BUMN: PT Jasa Marga

  • Jasa Marga Catat Ada Peningkatan Kendaraan di Tol Jabotabek dan Jabar di H+2 Natal – Page 3

    Jasa Marga Catat Ada Peningkatan Kendaraan di Tol Jabotabek dan Jabar di H+2 Natal – Page 3

    Jasa Marga ditegaskannya berkomitmen mempersiapkan layanan yang prima selama libur panjang akhir tahun, khususnya pada masa puncak libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, baik dari sisi operasi, transaksi, dan layanan preservasi.

    Tak lupa, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll.

    “Untuk kelancaran transaksi tol, diimbau agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar pada jalan tol yang menerapkan sistem transaksi tertutup seperti di jalan tol Cipularang, Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II,” jelasnya.

    “Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol,” pungkasnya.

     

     

    Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

  • Hari Ini Puncak Arus Libur Nataru Kedua, Terjadi Peningkatan Signifikan Kendaraan Keluar Jabodetabek

    Hari Ini Puncak Arus Libur Nataru Kedua, Terjadi Peningkatan Signifikan Kendaraan Keluar Jabodetabek

    Bekasi, Beritasatu.com – Jasa Marga memprediksi gelombang kedua puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akan terjadi hari ini, Sabtu (28/12/2024). Diproyeksikan, sebanyak 25% kendaraan dari lalu lintas normal akan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama, GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), serta GT Cikampek dan Kalihurip (arah timur).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, bahwa puncak arus kendaraan keluar Jakarta untuk periode Natal 2024 telah terjadi pada 21 Desember 2024. Kini, periode Tahun Baru 2025 diperkirakan akan memuncak hari ini.

    “Jadi memang nanti juga ada puncak keduanya ya. Kalau kemarin untuk periode Natal, sekarang periode Tahun Baru. Proyeksi keluar Jakarta tertinggi kedua di Tahun Baru ini akan terjadi pada 28 Desember,” kata Lisye mengenai puncak arus libur Nataru, Sabtu (28/12/2024).

    Lisye menambahkan, arus balik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 29 Desember 2024, dengan peningkatan sebesar 22% dibandingkan lalu lintas normal. Selain itu, puncak kedua arus balik ke arah Jabodetabek diproyeksikan terjadi pada 1 Januari 2025.

    “Lalu nanti juga tertinggi keduanya saat libur Tahun Baru masuk ke Jakarta di tanggal 1 Januari 2025. Jadi nanti kita akan lihat perkembangannya sejauh ini memang sesuai prediksi proyeksi kami,” ungkap Lisye.

    Pada 21 Desember 2024, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 195.000 kendaraan, atau sekitar 17,6% dari lalu lintas normal.

    Pihak Jasa Marga memastikan terus memantau perkembangan arus libur Nataru untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pengguna jalan tol.

  • Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen di Tol Trans-Jawa

    Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen di Tol Trans-Jawa

    Bekasi, Beritasatu.com – Jasa Marga memberlakukan potongan tarif atau diskon sebesar 10% di ruas Tol Trans-Jawa pada hari ini Sabtu (28/12/2024). Diskon Tol Trans-Jawa ini diberikan untuk kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, diskon Tol Trans-Jawa dapat dimanfaatkan pengguna jalan untuk menghindari lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi terjadi pada puncak arus balik, Minggu (29/12/2024).

    “Bagi pengguna jalan yang masih memiliki kelonggaran, dapat mengatur waktu perjalanan untuk menghindari penumpukan kendaraan, terutama perjalanan di waktu favorit, seperti sore menuju malam hari,” kata Lisye Octaviana, Sabtu (28/12/2024).

    Ia menambahkan, pengguna jalan tol dapat memanfaatkan diskon sebesar 10% di Tol Trans-Jawa yang berlaku mulai 28 Desember 2024 pukul 05.00 WIB hingga 29 Desember 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan arus balik dari Semarang menuju Jakarta, khususnya dari Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dengan baik.

    Saat diberlakukan diskon Tol Trans-Jawa, pengguna disarankan memeriksa kecukupan bahan bakar, saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

  • Kemarin, peran strategis koperasi hingga capital outflow Rp4,3 triliun

    Kemarin, peran strategis koperasi hingga capital outflow Rp4,3 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan Kantor Berita ANTARA pada Jumat (27/12/2024) kemarin, mulai dari koperasi memiliki peran strategis untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen hingga modal asing keluar bersih (capital outfow) dari pasar keuangan domestik mencapai Rp4,31 triliun.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini :

    Pakar nilai koperasi miliki peran strategis wujudkan ekonomi 8 persen

    Pengamat Koperasi sekaligus Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia (UI) Sudarsono Hardjosoekarto menyatakan koperasi memiliki peran strategis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen sesuai yang ditargetkan Presiden Prabowo.

    Baca selengkapnya di sini

    Wapres Gibran tekankan peningkatan produktivitas dalam negeri

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menekankan peningkatan produktivitas dalam negeri khususnya industri dengan jenama lokal.

    Baca selengkapnya di sini

    Jasa Marga: 163.595 kendaraan kembali ke Jabotabek H+1 Natal

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 163.595 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 libur hari Natal 2024 atau pada Kamis, 26 Desember 2024

    Baca selengkapnya di sini

    Wamen BUMN: Pemerintah beri layanan terbaik selama Natal-tahun baru

    Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Dony Oskaria menyampaikan pemerintah selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Baca selengkapnya di sini

    BI catat modal asing keluar bersih dari Indonesia capai Rp4,31 triliun

    Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik mencapai Rp4,31 triliun selama periode transaksi 23-24 Desember 2024.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ini Jalan Tol Pertama di Indonesia, Begini Asal-usulnya

    Ini Jalan Tol Pertama di Indonesia, Begini Asal-usulnya

    Jakarta

    Siapa yang tak tahu jalan tol Jagorawi? Buat yang suka bolak balik Jakarta, Cibubur, Citeureup, Bogor hingga Ciawi pasti pernah melewati jalan tol tersebut. Tapi, tahukah kamu, jalan tol Jagorawi ternyata adalah jalan tol yang pertama dibangun di Indonesia?

    Jalan tol Jagorawi diresmikan sejak 9 Maret 1978 lalu oleh Presiden Soeharto. Pembangunan jalan tol sepanjang lebih kurang 50 kilometer ini memakan waktu lima tahun dengan biaya sebesar Rp 16 miliar. Lalu, seperti apa sejarah pembangunan jalan tol pertama di Indonesia tersebut?

    Wacana pembangunan jalan tol ini sebenarnya bukan murni ide dari Soeharto maupun rezim Orde Baru. Melainkan, digagas oleh Wali Kota (setingkat Gubernur) Jakarta Periode 1953-1960, Raden Soediro. Soediro waktu itu mengusulkan adanya jalan berbayar agar pemerintah daerah Kotapraja Jakarta mendapatkan dana tambahan. Lantaran saat itu, anggaran pemerintah daerah Kotapraja Jakarta mulai menipis pasca pembangunan Jalan Soedirman dan M.H. Thamrin.

    Akhirnya, pada 1955, Soediro bersama Badan Pemerintah Harian Kotapraja Jakarta mengusulkan pembangunan jalan tol ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara (DPRDS). Namun, usulan Sudiro ditolak oleh anggota dewan. Alasannya beragam, ada yang menganggap jalan tol justru bisa menghambat kelancaran lalu lintas, yang lainnya menilai penarikan tarif tol merupakan kebijakan yang berpotensi menimbulkan konflik, sebab pola itu dianggap kuno seperti yang pernah diterapkan di masa kolonial Belanda.

    Pada 1970, kondisi lalu lintas di Jakarta macet karena semakin bertambahnya jumlah kendaraan. Pada tahun itu, tercatat ada 222.000 kendaraan. Akhirnya, usulan Sudiro untuk membangun jalan tol akhirnya dipertimbangkan.

    Menteri PUT Sutami, pada 9 Januari 1970, mengusulkan pembangunan Djakarta By Pass dari Cililitan-Ciawi sepanjang 50 kilometer kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Pada 1973, tak lama setelah Soeharto ditetapkan MPR sebagai Presiden RI untuk periode keduanya, mega proyek jalan tol pertama ini pun dimulai pembangunannya.

    Awalnya, jalan ini sebenarnya direncanakan memiliki dua fungsi, yakni untuk sipil dan militer. Selain dimanfaatkan sebagai jalan raya pada umumnya, jalan ini juga akan digunakan sebagai landing-strip darurat bagi pesawat-pesawat tempur jika sewaktu-waktu terjadi perang. Maka, dilihat dari fungsi awalnya, pembangunan jalan Jakarta-Bogor ini bukan dimaksudkan sebagai jalan bebas hambatan dan tidak dikenakan biaya sama sekali (pada masa uji coba).

    Namun, setelah pembangunan jalan selesai, Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) saat itu, Sutami mengusulkan agar jalan ini dijadikan tol berbayar dengan tujuan yang serupa dengan Soediro. Tujuannya untuk membiayai pengoperasian dan pemeliharaan tanpa membebani anggaran pemerintah pusat. Usulan itu pun diterima Soeharto.

    Selanjutnya, Presiden Soeharto meresmikan jalan tol Jagorawi pada 1978. Untuk pengelolaannya, per 25 Februari 1978, pemerintah mengeluarkan PP Nomor 4/1978 tentang Penyertaan Modal Negara RI untuk pendirian persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya. Tak lama setelah itu, tepatnya per 1 Maret 1978, terbentuklah PT Jasa Marga untuk mengelola tol pertama Indonesia tersebut. Saat itu, Jasa Marga langsung menerima guyuran dana kurang lebih Rp 2 miliar.

    Setelah diresmikan, tarif jalan tol mulai berlaku. Tarifnya, Rp 13/km untuk mobil sedan dan sejenisnya. Sementara, untuk truk dan sejenisnya Jasa Marga menerapkan tarif Rp 20/km.

    Hasil yang didapatkan dari retribusi ini digunakan untuk biaya perawatan jalan tol. Setelah proyek tol Jagorawi, pemerintah melanjutkan pembangunan tol lainnya, yaitu Jakarta-Merak pada 1984. Hingga 2016, panjang tol yang sudah beroperasi di Indonesia tercatat mencapai 984 kilometer. Panjang itu belum termasuk ratusan kilometer lainnya untuk ruas-ruas jalan tol baru yang sedang digenjot pada masa pemerintahan Joko Widodo.

    (fdl/fdl)

  • Korban Kecelakaan Cipularang Dipastikan Dapat Santunan, Segini Jumlahnya

    Korban Kecelakaan Cipularang Dipastikan Dapat Santunan, Segini Jumlahnya

    Jakarta: PT Jasa Raharja, menjamin pelayananan seluruh korban kecelakaan lalu lintas Tol Cipularang yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Radjak Purwakarta. Mereka dipastikan mendapatkan pelayanan dan perawatan dengan baik.

    “Kami dengan Pak Wamen BUMN sudah melihat seluruh korban laka tersebut dan dipastikan ditangani dengan baik,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono usai menjenguk korban kecelakaan di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat, 27 Desember 2024.

    Dalam kecelakaan yang terjadi di KM 80 arah Jakarta pada Kamis, 26 Desember 2024, dini hari, Rivan menyebutkan bahwa terdapat dua korban yang meninggal dunia. Adapun para korban luka ringan secara bertahap sudah bisa dipulangkan dari rumah sakit pada hari ini dan besok.
     

    Selain itu, terdapat satu orang dengan luka berat yang masih menjalani perawatan di unit perawatan intensif (ICU). Rivan memastikan Jasa Raharja juga akan tetap membantu proses perpindahan pasien tersebut ke rumah sakit rujukan terdekat di kota asalnya setelah kondisi pasien stabil.

    Korban meninggal dunia mendapatkan santunan masing-masing senilai Rp50 juta yang diserahkan segera setelah peristiwa kecelakaan terjadi. Sedangkan korban luka mendapatkan santunan maksimal Rp20 juta.

    “Ini adalah wujud kehadiran negara, seperti yang disampaikan oleh Pak Wamen BUMN, bahwa di tengah Natal dan tahun baru ini kami semua siap untuk melayani,” ujar dia.

    Rivan menyebutkan tren kecelakaan maupun korban meninggal dunia pada periode Natal dan tahun baru sejauh ini menurun dibandingkan tahun lalu.

    Meski terdapat tren penurunan, ia tetap mengingatkan masyarakat tidak lengah selama melakukan perjalanan pada periode libur Natal dan tahun baru.

    Rivan juga mengimbau para pengemudi, terutama pengemudi bus, memastikan kesiapan kendaraan dan kondisi kesehatan terlebih dahulu.

    “Masih sampai dengan tahun baru nanti, tetap menjaga kondisi fisik untuk pengemudi ini. Karena kecelakaan yang terakhir kemarin terjadi karena kelelahan. Faktor kelelahan hampir mencapai 20 persen yang menjadi penyebab kecelakaan,” ujar dia.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Dony Oskaria juga memastikan bahwa pemerintah selalu berupaya untuk memberikan pelayanan publik terbaik sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik Natal dan tahun baru.

    Ia menilai Jasa Raharja telah memberikan pelayanan terbaiknya sehingga pihak keluarga yang mengalami musibah kecelakaan dapat tertangani dengan baik.

    Sebelum menjenguk korban kecelakaan di Purwakarta, Dony juga sempat mengunjungi Command Center Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek.

    Ia memastikan bahwa layanan yang diberikan pemerintah dalam pemantauan dan pengamanan mudik selalu mengalami peningkatan. Hal ini juga sejalan dengan tren kecelakaan yang menurun pada periode Natal dan tahun baru dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Jasa Raharja, Jasa Marga, bahkan juga yang lain seperti ASDP, DAMRI, Garuda, semua kita maksimalkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik karena ini salah satu bentuk komitmen BUMN yang selalu hadir untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata Dony.

    Jakarta: PT Jasa Raharja, menjamin pelayananan seluruh korban kecelakaan lalu lintas Tol Cipularang yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Radjak Purwakarta. Mereka dipastikan mendapatkan pelayanan dan perawatan dengan baik.
     
    “Kami dengan Pak Wamen BUMN sudah melihat seluruh korban laka tersebut dan dipastikan ditangani dengan baik,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono usai menjenguk korban kecelakaan di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat, 27 Desember 2024.
     
    Dalam kecelakaan yang terjadi di KM 80 arah Jakarta pada Kamis, 26 Desember 2024, dini hari, Rivan menyebutkan bahwa terdapat dua korban yang meninggal dunia. Adapun para korban luka ringan secara bertahap sudah bisa dipulangkan dari rumah sakit pada hari ini dan besok.
     

    Selain itu, terdapat satu orang dengan luka berat yang masih menjalani perawatan di unit perawatan intensif (ICU). Rivan memastikan Jasa Raharja juga akan tetap membantu proses perpindahan pasien tersebut ke rumah sakit rujukan terdekat di kota asalnya setelah kondisi pasien stabil.
    Korban meninggal dunia mendapatkan santunan masing-masing senilai Rp50 juta yang diserahkan segera setelah peristiwa kecelakaan terjadi. Sedangkan korban luka mendapatkan santunan maksimal Rp20 juta.
     
    “Ini adalah wujud kehadiran negara, seperti yang disampaikan oleh Pak Wamen BUMN, bahwa di tengah Natal dan tahun baru ini kami semua siap untuk melayani,” ujar dia.
     
    Rivan menyebutkan tren kecelakaan maupun korban meninggal dunia pada periode Natal dan tahun baru sejauh ini menurun dibandingkan tahun lalu.
     
    Meski terdapat tren penurunan, ia tetap mengingatkan masyarakat tidak lengah selama melakukan perjalanan pada periode libur Natal dan tahun baru.
     
    Rivan juga mengimbau para pengemudi, terutama pengemudi bus, memastikan kesiapan kendaraan dan kondisi kesehatan terlebih dahulu.
     
    “Masih sampai dengan tahun baru nanti, tetap menjaga kondisi fisik untuk pengemudi ini. Karena kecelakaan yang terakhir kemarin terjadi karena kelelahan. Faktor kelelahan hampir mencapai 20 persen yang menjadi penyebab kecelakaan,” ujar dia.
     
    Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Dony Oskaria juga memastikan bahwa pemerintah selalu berupaya untuk memberikan pelayanan publik terbaik sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik Natal dan tahun baru.
     

     
    Ia menilai Jasa Raharja telah memberikan pelayanan terbaiknya sehingga pihak keluarga yang mengalami musibah kecelakaan dapat tertangani dengan baik.
     
    Sebelum menjenguk korban kecelakaan di Purwakarta, Dony juga sempat mengunjungi Command Center Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek.
     
    Ia memastikan bahwa layanan yang diberikan pemerintah dalam pemantauan dan pengamanan mudik selalu mengalami peningkatan. Hal ini juga sejalan dengan tren kecelakaan yang menurun pada periode Natal dan tahun baru dibandingkan tahun sebelumnya.
     
    “Jasa Raharja, Jasa Marga, bahkan juga yang lain seperti ASDP, DAMRI, Garuda, semua kita maksimalkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik karena ini salah satu bentuk komitmen BUMN yang selalu hadir untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata Dony.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Jasa Marga buka jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta-NYIA

    Jasa Marga buka jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta-NYIA

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuka jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 km dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 km. ANTARA/HO-Jasa Marga

    Jasa Marga buka jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta-NYIA
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) dan PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) membuka jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 km dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 km.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan bahwa pembukaan jalur fungsional tersebut mendapat antusiasme tinggi dari pengguna jalan.

    “Jalur fungsional ini telah membantu mengoptimalkan distribusi lalu lintas selama periode libur Natal 2024. Kami mencatat bahwa realisasi volume lalu lintas di kedua jalur fungsional ini menunjukkan tren positif dengan manfaat yang signifikan dalam mendukung kelancaran arus kendaraan di wilayah masing-masing,” ujar Lisye dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Jasa Marga mencatat volume lalu lintas Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan pada periode H-5 hingga hari H libur Natal 2024 (Jumat, 20 Desember 2024 sampai Rabu, 25 Desember 2024) terdapat sejumlah 113.686 kendaraan melewati GT Prambanan. Ia mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif volume lalu lintas GT Prambanan arah keluar sebesar 59.874 kendaraan dan GT Prambanan arah Masuk sebesar 53.812 kendaraan.

    Sementara itu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan pada periode H-4 sampai H1 Libur Natal 2024 (Sabtu, 21 Desember sampai Rabu, 25 Desember 2024) dioperasikan secara satu arah dengan volume lalu lintas sejumlah 12.569 kendaraan melewati GT Kraksaan (arah Banyuwangi).

    “Pada jalur fungsional tol Jogja-Solo, puncak lalin tertinggi terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024 dengan jumlah 25.082 kendaraan. Begitu juga dengan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi, puncak lalin tertinggi terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024 dengan jumlah 3.095 kendaraan,” ujar Lisye.

    Ia menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah, untuk memastikan jalur fungsional ini dapat digunakan secara aman dan nyaman oleh pengguna jalan.

    Selain itu, juga menyiagakan petugas dan menyediakan fasilitas pendukung, seperti posko siaga dan layanan toilet dan BBM motoris di sepanjang jalur fungsional, serta sarana dan prasarana apabila terjadi keadaan darurat untuk memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna jalan.

    Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan yang akan memasuki jalan tol fungsional agar mengikuti arahan petugas di lapangan serta menaati perambuan yang berlaku.

    Sumber : Antara

  • Puluhan Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Tol Cipularang KM 80 Masih Dirawat, Satu Penanganan ICU – Halaman all

    Puluhan Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Tol Cipularang KM 80 Masih Dirawat, Satu Penanganan ICU – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono bersama Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria menjenguk korban luka kecelakaan bus peziarah di Tol Cipularang KM 80 yang terjadi pada Kamis (26/12/2024).

    Kedatangannya ingin memastikan korban luka mendapat jaminan biaya perawatan di Radjak Hospital Purwakarta.

    Rivan menyebut masih ada 25 korban yang dirawat inap di RS, dan 1 korban sedang dalam penanganan ICU. 

    Untuk korban meninggal dunia, pihaknya telah menyerahkan santunan masing-masing Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli warisnya, sementara untuk korban luka, telah mendapat jaminan biaya perawatan.

    “Kecelakaan yang terakhir terjadi adalah karena faktor kelelahan, dan memang kelelahan hampir mencapai 20 persen menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Mudah-mudahan beberapa pasien yang luka ringan bisa dipulangkan hari ini,” ujarnya, Jumat (27/12/2024).

    Menurutnya, tren kecelakaan lalu lintas di periode Nataru tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

    “Sampai hari ini, santunan meninggal dunia turun sekitar 3 persen dibanding periode yang sama meskipun memang ini masih belum sampai dengan titik akhir,” ungkapnya.

    Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria menambahkan pentingnya kerja sama antara Jasa Raharja, Jasa Marga, dan BUMN lainnya serta Korlantas Polri dalam memberikan pelayanan.

    “Kita bersyukur bahwa perjalanan Nataru tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya meskipun ada peningkatan jumlah pemudik,” ujarnya Jumat (27/12/2024).

    Dony mengatakan, sebagaimana pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa Nataru harus berlangsung aman dan nyaman.

    Kunjungan ini dilakukan di sela pemantauan arus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ke Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, pada Jumat (26/12/2024).

    Untuk informasi, kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata PO Qonita Trans terjadi di Tol Cipularang KM 80, wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis, 26 Desember 2024, sekitar pukul 02.15 WIB.

    Kecelakaan ini mengakibatkan dua orang tewas dan 57 lainnya mengalami luka-luka.

    Bus bernomor polisi B 7363 NGA tersebut membawa rombongan peziarah yang baru saja selesai melakukan ziarah di Pamijahan.

    Kecelakaan terjadi ketika bus yang melaju dari Bandung menuju Jakarta menabrak bagian belakang sebuah truk pengangkut batu kerikil yang berada di depannya.

    “Kendaraan bus melaju seperti biasa, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang mengangkut batu kerikil,” kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko.

    Dua korban tewas dalam kecelakaan ini adalah Sudarman, seorang ustaz yang memimpin rombongan, dan Maulana, kernet bus.

    Korban luka, baik ringan maupun berat, segera dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan.

    Salah satu penumpang selamat, Subahri, menceritakan situasi saat kecelakaan. Ia mengungkapkan bahwa mayoritas penumpang sedang tertidur lelap saat peristiwa terjadi.

    “Sepertinya bus itu tidak tahu apakah akan menyalip atau tidak, tiba-tiba belok ke arah kiri entah karena tidak terkendali,” ujarnya.

    Subahri, yang merupakan warga Desa Kecamatan Legok Tangerang, juga menambahkan bahwa ia sudah sering menggunakan layanan PO Qonita Trans dan belum pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

    “Sopir dan kernet juga sebelumnya sudah melakukan istirahat,” tambahnya. (*)

  • 163.595 kendaraan kembali ke Jabotabek H+1 Natal

    163.595 kendaraan kembali ke Jabotabek H+1 Natal

    Ilustrasi – Salah satu gerbang tol yang dikelola PT Jasa Marga (HO-PT Jasa Marga)

    Jasa Marga: 163.595 kendaraan kembali ke Jabotabek H+1 Natal
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 16:29 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 163.595 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 libur hari Natal 2024 atau pada Kamis, 26 Desember 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

    “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 24,4 persen jika dibandingkan lalin normal (131.552 kendaraan),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 74.614 kendaraan atau 45,6 persen dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 49.483 kendaraan atau 30,2 persen dari arah Selatan (Puncak) dan 39.498 kendaraan atau 24,1 persen dari arah Barat (Merak).

    Adapun rincian distribusi lalin meliputi dari arah timur atau Trans Jawa dan Bandung melalui gerbang tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 34.426 kendaraan atau meningkat sebesar 37,1 persen dari lalin normal. Arus kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 40.188 kendaraan, meningkat sebesar 45,1 persen dari kondisi lalu lintas normal.

    Sementara lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 74.614 kendaraan, meningkat sebesar 41,3 persen dari lalin normal. Kemudian dari barat yakni arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak tercatat dilintasi sebanyak 49.483 kendaraan atau meningkat 5,4 persen dari lalu lintas normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak atau selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.498 kendaraan, meningkat sebesar 24,2 persen dari lalin normal.

    Lisye pun kembali mengingatkan puncak arus balik Natal 2024 diprediksi terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024. Ia mengimbau pengguna jalan agar mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek untuk menghindari lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi terjadi pada puncak arus balik.

    “Kami juga kembali mengingatkan bahwa pengguna jalan dapat kembali memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen yang berlaku di Jalan Tol Trans Jawa pada 28 Desember 2024 pukul 05.00 WIB s.d 29 Desember 2024 pukul 05.00 WIB mendatang untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta (asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama),” pungkasnya.

    Sumber : Antara

  • Jalur Fungsional Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Bantu Distribusi Lalu Lintas saat Libur Natal – Page 3

    Jalur Fungsional Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Bantu Distribusi Lalu Lintas saat Libur Natal – Page 3

    Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 163.595 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 libur hari Natal 2024 atau pada Kamis, 26 Desember 2024.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

    “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek meningkat 24,4 persen jika dibandingkan lalin normal (131.552 kendaraan),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (27/12/2024).

    Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 74.614 kendaraan atau 45,6 persen dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 49.483 kendaraan atau 30,2 persen dari arah Selatan (Puncak) dan 39.498 kendaraan atau 24,1 persen dari arah Barat (Merak).

    Adapun rincian distribusi lalin meliputi dari arah timur atau Trans Jawa dan Bandung melalui gerbang tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 34.426 kendaraan atau meningkat sebesar 37,1 persen dari lalin normal.

    Arus kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 40.188 kendaraan, meningkat sebesar 45,1 persen dari kondisi lalu lintas normal.

    Sementara lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 74.614 kendaraan, meningkat sebesar 41,3 persen dari lalin normal.

    Kemudian dari barat yakni arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak tercatat dilintasi sebanyak 49.483 kendaraan atau meningkat 5,4 persen dari lalu lintas normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak atau selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.498 kendaraan, meningkat sebesar 24,2 persen dari lalin normal.