BUMN: PT Jasa Marga

  • Tol Yogya-Solo Dibuka Fungsional, Klaten-Prambanan Cuma 5 Menit

    Tol Yogya-Solo Dibuka Fungsional, Klaten-Prambanan Cuma 5 Menit

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengklaim segmen Klaten – Prambanan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo yang dibuka secara fungsional selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mampu memangkas waktu tempuh perjalanan jadi 5 menit saja.

    “Waktu perjalanan dari akses/Gerbang Tol (GT) Klaten menuju Prambanan hanya lima menit jika dibandingkan dengan jalan nasional,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) Rudy Hardiansyah dalam keterangannya, Rabu (11/12) malam.

    Rudy menuturkan jalur fungsional ini menjadi jalan alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.

    “Dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 7 titik Lampu APILL,” ujar Rudy.

    Rudy menerangkan segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,60 kilometer akan dibuka fungsional dua arah pada 20 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025 pukul 06.00-18.00 WIB.

    “Yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan Golongan I Non Bus/Kendaraan Kecil. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam,” urai Rudy.

    Rudy menyampaikan, jalur fungsional Klaten-Prambanan merupakan bagian dari pekerjaan tahap I Jalan Tol Jalan Yogyakarta-Solo. Segmen Kartasura (Banyudono) sampai Klaten sepanjang 22,3 kilometer pada infrastruktur ini sudah beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

    PT JMJ berencana menambah segmen yang dapat dilalui pada masa libur Nataru kali ini JMJ dengan mengoperasikan jalur fungsional Segmen Klaten-Prambanan dengan tanpa tarif.

    Rudy menyampaikan bahwa pengguna jalan hanya akan dikenakan tarif untuk segmen Kartasura (Banyudono)-Klaten maupun sebaliknya. Artinya pengguna jalan tidak dikenakan tarif untuk jalur fungsional segmen Klaten-Prambanan.

    Kendati, Rudy mengingatkan agar tetap menyiapkan dan membawa kartu e-Toll jika ingin melintas di jalan tol Yogya-Solo. Pasalnya, sekalipun jalur fungsional ini belum bertarif, pengguna jalan masih harus melakukan tapping untuk bisa masuk ke sana.

    Secara kesiapan konstruksi, menurut Rudy, jalur fungsional Jalan Tol Yogya-Solo telah memiliki perkerasaan kaku atau rigid pavement di kedua jalur, dan sebagian telah diaspal.

    PT JMJ menjamin jalur fungsional ini aman untuk dilewati, karena sudah dilaksanakan pelebaran jalan pada akses keluar masuk GT Prambanan. Demikian pula marka jalan dan sarana penerangan sementara selama masa libur Nataru juga telah disiapkan.

    “Kami memprediksi volume lalu lintas yang akan melewati jalur fungsional ini mencapai seribu kendaraan per jam. Sehingga dengan jalur yang lebih panjang harapannya dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” harap Rudy.

    PT JMJ juga menyiagakan petugas operasional di jalur fungsional Jalan Tol Yogya-Solo segmen Klaten-Prambanan dan menambah kendaraan patroli.

    Operator turut berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat, di mana nantinya enam pos pantau disiagakan pada titik-titik tertentu, seperti di exit Prambanan dan di KM 30+900 untuk memberikan pelayanan informasi atau bantuan teknis lainnya.

    Demi keselamatan bersama, perusahaan mengimbau supaya pengendara yang akan melakukan perjalanan jauh pada libur Nataru agar memperhatikan keselamatan berkendara, berkendara dalam kondisi prima, mematuhi rambu lalu lintas, ikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi batas kecepatan 40 km/jam.

    (kum/sfr)

  • 5 Fakta Kecelakaan Hari Ini di Tol Dalam Kota Cawang, Mobil Penyebab Tabrakan Beruntun Kabur

    5 Fakta Kecelakaan Hari Ini di Tol Dalam Kota Cawang, Mobil Penyebab Tabrakan Beruntun Kabur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak deretan fakta insiden kecelakaan hari ini di Tol Dalam Kota Jakarta Timur, enam kendaraan tabrakan beruntun, Jumat (13/12/2024).

    Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu melibatkan bus Mayasari Bakti, mobil boks, Hyundai Ioniq 5, Toyota Alphard, Honda Mobilio, dan Toyota Innova Reborn

    Kecelakaan beruntun itu terjadi di Tol Dalam Kota Cawang arah Halim sekira pukul 08.30 WIB.

    TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai kecelakaan tersebut:

    1. Kronologi

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkap kronologi kecelakaan beruntun tersebut.

    Awalnya, kendaraan mobil bak terbuka L300 melaju menuju arah Cawang dan mendahului Mobilio. 

    Namun, dikarenakan pengendara Mobilio kurang antisipasi, menyebabkan tabrakan beruntun dan melibatkan satu kendaraan yang sedang melaju di lajur contraflow. 

    “Dalam kecelakaan itu terpantau enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan ini,” ujar Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti.

    Lebih lanjut Ginanjar mengatakan, terdapat tiga orang pengemudi kendaraan yang mengalami luka-luka dan segera dievakuasi ke RSU UKI untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

    Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pendataan korban dan tindak lanjut penanganan kecelakaan. 

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian ini dan selama proses evakuasi berlangsung,” katanya.

    Lebih lanjut, Hyundai Ioniq 5 yang berada di jalur contraflow ditabrak oleh Toyota Alphard yang sedang menuju Halim.

    2. Penyebab Kecelakaan

    Mobil L300 diduga menjadi penyebab peristiwa kecelakaan beruntun.

    Pengemudi L300 yang belum diketahui identitasnya tiba-tiba memotong lajur sehingga membuat pengemudi Honda Mobilio berinisial DA mengerem mendadak. 

    “Kendaraan Mobil mengarah dari barat ke timur. Setiba di lokasi, (lajur) dipotong kendaraan L300 yang belum diketahui identitasnya,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2024). 

    “Sopir Mobilio mendadak kaget, lalu terjadilah tabrakan beruntun,” tambah dia. 

    3. Pengemudi Kabur

    Kecelakaan beruntun di Tol Dalam Kota disebabkan oleh sebuah mobil L300 yang berpindah jalur secara tiba-tiba. 

    Menurut keterangan resmi dari Kanit Laka Lantas Jakarta Timur, AKP Darwis, insiden ini terjadi di KM 00.500, wilayah Jatinegara, saat mobil L300 berusaha beralih ke jalur contraflow.

    “Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan kendaraan terjadi saat mobil L300 berpindah lajur,” jelas Darwis. 

    Setelah kejadian, pengemudi mobil L300 yang diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut melarikan diri. 

    “Berdasarkan keterangan yang didapat, kendaraan L300 tidak tercatat dan pengemudinya tidak diketahui atau kabur,” tambahnya.

    4. Kerusakan Kendaraan

    Kecelakaan beruntun menyebabkan Honda Mobilio mengalami kerusakan pada bagian depan.

    Hyundai Ioniq 5 mengalami patah pada as roda belakang, dan bus Mayasari Bakti rusak di bagian depan. 

    Selain itu, mobil boks mengalami kerusakan parah pada bagian depan, Toyota Innova Reborn juga ringsek di bagian depan.

    Sementara Toyota Alphard mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang. 

    5. Korban Kecelakaan

    Menurut laporan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, sebanyak tiga orang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.

    “Korban berinisial DA mengalami patah tulang, AS mengalami luka ringan, dan penumpang Toyota Alphard juga mengalami luka-luka,” ujar Ojo saat dikonfirmasi pada Jumat (13/12/2024).  (TribunJakarta.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Jasa Marga Paparkan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Dalam Kota Jakarta Hari Ini 13 Desember 2024 – Page 3

    Jasa Marga Paparkan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Dalam Kota Jakarta Hari Ini 13 Desember 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, memastikan tidak akan ada diskon tarif tol selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Keputusan ini diambil karena Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus menanggung biaya besar untuk pengoperasian tol fungsional secara gratis.

    Subakti menjelaskan, keputusan ini telah disepakati oleh seluruh pengelola jalan tol dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI).

    Dari hasil rapat ATI, Nataru ini tidak ada diskon tarif tol,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Tol Fungsional Gratis Sepanjang 120 Km

    Menurut Subakti, total panjang ruas tol yang dioperasikan secara fungsional atau gratis mencapai 120 kilometer (km). Operasional ini membutuhkan biaya yang signifikan dari pengelola jalan tol.

    “Kita mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memfungsionalkan lebih dari 120 km tol,” jelasnya.

    Penurunan Trafik Selama Nataru

    Selain itu, Subakti mencatat adanya penurunan trafik kendaraan selama periode Nataru dibandingkan dengan libur Idul Fitri sebelumnya. Penurunan ini terlihat terutama di wilayah Trans Jawa dan Trans Sumatera.

    “Trafik cenderung menurun, terutama di region Trans Jawa wilayah 2 dan Trans Sumatera. Hampir semuanya mengalami penurunan,” tambahnya.

     

  • Jasa Marga Operasikan 3 Ruas Tol Fungsional saat Nataru, Cek Daftarnya!

    Jasa Marga Operasikan 3 Ruas Tol Fungsional saat Nataru, Cek Daftarnya!

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) telah menyiapkan tiga ruas tol yang dioperasikan secara fungsional saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR Lisye Octaviana menuturkan bahwa total panjang tol yang bakal difungsionalkan oleh JSMR mencapai 27,3 kilometer (km).

    “Lalu dari sisi kesiapan, kami Jasa Marga menghadapi Nataru ini kita siapkan untuk penambahan kapasitas juga dan penambahan akses di tiga ruas tol fungsional,” jelasnya dalam konferensi pers di Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    Ruas tol pertama yang difungsionalkan yakni Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo, di mana ruas yang difungsionalkan yakni Segmen Klaten–Prambanan sepanjang 8,5 km. 

    Adapun, waktu pengoperasian ruas fungsional itu diberlakukan pada 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB yang berlaku dua arah.

    Kemudian, ruas Tol Probolinggo–Banyuwangi sepanjang 10,3 km mulai dari akses GT Krakasan yang terhubung hingga Jalan Nasional Panglima Sudirman.

    Ruas Tol Probolinggo–Banyuwangi itu bakal fungsional mulai dari 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

    Terakhir, yakni ruas Tol Japek II Selatan sepanjang 8,5 km. Akan tetapi, ruas ini difungsionalkan situasional menunggu diskresi kepolisian apabila kondisi lalu lintas terjadi kepadatan.

    “Lalu di sisi lain juga untuk menambah situs lajur dan juga transaksi di Gerbang Tol, kita juga menambahkan kapasitas di ruas Palikanci sepanjang kurang lebih 2 km, di km 208 sebanyak satu lajur,” tambah Lisye.

  • Pemudik Natal Tahun Baru Diimbau 30 Menit Saja di Rest Area, Jasa Marga: Itu Cukup – Halaman all

    Pemudik Natal Tahun Baru Diimbau 30 Menit Saja di Rest Area, Jasa Marga: Itu Cukup – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, PT Jasa Marga Tbk mengimbau para pemudik untuk membatasi waktu istirahat di rest area tol hanya 30 menit.

    Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, 30 menit cukup untuk melakukan aktivitas seperti ke toilet, beribadah, atau membeli makanan dan minuman.

    Untuk makanan dan minuman sendiri sebenarnya oleh Jasa Marga diimbau sudah dipersiapkan pemudik sejak dari rumah.

    “(30 menit) cukup untuk mengisi bahan bakar gitu ya bila memang perlu mengisi ulang bahan bakar. Jadi itu dirasa sudah cukup disesuaikan untuk kebutuhan yang masing-masing,” kata Lisye di kantor Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Ia mengatakan tidak ada sanksi bagi pemudik yang mengabaikan imbauan ini.

    Petugas di lapangan pun akan terus mengingatkan para pengguna rest area agar cukup 30 menit saja.

    “Jadi di rest area sendiri kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk disampaikan imbauan bisa mematuhi petugas (dan) rambu-rambu,” ujar Lisye.

    Pemudik pun diingatkan agar memastikan perbekalan, saldo uang elektronik, dan bahan bakar sudah siap sebelum berangkat.

    Direktur Fasilitas Jalan Tol PT Jasamarga Related Business (JMRB) Bimo Esmunantyo menambahkan bahwa ada beberapa titik rest area yang diperkirakan akan mengalami kepadatan, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

    Di ruas Jakarta-Cikampek, misalnya, rest area di kilometer 57 menjadi salah satu titik kepadatan pada arus mudik.

    Pada arus balik di ruas Jakarta-Cikampek, kepadatan rest area diperkirakan terjadi di  kilometer 62.

    Di tol Trans Jawa, beberapa titik kepadatan berada di rest area kilometer 207 di tol Palimanan-Kanci dan kilometer 379 di Batang untuk arus mudik, sedangkan untuk arus balik di kilometer 389 di Batang dan kilometer 208.

    “Tetap dari sisi pelayanan, kita optimal untuk di semua rest area, kami persiapkan,” kata Bimo. 

     

  • Jasa Marga Prediksi 3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Nataru

    Jasa Marga Prediksi 3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi bakal terdapat hingga 3 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan wilayah Jakarta selama momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR, Lisye Octaviana, menyebut secara terperinci sekitar 3,05 juta kendaraan keluar Jakarta atau naik 17,9% terhadap volume lalu lintas normal.

    “Kita prediksi proyeksikan total kendaraan yang keluar Jakarta pada periode tersebut adalah sebesar 3.057.000 kendaraan atau naik 17,9% terhadap normal atau naik 2,4% terhadap periode yang sama tahun lalu,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    Adapun, JSMR memprediksi puncak arus mudik pada periode natal akan jatuh pada 21 Desember 2024 atau naik 41% terhadap lalin normal.

    Sementara itu, Lisye melanjutkan, puncak mudik di periode tahun baru diprediksi akan jatuh pada 28 Desember 2024. 

    “Lalu untuk proyeksi kendaraan masuk ke dalam Jakartanya [arus balik], di periode yang sama, di 4 gerbang tol utama juga, itu sekitar 3.002.000 kendaraan atau naik 18,6% terhadap normal atau naik 2,19% terhadap tahun lalu,” tegas Lisye.

    Apabila dirinci, puncak arus balik pada momentum Natal akan jatuh pada 29 Desember 2024. Sedangkan, puncak arus balik pada momentum Tahun Baru akan  jatuh pada 1 Januari 2025.

    “Prediksi proyeksi terhadap volume lalu lintas selama periode Nataru [itu terhitung] mulai dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Kita prediksi secara grup di empat gerbang tol utama,” pungkasnya.

  • Jasa Marga Pastikan Tol ke IKN Berfungsi Optimal Saat Nataru

    Jasa Marga Pastikan Tol ke IKN Berfungsi Optimal Saat Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) selaku akses utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan berfungsi optimal selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan pada periode Nataru 2024/2025 tersebut pihaknya akan menyiagakan sejumlah petugas untuk memantau kondisi lalu lintas kendaraan menuju atau dari IKN.

    Menurutnya hal ini menjadi penting untuk turut diperhatikan mengingat kawasan IKN sekarang ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Kalimantan Timur.

    “Pada prinsipnya kita siagakan petugas disana gitu ya koordinasi dengan pihak setempat utk bisa melihat peningkatan lalu lintasnya yang terintegrasi juga dengan akses khusus di IKN,” kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    Lebih lanjut, ia juga memastikan Gerbang Tol (GT) Karang Joang selaku akses utama menuju IKN juga akan berfungsi dengan baik. Bersamaan dengan itu pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai rambu lalu lintas yang dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan.

    “Nanti juga kita pastikan fungsi di GT Karang Joang yang nanti itu akan menjadi akses menuju tol IKN. Kita pastikan berfungsi 100% secara optimal dan juga pemasangan rambu-rambunya untuk bisa dijadikan bahan informasi dan apabila ada rekayasa-rekayasa yang diperlukan,” jelas Lisye.

    Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Kementerian PUPR kembali membuka Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk kunjungan mulai 16 September 2024 kemarin. Jam kunjungan ditetapkan hari Senin sampai Minggu pukul 09-17.00 WITA untuk 300 pengunjung per hari.

    Lebih lanjut, dalam pemberitaan Antara disebutkan saat ini wilayah IKN juga sudah bisa diperuntukkan sebagai objek wisata, sehingga pihak otorita akan melayani para pengunjung yang datang ke ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur tersebut.

    “Kami rasa IKN sekarang menjadi salah satu destinasi objek wisata juga dan tentu saja kami harus melayani Bapak dan Ibu apabila nanti ingin berkunjung ke IKN,” kata Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN Lazuardi Nasution dalam acara ESG Symposium 2024 di Jakarta, Selasa (19/11/2024) lalu.

    Adapun pihak otorita mencatat Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur sudah menerima kunjungan wisatawan hingga 5.000 orang per hari.

    (kil/kil)

  • Jasa Marga Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Tol Dalam Kota

    Jasa Marga Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Tol Dalam Kota

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengungkap kronologi kecelakaan di ruas Tol Dalam Kota Jakarta tepatnya di arah Cawang yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

    Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti menjelaskan bahwa saat ini, petugas Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Dalam Kota bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas.

    Dalam penjelasannya, kejadian bermula dari kendaraan mobil bak terbuka L300 yang melaju menuju arah Cawang dan mendahului kendaraan Mobilio.

    “Namun, dikarenakan pengendara Mobilio kurang antisipasi sehingga menyebabkan tabrakan beruntun dan melibatkan satu kendaraan yang sedang melaju di lajur contraflow,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (13/12/2024).

    Adapun, kecelakaan tersebut melibatkan enam kendaraan. Terdapat tiga pengemudi kendaraan yang mengalami luka-luka dan segera dievakuasi ke RSU UKI untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Bekti menuturkan, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pendataan korban dan tindak lanjut penanganan kecelakaan.

    “Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian ini dan selama proses evakuasi berlangsung,” pungkasnya.

    Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, kecelakaan itu tampak melibatkan satu bus angkutan penumpang, satu buah truk serta empat minibus.

    Akibat kejadian itu, lajur contraflow tampak terblokir. Di samping itu, kendaraan yang melintas menuju Jakarta juga tersendat panjang.

  • Antisipasi Kepadatan Saat Nataru, Jasa Marga Buka Dua Rest Area Fungsional

    Antisipasi Kepadatan Saat Nataru, Jasa Marga Buka Dua Rest Area Fungsional

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memproyeksikan sebanyak 3.057.000 kendaraan keluar dari Jakarta di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Angka ini naik 17,6% dari volume lalu lintas (lalin) normal atau naik 2,4% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode tersebut, Persero telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi seperti pembukaan tiga ruas tol secara fungsional. Tidak hanya ruas tol, Jasa Marga turut membuka dua rest area secara fungsional.

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan dua rest area yang akan dibuka secara fungsional itu berada di Ruas Tol Semarang-Solo. Tepatnya di Kilometer 439 A dan Kilometer 444B.

    “Sisi rest area, kita tambahkan dua rest area fungsional di Semarang-Solo, di kilometer 439A, kilometer 444B, sehingga total ada 61 lokasi,” kata Lisye dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Bekasi, Jumat (13/12/2024).

    Lebih lanjut, ia mengatakan selama periode tersebut Jasa Marga juga akan melakukan optimalisasi pada setiap rest area yang ada. Semisal optimalisasi penggunaan lahan parkir hingga penambahan fasilitas.

    “Dari sisi rest area manajemen sistemnya juga, kita lakukan strategi untuk bisa mengoptimalisasi kapasitas parkir, dan juga pengaturan flow kendaraan keluar masuknya,” ucap Lisye.

    “Lalu dari sisi penambahan fasilitas juga, di rest area sendiri kita ada penambahan fasilitas ruang laktasi, peturasan untuk difable, dan juga ada taman bermain untuk anak-anak, dan juga penambahan peturasan secara fungsional, dan juga petugas untuk menambah, apabila nanti ada lonjakan pengunjung di rest area,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Business Development Group Head PT Jasa Marga Aldrin Maulana mengatakan pada Nataru 2024/2025 sejumlah rest area di beberpa titik lokasi diperkirakan akan mengalami kepadatan.

    Misalkan saja di rest area kilometer 57 dan 62 Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kemudian ada juga rest area kilometer 207 di Ruas Tol Palimanan-Kanci dan rest area kilometer 379 Tol Semarang-Batang.

    “Untuk beberapa rest area yang menjadi salah satu kepadatan ada di rest area kilometer 57 untuk arus mudik kemudian untuk arus balik ada di kilometer 62 ruas Jakarta-Cikampek,” ucap Aldrin.

    “Untuk di Transjawa di ruas Palimanan-Kanci di Cirebon itu ada kilometer 207 untuk arus mudik lalu kemudian di Batang kilometer 379 itu yang sebelum kali kangkung kemudian untuk di arus balik ada kilometer 389 di Batang kemudian di kilometer 208,” jelasnya lagi.

    Meski begitu, ia memastikan Jasa Marga akan tetap memperhatikan operasional di seluruh rest area yang dikelola perusahaan. “Tapi tetap dari sisi pelayanan kita optimal untuk di semua rest area, kami persiapkan,” ujar dia.

    Lihat Video: Prediksi Kemenhub untuk Puncak Arus Mudik & Balik Libur Nataru

    (kil/kil)

  • Jasa Marga Tunggu Kementerian PU Tindaklanjuti Temuan KNKT Terkait Kondisi Kemiringan Tol Cipularang – Halaman all

    Jasa Marga Tunggu Kementerian PU Tindaklanjuti Temuan KNKT Terkait Kondisi Kemiringan Tol Cipularang – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunggu keputusan lebih lanjut dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengenai tindak lanjut terhadap temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) soal kondisi Tol Cipularang.

    Salah satu temuan utama KNKT adalah terkait kelandaian jalan yang cukup tajam dengan kemiringan mencapai 5 hingga 8 persen.

    “Kami menunggu sebenarnya aturan lebih lanjut yang akan diputuskan oleh kementerian terkait baik itu dari Kementerian PU maupun dari rekomendasi dari KNKT gitu ya,” kata Operation and Maintenance Management (OMM) Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga: Kesiapan Operasional Libur Nataru 2024/2025 di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Meski sedang menunggu aturan lebih lanjut dari Kementerian PU serta rekomendasi dari KNKT, ia memastikan Jasa Marga tetap mengutamakan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) dalam operasional tol Cipularang.

    Ia memastikan bahwa semua fasilitas yang ada di jalan tol seperti saluran drainase sudah memenuhi SPM yang telah ditetapkan.

    “Kemudian tidak ada lubang dan sebagainya. Itu harus memenuhi SPM,” ujar Atika.

    “Terkait dengan penambahan aspek keselamatan juga kita sudah memastikan bahwa serangkaian perlengkapannya seperti guard rail, MCB, dan sebagainya itu dipasang sesuai dengan ketentuan,” lanjutnya.

    Atika juga menekankan pentingnya narasi yang dipajang pada rambu-rambu yang ada juga bisa dimengerti oleh pengguna jalan.

    Ia mengatakan Jasa Marga bekerja sama dengan pihak kepolisian juga melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.

    Sebelumnya, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkap temuan sementara hasil tinjauan terhadap kondisi jalan tol Cipularang KM 100 sampai dengan KM 90.

    Tinjauan yang dilakukan KNKT ini berkaitan dengan kecelakaan beruntun di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta beberapa waktu lalu.

    Soerjanto menjelaskan bahwa antara KM 100 hingga KM 90, di beberapa titik terdapat kelandaian jalan yang cukup tajam dengan kemiringan mencapai 5 hingga 8 persen.

    Meskipun kelandaian ini sesuai dengan regulasi yang ada pada tahun 1997, yang memperbolehkan jalan dengan kemiringan hingga 8 persen pada kecepatan 60 km per jam, peraturan terbaru menetapkan batas kemiringan maksimal hanya 5 persen.

    Selain itu, di KM 97 terdapat sebuah rest area tipe A yang disebut radius tikungnya untuk kendaraan besar masuk itu terlalu tajam.

    Kapasitas rest area itu disebut juga hanya mampu menampung 8 unit kendaraan besar.

    Kapasitas itu di bawah standar yang diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan Pada Jalan Tol.

    “Artinya tidak sesuai dengan peraturan yang ada,” kata Soerjanto saat rapat bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

    Di lokasi lainnya, tepatnya di KM 95, terdapat drainase pada bahu dalam, tetapi hanya di beberapa tempat.

    Di beberapa bagian jalan tol di antara KM 94 hingga KM 90+400 B, tidak terdapat drainase di bahu dalam jalan.

    “Jalan menikung ke kanan, superelevasi 8 persen ke kanan, sehingga ketika hujan, air akan mengumpul di kanan dan ini akan menyebabkan masalah aqua planning atau hydro planning,” ujar Soerjanto.

    Bahu di luar sudah terdapat drainase, tetapi di bahu dalam tak terdapat drainase. Secara peraturan seharusnya ada drainase untuk membuang limpahan yang mengarah ke kanan.

    Soerjanto juga mengungkap di KM 93 dan KM 96+800 terdapat masalah pada bahu jalan yang tidak sesuai dengan standar.

    Dari hasil tinjauannya bersama Komisi V DPR RI, terdapat perbedaan tinggi antara bahu jalan dan sisi luar jalan mencapai 30 hingga 40 cm, jauh melebihi batas maksimal 5 cm yang ditetapkan oleh peraturan.

    Perbedaan ketinggian yang begitu besar ini berpotensi membahayakan pengemudi, karena bisa menyebabkan kendaraan terguling jika tidak sengaja keluar dari jalur.

    Salah satu temuan penting lainnya ada di jalur penghentian darurat di KM 92+600. Meskipun ini sudah dibangun sesuai dengan ketentuan Kementerian Perhubungan, sudut masuk jalur darurat tersebut terlalu tajam, membuat kendaraan besar sulit untuk masuk, terutama dalam kondisi darurat.

    Sesuai dengan peraturan Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Nomor 13/SE/Db/2022 dan Permenhub nomor 48 Tahun 2023, KNKT merekomendasikan agar sudut masuk jalur darurat dibatasi maksimal 5 derajat agar kendaraan dapat lebih mudah masuk ke jalur penghentian darurat.

    Selain itu, permukaan jalur penghentian darurat seharusnya menggunakan material gravel, bukan pasir atau tanah.

    Di jalur penghentian darurat ini juga ada masalah lain yang ditemukan, yaitu ketidaksesuaian guardrail dengan yang standar yang sudah ditetapkan.

    Seharusnya, terdapat transisi antara beton dan guardrail, namun kenyataannya di lokasi tersebut tidak ada.

    Ada juga crashcushion yang dinilai terlalu menonjol, yang justru membahayakan pengemudi.

    “Terus kemudian lajur layanan sebaiknya di sebelah kiri karena kecenderungan kalau mobil dalam kondisi darurat akan memepet ke kanan, sehingga kalau seperti ini akan membahayakan akan naik ke jalur layanan, tidak masuk ke jalur yang penyelematnya,” ucap Soerjanto.

    Ia juga mencatat adanya masalah pada perlengkapan jalan seperti rambu lalu lintas yang bertumpuk di sepanjang jalan tol Cipularang.

    Rambu lalu lintas yang menumpuk ini seperti di KM 95, KM 95+200, dan KM 93+200.

    Ia mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan agar mengevaluasi penempatan rambu-rambu ini, sehingga efektif pesan apa yang ingin disampaikan di lokasi ini.

    “Nah ini contoh ada satu kilo sebelum jalur darurat ini, ada beberapa tanda sebetulnya tidak perlu. Contohnya seperti jarak aman, titik awal, di sini ada kamera, terus batas kecepatan,” jelas Soerjanto.

    “Sebaiknya kalau sudah jalur darurat, tandanya khususnya jalur darurat, sehingga tidak membingungkan para pengemudi mana  tanda yang harus diikuti,” sambungnya.

    Soerjanto juga menyoroti penempatan rumblestrip yang ada di KM 92, KM 93+200, dan KM 94+200, justru dapat mengganggu kinerja sistem pengereman, terutama pada kendaraan dengan teknologi ABS, dan bisa menyebabkan kecelakaan.

    Ada juga di KM 99+000 terdapat MCB concrete di ramp Gate Darangdan. Ini dipandang sangat membahayakan.

    Terkait dengan kecelakaan matu yang melibatkan truk beberapa waktu lalu, Soerjanto mengungkap truk tersebut memang sudah kelebihan muatan sekitar 18 persen, tetapi secara administratif masih dalam batas toleransi.

    Di KM 92+800, ia menyebut truk tersebut sudah terlipat atau mengalami yang namanya jackknifing.

    KNKT pun menyoroti bagaimana pengemudi truk seharusnya tahu bagaimana cara mengatasi kondisi darurat seperti itu.

    Namun, kenyataannya banyak pengemudi yang tidak terlatih dengan baik untuk menghadapi situasi semacam itu.

    “Itu bisa dilaksanakan ketika seorang pengemudi itu telah dilatih dan diinformasikan mengenai apa yang harus dilakukan, sehingga dalam kondisi darurat mereka bisa bertindak seperti apa yang kita inginkan,” kata Soerjanto.

    “Nah untuk masalah pengemudi ini kan kalau pilot ada sekolahnya, nahkoda ada, masinis ada, pengemudi enggak ada. Sehingga, kita tidak bisa mengharapkan pengemudi yang profesional,” sambungnya.

    Soerjanto menambahkan bahwa faktor yang turut memengaruhi keselamatan adalah kondisi kesehatan pengemudi.

    Ia mengungkapkan bahwa banyak pengemudi angkutan barang yang mengalami masalah kesehatan.

    KNKT merekomendasikan agar pengemudi angkutan barang mendapatkan fasilitas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, setidaknya sekali setahun.

    Soerjanto mengusulkan kepada DPR agar para pengemudi angkutan barang maupun angkutan penumpang bisa difasilitasi BPJS.

    “Sehingga kalau mereka menglamai masalah kesehatan, mereka bisa melakukan pengobatan dan bisa mengemudi dengan baik. Banyak masalah kesehatan ini berpengaruh terhadap human performance seorang pengemudi,” tukas Soerjanto.

    “Jadi kami harapkan hal ini bisa dibantu untuk bisa melakukan pengecekan kesehatan dan kami harap nanti ada standarisasi medical check up untuk pengemudi angkutan barang maupun angkutan penumpang,” pungkasnya.