BUMN: PT Jasa Marga

  • Waspada! Jasa Marga Ingatkan Modus Penipuan Program e-Toll Gratis Rp 500.000

    Waspada! Jasa Marga Ingatkan Modus Penipuan Program e-Toll Gratis Rp 500.000

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan perusahaan dengan klaim “Program e-Toll Gratis Senilai Rp 500.000”. 

    Jasa Marga menegaskan hingga saat ini, baik pihaknya maupun anak perusahaannya tidak pernah menyelenggarakan program e-Toll gratis dalam bentuk apa pun.

    Berdasarkan laporan yang diterima, ditemukan banyak akun media sosial palsu, pesan berantai, hingga situs web fiktif yang menyebarkan informasi menyesatkan mengenai program e-Toll tersebut. 

    Head of Corporate Communication & Community Development Jasa Marga Lisye Octaviana menegaskan, modus penipuan ini biasanya mengarahkan korban untuk mengisi formulir dengan data pribadi, seperti nomor KTP, informasi rekening bank, atau detail kartu e-Toll.

    Lisye Octaviana mengimbau, segala informasi terkait program e-Toll gratis yang mengatasnamakan Jasa Marga Group adalah hoaks dan tidak benar.

    “Kami tidak pernah mengeluarkan program seperti itu. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergoda oleh tawaran yang mengatasnamakan Jasa Marga atau anak perusahaannya, apalagi yang menjanjikan keuntungan finansial tanpa dasar yang jelas,” ujar Lisye dalam keterangan resminya kepada Beritasatu.com, Selasa (25/2/2025).

    Untuk memastikan kebenaran informasi, Jasa Marga mengingatkan masyarakat semua komunikasi resmi perusahaan hanya dapat ditemukan di situs web resmi (http://www.jasamarga.com) dan akun media sosial resmi seperti Instagram (@official.jasamarga), X (@OFFICIAL_JSMR dan @PTJASAMARGA), Facebook (PT Jasa Marga – Persero Tbk), serta YouTube (Official Jasa Marga).

    Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak memberikan data pribadi, seperti KTP, nomor rekening, PIN, atau informasi kartu e-Toll melalui tautan atau platform yang tidak resmi. Hindari mengklik tautan mencurigakan yang menawarkan hadiah atau pengembalian dana, dan segera laporkan akun atau konten penipuan tersebut ke platform media sosial atau pihak berwajib. 

    Kemudian, apabila menemukan informasi yang meragukan, verifikasi langsung melalui saluran resmi Jasa Marga untuk memastikan kebenarannya.

    “Kami mengajak masyarakat untuk selalu kritis dan proaktif dalam memeriksa keabsahan informasi, seperti program e-Toll gratis. Program atau promosi resmi Jasa Marga akan diumumkan secara terbuka melalui saluran resmi yang sudah ditentukan. Mari bersama-sama kita mencegah praktik penipuan ini agar tidak ada lagi pihak yang dirugikan,” tutup Lisye.

  • Alasan Bayar Tol Sampai Sekarang Belum Bisa Pakai QRIS dan Nirsentuh

    Alasan Bayar Tol Sampai Sekarang Belum Bisa Pakai QRIS dan Nirsentuh

    Jakarta

    Hingga saat ini, pembayaran tol di Indonesia masih belum mendukung metode QRIS dan sistem nirsentuh sepenuhnya seperti yang diterapkan di beberapa negara lain. Pengguna jalan tol tetap perlu melakukan transaksi menggunakan kartu uang elektronik atau e-Toll dengan cara menempelkan kartu pada mesin pembaca di gerbang tol.

    Meskipun metode pembayaran terus berkembang, sistem tap e-Toll masih menjadi pilihan utama dalam transaksi tol. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memahami cara menggunakan e-Toll dengan benar agar perjalanan tetap lancar tanpa kendala di gerbang tol.

    Bisakah Bayar Tol Pakai QRIS?

    Sejak beberapa tahun terakhir, sistem pembayaran tol secara tunai sudah tidak diterapkan lagi. Sebagai gantinya, pengguna jalan tol kini harus menggunakan metode pembayaran nontunai.

    Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah menjadi sistem pembayaran yang banyak digunakan masyarakat karena kemudahan yang ditawarkannya dalam berbagai transaksi. Namun belum banyak yang tahu, bahwa metode pembayaran ini tidak disediakan di jalan tol.

    Hal ini pernah dibahas oleh Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana. Ia mengungkapkan bahwa saat ini QRIS belum dapat digunakan sebagai metode pembayaran di 36 ruas tol yang dikelola Jasa Marga.

    Menurut Lisye, penerapan teknologi QRIS di jalan tol membutuhkan proses yang panjang. Hingga kini, belum ada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang telah mengadopsi QRIS sebagai metode pembayaran.

    “Prosesnya cukup panjang, kami harus melalui verifikasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,” jelasnya pada wartawan belum lama ini.

    Ia juga menambahkan bahwa metode pembayaran yang tersedia saat ini masih dianggap memadai berdasarkan karakteristik pengguna jalan tol dan infrastruktur yang ada. Oleh karena itu, hingga saat ini, belum ada BUJT yang menerapkan QRIS untuk pembayaran tol.

    Cara Bayar Tol yang Berlaku Saat Ini

    Dirangkum dari situs Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, pengguna perlu membayar tarif yang telah ditetapkan biasanya berdasarkan jarak tempuh atau tujuan akhir. Menggunakan kartu e-toll adalah salah satu metode pembayaran yang paling umum digunakan.

    Sampai saat ini, cara pembayaran tol dapat dilakukan dengan Kartu Uang Elektronik (e-Toll). Namun, sebetulnya pemerintah sedang menyiapkan metode pembayaran terbaru yang terus dinanti kelanjutannya. Berikut cara membayar tol yang masih berlaku saat ini, yakni dengan menggunakan kartu uang elektronik (e-Toll):

    Siapkan kartu e-Toll atau uang elektronik dengan saldo yang mencukupi.Tempelkan kartu pada mesin pendeteksi di gerbang tol.Tahan kartu hingga sistem berhasil membacanya.Setelah transaksi berhasil, saldo yang tersisa akan ditampilkan di layar.

    Sementara itu, sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) masih dalam perencanaan pemerintah. Mulanya dengan pembayaran tol nirsentuh ini, pengguna tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol apalagi mengantre saat melakukan pembayaran di gerbang tol.

    Multi Lane Free Flow (MLFF) adalah transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh. Teknologi yang diterapkan pada MLFF adalah Global Navigation Satelit System (GNSS), sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

    Teknologi ini membuat alat pembaca tidak perlu ada di setiap tempat karena memakai satelit, berbeda dengan radio frequency identification atau RFID. GNSS memakai alat yang dipasang di dalam mobil. Ketika kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit.

    Namun, pemerintah tak kunjung menerapkan sistem ini. Padahal, sistem tersebut telah molor lebih dari 2 tahun. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, sistem MLFF sebetulnya sangat baik dari sisi teknologi. Namun ada beberapa persoalan dari sisi penerapannya di Indonesia.

    “Sudah banyak audit BPK segala macam yang mengatakan ini masih nggak proper. Ada beberapa hal yang harusnya kita kerjakan dulu, kita kerjakan tapi tidak dikerjakan. Kita mendadak sekali harus segera berkontrak waktu itu, saya nggak background-nya,” kata Dody, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Dody meminta waktu untuk menyelesaikan ini semua sebelum akhirnya melanjutkan rencana implementasinya. Ia juga terus berkoordinasi dengan kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar membahas sistem MLFF.

    “Proyek itu kan memerlukan bantuan dari pihak luar, konsultan-konsultan asing EY, PWC dan seterusnya. Kan semua harus dibayar dan pada saat anggaran itu masih kunci, masih belum bisa diapa-apain, nantilah,” kata Dody.

    “Tunggulah nanti kasih waktu lah saya, mungkin 3-4 bulan dibuka (anggaran), nanti saya infokan lagi langkah apa yang harus kita kerjakan tapi ini, pokoknya itu lah, kalau sudah ada kontrak, kita harus menghormati kontrak lah kalaupun kita mau putus ya putusnya baik-baik,” sambungnya.

    Nah, itulah tadi informasi terkini tentang metode pembayaran akses jalan tol. Semoga bisa membantu, ya.

    (aau/fds)

  • Pembangunan Tol Probolinggo-Besuki Capai 73,53%

    Pembangunan Tol Probolinggo-Besuki Capai 73,53%

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) mencatat progres pembangunan tahap I Tol Probolinggo-Banyuwangi mencapai 73,53% hingga 16 Februari 2025.

    Pembangunan Tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo sampai dengan Besuki yang terbagi atas 3 Paket Pekerjaan Konstruksi yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).

    Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi Adi Prasetyanto mengatakan, untuk pembebasan lahan hingga 16 Februari 2025, PT JPB mencatat progresnya telah mencapai 99,55%. Ia menyebutkan, sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.

    “Pembangunan tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan konektivitas merata di seluruh Indonesia, yang menjadi salah satu prioritas dalam agenda Asta Cita. Dengan selesainya Tahap I, kami optimis dapat mendukung penguatan ekonomi wilayah Jawa Timur sekaligus mengurangi kesenjangan infrastruktur antar wilayah. Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,4 km terbagi menjadi dua Tahap Pembangunan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, saat ini baru dilaksanakan tahap Gending-Besuki sepanjang 50 km,” ujar Adi dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).

    Adi menambahkan, Tol Probolinggo-Banyuwangi tidak hanya memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi katalisator pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri di kawasan Tapal Kuda (Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, Probolinggo). Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mempercepat transformasi ekonomi berbasis infrastruktur berkelanjutan.

    “Jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan kontruksi untuk Segmen Gending-Kraksaan ditargetkan dapat selesai pada Maret 2025 dan dapat digunakan untuk fungsional selama periode libur Hari Lebaran Tahun 2025, sedangkan untuk Segmen Kraksaan-Besuki ditargetkan selesai di tahun 2025.

    “Dalam membangun jalan tol ini, kami bersama kontraktor pelaksana, konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan. Kami juga menjaga TKDN dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri,” ungkap Adi.

    Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Selain itu juga akan memiliki 3 buah simpang susun yaitu SS Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.

    Secara keseluruhan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi, yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 km).

    Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh PT JPB yang nantinya dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo s.d Besuki yang semula sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.

    (ada/ara)

  • Truk Muatan Bubuk Alkasit Terguling

    Truk Muatan Bubuk Alkasit Terguling

    PIKIRAN RAKYAT – Kecelakaan dilaporkan terjadi di Tol Cipularang KM 91+800 yang mengakibatkan truk terguling hingga muatannya tumpah ke jalan.

    Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 3 mobil di ruas Tol Cipularang karena truk mengalami masalah pengereman.

    Hal tersebut dikonfirmasi Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna pada Sabtu, 22 Februari 2025.

    “Peristiwanya terjadi pada Jumat, sekitar pukul 17.50 WIB,” ucap Agni dalam keterangan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat seperti dikutip dari Antara.

    Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang

    Agni mengatakan bahwa kecelakaan ini melibatkan truk muatan kasur dan kalsit, truk bermuatan kertas dan mobil minibus Innova.

    Menurut keterangan petugas di lapangan, kecelakaan di Tol Cipularang diduga akibat 1 truk mengalami masalah pengereman.

    Sopir gagal mengendalikan laju mobil, sehingga saat melintas di KM 92+500 truk menabrak minibus Innova.

    Truk masih melaju usai menabrak minibus, hingga menghantam truk lainnya di KM 91+800, terguling sampai berakhir dalam posisi miring.

    Korban Kecelakaan Tol Cipularang

    Akibat kecelakaan tersebut, muatan truk berupa kertas dan bubuk alkasit atau campuran acian tumpah ke jalan.

    Petugas Jasa Marga dibantu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta lalu melakukan pembersihan dan penyemprotan di lokasi.

    Jasa Marga juga menurunkan armada mini loader guna mempercepat evakuasi muatan yang tumpah.

    Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun Tol Cipularang. Namun, 1 orang mengalami luka berat dan 2 lainnya luka ringan.

    Menurut Agni, semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta guna mendapat penanganan lebih lanjut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang: Kronologi hingga Data 4 Orang Luka

    5 Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang: Kronologi hingga Data 4 Orang Luka

    Jakarta

    Kecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Cipularang KM 91+800 wilayah Sukabumi, Purwakarta, Jawa Barat (Jabar). Sebanyak tiga kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun. Akibat kejadian tersebut, empat orang mengalami luka-luka.

    Kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada hari Jumat (21/2/2025). Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), terlihat ada sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Terlihat ada kendaraan yang mengalami ringsek.

    Kronologi Truk Menabrak Truk

    Kecelakaan melibatkan truk menabrak truk, terjadi pada Jumat (21/2/2025) pukul 17.30 WIB. Sementara proses evakuasi selesai pukul 21.00 WIB. Truk yang terlibat adalah truk bernomor polisi BE-9804-AJ menabrak truk Fuso BG-8640-IC.

    Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Joko Prihantono mengatakan, kedua kendaraan tersebut datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Kemudian, truk datang dari lajur dua dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang truk yang berada di jalur satu.

    “Sehingga kendaraan 2 oleng dan terbalik miring roda kanan di atas, di bahu jalan hadap utara,” jelas Joko kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

    Kertas dan Kasus Berserakan

    Muatan dari truk yang mengangkut alat tulis kantor (ATK) pun berhamburan di badan jalan. Terlihat dari rekaman video, tampak kertas-kertas berserakan, berikut juga dus-dusnya. Di pinggir mepet pagar tol, terdapat kasur-kasur yang tumpah dari bak truk.

    Ada pula tepung yang ikut tumpah membuat badan jalan terlihat putih sebagian. Tampak saat hari beranjak gelap, kertas-kertas masih berada di badan jalan. Kendaraan termasuk bus dan truk melintas dengan pelan.

    Penampakan Kecelakaan KM 91 Tol Cipularang: Kertas dan Kasur Berserakan. (Dok PJR Tol Cipularang)

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Sempat Menyebabkan Kemacetan

    Imbasnya, lalu lintas di Tol Cipularang arah Jakarta sempat macet. Jasa Marga melaporkan terjadi kepadatan kendaraan mengular hingga KM 93 Tol Cipularang. Dilaporkan truk mengangkut kasur yang mengalami kecelakaan dalam kondisi terbalik.

    “Batudatar KM 93-Plered KM 91+800 arah Jakarta PADAT, ada penanganan kecelakaan kendaraan truk muatan kasur terbalik miring di lajur kiri,” kata Jasa Marda lewat akun media sosial X @PTJASAMARGA, Jumat (21/2/2025).

    4 Korban Luka Sudah Dievakuasi

    Polisi mengatakan salah satu sopir truk luka-luka dibawa ke rumah sakit (RS) Abdul Rojak Purwakarta. “Korban atas nama Yudi, pengemudi kendaraan truk Fuso. Korban luka saja satu orang tidak ada yang tewas,” kata Kepala Induk PJR, Joko Prihantono.

    Kecelakaan truk di Tol Cipularang arah Jakarta. Terlihat muatan truk berupa kasur dan kertas bertebaran di jalan. (Foto: dok. Istimewa)

    Sementara itu, menurut Kanit PJR Tol Cipularang Iptu Luthfi Medi, total sebanyak empat korban terluka dari tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan. “Untuk korban ada empat, dari tiga kendaraan yang terlibat. Paling parah sopir truk kasur,” katanya kepada detikJabar, Jumat (21/02/2025).

    Dugaan Truk Alami Rem Blong

    Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan karena salah satu truk mengalami rem blong hingga menabrak truk di depannya. “Faktor yang mempengaruhi: rem blong,” kata Kepala Induk PJR, Joko Prihantono.

    Meski begitu, masih belum bisa disimpulkan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Kini kasus kecelakaan telah dilimpahkan ke unit laka lantas polres Purwakarta.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Sebab Kecelakaan di Tol Cipularang: Salah Satu Truk Alami Rem Blong

    Sebab Kecelakaan di Tol Cipularang: Salah Satu Truk Alami Rem Blong

    Purwakarta, Beritasatu.com – Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di ruas Tol Cipularang KM 91+800 terjadi akibat gangguan sistem pengereman pada salah satu truk. Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna mengatakan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini terjadi pada Jumat (21/2/2025) pukul 17.50 WIB.

    “Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini melibatkan tiga kendaraan, yakni sebuah truk bermuatan kasur dan kalsit, satu truk lain yang mengangkut kertas, serta sebuah minibus jenis Innova,” kata ” kata Agni dalam keterangannya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025).

    Menurut informasi dari petugas di lapangan, kecelakaan ini diduga dipicu oleh masalah pengereman pada salah satu truk. Sopir truk tersebut gagal mengendalikan laju kendaraan, sehingga saat melintas di KM 92+500, truk menabrak minibus Innova.

    Setelah menghantam minibus, truk tersebut terus melaju dan akhirnya menabrak truk lain di KM 91+800, menyebabkan kendaraan tersebut terguling dan berhenti dalam posisi miring.

    Akibat kejadian ini, muatan dari truk berupa kertas dan bubuk alkasit (campuran untuk acian) tumpah ke badan jalan.

    Petugas dari Jasa Marga, dibantu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, segera melakukan pembersihan dan penyemprotan di lokasi kejadian. Untuk mempercepat proses evakuasi muatan, Jasa Marga juga mengerahkan armada mini loader.

    Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, satu orang dilaporkan mengalami luka berat, sementara dua lainnya mengalami luka ringan.

    Agni menambahkan seluruh korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

  • Bos Jasa Marga (JSMR) Ungkap Nasib PSN Jalan Tol Usai Ada Efisiensi Anggaran

    Bos Jasa Marga (JSMR) Ungkap Nasib PSN Jalan Tol Usai Ada Efisiensi Anggaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) Subakti Syukur mengungkap nasib sejumlah proyek strategis nasional (PSN) jalan tol di tengah pemangkasan anggaran infrastruktur.

    Pasalnya, saat ini JSMR sendiri tengah fokus melakukan penyelesaian pembangunan lima ruas tol yang termasuk dalam daftar PSN.

    “Oh nanti kita menyesuaikan [pembangunannya]. Ya misalnya kan itu kita tidak mengerti [detail dampaknya] mungkin di tanah ya, biasanya tadi kalau pembangunan itu kan yang dibiayai APBN adalah tadi pembebasan tanah,” kata Subakti saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Namun demikian, Subakti menyebut belum melakukan pembicaraan lanjutan secara mendetail mengenai nasib tol solicited yang tengah digarap JSMR tersebut dengan pemerintah.

    Akan tetapi, dirinya berkomitmen untuk tetap dapat menjalankan konstruksi pada lima ruas tol tersebut.

    “kita sesuaikan saja dengan kemampuan pemerintah membebaskan tanah itu. Jadi misalnya tanahnya siap [baru] kita bangun. Cuma belum sampai detail [dibahas kelanjutan nasib proyeknya],” pungkasnya. 

    Untuk diketahui, JSMR memang saat ini tengah fokus menyelesaikan konstruksi pada lima ruas jalan tol yang total panjangnya mencapai 449,3 kilometer (Km). 

    Secara terperinci, kelima ruas tol tersebut sepenuhnya berada di pulau Jawa. Di antaranya, Tol Jakarta – Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 km.

    Kemudian, Tol Akses Patimban panjangnya mencapai 37,05 km dan Tol Yogyakarta – Bawen sepanjang 75,82 km.

    Selanjutnya, Tol Yogyakarta-Solo sepanjang 96,57 km dan Tol Probolinggo – Banyuwangi menjadi proyek terpanjang JSMR yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi mencapai 175,9 km.

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk melakukan efisiensi anggaran, termasuk dengan memangkas jatah infrastruktur sebesar 34,4% dari yang telah dicanangkan dalam APBN 2025.

    Adapun, pemangkasan anggaran tersebut dilakukan sebagai pelaksanaan dari Inpres No. 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadi salah satu yang terdampak pemangkasan cukup signifikan. Di mana, porsi efisiensinya mencapai 80% atau tembus sekitar Rp81 triliun.

    Dalam rangka penghematan itu, Menteri PU, Dody Hanggodo menyebut dirinya mendapat pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar seluruh proyek konektivitas atau jalan untuk dilakukan evaluasi.

    “Pesan Pak Prabowo suruh mengecek konektivitas, suruh ngecek apakah yang dibangun kemarin-kemarin itu bermanfaat buat masyarakat,” kata Dody saat ditemui di Kantornya, Jumat (31/1/2025).

  • Deretan Diskon Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Kehabisan!

    Deretan Diskon Mudik Lebaran 2025, Jangan Sampai Kehabisan!

    Bisnis.com, JAKARTA – Bulan ramadan 2025 akan segera tiba kurang dari 10 hari lagi, dan artinya Idulfitri juga akan tiba sebentar lagi.

    Karena tradisi mudik tahun ke tahun yang tidak pernah lepas dari orang Indonesia, sejak pertengahan Februari 2025 sudah dijual tiket mudik lebaran 2025.

    Bahkan, ada beberapa diskon tiket yang diberikan bagi Anda yang beruntung, karena tentunya jumlahnya terbatas.

    Berikut deretan tiket mudik lebaran 2025

    1. Damri

    Damri menawarkan tiket promo diskon hingga sebesar 10%.

    Promosi harga tiket sebesar 10% yang dapat ditukarkan melalui voucher di Damri Apps.

    Potongan 10% ini dapat ditukarkan untuk pemesanan layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

    Tiket sudah dapat dipesan mulai dari 14 Februari 2025. Damri mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan reservasi tiket secara daring agar tidak terjadi antrian panjang di loket yang dapat menghambat waktu keberangkatan. Selain itu perseroan mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat melakukan pemesanan. 

    2. Tiket pesawat

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah bakal memberlakukan diskon tarif tiket pesawat sebesar 10% pada masa Lebaran 2025. 

    Airlangga menyampaikan stimulus ekonomi berupa diskon tersebut khusus bagi pemesanan tiket penerbangan domestik atau dalam negeri selama dua minggu pada musim Lebaran mendatang. 

    “Diskon harga pesawat yang besarnya sekitar 10% dan itu diberlakukan dua minggu, seminggu sebelum dan seminggu sesudah lebaran,” ujarnya dalam Kumparan The Economic Insights 2025, Rabu (19/2/2025). 

    Meski demikian, pemerintah saat ini masih mengurus diskon tersebut yang serupa dengan stimulus pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang lalu dan akan berlaku untuk tiket semua maskapai. 

    3. Diskon tol

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan besaran diskon tarif tol untuk menyambut libur Ramadan dan Idulfitri 2025 telah mulai dibahas. Hal ini dilakukan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Namun, Menteri Dody mengaku belum ada keputusan soal besaran angka tarif diskon tersebut. Dody mengatakan kementeriannya sudah mulai membahas instruksi Presiden Prabowo Subianto tersebut melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dengan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) hari ini. 

    “Angka pastinya belum, tapi kita sudah mulai bicara. Bahkan hari ini Kepala BPJT sudah zoom meeting dengan semua badan usaha. Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita bisa umumkan bersama-sama dengan pak Menko [Infrastruktur, red] dan tiket pesawat, terkait diskonnya,” ujar Dody usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2/2025). 

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), Subakti Syukur memberi sinyal bakal memberikan diskon tarif tol lebih dari 20% pada momentum Lebaran 2025.  Subakti menyebut, rencana pemberian diskon tarif tol lebih besar dari diskon reguler 20% itu dilakukan seiring dengan arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita juga akan berikan diskon lebih dari yang reguler itu. Misalnya kalau yang reguler 20% ya akan kita lebihkan akan kita hitung,” kata Subakti saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Namun demikian, besaran diskon tersebut hanya bakal diberikan pada hari tertentu guna memecah kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik atau arus balik saja.

  • Jasa Marga (JSMR) Siap Beri Diskon Tarif Tol 20% Lebih saat Lebaran

    Jasa Marga (JSMR) Siap Beri Diskon Tarif Tol 20% Lebih saat Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), Subakti Syukur memberi sinyal bakal memberikan diskon tarif tol lebih dari 20% pada momentum Lebaran 2025. 

    Subakti menyebut, rencana pemberian diskon tarif tol lebih besar dari diskon reguler 20% itu dilakukan seiring dengan arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita juga akan berikan diskon lebih dari yang reguler itu. Misalnya kalau yang reguler 20% ya akan kita lebihkan akan kita hitung,” kata Subakti saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Namun demikian, besaran diskon tersebut hanya bakal diberikan pada hari tertentu guna memecah kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik atau arus balik saja.

    Subakti juga menyebut saat ini Jasa Marga telah melakukan pembicaraan dengan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) terkait penetapan diskon tarif tol Lebaran 2025.

    “Pokoknya [pemudik akan] diberi pelayanan lebih lah sesuai perintah Pak Presiden,” tegas Subakti.

    Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Roy Rizali Anwar menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk merumuskan berapa besaran potongan tarif tol tersebut.

    Roy menjelaskan, besaran diskon tarif yang bakal ditetapkan sebagai stimulus Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Lebaran 2025 bakal lebih dari 10%.

    “Mudah-mudahan tidak kurang seperti yang Nataru kemarin, 10%. Mudah-mudahan tidak kurang dari itu, mungkin lebih dari itu,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Rabu (19/2/2025).

  • Gandeng Kemenhub dan Kemendag, Kakorlantas Siap Tindak Truk ODOL – Halaman all

    Gandeng Kemenhub dan Kemendag, Kakorlantas Siap Tindak Truk ODOL – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memastikan akan menindak truk over dimension over loading atau ODOL.

    Agus menyampaikan, pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait sudah sering melakukan sosialisasi mengenai truk ODOL. Namun, masih ditemui bahwa truk ODOL menjadi penyebab kecelakaan.

    “Saya akan rapat koordinasi bagaimana solusi untuk melakukan tindakan yang tepat. Jadi overload kita tindak, overdimensi kita tindak,” ujar Agus usai acara di Kantor Jasa Raharja, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Menurut Agus, Korlantas akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, serta Kementerian Perdagangan, untuk menerapkan tindakan yang tepat.

    “Karena ini kaitannya dengan logistik, tetapi memang hasil analisa dan evaluasi ketika terjadi kecelakaan, khususnya kendaraan berat, itu diduga memang banyak yang overdimensi dan overload, ini menjadi perhatian kita semua,” tutur Agus.

    Diketahui, Kendaraan ODOL sering menjadi penyebab kecelakaan.  Peristiwa teranyar terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 pada Selasa (4/2/2025), ketika truk bermuatan galon mengalami rem blong. Akibatnya, truk hilang kendali dan menyeruduk lima kendaraan yang tengah bertransaksi di GT.