BUMN: PT Jasa Marga

  • 1 Juta Mobil Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus Mudik Diprediksi Besok

    1 Juta Mobil Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus Mudik Diprediksi Besok

    Bekasi, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat hampir 1 juta kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabodetabek dalam periode mudik Lebaran 2025. Lonjakan volume kendaraan terutama terjadi ke arah timur Jawa melalui Tol Trans Jawa. Puncak arus mudik diprediksi terjadi besok, Jumat (28/3/2025)

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, arus lalu lintas atau kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek, KM 15, Kota Bekasi, Jawa Barat, terlihat ramai lancar pada Kamis (27/3/2025) malam. Kecepatan kendaraan melaju 70 kilometer per jam. 

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, sejak H-5 Lebaran atau 21 Maret hingga 27 Maret, tercatat hampir 1 juta kendaraan keluar dari Jakarta. 

    Dari jumlah tersebut, 49% kendaraan mengarah ke timur Jawa, dengan 60 persen di antaranya melewati Gerbang Tol Cikampek Utama.

    “Lalu sisanya memang ke Kalihurip Utama, Kampung Bandung. Sementara itu, 21% kendaraan menuju selatan melalui Gerbang Tol Ciawi ke arah Bogor, dan 29% lainnya ke arah Merak,” jelas Lisye, Kamis (27/3/2025) terkait prediksi puncak arus mudik.

    Ia menambahkan, volume kendaraan meningkat 13% dibandingkan kondisi normal. Pergerakan kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama sendiri telah melampaui 70% dari kondisi normal, menandakan peningkatan signifikan arus mudik.

    “Puncak arus mudik diprediksi terjadi besok, Jumat (28/3/2025), dan kemungkinan masih tinggi hingga Sabtu (29/3),” tambahnya.

  • 158.488 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui Jalan Layang MBZ

    158.488 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui Jalan Layang MBZ

    Terjadi lonjakan volume kendaraan pada periode ini diakibatkan sudah memasuki periode arus mudik Lebaran

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat sebanyak 158.488 kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Ruas Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada periode H-10 hingga H-6 Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Terjadi lonjakan volume kendaraan pada periode ini diakibatkan sudah memasuki periode arus mudik Lebaran,” kata GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni di Bekasi, Kamis.

    Ia menyatakan, peningkatan volume kendaraan yang melintasi Ruas Jalan Layang MBZ pada periode tersebut tercatat sebesar 21.91 persen dari lalu lintas normal sebanyak 130.004 kendaraan.

    Lonjakan arus lalu lintas yang cukup signifikan dari arah Jakarta ini sudah terpantau sejak H-6 atau 25 Maret 2025 yakni sebanyak 37.437 kendaraan atau meningkat 88.92 persen dibandingkan lalu lintas normal yaitu 19.816 kendaraan.

    PT JJC mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman dalam berkendara, mematuhi rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan.

    Pengendara juga diminta memastikan kondisi kendaraan laik jalan serta memilih waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan pada waktu puncak arus mudik.

    “Hubungi One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jasa Marga (JSMR) Prediksi Puncak Arus Mudik Mulai Hari Ini

    Jasa Marga (JSMR) Prediksi Puncak Arus Mudik Mulai Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 2025 sudah terjadi hari ini hingga akhir pekan ini. 

    Juru Bicara sekaligus Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut arus mudik Lebaran tahun ini telah dihitung sejak 21 Maret 2025 lalu. Dia mencapai volume pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai 1 juta.

    Lisye lalu menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik tertinggi akan terjadi esok hari, Jumat (28/3/2025). 

    “Jadi memang hari ini tanggal 27 Maret ini sudah mulai memasuki periode puncak dari arus mudik sendiri. Yang memang dari prediksi  kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat 28 Maret,” ujarnya kepada wartawan di kantor Jasa Marga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). 

    Perinciannya, terang Lisye, yakni sebanyak 49% pergerakan menuju arah Tol Trans Jawa yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Kemudian, beberapa juga bergerak ke arah Bandung yakni Gerbang Tol Kalihurip Utama. 

    “Lalu diikuti 21% itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Lalu 29%-nya itu ke arah Merak,” paparnya. 

    Menurut Lisye, pergerakan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tol itu sudah meningkat 13% dari kondisi sebelum Ramadan. Bahkan, peningkatan mobilitas di Cikampek Utama disebut sudah lebih dari 70% dari kondisi biasa. 

    Lisye pun menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi hingga akhir pekan ini. “Dan nanti mungkin masih akan diikuti di hari Sabtunya juga masih dalam periode puncak mudik,” paparnya. 

    Di sisi lain, pihak pengelola jalan tol akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri untuk menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas sewaktu-waktu terjadi kemacetan. 

    Lisye menyebut Jasamarga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa one way sampai dengan Semarang esok hari ketika diprediksi terjadinya puncak arus tertinggi. 

    “Karena mungkin prediksinya besok ya. Akan ada one way nasional sampai dengan Semarang,” ucapnya. 

  • Lebih dari 1 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta Via Tol Hingga Malam Ini

    Lebih dari 1 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta Via Tol Hingga Malam Ini

    Lebih dari 1 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta Via Tol Hingga Malam Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tak kurang sudah lebih dari satu juta kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui jalan tol yang dikelola PT
    Jasa Marga
    (Persero), hingga Kamis (27/3/2025) malam.
    “Tercatat sudah hampir berapa? Satu juta lebih kendaraan yang sudah meninggalkan Jakarta,” ucap Ketua Komisi VI DPR Anggia Ermarini usai melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Jasa Marga di Bekasi, Jawa Barat.
    “Itu belum puncaknya, diperkirakan besok. Mulai malam ini dan besok itu puncak arus
    mudik
    ,” imbuh dia.
    Menurut dia, mayoritas kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju ke wilayah timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
    “Sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah. Kemudian Jogjakarta ya,” singkat Anggia.
    Sementara itu, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, jumlah kendaraan disampaikan merupakan akumulasi dari pemantauan Jasa Marga sejak 21 Maret 2025.
    “Dari tanggal 21 Maret sampai dengan 27 Maret ini memang sudah mencapai 1 juta ya, kendaraan yang keluar Jakarta. Memang ini dinominasi 49 persen itu ke arah timur,” kata Lisye.
    “Lalu diikuti 21 persen lebih itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Dan 29 persennya itu ke arah barat atau Merak,” sambungnya.
    Untuk kendaraan yang melaju ke arah timur, lanjut Lisye, mayoritas kendaraan terpantau menuju Tol Trans Jawa melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama.
    “Itu terbagi memang dari 49 persennya itu didominasi 60 persennya ke arah Trans Jawa melewati Gerbang Tol Cikampek Utama,” jelas Lisye.
    Lisye menambahkan bahwa jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya masih akan terus meningkatkan hingga beberapa hari ke depan.
    “Memang dari prediksi kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat, 28 Maret 2025. Dan nanti mungkin masih akan diikuti di hari Sabtunya 29 Maret 2025 juga masih dalam periode puncak mudik,” pungkasnya.
    Sebagai informasi, pemerintah memprediksi puncak
    arus mudik

    Lebaran 2025
    akan terjadi pada 26-28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6-7 April 2025.
    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kepadatan selama periode tersebut.
    “Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi VI DPR Sidak Kantor Jasa Marga Tinjau Kesiapan Arus Mudik 2025

    Komisi VI DPR Sidak Kantor Jasa Marga Tinjau Kesiapan Arus Mudik 2025

    Bisnis.com, BEKASI — Komisi VI DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pusat PT. Jasa Marga Persero, Jatiasih, Bekasi dalam rangka meninjau kesiapan pelayanan arus mudik Lebaran 2025, pada Kamis (27/3/2025).

    Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini. Dia didampingi oleh beberapa Anggota Komisi VI antara lain Sartono Hutomo, Nasim Khan dan Rivqy Abdul Halim.

    Anggia menyoroti bahwa arus lebaran di tiap tahunnya selalu menjadi hal yang sangat penting, termasuk soal masalah keselamatan dan keamanan untuk para pemudik.

    “Arus lebaran ini selalu menjadi sangat penting, karena tidak hanya terjebak macet, tetapi juga masalah keselamatan keamanan dan itu menjadi persoalan kita juga,” katanya di lokasi tersebut.

    Politikus PKB ini berujar Komisi VI melihat dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2025 ini ada load faktor peningkatan terkait arus kendaraan yang melintas di jalan tol.

    “Jadi harus ada strategi yang lebih detail lagi untuk mengantisipasi supaya tidak menumpuk. Kalau kita lihat hari ini sudah mulai One Way beberapa parsial, tadi kita lihat itu dari Gerbang Tol Cikampek sudah satu jalur sudah ke arah Jawa semua,” jelasnya.

    Terlebih, menurutnya berdasarkan catatan Jasa Marga tak kurang sudah ada 2 juta lebih kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya.

    Angka tersebut pun menurutnya belum puncaknya karena diperkirakan puncak arus mudik lebaran itu mulai malam ini hingga besok. 

    “Kemudian, Jasa Marga juga tidak bisa bekerja sendiri dan harus bekerjasama dengan Stakeholder lainnya demi meminimalisirkan, tingkat kepadatan arus lalu lintas pada Tol Trans Jawa yang akan dilintasi oleh para mudik nantinya,” ucapnya.

    Lebih jauh, Anggia menilai bahwa Jasa Marga sudah memiliki beberapa teknologi yang sudah baik dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol.

    “Kita lihat teknologinya luar biasa sudah keren banget,  memang tadi menjadi pertanyaan saya perlu lihat teknologinya mulai dari hulu bersama dengan pak Dirut dari wilayah hulu sudah di kelola,” pungkasnya.

  • 7 Tips Mudik Lebaran 2025 Seru, Antistres Saat Macet!

    7 Tips Mudik Lebaran 2025 Seru, Antistres Saat Macet!

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengetahui tips mudik Lebaran menjadi hal yang penting bagi jutaan masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan ke kampung halaman setiap tahunnya.

    Pada 2025, arus mudik diperkirakan kembali meningkat, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Lonjakan jumlah pemudik sering kali menyebabkan kemacetan panjang serta berbagai tantangan lain di perjalanan.

    Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan agar perjalanan tetap nyaman, aman, dan lancar. Untuk memastikan perjalanan mudik tetap menyenangkan dan bebas dari rasa penat, ada beberapa langkah yang dapat diterapkan.

    Dengan perencanaan yang baik dan strategi yang tepat, perjalanan jauh pun bisa tetap terasa seru meskipun dihadapkan pada berbagai hambatan. Selain itu, menjaga kondisi fisik dan mental tetap prima juga sangat penting agar perjalanan tetap aman dan menyenangkan.

    Berikut ini tujuh tips mudik Lebaran yang dapat membantu Anda menikmati perjalanan, meskipun harus menghadapi kondisi lalu lintas yang padat dan tidak menentu.

    Tips Mudik Lebaran

    1. Persiapkan perjalanan dengan baik

    Merencanakan perjalanan dengan baik akan membantu perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan nyaman. Manfaatkan aplikasi navigasi untuk menentukan rute tercepat serta paling aman, dan selalu pantau kondisi lalu lintas secara langsung agar dapat menghindari jalur yang padat.

    Jika menggunakan transportasi umum, sebaiknya pesan tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan harga terbaik dan menghindari risiko kehabisan tiket menjelang hari keberangkatan.

    2. Pastikan kendaraan dalam kondisi optimal

    Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat. Lakukan pengecekan menyeluruh, seperti oli, rem, ban, dan lampu. Bawalah perlengkapan darurat, seperti ban cadangan, dongkrak, kotak P3K, serta kabel jumper. Jangan lupa membawa dokumen penting seperti SIM dan STNK agar perjalanan tetap lancar dan terhindar dari masalah di jalan.

    3. Jaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan

    Sebelum mudik, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima. Tidur cukup sebelum perjalanan agar tetap bugar dan terhindar dari rasa kantuk saat mengemudi. Bawalah obat-obatan pribadi, suplemen, serta nomor darurat, seperti kontak kepolisian, ambulans, dan bengkel terdekat untuk mengantisipasi situasi tak terduga.

    4. Manfaatkan teknologi untuk memantau informasi terbaru

    Gunakan platform digital untuk mendapatkan informasi terkini tentang arus mudik. Ikuti akun resmi Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, atau Polri di media sosial agar selalu mendapatkan pembaruan tentang kondisi lalu lintas serta jalur alternatif yang dapat digunakan.

    5. Sediakan hiburan agar perjalanan lebih menyenangkan

    Terjebak dalam kemacetan panjang bisa membuat perjalanan terasa melelahkan. Agar tetap nyaman, siapkan hiburan seperti playlist lagu favorit, podcast, atau audiobook. Jika bepergian bersama keluarga, permainan ringan seperti tebak-tebakan atau bercerita bersama bisa membuat perjalanan lebih menyenangkan.

    6. Buat konten di media sosial

    Di era digital, perjalanan mudik bisa menjadi lebih seru dengan mendokumentasikan momen bersama keluarga. Membuat video kreatif di media sosial, seperti TikTok bisa menjadi cara menyenangkan untuk mengisi waktu selama perjalanan dan mengabadikan kebersamaan.

    7. Siapkan camilan dan minuman

    Kemacetan sering kali membuat tubuh cepat lapar dan haus. Oleh karena itu, membawa camilan dan minuman yang cukup sangat penting untuk menjaga energi selama perjalanan. Selain itu, makanan ringan juga dapat membantu menjaga fokus dan stamina pemudik agar tetap segar di jalan.

    Dengan menerapkan tips mudik Lebaran di atas, perjalanan menuju kampung halaman dapat tetap nyaman dan menyenangkan meskipun harus menghadapi kemacetan. Semoga perjalanan Anda lancar dan selamat sampai tujuan!

  • Pemudik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik Lebaran pada 6 April 2025

    Pemudik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik Lebaran pada 6 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) mengimbau pemudik untuk menghindari perjalanan pada tanggal 6 April 2025, yang diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran 2025.  

    Menhub mengatakan Pemerintah telah memberikan berbagai insentif, termasuk diskon tarif tol, guna mengatur arus lalu lintas agar perjalanan lebih lancar.  

    “Kita sudah memberikan diskon tarif tol, kalau perginya sudah bisa teratasi, sekarang tinggal pulangnya. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April, jadi kalau bisa dihindari, lebih baik,” ujar Menhub.  

    Untuk mengurangi kepadatan, skema rekayasa lalu lintas telah disiapkan bekerja sama dengan Jasa Marga.

    Sebelumnya, pemerintah sempat mengusulkan pembagian arus balik pada empat hari berturut-turut, yakni 3, 4, 5, dan 6 April. Namun, setelah melalui evaluasi, skema yang dianggap lebih efektif adalah pembagian arus balik pada 3-4 April dan 8-9 April.  

    “Kami mencoba memecah kepadatan arus balik. Awalnya diusulkan selama empat hari berturut-turut, tapi setelah dihitung, lebih efektif jika dilakukan pada tanggal 3-4 April dan 8-9 April. Yang terpenting bagi kami adalah menekan jumlah pemudik per hari agar tidak terjadi lonjakan signifikan,” jelasnya.  

    Seperti yang diketahui, Berdasarkan perkiraan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia.

    Pemerintah memproyeksikan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 26-28 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 6-7 April 2025.

    Adapun pengenaan diskon tarif tol terutama jalan tol milik Jasa Marga sebesar 20% pada pada 3-4 April dan 8-9 April 2025.  JSMR memproyeksi puncak arus balik diprediksi jatuh pada 6 April 2025 (H+4) dengan volume kendaraan mencapai 264.000 unit atau turun 1 persen dibandingkan tahun lalu.  

  • Tarif tol Jakarta-Yogyakarta Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20 Persen Berlaku Hingga 8 April – Halaman all

    Tarif tol Jakarta-Yogyakarta Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20 Persen Berlaku Hingga 8 April – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut merupakan rincian estimasi tarif tol Trans Jawa rute Jakarta – Yogyakarta selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Sama di tahun-tahun sebelumnya, menjelang arus mudik lebaran Tol Trans Jawa mulai dipadati para pemudik yang hendak melakukan perjalanan ke kampung halaman.

    PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 204.631 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans-Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama selama periode H-10 hingga H-6 Lebaran (21-25 Maret 2025).

    Angka ini meningkat 48,8 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 137.528 kendaraan.

    Lonjakan ini menjadikan tol Trans Jawa sebagai salah satu rute favorite para pemudik.

    Selain menyediakan fasilitas lengkap, Tol Trans Jawa yang menghubungkan berbagai kota besar termasuk Yogyakarta dengan tarif yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan biaya transportasi udara atau kereta api.

    Diskon 20 Persen

    Menariknya, spesial mudik lebaran tahun ini, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen.

    Potongan ini berlaku untuk perjalanan menerus dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) pada Ruas Tol Jasa Marga Group.

    Diskon ini dapat dimanfaatkan mulai 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Diskon serupa juga berlaku pada 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Kali ini, diskon berlaku di ruas tol Jasa Marga Group, termasuk Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, dan Semarang ABC.

    Tarif Tol Jakarta-Jogja Mudik Lebaran 2025

    Total tarif tol untuk kendaraan Golongan 1 dari Jakarta menuju Yogyakarta via GT Klaten diperkirakan sebagai berikut:

    Tol Jakarta-Cikampek: Rp27.000
    Tol Cikopo-Palimanan: Rp132.000
    Tol Palimanan-Kanci: Rp13.500
    Tol Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Tol Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Tol Pemalang-Batang: Rp53.000
    Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
    Tol Semarang ABC: Rp5.500
    Tol Semarang-Solo: Rp92.000
    Tol Solo-Yogyakarta: Rp42.500

    Namun, dengan adanya diskon 20 persen di beberapa ruas tol yang dilalui, biaya perjalanan menjadi lebih hemat.

    Diskon ini berlaku untuk Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Palimanan-Kanci, Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC.

    Dengan potongan harga ini, total pengurangan biaya mencapai Rp88.000, sehingga tarif tol yang semula Rp574.500 menjadi Rp486.500.

    Daftar Rest Area Tol Trans Jawa 2025

    Selain menyiapkan saldo yang cukup, Supaya perjalanan di Tol Jakarta-Jogja tetap nyaman, ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum berangkat.

    Pastikan kendaraan dalam kondisi optimal dengan mengecek ban, rem, serta ketersediaan bahan bakar agar perjalanan lebih lancar.

    Selain itu, jangan lupa untuk beristirahat secara rutin guna menjaga konsentrasi dan menghindari kelelahan saat berkendara.

    Berikut Daftar Rest Area Tol Trans Jawa 2025 mengutip dari Instagram resmi NTMC Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc

    1. Tol Tangerang – Merak

    Arah Merak: Tipe A KM 42, Tipe A KM 68
    Arah Jakarta: Tipe A KM 68, Tipe A KM 45

    2. Tol Jakarta – Tangerang

    Arah Tangerang: Tipe A KM 13
    Arah Jakarta: Tipe A KM 14

    3. Tol Jakarta – Cikampek

    Arah Cikampek: Tipe A KM 19, Tipe B KM 33, Tipe A KM 40, Tipe A KM 57
    Arah Jakarta: Tipe A KM 6, Tipe A KM 42, Tipe A KM 62, Tipe B KM 32, Tipe B KM 71

    4. Tol Pondok Aren – Serpong

    Arah Serpong: Tipe A KM 7

    5. Tol Cikampek – Palimanan

    Arah Palimanan: Tipe B KM 86, Tipe B KM 130, Tipe A KM 102, Tipe A KM 166
    Arah Cikampek: Tipe B KM 86, Tipe B KM 130, Tipe A KM 101, Tipe A KM 164

    6. Tol Jagorawi

    Arah Bogor: Tipe A KM 10, Tipe B KM 35, Tipe B KM 45
    Arah Jakarta: Tipe A KM 21, Tipe A KM 38

    7. Tol Purbaleunyi

    Arah Cileunyi: Tipe A KM 72, Tipe A KM 88, Tipe A KM 147
    Arah Purwakarta: Tipe A KM 72, Tipe A KM 88, Tipe A KM 97, Tipe A KM 125, Tipe A KM 129

    8. Tol Palimanan – Kanci

    Arah Kanci: Tipe A KM 207
    Arah Palimanan: Tipe A KM 208

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Jadwal Contraflow Lebaran 2025 Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek Km 40-Km 70 – Halaman all

    Jadwal Contraflow Lebaran 2025 Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek Km 40-Km 70 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal Contraflow Lebaran 2025 yang diterapkan di sejumlah ruas tol untuk mengatur arus mudik.

    Korlantas Polri menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran 2025 jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, salah satunya dengan menerapakan skema Contraflow.

    Selain lanjur lawan arus (Contraflow) Lebaran 2025, Korlantas Polris juga menyiapkan skema satu arah (one way) dan Ganjil Genap di beberapa ruas jalan tol Trans Jawa.

    Melansir dari laman resmi Korlantas Polri, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum, mengatakan penerapan skema Contraflow Lebaran 2025 dirancang untuk memastikan perjalanan pemudik yang lebih lancar dan aman bagi masyarakat.

    Lantas, kapan jadwal Contraflow Lebaran 2025 mulai diterapkan?

    Jadwal Contraflow Lebaran 2025

    Skema Contraflow Lebaran 2025 diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 40 sampai dengan Km 70.

    Terdapat dua jadwal pemberlakuan skema Contraflow untuk mudik Lebaran 2025.

    Untuk arus mudik, Contraflow Lebaran 2025 periode pertama diberlakukan mulai hari ini, Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

    Sementara periode kedua, diberlakukan mulai Senin 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB.

    Jasa Marga mengimbau pemudik untuk mengatur kembali waktu perjalanan dengan menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Puncak arus mudik lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada besok Jumat, 28 Maret 2025.

    Sementara, puncak arus balik diprediksikan pada Minggu, 6 April 2025.

    Sehingga waktu favorit yang perlu dihindari adalah:

    1. Arus mudik: 

    Pukul 07.00 – 10.00 WIB (keberangkatan setelah sahur)

    Pukul 21.00 – 23.00 WIB (keberangkatan setelah buka puasa)

    Kedua waktu tersebut berdasarkan histori volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50 arah Cikampek.

    2. Arus balik:

    Pukul 18.00 – 00.00 WIB (Berdasarkan histori volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66 arah Jakarta.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka/Widya)

  • 955 Ribu Kendaraan Mudik Tinggalkan Jabotabek di H-5 Lebaran 2025 – Page 3

    955 Ribu Kendaraan Mudik Tinggalkan Jabotabek di H-5 Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 955.923 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek via jalan tol pada H-10 hingga H-5 Lebaran 2025, atau pada periode Jumat-Rabu (21-26 Maret 2025)

    Data pergerakan mudik Lebaran 2025 tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 1,5 persen jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024 (941.496 kendaraan), atau naik 13,0 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (845.998 kendaraan),” jelas Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Kamis (27/3/2025).

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 469.762 kendaraan atau 49,1 persen menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Sementara 284.373 kendaraan (29,7 persen) menuju arah barat (Merak), dan 201.788 kendaraan (21,1 persen) menuju arah selatan (Puncak).

    Berikut rincian pergerakan mudik Lebaran 2025 via jalan tol dari Jabotabek hingga H-5:

    1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 282.994 kendaraan, meningkat sebesar 72,1 persen dari lalin normal.

    Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 186.768 kendaraan, lebih rendah 2,3 persen dari lalin normal.

    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 469.762 kendaraan, meningkat sebesar 32,1 persen dari lalin normal.