BUMN: PT Jasa Marga

  • Jasa Marga Hentikan Skema Contraflow di Tol Jagorawi usai Pemudik Mengurai

    Jasa Marga Hentikan Skema Contraflow di Tol Jagorawi usai Pemudik Mengurai

    Bisnis.com, JAKARTA — Jasa Marga memberhentikan pemberlakuan contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak.

    Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun mengatakan bahwa contraflow sudah tidak diberlakukan sejak siang tadi.

    “Contraflow mulai dari KM 44+500 – KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 11.15 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” kata Alvin dalam keteranganya, Minggu (6/4/2025).

    Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses keluar gadog atau puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian. 

    Alvin mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.

    “Terus perbaharui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan website resmi Jasa Marga,” kata Alvin

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. 

    “Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tutupnya.

    Adapun pemerintah menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik terjadi 28 Maret lalu, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi besok pada 6 April 2025. 

    Pemerintah menyatakan bakal memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. Persiapan sudah dilakukan termasuk menyediakan opsi Work From Anywhere (WFA) untuk ASN agar bisa mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi memuncak esok hari, Minggu (6/4/2025). 

    “Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik. Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy di Jakarta, Jumat (4/4/2025), dikutip dari siaran pers. 

  • Arus Balik Macet Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan, Kapolri: Jadi Pengurai Kepadatan!

    Arus Balik Macet Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan, Kapolri: Jadi Pengurai Kepadatan!

    loading…

    Kepolisian menyiapkan ruas tol Cisumdawu sebagai jalur alternatif mengurai kemacetan puncak arus balik Lebaran 2025 dengan tarif akan digratiskan. Foto/Dok.SindoNews

    SEMARANG – Kepolisian menyiapkan ruas tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) terletak di Jawa Barat, sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan saat puncak arus balik Lebaran 2025. Tarifnya akan digratiskan apabila dibutuhkan.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memantau situasi lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

    “Kami juga sudah dapat info bahwa apabila itu diperlukan, untuk tarif tolnya akan digratiskan,” ujar Kapolri, Minggu (6/4/2025).

    Langkah ini disiapkan sebagai antisipasi lanjutan apabila skema sistem one way nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikatama, dan sistem contra flow hingga KM 36 tidak mampu mengatasi lonjakan volume kendaraan.

    “Apabila one way nasional ini ternyata tetap masih ada kemacetan, kami mempersiapkan Tol Cisumdawu untuk menjadi pengurai,” jelasnya.

    Kapolri menjelaskan, keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi bersama dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran Kepolisian lalu lintas, menyusul peningkatan arus yang signifikan sejak Sabtu sore hingga malam.

    “Kami terus memantau perkembangan di lapangan, dan akan mengambil langkah cepat kalau kondisi kemacetan tak bisa dihindari,” ujarnya.

    (shf)

  • Kapolri Resmi Buka One Way Nasional Arus Balik Kalikangkung-Cikampek

    Kapolri Resmi Buka One Way Nasional Arus Balik Kalikangkung-Cikampek

    Semarang, Beritasatu.com –  One way nasional resmi diberlakukan dari kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah sampai kilometer 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat hari ini, untuk antisipasi kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran 2025. 

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional puncak arus balik Lebaran 2025 di GT Kalikangkung, Kota Semarang, Minggu (6/4/2025).

    “Kami melaksanakan flag off untuk one way nasional setelah kami melaksanakan evaluasi bersama antara tim dari Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran lalu lintas,” kata Listyo seusai flaf off one way nasional.

    Berdasarkan evaluasi diketahui traffic ccounting atau jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol diketahui meningkat sejak, Sabtu (5/4/2025) sore hingga malam hari, yakni mencapai 3.000 kendaraan per jam.

    One way nasional arus balik dilakukan mulai dari km 414 GT Kalikangkung sampai km 70 GT Cikampek Utama diberlakukan mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan, tergantung situasi di lapangan.

    “Tentunya one way ini akan terus kami ikuti dinamikanya di lapangan, dan harapannya pemudik tetap hati-hati karena kami mengharapkan mereka bisa sampai di Jakarta ataupun sampai di tempat tujuan dengan aman, dan dengan selamat,” ujar Listyo. 

    Selain one way nasional, kepolisian bersama Jasa Marga juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur dari km 70 sampai km 36 Tol Jakarta-Cikampek. “Selanjutnya akan diatur satu lajur dari kilometer 36,” ujar kapolri.

    Kapolri mengatakan pihaknya juga menyiapkan strategi antisipasi kemacetan di Jalur Pantura imbas dari pemberlakuan one way nasional arus balik Lebaran 2025. Alternatif lain adalah tarif tol akan digratiskan jika terjadi kemacetan parah.

    “Tentunya kami juga tetap mempersiapkan alternatif-alternatif lain apabila one way nasional ini ternyata kemudian tetap masih ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi untuk menjadi pengurai,” ujarnya.

  • One Way Nasional Kalikangkung-Cikampek Diberlakukan hingga Arus Balik Turun

    One Way Nasional Kalikangkung-Cikampek Diberlakukan hingga Arus Balik Turun

    One Way Nasional Kalikangkung-Cikampek Diberlakukan hingga Arus Balik Turun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sistem satu arah atau
    one way
    nasional di
    Tol Kalikangkung
    menuju Tol Cikampek Utama akan terus diberlakukan sampai jumlah kendaraan yang melintas mengalami penurunan.
    Kapolri Jenderal
    Listyo Sigit Prabowo
    menjelaskan, kepolisian bersama jajaran Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga akan terus memantau jumlah rata-rata kendaraan.
    “Jadi seperti kita sampaikan, kita akan memantau di KM 70 terkait dengan bagaimana
    traffic counting
    itu akan membaca,” ujar Listyo saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Kalikangkung pada Minggu (6/4/2025).
    “Kalau kemudian memang secara hitungan angkanya masih tinggi, tentunya one way-nya akan tetap kita berlakukan,” sambungnya.
    Dia pun menegaskan bahwa setiap perubahan skema rekayasa lalu lintas akan disampaikan beberapa jam sebelum diberlakukan.
    “Tentu apabila kemudian turun di bawah rata-rata di bawah 8.000-9.000, kita akan melakukan one way lokal atau contra flow, itu bisa kita lakukan,” kata Listyo.
    “Yang pasti, akan mensosialisasikan terlebih dahulu terkait dengan perubahan rekayasa yang ada beberapa jam sebelumnya, minimal 3 jam sebelumnya. Sehingga kemudian ini bisa diinformasikan ke masyarakat yang akan melaksanakan balik,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Polri dan Kementerian Perhubungan resmi menerapkan sistem satu arah atau
    one way nasional
    menuju Jakarta dan sekitarnya di ruas jalan tol pada Minggu (6/4/2025).
    Listyo menjelaskan, keputusan ini diambil menyusul lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol menuju Jakarta.
    “Berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam, karena memang sudah melebihi rata-rata,” ujar Listyo saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Kalikangkung.
    Sistem satu arah ini diterapkan mulai dari Kilometer (KM) 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek.
    “Yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari KM 414 sampai dengan KM 70,” ungkap Listyo.
    Setelah KM 70, Polri bersama Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga akan menerapkan sistem contra flow hingga KM 36.
    Dua lajur tol dari arah Jakarta di KM 70 hingga KM 36 akan digunakan untuk sistem contra flow.
    “Nanti akan dilanjutkan dengan contra flow dua lajur di KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur contra flow satu lajur dari KM 36,” tambahnya.
    Adapun puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puncak Arus Balik, One Way Nasional Mulai dari GT Kalikangkung Diberlakukan

    Puncak Arus Balik, One Way Nasional Mulai dari GT Kalikangkung Diberlakukan

    loading…

    Pembukaan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way nasional. Foto/Dinar Fitra Maghiszha

    SEMARANG – Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way nasional resmi dilakukan pada puncak arus balik Lebaran, Minggu (6/4/2025) pagi. Peresmian ditandai dengan flag off yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung .

    “Alhamdulillah pagi ini kita melakulan flag off one way di tingkat nasional,” jelas Sigit.

    Pantauan SindoNews, volume kendaraan meningkat di entrance gate toll. Sigit didampingi oleh sejumlah pejabat, seperti Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Gubernur Jateng, Wali Kota Semarang, dan sejumlah pejabat lainnya.

    Cuaca pagi ini terpantau cukup terik. Sejumlah petugas gabungan Ditlantas Jateng, Satlantas Polrestabes Kota Semarang, hingga Jasa Marga terpantau berada di beberapa titik.

    Seluruh lajur entrance GT Kalikangkung terpantau maksimal. Arus balik berlangsung sejak semalam hingga pagi ini, yang diprediksi puncaknya terjadi pada hari ini.

    (rca)

  • Kendaraan Menuju Jakarta Bakal Dialihkan ke Tol Cisumdawu Jika Macet saat One Way, Tarif Gratis

    Kendaraan Menuju Jakarta Bakal Dialihkan ke Tol Cisumdawu Jika Macet saat One Way, Tarif Gratis

    Kendaraan Menuju Jakarta Bakal Dialihkan ke Tol Cisumdawu Jika Macet saat One Way, Tarif Gratis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polri bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengalihkan kendaraan yang menuju Jakarta untuk melintasi
    Tol Cisumdawu
    .
    Rencana ini akan diterapkan jika kemacetan masih terjadi setelah penerapan sistem satu arah atau
    one way nasional
    .
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
    “Tentunya kita juga tetap mempersiapkan alternatif lain, apabila dengan one way nasional ini kemudian masih ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi, yakni mempersiapkan Tol Cisumdawu untuk menjadi pengurai,” ujar Listyo di Gerbang Tol Kalikangkung, Minggu (6/4/2025).
    Listyo menambahkan bahwa jajaran kementerian dan lembaga terkait telah mengadakan rapat dan sepakat untuk menggratiskan tarif Tol Cisumdawu jika digunakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
    “Dan juga kita sudah rapat apabila itu diperlukan untuk tarif tolnya akan digratiskan,” kata Listyo.
    Sebelumnya, Polri dan Kementerian Perhubungan telah resmi menerapkan sistem satu arah atau one way nasional menuju Jakarta dan sekitarnya di ruas jalan tol pada hari yang sama.
    Kapolri menjelaskan bahwa keputusan ini diambil menyusul lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol menuju Jakarta. “Berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam, karena memang sudah melebihi rata-rata,” ungkap Listyo saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Kalikangkung.
    Sistem satu arah ini diterapkan mulai dari Kilometer (KM) 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek. “Yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari KM 414 sampai dengan KM 70,” tambahnya.
    Setelah KM 70, Polri, Kementerian Perhubungan, dan PT Jasa Marga akan menerapkan sistem contra flow hingga KM 36.
    Dua lajur tol dari arah Jakarta di KM 70 hingga KM 36 akan digunakan untuk sistem contra flow. “Nanti akan dilanjutkan dengan contra-flow dua lajur di KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur contra-flow satu lajur dari KM 36,” jelas Listyo.
    Puncak
    arus balik Lebaran
    2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025), yang menjadi salah satu alasan di balik penerapan sistem ini untuk mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • One Way Nasional Dimulai, Kapolri: Jumlah Kendaraan Sudah Melebihi Rata-rata

    One Way Nasional Dimulai, Kapolri: Jumlah Kendaraan Sudah Melebihi Rata-rata

    One Way Nasional Dimulai, Kapolri: Jumlah Kendaraan Sudah Melebihi Rata-rata
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polri dan Kementerian Perhubungan resmi menerapkan sistem satu arah atau
    one way
    nasional menuju
    Jakarta
    dan sekitarnya di ruas jalan tol pada Minggu (6/4/2025).
    Keputusan ini diambil menyusul lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol menuju Jakarta.
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, “Berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam, karena memang sudah melebihi rata-rata,” saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Kalikangkung.
    Sistem satu arah ini diterapkan mulai dari Kilometer (KM) 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek. “Yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini
    one way nasional
    dilaksanakan mulai dari KM 414 sampai dengan KM 70,” ungkap Listyo.
    Setelah KM 70, Polri bersama Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga akan menerapkan sistem contra flow hingga KM 36.
    Dua lajur tol dari arah Jakarta di KM 70 hingga KM 36 akan digunakan untuk sistem contra flow. “Nanti akan dilanjutkan dengan contra-flow dua lajur di KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur contra-flow satu lajur dari KM 36,” tambahnya.
    Puncak
    arus balik Lebaran
    2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025).
    Listyo mengungkapkan bahwa sekitar 2,2 juta orang telah memulai perjalanan balik Lebaran hingga Sabtu malam.
    Mayoritas dari mereka mengarah ke Jakarta dan sekitarnya setelah merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman.
    “Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” jelas Listyo di Rest Area Kilometer 456, wilayah Salatiga, Jawa Tengah, menjelang puncak arus balik Lebaran pada Sabtu (5/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Contraflow 2 Km di Tol Arah Puncak Bogor Diberlakukan Pagi Ini

    Contraflow 2 Km di Tol Arah Puncak Bogor Diberlakukan Pagi Ini

    Jakarta

    Jasa Marga memberlakukan contraflow di ruas Jalan Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini. Contraflow diberlakukan mulai Km 44+500 sampai Km 46+500.

    Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, mengatakan pemberlakuan contraflow tersebut untuk mengantisipasi kepadatan volume lalu lintas yang terjadi di ruas Tol Jagorawi arah Puncak.

    “Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.25 WIB,” ujar Alvin dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    50% Pemudik Balik Jakarta

    Sementara itu, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho menyebut jumlah kendaraan sudah kembali ke Jakarta pada arus balik Lebaran malam ini hampir mencapai 50%. Seluruh pemudik yang balik hingga malam ini terdistribusi dengan baik.

    “Sudah hampir 50% lebih ke arah Jakarta sudah terdistribusi dengan baik,” kata Irjen Agus Suryonugroho seusai meninjau pintu Tol Banyumanik, Jateng, bersama Menhub Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono, Sabtu (5/4/2025).

    Irjen Agus memprediksi puncak arus balik akan terjadi besok, Minggu (6/4). Sejak Sabtu (5/4) sore, pihaknya memantau volume kendaraan kian meningkat yang mengarah ke Jakarta.

    “Sudah hampir 50% lebih ke arah Jakarta sudah terdistribusi dengan baik,” kata Irjen Agus Suryonugroho seusai meninjau pintu Tol Banyumanik, Jateng, bersama Menhub Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono, Sabtu (5/4/2025).

    Irjen Agus memprediksi puncak arus balik akan terjadi hari ini, Minggu (6/4). Sejak Sabtu (5/4) sore, pihaknya memantau volume kendaraan kian meningkat yang mengarah ke Jakarta.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4
                    
                        Puncak Arus Balik, One Way Nasional Akan Diberlakukan Hari Ini
                        Nasional

    4 Puncak Arus Balik, One Way Nasional Akan Diberlakukan Hari Ini Nasional

    Puncak Arus Balik, One Way Nasional Akan Diberlakukan Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Puncak arus balik
    Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025). Rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah (
    one way
    ) menuju Jakarta dan sekitarnya mulai diberlakukan untuk mengurangi kepadatan.
    Jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta dan sekitarnya melalui jalur bebas hambatan diperkirakan akan melonjak tajam dibandingkan hari-hari sebelumnya.
    “Arus balik diprediksi mencapai puncaknya pada 6 April. Sejumlah langkah sudah disiapkan, termasuk penambahan kapasitas di Gerbang Tol Cikatama yang menjadi gerbang tersibuk,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT
    Jasa Marga
    , dikutip Minggu (6/4/2025).
    Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan bahwa
    puncak arus balik
    diperkirakan berlangsung selama tiga hari, sejak Sabtu (5/4/2025) hingga Senin (7/4/2025).
    Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat sejak Sabtu kemarin, baik di jalur arteri maupun jalan tol.
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa sekitar 2,2 juta orang telah mulai melakukan perjalanan balik Lebaran hingga Sabtu malam.
    Mayoritas di antaranya mengarah ke Jakarta dan sekitarnya setelah merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman.
    “Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” ujar Listyo di Rest Area Kilometer 456, wilayah Salatiga, Jawa Tengah, menjelang puncak
    arus balik Lebaran
    , Sabtu (5/4/2025).
    Tak hanya di jalan tol, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di jalur arteri pada Sabtu malam.
    Sistem contra flow pun diberlakukan di sejumlah titik, salah satunya di jalur Nagreg menuju Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
    Berdasarkan pengamatan jurnalis Kompas.com di lokasi, kepadatan di jalur lingkar Barat Nagreg sudah terpantau sejak pukul 15.00 WIB, dengan kemacetan memanjang dari terowongan lingkar Barat hingga arah Cicalengka.
    Situasi diperburuk oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
    Untuk mencegah
    kepadatan lalu lintas
    semakin parah, pemerintah melalui kementerian/lembaga terkait menerapkan
    sistem satu arah
    atau
    one way nasional
    mulai hari ini.
    Menurut rencana, sistem satu arah menuju Jakarta di jalur bebas hambatan akan dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
    Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka secara simbolis oleh para pejabat kementerian/lembaga, di antaranya adalah Kapolri.
    “Rencananya flag off akan dilakukan pada hari Minggu, tanggal 6 April, pukul 09.00 WIB. Tentunya kami mohon doa restu agar arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat berjalan dengan baik,” ujar Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Selain kebijakan one way, kepolisian bersama pemangku kebijakan lainnya juga berencana menerapkan sistem buka tutup rest area atau tempat istirahat.
    Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah kepadatan dan antrean di area istirahat yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
    “Di rest area kami juga sudah mempersiapkan diri. Kita hitung di command center ini menggunakan rest area monitoring system, sehingga jika terjadi kepadatan, seluruh petugas — baik dari kepolisian, petugas rest area, maupun Jasa Marga — akan segera menutup rest area tersebut dan mengalihkan kendaraan ke rest area lainnya,” kata Slamet.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhub Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar Jelang One Way Nasional

    Menhub Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar Jelang One Way Nasional

    loading…

    Arus balik Lebaran 2025 di Tol Cipali ramai lancar, Sabtu (5/4/2025) malam. FOTO/ARI SANDITA

    SEMARANG – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan arus balik Lebaran 2025 sejauh ini berjalan cukup lancar. Rekayasa lalu lintas berupa one way nasional akan digelar mulai Minggu (6/4/2025) hari ini.

    Hal itu disampaikan Dudy saat meninjau langsung kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (5/4/2025) malam.

    “Malam ini kami melihat kondisi di lapangan bersama Bapak Kakorlantas dan jajaran Jasa Marga, arus balik sejauh ini cukup berjalan dengan lancar,” kata Dudy kepada media, Sabtu (5/4/2025).

    Peninjauan dilakukan menjelang diberlakukannya sistem one way nasional pada Minggu (6/4/2025) pagi. Pemerintah berharap kebijakan tersebut bisa memperlancar arus kendaraan dan mencegah kemacetan parah di sejumlah titik rawan.

    “Ini sebagai persiapan juga untuk besok akan diperlakukan one way nasional. Harapannya bisa kita gunakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas,” ujarnya.

    Ia mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan arus balik agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan.

    “Kami mengharap masyarakat dalam melakukan perjalanan arus balik tetap berhati-hati, waspada, jaga kondisi, tidak terlalu memaksakan diri, sehingga bisa selamat sampai tujuan,” katanya.

    Angka Kecelakaan TurunMenhub Dudy mengklaim angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2025 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Alhamdulillah sampai sejauh ini laka lantas atau tingkat kecelakaan menurun. Harapan kami ini bisa kita pertahankan,” katanya.

    Menurutnya, penurunan angka kecelakaan menjadi indikator sistem pengamanan dan rekayasa lalu lintas selama periode mudik tahun ini. Dudy mengimbau kepada pemudik untuk tetap mewaspadai kondisi lapangan saat menempuh perjalanan.