BUMN: PT Jasa Marga

  • Jasa Marga Perpanjang Jalur Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek, Mulai KM 47 sampai KM 65 – Halaman all

    Jasa Marga Perpanjang Jalur Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek, Mulai KM 47 sampai KM 65 – Halaman all

    Berdasarkan pantauan Jasamarga Transjawa Tol (JTT) volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat.

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 14:19 WIB

    Warta Kota/Alex Suban

    Ilustrasi. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperpanjang contraflow di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) mulai dari KM 47 hingga KM 65 pada Minggu (26/1/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperpanjang contraflow di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) mulai dari KM 47 hingga KM 65 pada Minggu (26/1/2025).

    VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Trans-jawa Tol Ria Marlinda Paallo mengatakan, perpanjangan jalur Contraflow 1 lajur dari KM 47 sampai KM 65 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilakukan sejak pukul 11.42 WIB.

    “Atas diskresi pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan perpanjangan jalur contraflow 1 lajur dari KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 11.42 WIB” kata Ria dalam keterangannya, Minggu.

    Ria mengatakan bahwa berdasarkan pantauan Jasamarga Transjawa Tol (JTT) volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat.

    PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan dan mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. 

    “Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” jelasnya.

    Sebelumnya, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah melakukan pembukaan jalur contraflow 1 lajur dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 10.02 WIB.

    Hal itu dilakukan guna mengurai peningkatan volume lalu lintas di H-1 periode libur panjang Isra’ Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Long Weekend Imlek, 47.258 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat Tol Trans Jawa

    Long Weekend Imlek, 47.258 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat Tol Trans Jawa

    Jakarta

    Jasamarga Transjawa mencatat 47.258 kendaraan meninggalkan Jakarta via tol Trans Jawa di periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Jumlah itu meningkat dibandingkan volume lalu lintas normal.

    “Pada H-3 periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) catat lonjakan volume kendaraan keluar menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sebesar 47.258 atau naik 51,75% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 31.143 kendaraan,” kata Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo melalui keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

    “Pantauan dari shift 1 sampai dengan shift 3 di H-3 Periode Libur Panjang ini menunjukkan adanya kenaikan volume di beberapa gerbang tol, seperti Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalikangkung, Gerbang Tol Banyumanik, Gerbang Tol Warugunung,” sambungnya.

    Jasa Marga menuturkan, di GT Kalikangkung total volume kendaraan 23.409 kendaraan atau naik 69,78% dari lalu lintas normal sebanyak 13.788 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 15.578 kendaraan atau turun 5% dari lalu lintas normal sebanyak 13.788 kendaraan.

    Sementara di GT Banyumanik sebanyak 31.164 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 9,24% dari lalu lintas normal sebanyak 23.632 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 19.746 kendaraan atau naik 14,15% terhadap lalu lintas normal sebanyak 17.298 kendaraan.

    Jasa Marga Trans Jawa juga menjelaskan situasi lalu lintas di Wilayah Jawa Timur. Rinciannya, di GT Warugunung jumlah kendaraan yang tercatat sebanyak 22.424 menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 11,72% dari lalu lintas normal sebanyak 20.071 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 22.409 kendaraan atau naik 10,68% dari lalu lintas normal sebanyak 20.246 kendaraan.

    GT Singosari tercatat 14.160 kendaraan menuju Malang atau naik 12,87% dari lalu lintas normal sebanyak 12.545 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 12.160 kendaraan atau turun 2,41% dari lalu lintas normal sebanyak 12.460 kendaraan.

    “Diharapkan pengguna jalan dapat mengantisipasi waktu perjalanan dengan tepat, mengutamakan keselamatan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ucapnya.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Libur Isra Miraj-Imlek, lalin di Tol Jabodetabek ke Soetta meningkat

    Libur Isra Miraj-Imlek, lalin di Tol Jabodetabek ke Soetta meningkat

    Total sebanyak 122.824 kendaraan atau meningkat 4,59 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.433 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT),

    Jakarta (ANTARA) – Volume lalu lintas (lalin) di Ruas Tol Jabodetabek menuju Bandara Soekarno Hatta atau Soetta mengalami peningkatan pada tanggal 24 Januari 2025 terkait libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025.

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan, periode libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat pantauan lalu lintas pada 24 Januari 2025 di sekitar Tol Jabodetabek dan Jawa Barat.

    “Total sebanyak 122.824 kendaraan atau meningkat 4,59 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.433 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT),” ujarnya di Jakarta, Sabtu.

    Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 5,54 persen atau sebanyak 90.017 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 85.289 kendaraan.

    Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebesar 2,06 persen atau sebanyak 32.807 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.144 kendaraan.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 129.561 kendaraan atau lebih rendah 2,87 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 133.390 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

    Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 28.559 kendaraan menuju Bandung meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.

    Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih rendah 4,50 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 29.905 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 34.209 kendaraan atau naik 14,76 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.809 kendaraan.

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 30.571 atau lebih rendah 8,45 persen dari lalin normal sebanyak 33.391 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 36.222 kendaraan atau lebih rendah 10,09 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 40.285 kendaraan.

    Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

    Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Urai Kemacetan, Contraflow Diberlakukan di Tol Japek KM 55-KM 65 Arah Cikampek – Page 3

    Urai Kemacetan, Contraflow Diberlakukan di Tol Japek KM 55-KM 65 Arah Cikampek – Page 3

    Sebanyak 1.559.680 kendaraan diprediksi meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-3 Isra Miraj 2024 sampai dengan Hari H+4 Tahun Baru Imlek 2024 (24 Januari 2025-2 Februari 2025). Selama periode 10 hari tersebut, jumlah lalu lintas kendaraan naik 10,9 persen jika dibandingkan kondisi normal. 

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung),” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui siaran tertulis diterima, Sabtu (25/1/2025).

    Lisye memastikan, Jasa Marga terus bersiap dalam layanan operasi jalan tol, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang.

    “Beberapa titik di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung,” jelas Lisye.

    Lisye menambahkan, selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, Jasa Marga juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama. Sebab potensi kepadatan tidak hanya di gerbang tol, tetapi juga di lajur yang harus diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan di jalan tol favorit.

    “Mobile reader untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi, juga diskresi kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” Lisye menandasi.

  • Contraflow Diterapkan di Tol Japek untuk Antisipasi Kemacetan selama Libur Panjang – Halaman all

    Contraflow Diterapkan di Tol Japek untuk Antisipasi Kemacetan selama Libur Panjang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Selama periode libur panjang yang berlangsung dari 24 Januari hingga 2 Februari 2025, diperkirakan lebih dari 15 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

    Hal tersebut, disampaikan oleh Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana.

    Peningkatan Lalu Lintas

    Lisye menjelaskan, sebanyak 1.559.680 kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jabotabek. Angka tersebut, mengalami peningkatan 109 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

    Jumlah itu, juga merupakan akumulasi dari arus lalu lintas di empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju Bandung).

    Jasa Marga memastikan, operasional jalan tol akan berjalan optimal, terutama di ruas-ruas yang menjadi destinasi wisata favorit.

    “Selain memastikan seluruh peralatan tol di gardu berfungsi dengan baik, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol utama,” kata Lisye.

    Antisipasi Kemacetan

    Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, petugas akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan di jalan tol.

    “Hal ini untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di jalur dan mengatur lalu lintas dengan lebih efektif,” katanya, dilansir Kompas.com.

    Sementara itu, untuk layanan di rest area, Jasa Marga memastikan fasilitas umum. Seperti toilet dan mushala, berfungsi dengan baik dan bebas dari pungutan liar.

    Di sisi lain, kepadatan lalu lintas sudah mulai terlihat di ruas Tol Jakarta-Cikampek, bersamaan dengan dimulainya libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.

    PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan skema contraflow satu lajur mulai dari kilometer 47 hingga 65 arah Cikampek untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan.

    Peningkatan Volume Kendaraan

    VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paalo, mengungkapkan bahwa volume kendaraan menuju Cikampek mulai meningkat. “Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mengutamakan keselamatan dan mengantisipasi perjalanan,” katanya.

    Jadwal Penerapan Contraflow

    Melalui akun Instagram resmi Korlantas Polri, jadwal penerapan contraflow selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 telah dibagikan.

    Skema contraflow akan berlaku di dua ruas jalan tol, yaitu Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

    Rincian Jadwal Contraflow

    1. Jakarta-Cikampek:

    – Arah Cikampek KM 47-KM 70:

    Berlaku 24 Januari 2025 pukul 14.00-22.00 WIB, dan pada 25-27 Januari 2025 pukul 06.00-20.00 WIB.

    – Arah Jakarta KM 70-KM 47:

    Berlaku 28-30 Januari 2025 pukul 14.00-24.00 WIB.

    2. Jakarta-Bogor-Ciawi:

    – Arah Ciawi KM 44-KM 46:

    Berlaku 25 Januari hingga 1 Februari 2025 pukul 06.00-12.00 WIB.

    – Arah Jakarta KM 21-KM 8:

    Berlaku 26-29 Januari 2025 pukul 12.00-19.00 WIB, dan 2 Februari 2025 pukul 12.00-19.00 WIB.

    Pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, serta mematuhi arahan petugas di lapangan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Contraflow di KM 41-65 Tol Cikampek Diperpanjang Sampai Siang Ini

    Contraflow di KM 41-65 Tol Cikampek Diperpanjang Sampai Siang Ini

    Jakarta

    Jasa Marga menerapkan contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 41 sampai dengan KM 65 arah Cikampek. Hingga siang ini contraflow masih diberlakukan.

    “Atas diskresi pihak kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan perpanjangan contraflow 1 lajur dari KM 41 sampai dengan KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 12.23 WIB,” demikian keterangan pers PT JTT yang diterima wartawan, Sabtu (25/1/2025).

    Sebelumnya, contraflow di KM 41-65 Tol Jakarta-Cikampek diberlakukan pada pukul 09.21 WIB. Lalu lintas di Tol Jakarta-Cikaampek siang ini mulai padat.

    Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan dan mengantisipasi perjalanan. Pengendara juga diimbau untuk memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup.

    “Mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” imbuhnya.

    “Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.4 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini,” pungkasnya.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Libur Panjang, Beberapa Titik Tol Jakarta Arah Cikampek Mulai Macet!

    Libur Panjang, Beberapa Titik Tol Jakarta Arah Cikampek Mulai Macet!

    Jakarta

    Libur panjang Isra Miraj dan Imlek selama 25-29 Januari 2025 membuat masyarakat Jakarta ramai-ramai bepergian ke luar kota. Imbasnya, lalu lintas di jalan tol menjadi lebih ramai dibandingkan hari biasanya.

    Disitat dari akun media sosial resmi Jasa Marga, sejumlah titik di Tol Jakarta arah Cikampek sudah mulai macet sejak Sabtu pagi (25/1). Salah satu titik macetnya berada di ruas Tol Tambun.

    “(Pukul) 07.08 WIB #Tol_Japek Tambun KM 22 padat, ada kendaraan bus gangguan di lajur kiri,” tulis Jasa Marga melalui akun X resminya, Sabtu (25/1).

    Ilustrasi tol Jakarta-Cikampek saat ramai kendaraan bermotor. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN

    Lalu lintas kembali padat di Km 25-27 Cibitung. Kemacetan terjadi karena padatnya volume kendaraan.

    “Cibitung KM 25 – KM 27 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin. Karawang Barat KM 45 – KM 48 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin,” demikian lanjut keterangan akun yang sama.

    Selain itu, masih melalui sumber yang sama, lalu lintas di Tol Layang MBZ juga macet di sejumlah titik pada Sabtu pagi. Kemacetan tersebut terjadi di ruas Cikunir arah Cikampek.

    “07.10 WIB #Jalan_Layang_MBZ Cikunir KM 10 – KM 11 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin. Bekasi Timur KM 15 – Tambun KM 19 padat, ada kendaraan gangguan di lajur kiri. Tambun KM 22 arah Cikampek padat, ada kendaraan Mitsubishi Xpander gangguan ban di bahu luar/kiri,” kata Jasa Marga.

    Lalu lintas yang padat, ditambah cuaca yang tidak menentu, membuat risiko berkendara menjadi lebih besar. Itulah mengapa, pengemudi kendaraan disarankan lebih berhati-hati selama berada di perjalanan.

    (sfn/lth)

  • Contraflow Diterapkan di Tol Japek untuk Antisipasi Kemacetan selama Libur Panjang – Halaman all

    Libur Panjang, Tol Cikampek Berlakukan Contraflow Mulai Kilometer 47 sampai Km 65 Arah Timur – Halaman all

    Kepadatan lalu lintas terjadi di tol Jakarta – Cikampek akhir pekan ini bersamaan dengan dimulainya libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek.

    Tayang: Sabtu, 25 Januari 2025 10:46 WIB |
    Diperbarui: Sabtu, 25 Januari 2025 11:18 WIB

    dok. JM

    PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan contraflow 1 lajur mulai dari kilometer 47 sampai dengan km 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 09.21 WIB, Sabtu, 25 Januari 2025. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepadatan lalu lintas terjadi di ruas tol Jakarta – Cikampek akhir pekan ini bersamaan dengan dimulainya libur panjang Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek.

    Atas diskresi dari kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan contraflow 1 lajur mulai dari kilometer 47 sampai dengan km 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 09.21 WIB.

    “Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat,” ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paalo, Sabtu (25/1/2025).

    Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa agar mengutamakan keselamatan, mengantisipasi perjalanan.

    “Jika mengikuti jalur contraflow pastikan tetap berada pada jalurnya dan jika mengalami kondisi darurat agar menggunakan bahu dalam,” ujarnya.

    Berdasarkan informasi dari Jasa Marga, kepadatan lalu lintas terjadi di sejumlah ruas jalan.

    “Pukul 10.08 WIB Tol Japek Karawang Barat KM 44 – KM 48 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Barat KM 50 – Karawang Timur KM 57 PADAT, kepadatan volume lalin,” tulis Jasa Marga.

    “10.09 WIB Jalan Layang MBZ Karawang Barat KM 43 – KM 44 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Barat KM 47 – KM 48 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin,” tulisnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek, Sejumlah Titik Tol Jakarta Arah Cikampek Macet

    Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek, Sejumlah Titik Tol Jakarta Arah Cikampek Macet

    loading…

    Libur panjang peringatan Isra Mikraj dan Hari Raya Imlek mengakibatkan beberapa titik di Tol Jakarta arah Cikampek macet. Foto/SindoNews

    JAKARTALibur panjang peringatan Isra Mikraj dan Hari Raya Imlek mengakibatkan beberapa titik di Tol Jakarta arah Cikampek macet pada pagi ini, Sabtu (25/1/2025).

    PT Jasa Marga mengungkap, salah satu titik kemacetan berada di ruas Tol Tambun. Kemacetan disebabkan jumlah kendaraan yang meningkat dan bus yang mengalami gangguan di lajur kiri.

    “07.08 WIB #Tol_Japek Tambun KM 22 PADAT, ada kendaraan bus gangguan di lajur kiri,” tulis akun resmi X @ptjasamarga, Sabtu (25/1/2025).

    Kemudian kepadatan volume kendaraan juga terjadi di Km 25-27 Cibitung, yang mengakibatkan para pengendara harus memperlambat lajunya.

    “Cibitung KM 25 – KM 27 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Barat KM 45 – KM 48 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Selain itu, lalu lintas di Tol Layang MBZ juga mengalami kemacetan di beberapa titik pagi ini, seperti di ruas Cikunir arah Cikampek.

    “07.10 WIB #Jalan_Layang_MBZ Cikunir KM 10 – KM 11 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. Bekasi Timur KM 15 – Tambun KM 19 PADAT, ada kendaraan gangguan di lajur kiri. Tambun KM 22 arah Cikampek PADAT, ada kendaraan Xpander gangguan ban di bahu luar/kiri,” katanya.

    (cip)

  • Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division koordinasikan lima ruas tol strategis

    Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division koordinasikan lima ruas tol strategis

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Dukung Konektivitas Wilayah di Luar Pulau Jawa

    Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division koordinasikan lima ruas tol strategis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 21:56 WIB

    Elshinta.com – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) sebagai koordinator lima ruas tol di luar Pulau Jawa telah membuktikan peran penting infrastruktur jalan tol sebagai pendorong pertumbuhan pemerataan ekonomi di wilayah strategis yang tersebar di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Bali yang hal ini sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mendorong pertumbuhan infrastruktur yang berdampak terhadap percepatan ekonomi.

    Berdasarkan Press Release dari Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division yang diterima Kontributor Elshinta, Misriadi, Jumat (24/1), lima jalan tol di luar Pulau Jawa dibawah koordinasi JNT/Regional Nusantara yakni Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) yang terletak di Kota Medan, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Sumatera Utara, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jalan Tol Manado-Bitung dan Jalan Tol Bali Mandara. 

    Untuk Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) yang terletak di Kota Medan, Sumatera Utara memiliki peran strategi dalam mendukung mobilisasi logistik dari Pelabuhan Belawan ke titik strategis di sekitar Sumatera Utara. Jalan tol sepanjang 42,7 kilometer (km) ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Sumatera dan penghubung antara Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Medan-Binjai dan Jalan Tol Binjai-Stabat juga menghubungkan Pelabuhan Belawan yang merupakan pintu gerbang keluar-masuknya barang dan juga pengunjung di wilayah Sumatera bagian utara menuju ke wilayah perkotaan disekitarnya terutama Kota Medan. Jalan tol yang telah beroperasi sejak tahun 1986 ini memiliki peran strategis sebagai urat nadi transportasi sekaligus menjadi jalur penggerak ekonomi di daerah Medan dan sekitarnya. Dengan adanya Jalan Tol Belmera, waktu tempuh perjalanan Belawan ke Tanjung Morawa menjadi lebih singkat dan biaya operasional kendaraan menjadi lebih hemat.

    Selain itu, Jasa Marga melalui kelompok usahanya, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) mengelola Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang menjadi akses vital masyarakat menuju dan ke Bandara Internasional Kualanamu yang terletak di Deli Serdang. Dalam pelayanan libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024-2025, PT JKT mencatat 541.884 kendaraan melintas di Jalan Tol MKTT. Dengan adanya Jalan Tol MKTT, waktu tempuh perjalanan Medan ke Tebing Tinggi menjadi lebih singkat dan biaya operasional kendaraan menjadi lebih efisien.

    Di Pulau Kalimantan, PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS), salah satu Anak Perusahaan Jalan Tol Jasa Marga Group, mengoperasikan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang total sekitar 97,27 km merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda. Pengguna jalan yang menggunakan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat menghemat waktu tempuh menjadi 90 hingga 120 menit dari yang semula 180 hingga 240 menit. Keberadaan jalan tol yang telah dioperasikan sejak tahun 2019 mendukung mobilisasi barang dan jasa di dua titik kota strategis di wilayah Kalimantan Timur.

    Sementara itu, di Sulawesi Utara, Jalan Tol Manado-Bitung yang dioperasikan oleh kelompok usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) memiliki peran strategis dalam mendukung konektivitas di provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Nyiur Melambai. Dalam perkembangan ekonomi di Sulawesi Utara, Jalan Tol Manado-Bitung merupakan akses penghubung wilayah  kota Manado ke Wilayah Pelabuhan  di kota Bitung. Pengembangan titik baru wilayah industri perikanan dan wisata di Sulawesi Utara serta menjadi jalur distribusi angkutan logistik dari dan menuju wilayah Sulawesi Utara.

    Selain itu, keberadaan Jalan Tol Manado-Bitung juga meningkatkan perkembangan industri pariwisata di wilayah Bitung, seperti objek wisata Batu Angus yang dapat ditempuh lebih cepat melalui Gerbang Tol (GT) Bitung, juga destinasi wilayah Likupang yang mudah dijangkau melalui keluar GT Danowudu.

    Kemudian jalan tol yang dikoordinatori oleh JNT yaitu Jalan Tol Bali Mandara yang menghubungkan tiga titik strategis yaitu Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa. Sebagai akses vital pendukung pariwisata di Pulau Dewata, jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Bali Tol (JBT) telah menjadi bagian acara kenegaraan dan pertemuan internasional. Jalan Tol Bali Mandara telah digunakan sebagai bagian dari infrastruktur pendukung berbagai event bergengsi, seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, APEC, AIS, World Water Forum dan forum global lainnya.

    JNT sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk mendukung program strategis Pemerintah Presiden Prabowo dengan dukungan penuh Kementerian BUMN dalam mewujudkan infrastuktur jalan tol di Regional Nusantara yang aman, lancar dan nyaman sehingga menjadi penggerak percepatan ekonomi wilayah.

    Sumber : Radio Elshinta