BUMN: PT Jasa Marga

  • Tol Japek Macet Parah Saat Arus Mudik, Menhub: Bukan Macet, Itu Sedikit Terhambat – Halaman all

    Tol Japek Macet Parah Saat Arus Mudik, Menhub: Bukan Macet, Itu Sedikit Terhambat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi merespons Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang mengalami kemacetan parah pada Jumat (28/3/2025) dini hari.

    Dudy mulanya sempat berkelakar bahwa itu bukanlah macet, tetapi kendaraan hanya sedikit terhambat.

    “Bukan macet, itu sedikit saja terhambat,” katanya ketika diwawancara di Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat ini.

    Ia kemudian baru menjelaskan bahwa Jasa Marga selaku pengelola Tol Japek memiliki parameter kemacetan milik mereka sendiri.

    Apa yang terjadi pada malam hingga dini hari tadi menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan volume kendaraan hingga memunculkan kepadatan.

    Maka dari itu, ia menyebut Korlantas Polri memutuskan untuk memberlakukan one way lokal sebagai upaya penanganan kemacetan.

    “One way lokal itu disebabkan oleh kondisi [lalu lintas yang mengalami] kepadatan. Kemudian, secara bertahap atau secara reguler itu dievaluasi. Nah itulah yang dilakukan tadi malam adalah dengan melakukan one way,” ujar Dudy.

    “Jadi one way itu situasional dan tidak hanya yang berskala nasional yang dilakukan pagi ini, tapi juga yang berskala lokal apabila di mana perlu untuk melakukan one way,” ucapnya.

    Sebelumnya, pada Kamis malam (27/3/2025) pukul 23.05 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews berangkat dari Kantor di kawasan Palmerah Jakarta menuju titik pemantauan arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Mengawali perjalanan dengan melewati Gerbang Tol Pejompongan sekira pukul 23.15 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews langsung menemui  kemacetan di Tol Dalam Kota.

    Perjalanan menuju arah Tol Jakarta-Cikampek pun ditempuh perlahan. Kecepatan di indikator mobil hanya berkisar 10-20 km/jam.

    Sesaat sebelum masuk ke Tol Jakarta-Cikapek, waktu menunjukan pukul 23.45 WIB.

    Terlihat antrian kendaraan para pumudik sudah memadati Tol Jakarta-Cikampek sejak KM 12. Melihat waktu, teryata menujukan pukul 00.33 WIB. 

    Para pemudik yang mengendarai roda empat pun harus sedikir bersabar, disebabkan kecepatan yang bisa ditempuh hanya berkisar 20-30 Km/jam.

    Memasuki KM 19, kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cirebon mulai ‘tak terkendali’. Di beberapa momen, kendaraan mulai tak bergerak.

    Sekira 5 menit sekali, kendaraan baru terlihat bergerak 10 meter ke depan. Kondisi ini terus berulang sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Rest Area KM 19A juga terlihat padat kendaraan yang beristirahat.

    Kondisi kemacetan panjang ini pun belum juga terurai hingga pukul 04.00 WIB.

    Kondisi ini pun membuat sejumlah pemudik kelelahan dan harus menepi di bahu jalan untuk beristirahat. 

    Pantauan di lokasi, sepanjang bahu jalan dari KM30 hingga KM34, para pemudik menepikan kendaraan mereka untuk beristirahat.

    Dari catatan tempuh, sejak KM12 hingga KM34 atau sejauh 22 km, Tim Liputan Mudik 2025 Tribunnews menenempuh waktu kurang lebih selama 3,5 jam.

  • Menteri Dody Lepas Keberangkatan 473 Peserta Mudik Gratis Idulfitri 1446 H

    Menteri Dody Lepas Keberangkatan 473 Peserta Mudik Gratis Idulfitri 1446 H

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo secara resmi melepas 473 peserta program mudik gratis Idulfitri 1446 Hijriah di Kantor Kementerian PU, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025). Program ini diperuntukkan bagi pegawai Kementerian PU beserta anggota keluarganya, sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran arus mudik dan memberikan fasilitas perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

    Dody menyampaikan, pelaksanaan pelepasan mudik ini merupakan bentuk dukungan untuk seluruh tingkatan pegawai PU. Apalagi, menurutnya saat ini sulit mendapatkan transportasi dalam waktu dekat.

    “Program ini merupakan bentuk dukungan kami bagi seluruh pegawai Pekerjaan Umum di berbagai tingkatan. Di masa-masa seperti ini, akses transportasi biasanya cukup sulit. Dengan adanya program mudik gratis ini, kami tidak hanya membantu para pegawai agar bisa pulang dengan lebih nyaman, tetapi juga turut berkontribusi dalam mengurangi volume arus mudik Lebaran,” ujar Dody kepada wartawan di kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Lebih lanjut, Dody menyampaikan kesiapan Kementerian PU dalam memastikan perjalanan mudik, khususnya dari segi infrastruktur. Pihaknya akan terus memantau kesiapan mudik secara berkala dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.

    “Kalau dari sisi kesiapan jalan insya Allah sudah. Tapi kan kita secara berkala harus tetap turun ke bawah untuk melihat (kesiapan mudik),” tandas Dody.

    Adapun penyediaan bus untuk mudik gratis 2025 ini berjumlah 11 unit dengan rincian sembilan unit dari Sekretariat Dewan Pengurus (DP) Korpri Kementerian PU dan dua dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

    Program Mudik gratis ini diikuti oleh 473 peserta, yang dilayani oleh 11 bus dengan tujuan ke berbagai kota, seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Lampung. Setiap peserta mendapatkan fasilitas berupa kaos, jaket, serta makanan untuk berbuka puasa selama perjalanan.

    Sekretaris DP Korpri Kementerian PU, Retno Triyanti Handayani menyampaikan kegiatan mudik ini terselenggara dari sumbangan sukarela yang terkumpul melalui donasi Korpri PU Peduli dan dikoordinir oleh DP Korpri Kementerian PU.

    “Alhamdulillah sumber dana mudik gratis pada tahun ini bukan berasal dari APBN,” pungkas Retno.

    Transjawa Jadi Titik Rawan Kemacetan

    Ditambahkan Dody, wilayah Transjawa menjadi salah satu titik rawan macet yang terjadi pada mudik tahun ini. Mulai dari Karawang sampai di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    “Itu memang saya sempat beberapa kali jalan di situ. Jalan sudah agak gelombang. Kalau lubang sudah beres tinggal gelombang-gelombang itu. Kita akan mulai kerjakan setelah lubang-lubang itu dengan menggunakan dana loan,” tambahnya.

  • Antisipasi kepadatan arus balik, Kepolisian siapkan Tol Japek II

    Antisipasi kepadatan arus balik, Kepolisian siapkan Tol Japek II

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik Lebaran 2025.

    “Untuk arus balik yang akan kita gunakan tol fungsional, yaitu dari Sadang (Japek II) yang akan keluar di daerah Bekasi Deltamas,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Latif menyebutkan tol fungsional tersebut dapat dipergunakan saat arus balik setelah dilakukan koordinasi dengan Jasa Marga.

    “Kita selalu siap untuk mengantisipasi memang kalau tol fungsional Japek II akan digunakan,” katanya.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan tol fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi menunggu instruksi lanjutan dari Korlantas Polri menyangkut pengoperasian Tol Jakarta-Cikampek atau Japek Selatan secara fungsional sebagai salah satu lintasan arus balik Lebaran tahun ini.

    Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Mustopa mengatakan pada Operasi Ketupat 2025 turut menyesuaikan dengan jalan tol fungsional termasuk rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.

    “Sambil menunggu instruksi lebih lanjut, kami telah mempersiapkan jalur arteri setelah pintu keluar Gerbang Tol Japek Selatan di wilayah Bojongmangu,” katanya di Kabupaten Bekasi, Senin (24/3).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Imbau Pemudik Siapkan Kendaraan dan Kondisi Tubuh – Halaman all

    Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Imbau Pemudik Siapkan Kendaraan dan Kondisi Tubuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya memprediksi arus kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta untuk mudik Lebaran akan mengalami kepadatan hingga H-1 Lebaran.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, usai melakukan pemantauan arus lalu lintas pada masa mudik, Jumat (28/3/2025).

    Latif mengingatkan kepada pemudik agar mempersiapkan kendaraan dan kondisi tubuh dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh.

    “Kami imbau untuk mudik yang kemungkinan masih akan terjadi kepadatan sampai dengan H-1, saya mengharapkan betul untuk kesiapan daripada pengemudinya, serta kendaraan itu sendiri,” ujar Latif kepada wartawan.

    Selain itu, Latif juga mengingatkan pentingnya pemudik menjaga kesehatan selama perjalanan, serta mematuhi aturan yang ada.

    “Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan baik, dan ikuti peraturan serta imbauan dari petugas di lapangan. Kami harap tempat-tempat istirahat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pengendara juga perlu bergantian menggunakan rest area untuk menghindari penumpukan,” tambahnya.

    Latif juga mengingatkan agar pemudik segera menghubungi nomor darurat 110 apabila menemui masalah di jalan.

     “Polisi akan selalu siap untuk membantu masyarakat agar mudik Lebaran 2025 berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, berbagai rekayasa lalu lintas telah disiapkan, antara lain sistem contraflow, one way, dan ganjil-genap.

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau tanggal 28 Maret,” kata Sigit saat melakukan pengecekan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (26/3/2025).

    Sigit menjelaskan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas ini akan bergantung pada kondisi di lapangan.

    “Rekayasa seperti contraflow akan dimulai di KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. Jika terjadi kepadatan ekstrem, kebijakan one way akan diberlakukan,” tambahnya.

    Berdasarkan data dari Jasa Marga, tren peningkatan arus mudik telah terlihat sejak H-10 hingga H-6 Lebaran, dengan kenaikan sekitar 7 persen dibandingkan tahun lalu.

    Peningkatan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga puncak mudik.

  • Kapolri: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Nanti Malam

    Kapolri: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Nanti Malam

    Cikampek, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi nanti malam hingga Sabtu (29/3/2025) dini hari. Polri menyiapkan skema antisipasi lonjakan arus mudik.

    “Kemungkinan prediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam,” ujar kapolri dalam konferensi pers di Command Centre Jasa Marga Cikatama seusai meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025). 

    Kapolri mengatakan banyak pemudik cenderung melakukan perjalanan pada waktu tertentu, khususnya menjelang subuh atau setelah sahur untuk menghindari kemacetan. 

    Menurutnya, hal itu justru membuat jalur mudik menjadi padat pada rentang waktu tersebut. Kepolisian dan Jasa Marga diminta mewaspadai lonjakan puncak arus mudik pada jam-jam tertentu.

    “Saya pesankan kepada rekan-rekan untuk tetap waspada sehingga kemudian kita bisa melampaui puncak arus mudik dengan baik,” katanya.

    Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada selama perjalanan mudik guna menghindari hal-hal buruk.

    Sementara itu, rekayasa lalu lintas one way nasional telah diterapkan di Tol Trans Jawa dari kilometer 70 Tol Cikampek Utama hingga kilometer 414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik.

    Jasa Marga mencatat hingga Jumat (28/3/2025) pagi atau H-3 Lebaran 2025, sebanyak 1,2 juta kendaraan telah keluar dari Jakarta. Jumlah itu diprediksi meningkat menjadi 2,1 juta pada H-2 Lebaran besok.

    Dengan demikian, 60% pemudik Lebaran 2025 sudah bergerak, sementara 40% sisanya diprediksi akan tersebar dalam beberapa hari ke depan.

    Selain rekayasa lalu lintas, aparat keamanan, petugas pemerintahan, dan Jasa Marga sudah ditempatkan di jalan tol maupun jalur arteri untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

  • Tol Trans Jawa One Way dari KM 70 hingga KM 414, Dilarang Pindah Jalur – Page 3

    Tol Trans Jawa One Way dari KM 70 hingga KM 414, Dilarang Pindah Jalur – Page 3

    Untuk pengguna jalan yang melalui One Way, pihak Kepolisian mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, dilarang untuk pindah jalur, dilarang pindah lajur secara tiba-tiba, selalu mematuhi batas kecepatan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

    Pengunaan jalur One Way hanya untuk tujuan ke Semarang. Untuk pengguna jalur One Way tetap dapat menggunakan rest area pada jalur kanan (arah sebaliknya).

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian.

    Aktif untuk perbarui informasi lalu lintas terutama cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari Kepolisian yang bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Aplikasi Travoy, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga dan mengantisipasi perjalanan periode libur Idulfitri 1446H/2025 dengan baik.

    Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan kecukupan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.

     

  • Puncak Mudik Lebaran 2025, One Way Tol Cikampek Diberlakukan Hari Ini

    Puncak Mudik Lebaran 2025, One Way Tol Cikampek Diberlakukan Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri secara resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas one way nasional di Tol Cikampek Utama KM 70 pada Jumat, 28 Maret 2025. Rekayasa ini diterapkan hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, guna mengatasi lonjakan arus mudik Lebaran.

    Menhub Dudy menyatakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan setelah volume kendaraan melampaui kapasitas jalan.

    “One way nasional diterapkan jika kepadatan lalu lintas mencapai 8.500 kendaraan per jam. Dengan jumlah kendaraan yang telah mencapai angka tersebut, kami resmi memberlakukan one way nasional,” ujar Dudy di Cikampek, Jumat (28/3/2025).

    Pemberlakuan one way akan berlangsung selama masih diperlukan, berdasarkan pemantauan kepadatan lalu lintas oleh Jasa Marga dan Kepolisian. Jika kepadatan berkurang, maka rekayasa ini akan dihentikan.

    Menurut data Jasa Marga, hingga Jumat pagi (28/3/2025), sebanyak 1,2 juta kendaraan telah keluar dari Jakarta. Diperkirakan total kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta hingga H+2 Lebaran mencapai 2,1 juta unit. Artinya, 60% pemudik Lebaran 2025 sudah bergerak, sementara 40% sisanya akan tersebar dalam beberapa hari ke depan.

    Selain rekayasa lalu lintas, kesiapan petugas dari Kepolisian dan Jasa Marga juga telah dilakukan. Personel ditempatkan tidak hanya di jalan tol, tetapi juga di jalur arteri untuk memastikan kelancaran arus mudik.

    “Personel siaga sudah disiapkan di jalur tol dan jalan arteri untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Dengan koordinasi yang baik, kami berharap arus mudik tetap lancar,” tambah Menhub.

    Menhub juga mengimbau para pemudik Lebaran 2025 agar tetap berhati-hati dalam berkendara dan selalu mengikuti aturan lalu lintas. Masyarakat dapat mengakses informasi lalu lintas terbaru melalui kanal resmi pemerintah.

  • Tol MBZ Sempat Ditutup, Kepadatan Terjadi Hingga KM 15 Tol Japek

    Tol MBZ Sempat Ditutup, Kepadatan Terjadi Hingga KM 15 Tol Japek

    Jakarta

    Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy memantau arus mudik Lebaran 2025 melalui udara. Berdasarkan hasil pantauan, terlihat arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami peningkatan.

    Dalam patroli tersebut, Wakapolda didampingi oleh Dirlantas PMJ Kombes Latif Usman, Direktur Polairud PMJ Kombes Joko Sadono dan Kabid Humas PMJ Kombes Ade Ary Syam. Latif menyebut Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) sempat dilakukan penutupan.

    Imbasnya, terjadi kepadatan arus kendaraan di KM 15 yang berada di bawah jalur Tol Layang MBZ.

    “Kepadatan sempat terjadi hingga KM 15 akibat penutupan sementara Tol Layang MBZ selama 30 menit untuk menghindari crossing dalam pelaksanaan contraflow di KM 47,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya Jumat (28/3/2025).

    Untuk mengurai kemacetan, Polda Metro Jaya bersama Korlantas Polri dan Jasa Marga menerapkan contraflow dua lajur dari KM 47 hingga KM 70. Selain itu, kepolisian juga menyiapkan tol fungsional dari Sadang menuju Bekasi Deltamas guna mengantisipasi arus balik.

    “Skema ini terus dikaji dengan Jasa Marga agar dapat dimaksimalkan menjelang puncak arus balik yang diprediksi terjadi H-1 Lebaran,” kata Latif.

    “Kami imbau para pemudik untuk memanfaatkan rest area dengan baik agar tidak terjadi kepadatan. Jika mengalami kendala di perjalanan, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat 110,” ujarnya.

    Sebagai informasi, puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada hari ini. Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai angka 1,2 juta hingga H-3 lebaran.

    “Saya mendapat informasi dari Jasamarga bahwa perkiraan itu sampai dengan H+2 kurang lebih 2.100.000 kendaraan yang akan keluar dari Jakarta, dan kalau sampai dengan tadi pagi itu tercatat kurang lebih 1.200.000, artinya ini sudah 60 persen,” kata Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri kepada wartawan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (28/3/2025).

    Lonjakan volume kendaraan hari ini menjadi tantangan untuk mengatasi kepadatan. Sehingga rekayasa lalu lintas berupa one way nasional diberlakukan.

    “Oleh karena itu perkiraan mudah-mudahan memang ini puncaknya, kita pantau terus. Tetapi kalau memang tinggal 40%, hari ini dan besok sampai ada waktu kita sampai tanggal 30 berarti mudah-mudahan itu cukuplah kira-kira pembagian arus lalu lintas,” jelas Dofiri.

    Dofiri mengungkapkan dengan rekayasa lalin yang sudah berjalan sampai siang ini diharapkan dapat mengantisipasi kepadatan besok. Ia berharap arus lalin besok lebih lancar.

    Berbagi Cerita Yuk!

    detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2025 ini.

    Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat ini: redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.

    Salam sehat, semoga mudiknya lancar sampai tujuan.

    (ond/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Oneway di Tol Semarang  diperpanjang atas diskresi Kepolisian

    Oneway di Tol Semarang diperpanjang atas diskresi Kepolisian

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menindaklanjuti diskresi Kepolisian melakukan perpanjangan titik Oneway Lokal KM 422 Manyaran Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo.

    “PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus mengupayakan kelancaran lalu lintas arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah dengan menindaklanjuti diskresi Kepolisian melakukan perpanjangan titik Oneway Lokal KM 422 Manyaran Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo pukul 11.15 WIB,” ujar VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat.

    Sebelumnya, Oneway dilakukan dari KM 429 Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang – Solo pukul 09.35 WIB.

    Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Ungaran dan Solo pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C mulai meningkat.

    PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup.

    Kemudian mengisi data dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

    Sebagai informasi, Atas diskresi Kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas One Way Nasional hari ini, Jumat (28/03), sejak pukul 09.45 WIB dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

    Pemberlakuan ini diputuskan dengan terlebih dahulu memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril dari pengguna jalan dengan perjalanan menuju arah barat dari Semarang menuju Cikampek.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Link CCTV Pantau Arus Mudik Lebaran dan Tarif Tol Lengkap serta Cara Ceknya

    Link CCTV Pantau Arus Mudik Lebaran dan Tarif Tol Lengkap serta Cara Ceknya

    Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas mudik lebaran 2025 sudah dimulai sejak pekan ini, dan diperkirakan puncaknya akan terjadi pada Sabtu (29/03) dan Minggu (30/03). 

    Di puncak arus mudik ini, diprediksi jalanan termasuk ruas tol akan menjadi padat oleh kendaraan pemudik.

    Bagi Anda yang tidak ingin terjebak kemacetan jalan, bisa memantau arus mudik lebaran secara langsung melalui CCTV yang ada di ruas tol yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol.

    Setidaknya ada 70an CCTV yang terpasang di ruas tol tersebut menurut data Kementerian PU. 

    Diantaranya ada ruas tol Cikampek-Palimanan, Cimanggis-Cibitung.

    Berikut ruas tol yang ada layanan cctv

    6 Tol Dalam Kota (Kelapa Gading-Pulo Gebang)
    Akses Tanjung Priok
    Bakaheuni-Terbanggi Besar
    Bali
    Balikpapan-Samarinda
    Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa
    Bogor Ring Road Seksi I-IIIA (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
    BORR (Sentul Barat-Simpang Yasmin)
    Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
    Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
    Ciawi-Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
    Cibitung-Cilincing
    Cikampek-Palimanan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan
    Cimanggis-Cibitung
    Cinere – jagorawi
    Cipularang
    Dalam Kota
    Depok-Antasari
    Gempol-Pandaan
    Gempol-Pasuruan
    Jakarta-Bogor-Ciawi
    Jakarta-Cikampek
    Jakarta-Tangerang
    Jalan Layang MBZ
    JORR 2 (Kunciran-Cengkareng)
    JORR 2 (Serpong-Cinere)
    JORR 2 (Serpong-Kunciran)
    JORR E (Bambu Apus-Rorotan
    JORR S
    JORR W1
    JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
    JORR W2S (Pondok Ranji-Ulujami-Pondok Pinang)
    JORR W2U (Ulujami-Kembangan)
    Kanci-Pejagan
    Kayuagung – Palembang – Betung (Kayuagung -Kramasan)
    Kertosono – Mojokerto
    Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Legundi – Bunder)
    Kualanamu-Tebing Tinggi
    Kunciran-Serpong
    Makassar Seksi 4
    Manado-Bitung
    Medan – Binjai
    Mojokerto-Surabaya
    Ngawi-Kertosono-Kediri
    Padalarang-Cileunyi
    Palembang – Indralaya
    Palimanan-Kanci
    Pandaan-Malang
    Pasuruan-Probolinggo
    Pasuruan-Probolinggo
    Pejagan-Pemalang
    Pekanbaru – Dumai
    Pemalang-Batang
    Pondok Aren-Serpong
    Sedyatmo
    Semarang – Batang
    Semarang – Demak Seksi 2 (Sayung – Demak)
    Semarang A/B/C
    Semarang-Demak
    Semarang-Solo
    Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
    Serpong – Balaraja Seksi 1
    Serpong – Cinere
    Simpang Susun Waru – Bandara Juanda
    Solo-Ngawi
    Soreang-Pasirkoja
    Soroja Integrasi
    Surabaya-Gempol
    Surabaya-Gresik
    Tangerang-Merak
    Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
    Ujung Pandang Seksi 1-3

    Untuk cek lokasi CCTV di ruas tol bisa klik di sini https://mudik.pu.go.id/cctv-tol

    Selain memantau arus mudik, pemudik juga harus tahu berapa tarif tol yang akan dilaluinya selama mudik.

    Sehingga mereka bisa menyiapkan dana yang cukup untuk membayarnya lewat kartu elektroniknya.

    Tahun ini, BUJT memberikan diskon sebesar 20% untuk sejumlah ruas tol yang akan dilalui pemudik.

    Pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen selama mudik lebaran dimulai sejak Senin 24 Maret 2025 dan pada arus balik pada 3 April hingga 9 April 2025.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Jasa Marga memberlakukan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan Tol Trans Sumatra. Diskon berlaku mulai hari ini, Senin (24/3/2025) hingga Jumat (28/3/2025) pukul 05.00 WIB.

    Diskon ini berlaku pada seluruh ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan badan usaha jalan tol (BUJT) lainnya dalam rangka arus mudik Lebaran 2025. Setelah arus mudik, diskon tarif tol sebesar 20 persen akan kembali diberlakukan pada arus balik, yaitu pada 3-4 April dan 8-9 April 2025.  

    Tarif Diskon Tol Mudik 2025

    Periode 24-26 Maret 2025

    Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000 (diskon Rp88.000)
    Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600 (diskon Rp135.900)
    Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600 (diskon Rp178.900)

    Periode 26-28 Maret 2025

    Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp408.500 (diskon Rp31.500)
    Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp632.300 (diskon Rp47.200)
    Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp830.500 (diskon Rp64.000)

    Daftar Ruas Tol dapat Diskon 20 Persen

    Jalan Tol Jakarta-Cikampek
    Jalan Layang MBZ
    Jalan Tol Palimanan – Kanci
    Jalan Tol Batang – Semarang
    Jalan Tol Semarang Seksi ABC
    Tol Tangerang-Merak
    Tol Cikopo-Palimanan

    Berdasarkan keterangan PT Astra Infra Tol Road, pada ruas tol Tangerang-Merak, diskon tarif sebesar 20% akan diberlakukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 25 Maret 2025 pukul 24.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang masuk melalui gerbang tol Cikupa menuju gerbang tol Merak dan sebaliknya.

    Sedangkan untuk arus balik, diskon 20% akan diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Rabu, 9 April 2025 pukul 24.00 WIB bagi pengguna jalan yang masuk melalui gerbang tol Merak menuju gerbang tol Cikupa dan sebaliknya.

    Sedangkan pada ruas tol Cikopo-Palimanan, diskon tarif 20% akan diberlakukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari gerbang tol Cikampek Utama menuju Semarang (gerbang tol Kalikangkung).

    Sedangkan untuk arus balik, diskon 20% akan diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari Semarang (asal gerbang tol Kalikangkung) menuju gerbang tol Cikampek Utama.

    Berikut Cara Cek Tarif Tol Terbaru Selama Lebaran 2025:

    1. Melalui website BPJT

    Masuk ke laman bpjt.pu.go.id
    Klik ikon di pojok kanan atas lalu pilih menu Tarif Tol dan klik “Cek Tarif Tol”
    Pilih gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar sesuai perjalanan Anda
    Pilih jenis golongan kendaraan yang digunakan. Kendaraan pribadi masuk ke dalam Golongan I
    Daftar tarif akan muncul

    2. Cek Tarif Tol via Aplikasi Tol Kita milik BPJT

    Unduh aplikasi “Tol Kita” di Playstore maupun App Store
    Buka aplikasi yang telah di downlod
    Klik menu Tarif Tol
    Masukkan lokasi tap in awal dan tujuan
    Daftar tarif tol yang dibutuhkan bakal muncul secara rinci

    3. Cek Tarif Tol via Website Mudik.pu.go.id

    Masuk ke laman mudik.pu.go.id
    Scroll ke bawah hingga muncul ikon “Daftar Tarif Tol
    Klik Tarif Tol
    Daftar tarif tol akan muncul, pengguna hanya perlu melakukan kalkulasi menuju kota tujuan masing-masing

    4. Cek Tarif Tol via Website Jasa Marga

    Masuk ke laman jasamarga.co/kalkulator-tarif-tol
    Pilih golongan kendaraan yang digunakan selama melakukan perjalanan mudik
    Pilih gerbang asal
    Masukkan gerbang tujuan lalu klik “Tambah Tarif”
    Akumulasi tarif tol akan muncul

    5. Cek Tarif Tol via Google Maps

    Buka aplikasi Google Maps di ponsel
    Klik ikon foto profil di sebelah kanan kolom pencarian dan klik ikon foto profil Anda
    Aktifkan opsi tarif tol, temukan kolom “Tarif Tol” di bagian bawah dan aktifkan pilihan “lihat tarif kartu tol”
    Masukan titik lokasi awal keberangkatan dan tujuan
    Lihat tarif tol: Google maps akan menampilkan rute perjalanan beserta tarif tol yang akan dilewati