BUMN: PT Jasa Marga

  • Rest Area Penuh, Kapolri Usul Pemudik Bisa Keluar-Masuk Tol untuk Istirahat Tanpa Kena Biaya Tambahan

    Rest Area Penuh, Kapolri Usul Pemudik Bisa Keluar-Masuk Tol untuk Istirahat Tanpa Kena Biaya Tambahan

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers di Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Sabtu (5/4/2025). FOTO/DINAR FITRA

    SEMARANG Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memberikan keringanan biaya tol bagi para pemudik yang ingin keluar tol sementara waktu untuk beristirahat di luar rest area, lalu masuk kembali ke jalur bebas hambatan. Permintaan tersebut dilatarbelakangi keterbatasan daya tampung rest area yang diprediksi tak mampu menampung seluruh pemudik saat puncak arus balik.

    “Kalau kondisi arus baliknya sudah mencapai puncaknya, tentunya tidak semua rest area bisa menampung,” ujar Listyo di Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Sabtu (5/4/2025).

    Sedianya sistem tol saat ini masih mengenakan biaya penuh jika kendaraan masuk dan keluar gerbang tol, meskipun hanya sebentar. Listyo menyarankan agar masyarakat yang kelelahan bisa keluar tol sementara dan mencari tempat istirahat di sekitar jalur arteri.

    Karena itu, Kapolri meminta agar Jasa Marga mencari solusi agar pemudik tak terbebani biaya tambahan. “Nanti kami akan sampaikan ke Jasa Marga, untuk siapkan semuanya, agar masyarakat tidak terbebani saat rest area tidak ada, tapi capek, bisa keluar ke Arteri, masuk lagi jalur tol,” katanya.

    Bagi pemudik yang ingin beristirahat di jalur arteri, Kapolri meminta agar tidak di bahu jalan. Kapolri menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola tol untuk mencari skema teknis agar hal tersebut bisa diterapkan tanpa melanggar aturan yang ada.

    “Yang penting (istirahat) jangan di bahu jalan karena itu berbahaya,” katanya.

    (abd)

  • Diskon Tarif Tol GT Kalikangkung-Cikampek Utama Akan Berlaku Kembali 8 April – Halaman all

    Diskon Tarif Tol GT Kalikangkung-Cikampek Utama Akan Berlaku Kembali 8 April – Halaman all

    Jasa Marga akan kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama .

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 19:38 WIB

    Tribunnews.com/ willy widianto

    GERBANG TOL – Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah mulai dipadati pemudik pada H-9 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Sabtu (22/3/2025). Jasa Marga akan kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama selama masa arus balik Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Jasa Marga akan kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama selama masa arus balik Lebaran 2025.

    Diskon ini sebelumnya telah berlaku sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB dan berakhir pada Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. 

    Setelah jeda selama beberapa hari, program diskon ini akan kembali diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Pemberlakuan diskon berlaku saat pengguna jalan melakukann tapping e-toll di gerbang tol keluar (GT Cikampek Utama).

    Berikut adalah simulasi perhitungan tarif tol setelah didiskon:

    Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000
    Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600
    Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I 

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 

    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500 

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    4 Cara Top-Up Saldo E-Toll

    1. GetPay

    Fitur GetPay pada aplikasi Travoy dapat dimanfaatkan untuk melakukan top-up saldo e-toll, membeli pulsa prabayar, serta membayar tagihan pascabayar dengan mudah melalui metode pembayaran online.

    2. Fitur NFC

    Fitur NFC di smartphone dapat digunakan untuk mengakses fitur cek dan top-up saldo e-Toll di marketplace dan M-Banking.

    3. ATM

    Jika ingin cek saldo atau top-up melalui mesin ATM, pastikan ada logo dan tempat uang elektronik pada mesin ATM.

    4. Minimarket

    Pemudik dapat isi ulang saldo e-Toll melalui jaringan minimarket terdekat atau ketika di jalan tol dapat mampir ke rest area di sepanjang jalan tol.

    Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

    1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy 

    Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 
    Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan” 
    Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan” 
    Klik “Submit” 
    Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 

    2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps 

    Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. 
    Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi” 
    Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”. 
    Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. 
    Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. 
    Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). 
    Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
    Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Besok Puncak Arus Balik, Ini Jadwal One Way hingga Contraflow di Tol

    Besok Puncak Arus Balik, Ini Jadwal One Way hingga Contraflow di Tol

    Jakarta, Beritasatu.com – Puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada Minggu (6/5/2025). Jasa Marga dan kepolisian sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri sudah menyiapkan langkah antisipasi mengingat volume kendaraan saat arus balik diprediksi lebih tinggi dari arus mudik.

    “Arus balik ini sangat tinggi dibandingkan arus mudik kemarin, maka hal ini perlu diantisipasi,” katanya kepada Beritasatu.com, Sabtu (5/4/2025).

    Skema rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polri untuk antisipasi kemacetan arus balik Lebaran 2025, adalah one way, contraflow, hingga ganjil genap. 

    “Di arus balik ini juga sangat sangat membutuhkan dilakukannya rekayasa lalu lintas yang tentunya terus dinamis setiap waktunya,” ujar kapolri.

    Jadwal Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

    1. One Way

    Dikutip dari akun X resmi @PTJASAMARGA, ketentuan one way atau satu arah diberlakukan dari kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah hingga kilometer 70 Tol Cikampek, Jawa Barat mulai Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIB sampai dengan Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB.

    Apabila terjadi pemberlakuan one way, maka penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area dilakukan dua jam sebelum jalur one way dibuka.

    Sedangkan normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk dilakukan 2 jam setelah jalur one way ditutup. 

    2. Contraflow

    Contraflow saat arus balik diberlakukan di kilometer 70 sampai kilometer 47 Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIB sampai Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB.

    3. Ganjil Genap

    Ketentuan ganjil genap diterapkan di kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga kilometer 47 Tol Cikampek mulai Kamis (3/4/2025) pukul 00.00 WIB sampai Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB.

    Jadwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran 2025 dapat berubah secara situsional bergantung pada volume jumlah kendaraan, kecepatan operasional, serta kondisi lapangan sesuai diskresi kepolisian.

  • Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak

    Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak

    JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.40 WIB.

    Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+4 Lebaran.

    “Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 5 April.

    Alvin juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

    “Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tandas Alvin.

  • Biar Gak Salah Paham, Ini Tata Cara Berkendara saat One Way

    Biar Gak Salah Paham, Ini Tata Cara Berkendara saat One Way

    Jakarta

    Korlantas Polri bersama Jasa Marga dan pengusaha jalan bebas hambatan atau tol, bakal menerapkan satu jalur atau one way untuk mengurai kemacetan. Namun sayang, banyak pengendara yang tidak memahami tata cara berkendara saat one way.

    Nah kali ini Auto2000 membagikan bagaimana memahami betul tata cara berkendara saat mengikuti skema one way, khususnya bagi yang menggunakan jalur berlawanan atau jalur kanan dari jalur yang normal digunakan.

    “Sebagai preferred dealer Toyota di Indonesia, Auto2000 tentu peduli dengan kenyamanan dan keselamatan perjalanan mudik dan arus balik AutoFamily. Dan kami ingatkan untuk skema one way, AutoFamily perlu tetap waspada dan hati-hati untuk menghindari resiko kecelakaan fatal. Untuk itu silakan pelajari tips mengemudi Auto2000 berikut ini,” jelasChief Marketing Auto2000, Yagimin, Sabtu (5/4/2025).

    Nah berikut tata cara berkendara saat one way ala Auto2000:
    1. Pelajari Jadwal One Way

    Sebelum melintas, detikers perlu mengetahui jadwal dan lokasi one way. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui social media resmi Korlantas Polri, operator jalan tol Jasa Marga atau media nasional. Bahkan saat berada di jalur one way pun pemantauan update skema lalu lintas juga perlu dilakukan, tentunya oleh penumpang sebagai navigator bukan pengemudi, tujuannya untuk menghindari kebingungan.

    2. Persiapan Bagi yang Menggunakan Lajur Berlawanan

    detikers yang kemudian akan menggunakan jalur yang berlawanan dari jalur normal, harus bisa beradaptasi dengan cepat terutama terkait dengan posisi rambu lalu lintas, khususnya rambu Patok Kilometer Tol dan juga rambu Penunjuk Jalan.

    Posisi rambu Patok Kilometer yang berada di tengah jalan tol bagi pengemudi yang berada di jalur berlawanan tentu posisinya akan menjadi di sebelah kiri, di mana pada saat kita berada di jalur normal posisinya di kanan.

    Begitu juga dengan rambu Penunjuk Jalan, posisinya akan menjadi lebih jauh dari pandangan mata pada posisi sebelah kiri, di mana pada jalur normal biasanya tak jauh dari sudut mata sebelah kiri atau bahkan ada di tengah.

    3. Pahami Perbedaan Kondisi Jalan

    Selain beradaptasi dengan rambu, pengendara juga perlu cepat beradaptasi akan kondisi jalan yang berbeda. Seperti misalnya, pada posisi jalur normal, posisi bahu jalan biasanya berada dekat dengan area non-aspal yang punya lebar cukup untuk 1 mobil. Sementara untuk jalur yang berlawanan posisi bahu jalan tentu berada di sisi tengah tol dan dekat dengan pembatas tol. Jadi berhati-hati saat akan melakukan manuver.

    Pengaturan arus lalu lintas dengan satu arah (one way) lokal ditetapkan di Tol Trans Jawa Km 70 hingga Km 188. Begini kondisinya. (dok CCTV Kemen-PU) Foto: Pengaturan arus lalu lintas dengan satu arah (one way) lokal ditetapkan di Tol Trans Jawa Km 70 hingga Km 188. Begini kondisinya. (dok CCTV Kemen-PU)4. Atur Kecepatan Mobil

    Jangan terpacing euphoria, pengendara masih harus mengontrol kecepatan mobil sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas, dan jika terlalu kencang, mobil berpotensi hilang kendalli dan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

    5. Jaga Jarak Aman

    Pengendara harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat pengendara mengantisipasi segala kemungkinan.

    6. Hindari Menyeberang Jalur dan Hati-Hati Saat Menyalip

    detikers dilarang untuk menyeberang jalur tanpa ada arahan dari petugas yang berwenang, karena hal tersebut tentu akan membahayakan. Dan berhati-hatilah saat akan mendahului kendaraan lain.

    7. Jangan Berhenti di Bahu Jalan

    Jika tak dalam kondisi sangat darurat, pengendara tak dianjurkan untuk berhenti di bahu jalan. Manfaatkan rest area yang ada untuk memarkirkan kendaraaan dan memenuhi kebutuhan istirahat pengemudi.

    8. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang

    Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur one way. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.

    Selain itu, pastikan pengendara dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak melakukan perjalanan arus balik mudik, khususnya yang memasuki jalur berlawanan. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.

    9. Mobil Dalam Kondisi Sehat

    Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan arus balik. Lakukan pengecekan kendaraan di Bengkel Siaga Auto2000 yang tetap buka sampai tanggal 6 April 2025. Jangan paksakan perjalanan, saat terdeteksi kendaraan dalam kondisi yang kurang prima, demi keselamatan dan kenyamanan di jalan.

    (lth/din)

  • Kakorlantas Polri: 41 Persen Pemudik Sudah Kembali Mengarah ke Jakarta – Halaman all

    Kakorlantas Polri: 41 Persen Pemudik Sudah Kembali Mengarah ke Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memperkirakan jumlah arus balik Lebaran 2025 mencapai 2,2 juta kendaraan.

    Menurutnya, sekitar 41 persen pemudik telah kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

    “Proyeksi arus mudik sama arus balik itu beda ya proyeksi arus balik itu 2,2 juta, diperkirakan sudah hampir 40 atau 41 persen yang sudah mengarah ke Jakarta,” katanya dikutip Sabtu (5/4/2025).

    Agus menambahkan, sisa pemudik diprediksi akan kembali secara bertahap mulai 5 hingga 8 April 2025. 

    Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025, yang menetapkan hari kerja efektif dimulai pada 8 April.

    “Maka dari itu 60 persen tentunya akan dibagi di tanggal 5, 6, 7, 8. Artinya saat arus balik, terurai. Ada surat edaran Menteri Menpan nomor 3 2025 menyatakan bahwa hari kerja nanti adalah tanggal 8 April,” ujar dia.

    Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga.

    “Saya sebagai Kakorlantas dalam rangka mengantisipasi Arus Balik, tentunya ada beberapa skenario yang sudah kami rumuskan. Arus balik ini situasinya beda, karena teman-teman kita yang balik ini kondisinya mungkin sudah lelah, sudah capek, kondisi psikologisnya beda,” ucap Irjen Agus.

    “Maka dari itu untuk memecah arus, untuk mengatur arus, Korlantas Polri dengan jajaran sepakat untuk melakukan rekayasa bertahap,” lanjut dia.

    Dia mengatakan, kebijakan skenario rekayasa lalu lintas telah diberlakukan sejak 3 April, mulai dari contraflow hingga one way lokal. 

    Sementara itu, kebijakan one way akan diberlakukan secara nasional pada Minggu, 6 April 2025, dari Gerbang Tol Kalikangkung pada pukul 09.00 WIB. 

    Kapolri dijadwalkan hadir untuk melepas secara simbolis arus balik nasional dari Jawa Tengah.

    “Ini sudah kita persiapkan karena memang kehadiran Bapak Kapolri ke Jawa Tengah akan memberangkatkan flag off Arus Balik. jadi one way nasional Arus Balik nanti pada tanggal 6 kurang lebih jam 9 di Kalikangkung. Tanggal 6 kan hari Minggu,” pungkasnya.

  • Arus Balik, Contraflow 2 Lajur Berlaku di Tol Japek Km 70-47 Arah Jakarta

    Arus Balik, Contraflow 2 Lajur Berlaku di Tol Japek Km 70-47 Arah Jakarta

    Jakarta

    Volume kendaraan yang melakukan arus balik ke Jakarta mulai meninggi. Sistem contraflow diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek untuk menampung tingginya volume arus balik.

    “Saat ini sedang diberlakukan sistem Contraflow 2 Lajur dari KM 70 s.d KM 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta Batas kecepatan memasuki contraflow 40KM/jam,” kata TMC Polda Metro Jaya lewat akun X @TMCPoldaMetro, Sabtu (5/4/2025).

    Polisi mengimbau pemudik untuk tetap waspada dan berhati-hati. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan keamanan, keselamatan, dan tetap tertib agar arus lalu lintas tetap lancar.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” katanya.

    Diinformasikan, kendaraan yang diperbolehkan melakukan contraflow hanya kendaraan kecil. Pengguna Tol Japek diimbau berhati-hati.

    “09.08 WIB #Tol_Japek Cikopo KM 72 – Karawang Barat KM 47 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan (Khusus kendaraan kecil Gol 1 arah Jakarta), harap tertib di antrian,” kata Jasa Marga lewat akun X @PTJASAMARGA.

    “09.08 WIB Kalikangkung KM 414 – Cikopo KM 72 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Jakarta,” katanya.

    (jbr/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tiga ruas Tol Regional Nusantara alami kenaikan lalin pada H+2 Lebaran

    Tiga ruas Tol Regional Nusantara alami kenaikan lalin pada H+2 Lebaran

    Suasana arus lalu lintas di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. ANTARA/HO- Jasa Marga

    Tiga ruas Tol Regional Nusantara alami kenaikan lalin pada H+2 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat kenaikan volume lalu lintas (lalin) di tiga ruas Tol Regional Nusantara pada H+2 Lebaran atau Kamis (3/4).

    “Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division pada H+2 Idul Fitri 1446 H/2025 yaitu hari Kamis (3/4) mendata peningkatan lalu lintas (lalin) di tiga ruas tol yang berada di Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Bali,” ujar Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Senior General Manager Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Jumat.

    Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalin pada H+2 Lebaran sejumlah 170.922 kendaraan atau meningkat 7 persen dibanding lalin normal yaitu 159.782 kendaraan. Adapun ruas tol yang mengalami peningkatan volume lalin yaitu Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatera Utara, Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur dan Ruas Tol Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara).

    Untuk ruas Tol MKTT terdata sejumlah 20.329 kendaraan atau meningkat 47,1 persen dibanding volume lalin normal yaitu 13.824 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 5.101 kendaraan tercatat melalui Gerbang Tol Kualanamu dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 15,41 persen dibanding volume lalin normal yaitu 4.420 kendaraan.

    Kemudian ruas Tol Balsam tercatat sebesar 19.465 kendaraan atau meningkat 99,4 persen dibanding volume lalin normal yaitu 9.762 kendaraan. Ruas Tol Bali Mandara tercatat sebesar 53.107 kendaraan atau meningkat 9,3 persen dibanding volume lalin normal yaitu 48.588 kendaraan.

    Selanjutnya untuk persiapan menghadapi arus balik Idul Fitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan.

    Pengguna jalan tol direkomendasikan untuk cek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup sebelum melakukan perjalanan di jalan tol. Pengisian ulang (top up) uang elektronik dianjurkan melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.

    Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus balik. JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan.

    Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama atau maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.

    Sumber : Antara

  • Lonjakan Pengunjung di Rest Area Saat Arus Balik, Jasa Marga Imbau Pemudik Optimalkan Waktu Istirahat – Page 3

    Lonjakan Pengunjung di Rest Area Saat Arus Balik, Jasa Marga Imbau Pemudik Optimalkan Waktu Istirahat – Page 3

    Jasa Marga mencatat sebanyak 685.079 unit kendaraan pemudik telah kembali ke wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama.

    Data itu dihimpun sejak H+1 hingga H+2 Lebaran Idul Fitri 1446 H dari GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).

    “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 32,4% jika dibandingkan lalin normal (517.468 kendaraan),” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Jumat (4/5/2025).

    Lisye melaporkan, mayoritas kendaraan datang dari arah timur, yakni Trans Jawa dan Bandung. Angkanya, mencapai 343.427 unit kendaraan atau secara persentase 50,1% persen.

    Sementara itu, sisanya 181.344 kendaraan masuk dari arah barat (Merak), dan 160.308 kendaraan dari arah Selatan (Puncak).

    Menurut Lisye, peningkatan arus balik paling terlihat di Gerbang Tol Cikampek Utama, yang mencatat lonjakan 77,9% dari lalu lintas normal. Tidak hanya itu, lalu lintas dari Bandung melalui GT Kalihurip Utama juga naik 50,6 %.

  • Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan

    Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan

    Rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 menuju arah Puncak dihentikan atas diskresi Kepolisian. (ANTARA/HO – Jasa Marga)

    Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 16:13 WIB

    Elshinta.com – Rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 menuju arah Puncak dihentikan atas diskresi Kepolisian.

    “Setelah diberlakukan sejak pukul 06.20 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+3 Lebaran 2025/1446H atau 4 April 2025, atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 11.50 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Jumat.

    Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses ke luar Gadog/Puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian. Alvin mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.

    Terus perbaharui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan website resmi Jasa Marga. Pengguna jalan juga diimbau untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

    Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan. Sebagai informasi, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di ruas tol wilayah Jabodetabek pada H+1 Lebaran atau Rabu 2 April 2025.

    Untuk lalu lintas Jabotabek, tercatat masih ada peningkatan volume lalu lintas transaksi yang signifikan menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. Tercatat sebanyak 46.338 kendaraan atau naik 35,63 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 31.215 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2 total tercatat sebanyak 118.504 kendaraan atau naik 28,61persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 92.145 kendaraan transaksi.

    Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 58.273 kendaraan atau naik sebesar 5,40 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 55.285 kendaraan. Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui Jalan Tol MBZ sebanyak 16.003 kendaraan atau naik signifikan sebesar 186,07 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 5.590 kendaraan.

    Kemudian volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 44.228 kendaraan atau naik sebesar 41,44 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 31.270 kendaraan.

    Sumber : Antara