BUMN: PT Jasa Marga

  • Diskon Tarif Tol 20% untuk Arus Balik Lebaran 2025, Berlaku Mulai 3 April 2025

    Diskon Tarif Tol 20% untuk Arus Balik Lebaran 2025, Berlaku Mulai 3 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga, pengelola sejumlah ruas tol di tanah air kembali memberikan potongan tarif tol sebesar 20% untuk arus balik lebaran 2025 ke Jabotabek.

    Pemberlakuan potongan tarif tol sebesar 20% ini berlaku mulai tanggal 3 April 2025 pukul 05.00 WIB s.d 5 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Kemudian, potongan tarif dilanjutkan tanggal 8 April 2025 pukul 05.00 WIB s.d 10 April 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Dikutip dari akun instagramnya, estimasi biaya tarif tol dari GT Kalikangkung ke Cikampek Utama menjadi Rp352.000 setelah diskon 20% dari semula Rp440.000 untuk golongan I.

    Sementara itu, untuk kendaraan golongan II dan III tarif menjadi Rp543.600 dari Rp679.500.

    Sedangkan kendaraan golongan IV dan V menjadi Rp715.600 dari Rp894.500. 

  • Jasamarga Transjawa Tol Lakukan Contraflow di KM 55 Hingga KM 65 Arah Cikampek

    Jasamarga Transjawa Tol Lakukan Contraflow di KM 55 Hingga KM 65 Arah Cikampek

    JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengumumkan telah melakukan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 08.52 WIB.

    VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo mengatakan, rekayasa jalan ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, atas diskresi Kepolisian.

    “Saat ini kondisi lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat,” ujar Ria dalam keterangan kepada media, Selasa, 1 April.

    Ria juga mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa yang melewati lajur contraflow agar mengutamakan keselamatan, atur kecepatan dan jaga jarak kendaraan saat memasuki lajur contra flow serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

    “Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.5 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini,” tandas Ria.

  • 1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Mudik Lebaran 2025

    1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.963.152 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode mudik Lebaran 2025. Angka tersebut merupakan akumulasi selama 10 hari, dari 21 hingga 31 Maret 2025.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebut,  angka ini merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak).

    “Total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek naik 25,5% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 1.563.702 kendaraan, dan naik 0,5% dibandingkan periode Lebaran 2024 yang mencapai 1.953.891 kendaraan,” ujar Lisye, Selasa (1/4/2025).

    Lalu lintas kendaraan mudik Lebaran 2025 yang meninggalkan Jabotabek terbagi ke tiga arah utama, yaitu arah timur Trans Jawa dan Bandung mencapai 1.095.489 kendaraan (55,8%), arah barat Merak dengan 491.987 kendaraan (25,1%), dan arah selatan Puncak dengan 375.676 kendaraan (19,1%).

    Perinciannya, arah timur (Trans Jawa  dan Bandung) melalui GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa) mencapai 726.565 kendaraan, naik 139,1% dari lalu lintas normal. Melalui GT Kalihurip Utama (menuju Bandung) mencapai 368.924 kendaraan, naik 3,3% dari lalu lintas normal.

    Total kendaraan ke arah Timur mencapai 1.095.489 kendaraan, naik 65,7% dari lalu lintas normal. Arah barat (Merak) melalui GT Cikupa (menuju Merak) mencapai 491.987 kendaraan, turun 6,4% dari lalu lintas normal.

    Arah selatan (Puncak) melalui GT Ciawi (menuju Puncak) mencapai 375.676 kendaraan, turun 0,3% dari lalu lintas normal.

    Jasa Marga terus memantau arus mudik dan balik Lebaran 2025 untuk memastikan kelancaran perjalanan dan mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan guna menghindari kepadatan.

  • Kakorlantas Sebut Sebanyak 1,9 Juta Kendaraan Telah Keluar Jakarta hingga H+1 Lebaran

    Kakorlantas Sebut Sebanyak 1,9 Juta Kendaraan Telah Keluar Jakarta hingga H+1 Lebaran

    JABAR EKSPRES – Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho menyebutkan sebanyak 1,0 juta kendaraan telah keluar Jakarta hingga Selasa (1/4/2025) masa mudik Lebaran 2025.

    “Berdasarkan data yang diterima dari PT Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas (lalin) kumulatif keluar Jakarta periode H-10 Idul Fitri 21 Maret 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan H+1 1 April 2025 pukul 06.00 WIB, total lalu lintas keluar Jakarta 1.963.152 kendaraan,” kata Agus, dikutip dari ANTARA, Selasa (1/4/2025).

    Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan dari 4 gate tol utama, yaitu Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi dan Cikupa. Angka itu tersebut meningkat 25,5 persen terhadap arus lalu lintas pada hari normal.

    BACA JUGA: H+1 Lebaran, Jasamarga Tambah Contraflow di Tol Cikampek dari KM 47 hingga KM 70

    Jumlah kendaraan keluar Jakarta tersebut lebih tinggi 0,5 persen dibandingkan periode yang sama (H-10 hingga H+2) masa mudik Lebaran 2024.

    PT Jasa Marga juga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Tranjawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 726.565 kendaraan atau meningkat 139,1 persen dari lalu lintas di hari normal.

    Namun, jika dibandingkan masa mudik 2024 jumlah tersebut menurun 0,4 persen.

    Kemudian, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak ada sebanyak 491.987 kendaraan.

    BACA JUGA: H+1 Lebaran, Arus Lalu Lintas Cileunyi-Nagreg Dipadati Pemudik Lokal dan Wisatawan

    Jumlah kendaraan tersebut lebih rendah 38 persen dibandingkan masa mudik 2024.

    Sedangkan lalu lintas keluar Jakarta menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip utama mencapai 368.924 kendaraan.

    Jumlah itu meningkat 3,3 persen dibanding harga normal dan juga lebih tinggi 3,2 persen dibanding pada masa mudik 2024.

    Lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju arah Puncak Bogor melalui GT Ciawi mencapai 375.676 kendaraan.

    BACA JUGA: Lebaran 2025, Kemenag Cimahi Siapkan Posko Masjid Ramah untuk Pemudik

    Angka tersebut juga lebih rendah 0,3 persen dibanding hari normal dan lebih tinggi 5,7 persen dibanding mudik Lebaran 2024.

    Kakorlantas mengatakan puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atah H-3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Saat itu terdapat  258 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

    Jumlah itu 63,1 persen lebih tinggi dibanding hari normal dan 11,6 persen lebih tinggi dibanding masa mudik 2024.

  • Volume kendaraan di Tol Trans Jawa Tengah meningkat

    Volume kendaraan di Tol Trans Jawa Tengah meningkat

    Minggu, 23 Maret 2025 20:29 WIB

    Sejumlah kendaraan melaju di Tol Trans Jawa Ruas Tembalang-Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga, pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 arus lalu lintas di Jateng yaitu GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 17.640 unit kendaraan atau naik 4,05 persen dari normal sebanyak 16.953 unit kendaraan dan di GT Banyumanik menuju Solo sebanyak 24,743 unit kendaraan atau naik 1,13 dari normal 24.467 unit kendaraan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

    Sejumlah kendaraan melaju di Tol Trans Jawa Ruas Tembalang-Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga, pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 arus lalu lintas di Jateng yaitu GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 17.640 unit kendaraan atau naik 4,05 persen dari normal sebanyak 16.953 unit kendaraan dan di GT Banyumanik menuju Solo sebanyak 24,743 unit kendaraan atau naik 1,13 dari normal 24.467 unit kendaraan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

  • Tarif Tol Trans Sumatera Didiskon Lagi 20%, Catat Tanggal dan Rutenya

    Tarif Tol Trans Sumatera Didiskon Lagi 20%, Catat Tanggal dan Rutenya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hutama Karya (Persero) kembali akan memberikan diskon tarif Tol Trans Sumatera saat musim arus balik Lebaran 2025. Besaran diskon tarif yang diberikan adalah 20%.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa diskon yang diberlakukan pada ruas yang dikelola oleh Hutama Karya. Untuk arus balik berlaku mulai 3 April 2025 Pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 Pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.

    Potongan tarif 20% berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan perjalanan jarak terjauh di Ruas Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Ruas Tol Indrapura – Kisaran (Inkis), dan Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat). Seluruh ruas tol yang mendapatkan potongan tarif tersebut berlaku 2 (dua) arah.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa potongan tarif ini hanya berlaku bagi pengguna jalan tol yang menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo yang mencukupi. Oleh karena itu, Hutama Karya menghimbau kepada pemudik untuk memastikan saldo kartu uang elektronik sebelum memulai perjalanan.

    Berikut besaran tarif setelah diberlakukan potongan tarif sebesar 20% dengan sistem tertutup:

    Tarif Tol setelah Potongan Tarif 20% untuk periode 3 April Pukul 07.00 WIB – 5 April Pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 Pukul 07.00 WIB – 10 April 2025 Pukul 07.00 WIB

    Kendaraan Golongan I dari Rp 445.000 menjadi Rp 356.100
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 668.000 menjadi Rp 534.600
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 890.500 menjadi Rp 712.200

    Dari GT Bakauheni Selatan menuju GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 445.000 menjadi Rp 394.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 668.000 menjadi Rp 591.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 890.500 menjadi Rp 788.000

    2. Tol Indraprabu (terintegrasi dengan Tol Palembang – Indralaya)

    Tarif Tol setelah Potongan Tarif 20% untuk periode 24 Maret Pukul 07.00 WIB – 28 Maret Pukul 07.00 WIB, periode 3 April Pukul 07.00 WIB – 5 April Pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 Pukul 07.00 WIB – 10 April 2025 Pukul 07.00 WIB

    Dari GT Palembang menuju GT Prabumulih atau sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I dari Rp 112.000 menjadi Rp 95.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 168.000 menjadi Rp 142.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 224.000 menjadi Rp 190.000

    Foto: Ruas Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, bagian dari investasi strategis untuk memperkuat konektivitas di Sumatera. (Ist?INA)
    Ruas Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, bagian dari investasi strategis untuk memperkuat konektivitas di Sumatera. (Ist?INA)

    3. Tol Permai

    Tarif Tol setelah Potongan Tarif 20% untuk periode 24 Maret Pukul 07.00 WIB – 28 Maret Pukul 07.00 WIB, periode 3 April Pukul 07.00 WIB – 5 April Pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 Pukul 07.00 WIB – 10 April 2025 Pukul 07.00 WIB

    Dari GT Pekanbaru menuju GT Dumai atau sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I dari Rp 171.500 menjadi Rp 137.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 257.000 menjadi Rp 205.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 343.000 menjadi Rp 274.000

    4. Tol Sumatera Utara

    Tol Inkis terintegrasi dengan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (MKTT) dan Tol Belmera yang dikelola oleh Hutama Karya dan terintegrasi dengan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi yang dikelola oleh Jasa Marga (Persero) Tbk, dimana pada Tol MKTT & Tol Belmera memberlakukan potongan tarif dengan sistem 1 (satu) arah sebesar 20% dengan periode mudik pada 24-27 Maret 2025, hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Tanjung Pura menuju GT Kisaran. Sedangkan arus balik pada 3-4 April 2025 dan 8-9 April 2025, hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Kisaran menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan. Serta terintegrasi dengan Tol Tebing Tinggi – Indrapura, yang dikelola PT Hutama Marga Waskita (HMW), dan Tol Medan – Binjai, yang dikelola PT Rafflesia Investasi Indonesia.

    Dari GT Kisaran menuju GT Sinaksak atau sebaliknya :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 140.000 menjadi Rp 117.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 210.000 menjadi Rp 175.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 280.000 menjadi Rp 234.000

    Dari GT Kisaran menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 236.000 menjadi Rp 209.800
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 355.000 menjadi Rp 315.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 475.000 menjadi Rp 422.000
    (Bagi pengguna yang masuk dari GT Kisaran dan keluar di GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis, Ruas Tol MKTT dan Ruas Tol Belmera)

    Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran:

    Kendaraan Golongan I dari Rp 236.000 menjadi Rp 223.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 355.000 menjadi Rp 335.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 475.000 menjadi Rp 449.000
    (Bagi pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan keluar di GT Kisaran, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis)

    Dari GT Sinaksak menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 193.500 menjadi Rp 170.900
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 292.000 menjadi Rp 257.800
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 391.500 menjadi Rp 345.600
    (Bagi pengguna yang masuk dari GT Sinaksak dan keluar di GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat, Ruas Tol MKTT dan Ruas Tol Belmera)

    Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 193.500 menjadi Rp 183.500
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 292.000 menjadi Rp 277.000
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 391.500 menjadi Rp 371.500
    (Bagi pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan keluar di GT Sinaksak, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat).

    (wur/wur)

  • Pintu Masuk Contraflow KM 41 Arah Cikampek Dibuka Hari Kedua Lebaran Selasa (1/4)

    Pintu Masuk Contraflow KM 41 Arah Cikampek Dibuka Hari Kedua Lebaran Selasa (1/4)

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas sejalan dengan peningkatan volume lalu lintas kendaraan di Tol Jakarta–Cikampek. 

    Saat ini, volume pergerakan kendaraan di Tol Jakarta–Cikampek tengah meningkat khususnya arah Cikampek. Untuk itu, per 13.30 WIB siang ini, pengelola jalan tol atas diskresi Kepolisian membuka akses contra flow pintu masuk di KM 41 arah Cikampek. 

    “PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)  membuka pintu masuk contraflow KM 41 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 13.30 WIB atas diskresi pihak Kepolisian,” demikian dikutip dari keterangan resmi, Selasa (1/4/2025). 

    Sebelumnya, Jasamarga telah menambah dua jalur contra flow di Tol Jakarta–Cikampek siang ini, Selasa (1/4/2025), per pukul 12.55 WIB seiring dengan peningkatan volume lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol arah Cikampek. 

    Sebelumnya, sistem contra flow telah diberlakukan berlakukan untuk satu lajur yakni KM 47 sampai dengan KM 70 pagi ini pukul 09.45 WIB. Kemudian, pengelola jalan tol juga memberlakukan penutupan sementara pintu masuk contraflow KM 55 sejak pukul 09.54 WIB. 

    “PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali membuka pintu masuk contraflow KM 55 kemudian menambah lajur contra flow tersebut menjadi 2 lajur contra flow arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 11.31 WIB atas diskresi pihak Kepolisian,” tulis Jasamarga pada keterangan terpisah. 

    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan serta mempersiapkan diri sebelum memasuki jalan tol. 

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.

    Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dan permintaan layanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.5 untuk pengguna iOS dan Android.

  • hingga 1 April 2025, 1,9 Juta Kendaraan Meninggalkan Jakarta

    hingga 1 April 2025, 1,9 Juta Kendaraan Meninggalkan Jakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Masih banyak warga yang memilih melakukan perjalanan mudik setelah merayakan Idulfitri di Jakarta. Berdasarkan keterangan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, kendaraan yang keluar Jakarta masih tinggi hingga H+1 lebaran atau Selasa, 1 April 2025, pagi.

    Sementara itu, Irjen Agus mengatakan, sebanyak 1,9 juta kendaraan pemudik telah meninggalkan Jakarta pada masa mudik Lebaran 2025. Angka tersebut merujuk pada data yang diterima dari Jasa Marga.

    “Realisasi volume lalu lintas kumulatif keluar Jakarta periode H-10 Idul Fitri 21 Maret 2025 pukul 6.00 WIB sampai dengan H+1 1 April 2025 pukul 6.00 WIB, total lalu lintas keluar Jakarta 1.963.152 kendaraan,” kata Irjen Agus dalam keterangan yang diterima, Selasa, 1 April 2025.

    Jumlah tersebut diperoleh hasil penghitungan di 4 gate tol utama, yaitu Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Angka tersebut meningkat sebesar 25,5 persen dibanding arus lalu lintas pada hari normal.

    Jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jakarta juga lebih tinggi 0,5 persen dibanding periode yang sama atau H-10 hingga H+2 masa mudik Lebaran 2024.

    Jumlah Kendaraan Melintas GT Cikampek Utama Turun

    Selain itu, Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju ke arah Transjawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 726.565 kendaraan atau meningkat 139,1 persen di hari normal. Namun, jumlah tersebut justru menurun 0,4 persen dibanding pada masa mudik 2024.

    Kemudian, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak ada sebanyak 491.987 kendaraan. Jumlah tersebut juga lebih rendah 38 persen dibanding masa mudik 2024.

    Kondisi sebaliknya terlihat pada lalu lintas keluar Jakarta menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 368.924 kendaraan. Di titik ini, ada peningkatan 3,3 persen dibanding hari normal dan juga lebih tinggi 3,2 persen dibanding masa mudik 2024.

    Selanjutnya, lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju arah Puncak Bogor lewat GT Ciawi mencapai 375.676 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 0,3 persen dibanding hari normal dan lebih tinggi 5,7 persen dibanding mudik Lebaran 2024.

    Puncak Arus Mudik Telah Terlewati

    Meskipun masih ada warga yang memilih mudik pada H+1 lebaran, Irjen Agus menjelaskan, puncak arus mudik sudah terjadi pada H-3 Idulfitri atau Jumat, 28 Maret 2025. Pada periode tersebut 258 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka itu 63,1 persen lebih tinggi dibanding hari normal dan 11,6 persen lebih tinggi dibanding masa mudik 2024.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Lancar, Ini Alasannya

    Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Lancar, Ini Alasannya

    PIKIRAN RAKYAT – Rudianto Lallo dari Komisi III DPR RI berpendapat bahwa arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan akan berjalan lancar karena lamanya periode libur Lebaran.

    “Arus balik kan ada libur kan sampai tanggal 8 (April), saya kira dengan waktu libur yang lebih dari sepekan arus balik akan berjalan baik juga, prediksi saya seperti itu,” ucapnya.

    Rudianto menyatakan bahwa durasi libur yang cukup panjang memberikan fleksibilitas kepada masyarakat untuk memilih waktu keberangkatan dari kampung halaman sehingga dapat menghindari kepadatan arus lalu lintas.

    “Karena ada kesempatan untuk tidak bersamaan, arus baliknya tidak bersamaan, karena ada waktu libur sampai tanggal 8 (April),” kata dia.

    Rudianto memprediksi kelancaran arus balik berdasarkan pengalaman arus mudik tahun ini yang berjalan lancar. Ia juga menyoroti peran pengamanan dan kebijakan yang disiapkan oleh Korlantas Polri selama periode arus mudik.

    Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Korlantas Polri antara lain meliputi rekayasa lalu lintas dan penyediaan jalur alternatif, penerapan sistem contraflow (lawan arah), serta sistem oneway (satu arah) yang berlaku secara lokal maupun nasional.

    “Menurut saya kalau mudiknya sudah lancar, biasanya arus baliknya juga lancar,” ujar Rudianto dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 1 April 2025.

    Ia juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang berangkat dari kampung halaman untuk senantiasa mematuhi aturan berkendara demi keselamatan bersama dan agar selamat sampai tujuan.

    “Yang utama adalah disiplin, menjaga keamanan bersama, hindari hal-hal yang bisa mengganggu mudik, arus balik, pada intinya disiplin. Tidak ugal-ugalan, pokoknya yang utama disiplin,” ucapnya.

    Antisipasi Jasa Marga

    Jasa Marga menyiapkan jalur fungsional di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan saat arus balik Idul Fitri 2025. Arus balik diperkirakan  mencapai puncaknya pada 6 April 2025 yang akan datang.

    Lisye Octaviana selaku Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga menyatakan bahwa pihaknya menyediakan lebih dari 32 km jalur fungsional.

    Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta, terutama di titik-titik krusial seperti Simpang Susun Dawuan Kilometer 66 Tol Jakarta-Cikampek.

    “Rencananya untuk jalur fungsional ini nanti akan dibuka, dipersiapkan mulai 2 April 2025. Dipersiapkan hanya khusus untuk golongan I, kendaraan non-bus dan non-truck dipersiapkan untuk bisa dilewati di jalur fungsional ini dari pukul 7.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB,” kata Lisye.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Skema Polisi Hadapi Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Skema Polisi Hadapi Arus Balik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Korlantas Polri bersama Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Kementerian Perhubungan kini mempersiapkan beragam skenario untuk menghadapi arus balik lebaran Idul Fitri 1446 H guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.

    “Karena arus mudik sudah kita lewati tentunya kami akan mempersiapkan cara-cara atau strategi skenario arus balik yang kemarin kami sudah rapat dengan Pak menteri perhubungan, Jasamarga termasuk juga Jasaraharja,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).

    Agus menerangkan, pihaknya menyiapkan beberapa strategi untuk arus balik lebaran yang dijadwalkan pada 3 April 2025 mendatang. Proses ini akan berlangsung dalam beberapa tahap.

    Dia membeberkan, skema arus balik yang bakal diterapkan diantaranya One Way Lokal dari Km 188 ke Km 70. Kemudian, One Way diperpanjang sampai Pejagan atau KM 188. Dengan catatan bila mana arus dari Jawa Timur padat. Lalu, memberlakukan One Way Lokal di Jawa Tengah jika Km 414 terpantau padat. Itu berlaku pada 4 April 2025 hingga 5 April 2025.

    “Tahap pertama dari Kilometer 188 ke 70. Selanjutnya manakala ada bangkitan arus balik dari arah Jawa timur akan kami perpanjang pada 4 April 2025. Kemudian perpanjang lagi one way lokal. Tahap dua dari Pejagan sampai ke 188. Tahapan itulah nanti diharapkan bisa menarik arus yang dari timur khususnya dari pejagan dan lain sebagainya. Apabila di kilometer 414 manakala ada Bangkitan nanti Jawa Tengah juga akan one way lokal pada 4 April 2025 termasuk nanti 5 April 2025,” ujar dia.

    Agus mengatakan, One Way Nasional sendiri akan dimulai pada 6 April 2025. Kapolri, Menteri Perhubungan, dan perwakilan dari Jasa Marga bakal flag off dari Kalikangkung.

    “Sementara demikian,” ujar dia.