BUMN: PT Jasa Marga

  • Pemudik Keluhkan Kebijakan One Way yang Dilakukan Separuh Separuh: Bikin Macet Parah – Halaman all

    Pemudik Keluhkan Kebijakan One Way yang Dilakukan Separuh Separuh: Bikin Macet Parah – Halaman all

    Masyarakat yang melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi mengeluhkan pemberlakuan kebijakan One Way separuh separuh.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 11:56 WIB

    TikTok/@Cak_Rochim

    KEMACETAN JALUR MUDIK – Kemacetan parah di Tol Cipali KM 200, Kamis (27/3/2025). Masyarakat yang melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi mengeluhkan pemberlakuan kebijakan One Way atau satu arah yang dilakukan bertahap alias tidak penuh. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masyarakat yang melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi mengeluhkan pemberlakuan kebijakan One Way atau satu arah yang dilakukan bertahap alias tidak penuh.

    Akibatnya, kemacetan parah terjadi di beberapa titik jalur mudik di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

    “One Way nya nggak efektif karena separuh-separuh,” kata Arif saat berbincang dengan Tribun, Jumat(28/3/2025).

    Arif menceritakan ia berangkat dari kediamannya di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (27/3/2025) untuk mudik ke Semarang, Jawa Tengah. 

    Bersama keluarganya, Arif berangkat sekitar pukul 05.30 WIB.

    Namun menjelang berbuka puasa atau sekitar pukul 17.30 WIB dirinya baru tiba di KM 200 Tol Cipali.

    “Pengalaman yang luar biasa saat arus mudik di tol. Kami terpaksa buka puasa di jalan,” ujar Arif.

    Diketahui, Jasa Marga melaporkan penerapan sistem one way diperpanjang dari GT Cikatama KM 70 hingga GT Kalikangkung KM 414 pada H-4 Lebaran 2025 atau Jumat (28/3/2025) dini hari. 

    Penerapan tersebut berlaku sejak pukul 00.31 WIB. Ini disebabkan volume kendaraan yang terus meningkat di Tol Trans Jawa. 

    One Way sebelumnya berlaku dari KM 70 GT Cikatama hingga KM 210 Tol Palikanci pada Kamis (27/3/2025).

    Hingga saat ini arus kendaraan terus meningkat. 

    Sebelumnya polisi telah memberlakukan contra flow di KM 47 hingga KM 70 Cikatama. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Korlantas Terapkan One Way Nasional dari KM 70 hingga KM 414 GT Kalikangkung

    Korlantas Terapkan One Way Nasional dari KM 70 hingga KM 414 GT Kalikangkung

    Bisnis.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di tingkat nasional hari ini, Jumat (28/3/2025).

    Dalam postingan Instagram @korlantaspolri.ntmc, Korlantas mengumumkan bahwa rekayasa lalu lintas one way itu diberlakukan dari KM 70 sampai dengan KM 414.

    “Saat ini sedang diberlakukan Sistem One way Nasional dari KM 70 Tol Cikampek s.d KM 414 GT Kalikangkung,” dalam unggahan Korlantas, Jumat (28/3/2025).

    Di samping itu, Korlantas juga mengemukakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas contraflow jika diperlukan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

    Namun demikian, penerapan contraflow masih bersifat situasional atau bergantung pada kondisi di lapangan.

    “Pelaksanaan Contraflow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” tambahnya.

    Di samping itu, Korlantas juga mengimbau kepada pengendara agar menjaga jarak aman saat melakukan mudik. Pada intinya, pemudik diminta untuk mengutamakan keselamatan.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 2025 sudah terjadi hari ini hingga akhir pekan ini. 

    Juru Bicara sekaligus Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut arus mudik Lebaran tahun ini telah dihitung sejak 21 Maret 2025 lalu. Dia mencapai volume pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai 1 juta.

    Lisye lalu menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik tertinggi akan terjadi esok hari, Jumat (28/3/2025). 

    “Jadi memang hari ini tanggal 27 Maret ini sudah mulai memasuki periode puncak dari arus mudik sendiri. Yang memang dari prediksi  kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat 28 Maret,” ujarnya kepada wartawan di kantor Jasa Marga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). 

    Perinciannya, terang Lisye, yakni sebanyak 49% pergerakan menuju arah Tol Trans Jawa yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Kemudian, beberapa juga bergerak ke arah Bandung yakni Gerbang Tol Kalihurip Utama. 

    “Lalu diikuti 21% itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Lalu 29%-nya itu ke arah Merak,” paparnya. 

    Menurut Lisye, pergerakan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tol itu sudah meningkat 13% dari kondisi sebelum Ramadan. Bahkan, peningkatan mobilitas di Cikampek Utama disebut sudah lebih dari 70% dari kondisi biasa. 

  • Anggota DPR minta Jasa Marga kawal ketat optimalisasi pelayanan mudik

    Anggota DPR minta Jasa Marga kawal ketat optimalisasi pelayanan mudik

    Jasa Marga juga membuat strategi demi meningkatkan antusias mudik masyarakat melalui penyesuaian kebijakan tarif tol.

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim meminta kepada PT Jasa Marga untuk mengawal ketat strategi optimalisasi pelayanan mudik Lebaran 2025.

    Hal itu disampaikan Gus Rivqy sapaan akrabnya saat melakukan sidak ke Kantor Pusat PT Jasa Marga Persero, Jati Asih, Bekasi bersama beberapa anggota Komisi VI DPR RI pada hari Kamis (27/3) petang, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat pagi.

    “Strategi optimalisasi pelayanan mudik oleh Jasa Marga sudah dilakukan cukup serius. Namun, ini harus dikawal ketat dan juga bersiap menghadapi segala hal tak terduga demi terwujudnya mudik lancar, aman, dan nyaman untuk semua,” kata Gus Rivqy.

    Wakil rakyat yang membidangi perdagangan, kawasan perdagangan, dan pengawasan persaingan usaha itu mengatakan bahwa pengawalan dalam mengoptimalkan pelayanan mudik telah dilakukan pada beberapa hal seperti penerapan contraflow, one way, dan ganjil genap di beberapa jalur tol yang ada.

    Hal ini ditujukan untuk menghindari penumpukan kendaraan atau kemacetan panjang yang dapat dialami pemudik.

    “Pengawalan terhadap contraflow dan one way yang ada diharapkan pemberlakuannya tidak terlambat atau setelah macet panjang yang dialami pemudik cukup lama, tetapi dapat diberlakukan sesuai dengan kondisi arus jalan tol dan petugas mesti sigap bertindak untuk itu,” ujarnya.

    Menurut Gus Rivqy, yang tak kalah menarik adalah Jasa Marga juga membuat strategi demi meningkatkan antusias mudik masyarakat melalui penyesuaian kebijakan tarif tol atau diskon tarif tol.

    Ada potongan sebesar 20 persen untuk tarif tol Transjawa dan Transsumatera yang diberlakukan selama 8 hari, yakni 4 hari pada arus mudik dan 4 hari pada arus balik.

    Diskon tarif tol ini, kata dia, harus diinformasikan kepada masyarakat dengan detail waktu serta lokasinya, atau disampaikan secara keseluruhan dan transparan agar tidak menimbulkan kebingungan atau simpang siur di tengah masyarakat atau pemudik seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

    Gus Rivqy mengungkapkan hal penting lainnya yang jangan sampai terlewatkan oleh Jasa Marga adalah pengawalan terhadap optimalisasi layanan rest area.

    Rest area yang menjadi tempat peristirahatan sementara untuk pemudik, kata dia, mesti berusaha memberikan kenyamanan terhadap pemudik.

    Ia mencontohkan pengawalan ketat imbauan untuk pemudik agar tidak boleh berada lebih dari 30 menit di rest area. Jasa Marga juga memperhatikan ekonomi UMKM dengan melibatkan partisipasi mereka untuk berjualan atau menawarkan produk kepada pemudik.

    Selain itu, juga memberikan perhatian kepada anak atau keluarga pemudik dengan memenuhi keberadaan tempat bermain anak serta layanan pengecekan kesehatan.

    Kebersihan rest area dari sampah yang berserak atau menumpuk juga mesti dihindari dengan menjaga koordinasi yang intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup.

    Dikatakan pula bahwa pengawalan kenyamanan untuk pemudik di rest area ini dipahami betul oleh Jasa Marga mesti diwujudkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Semoga kolaborasi ini dapat berjalan dengan komitmen yang penuh dan dilaksanakan konsisten dari semua institusi hingga selesai arus balik nanti,” tambahnya.

    Dalam keterangannya, Gus Rivqy mengingatkan agar pelayanan mudik yang lancar, aman, dan nyaman pada momentum Lebaran yang dilakukan Jasa Marga melalui kolaborasi dengan berbagai pihak ini. Hal ini mesti disampaikan kepada masyarakat luas, khususnya pemudik, melalui beragam aplikasi, di antaranya melalui aplikasi Travoy.

    “Ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat, khususnya pemudik, agar aktif berpartisipasi dengan mencari tahu informasi melalui menggunakan aplikasi yang tersedia demi mewujudkan mudik yang lancar, aman, dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • “One Way” Nasional Diterapkan di Tol Trans Jawa, Bersifat Situasional

    “One Way” Nasional Diterapkan di Tol Trans Jawa, Bersifat Situasional

    “One Way” Nasional Diterapkan di Tol Trans Jawa, Bersifat Situasional
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Skema rekayasa lalu lintas satu arah atau
    one way
    nasional resmi diterapkan di ruas jalam Tol Trans-Jawa, tepatnya dari kilometer (Km) 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung.
    Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Ahmad Dofiri menilai bahwa
    one way
    ini bersifat situasional berdasarkan kondisi volume arus lalu lintas di lapangan.
    “Jadi, kalau kita lihat situasi, untuk memberlakukan
    one way
    itu tergantung situasi kondisi di lapangan,” kata Dofiri di Gerbang Tol Cikampek Utama, seperti dikutip
    Kompas TV
    .
    Senada dengan Wakapolri, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi juga menyebut penerapan 
    one way
    nasional ini bersifat situasional.
    Dia menjelaskan, ada parameter tersendiri sebelum Korlantas menetapkan sebuah skema rekayasa lalu lintas, termasuk
    one way
    .
    Oleh karenanya, Dudy tak bisa memastikan berapa lama skema
    one way
    nasional berlangsung, karena mengikuti arus volume kendaraan di jalan tol.
    “Mungkin nanti kita lihat situasinya ya. Dari Jasa Marga dan Kepolisian punya parameternya, jadi sepanjang parameter itu masih memungkinkan untuk dilakukan
    one way
    nasional. Itu akan dilakukan. Tapi kalau memang sudah tidak tidak memenuhi, tentunya
    one way
    nasional akan diberhentikan,” kata Dudy.
    Demikian juga diterapkan dengan skema rekayasa lalu lintas lainnya, seperti lawan arus atau
    contraflow
    dan ganjil genap.
    Menurut Dudy, penerapan
    contraflow
    dan ganjil genap mengikuti parameter yang ditetapkan Korlantas Polri dan Jasa Marga.
    “Jadi setiap rekayasa punya parameter. Nah ini kemarin juga sudah ada dilakukan
    contraflow
    maupun dan juga ganjil genap itu berdasarkan parameter masing,” ujar Dudy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • One Way Nasional Resmi Diterapkan dari Km 70 Hingga Km 414

    One Way Nasional Resmi Diterapkan dari Km 70 Hingga Km 414

    Jakarta

    Korlantas Polri resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way nasional di Tol Trans Jawa pagi ini. One way nasional diberlakukan mulai dari KM 70 Tol Japek hingga KM 414 Tol Kalikangkung.

    Pemberlakuan one way nasional ditandai dengan flag off yang dipimpin oleh Wakapolri Ahmad Dofiri, Jumat (28/3/2025) pukul 08.55 WIB. Hadir pula Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Dirut Jasa Marga Subekti Syukur, hingga Kapolda Jawa Barat Ahmad Wiyagus.

    Sebelum one way nasional ini diberlakukan, polisi lebih dulu melakukan pembersihan lajur dan rest area dari arah Jawa Barat ke Jakarta. Kendaraan ke arah Jakarta dialihkan ke jalan arteri.

    Adapun one way nasional kali ini ditetapkan setelah melihat adanya peningkatan volume kendaraan di atas 6400 per jam. Data diketahui berdasarkan pemantauan Korlantas di sejumlah lokasi.

    Sebelumnya Korlantas lebih dulu memberlakukan one way lokal sejak kemarin. Awalnya one way lokal dari Km 70 ke Km 188, kemudian hingga malam diperpanjang hingga Km 263 Tol Pejagan.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Komisi VI DPR RI Tinjau Kantor Jasa Marga, Cek Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025

    Komisi VI DPR RI Tinjau Kantor Jasa Marga, Cek Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini bersama jajaran Anggota Komisi melakukan inspeksi mendadak (sidak) kinerja ke Kantor Pusat PT. Jasa Marga Persero, Jatiasih, Bekasi.

    Peninjauan tersebut sebagai bentuk kesiapan pelayanan arus mudik Lebaran 2025 pada momentum H-4 lebaran. Peninjauan tersebut turut didampingi beberapa Anggota Komisi VI antara lain Sartono Hutomo, Nasim Khan dan Rivqy Abdul Halim.

    Anggia Ermarini mengatakan, pihaknya datang bersama para perwakilan Komisi VI DPR RI hendak melihat sejauh mana persiapan untuk arus mudik dan persiapan arus balik pada momentum arus Lebaran 2025.

    “Arus lebaran ini selalu menjadi sangat penting, karena tidak hanya terjebak macet, tetapi juga masalah keselamatan keamanan dan itu menjadi persoalan kita juga,” ucapnya di lokasi, Kamis 27 Maret 2025.

    Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, menilai Jasa Marga sudah memiliki beberapa teknologi mutakhir dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di tol.

    “Kita lihat teknologinya luar biasa sudah keren banget, memang tadi menjadi pertanyaan saya perlu lihat teknologinya mulai dari hulu bersama dengan pak Dirut dari wilayah hulu sudah di kelola,” jelasnya.

    Anggia menyebut dalam pelaksanaan Mudik Lebaran 2025, Komisi VI melihat ada load faktor peningkatan terkait peningkatan arus kendaraan yang melintas di dalam tol.

    “Jadi harus ada strategi yang lebih detail lagi untuk mengantisipasi supaya tidak menumpuk. Kalau kita lihat hari ini sudah mulai One Way beberapa parsial, tadi kita lihat itu dari Gerbang Yol Cikampek sudah satu jalur sudah ke arah Jawa semua,” katanya.

    Terlebih, menurutnya berdasarkan catatan Jasa Marga tak kurang sudah ada 2 juta lebih kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya.

    “Dan itu belum puncaknya. Karena, puncak arus mudik lebaran diperkirakan besok atau malam ini puncak arus mudik. Kemudian, Jasa Marga juga tidak bisa bekerja sendiri dan harus bekerjasama dengan Stakeholder lainnya demi meminimalisirkan, tingkat kepadatan arus lalu lintas pada Tol Trans Jawa yang akan dilintasi oleh para mudik nantinya,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Titik-Titik Jalur Mudik yang Lancar di Tol Cikampek dan Cipali, Simak Informasinya – Page 3

    Titik-Titik Jalur Mudik yang Lancar di Tol Cikampek dan Cipali, Simak Informasinya – Page 3

    Kepadatan arus mudik mulai tampak di Jalur Tol Trans Jawa pada Kamis 27 Maret 2025. Demi mengurai agar tidak terjadi kemacetan, rekayasa lalu lintas diberlakukan. Caranya, dengan menerapkan kebijakan one way atau satu arah.

    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo mengatakan, one way titik pertama mulai berlaku dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai dengan KM 188 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

    “One way KM 70 sampai dengan KM 188 berlaku pada pukul 11.45 WIB atas diskresi pihak Kepolisian,” kata Ria melaui siaran pers, Kamis (27/3/2025).

    Ria melanjutkan, pada pukul 14.45 WIB pihaknya juga memberlakukan kebijakan senada di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) tepatnya dari KM 189 hingga KM 210. 

    Atas pemberlakuan kebijakan tersebut, Ria mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. 

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.

    Dia menyarankan, kepada pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.4 atau hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

  • Polda Jateng Terapkan One Way Lokal Jelang Tengah Malam, Ini Alasannya

    Polda Jateng Terapkan One Way Lokal Jelang Tengah Malam, Ini Alasannya

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Polda Jawa Tengah mulai menerapkan one way lokal pada Kamis (27/3/2025) pukul 23.00 WIB.

    Penerapan one way ini menyusul adanya peningkatan arus pemudik dari arah Jakarta.

    “Catatan kami selama 3 sampai 4 jam berturut-turut angka kendaraan mencapai 4 ribu perjam sehingga kami sepakat dengan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) untuk melakukan skema one way lokal,” jelas Direktur Lalu Lintas Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.

    Selain indikator tersebut, Sonny menyebut ada pertimbangan yakni kondisi arus di Pejagan Brebes dan kepadatan arus di wilayah Pantura Jawa Tengah.

    “One way lokal ini diberlakukan dari Brebes persisnya di KM 261 sampai Kalikangkung KM 414,” jelas Sonny.

    Dampak dari pemberlakuan one way lokal, Sonny memperhatikan kondisi arus di jalur arteri pantai utara dan dalam kota.

    Dia mengantisipasinya dengan menempatkan petugas di titik pengalihan arus mudik.

    “Kami antisipasi kepadatan arus di jalur arteri imbas buangan arus kendaraan dari dalam tol,” paparnya.

    Berkaitan dengan potensi memperpanjang one way lokal sampai Bawen, Sonny mengungkapkan masih mempertimbangkan jumlah kendaraan yang masuk di gerbang tol Cikampek Utama (Cikatama).

    Pertimbangan lainnya dengan melihat arus kendaraan yang masuk ke gerbang tol Kalikangkung.

    One way lokal bisa sampai Bawen ketika jumlah kendaraan menyentuh di angka 4 ribu kendaraan perjam atau 3 ribu kendaraan perjam selama tiga jam berturut-turut.

    “Ya one way lokal apakah sampai ke Tol Semarang ABC atau tol dalam kota nanti lihat traffic accounting yang terjadi,” ungkapnya.

    Sonny menekankan, pemberlakukan one way lokal ini bukan bagian dari one way nasional.

    Kebijakan skema arus tersebut masih menunggu instruksi dari Korlantas Mabes Polri.

    “Rencana one way nasional diberlakukan besok ( Jumat 28 Maret 2025) pukul 08.00,” katanya. 

    Menurutnya, pemberlakuan one Way lokal bakal berlangsung fleksibel atau melihat perkembangan arus yang terjadi.

    “Nanti dini hari semisal arus landai maka kita normalisasi atau one way tidak diberlakukan,” terangnya.

    Sementara Kepala Operator Jasa Marga , Tri Wahyu mengatakan, mengantisipasi pemberlakukan one way lokal telah menambah 10 mobile rider dan 18 gardu. “Iya kami ada tambahan gardu reversible dengan mobile rider,” katanya. 

    Pantauan di lapangan, petugas sudah mulai melakukan sterilisasi sejak pukul 22.30 WIB. Adus dari arah timur atau Surabaya dialihkan ke exit tol terdekat. (Iwn)

  • Contraflow Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Malam Ini

    Contraflow Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Malam Ini

    Bisnis.com, JAKARTA–PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mulai memberlakukan contraflow 1 lajur dari KM 55-KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 23.10 WIB malam ini.

    Vice Presiden (VP) Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo menyebut contraflow diberlakukan karena malam ini karena volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat dan semakin padat.

    “Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat,” tutur Ria di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan dan mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. 

    “Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” katanya.

    Selain itu, menurutnya, pengguna jalan tol juga bisa mendapatkan informasi tentang ruas jalan yang akan dilalui melalui aplikasi Travoy.

    “Perbaharui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.4 dan hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini,” ujarnya.

  • Arus Lalin di Tol Japek Meningkat, Contraflow Berlaku di Km 55-70

    Arus Lalin di Tol Japek Meningkat, Contraflow Berlaku di Km 55-70

    Jakarta

    Volume arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) meningkat malam ini. Kebijakan contraflow diterapkan di Km 55 sampai dengan Km 70.

    “Atas diskresi pihak kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol lakukan pembukaan jalur contraflow 1 lajur dari KM 55 sampai dengan KM 70 arah Cikampek,” tulis keterangan Jasa Marga, Kamis (27/3/2025).

    Kebijakan contraflow itu diterapkan sejak pukul 23.10 WIB. Rekayasa itu diharapkan mampu mengurai arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek yang mengalami peningkatan malam ini.

    “Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat,” tulis Jasa Marga.

    One Way Lokal hingga Km 246 Brebes

    Arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek terus mengalir hingga malam pada empat hari jelang Lebaran 2025. Korlantas Polri telah memberlakukan perpanjangan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal hingga kilometer 246 atau wilayah Brebes Jawa Tengah.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, one way lokal yang diterapkan sejak siang tadi masih mengalami bangkitan arus. Angka jumlah bangkitan arus ini dipantau dari radar kilometer 50 berturut-turut per jam itu hampir 6 ribu kendaraan.

    Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat (28/3) besok hari. Korlantas Polri mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian di satu waktu yang sama agar bisa memecah kepadatan arus lalu lintas.

    (ygs/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini