BUMN: PT Jasa Marga

  • Jasa Marga Beri Diskon Tol 20 Persen Selama Mudik, Simak Jadwalnya

    Jasa Marga Beri Diskon Tol 20 Persen Selama Mudik, Simak Jadwalnya

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama sejumlah anak usaha di Jalan Tol Trans Jawa akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20% guna mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Idulfitri 2025. 

    Program ini berlaku di beberapa ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, yaitu Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Palimanan-Kanci, dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

    “Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung, tetapi juga membantu mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata, sehingga mengurangi potensi kepadatan di Jalan Tol Trans Jawa,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan resminya, Sabtu (15/3/2025).

    Potongan tarif tol 20% ini berlaku bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus dan diterapkan selama delapan hari dalam dua periode.

    Arus Mudik: 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    Arus Balik: Empat hari dengan skema serupa bagi pengguna jalan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

    Besaran potongan tarif tol untuk perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta (GT Cikampek Utama) ke Semarang (GT Kalikangkung) adalah sebagai berikut:

    Potongan tarif pada ruas tol Jasa Marga Group & non Jasa Marga Group (24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB)

    Kendaraan golongan I: Semula Rp 440.000 menjadi Rp 352.000 (potongan Rp 88.000)

    Kendaraan golongan II & III: Semula Rp 679.500 menjadi Rp 543.600 (potongan Rp 135.900)

    Kendaraan golongan IV & V: Semula Rp 894.500 menjadi Rp 715.600 (potongan Rp 178.900)

    Potongan tarif pada ruas tol Jasa Marga Group (26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB)

    Kendaraan golongan I: Semula Rp 440.000 menjadi Rp 408.500 (potongan Rp 31.500)

    Kendaraan golongan II & III: Semula Rp 679.500 menjadi Rp 632.300 (potongan Rp 47.200)

    Kendaraan golongan IV & V: Semula Rp 894.500 menjadi Rp 830.500 (potongan Rp 64.000)

    Potongan tarif dari Jasa Marga ini hanya berlaku apabila pengguna jalan menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo mencukupi serta data asal dan golongan kendaraan terbaca dengan benar.

  • Catat Tanggalnya! Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku di 4 Ruas Tol Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    Catat Tanggalnya! Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku di 4 Ruas Tol Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKRTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan sejumlah anak usaha Jasa Marga group di Jalan Tol Trans Jawa memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas pada periode arus mudik dan balik Hari Idul Fitri 1446 Hijriah di 2025 ini. 

    Diskon tarif tol ini berlaku selama 8 hari untuk 4 jalan tol yang dikelola Jasa Marga Group, yaitu:

    Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ
    Jalan Tol Palimanan-Kanci
    Jalan Tol Batang-Semarang dan
    Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, potongan tarif ini akan berlaku bagi para pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus.

    Diskon tarif tol 20 persen akan diberlakukan selama 8 hari dalam dua periode, yakni 4 hari pada arus mudik mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    Kemudian, diskon tarif tol 20 persen juga berlaku untuk 4 hari pada arus balik untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. 

    Besaran diskon tarif tol 20 persen yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang) berlaku pada 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Aturan diskon tarif tol ini berlaku untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp352.000, potongan tarif sebesar Rp88.000
    Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp543.600, potongan tarif sebesar Rp135.900
    Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp715.600, potongan tarif sebesar Rp178.900

    Sedangkan besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan hanya pada Ruas Tol Jasa Marga Group berlaku pada tanggal 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp408.500, potongan tarif sebesar Rp31.500
    Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp632.300, potongan tarif sebesar Rp47.200
    Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp830.500, potongan tarif sebesar Rp64.000

    “Potongan tarif ini hanya akan berlaku apabila pengguna jalan melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, serta data asal dan golongan kendaraan yang terbaca.” kata Lisye Octaviana.

    Dia menambahkan, program diskon tarif tol 20 persen merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk selalu berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG). 

    “Inisiatif ini selain memberikan manfaat ekonomi langsung melalui pemberian potongan tarif, tetapi juga berperan strategis dalam mengurangi potensi kepadatan di Jalan Tol Trans Jawa dengan mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata,” ujarnya.

     

  • Kepadatan Arus Mudik 2025 Diprediksi Bergeser dari Km 72 ke Km 110 Tol Cipali

    Kepadatan Arus Mudik 2025 Diprediksi Bergeser dari Km 72 ke Km 110 Tol Cipali

    PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 6,9 juta kendaraan berpotensi melewati jalan tol yang dikelola Astra Infra pada arus mudik lebaran 2025. Kepadatan kendaraan di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) yang biasanya terjadi sebelum kilometer 72, diperkirakan akan bergeser setelah kilometer 110.

    Vice President of Operational Policy & Governmet Relations Astra Infra, Novianto Dwi Wibowo mengaku telah mengantisipasi risiko tersebut.

    “Kami siap menghadapi lonjakan volume kendaraan pada lebaran tahun ini dengan peningkatan kualitas dan kapasitas layanan tol,” katanya, Jumat, 14 Maret 2025.

    Dalam keterangannya, Astra Infra memaparkan data potensi kendaraan selama arus mudik kali ini diperkirakan meningkat sekitar 2% dibandingkan lebaran 2024. Dari 6,9 juta kendaraan itu, sebanyak 2,3 juta di antaranya merupakan pengguna Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

    Mereka memprediksi jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada arus mudik kali ini juga meningkat 2,8%. Adapun, puncak arus mudik dari arah Cikopo, Purwakarta menuju Palimanan Cirebon diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan estimasi 119.000 kendaraan yang melintas.

    “Lajur ketiga di Tol Cipali sudah siap digunakan saat arus mudik tahun ini dari kilometer 72 sampai dengan 110 sehingga bottleneck (penyempitan jalur) sekarang baru terjadi setelah kilometer 110,” tutur Wibowo. Selama ini, kepadatan lalu lintas akibat penyempitan jalur biasanya terjadi di kilometer 72.

    Selain itu, dia menyebutkan persiapan lainnya adalah melakukan perbaikan jalan yang berlubang di sepanjang jalan tol. Perbaikan permukaan jalan (pavement) dijadwalkan selesai pada 15 hari sebelum (H-15) Idulfitri 1446/2025 yang jatuh pada Sabtu-Minggu (15-16/3/2025).

    Menurutnya, rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas penunjang lainnya juga dipastikan dalam kondisi optimal. Untuk memantau dan mengatur lalu lintas secara real time, Astra Infra mengintegrasikan 800 unit kamera pemantau (CCTV) yang didukung tujuh unit traffic counter dan layanan komunikasi 24 jam.

    Begitu juga dengan tempat istirahat terpadu (TIP) atau area rehat (rest area) di seluruh ruas tol telah dipersiapkan. Bahkan, pengelola juga menambah sejumlah fasilitas umum seperti toilet, area parkir, tempat ibadah dan tenda penjual makanan.

    Kunjungan Komisi V DPR

    Sementara itu, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meninjau kesiapan jalan tol menghadapi arus mudik, Kamis (13/3/2025). Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik dilakukan ke Pos Pantau Cikampek Utama dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dikelola oleh Jasa Marga.

    “Semua komponen yang kami tinjau menunjukkan kesiapan yang sangat baik. Kami optimis bahwa dengan pengalaman dan jam terbang yang sudah teruji, pemerintah dan seluruh pihak terkait dapat mengelola arus mudik dan balik lebaran dengan aman dan lancar,” kata Ketua Komisi V, Lasarus.

    Pada kesempatan itu, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, menjelaskan strategi Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendukung persiapan yang dilakukan pengelola jalan tol. Strategi tersebut diklaim memenuhi standar pelayanan minimum.

    Mulai dari peningkatan pelayanan jalan tol dan optimalisasi pengoperasian ruas tol. Ditambah, menambah dan mengoperasikan secara fungsional TIP yang masih dalam tahap konstruksi, hingga pemberian potongan tarif tol sebagai stimulus.

    Salah satu TIP tambahan yang dibuka secara fungsional pada arus mudik kali ini adalah kantor perwakilan dan gerbang tol. Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan akan mengintegrasikan infrastruktur di Kementerian Perhubungan dan Kepolisian dalam aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID).

    “Aplikasi itu untuk meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas, serta bekerja sama dengan stakeholder untuk menyediakan informasi menuju rest area non-tol di sekitar akses keluar jalan tol,” tutur dia dalam keterangan terpisah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Potongan Tarif Tol 20 Persen Menjelang Lebaran Mulai Tanggal 24 Maret sampai 10 April 2025

    Potongan Tarif Tol 20 Persen Menjelang Lebaran Mulai Tanggal 24 Maret sampai 10 April 2025

    JABAR EKSPRES – Menjelang Lebaran 2025, pemerintah melalui Komisi V DPR RI mengusulkan potongan tarif tol sebesar 20 persen mulai tanggal 24 Maret hingga 10 April 2025.

    Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan keringanan biaya perjalanan selama arus mudik dan balik Lebaran.

    Wakil Ketua Komisi V, Ridwan Bae, menilai kebijakan ini sangat positif, namun meminta agar potongan tarif tol diberlakukan lebih lama, yaitu selama dua minggu penuh.

    Berdasarkan pernyataan Ridwan Bae, diskon tarif tol sebesar 20 persen sebelumnya direncanakan hanya berlaku pada periode 24-27 Maret 2025 untuk arus mudik dan 8-9 April 2025 untuk arus balik.

    Namun, dengan adanya permintaan perpanjangan, diskon tarif tol ini diharapkan bisa berlaku lebih lama, yaitu dari tanggal 24 Maret hingga 10 April 2025.

    Hal ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada hari-hari puncak arus mudik dan balik.

    “Usulan kebijakan memperpanjang masa diskon tarif tol tersebut untuk menghindari penumpukan kendaraan selama arus mudik maupun balik pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan,” kata Ridwan, sebagaimana mengutip dari ANTARA.

    BACA JUGA: Cair hingga Rp56.000 Saldo DANA Gratis dengan Buka Amplop Link DANA Kaget Ini

    BACA JUGA: Cara Mudah Cek Penerima dan Jadwal Pencairan Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) Tahap 1

    Diskon tarif tol 20 persen tidak hanya berlaku di ruas Tol Trans-Jawa saja, tetapi juga akan diterapkan di seluruh jalan tol di Indonesia.

    Ridwan Bae berharap kebijakan ini bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di seluruh Indonesia, tidak terbatas pada jalur mudik tertentu.

    Kebijakan ini juga bertujuan untuk mengurangi biaya perjalanan darat, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengakses kampung halaman mereka.

    Selain itu, diskon tarif tol ini akan mencakup beberapa ruas tol utama seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC.

    PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya, sebagai pengelola ruas tol tersebut, diharapkan dapat menerapkan potongan tarif ini dengan efektif.

    Potongan tarif tol ini memiliki berbagai manfaat, baik bagi masyarakat maupun perekonomian daerah.

    Dengan tarif yang lebih murah, masyarakat dapat lebih mudah bepergian, mengurangi beban biaya perjalanan, serta meningkatkan kenyamanan saat bepergian.

  • Segini Tarif Tol Trans Jawa Terbaru Buat Persiapan Mudik Lebaran, Pastikan Saldo E-toll Cukup!

    Segini Tarif Tol Trans Jawa Terbaru Buat Persiapan Mudik Lebaran, Pastikan Saldo E-toll Cukup!

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru Buat Persiapan Mudik Lebaran, Pastikan Saldo E-toll Cukup!

    Tayang: Jumat, 14 Maret 2025 16:35 WIB

    ISTIMEWA

    ILUSTRASI JALAN TOL – Tarif tol Trans Jawa jadi informasi penting menjelang periode mudik Lebaran. Dengan mengetahui tarif tol, Anda bisa memperkirakan berapa saldo e-toll yang harus disiapkan untuk mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Catat! ini daftar tarif tol terbaru buat persiapan mudik Lebaran 2025.

    Tarif tol Trans Jawa jadi informasi penting menjelang periode mudik Lebaran.

    Dengan mengetahui tarif tol, Anda bisa memperkirakan berapa saldo e-toll yang harus disiapkan untuk mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi.

    Jangan sampai perjalanan mudik jadi terganggu gara-gara saldo e-toll yang kurang.

    Berdasar daftar tarif tol yang dipublikasikan oleh Jasa Marga pada Desember 2024 lalu, tarif tol Trans Jawa termurah yakni Semarang ABC seharga Rp 5.500.

    Sementara tarif tol Trans Jawa termahal, yaitu Cikopo-Palimanan Rp 132.000.

    Berikut daftar tarif tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan 1 sebagaimana dipublikasikan oleh Jasa Marga pada Desember 2024:

    Rute Jakarta Outer Ring Road Rp 17.000 
    Rute Jakarta-Cikampek Rp 17.000
    Jakarta-Tangerang Rp 8.500
    Tangerang-Merak Rp 53.500
    Cikopo-Palimanan Rp 132.000
    Kanci-Pejagan Rp 31.500
    Penjagan-Pemalang Rp 66.000

    Batang-Semarang (Kalikangkung) Rp 111.500
    Semarang ABC Rp 5.500
    Solo – Ngawi Rp 131.000
    Kertosono-Mojokerto Rp 55.000
    Surabaya-Mojokerto Rp 43.500
    Surabaya-Gempol (segmen Dupak-Waru) Rp 6.000
    Surabaya-Gempol (segmen Waru-Porong) Rp 10.000
    Surabaya-Gempol (segmen Porong-Gempol) Rp 9.500
    Gempol-Pasuruan (Grati) Rp 46.500
    Gempol IC-Pandaan Rp 14.500
    Pasuruan (Grati)- Gending Rp 52.000
    Pandaan-Malang Rp 35.500
    Ngawi-Kertosono Rp 98.000
    Jogja-Solo Rp 42.500
    Semarang-Solo Rp 92.000
    Pemalang-Batang Rp 53.000
    Palimanan-Kanci Rp 13.500

    Berdasar tarif tersebut, berikut perkiraan akumulasi tarif tol untuk golongan 1 dari Jakarta menuju Cirebon/Semarang/Yogyakarta/Semarang:

    Jakarta (via Jalan tol Jakarta-Cikampek) – Cirebon (via GT Kanci) Rp 172.500.
    Jakarta (via Jalan tol Jakarta-Cikampek) – Semarang (via GT Kalikangkung) Rp 440.000.
    Jakarta (via Jalan tol Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (via GT Banyudono) Rp 536.500.
    Jakarta (via Jalan tol Jakarta-Cikampek) – Surabaya (via GT Warugunung) Rp 859.500.

    Itulah informasi mengenai tarif tol Trans Jawa.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik atau kendaraan yang keluar Jakarta akan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 232.401 kendaraan akan melintas, meningkat 50 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

    Sementara itu, puncak arus balik atau kendaraan yang kembali menuju Jakarta diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran, yakni Minggu, 6 April 2025. Pada hari itu, jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 276.006 unit, naik 62 persen dibandingkan lalu lintas normal.

    Dalam rangka meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya, termasuk menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta Kepolisian.

    Seluruh data akan diakses melalui super app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID), yang dapat membantu rekayasa lalu lintas baik di akses masuk dan keluar tol maupun di jalur utama Jalan Tol Trans Jawa dan jalan non-tol di sekitarnya.

  • Kementerian PU Wanti-Wanti Biang Kerok Macet di Tol saat Lebaran

    Kementerian PU Wanti-Wanti Biang Kerok Macet di Tol saat Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap setidaknya terdapat 2 penyebab yang umumnya menjadi biang kerok kemacetan selama momentum mudik lebaran. 

    Anggota BPJT dari unsur Masyarakat Tulus Abadi menjelaskan dua faktor tersebut di antaranya yakni adanya penumpukan kendaraan di rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP). 

    Pasalnya, penumpukan kendaraan di rest area itu disebut kerap mengular hingga ke ekor jalan. Sehingga menyebabkan perlambatan laju kendaraan di jalan tol.

    Sejalan dengan hal itu, Tulus meminta agar para pemudik nantinya dapat memperhatikan durasi pemberhentian di rest area maksimal 30 menit. 

    “Kami imbau pemudik tak terlalu lama menggunakan rest area. Usahkan maksimal 30 menit. Sehingga, tingkat kemacetan tak sampai ke ekor ke lajur utama hingga menimbulkan kemacetan di dalamnya,” jelasnya saat ditemui di Tol Cipali, Kamis (13/3/2025).

    Selain itu, masalah saldo tak cukup juga menjadi salah satu hal utama penyebab terjadinya kemacetan di selama momentum Lebaran. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), tulus menyebut pada momen Nataru 2024/2025 terdapat 28.000 kendaraan yang mengalami kondisi saldo tak cukup.

    Adapun, 28.000 kendaraan yang mengalami habis saldo itu terjadi di GT Kalikangkung. Untuk itu Tulus mengimbau agar pemudik dapat memperhatikan kecukupan saldo sebelum melakukan perjalanan mudik.

    “Bayangkan kalau 28.000 itu dikali 5 menit atau 10 menit transaksi, karena harus mengisinya dan sebagainya menjadi kemacetan yang luar biasa,” jelasnya. 

    Terlebih, tambah Tulus, sejumlah tol saat ini telah mengalami kenaikan tarif. Sehingga,   bakal terjadi perubahan harga yang perlu menjadi perhatian.

    “Tarif tolnya sebagian sudah naik, jadi kalau dulu prediksinya, saya tidak tahu sampai Kalikangkung itu sekarang kira-kira berapa ya mungkin Rp500.000 atau Rp600.000. Nah itu harus diisi lebih dari itu mestinya,” ujarnya.

  • ASDP Hapus Tarif Ekspres di Lintas Merak-Bakauheni Mulai H-5 Lebaran – Page 3

    ASDP Hapus Tarif Ekspres di Lintas Merak-Bakauheni Mulai H-5 Lebaran – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan tidak ada kenaikan harga tiket pada angkutan kereta api hingga kapal penyeberangan saat masa libur Lebaran 2025.

    Hal tersebut dipastikan Erick usai memanggil sejumlah petinggi BUMN di sektor transportasi. Di antaranya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo, Perum Damri dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

    “Alhamdulillah hari ini juga kami mengundang dari KAI, Damri, Pelni, ASDP, Pelindo, Jasa Marga, untuk tadi memaparkan bagaimana hasil kinerja selama Nataru, tetapi apa persiapan untuk lebaran saat ini,” ungkap Erick dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Dia mengatakan, salah satu hasil diskusinya mengerucut pada keputusan tidak adanya kenaikan harga tiket selama masa libur Lebaran 2025.

    “Kita sepakati yang nanti juga kita laporkan tentu sesuai dengan tupoksinya tentu kebijakan dari pemerintah pusat bahwa, satu, tidak ada kenaikan harga tiket baik di Pelni, di ASDP, di Jasa Marga, di Damri, dan semua,” katanya.

     

  • Ada Tambahan Diskon Tarif Tol 30% saat Mudik, Khusus buat Pengendara Ini

    Ada Tambahan Diskon Tarif Tol 30% saat Mudik, Khusus buat Pengendara Ini

    Jakarta

    Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol untuk masyarakat yang akan mudik lebaran tahun ini. Tarif di beberapa ruas jalan tol akan didiskon 20 persen pada waktu-waktu tertentu. Namun, ada juga tambahan diskon tarif tol hingga 30 persen untuk pengguna jalan tol tertentu.

    Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah memiliki sejumlah kebijakan yang membantu masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Salah satunya adalah diskon tarif tol.

    “Di dalam persiapan berkaitan dengan Hari Raya Idulfitri tahun ini, pemerintah juga mengeluarkan sejumlah kebijakan yang membantu masyarakat untuk dapat merayakan hari raya dengan lebih baik,” kata Suahasil dalam Konferensi Pers APBN Kita, Kamis (13/3/2025).

    Menurut Suahasil, ada penurunan tarif tol selama mudik lebaran. Tarif tol akan didiskon 20 persen selama enam hari pada saat arus mudik dan balik.

    “Diskon 20 persen selama 6 hari, 4 hari arus mudik, 24-27 Maret, dan 2 hari arus balik 8-9 April 2025,” jelasnya.

    Tak cuma itu, ada juga tambahan diskon tarif tol hingga 30 persen untuk pengguna jalan tol tertentu. Tambahan diskon itu akan diberikan bagi pengendara yang terdampak pengalihan arus lalu lintas.

    “Diskon tarif tambahan hingga 30 persen diberikan untuk pemudik yang terdampak pengalihan arus melalui Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu),” ujarnya.

    Namun, belum ada informasi lebih detail terkait diskon tambahan hingga 30 persen itu. Dikutip Antara, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa diskon tarif tol akan dinaikkan menjadi 30 persen jika pemudik dialihkan ke rute yang lebih jauh selama arus balik Lebaran 2025 untuk mengurangi kemacetan.

    Sementara itu, diskon tarif tol diberikan untuk mempermudah sekaligus memberi kelancaran saat arus mudik dan arus balik. PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya rencananya akan memberlakukan diskon tersebut di ruas-ruas tol yang dikelolanya.

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan pemberian diskon tarif tol 20 persen itu berlaku di ruas tol Trans Jawa, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Mohammaed Bin Zayed (MBZ), Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC.

    Senada dengan Jasa Marga, HK juga akan menerapkan diskon 20 persen di seluruh ruas tol di bawah kelolanya.

    (rgr/dry)

  • 1
                    
                        Ironi Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun
                        Nasional

    1 Ironi Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun Nasional

    Ironi Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Proses hukum atas dugaan korupsi proyek pekerjaan pembangunan Jalan Layang Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) di rute Jakarta-Cikampek sampai saat ini masih bergulir di pengadilan.
    Dugaan korupsi ini menimbulkan kerugian negara hingga Rp 510 miliar akibat penyimpangan volume hingga kualitas jalan layang yang dibangun.
    Di luar kerugian keuangan negara, Jalan Layang
    Tol MBZ
    juga tidak bisa digunakan oleh semua jenis kendaraan sebagaimana desain dan perencanaan awal.
    Perkara ini ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan telah menyeret sejumlah pejabat terkait masuk ke dalam bui.
    Mereka adalah eks Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono, Ketua Panitia Lelang PT JJC Yudhi Mahyudin, Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Sofiah Balfas, eks Staf Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI Ganeshatama Consulting Tony Budianto Sihite, dan Kepala Divisi III PT Waskita Karya Dono Parwoto.
    Baik dalam dakwaan jaksa maupun keterangan pihak auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam persidangan, korupsi itu dilakukan dengan sejumlah perbuatan melawan hukum.
    Dono, Sofiah, Yudhi, hingga Tony diduga sengaja mengubah spesifikasi khusus pada
    Jalan Layang Tol MBZ
    sehingga tidak sesuai dengan desain awal.
    Mereka disebut menurunkan volume dan mutu steel box girder.
    Komponen ini adalah balok utama jembatan dengan bentuk kotak berongga.
    “Dengan cara tidak mencantumkan tinggi girder pada dokumen penawaran, sehingga bentuk steel box girder berubah dari perencanaan awal basic design,” ujar jaksa.
    Pada desain awal, steel box girder berbentuk V shape ukuran 2,80 meter x 2,05 meter dengan bentangan 30 meter.
    Namun, pada dokumen lelang, spesifikasi girder itu berubah menjadi bentuk U shape ukuran 2,672 meter x 2 meter dengan bentangan 60 meter.
    Pada tahap pelaksanaan, girder itu kembali berubah menjadi 2,350 meter x 2 meter dengan bentangan 60 meter.
    “Mengakibatkan fungsi dari jalan tol Jakarta–Cikampek II elevated STA.9+500–STA.47+000 tersebut tidak memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan untuk dilalui kendaraan golongan III, golongan IV, dan golongan V,” tutur jaksa.
    Adapun kendaraan golongan III ke atas meliputi truk tronton hingga trailer.
    Selain steel box girder, para pelaku juga disebut mengurangi mutu beton.
    Mereka diduga sengaja tidak memasukkan klasifikasi mutu beton K-500 yang disyaratkan dalam Dokumen Spesifikasi Khusus dengan kuat tekan fc’ 41,5 MPa.
    Dokumen perencanaan setelah kontrak disepakati dengan KSO (kerjasama operasi) Waskita Ascet justru memasukkan nilai mutu beton fc’ 30 MPa.
    Akibatnya, hasil mutu beton yang dihasilkan setelah konstruksi hanya fc’ 20 MPa sampai dengan fc’ 25 MPa.
    Adapun mutu beton juga turut menentukan apakah suatu jembatan bisa digunakan untuk kendaraan tertentu.
    Dengan mutu beton 25 MPa, Jalan Layang Tol MBZ hanya bisa dilalui maksimal oleh kendaraan mobil dan truk kecil yang masuk golongan II.
    Sementara, untuk bisa dilewati golongan III, IV, dan V, suatu jembatan harus memiliki tekan beton minimal 27 MPa.
    Hal ini juga menjadi salah satu materi yang disampaikan auditor BPKP, Kristianto, saat dihadirkan sebagai ahli untuk terdakwa Dono.
    “Hasil pengujian mereka menyatakan bahwa untuk standar tertentu, maka jalan ini tidak nyaman dan tidak aman, terutama dalam sisi keamanan untuk dilalui kendaraan golongan III ke atas,” ujar Kristianto, Rabu (12/3/2025).
    Dalam persidangan itu, Kristianto juga diminta jaksa mengungkap rincian kerugian negara yang timbul akibat perbuatan para pelaku.
    Kristianto pun menjelaskan, kerugian timbul karena hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
    “Penghitungan jadi sebenarnya berapa yang seharusnya dibangun, kemudian faktualnya yang dibangun berapa,” ujar Kristianto.
    Dalam menghitung kerugian ini, kata dia, BPKP juga berdiskusi dan merujuk pada data ahli konstruksi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
    BPKP meminta mereka menghitung selisih harga kualitas beton hingga menemukan kekurangan pekerjaan steel box girder.
    Hasil audit BPKP menyimpulkan, kekurangan volume pekerjaan struktur beton mengakibatkan kerugian Rp 347.797.997.376,90; kekurangan mutu beton menimbulkan kerugian Rp 19.537.521.412,50, dan kekurangan pekerjaan steel box girder Rp 142.749.742.699.
    “Jadi total keseluruhan Rp 510.085.261.485,41. Tadi yang sudah dijelaskan dari awal sampai berkesimpulan ada kerugian keuangan negara ini tertuang di dalam laporan BPKP bidang investigasi nomor PE 03 tahun 2003 tanggal 29 Desember 2023. Betul?” tanya jaksa.
    “Betul,” jawab dia.
    Dalam perkara ini, hanya tinggal Dono yang masih menjalani proses peradilan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
    Empat terdakwa lainnya, yakni Djoko, Yudhi, Sofiah, dan Tony, sudah dinyatakan bersalah.
    Namun, hukumannya tidak lebih dari 4 tahun meski kerugian negara mencapai Rp 510 miliar.
    Djoko dan Yudhi hanya dihukum tiga tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsidair tiga bulan kurungan.
    Mereka dinilai terbukti melanggar Pasal 3 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUH Pidana sebagaimana dakwaan subsidair.
    Sementara, Sofiah dan Tony dihukum empat tahun penjara dan denda masing-masing Rp 250 juta subsidair tiga bulan kurungan.
    Keduanya dinyatakan terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUH Pidana sebagaimana dakwaan primair.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.