BUMN: PT Jasa Marga

  • Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Km 44 sampai dengan Km 46 Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak – Page 3

    Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Km 44 sampai dengan Km 46 Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada Jumat 4 April 2025, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow.

    Adapun contraflow diberlakukan mulai dari Km 44+500 sampai dengan Km 46+500 ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.20 WIB.

    “Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku,” kata Senior Manager Representative Office 1 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cibubur, Alvin Andituahta Singarimbun dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Jasa Marga, lanjut dia, juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

    “Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ungkap Alvin.

    “Perbaharui informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam Jasa Marga 14080 atau melalui aplikasi Travoy,” tutupnya.\

    Sebelumnya, rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah dari Puncak, Bogor menuju Jakarta lebih panjang pada H+3 Lebaran 2025. Hal ini disebabkan arus kendaraan di Jalan Raya Puncak, terganggu akibat badan jalan tergenang air saat diguyur hujan deras. Genangan disinyalir akibat drainase yang tidak berfungsi.

    “Hari ini one way ke bawah agak lama karena lalu lintas terhambat genangan air. Ada dua titik lokasi genangan air, yaitu di Pandan Sari dan Simpang Taman Safari Indonesia,” ujar KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Kamis (3/4/2025).

     

  • Jasa Marga Berlakukan One Way di Tol Cipali Km 188 sampai dengan Km 72 Arah Jakarta – Page 3

    Jasa Marga Berlakukan One Way di Tol Cipali Km 188 sampai dengan Km 72 Arah Jakarta – Page 3

    Selain itu, lanjut dia, mulai Kamis 3 April 2025, one way lokal akan diterapkan untuk tahap pertama dari KM 188 Tol Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol Cikarang Utama.

    “Jika pada 4 April masih terjadi lonjakan kendaraan, one way tahap dua akan diberlakukan dari KM 246 hingga KM 188,” ucap Agus.

    “Apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur yang menuju Jakarta, kami akan berlakukan one way tahap dua dari Kilometer 246 hingga Km 188,” sambung dia.

    Namun, menurut Agus, jika lonjakan masih terasa hingga Sabtu 5 April 2025, maka one way lokal akan kembali diperpanjang. Sementara one way nasional, kata dia, akan dilakukan pada Minggu 6 April 2025.

    “Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414. Karena pada tanggal 6, flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi,” papar Agus.

     

  • Jadwal One Way Arus Balik Lebaran 2025, Simak Pengaturannya

    Jadwal One Way Arus Balik Lebaran 2025, Simak Pengaturannya

    Cikampek, Beritasatu.com – Sistem satu arah atau one way kembali diterapkan untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2025. Skema ini terbagi dalam dua tahap, yaitu one way lokal dan one way nasional.

    One way lokal telah diberlakukan sejak Kamis (3/4/2025) pukul 16.25 WIB, dimulai dari km 188 Palimanan hingga km 70 Cikampek Utama. Sementara itu, one way nasional akan diterapkan pada 6 April 2025 dengan rute yang lebih panjang, yakni dari km 414 gerbang Tol Kalikangkung hingga km 70 gerbang Tol Cikampek Utama.

    Sesuai data terbaru, volume kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Cikampek Utama menuju Jakarta terus meningkat secara signifikan. Hingga  Kamis (3/4/2025) pukul 19.24 WIB, tercatat 37.766 kendaraan telah melintas keluar gerbang tol, jauh lebih tinggi dibandingkan arus masuk ke arah Palimanan yang hanya mencapai 23.243 kendaraan.

    Lonjakan ini terutama terjadi pada shif kedua, di mana 22.839 kendaraan keluar menuju Jakarta. Kendaraan yang berasal dari ruas Semarang-Batang, Pejagan-Pemalang, dan Palikanci turut berkontribusi pada kepadatan ini. Dibandingkan hari sebelumnya, peningkatan lalu lintas ini mengindikasikan puncak arus balik, yang kemungkinan dipicu oleh banyaknya pemudik yang kembali lebih awal ke Jakarta.

    Untuk mendukung kelancaran perjalanan, PT Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20% selama periode arus balik Lebaran 2025. Potongan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di puncak arus balik dengan mendorong pemudik kembali lebih awal. 

    Diskon berlaku pada Kamis (3/4/2025) pukul 05.00 WIB hingga 5 April pukul 05.00 WIB, serta 8 April pukul 05.00 WIB hingga 10 April pukul 05.00 WIB. Potongan tarif ini khusus bagi pengguna jalan yang melakukan transaksi dengan uang elektronik dan berlaku bagi kendaraan yang melintas dari GT Kalikangkung (Tol Batang-Semarang) menuju GT Cikampek Utama (Tol Jakarta-Cikampek).

    Selain itu, JTT meningkatkan layanan operasional di dua gerbang tol utama, yakni GT Kalikangkung dan GT Cikampek Utama, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. GT Kalikangkung akan mengoperasikan 27 titik transaksi, sedangkan GT Cikampek Utama menyiapkan tambahan lima gardu di GT Cikampek Utama 8, yang akan dibuka secara situasional. Saat sistem one way diterapkan, total 36 titik transaksi di GT Cikampek Utama akan dioperasikan guna menghindari antrean panjang arus balik kendaraan yang kembali ke Jakarta.

  • Diskresi Kepolisian, contraflow diterapkan di Tol Jagorawi arah Puncak

    Diskresi Kepolisian, contraflow diterapkan di Tol Jagorawi arah Puncak

    Pemberlakuan contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak atas diskresi Kepolisian. (ANTARA/HO – Jasa Marga)

    Diskresi Kepolisian, contraflow diterapkan di Tol Jagorawi arah Puncak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com –  Jasa Marga mendukung diskresi kepolisian pemberlakuan contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak.

    “Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada masa libur Lebaran 2025/1446H, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 05.30 WIB,” ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Kamis.

    Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku. Pengguna jalan juga diimbau untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.

    Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 2.167.702 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21 Maret 2025-1 April 2025). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.692.140 kendaraan) dan naik 0,6 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (2.154.173 kendaraan). Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 1.208.651 kendaraan (55,8 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 537.347 kendaraan (24,8 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 421.704 kendaraan (19,4 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

    Sumber : Antara

  • Jasa Marga akan Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, Catat Tanggalnya

    Jasa Marga akan Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, Catat Tanggalnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) akan menggratiskan tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, menyusul rencana pengalihan lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Jawa pada arus balik Lebaran 2025. Pembebasan ini bakal diberlakukan pada 6 dan 7 April 2025 yang bertepatan dengan H+5 dan H+6 Lebaran.

    Jasa Marga dalam keterangan resmi menjelaskan bahwa pengalihan lalu lintas menuju Jakarta akan diterapkan di ruas tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang sebagai bagian dari rencana rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan sesuai diskresi kepolisian. Langkah ini merupakan salah satu bentuk antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan arus balik mudik.

    Jasa Marga sendiri memperkirakan puncak kepadatan kendaraan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95% dibandingkan dengan puncak arus balik pada 2024.

    “Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan, dikutip Kamis (3/4/2025).

    Insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km, menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (sampai dengan Bojongmangu) sepanjang 171 km.

    “Insentif pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan akan dilakukan pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025,” lanjut Lisye.

    Dalam pengalihan ini, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Lisye menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.

    “Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Lisye juga menambahkan bahwa dengan adanya insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group. 

  • Arus Balik Lebaran, Contraflow Tol Japek Arah Jakarta Diterapkan Malam Ini

    Arus Balik Lebaran, Contraflow Tol Japek Arah Jakarta Diterapkan Malam Ini

    Jakarta

    Rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta diterapkan malam ini. Contraflow diterapkan dari Km 70-Km 47 Tol Japek.

    “22.35 WIB #Tol_Japek Cikampek Utama Km 70-Karawang Barat Km 47+200 -DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan (khusus kendaraan kecil Gol 1 arah Jakarta), harap tertib di antrean,” tulis keterangan Jasa Marga melalui akun X, dikutip detikcom, Kamis (3/4/2025).

    Selain itu, ada beberapa titik kepadatan lalu lintas yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek malam ini. Kepadatan terjadi di Km 60-Km 56.

    “22.36 WIB #Tol_Japek Dawuan Km 60-Karawang Timur Km 56 PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Timur Km 55 – Km 52 arah Jakarta PADAT, kepadatan di jalur masuk-keluar rest area,” tulis Jasa Marga.

    Korlantas Polri sebelumnya mengungkapkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April mendatang. Pihak kepolisian bersama stakeholder terkait sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk memastikan arus balik Lebaran 2025 lancar.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diskresi Kepolisian, contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan

    Diskresi Kepolisian, contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Diskresi Kepolisian, contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 April 2025 – 15:17 WIB

    Elshinta.com – Jasa Marga mendukung diskresi Kepolisian untuk menghentikan rekayasa lalu lintas `contraflow` di Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat.

    “Setelah diberlakukan sejak pukul 05.30 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+2 Lebaran 2025/1446H atau 3 April 2025, atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta di Jakarta, Kamis.

    Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses keluar gadog/puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian.

    Alvin Andituahta Singarimbun mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.

    Pengguna jalan juga diimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.

    Sebagai informasi, Jasa Marga sebelumnya mendukung diskresi Kepolisian pemberlakuan contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak.

    Hal tersebut dalam rangka untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada masa libur Lebaran 2025/1446H.

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 2.167.702 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21 Maret 2025-1 April 2025).

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.692.140 kendaraan) dan naik 0,6 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (2.154.173 kendaraan).

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 1.208.651 kendaraan (55,8 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 537.347 kendaraan (24,8 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 421.704 kendaraan (19,4 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

    Sumber : Antara

  • One Way Arus Balik Lebaran Arah Jakarta Dimulai dari Km 188

    One Way Arus Balik Lebaran Arah Jakarta Dimulai dari Km 188

    Jakarta, CNBC Indonesia — Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal dari Km 188 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Km 70 Gerbang Tol Cikampek. Kemudian dilanjutkan dengan contraflow dari Km 70 hingga Km 47 di ruas tol Jakarta-Cikampek.

    Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso juga mengungkapkan bahwa setelah pukul 12.00 WIB jumlah kendaraan dari Palikanci (Palimanan-Kanci) sudah mengalami peningkatan mencapai 3.500 kendaraan. Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan pengaturan lalu lintas.

    “Di atas jam 12.00 tadi di traffic counting yang ada di Palikanci itu sudah kurang imbang jadi yang masuk ke arah Jakarta itu sudah sekitar 3.500-an namun yang keluar itu sudah 1500-an sehingga kita sudah langsung persiapan untuk menerima arus lalu lintas yang dari arah timur ke Jakarta,” kata Brigjen Pol Slamet, Kamis (3/4/2025).

    Selain rekayasa lalu lintas, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap rest area melalui sistem monitoring Command Center. Apabila terjadi kepadatan d rest area petugas akan menutup dan mengalihkan ke rest area berikutnya.

    “Di rest area kami juga sudah mempersiapkan diri kita hitung di command center ini dengan rest area monitoring system sehingga kalau memang ada kepadatan seluruh petugas baik itu dari petugas rest area kepolisian dan petugas dari Jasa Marga dan sebagainya untuk segera menutup rest area tersebut untuk kita alihkan ke jalur rest area yang lain,” tutupnya.

    Adapun pengamanan H+3 Lebaran 2025 difokuskan pada jalur-jalur wisata serta persiapan penanganan arus balik. “Pengamanan h+3 itu adalah ada dua yang pertama adalah pengamanan jalur-jalur wisata dan yang kedua adalah persiapan arus-arus balik itu sudah disampaikan oleh Bapak Kapolri bahwa tanggal 3 ini arus balik antisipasi,” kata Slamet.

    (mkh/mkh)

  • Video: 6 April Jadi Puncak Arus Balik, Sejumlah Ruas Tol Gratis!

    Video: 6 April Jadi Puncak Arus Balik, Sejumlah Ruas Tol Gratis!

    Jakarta, CNBC Indonesia –Jasa Marga menggratiskan tol Padaleunyi dan Cipularang pada 6-7 April 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terdampak pengalihan lalu lintas. Kebijakan ini berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melakukan perjalanan jarak jauh dari gerbang tol Cisumdawu Utama ke Kalihurip Utama sepanjang 150 Km.

    Selengkapnya saksikan di Program Exploring Mudik CNBC Indonesia, Kamis (03/04/2025).

  • One Way Arus Balik dari KM 188 – KM 70 Dimulai Sore Ini

    One Way Arus Balik dari KM 188 – KM 70 Dimulai Sore Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas Polri atau Korlantas Polri akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas satu arah alias one way arus balik kendaraan arah Jakarta mulai dari KM 188 sampai dengan KM 70. 

    Setelah, one way dari KM 188 – KM 70 berakhir, Polri juga akan menerapkan contraflow yang dimulai dari KM 70 hingga KM 47. 

    “Nanti akan mungkin 1- 2 jam ke depan itu akan kita berlakukan one way lokal dari KM 188 ke KM 70 namun untuk menerima one lokal Itu tentunya di KM 70 sampai KM 47 sepanjang Cikampek itu harus kita persiapkan dulu tempatnya wadahnya sehingga tidak ada ketersendatan,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, dilansir dari laman resmi Korlantas Polri, Kamis (3/4/2025).

    Brigjen Pol Slamet juga mengungkapkan bahwa setelah pukul 12.00 WIB jumlah kendaraan dari Palikanci sudah mengalami peningkatan mencapai 3.500 kendaraan. Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan pengaturan lalu lintas.

    “Di atas jam 12.00 tadi di traffic counting yang ada di Palikanci itu sudah kurang imbang jadi yang masuk ke arah Jakarta itu sudah sekitar 3.500-an namun yang keluar itu sudah 1500-an sehingga kita sudah langsung persiapan untuk menerima arus lalu lintas yang dari arah timur ke Jakarta,” kata Brigjen Pol Slamet.

    Selain rekayasa lalu lintas, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap rest area melalui sistem monitoring Command Center. Apabila terjadi kepadatan d rest area petugas akan menutup dan mengalihkan ke rest area berikutnya.

    “Di rest area kami juga sudah mempersiapkan diri kita hitung di command center ini dengan rest area monitoring system sehingga kalau memang ada kepadatan seluruh petugas baik itu dari petugas rest area kepolisian dan petugas dari Jasa Marga dan sebagainya untuk segera menutup rest area tersebut untuk kita alihkan ke jalur rest area yang lain,” tutupnya.