BUMN: PT Jasa Marga

  • One Way Berlaku, Sudah Penuhi Syarat Ini

    One Way Berlaku, Sudah Penuhi Syarat Ini

    Jakarta

    Skema One Way disiapkan situasional. Bila kendaraan mencapai 6.200 di KM 71, one way baru akan diterapkan.

    Ada tiga skema rekayasa arus lalu lintas yang bakal diterapkan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Ketiga rekayasa arus lalu lintas itu adalah one way, contraflow, dan ganjil genap.

    Rekayasa lalu lintas tersebut bakal diterapkan secara situasional, memperhitungkan jumlah kendaraan yang melintas. Contohnya untuk skema contraflow, akan diterapkan bila di KM 50 sudah mencapai 5.500 kendaraan.

    “Indikator-indikator daripada contraflow dan one way itu sudah jelas. Kalau contraflow radar yang di KM 50 itu sudah 5.500 kendaraan baru nanti dengan Pak Dirut (Jasa Marga) akan memberlakukan contraflow satu lajur. Bila sudah 6.400 satu jam berturut-turut radar di KM 50 kami akan berlakukan contraflow lajur 2, sampai ketiga 7.400 berturut-turut 1 jam,” jelas Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho.

    Sementara untuk penerapan one way, kata Agus, bakal diterapkan bila jumlah kendaraan di KM 71 sudah menyentuh 6.200. Agus juga menyebut kepadatan akan terjadi pada H-3. Namun tak menutup kemungkinan dari H-5 lalu lintas dipadati para pemudik, khususnya di Tol Trans Jawa.

    “Jadi prediksi kapan akan dilakukan one way tentunya nanti kami dari Jasa marga akan melihat traffic counting yang update,” terang Agus.

    One Way rencananya akan diterapkan mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang. Dikutip laman Instagram TMC Polda Metro Jaya, saat penerapan One Way, seluruh pintu masuk gerbang tol arah Jakarta ditutup. Namun dijelaskan bagi kendaraan pada ruas Tol Cipali yang menuju Jakarta keluar di Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.

    “Kendaraan dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menuju arah Jakarta keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya,” demikian penjelasannya.

    Begitupun saat arus balik, akan diterapkan One Way dari Semarang menuju Jakarta. Tepatnya dari KM 414 hingga KM 70. Seluruh gerbang tol menuju arah Semarang ditutup.

    “Pada ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali): Kendaraan dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menuju arah Semarang keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya,” lanjut keterangan tersebut.

    One Way pada arus balik ini berlaku mulai 3 April 2025 pada pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

    One Way Mulai Diterapkan

    One Way kini sudah mulai diterapkan secara lokal dari KM 70 hingga KM 188 untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Rekayasa arus lalu lintas tersebut diberlakukan karena sudah memenuhi persyaratan untuk diterapkan one way. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan pihaknya sudah memberlakukan contraflow secara bertahap sejak pagi tadi. Meski demikian, arus lalu lintas padat hingga arus dilakukan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal. Sementara itu, kendaraan dari arah Jawa menuju Jakarta dialihkan ke jalan arteri Cirebon.

    “(dialihkan menuju) Cirebon, kan 188, jadi kita alihkan ke arteri. Jadi sudah disosialisasikan dan kita sudah koordinasi dengan pihak Jasa Marga. Bahkan manakala nanti masih perlu tarikan cepat supaya nanti tidak terjadi kepadatan, nantinya kita tambah lagi, nantinya kita sampaikan lagi,” tutur Agus dikutip detikNews.

    (dry/rgr)

  • Pemudik Maksimal Istirahat 30 Menit di Rest Area, Ini Alasannya

    Pemudik Maksimal Istirahat 30 Menit di Rest Area, Ini Alasannya

    Jakarta

    Bagi pemudik yang mengendarai mobil bisa menggunakan fasilitas rest area di jalan tol untuk beristirahat sejenak. Namun, pemudik diimbau agar tetap mematuhi aturan selama di rest area, seperti tidak beristirahat terlalu lama.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, demi menghindari terjadinya penumpukan pemudik di rest area, maka pemudik diharapkan tidak beristirahat berlama-lama. Sebab, kepadatan di rest area akan sangat mungkin mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan tol.

    “Pengalaman-pengalaman masa lalu juga, ini imbauan kalau memang mau istirahat ya istirahat secukupnya. Jangan sampai istirahat kelamaan sehingga numpuk di tol jalur tadinya misalnya empat sampai lima lajur, jadi dua atau satu, itu yang menimbulkan kemacetan,” kata Karyoto mengutip detikNews, Senin (24/3/2025).

    Meski begitu, ia tidak melarang kepada pemudik untuk beristirahat di rest area. Apalagi jika pemudik telah melalui perjalanan yang jauh, tentu badan sudah terasa lelah.

    Lebih lanjut, Karyoto meminta kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk mempersiapkan diri dengan baik. Selain memastikan kendaraan dalam kondisi prima, pastikan tubuh dalam kondisi fit untuk berkendara. Jika sudah lelah, disarankan untuk segera istirahat sejenak.

    “Ini imbauan kepada pemudik kalau memang mau istirahat, istirahat secukupnya kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Karena diprediksi cukup banyak yang menggunakan jalur tol,” ujarnya.

    Waktu Istirahat di Rest Area Dibatasi 30 Menit

    Demi mencegah kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tol saat mudik, masyarakat diimbau untuk tidak istirahat terlalu lama di rest area. Waktu istirahat selama di rest area saat mudik Lebaran rencananya akan dibatasi maksimal 30 menit.

    “Selama di rest area, kami juga imbau untuk tidak berlama-lama, bijaksana menggunakan waktu maksimal 30 menit, supaya bisa bergantian dengan pengunjung rest area lainnya,” ujar Corporate Communications & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Oktaviana, dalam keterangan resminya.

    Selain waktu istirahat yang dibatasi, pemudik diharapkan juga mematuhi aturan yang berlaku di rest area, salah satunya menjaga kebersihan lingkungan. Apabila telah menghabiskan makan dan minum, disarankan untuk membuangnya ke tempat sampah.

    “Selain itu, kami juga mohon dukungan untuk menjaga kebersihan di rest area,” paparnya.

    Jadi, bagi pemudik yang mengendarai mobil dapat memanfaatkan rest area jalan tol untuk beristirahat sebentar sambil mengisi perut. Namun, patuhi aturan yang berlaku di rest area selama mudik demi memberikan kenyamanan kepada pengunjung lainnya.

    (ilf/fds)

  • One Way Arus Mudik 2025 Diterapkan, Jasa Marga: Dimulai dari Km 70 Cikampek hingga Km 188 Cipali – Halaman all

    One Way Arus Mudik 2025 Diterapkan, Jasa Marga: Dimulai dari Km 70 Cikampek hingga Km 188 Cipali – Halaman all

    Jasa Marga pun meminta para pemudik untuk selalu mengecek BBM, daya kendaraan listrik dan memastikan saldo e-toll cukup untuk bertransaksi.

    Tayang: Kamis, 27 Maret 2025 12:24 WIB

    Istimewa

    ONE WAY MUDIK – Jasa Marga bersama pihak Kepolisian mulai menerapkan one way dari Km 70 – Km 188, Kamis (27/3/2025). Penerapan one way untuk mengurangi peningkatan volume kendaraan menjelang lebaran 2025 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengatasi peningkatan volume lalu lintas pada momen mudik Lebaran 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol mulai melakukan rekayasa lalu lintas one way.

    Atas diskresi dari pihak Kepolisian, one way dibuka dari Km 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 188 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan pada pukul 11.45 WIB.

    Menurut Jasa Marga, one way dilakukan saat volume lalu lintas menuju arah Timur Trans Jawa mulai meningkat pada Kamis (27/3/2025).

    Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo, mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk selalu berhati-hati.

    “Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol,” kata Ria dalam keterangan resmi, Kamis (27/3/2025).

    Selain itu, Ria juga meminta para pemudik untuk selalu mengecek BBM, daya kendaraan listrik dan memastikan saldo e-toll cukup untuk bertransaksi.

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” jelasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Puncak Arus Mudik Makin Dekat, Tol Cipali dan Cipularang Mulai Dipadati Kendaraan

    Puncak Arus Mudik Makin Dekat, Tol Cipali dan Cipularang Mulai Dipadati Kendaraan

    PIKIRAN RAKYAT – Arus lalu lintas terus meningkat di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) pada Selasa (25/3/2025). Sebanyak 603.658 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya pada arus mudik Lebaran 2025, Jumat-Senin (21-24/3/2025).

    “Hingga pukul 12.00 WIB, terdapat sekira 16,9 ribu kendaraan yang melintasi Cikopo menuju arah Cirebon,” kata Ardam Rafif Trisilo selaku Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali.

    Angka tersebut diperkirakan meningkat sekira 17,1% dibandingkan volume kendaraan pada jam yang sama sehari sebelumnya. Dia menilai arus mudik mulai terjadi karena kendaraan dari arah sebaliknya turun hingga 4%, yakni sekira 9,4 ribu kendaraan yang melintas.

    Secara keseluruhan, Ardam menyimpulkan volume lalu lintas di Tol Cipali meningkat 8,4% dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun terjadi kenaikan volume kendaraan, Ardam menilai kondisi lalu lintas secara umum masih lancar tanpa kendala berarti.

    “Untuk puncak arus mudik di ruas Tol Cipali diprediksi akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau tiga hari sebelum (H-3) dengan volume arus lalu lintas diprediksi mencapai sekitar 118.000 kendaraan,” katanya dalam keterangan tertulis.

    Diskon 20 persen

    Sementara itu, total volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Trans Jawa tercatat sebanyak 112.829 kendaraan. PT Jasamarga Transjawa Tol mengakui ada kenaikan 34,8% dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

    Pihak pengelola tol tersebut mengimbau pengguna jalan tol menghindari kepadatan pada puncak arus mudik. Salah satunya, dengan memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 20% yang berlangsung hingga Jumat (28/3/2025) pukul 05.00 WIB.

    “Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jalan tol selama periode tersebut, mengurangi kepadatan lalu lintas, dan mempermudah mobilitas masyarakat,” kata Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya.

    Untuk jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya, Jasa Marga menyebutkan kenaikannya 11,9% dari periode libur lebaran 2024, sebanyak 539.317 kendaraan. Angka tersebut juga 3,6% lebih tinggi jika dibandingkan dengan lalu lintas normal dengan 582.900 kendaraan.

    Kendaraan dari Jakarta dan sekitarnya itu terdistribusi ke tiga arah. Mayoritas kendaraan tersebut menuju arah timur melalui Tol Trans Jawa dan Tol Cipularang sebanyak 276.342 kendaraan (45,8%), disusul ke barat (Tol Merak) sebanyak 190,474 kendaraan (31,6%) dan ke selatan (Puncak Bogor) 136.842 kendaraan (22,7%).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebutkan ada 144.511 kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada Senin (24/3/2025). Kendaraan yang tercatat dari empat gerbang tol utama itu diakui meningkat 10,0% dari kondisi normal (131.323 kendaraan).

    “Arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Selatan mulai ada peningkatan kendaraan. Untuk arah Trans Jawa dengan total 38.822 kendaraan atau naik 49,8% dari lalu lintas normal (25.919 kendaraan) sedangkan untuk arah Puncak tercatat total 31.604 kendaraan atau naik 3,7% dari lalu lintas normal (30.488 kendaraan),” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 763 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Diskon Tarif Tol Berlaku

    763 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Diskon Tarif Tol Berlaku

    PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 763.679 kendaraan tercatat meninggalkan Jabodetabek menuju kampung halaman melalui tol sejak Jumat (21/3/2025). Peningkatan volume kendaraan ini terjadi seiring dengan arus mudik Idulfitri 2025.

    Jumlah tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak). Data ini dihitung sejak H-10 hingga H-6 Idulfitri 1446 H atau periode 21-25 Maret 2025.

    Total volume lalu lintas yang keluar dari Jabodetabek meningkat 7,2% dibandingkan periode yang sama pada Idulfitri 2024, yang mencatat 712.527 kendaraan. Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, yang mencapai 711.338 kendaraan, kenaikan mencapai 7,4%.

    Distribusi lalu lintas menunjukkan mayoritas kendaraan, sebanyak 358.099 atau 46,9%, bergerak ke arah timur menuju Trans Jawa dan Bandung. Sementara itu, 237.016 kendaraan atau 31% menuju barat via Merak, dan 168.564 kendaraan atau 22,1% menuju selatan melalui Puncak.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyebut adanya peningkatan signifikan pada arus kendaraan menuju Trans Jawa. “Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur, khususnya ke arah Trans Jawa pada Selasa (25/3), mengalami peningkatan cukup tinggi,” katanya, Rabu (26/3/2025).

    Rincian Distribusi Lalu Lintas

    Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)

    Kendaraan menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama tercatat 204.631 unit, meningkat 48,8% dari lalu lintas normal. Kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 153.468 unit, lebih rendah 5,8% dari lalu lintas normal. Total kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek ke arah Timur berjumlah 358.099, naik 19,2% dari lalu lintas normal.

    Arah Barat (Merak)

    Kendaraan menuju Merak melalui GT Cikupa mencapai 237.016 unit, turun 0,5% dari lalu lintas normal.

    Arah Selatan (Puncak)

    Kendaraan menuju Puncak melalui GT Ciawi tercatat 168.564 unit, lebih rendah 2,4% dari lalu lintas normal.

    Lisye juga mengingatkan bahwa diskon tarif tol 20% masih berlaku. Potongan ini dimulai sejak Senin (24/3/2025) pukul 05.00 WIB hingga Rabu (26/3/2025) pukul 05.00 WIB di ruas tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang). Sementara itu, diskon serupa khusus untuk ruas tol Jasa Marga Group berlaku dari Rabu (26/3/2025) pukul 05.00 WIB hingga Jumat (28/3/2025) pukul 05.00 WIB bagi perjalanan menerus Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang, hanya untuk rute GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    Untuk kenyamanan pemudik, Jasa Marga mengimbau pengendara memanfaatkan 61 rest area yang tersebar di ruas tol yang dikelola perusahaan, terdiri dari 59 rest area operasional dan 2 rest area fungsional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ini Lokasi Posko Mudik 24 Jam buat Balancing-Tambal Ban

    Ini Lokasi Posko Mudik 24 Jam buat Balancing-Tambal Ban

    Jakarta

    Posko mudik menjadi tempat yang menunjang kenyamanan perjalanan. Dunlop di bawah PT Sumi Rubber Indonesia menyediakan fasilitas posko mudik untuk masyarakat umum. Apa saja layanan yang diberikan?

    Posko Mudik Dunlop 2025 berada di Rest Area KM 57 Tol Jakarta – Cikampek. Fasilitas itu melayani konsumen selama 24 jam, mulai dari 24 – 30 Maret 2025.
    Layanan ban seperti isi nitrogen, balancing, hingga tambal ban.

    “Sebagai salah satu brand tyre terkemuka di Indonesia, Dunlop menempatkan konsumen sebagai prioritas utama. Salah satunya melalui aktivitas Posko Mudik ini yang bertujuan untuk memberikan edukasi keselamatan kepada konsumen terutama terkait ban dalam berkendara,” ujar Soichi Nagao, General Manager Sales Planning & Marketing PT Sumi Rubber Indonesia dalam keterangannya.

    Tidak hanya layanan pengecekan ban yang dihadirkan, edukasi serta konsultasi tentang ban juga dihadirkan tim Posko Mudik Dunlop, sehingga para pengunjung bisa berkonsultasi tentang kondisi ban secara aktual. Ban merupakan komponen yang perlu dijaga kondisinya supaya perjalanan mudik semakin aman.

    Selanjutnya pemudik juga bisa relaksasi dan beristirahat sebab tersedia kursi pijat gratis dan sunscreen gratis untuk para pengunjung.

    “Menariknya, Posko Mudik Dunlop juga diberlakukan program Kejutan Dunlop Spesial untuk konsumen yang berkesempatan mendapatkan Mitsubishi XForce. Selain menikmati layanan posko, konsumen juga bertransaksi 2 ban dan 4 line up tipe tertentu dapat ikut Kejutan Dunlop Spesial serta souvenir souvenir menarik lainnya” tukas Johan Tri Marhadi Fahmi, Marketing Department Head PT Sumi Rubber Indonesia.

    Selain itu, fasilitas dan aktivasi program Posko Mudik Dunlop baru dihadirkan. Aktivasi “Kick The Ball” diperkenalkan untuk pengunjung. Konsumen berkesempatan menendang bola sampai gol ke dalam lingkar tengah ban. Pemenangnya mendapat hadiah voucher minimarket, e-wallet, dan souvenir dari Dunlop.

    Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memprediksi sekitar lebih dari 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.

    Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Jasa Marga merilis setidaknya puncak arus mudik dan balik itu akan terjadi di empat gerbang tol utama yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa.

    (riar/dry)

  • H-5 Lebaran 2025, Volume Kendaraan di Tol Balsam Mulai Meningkat

    H-5 Lebaran 2025, Volume Kendaraan di Tol Balsam Mulai Meningkat

    Balikpapan, Beritasatu.com – Volume kendaraan yang melintasi jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) mulai meningkat pada H-5 Lebaran 2025.

    Bahkan, diprediksi akan ada 13.000 kendaraan per hari yang akan melintas di Tol Balsam pada H-2 Lebaran 2025.

    Lonjakan volume kendaraan yang melintasi Tol Balsam ini salah satunya tampak di Gerbang Tol Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

    Kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Samboja tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang keluar.

    Jasa Marga Balikpapan-Samarinda memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan di Tol Balsam pada momen arus mudik Lebaran 2025 ini, di mana jumlahnya mencapai 13.000 kendaraan per hari. Jumlah itu diklaim meningkat 4,7% jika dibandingkan dengan momen arus mudik Lebaran tahun lalu.

    Namun, jumlah volume kendaraan tertinggi di Tol Balsam justru diprediksi terjadi pada momen arus balik, yakni mencapai 22.000 kendaraan per hari.

    Sementara itu, untuk rata-rata harian, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Balsam ini mencapai 10.000 kendaraan per hari.

    Jasa Marga pun mengimbau agar para pengendara memastikan saldo kartu elektronik telah terisi sebelum memasuki gerbang tol guna mencegah terjadinya antrean panjang.

    Selain itu, para pengguna jalan, khususnya Tol Balsam juga diminta untuk tetap menaati batas maksimal kecepatan kendaraan untuk mencegah kecelakaan pada arus mudik Lebaran 2025.

  • H-6 Lebaran, 763.679 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    H-6 Lebaran, 763.679 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 763.679 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-10 hingga H-6 libur Lebaran Idulfitri 1446H/2025, atau Jumat (21/3/2025) hingga Selasa (25/3/2025). Angka ini merupakan akumulasi lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama keluar Jakarta. 

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, jumlah 7,6 ribu lebih kendaraan tersebut keluar dari empat GT utama yakni GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,2% dibandingkan dengan periode libur Idulfitri 2024 (712.527 kendaraan) atau naik 7,4% dibandingkan dengan lalu lintas normal (711.338 kendaraan),” ujar Lisye dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025).

    Distribusi lalu lintas menunjukkan mayoritas kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 358.099 kendaraan (46,9%), diikuti arah Barat (Merak) sebanyak 237.016 kendaraan (31,0%), dan arah Selatan (Puncak) sebanyak 168.564 kendaraan (22,1%).

    Lisye memerinci lebih detail distribusi lalu lintas, yakni kendaraan arah timur Trans Jawa dan Bandung lalu lintas menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 204.631 kendaraan, meningkat 48,8% dari lalu lintas normal. Lalu lintas menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 153.468 kendaraan, lebih rendah 5,8% dari lalu lintas normal. 

    “Total lalu lintas menuju Trans Jawa dan Bandung mencapai 358.099 kendaraan, meningkat 19,2% dari lalu lintas normal,” jelasnya. 

    Kemudian data detail juga diperlihatkan menuju arah barat atau Merak. Lalu lintas menuju Merak melalui GT Cikupa mencapai 237.016 kendaraan, lebih rendah 0,5% dari lalu lintas normal. Kemudian arah selatan menuju Puncak Bogor melalui GT Ciawi mencapai 168.564 kendaraan, lebih rendah 2,4% dari lalu lintas normal.

    Pada H-6 libur Idulfitri, Selasa (25 Maret 2025), lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek mencapai 160.021 kendaraan, meningkat 24,6% dari lalu lintas normal. Lisye Octaviana mencatat peningkatan signifikan lalu lintas menuju Trans Jawa, dengan total 81.757 kendaraan atau naik 62,5% dari lalu lintas normal.

    “Jasa Marga juga memberlakukan potongan tarif tol 20% pada periode tertentu di ruas tol Jasa Marga Group dan non-Jasa Marga Group, serta ruas tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang,” jelasnya. 

    Untuk kenyamanan pemudik, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memanfaatkan 61 rest area yang tersedia, mengunduh aplikasi Travoy untuk merencanakan perjalanan, serta memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima saat mudik Lebaran 2025.

  • Daftar Tol Gratis yang Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran 2025

    Daftar Tol Gratis yang Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap tahunnya, jumlah pemudik terus meningkat, sehingga pemerintah berupaya memberikan berbagai fasilitas untuk memperlancar arus mudik dan balik. Salah satu kebijakan yang diberlakukan pada mudik Lebaran 2025 adalah pengoperasian sejumlah ruas tol gratis saat mudik dan pemberian diskon tarif tol.

    Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi biaya perjalanan serta mengurai kemacetan di titik-titik rawan. Berikut ini informasi lengkap mengenai daftar jalan tol yang digratiskan dan diskon tarif tol pada masa mudik Lebaran 2025.

    Daftar Ruas Tol Gratis Saat Mudik Lebaran 2025

    Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menetapkan beberapa ruas tol yang akan dioperasikan secara gratis selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Tol-tol ini tersebar di beberapa wilayah strategis di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, dengan harapan dapat memperlancar mobilitas pemudik dan mengurangi beban lalu lintas di jalur non-tol.

    1. Tol gratis di Pulau Sumatera

    Beberapa ruas jalan tol di Sumatera yang akan digratiskan antara lain:

    Tol Binjai–Langsa
    Ruas Tanjung Pura–Pangkalan Brandan (19 km)Tol Pekanbaru–Padang
    Ruas Sicincin – Padang (36,6 km)Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat
    Seksi Kuala Tanjung–Indrapura (10,15 km)
    Seksi Sinaksak–Pematang Siantar (12,37 km)

    2. Tol gratis di Pulau Jawa

    Di Pulau Jawa, beberapa ruas tol yang akan digratiskan selama mudik Lebaran 2025 adalah:

    Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo
    Ruas Klaten–Prambanan (8,6 km)Tol Jakarta–Cikampek II Selatan
    Ruas Kutanegara–Sadang (8,5 km)Tol Probolinggo–Banyuwangi
    Ruas Gending-Kraksaan (12,88 km)Tol Fungsional yang Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025

    Selain ruas tol yang digratiskan, pemerintah juga membuka beberapa tol fungsional yang dapat digunakan oleh pemudik tanpa dikenakan tarif khusus selama periode Lebaran 2025.

    Ruas tol ini masih dalam tahap penyelesaian, tetapi dioperasikan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. Berikut ini adalah daftar ruas tol fungsional yang dibuka saat mudik Lebaran 2025.

    Tol Sigli–Banda Aceh
    Ruas Padang Tiji – Seulimeum (24,67 km)Tol Jakarta–Cikampek II Selatan
    Ruas Bojongmangu – Sadang (31,25 km)Tol Probolinggo–Banyuwangi
    Ruas Gending–Paiton (25 km)Tol Palembang–Betung
    Ruas Rengas–Pangkalan Balai (30,8 km)Tol Solo–Yogyakarta–NYIA
    Ruas Prambanan–Tamanmartani (6,78 km)

    Tol fungsional ini bisa menjadi alternatif bagi pemudik yang ingin menghindari kepadatan di jalur utama, meskipun fasilitas di beberapa ruas mungkin masih terbatas.

    Diskon Tarif Tol Lebaran 2025

    Selain kebijakan tol gratis saat mudik Lebaran, pemerintah juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk beberapa ruas tol utama yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Diskon ini berlaku dalam dua periode, yaitu:

    Arus mudik: Senin (24/3/2025) pukul 05.00 WIB–Jumat (28/3/2025) pukul 05.00 WIB.Arus balik: Selasa (8/4/2025) pukul 05.00 WIB–Kamis (10/4/2025) pukul 05.00 WIB.Jalan Tol Trans Jawa yang Mendapatkan Diskon Tarif Tol

    Berikut ini daftar jalan tol Trans Jawa yang mendapatkan diskon tarif tol selama periode mudik dan arus balik:

    Tol Tangerang–Merak.Tol Jakarta–Cikampek dan Jalan Layang MBZ.Tol Cikampek–Palimanan.Tol Palimanan–Kanci.Tol Kanci–Pejagan.Tol Pejagan-Pemalang.Tol Pemalang-Batang.Tol Batang–Semarang.Tol Semarang ABC.
    Jalan Tol Trans Sumatera yang Mendapatkan Diskon Tarif Tol

    Untuk pemudik yang melakukan perjalanan di Pulau Sumatera, beberapa ruas jalan tol yang mendapatkan diskon tarif adalah:

    Tol Indrapura–Kisaran.Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Ruas Tebing Tinggi–Sinaksak).Tol Pekanbaru–Dumai.Tol Indralaya–Prabumulih.Tol Kayuagung–Palembang.Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayuagung.Tol Bakauheni–Terbanggi Besar.

    Mudik Lebaran 2025 semakin dipermudah dengan kebijakan tol gratis saat mudik Lebaran dan diskon tarif tol di beberapa ruas utama. Bagi pemudik, penting untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak, memastikan saldo e-toll mencukupi, serta tetap menjaga keselamatan dalam perjalanan.

  • Cara Ampuh Cegah Microsleep, Pemicu Kecelakaan Fatal Saat Mudik

    Cara Ampuh Cegah Microsleep, Pemicu Kecelakaan Fatal Saat Mudik

    Jakarta

    Microsleep menjadi momok bagi para pengemudi yang ingin melakukan perjalanan mudik. Meski hanya beberapa detik, kehilangan konsentrasi akibat tidur singkat ini bisa menyebabkan kecelakaan yang berakibat fatal.

    Spesialis neurologi dr Andrie Gunawan, SpN F-NR mengatakan cara paling ampuh untuk menghindari micro sleep saat mudik adalah dengan mendapatkan istirahat yang cukup sebelum mengemudi. Namun dalam kondisi terpaksa ketika belum menemukan tempat untuk istirahat, ada cara ‘instan’ yang bisa dilakukan untuk mencegah microsleep.

    “Kalau dia sama penumpang lain sarannya ajak ngobrol, denger musik, itu kan salah satu trik sebetulnya kan,” kata dr Andrie saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    Ditegaskan oleh dr Andrie, trik-trik tersebut biasanya tidak akan mempan jika pengemudi memang sudah ngantuk berat. Sebisa mungkin, dirinya tetap menyarankan untuk menepi di rest area terdekat.

    “Saatnya istirahat ya istirahat saja, nggak usah dipaksakan. Hanya berbeda satu sampai dua jam tapi selamat sampai di rumah, itu lebih baik,” katanya.

    “Menjelang lebaran gini kan, pemerintah, jasa marga menyediakan rest area yang juga sekarang sudah bagus-bagus. Bahkan ada disiapkan tenaga kesehatan dan pijat gratis juga kan,” sambungnya.

    Pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi sebelum melakukan perjalanan jauh juga penting dilakukan. Menurut dr Andrie, ini sebagai langkah preventif untuk menghindari masalah seperti kecelakaan saat mudik.

    “Yang jelas pemeriksaan itu meliputi tanda vital, tensi, nadi, suhu itu wajib. Kedua, riwayat penyakit, di sini apakah yang bersangkutan punya darah tinggi, gula, jantung. Hendaknya obat-obat yang rutin diminum hendaknya dibawa, apapun alasannya,” tutupnya.

    (dpy/up)