BUMN: PT Jasa Marga

  • Sedan Mewah Hilang Kendali hingga Tabrak Pembatas Jalan

    Sedan Mewah Hilang Kendali hingga Tabrak Pembatas Jalan

    JABAR EKSPRES  – Sebuah sedan mewah berjenis BMW dengan nomor polisi B-7-DYP terlibat kecelakaan di Jalan Raya Terusan Al Fathu, Kampung Batu Goong, Soreang, pada Rabu, 8 Januari 2025.

    Dalam video yang beredar di Instagram, kondisi mobil tampak rusak parah dan terjebak di tengah pembatas jalan dengan bagian depan yang rusak

    BACA JUGA: Update Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 97, Jasa Marga Sebut 6 Kendaraan Terlibat

    Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufiq membenarkan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

    “Iya benar, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Mobilnya sudah dievakuasi,” ujar Ivan saat dikonfirmasi.

    Ivan menjelaskan, kejadian bermula saat sedan mewah itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sadu menuju Soreang. Ketika melintasi tikungan, pengemudi diduga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan.

    “Jadi, saat melintasi tikungan ke kiri, tiba-tiba pengemudi sedan BMW hilang kendali dan menabrak trotoar pembatas jalan, lalu menabrak tiang PJU,” katanya.

    “Tidak ada korban luka, hanya kerugian materiil akibat kerusakan pada kendaraan dan tiang PJU. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 100 juta,” jelasnya.

  • 32 truk sampah diangkut dari lokasi pembersihan Kolong Tol Angke

    32 truk sampah diangkut dari lokasi pembersihan Kolong Tol Angke

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 32 truk sampah diangkut dari lokasi pembersihan tahap akhir Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    “Total yang sudah kita angkut itu ada 32 truk sampah dan itu dibuang ke tempat pembuangan Bambu Larangan, Kalideres,” kata Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.

    Agus menuturkan bahwa pembersihan tahap akhir yang dilakukan mulai Senin (6/1) sampai dengan Selasa (7/1) melibatkan 250 sampai 300 personel.

    “Setelah pembersihan tahap akhir kemarin, kita pastikan Kolong Tol Angke sudah bersih dari lapak-lapak bekas hunian, dari penghuni juga dan dari sampah-sampah berserakan,” katanya.

    Untuk sampah lapak sudah bersih pada tahap pertama Desember 2024. Setelah pembersihan, posko Satpol PP akan didirikan di dua lokasi di Kolong Tol Angke.

    “Jadi untuk mengamankan agar tidak dimasuki penghuni lagi, kita bangun dua posko Satpol PP, satu di Kalijodo, perbatasan Jakbar dan Jakut. Satu lagi di pintu masuk kolong tinggi,” kata Agus.

    Selain itu, kata Agus, pihak Jasa Marga juga telah memasang panel pembatas di sepanjang Jalan Kepanduan 1.

    “Pihak Jasa Marga sudah mulai memasang panel pembatas, itu panjangnya ada sama Jasa Marga. Intinya itu untuk mencegah Kolong Tol Angke jadi hunian lagi,” katanya.

    Dari 257 keluarga yang direlokasi dari Kolong Tol Angke, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Kemudian 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP sudah dibuatkan KTP DKI dan dipindahkan ke rumah susun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakbar terjunkan 250 personel bersihkan akhir Kolong Angke

    Jakbar terjunkan 250 personel bersihkan akhir Kolong Angke

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menerjunkan 250 personel dan 15 armada truk pengangkut untuk membersihkan terakhir Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat.

    “Tadi kita terjunkan 250 sampai 300 personel untuk membersihkan terakhir, personel dari berbagai satuan unit,” kata Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Agus menyebut bahwa pembersihan yang dilakukan sebelumnya ternyata masih menyisakan 30 persen lapak-lapak bekas hunian warga kolong.

    “Jadi, masih ada sisa 30 persen lapak-lapak kayu begitu. Kita bersihkan itu mulai hari ini, Senin sampai dengan Selasa (7/1),” kata Agus.

    Kolong Tol Angke, kata Agus, dijamin sudah bersih pada Selasa (7/1) dengan kekuatan ratusan personel pembersih yang diturunkan.

    “Kalau penghuni tadi ketika pembersihan sudah kosong,” kata Agus melanjutkan.

    Adapun sampah-sampah lapak bekas hunian diangkut menuju Bank Sampah Bambu Larangan, Kalideres, Jakarta Barat.

    “Nanti di sana kemungkinan akan diolah menjadi pupuk,” kata Agus.

    Lebih lanjut, kata Agus, Jasa Marga juga sudah membuat pagar area Kolong Tol agar tidak kembali dimasuki oleh penghuni ilegal serta untuk mengamankan aset.

    “Hari ini juga sudah mulai dilakukan langsung pemagaran oleh Jasa Marga, pagar semacam panel tembok,” ucap Agus.

    Usai pembersihan Selasa (7/1), Satpol PP Jakarta Barat akan mendirikan dua posko, satu di perbatasan dengan Jakarta Utara dan satu lagi di Kolong Tol Tinggi.

    “Jadi, untuk mengamankan nanti bakal ada posko. Itu nanti dari Satpol PP,” kata Agus.

    Sebelumnya, dari 257 keluarga yang direlokasi dari Kolong Tol Angke, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.

    Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.

    Kemudian 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP sudah dibuatkan KTP DKI dan dipindahkan ke rumah susun.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 06 Jan 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 06 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) melemah -84.40 poin atau -0.01 persen ke level 7080.03 pada penutupan perdagangan 06 Jan 2025. Tercatat ada 10 saham yang mengalami kenaikan dan 11 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 06 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan pelemahan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham PGAS – Perusahaan Gas Negara Tbk. naik 7.84%Saham BRPT – Barito Pacific Tbk. naik 4.81%Saham JSMR – Jasa Marga (Persero) Tbk. naik 2.93%Saham MEDC – Medco Energi Internasional Tbk. naik 1.32%Saham CPIN – Charoen Pokphand Indonesia Tbk naik 1.25%Saham AKRA – AKR Corporindo Tbk. turun -6.67%Saham TPIA – Chandra Asri Pacific Tbk. turun -4.53%Saham MIKA – Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. turun -4.44%Saham MDKA – Merdeka Copper Gold Tbk. turun -4.38%Saham INTP – Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. turun -3.53%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • Tak Kuat Menanjak Bikin Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Mesin Mati, Mundur Tiba-tiba – Halaman all

    Tak Kuat Menanjak Bikin Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Mesin Mati, Mundur Tiba-tiba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, – Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan beruntun di  Ruas Jalan Tol Cipularang KM 97 A (arah Bandung), wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu, (5/1/2025), sekitar pukul 09.00 WIB.

    Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi menjelaskan, sopir truk bernama Pingi (38) mengaku mesin kendaraan mati, membuat truk tidak bisa melaju dan mundur secara tiba-tiba.

    Meskipun demikian, ia mengatakan, penyebab pasti mundurnya truk tersebut masih dalam penyelidikan. 

    “Petugas telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat dan membawa sopir truk ke Polres Purwakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Dadang kepada wartawan, dikutip dari TribunJabar, Senin (6/1/2025).

    Kecelakaan ini berawal dari sebuah truk bermuatan batu bara dengan nomor polisi E 9134 D diduga tak kuat menanjak dan mundur, hingga menabrak kendaraan lain yang berada di belakangnya.

    Petugas PJR Tol Cipularang, Ipda Dadang Setiawan menjelaskan bahwa truk Hino Tronton yang dikemudikan oleh Pingi, warga Lampung Tengah itu, mundur setelah gagal menanjak di jalur A, atau dari arah Jakarta menuju Bandung.

    “Truk itu kemudian menghantam bus PO Primajasa jurusan Bekasi-Garut, mobil travel, dan dua minibus yang berada di belakangnya,” katanya.

    Ia mengatakan, semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut kini telah dibawa ke pool derek Jatiluhur Purwakarta.

    Sementara itu, kasus kecelakaan tersebut kini dalam penanganan pihak kepolisian Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.

    6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan

    Kecelakaan beruntun ini melibatkan enam kendaraan yang terdiri dari satu truk, dua bus dan tiga mini bus (pribadi)

    Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna menyebut dalam insiden kecelakaan ini, data sementara mencatat ada dua orang yang menjadi korban luka.

    “Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan berdasarkan data sementara, terdapat dua korban luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Agni mengatakan pihaknya bersama kepolisian masih melakukan penanganan lebih lanjut di lokasi kejadian.

    “Sejak pukul 10.05 WIB, seluruh kendaraan telah berhasil dievakuasi ke bahu luar jalan tol, sehingga seluruh lajur telah dapat dilalui,” tuturnya.

    Dalam hal ini, Agni mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap berhati-hati dalam berkendara.

    “Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan. Antisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima,” tuturnya.

  • Libatkan 6 Kendaraan, Ini Fakta-fakta Kecelakaan di Tol Cipularang Arah Bandung

    Libatkan 6 Kendaraan, Ini Fakta-fakta Kecelakaan di Tol Cipularang Arah Bandung

    Jakarta: Kecelakaan beruntun terjadi di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung pada Minggu, 5 Januari 2025 pagi Wib. Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan antara lain satu truk, dua bus, dan tiga mobil pribadi.

    Penyebab kecelakaan

    Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menjelaskan kecelakaan terjadi akibat truk yang tidak mampu menanjak. “Truk tersebut meluncur mundur dan menghantam kendaraan yang ada di belakangnya,” terangnya.

    Agni menambahkan, informasi juga diperkuat dari petugas di lapangan yang menyebut truk tidak kuat menanjak, sehingga menyebabkan insiden beruntun yang melibatkan kendaraan lainnya.

    Tidak ada korban jiwa

    Meskipun kecelakaan cukup parah, namun beruntung tidak ada  korban jiwa. Namun dilaporkan sebanyak dua orang dilaporkan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Purwakarta.

     

    Proses evakuasi berlangsung cepat

    Proses evakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan berlangsung cepat. Lajur jalan tol yang sempat tertutup berhasil dibuka kembali sekitar pukul 09.28 Wib, sementara seluruh kendaraan yang terlibat telah berhasil dievakuasi ke bahu jalan pada pukul 10.05 WIB.

    “Seluruh kendaraan yang terlibat telah berhasil dievakuasi ke bahu luar jalan tol pada pukul 10.05 WIB, sehingga seluruh lajur sudah dapat dilalui kembali,” jelas Agni.

    Pengguna tol harus pertimbangkan waktu keberangkatan dan cuaca

    Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol untuk selalu mengantisipasi arah dan waktu perjalanan guna menghindari kepadatan lalu lintas.

    Selain itu, pengguna jalan juga diingatkan untuk mengantisipasi perubahan cuaca serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.

    Jakarta: Kecelakaan beruntun terjadi di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung pada Minggu, 5 Januari 2025 pagi Wib. Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan antara lain satu truk, dua bus, dan tiga mobil pribadi.

    Penyebab kecelakaan

    Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menjelaskan kecelakaan terjadi akibat truk yang tidak mampu menanjak. “Truk tersebut meluncur mundur dan menghantam kendaraan yang ada di belakangnya,” terangnya.

    Agni menambahkan, informasi juga diperkuat dari petugas di lapangan yang menyebut truk tidak kuat menanjak, sehingga menyebabkan insiden beruntun yang melibatkan kendaraan lainnya.

    Tidak ada korban jiwa

    Meskipun kecelakaan cukup parah, namun beruntung tidak ada  korban jiwa. Namun dilaporkan sebanyak dua orang dilaporkan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Purwakarta.
     
     

    Proses evakuasi berlangsung cepat

    Proses evakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan berlangsung cepat. Lajur jalan tol yang sempat tertutup berhasil dibuka kembali sekitar pukul 09.28 Wib, sementara seluruh kendaraan yang terlibat telah berhasil dievakuasi ke bahu jalan pada pukul 10.05 WIB.

    “Seluruh kendaraan yang terlibat telah berhasil dievakuasi ke bahu luar jalan tol pada pukul 10.05 WIB, sehingga seluruh lajur sudah dapat dilalui kembali,” jelas Agni.

    Pengguna tol harus pertimbangkan waktu keberangkatan dan cuaca

    Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol untuk selalu mengantisipasi arah dan waktu perjalanan guna menghindari kepadatan lalu lintas.

    Selain itu, pengguna jalan juga diingatkan untuk mengantisipasi perubahan cuaca serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Jasa Marga Catat 684 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Usai Libur Nataru

    Jasa Marga Catat 684 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Usai Libur Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 684.200 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Libur Tahun Baru 2025 yang jatuh pada Rabu-Sabtu, 1-4 Januari 2025.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

    “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 25,48% jika dibandingkan lalin normal (545.249 kendaraan),” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2024).

    Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 329.506 kendaraan (48,2%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 192.451 kendaraan (28,1%) dari arah Barat (Merak) dan 162.243 kendaraan (23,7%) dari arah Selatan (Puncak).

    Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 171.730 kendaraan, meningkat sebesar 63,25% dari lalin normal.

    Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 157.776 kendaraan, meningkat sebesar 32,68% dari lalin normal.

    Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 329.506 kendaraan, meningkat sebesar 47,03% dari lalin normal.

    Sementara itu, untuk lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 192.451 kendaraan, meningkat sebesar 2,62% dari lalin normal.

    Kemudian jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 162.243 kendaraan, meningkat sebesar 21,44% dari lalin normal.

    Adapun pada H+3 libur Tahun Baru 2025 (Sabtu, 4 Desember 2025) lalu lintas kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 174.727 kendaraan, meningkat 22,2% dari lalin normal (142.991 kendaraan).

    “Jasa Marga juga mencatat masih tingginya arus kendaraan menuju Jabotabek pada Sabtu, (4/12) di GT Cikampek Utama, sebanyak 44.963 kendaraan meningkat 63,2% dari lalin normal (27.558 kendaraan),” ungkap Lisye.

    (rrd/rrd)

  • Libur Tahun Baru, lebih dari 684 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek

    Libur Tahun Baru, lebih dari 684 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    Libur Tahun Baru, lebih dari 684 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 20:27 WIB

    Elshinta.com –  PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 684.200 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pada periode Libur Tahun Baru 2025 yang jatuh pada Rabu-Sabtu, 1-4 Januari 2025.

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Minggu.

    Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 25,48 persen jika dibandingkan lalin normal (545.249 kendaraan).

    Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 329.506 kendaraan (48,2 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 192.451 kendaraan (28,1 persen) dari arah Barat (Merak) dan 162.243 kendaraan (23,7 persen) dari arah Selatan (Puncak).

    Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 171.730 kendaraan, meningkat sebesar 63,25 persen dari lalin normal.

    Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 157.776 kendaraan, meningkat sebesar 32,68 persen dari lalin normal.

    Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 329.506 kendaraan, meningkat sebesar 47,03 persen dari lalin normal.

    Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 192.451 kendaraan, meningkat sebesar 2,62 persen dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 162.243 kendaraan, meningkat sebesar 21,44 persen dari lalin normal.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebutkan pada H+3 libur Tahun Baru 2025 (Sabtu, 4 Desember 2025) lalu lintas kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 174.727 kendaraan, meningkat 22,2 persen dari lalin normal (142.991 kendaraan).

    “Jasa Marga juga mencatat masih tingginya arus kendaraan menuju Jabotabek pada Sabtu (4/12) di GT Cikampek Utama, sebanyak 44.963 kendaraan meningkat 63,2 persen dari lalin normal (27.558 kendaraan),” ujar Lisye.

    Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Tahun Baru 2025 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan perencanaan perjalanan dengan aplikasi Travoy, kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.

    Sumber : Antara

  • Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang KM 97 Purwakarta, Berawal Truk Muatan Batu Tak Kuat Menanjak – Halaman all

    Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang KM 97 Purwakarta, Berawal Truk Muatan Batu Tak Kuat Menanjak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sejumlah fakta kecelakaan di Tol Cipularang Km 97 A, tepatnya di wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (5/1/2025).

    Kecelakaan di Tol Cipularang melibatkan tabrakan beruntun truk bermuatan batu, bus, hingga minibus.

    Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang menjadi catatan kelam dunia transportasi di awal tahun 2025.

    Fakta-fakta kecelakaan di Tol Cipularang yang dirangkum Tribunnews:

    1. Kronologi

    Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Cipularang Km 97+200 arah ke Bandung sekira pukul 09.11 WIB, Tribun Jabar melaporkan.

    Kecelakaan melibatkan enam kendaraan, yaitu satu unit truk, dua bus, dan tiga mini bus atau mobil pribadi.

    Diketahui, kecelakaan terjadi karena diduga truk bermuatan batu bara tidak kuat menanjak hingga akhirnya hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan di belakangnya.

    Hal itu diungkapkan petugas PJR Tol Cipularang, Ipda Dadang Setiawan.

    Truk Hino Tronton yang dikemudikan Pingi, warga Lampung Tengah mundur setelah gagal menanjak di jalur tersebut. 

    “Truk itu kemudian menghantam bus PO Primajasa jurusan Bekasi-Garut, mobil travel, dan dua minibus yang berada di belakangnya,” kata Dadang kepada wartawan di Kantor PJR Tol Cipularang, Minggu (5/1/2025).

    Saksi mata yang berada sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, Himawan, menceritakan detik-detik kecelakaan itu. 

    Menurutnya, ia melihat dengan jelas truk mundur hingga tertabrak bus yang berusaha menghindar. 

    “Sopir bus sudah berusaha menghindar, tapi akhirnya tetap menabrak bagian belakang truk dan bus itu malah berbalik arah, awalnya menuju Bandung, tapi setelah tertabrak, jadi mengarah ke Jakarta,” ujarnya.

    Gozali, seorang penumpang minibus yang berada tepat di belakang truk, juga menceritakan pengalaman seramnya. 

    Ia mencoba menghindar, namun jarak yang terlalu dekat membuatnya tak sempat, sehingga bagian belakang minibusnya tertabrak truk.

    Salah satu saksi mata, Ridwan menjelaskan saat peristiwa terjadi ia tak menyangka bahwa truk yang berada di depannya itu hilang kendali.

    “Saat kejadian, truk itu kaya alami rem blong sampai akhirnya mundur ke belakang. Kami sudah menghindar, tapi akhirnya kena tabrak juga dari kendaraan lain,” ucapnya.

    Ia mengatakan, kendaraan yang tertabrak terlebih dahulu adalah Bus Primajasa tujuan Bekasi-Garut.

    “Bus dulu yang kena tabrak, terus tiga kendaraan lainnya. Kebetulan kami rombongan keluarga dari Bekasi mau ke Bandung,” ucapnya.

    Bus dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang KM 97 arah Bandung, Jawa Barat (Istimewa)

    2. Jumlah Korban

    Akibat kecelakaan ini, petugas sempat menyebut dua orang mengalami cedera.

    Namun, update terbaru korban luka-luka bertambah menjadi empat orang.

    Salah satunya adalah kondektur bus Primajasa yang mengalami patah tulang pada lengannya, sementara penumpang lainnya mengalami luka ringan.

    “Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan berdasarkan data sementara,” ungkap Manager Representative Office 3 Jasa marga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna.

    Dilaporkan Tribun Jabar, kecelakaan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tol.

    Tetapi, kurang dari satu jam, lalu lintas sudah lancar setelah evakuasi kendaraan dan puing batu berhasil dilakukan oleh petugas gabungan.

    3. Pengakuan Korban Luka

    Dari empat korban luka, Masdi (56), kondektur bus PO Primajasa, mengalami luka berat.

    Ia mengalami patah tulang di bagian dada dan cedera parah di wajah serta kepala. 

    Sementara itu, tiga korban lainnya yang merupakan penumpang bus adalah Omah, Ronam, dan Satria, hanya mengalami luka ringan. 

    Ketiganya adalah satu keluarga yang sedang dalam perjalanan pulang ke Garut, Jawa Barat.

    Masdi, yang menjadi saksi dalam insiden tersebut, menceritakan bahwa kecelakaan bermula ketika truk yang berada di depan bus tidak kuat menanjak dan mundur secara tiba-tiba. 

    Ia tak menyangkan bus PO Primajasa akan menjadi kendaraan yang terhantam lebih dahulu oleh truk tersebut.

    “Karena di depan ada banyak kendaraan lain, saya pikir bus Budiman duluan yang kena, ternyata langsung hantam kami, dan saya pun tidak sadarkan diri, bangun-bangun sudah berada di baju jalan dijagain sama polisi,” ujar Masdi kepada wartawan di RS Abdul Radjak Purwakarta, Minggu (5/1/2025) siang.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Kondektur PO Primajasa Kaget Busnya Ditabrak Truk Mundur.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunJabar.id/Deanza Falevi)

  • Tak Kuat Menanjak Bikin Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Mesin Mati, Mundur Tiba-tiba – Halaman all

    Kondisi 2 Korban Luka Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Kondektur Bus Alami Patah Tulang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kondektur Bus Primajasa mengalami luka berat akibat kecelakaan beruntun di KM 97 ruas Tol Cipularang arah Bandung, Minggu (5/1/2025) pagi. 

    Ada dua korban luka akibat insiden laka beruntun yang melibatkan enam kendaraan ini. 

    “Penumpang bus Primajasa luka ringan, kondektor Bus Primajasa luka berat,” katanya Kainduk PJR Cipularang Korlantas Polri, Kompol Joko Prihantono, Minggu (5/1/2025). 

    Dikutip dari Tribun Jabar, kondektur diketahui mengalami patah tulang pada lengannya, sementara penumpang lainnya mengalami luka ringan.

    Kedua korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

    “Untuk korban 2 orang terdiri dari kenek bus dan 1 penumpang dengan kondisi sadar, 1 orang fraktur bahu dan 1 orang shock,” sebut petugas Jasa Marga di lokasi kecelakaan, Minggu. 

    Kecelakaan beruntun ini melibatkan enam kendaraan yang terdiri dari satu truk, dua bus dan tiga mini bus (pribadi).

    Kecelakaan tersebut, terjadi sekira pukul 09.11 WIB dan menyebabkan kemacetan panjang.

    Adapun kecelakaan ini diduga disebabkan truk pengangkut batu bara dari arah Jakarta menuju Bandung yang tak kuat menanjak. 

    Sehingga, menabrak beberapa kendaraan lain di belakangnya, salah satunya bus Primajasa.

    Kerasnya benturan membuat bus Primajasa sampai berputar arah.

    “Berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya,” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional, Agni Mayvinna, Minggu.

    Bagian bodi depan dan samping bus Primajasa ringsek, bumper copot, kaca depan pecah.

    Nahas, tiga kendaraan lain juga terdampak akibat insiden ini.

    Akibat kecelakaan ini truk Hino bak hijau mengalami ringsek di bagian bak. 

    Sementara, bus Primajasa ringsek di bagian depan dan samping. 

    Begitu juga dengan mobil travel Bhinneka Hiace Premio dan Mobil Avanza yang ikut rusak akibat truk melaju mundur.

    Kecelakaan beruntun ini sempat menyebabkan gangguan lalu lintas di ruas tol Cipularang. 

    Sejumlah penumpang bus yang selamat menunggu di bahu tol. 

    Pihak pengelola Tol Cipularang, Jasamarga, bersama pihak kepolisian bergerak cepat mengatur lalu lintas di lokasi kejadian.

    Kini, seluruh lajur kembali beroperasi normal.

    Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada, terutama dalam mengantisipasi perubahan cuaca, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.

    Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengemudi untuk selalu menjaga keamanan dan kesiapan kendaraan.

    Terutama saat melintasi jalur menanjak seperti Tol Cipularang.

    “Kami juga mengajak pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan agar dapat menghindari kepadatan,” imbuh Agni.

    Bus Primajasa Berubah Arah setelah Tabrak Truk yang Gagal Nanjak, Sopir dan Kernet jadi Korban

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bus Primajasa Berubah Arah setelah Tabrak Truk yang Gagal Nanjak, Sopir dan Kernet jadi Korban. 

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJabar.id/Deanza Falevi)