BUMN: PT Jasa Marga

  • Pengumuman! Tiga Ruas Tol Ini Bakal Dibuka Gratis Selama Libur Nataru

    Pengumuman! Tiga Ruas Tol Ini Bakal Dibuka Gratis Selama Libur Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan membuka tiga ruas jalan tol secara fungsional alias gratis selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama periode libur berlangsung.

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan volume lalu lintas kendaraan sepanjang periode Nataru 2024/2025 ini diperkirakan mencapai 3.057.000 kendaraan.

    Angka ini tercatat naik 17,6% dari volume lalu lintas (lalin) normal atau 2,4% terhadap periode yang sama tahun lalu. Sedangkan untuk periode puncak libur Natal akan jatuh pada 21 Desember akan naik 41% terhadap normal.

    Untuk mengatasi permasalahan ini, Jasa Marga berencana untuk membuka tiga ruas tol. Pertama yang dibuka fungsional adalah Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan.

    “Jasa Marga menghadapi Nataru ini kita siapkan untuk penambahan kapasitas juga dan penambahan akses di tiga ruas tol fungsional,” kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    “Pertama itu untuk ruas Jogja-Solo. Kemarin kan ruas Kartasura-Klaten sudah profesional, sudah bertarif sepanjang 22,3 km, dan nanti akan disiapkan fungsionalnya lanjut dari segmen Klaten sampai dengan Prambanan sepanjang 8,5 km,” jelasnya lagi.

    Kemudian kedua ada ruas tol Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km. “Lalu juga yang kedua adalah untuk Jalan Tol Promulinggo-Banyuwangi, kita siapkan fungsional itu di segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km,” terangnya.

    Kemudian terakhir ada Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km. Meski begitu Lisye menegaskan ruas tol yang satu ini akan dibuka fungsional secara situasional alias jika diperlukan saja.

    “Disiapkan juga secara situasional di Japek II Selatan untuk segmen Sandang-Kutanegara sepanjang 8,5 km yang akan diberlakukan secara situasional sesuai diskresi kepolisian yang untuk menghadapi arus balik dari Bandung ke Jakarta,” terangnya

    Lihat juga Video: Prediksi Kemenhub untuk Puncak Arus Mudik & Balik Libur Nataru

    (kil/kil)

  • Mulai Pekan Besok, 3 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta – Halaman all

    Mulai Pekan Besok, 3 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi 3 juta kendaraan meninggalkan Jakarta pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 atau lebih tepatnya pada 18 Desember 2024 – 4 Januari 2025.

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkap bahwa pada periode tersebut, 3.057.246 diprediksi kendaraan pergi meninggalkan Jakarta.

    Angka tersebut naik 17,9 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,4 persen terhadap periode yang sama pada tahun lalu.

    Jasa Marga memprediksi jumlah tersebut dari empat Gerbang Tol (GT) utama.

    Pertama, GT Cikampek Utama yang akan mengarah keluar ke arah timur melalui Transjawa. Kedua, GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.

    Ketiga, GT Ciawi ke arah selatan menuju Jagorawi. Keempat, GT Cikupa yang ke arah barat untuk ke arah Pelabuhan Merak.

    “Kami prediksikan puncak mudiknya nanti akan jatuh untuk periode natal 21 Desember dan puncak mudik di periode tahun barunya itu jatuh di 28 Desember 2024,” kata Lisye dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Libur Nataru 2024/2025 di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Kemudian, untuk proyeksi kendaraan masuk ke dalam Jakarta pada periode yang sama di 4 gerbang tol utama juga, Jasa Marga memprediksi 3.002.175 kendaraan.

    Angka tersebut naik 18,6 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,19 persen terhadap tahun lalu.

    “Puncak baliknya sendiri nanti akan terjadi untuk periode Natal di 29 Desember dan puncak tahun barunya terjadi di 1 Januari 2025,” ujar Lisye.

  • Siap Siaga! Jasa Marga Sediakan Berbagai Layanan Antisipasi Lonjakan Libur Nataru 2025

    Siap Siaga! Jasa Marga Sediakan Berbagai Layanan Antisipasi Lonjakan Libur Nataru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Jasa Marga siap memberikan layanan maksimal untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di jalan tol pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Hal ini ditandai dengan pelaksanaan kick-off Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Libur Nataru 2025 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Jumat (13/12/2024).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, Satgas Jasa Marga Siaga Libur Nataru sebagai langkah antisipasi.

    “Hari ini Jasa Marga Grup telah melaksanakan kick-off kesiapan operasional Jasa Marga siaga Natal 2024 dan juga Tahun Baru 2025 yang menandakan bahwa seluruh petugas dan juga armada di Jasa Marga Grup telah siap menghadapi layanan Nataru,” ujarnya di TMII, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024).

    Ia menambahkan, Jasa Marga telah menambah berbagai kebutuhan operasional, termasuk rambu-rambu lalu lintas, armada operasional, dan pos untuk pengisian ulang uang elektronik.

    “Ada beberapa armada yang memang ditambahkan, juga petugas dan rambu-rambu yang disiapkan di titik-titik untuk layanan transaksi di gerbang tol dan juga di setiap wilayah. Kita siapkan 112 paket traffic cone, 18.200 unit rambu tambahan, penambahan petugas di gerbang tol, 424 unit mobile reader, 612 unit, serta pos top-up uang elektronik,” jelas Lisye.

    Jasa Marga juga terus memperbarui teknologi, salah satunya melalui Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), yang menjadi pusat pengendalian informasi berbasis Intelligent Transport System (ITS).

    “Jasa Marga terus mengembangkan layanan informasi khususnya yang dikendalikan di Jasa Marga Toll Command Center sebagai pusat pengendalian informasi,” tambah Lisye.

    Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi, Jasa Marga juga menyiagakan tim patroli yang berjaga selama 24 jam. Tim ini bertugas memantau kondisi jalan dan melakukan pengecekan berkala untuk memastikan jalan tol dalam kondisi layak.

    “Tim siaga 24 jam siap menghadapi cuaca ekstrem, seperti hujan tinggi. Tim akan mengecek kondisi di lapangan untuk memastikan kualitas jalan dalam keadaan layak,” ungkap Lisye.

    Sebagai informasi, pengguna tol dapat mengakses bantuan dan informasi melalui call center Jasa Marga 14080. Selain itu, layanan kendaraan derek disiapkan untuk membantu pengguna tol secara praktis dan real time.

  • Jasa Marga Prediksi Lonjakan 3,06 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Nataru 2025

    Jasa Marga Prediksi Lonjakan 3,06 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Nataru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana memaparkan, sebanyak 3,06 juta kendaraan diprediksi akan meninggalkan Jakarta selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

    Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan kenaikan 17,9% dibandingkan kondisi normal, serta peningkatan 2,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Diprediksi totalnya akan mencapai sekitar 3.057 juta kendaraan, atau naik 17,9% dibandingkan kondisi normal, serta meningkat 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Lisye seusai acara “Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Nataru” di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024).

    Sementara itu, arus balik diperkirakan juga akan mengalami peningkatan yang signifikan. Sebanyak 3,002 juta kendaraan diprediksi akan kembali ke Jakarta melalui empat gerbang tol utama, yang naik 18,6% dibandingkan kondisi normal dan meningkat 2,19% dibandingkan tahun lalu.

    “Pada periode yang sama, arus balik menuju Jakarta diperkirakan akan melalui empat gerbang tol utama dengan total sekitar 3.002 juta kendaraan. Ini naik 18,6% dibandingkan kondisi normal dan 2,19% dibandingkan tahun lalu,” tambah Lisye.

    Lebih lanjut, masyarakat yang meninggalkan Jakarta diperkirakan akan menggunakan empat gerbang tol utama, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa.

    “Empat gerbang tol utama yang akan digunakan adalah Gerbang Tol Cikampek Utama yang mengarah ke timur menuju Transjawa, Gerbang Tol Kalihurip Utama menuju selatan ke Bandung, Gerbang Tol Ciawi yang menuju Jagorawi, dan Gerbang Tol Cikupa yang menuju barat, ke arah Tangerang atau Sumatera,” jelas Lisye.

    Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada 29 Desember 2024.

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024,” tambahnya menanggapi kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta selama libur panjang Nataru.

  • Kemenhub: Kendaraan Barang Harus Dibatasi Biar Tak Hambat Perjalanan – Page 3

    Kemenhub: Kendaraan Barang Harus Dibatasi Biar Tak Hambat Perjalanan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan menegaskan alasan dibatasinya kendaraan angkutan barang berkapasitas besar di jalan tol dan jalan arteri tertentu. Tujuannya, agar tidak terjadi hambatan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani menuturkan hal tersebut sudah disosialisasikan dengan para pengusaha. Bahkan, asosiasi pengusaha pun setuju adanya pembatasan tersebut.

    “Memang kemarin waktu rapat rakor kita terakhir, semua kita undang, semua asosiasi, pada titik terakhir akhirnya mereka menyetujui juga,” kata Yani di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Ada pertimbangan yang mendasari pembatasan tersebut. Salah satunya melalui simulasi yang dilakukan Kemenhub bersama Polri dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada arus kendaraan di jalan tol.

    Kesimpulannya ada pelambatan laju kendaraan ketika angkutan barang berukuran besar ikut masuk jalan tol di waktu-waktu tertentu. Pasalnya, angkutan barang sumbu tiga atau lebih cenderung melaju dengan kecepatan rendah.

    “Apalagi yang misalnya truk yang sudah tua, jalannya cuma 30 km/jam itu saja sudah menghambat. Kalau dilihat di aturan di tol 60 per jam. Kalau 60 km/jam saja tidak bisa dilakukan, artinya dia pun (kendaraan) sudah menghambat,” tuturnya.

    Yani menegaskan pilihan pembatasan kendaraan besar tadi jadi langkah yang mutlak untuk dilakukan. Harapannya, arus kendaraan selama libur Nataru bisa lebih lancar.

    “Jadi mau tidak mau suka tidak suka itu harus dilakukan demi kelancaran dan menjaga agar tidak terjadi stagnasi,” ungkap dia.

  • Bakal Ada Contraflow dan One Way Jalan Tol saat Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Bakal Ada Contraflow dan One Way Jalan Tol saat Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan bersama Polri dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk memasukkan opsi adanya contra flow dan one way selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ada beberapa alasan yang mendasari pengambilan kebijakan tersebut.

    Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani menyampaikan seperti keputusan sistem satu arah di jalan tol akan ditentukan oleh Polisi Lalu Lintas di lapangan. Misalnya, ketika ada jumlah kendaraan yang cukup banyak melalui jalan tol tersebut.

    “Tergantung dari diskresi kepolisian. Polisi (menilai) ‘oh ini perlu one way’, karena kalau one way kan arus lalu lintasnya sudah di atas 6.000 (kendaraan) misalnya, atau di atas 4.000, ternyata perlu one way, jadi bisa dilakukan,” ungkap Yani, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Dia mengatakan, pengambilan keputusan tadi melihat situasi di lapangan. Jika pada dasarnya masih lancar, maka one way atau contraflow tidak akan diberlakukan.

    “One way salah satu strategi tapi (penerapannya) melihat situasi di lapangan, artinya situasional,” kata dia.

    Hal tersebut akan didasari pada kapasitas jalan tol. Pihak kepolisian dan Jasa Marga akan lebih dulu menentukan jumlah kepadatan kendaraan di jalan tol. Jika syarat itu terpenuhi, maka dua kebijakan untuk mengurai kepadatan tadi bisa diambil.

    “Kalau arus lalu lintasnya misalnya polisi sama Jasa Marga sudah sepakat kalau jumlah arus lalu lintasnya misalnya kalau 3.000 itu contra flow, di atas 5.000 dia harus sudah one way maka polisi bisa melakukan itu karena dia punya diskresi,” jelasnya.

     

  • Mobil Remuk Tertimpa Pelat Besi di Tol Andara, Evakuasi Korban Berlangsung Dramatis – Halaman all

    Mobil Remuk Tertimpa Pelat Besi di Tol Andara, Evakuasi Korban Berlangsung Dramatis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kecelakaan hari ini terjadi di ruas Tol Depok-Antasari, kawasan Cilandak yang mengarah Sawangan pada Kamis (12/12/2024) siang. 

    Peristiwa kecelakaan itu dibagikan oleh akun infodepok.id di Instagram. 

    Terlihat dalam video itu, dua kendaraan terlihat terlibat kecelakaan lalu lintas.

    Diduga sebuah truk terguling mengakibatkan muatan pelat besi berjatuhan hingga menimpa mobil Xpander berkelir putih.

    Bahkan, mobil  sampai remuk tak berbentuk. 

    Muatan besi yang dibawa truk tersebut berhamburan di jalan. 

    Dalam video yang beredar, sejumlah petugas telah berada di lokasi kecelakaan.

    Kecelakaan itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas di jalan tol. 

    Peristiwa itu juga mengundang perhatian sejumlah warga di sekitar jalan tol tersebut.

    “14.17 kecelakaan melibatkan 2 kendaraan sebuah truk dengan mini bus di ruas tol Desari Cilandak mengarah Sawangan. Situasi arus lalu lintas menjelang lokasi terjadi kepadatan dan hanya 1 jalur yang bisa dilalui. Diimbau bagi para pengendara hati-hati bila melintas,” tulis @TMCPoldaMetro di X. 

    Evakuasi Korban Dramatis

    Belakangan diketahui mobil minibus yang terlibat kecelakaan adalah jenis X Force.

    Dalam video amatir, terlihat sejumlah petugas Jasa Marga berupaya mengevakuasi korban di dalam karena bodi mobil yang telah ringsek. 

    Mereka dengan hati-hati mengeluarkan korban yang terjepit di dalam mobil. 

    Dari video amatir yang diterima TribunJakarta.com, korban yang berhasil dievakuasi dari dalam mobil kemudian  diangkut menggunakan tandu ke mobil ambulans. 

    Sembilan petugas mengangkat tandu itu dengan tergesa-gesa ke dalam mobil ambulans. 

    Belum diketahui apakah sopir tersebut dalam kondisi selamat atau tidak. 

    “Astagfirullahaladzim, udah enggak ada itu mah,” kata perekam video amatir tersebut. 

    Terdengar suara kepanikan warga di sekitar tol yang melihat kejadian itu. 

    Mereka menduga nyawa sang sopir tak terselamatkan mengingat kondisi mobil yang rusak berat.  (Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

  • Tol Dalam Kota Macet di Sejumlah Titik

    Tol Dalam Kota Macet di Sejumlah Titik

    Jakarta

    Lalu lintas di Tol Dalam Kota mengalami kepadatan. Kepadatan terjadi di sejumlah titik.

    “Tol Dalam Kota Cawang – Pancoran arah Tomang PADAT, kepadatan volume lalin,” bunyi keterangan akun X Jasa Marga, Kamis (12/12/2024).

    Selain di Cawang, kepadatan juga terjadi di titik keluar Senayan. Tepatnya di Pejompongan-Senayan.

    “Tomang KM 14 – Slipi KM 12 PADAT, kepadatan volume lalin. Pejompongan – Keluar Senayan PADAT, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Kepadatan di Cawang Tol Dalam Kota Foto: (screenshot CCTV Jasa Marga)

    Sementara itu, dilihat di Travoy CCTV milik Jasa Marga, hingga pukul 09.33 WIB, kepadatan di arah Cawang masih terjadi.

    Kepadatan itu terjadi di KM 11+400, terlihat pengemudi mengurangi kecepatan kendaraannya dan sesekali terhenti.

    (zap/dnu)

  • Natal-Tahun Baru, Tol Solo–Jogja segmen Klaten-Prambanan difungsikan

    Natal-Tahun Baru, Tol Solo–Jogja segmen Klaten-Prambanan difungsikan

    Jasa Marga melalui PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) siap fungsionalkan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten–Prambanan dalam rangka mendukung libur Natal-Tahun Baru 2024/2025. ANTARA/Aji Cakti

    Natal-Tahun Baru, Tol Solo–Jogja segmen Klaten-Prambanan difungsikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 16:41 WIB

    Elshinta.com – Jasa Marga melalui PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) siap fungsionalkan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan dalam rangka mendukung libur Natal-Tahun Baru 2024/2025.

    “Jadi yang kita siapkan untuk fungsional itu jalur Segmen Klaten sampai dengan Prambanan dengan panjang kurang lebih 8,6 km,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Solo Rudy Hardiansyah, di Klaten, Jawa Tengah, Rabu.

    Jalur segmen Klaten-Prambanan tersebut rencananya difungsikan hanya dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

    “Rencananya akan kami fungsikan dari tanggal 20 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025 dengan pemberlakuannya dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB,” kata Rudy.

    Pembatasan waktu ini mempertimbangkan terdapat beberapa sarana dan pelengkap jalan yang mana Jasa Marga masih harus melengkapi perambuan, penerangan jalan umum (PJU), dan sebagian marka yang belum selesai.

    “Dengan keterbatasan itu pihak kepolisian tidak merekomendasikan untuk dibuka sampai 24 jam, jadi pemberlakuannya hanya siang hari,” ujar Rudy.

    Jalur segmen Klaten sampai dengan Prambanan ini difungsionalkan, baik dari arah Solo menuju Yogyakarta maupun sebaliknya. Fungsional Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten sampai dengan Prambanan bersifat gratis selama periode Natal-Tahun Baru 2024/2025, namun pengguna jalan tol tetap harus melakukan taping kartu e-toll dan memastikan kecukupan saldo kartunya.

    Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan jaringan jalan nasional (non-tol) di Indonesia sepanjang 47.603 km dengan kondisi mantap 93,88 persen, dan jalan tol yang sudah operasional sepanjang 3.020,5 km dalam rangka mendukung libur Natal-Tahun Baru 2024/2025.

    Di samping itu terdapat beberapa ruas tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km dengan rincian Pulau Jawa 29,98 ​​​km dan Pulau Sumatera 90,42 km.

    Adapun ruas tol fungsional sementara di Pulau Jawa adalah Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km, Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending-Krakasan sepanjang 12,9 km.

    Sementara untuk ruas tol fungsional di Pulau Sumatera adalah Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,6 km, Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,1 km, dan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km.

    Sumber : Antara

  • Jasa Raharja Tingkatkan Keselamatan dan Kenyamanan Jelang Mudik Nataru

    Jasa Raharja Tingkatkan Keselamatan dan Kenyamanan Jelang Mudik Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jasa Raharja menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan aman, nyaman, dan selamat. Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, mengungkapkan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk memastikan pelayanan terbaik selama momentum penting tersebut.

    Pada konferensi pers terkait “Kesiapan Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Hutama Karya dalam Rangka Natal dan Tahun Baru” yang digelar di Media Center, Gedung Kementerian BUMN, Selasa (10/12), ia menekankan pihaknya bersama Korlantas Polri akan berkolaborasi menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk melakukan rekayasa arus lalu lintas.

    “Sebagaimana arahan Kementerian BUMN, kami siap berpartisipasi aktif dalam upaya antisipasi Nataru yang aman, nyaman, dan berkeselamatan yang pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya angka korban kecelakaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12).

    Sebelumnya, Jasa Raharja dan Korlantas Polri telah melakukan survei jalur sekaligus pengecekan kesiapan pengamanan ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa, mulai dari jalur Pelabuhan Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali. Melalui kegiatan itu , perseroan berpartisipasi aktif untuk melakukan berbagai program hingga bagaimana cara bertindak petugas di lapangan.

    Rivan menyampaikan bahwa Jasa Raharja bersama Korlantas Polri telah menetapkan cara bertindak yang akan menjadi panduan petugas di lapangan. Pertama, melakukan rekayasa lalu lintas serta berkoordinasi dengan polres tetangga guna pengalihan arus alternatif, melakukan gatur, serta membuat rambu petunjuk arah portabel, sehingga masyarakat mengetahui jalan alternatif yang akan dilintasi.

    Kedua, melakukan koordinasi dengan Pemda dan Dinas PU untuk dilakukan perbaikan jalan. Ketiga, menginformasikan kepada masyarakat melalui media, sehingga dapat mengetahui ruas mana saja yang bisa dilintasi. Keempat, berkoordinasi dengan Dinas PU dan Dishub terkait penambahan sarana dan prasarana saat terjadi banjir.

    Menurut Rivan, sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam melakukan pengamanan Nataru, khususnya pada jalur-jalur strategis.

    “Kami telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri, pemerintah daerah, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Perhubungan untuk berupaya mengantisipasi arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat,” ujar dia.

    Di samping itu, Jasa Raharja juga telah menginfokan kepada masyarakat melalui berbagai media terkait ruas jalan yang dapat dilalui, terutama di wilayah terdampak banjir. Hal ini dikarenakan informasi yang jelas diperlukan agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan aman dan efisien.

    Berdasarkan data santunan Jasa Raharja periode Natal dan Tahun Baru 2023 (22 Desember 2023-2 Januari 2024), tercatat penurunan total santunan sebesar 20,57 persen dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan ini, menurut Rivan, menjadi indikator positif keberhasilan berbagai upaya preventif yang dilakukan.

    “Kecepatan dalam penanganan korban juga terus kami tingkatkan. Rata-rata waktu pencairan santunan meninggal dunia adalah 1 hari 6 jam, sementara penyelesaian berkas hanya membutuhkan waktu 10 menit 13 detik. Dengan pelayanan yang cepat, kita harapkan akan menurunkan fatalitas korban kecelakaan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, memberikan apresiasi terhadap kecepatan dan respons Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas.

    “Masyarakat perlu menjaga kondisi kendaraan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menghindari perjalanan yang terlalu melelahkan,” pungkas dia.

    Jasa Raharja berharap pelaksanaan mudik Nataru tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan minim insiden. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dengan mematuhi aturan lalu lintas dan menggunakan fasilitas yang telah disiapkan.

    (rir/rir)