarakat serta mewujudkan sistem perkeretaapian nasional yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

    “Kami tentunya berharap masyarakat tidak hanya berperan sebagai pengguna, tetapi juga berperan secara aktif dalam berupaya untuk menjaga serta merawat fasilitas ini demi kepentingan dan kenyamanan kita bersama,” kata Endang.

    Sementara itu, Corporate Secretary Vice President KAI Commuter Joni Martinus mengatakan kemudahan dan kenyamanan pengguna merupakan hal yang penting dalam membangun ekosistem transportasi publik yang berkelanjutan.

    Ia mengatakan integrasi Stasiun Bogor sebagai stasiun pemberhentian terakhir commuter line dan Stasiun Paledang sebagai stasiun keberangkatan Kereta Pangrango memberikan dampak positif antar pengguna yang akan melanjutkan perjalanan.

    “‘Skybridge’ Bogor-Paledang sangat membantu untuk mobilisasi pengguna yang akan berpindah kereta api,” kata Joni.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • INKA Banyuwangi targetkan produksi 250 gerbong kereta api pada 2026

    INKA Banyuwangi targetkan produksi 250 gerbong kereta api pada 2026

    Banyuwangi, Jatim (ANTARA) – PT Industri Kereta Api Indonesia atau INKA (Persero) Banyuwangi, Jawa Timur, menargetkan pada 2026 memproduksi sebanyak 250 gerbong kereta api.

    Direktur Pengelolaan Kualitas INKA Banyuwangi Bambang Jatmika mengatakan pabrik kereta api Banyuwangi baru memulai produksi pada Desember 2024, dan pada tahun ini memroduksi 100 gerbong kereta api, karena masih dalam tahap pemenuhan investasi mendatangkan mesin agar bisa produksi secara maksimal.

    “Mesin produksi datang semua pada semester akhir tahun ini, baru kami bisa produksi maksimal, targetnya mulai 2026, per tahunnya bisa memproduksi 250 gerbong yang nilainya setara Rp4 triliun,” katanya saat mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau produksi kereta di PT INKA Banyuwangi, yang berada di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jatim, Rabu.

    Untuk bisa memenuhi target produksi tersebut, INKA Banyuwangi membutuhkan hingga 1000 tenaga kerja.

    Saat ini, telah terserap 600 orang tenaga kerja, yang mayoritas lulusan SMK hingga D3 dari Banyuwangi.

    “Kami merekrut banyak tenaga kerja, dan bahkan lulusan SMK tahun 2025 di Banyuwangi semuanya sudah terserap, anak-anak yang baru lulus ini diikutkan training di Madiun, juga sebagian training di China dan Jepang,” ujar Bambang.

    Menurutnya, saat ini INKA Banyuwangi masih membuka kesempatan kerja bagi lulusan SMK serta sarjana untuk mengisi kebutuhan SDM.

    Bambang menyampaikan INKA Banyuwangi juga bekerja sama dengan balai latihan kerja (BLK) setempat untuk memastikan para pekerja mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan.

    Ia menjelaskan pabrik kereta api Banyuwangi fokus pada produksi kereta dengan teknologi modern, yakni kereta yang menggunakan teknologi berbasis robotik dan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI).

    “Kami siapkan semua mesin yang berbasis robotik dan AI, kereta tersebut akan beroperasi secara otomatis, tidak lagi menggunakan lokomotif untuk menjalankannya. Salah satunya yang saat ini tengah kami produksi untuk memenuhi permintaan PT KCI (Kereta Commuter Indonesia),” katanya.

    Sementara itu, Ipuk mengatakan keberadaan PT INKA Banyuwangi merupakan investasi yang memberikan dampak positif bagi daerah.

    “Kami berterima kasih karena anak-anak Banyuwangi mendapatkan kesempatan untuk bekerja dan peningkatan kompetensi dengan fasilitasi dari INKA, dan bahkan mereka mendapat kesempatan training hingga ke luar negeri. Selain itu perekonomian sekitar pabrik juga menggeliat dengan adanya industri yang berjalan,” katanya.

    Pewarta: Novi Husdinariyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kesan Penumpang Jajal KRL Baru: Canggih dan Adem Banget
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Juni 2025

    Kesan Penumpang Jajal KRL Baru: Canggih dan Adem Banget Megapolitan 1 Juni 2025

    Kesan Penumpang Jajal KRL Baru: Canggih dan Adem Banget
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengoperasian tiga rangkaian kereta rel listrik (
    KRL
    ) baru pada Minggu (1/6/2025) ini disambut antusias oleh pengguna.
    Diketahui, dua rangkaian KRL itu melayani
    line
    Bogor dan satu lagi untuk
    line
    Cikarang.
    Tila (28), salah satu penumpang kereta yang ditemui
    Kompas.com,
    mengaku senang bisa menjajal
    KRL baru
    .
    Menurut dia, kereta baru tersebut lebih dingin dan banyak fasilitas yang diperbarui.
    “Senang banget (bisa naik KRL baru). Ini adem banget, terus lebih luas kayaknya,” ujar dia saat berada di rangkaian kereta ke arah Bogor.
    KRL seri CLI-125 ini memiliki dimensi sekitar 20 meter untuk panjang dan tiga meter untuk lebar setiap keretanya.
    Setiap rangkaian memiliki 12 kereta atau Stamformasi 12 (SF12). Dimensi ini lebih luas dibanding kereta lama dengan lebar 2,9 meter.
    Pada rangkaian KRL yang didatangkan dari
    China Railway Rolling Stock Corporation
    (CRRC) ini juga terdapat fasilitas
    live location
     di atas pintu kereta laiknya kereta cepat Whoosh.
    “Canggih banget, jadi saya bisa tahu lagi di mana secara langsung. Enggak pusing lihat peta kayak biasanya,” ucap Tila.
    Ditemui terpisah, Rengga (26), yang biasa menggunakan KRL untuk pulang-pergi kerja dari Bekasi sampai Manggarai, juga mengomentari fasilitas baru pada KRL ini.
    Jumlah kursi prioritas yang tersedia semakin banyak di setiap sudut tempat duduk, tidak seperti sebelumnya yang hanya di bagian ujung setiap gerbong.
    Kemudian, semua rangkaian kereta yang didatangkan memiliki 12 gerbong sehingga bisa memuat banyak penumpang dan tidak berdesakan.
    Selain itu,
    door chime
    atau bel pintu yang dihadirkan dalam kereta memiliki bunyi yang berbeda dari KRL lama dari Jepang, terkesan lebih
    smooth.
    “Saya sih penginnya semua KRL diganti sama yang jenis ini dari China,” ucap dia.
    Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, rangkaian KRL baru ini dihadirkan untuk mengatasi kepadatan pengguna kereta saat jam sibuk.
    Kapasitas penumpang dalam kereta baru ini telah ditingkatkan 8 persen menjadi 3.400 penumpang.
    “Mudah-mudahan ini secara bertahap kita akan menambah kapasitas, sehingga akan mengurangi kepadatan dari KRL,” kata Asdo.
    PT KCI menambah rangkaian kereta di line Bogor karena jalur ini memiliki volume penumpang tertinggi.
    Dari catatan KAI Commuter, pada Januari sampai April 2025, jumlah penumpang mencapai 48,6 juta orang.
    Kemudian, disusul Cikarang Line yang tercatat sebanyak 26,5 juta penumpang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penumpang KRL Arah Cikarang Menumpuk, Ada Gangguan Listrik Setelah Stasiun Tambun

    Penumpang KRL Arah Cikarang Menumpuk, Ada Gangguan Listrik Setelah Stasiun Tambun

    Bisnis.com, JAKARTA – PT. Kereta Commuter Indonesia mengumumkan adanya gangguan perjalanan kereta akibat perbaikan tiang Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Cikarang dan Tambun. Saat ini, jalur tersebut belum dapat dilalui dan petugas masih melakukan penanganan di lokasi.

    Terpantau di stasiun Bekasi pada Senin (17/3/2025) pukul 23.20, terjadi penumpukan penumpang di Peron 6 menunggu kepastian perjalanan.

    Sementara itu, sebagai dampak dari perbaikan listrik ini, KAI Commuter juga mengumumkan sejumlah perjalanan KRL mengalami perubahan pola operasi. 

    #InfoLintas Terdapat perbaikan tiang Listrik Aliran Atas (LAA) di antara Stasiun Cikarang—Tambun dan saat ini dalam penanganan oleh petugas. Untuk perjalanan KA saat ini belum dapat dilalui. Kami imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas. Mohon maaf atas…

    — KAI Commuter (@CommuterLine) March 17, 2025

    Banyak perjalanan menuju stasiun Cikarang, berakhir di stasiun Bekasi. Meski demikian pengumuman menyebut akan tersedia kereta Cikarang dalam perjalanan berikutnya.

    KAI mengimbau para pengguna jasa untuk mengutamakan keselamatan dan mengikuti Arahan petugas di lapangan. Perusahaan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan

  • KCI Luncurkan Kartu Disabilitas untuk Penumpang Kereta Api

    KCI Luncurkan Kartu Disabilitas untuk Penumpang Kereta Api

    Surabaya, Beritasatu.com – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) resmi meluncurkan kartu disabilitas bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kereta api. Program ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi penyandang disabilitas oleh petugas KAI dan penumpang lain agar mendapatkan prioritas layanan saat naik kereta.

    Kartu disabilitas ini diberikan kepada penyandang disabilitas yang sering menggunakan transportasi umum, khususnya kereta api. Dengan kartu ini, mereka akan lebih mudah dikenali sehingga dapat menikmati kemudahan akses dan fasilitas prioritas.

    Secara nasional, program ini menargetkan 15.000 penyandang disabilitas, dengan jumlah terbanyak berada di Jabodetabek.

    Direktur PT KCI Asdo Artiviyanto menyatakan, pihaknya juga akan melatih petugas KAI dalam bahasa isyarat untuk mempermudah komunikasi. “Kami akan menambah fasilitas penunjang di stasiun agar lebih ramah bagi penyandang disabilitas,” ujar Asdo Artiviyanto, Sabtu (15/3/2025) terkait peluncuran kartu disabilitas.

    Program ini disambut positif oleh penyandang disabilitas. Sulastri, seorang penyandang disabilitas di Stasiun Surabaya Gubeng, mengungkapkan kartu ini sangat membantu mereka saat menggunakan kereta api.

    “Dengan adanya kartu ini, kami lebih mudah mengakses layanan prioritas. Namun, kami juga berharap ada tambahan fasilitas, terutama bagi pengguna kursi roda,” kata Sulastri.

    Bagi penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan kartu disabilitas KCI, caranya cukup mudah, yaitu dapat datang langsung ke stasiun yang telah ditunjuk dan pembuatan kartu tidak dipungut biaya alias gratis.

    Dengan adanya peluncuran kartu disabilitas, diharapkan transportasi kereta api menjadi lebih inklusif sehingga semua masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan mudah.

  • Lebih Praktis! Sekarang Pantau KRL Riil Time Bisa Lewat Google Maps

    Lebih Praktis! Sekarang Pantau KRL Riil Time Bisa Lewat Google Maps

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google Maps memperluas kemampuannya dengan fitur baru di Indonesia. Pengguna bisa memantau KRL secara riil time melalui platform.

    Jadi pengguna bisa melihat secara langsung posisi kereta yang ingin digunakan. Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, Galuh Rohmah menjelaskan informasi ini juga akan menampilkan jadwal dan berapa lama kereta akan sampai di stasiun yang pengguna datangi.

    “Di Google Maps mulai bulan suci ini teman-teman bisa melihat informasi real-time. Real-timenya seperti apa? Bisa melihat keretanya ada di mana sekarang,” kata Galuh dalam acara Google Teman Ramadan di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    “Yang kedua adalah tidak cuma schedule-nya saja, tapi kita juga bisa memberikan informasi seberapa lama keretanya akan sampai di stasiun kita. Kalau ada delay, delaynya berapa lama? Dan bahkan kalau keretanya terlalu cepat, itu juga kita akan diberikan informasi terlalu cepatnya berapa lama,” jelasnya menambahkan.

    Fitur baru ini merupakan hasil kerjasama dengan PT KCI. Dia mengharapkan informasi itu bisa membuat perjalanan pengguna Maps jadi lebih efektif.

    Foto: Google Maps memperluas kemampuannya dengan fitur baru di Indonesia. Pengguna bisa memantau KRL secara riil time melalui platform. (CNBC Indonesia/Novina)
    Google Maps memperluas kemampuannya dengan fitur baru di Indonesia. Pengguna bisa memantau KRL secara riil time melalui platform. (CNBC Indonesia/Novina)

    Maps bukan hanya akan memberikan informasi terkait transportasi umum di wilayah Jabodetabek. Platform itu juga menyiapkan informasi perjalanan jarak jauh, seperti nama kereta, stasiun pemberitahuan dan jadwal, bahkan terkait kereta tambahan.

    “Karena pasti ada kereta tambahan, kereta tambahan khusus mudik, itu semuanya akan bisa diakses di Google Maps,” ujarnya.

    Maps juga menyiapkan informasi untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Namun terkait hal ini, Google akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait pada Selasa (11/3/2025) depan dengan Korlantas Polri, Jasa Marga serta Kementerian Perhubungan.

    Pertemuan tersebut akan membahas soal data apa saja yang akan disajikan Google bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama arus mudik dan arus balik selama Lebaran tahun ini.

    “Datanya seperti misalnya kontra-flow, jalan baru di tol, dan lain sebagainya. Jadi info detailnya akan kita simpan untuk minggu depan,” kata Galuh.

    (npb/wur)

  • Jelang Mudik Lebaran 2025, Google Maps Siapkan Fitur Real-Time Commuterline

    Jelang Mudik Lebaran 2025, Google Maps Siapkan Fitur Real-Time Commuterline

    Bisnis.com, JAKARTA — Google Indonesia bekerjasama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menghadirkan fitur real time layanan kereta commuterline di Google Maps.

    Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, Galuh rohmah mengatakan fitur ini mulai tersedia sedari bulan Ramadan dan pengguna dapt memantau perjalanan kereta secara real-time melalui aplikasi Google Maps.

    “Kami bekerjasama dengan PT KCI atau KAI commuter, atau yang biasa teman-teman mungkin bisa tau itu Commuterline. Di Google Maps mulai bulan suci ini, teman-teman bisa melihat informasi real-time,” kata Galuh dalam acara Google #TemanRamadan di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Galuh menyampaikan, layanan ini memberikan informasi mengenai posisi kereta saat ini, sehingga penumpang dapat mengetahui dengan pasti di mana posisi kereta yang akan mereka naiki. 

    Selain itu, pengguna juga dapat melihat jadwal kedatangan kereta yang lebih akurat, termasuk informasi seberapa lama kereta akan sampai di stasiun tujuan.

    Tak hanya itu, fitur ini juga memberikan informasi terkait keterlambatan (delay) jika ada, lengkap dengan estimasi waktu keterlambatan tersebut. 

    Jika kereta tiba lebih cepat dari jadwal, aplikasi juga akan memberikan informasi mengenai waktu kedatangan yang lebih cepat.

    “Ini adalah bentuk kolaborasi kita dengan PT KCI atau KAI commuter untuk memberikan pengalaman yang baik untuk pemudik dalam kota, atau perjalanan dalam kota,” ujar Galuh.

    Tidak hanya commuterline, Galuh menyampaikan Google Maps Indonesia juga berkolaborasi dengan Kepolisian, Jasa Marga, dan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dalam mudik Lebaran 2025/

    Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini terkait kondisi lalu lintas, fasilitas jalan tol, serta alternatif rute bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik melalui jalan tol maupun non-tol.

    “Google akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang saya sebutkan tadi, di kantor Google minggu depan, hari Selasa, 11 Maret,” tutur Galuh.