BUMN: PT Jasa Marga

  • Peningkatan Arus Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Menjelang Siang, Gerbang Tol Cikampek Utama Padat – Halaman all

    Peningkatan Arus Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Menjelang Siang, Gerbang Tol Cikampek Utama Padat – Halaman all

    Peningkatan Arus Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Menjelang Siang, Gerbang Tol Cikampek Utama Padat

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terjadi peningkatan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek menjelang siang pada Senin (31/3/2025) atau Hari Lebaran pertama.

    Gerbang Tol Cikampek Utama padat. 

    Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com, volume kendaraan yang melintas semakin bertambah dibandingkan dengan pagi hari.

    Jika melihat pada CCTV Jasa Marga melalui aplikasi Travoy, lalu lintas dari Cawang hingga Cikampek masih terpantau ramai lancar sekitar pukul 10.00 WIB. 

    Antrean kendaraan mulai mengular menjelang Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama), di mana pengendara bergantian melakukan transaksi di gardu tol.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menerapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow atau one way. Namun, selepas GT Cikatama, lalu lintas kembali terpantau lancar hingga KM 414 di Gerbang Tol Kalikangkung.

    Sebagian Masyarakat Belum Mudik

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 20 persen masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2025 ini.

    Ia memperkirakan kelompok masyarakat tersebut akan mudik pada H+1 Lebaran.

    Dalam rapat monitoring kesiapan pelaksanaan malam takbiran dan Salat Ied di Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada Minggu (30/3/2025), Kapolri menyampaikan bahwa dari total prediksi 2,1 juta pemudik, masih tersisa 20 persen yang belum melakukan perjalanan.

    “Biasanya, lonjakan arus masih akan terjadi saat kegiatan halal bihalal, baik pada hari H maupun H+1,” ujar Sigit kepada wartawan.

    Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan dan selalu memantau informasi lalu lintas untuk menghindari kemacetan yang lebih panjang.

  • Pantauan Terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Gerbang Tol Cikampek Utama di Hari Lebaran – Halaman all

    Pantauan Terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Gerbang Tol Cikampek Utama di Hari Lebaran – Halaman all

    Berikut ini pantauan terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari Lebaran.

    Tayang: Senin, 31 Maret 2025 11:57 WIB

    Tribunnews/M Alivio

    ILUSTRASI TOL LANCAR – Berikut ini pantauan terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari Lebaran. Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com pada Senin (31/3/2025) ini, Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama yang masuk Tol Trans Jawa terpantau lengang.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini pantauan terkini Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari Lebaran.

    Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com pada Senin (31/3/2025) ini, Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan Gerbang Tol Cikampek Utama yang masuk Tol Trans Jawa terpantau lengang. 

    Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas di setiap ruas jalan, berbeda dengan kondisi padat yang biasanya terjadi saat arus mudik.

    Berdasarkan pantauan melalui CCTV Jasa Marga di aplikasi Travoy pada pukul 06.15 WIB, lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari Cawang hingga Cikampek terpantau lancar tanpa adanya kepadatan.

    Titik yang kerap menjadi sumber antrean, seperti di KM 48 yang merupakan pertemuan antara Tol Japek dan Jalan Layang MBZ, juga tampak lengang karena volume kendaraan masih rendah.

    Situasi serupa terlihat di sekitar Rest Area KM 57 yang biasanya menjadi titik kemacetan. Kendaraan yang melintas masih bisa melaju dengan kecepatan normal tanpa hambatan berarti.

    Gerbang Tol Cikampek Utama yang sering menjadi titik antrean juga belum menunjukkan tanda-tanda kepadatan kendaraan.

    Sementara itu, lalu lintas di ruas Tol Cipali, Palimanan-Kanci, hingga Gerbang Tol Kalikangkung juga terpantau lancar.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Top 5 News: Arus Mudik Lebaran 2025 Turun hingga Salat Id Raja Saudi

    Top 5 News: Arus Mudik Lebaran 2025 Turun hingga Salat Id Raja Saudi

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan pada Minggu (30/3/2025) masuk kategori terpopuler atau top 5 news. Berita terkait turunnya arus mudik Lebaran 2025 menjadi perbincangan hangat pembaca.

    Berita lainnya yang masuk kategori terpopuler, yakni salat Id Raja Arab Saudi di Istana Al-Salam, tata cara salat Idulfitri yang benar, 1,6 juta kendaraan tinggalkan Jabodetabek selama periode Lebaran 2025, hingga one way tol Cikampek hingga GT Kalikangkung dihentikan.

    Top 5 News Beritasatu.com

    1. H-1 Lebaran 2025, Arus Mudik Tol Cipali Turun 52%

    Memasuki H-1 Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 Hijriah, ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengalami penurunan volume kendaraan yang signifikan. Astra Tol Cipali mencatat hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 40.600 kendaraan melintas dari Jakarta menuju Cirebon.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengungkapkan, angka tersebut turun 52% dibandingkan volume lalu lintas pada Sabtu (29/3/2025) jam yang sama.

    Pantauan Beritasatu.com di kilometer (km) 72 menunjukkan, arus lalu lintas di Tol Cipali ramai lancar dan cenderung lengang. Kendaraan pemudik dapat melintas dengan kecepatan normal sekitar 80 hingga 100 km per jam pada H-1 Lebaran 2025.

    2. Idulfitri 2025: Raja Saudi Salat Id di Istana Al-Salam

    Jutaan umat Muslim pada sejumlah negara di  dunia, pada Minggu (30/3/2025), merayakan Hari Raya Idulfitri 2025. Di Arab Saudi, Raja Salman melakukan salat Id di Istana Al-Salam di Jeddah.

    Sementara salat Id di Makkah atau tepatnya di Masjidil Haram dipimpin oleh Sheikh Sudais. Ia menginspirasi jutaan umat Muslim dengan lantunan ayat suci yang syahdu saat perayaan Idulfitri dimulai pada Minggu pagi.

    Raja Salman bin Abdulaziz memimpin salat Id sebagai tanda berakhirnya bulan suci Ramadan.

    3. Tata Cara Salat Idulfitri yang Benar, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Artinya

    Selain berita terkait arus mudik Lebaran 2025, berita lainnya, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat Islam mengawali hari kemenangan ini dengan salat Idulfitri atau salat Id.

    Salat Idulfitri adalah ibadah sunah yang dilaksanakan pada hari raya Idulfitri, tepatnya pada 1 Syawal setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan. Salat ini dilakukan secara berjemaah dan terdiri dari dua rakaat.

    Pelaksanaan salat Idulfitri biasanya dilakukan di masjid, lapangan, atau tempat terbuka lainnya dengan melibatkan banyak jemaah. Berikut ini niat dan tata cara salat Idulfitri.

    4. Lebih dari 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek H-2 Lebaran 2025

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-10 hingga H-2 Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, yaitu pada Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025).

    Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ini naik 25,6% dibanding lalu lintas normal sebanyak 1.305.019 kendaraan dan 0,9% lebih tinggi dari arus mudik Lebaran 2024 atau 1.623.417 kendaraan.

    5. One Way Nasional Tol Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung Dihentikan

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberhentikan pelaksana one way nasional dari km 70 Tol Cikampek sampai dengan km 414 GT Kalikangkung. Dengan dihentikannya one way nasional di Tol Cikampek, saat ini lalu lintas normal kedua arah.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri  Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan sampai saat ini kondisi lalu lintas sangat terkendali lancar. Pelaksanaan one way nasional pada arus mudik Lebaran 2025 bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com, di antaranya terkait arus mudik Lebaran 2025.

  • Jasa Marga Catat 1,63 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Jasa Marga Catat 1,63 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan, sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 21-29 Maret 2025 atau H-10 sampai dengan H-2 hari raya Idulfitri 1446H/2025M.

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana mengatakan, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6% jika dibandingkan dengan lalin normal 1.305.019 kendaraan dan naik 0,9% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama 1.623.417 kendaraan,” jelas Lisye dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Secara terperinci, 605.228 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atau meningkat 139,2% dari lalin normal.

    Adapun, 297.826 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah itu lebih rendah 0,4% dari lalin normal. Dengan begitu, total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 903.054 kendaraan, meningkat sebesar 63,6% dari lalin normal.

    Lebih lanjut, Lisye menjabarkan sebanyak 423.694 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah itu lebih rendah 3% dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 311.895 kendaraan, lebih rendah 1,4% dari lalin normal.

    Pada H-2 Lebaran 2025 atau pada 29 Maret 2025, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 200.263 kendaraan atau meningkat 20,8% dari lalin normal 165.775 kendaraan. Jasa Marga mencatat adanya peningkatan lalu lintas kendaraan yang cukup tinggi menuju wilayah Timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Sabtu (29/3/2025).

    “GT Cikampek Utama mengalami lonjakan lalu lintas tertinggi dengan total 93.600 kendaraan atau naik 206,3% dari lalu lintas normal 30.555 kendaraan,” tuturnya.

    Adapun Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Lebaran 2025 dengan baik. Lisye mengingatkan pengguna jalan agar memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu, serta arahan petugas di lapangan. 

    “Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian,” pungkasnya. 

  • Lebih dari 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek H-2 Lebaran 2025

    Lebih dari 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek H-2 Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-10 hingga H-2 Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, yaitu pada Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebutkan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama:
    1. GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa)
    2. GT Kalihurip Utama (menuju Bandung)
    3. GT Cikupa (menuju Merak)
    4. GT Ciawi (menuju Puncak)

    Lonjakan Arus Mudik 2025

    Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ini naik 25,6% dibanding lalu lintas normal sebanyak 1.305.019 kendaraan dan 0,9% lebih tinggi dari arus mudik Lebaran 2024 atau 1.623.417 kendaraan.

    Distribusi lalu lintas mudik menuju tiga arah utama:
    – 55,1% (903.054 kendaraan) ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung)
    – 25,9% (423.694 kendaraan) ke arah barat (Merak)
    – 19,0% (311.895 kendaraan) ke arah selatan (Puncak)

    Perinciannya GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) mencapai 605.228 kendaraan atau meningkat 139,2% dari lalu lintas normal. GT Kalihurip Utama (arah Bandung) 297.826 kendaraan, turun 0,4% dari lalu lintas normal.

    GT Cikupa (arah Merak) sebanyak 423.694 kendaraan, turun 3,0% dari lalu lintas normal. GT Ciawi (arah Puncak) 311.895 kendaraan, turun 1,4% dari lalu lintas normal pada H-2 Lebaran 2025.

    Total kendaraan menuju Trans Jawa dan Bandung melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 903.054 kendaraan, meningkat 63,6% dari lalu lintas normal.

    Puncak Arus Mudik dan Penutupan One Way

    Pada H-2 Lebaran, Sabtu (29/3/2025), arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 200.263 kendaraan, naik 20,8% dari lalu lintas normal.

    Lonjakan tertinggi terjadi di GT Cikampek Utama, dengan 93.600 kendaraan, meningkat 206,3% dari lalu lintas normal (30.555 kendaraan).

    Setelah puncak arus mudik pada Jumat, 28 Maret 2025, rekayasa lalu lintas one way nasional di ruas tol Jakarta-Cikampek kilometer (km) 70-414 resmi ditutup pada Minggu (30/3/2025) pukul 09.28 WIB.

    Acara flag off penutupan one way dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kakorlantas Polri Agus Suryo Nugroho, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Operasi Fitri Wiyanti.

    Dengan berakhirnya one way, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas demi kelancaran arus balik Lebaran 2025.

  • 1,6 Juta Kendaraan Berbondong-Bondong Tinggalkan Jabodetabek

    1,6 Juta Kendaraan Berbondong-Bondong Tinggalkan Jabodetabek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak lebih dari 1,6 juta kendaraan sudah meninggalkan Jabotabek jelang hari raya Idulfitri. Berdasarkan laporan Jasa Marga pada Minggu (30/3/2025) sore, sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-2 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025).

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6% jika dibandingkan dengan lalin normal (1.305.019 kendaraan) dan naik 0,9% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.623.417 kendaraan).

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 903.054 kendaraan (55,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 423.694 kendaraan (25,9%) menuju arah Barat (Merak), dan 311.895 kendaraan (19,0%) menuju arah Selatan (Puncak).

    Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
    Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 605.228 kendaraan, meningkat sebesar 139,2% dari lalin normal.

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 297.826 kendaraan, lebih rendah 0,4% dari lalin normal.

    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 903.054 kendaraan, meningkat sebesar 63,6% dari lalin normal.

    Arah Barat (Merak)
    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 423.694 kendaraan, lebih rendah 3,0% dari lalin normal.

    Arah Selatan (Puncak)
    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 311.895 kendaraan, lebih rendah 1,4% dari lalin normal.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan khusus pada H-2 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 (Sabtu, 29 Maret 2025) lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 200.263 kendaraan atau meningkat 20,8% dari lalin normal (165.775 kendaraan).

    “Jasa Marga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Sabtu (29/03) mengalami peningkatan lalu lintas kendaraan cukup tinggi, pada GT Cikampek Utama mengalami lonjakan lalu lintas tertinggi dengan total 93.600 kendaraan atau naik 206,3% dari lalu lintas normal (30.555 kendaraan),” ujar Lisye.

    Setelah puncak arus mudik Idulfitri 1446H telah berlangsung pada Jumat, 28 Maret 2024, pada Minggu (30/03) pukul 09.28 WIB telah diberlakukan penutupan rekayasa lalu lintas one way nasional di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 70 s.d KM 414 yang dimulai dengan acara flag off penutupan one way nasional.

    (hoi/hoi)

  • 1,6 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta saat Momen Mudik Lebaran 2025

    1,6 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta saat Momen Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Jasa Marga mencatat volume kendaraan meninggalkan Jadetabek saat momen mudik Lebaran 2025. Hingga kini tercatat lebih dari 1,6 juta kendaraan sudah keluar Jadetabek.

    “Mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-2 libur Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025),” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama. Yakni Gerbang Tol Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), Gerbang Tol Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), Gerbang Tol Cikupa (menuju arah Merak), dan Gerbang Tol Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.305.019 kendaraan) dan naik 0,9 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.623.417 kendaraan),” jelasnya.

    Berikut rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jadetabek:

    1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

    2. Arah Barat (Merak)
    Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 423.694 kendaraan, lebih rendah 3,0 persen dari lalu lintas normal.

    3. Arah Selatan (Puncak)
    Lalu Lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 311.895 kendaraan, lebih rendah 1,4 persen dari lalu lintas normal.

    Puncak arus mudik Lebaran 2025 sendiri terjadi pada Jumat (29/3) malam. Pihaknya bersama Korlantas Polri sudah menutup rekayasa one way nasional dari Km 70-414 Kalikangkung pada Minggu (30/03) pukul 09.28 WIB pagi tadi.

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polri Mulai Fokus Persiapan Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Polri Mulai Fokus Persiapan Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan saat ini pihaknya tengah fokus dalam pengamanan lalu lintas arus balik Lebaran 2025.

    Nantinya setelah mengakhiri rekayasa one way nasional Tol Cikampek-Kalikangkung, petugas akan memberlakukan di arah sebaliknya.

    “Setelah arus mudik one way mudik nasional selesai, kami dengan Pak Menteri (Perhubungan) dengan Pak Dirut Jasa Marga dan Dirut Jasa Raharja konsentrasi untuk arus balik,” tutur Agus dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025)

    Dia menyebut sejumlah skenario rekayasa lalu lintas untuk arus balik lebaran 2025 telah disiapkan. Persiapan itu tentu bertujuan memastikan pelayanan dan keselamatan bagi pemudik.

    “Jadi arus balik, tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat, sehingga betul-betul nanti negara hadir melayani pemudik dan arus balik,” jelas Kakorlantas Polri.

    Agus juga akan meninjau ruas jalan tol fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan untuk kemudian difungsikan saat arus balik. Adapun puncak arus balik lebaran 2025 diprediksi terjadi pada 6-7 April 2025.

    “Akan kita cek dari ujung sampai ujung, dari Sadang sampai ke Cibatu sepanjang 30 (kilometer), rencananya ini jalur fungsional arus balik, yang nanti tolnya masih gratis, jadi moga-moga nanti bisa memecah crossing dari Trans Jawa yang ketemu di Kilometer 66,” Agus menandaskan.

    Jasa Marga merilis jadwal rekayasa lalu lintas one way nasional, baik untuk arus mudik dan balik di ruas jalan Tol Cikampek KM 70 hingga KM 414 GT Kalikangkung. Aturan satu arah sesi mudik akan dilaksanakan hingga Sabtu, 29 Maret 2025.

    “Arus mudik KM 70 (Cikampek)-KM 414 (GT Kalikangkung) Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB,” tulis isi foto dalam unggahan akun X Jasa Marga @ptjasamarga, Jumat (28/3/2025).

    Karakter pahlawan super yakni ultraman, terpantau ikut berdesak-desakan bersama ribuan calon pengguna jasa di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Aksi yang dilakukan oleh seorang montir asal Lampung ini sukses mencuri perhatian para pemudik yan…

  • Jasa Marga Proyeksikan Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi 6 April 2025 – Halaman all

    Jasa Marga Proyeksikan Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi 6 April 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) memproyeksikan puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada Minggu (6/4/2025) mendatang.

    Hal itu disampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana di Gerbang Tol Temporary Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Minggu (30/3/2025).

    “Kami sudah mulai bersiap mengevaluasi dan juga menyiapkan arus baliknya. Arus balik sendiri diprediksi puncaknya akan terjadi di tanggal 6 April,” kata Lisye.

    Lisye menyatakan bahwa Jasamarga telah menyiapkan beberapa langkah untuk menyambut arus balik Lebaran. Misalnya dengan menyiapkan penambahan kapasitas Gerbang Tol Cikatama.

    “Beberapa upaya juga telah kita siapkan sama seperti arus mudik. Salah satunya juga dari sisi aspek kelancaran adanya penambahan kapasitas di Gerbang Tol Cikatama yang merupakan gerbang tol terpadat,” tutur Lisye.

    Di sisi lain, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan akan dibuka secara fungsional mulai Rabu (2/4/2025) mendatang.

    Pembukaan Tol Japek II Selatan ini sebagai antisipasi dalam mengurangi kepadatan arus balik Lebaran 2025. Selain itu, untuk mendistribusikan lalu lintas dari arah Bandung ke arah Jakarta.

    “Rencananya sesuai dengan dari rencana untuk jalur fungsional ini nanti akan dibuka dipersiapkan mulai tanggal 2 April,” kata Lisye.

    Lisye bilang, Tol Japek II Selatan ini dipersiapkan khusus untuk kendaraan golongan satu. Kendaraan golongan II atau truk-truk besar dilarang melintas di Tol Japek II Selatan.

    Adapun untuk waktu operasionalnya, akan dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Lisye juga bilang selama berlaku fungsional, Tol Japek II Selatan ini masih gratis.

    “Jadi menambahkan bahwa ini jalur fungsional ini tadi yang lebih dari 30 km karena sifatnya fungsional belum dikenakan tambahan tarif,” ujar Lisye.

    “Tadi perlu saya tambahkan juga diperjelas memang dipersiapkan untuk bisa dibuka mulai tanggal 2 April pukul 7 pagi sampai dengan 5 sore Waktu Indonesia Barat,” sambungnya.

  • Jasa Marga Proyeksikan Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi 6 April 2025 – Halaman all

    Jasa Marga Proyeksikan Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi 6 April 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) memproyeksikan puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada Minggu (6/4/2025) mendatang.

    Hal itu disampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana di Gerbang Tol Temporary Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Minggu (30/3/2025).

    “Kami sudah mulai bersiap mengevaluasi dan juga menyiapkan arus baliknya. Arus balik sendiri diprediksi puncaknya akan terjadi di tanggal 6 April,” kata Lisye.

    Lisye menyatakan bahwa Jasamarga telah menyiapkan beberapa langkah untuk menyambut arus balik Lebaran. Misalnya dengan menyiapkan penambahan kapasitas Gerbang Tol Cikatama.

    “Beberapa upaya juga telah kita siapkan sama seperti arus mudik. Salah satunya juga dari sisi aspek kelancaran adanya penambahan kapasitas di Gerbang Tol Cikatama yang merupakan gerbang tol terpadat,” tutur Lisye.

    Di sisi lain, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan akan dibuka secara fungsional mulai Rabu (2/4/2025) mendatang.

    Pembukaan Tol Japek II Selatan ini sebagai antisipasi dalam mengurangi kepadatan arus balik Lebaran 2025. Selain itu, untuk mendistribusikan lalu lintas dari arah Bandung ke arah Jakarta.

    “Rencananya sesuai dengan dari rencana untuk jalur fungsional ini nanti akan dibuka dipersiapkan mulai tanggal 2 April,” kata Lisye.

    Lisye bilang, Tol Japek II Selatan ini dipersiapkan khusus untuk kendaraan golongan satu. Kendaraan golongan II atau truk-truk besar dilarang melintas di Tol Japek II Selatan.

    Adapun untuk waktu operasionalnya, akan dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Lisye juga bilang selama berlaku fungsional, Tol Japek II Selatan ini masih gratis.

    “Jadi menambahkan bahwa ini jalur fungsional ini tadi yang lebih dari 30 km karena sifatnya fungsional belum dikenakan tambahan tarif,” ujar Lisye.

    “Tadi perlu saya tambahkan juga diperjelas memang dipersiapkan untuk bisa dibuka mulai tanggal 2 April pukul 7 pagi sampai dengan 5 sore Waktu Indonesia Barat,” sambungnya.