BUMN: PT Jasa Marga

  • 4 Cara Cek CCTV Jalan Tol untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2025

    4 Cara Cek CCTV Jalan Tol untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Memantau CCTV jalan tol menjadi salah satu solusi efektif bagi para pemudik untuk menghindari kemacetan saat arus balik Lebaran 2025.

    Memantau kondisi lalu lintas secara real-time, pengendara dapat mengetahui titik-titik kepadatan, memilih jalur alternatif, dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

    Selain itu, pemantauan CCTV juga membantu melihat kondisi jalan, cuaca, serta kemungkinan adanya perbaikan dan kecelakaan yang dapat memengaruhi perjalanan. Oleh karena itu, penting untuk memantau CCTV jalan tol agar perjalanan balik mudik lebih lancar.

    Berikut cara-cara mudah untuk mengakses CCTV jalan tol dan memantau kondisi lalu lintas secara real-time.

    Cara Akses CCTV Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran

    1. Melalui situs resmi Kementerian Perhubungan

    Untuk memantau arus balik Lebaran 2025 melalui CCTV yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ikuti langkah-langkah berikut:

    Kunjungi situs https://mudik.kemenhub.go.id/cctv.Pilih kategori matra, seperti “Semua Matra” atau khusus “Darat”.Pilih kategori jalan, “Semua Kategori” atau “TOLL” untuk jalan tol.Jika ingin mencari lokasi spesifik, masukkan nama ruas jalan di kolom pencarian.Klik ikon kaca pembesar untuk mulai mencari.Pilih dari daftar pantauan CCTV yang tersedia.Video siaran langsung CCTV lalu lintas di lokasi yang dipilih akan ditampilkan.

    2. Melalui situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga menyediakan layanan untuk memantau CCTV jalan tol. Berikut langkah-langkahnya:

    Kunjungi situs https://mudik.pu.go.id/cctv-tol.Pilih ruas jalan tol yang ingin dipantau atau masukkan nama ruas jalan di kolom pencarian.Dari daftar yang muncul, pilih ruas jalan yang sesuai.Pilih tayangan CCTV yang tersedia.Video CCTV akan menampilkan kondisi lalu lintas terkini di lokasi yang dipilih.

    3. Menggunakan aplikasi Travoy Jasa Marga

    Travoy adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi lalu lintas terkini melalui CCTV di ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group. Berikut cara menggunakan aplikasi Travoy:

    Unduh dan instal aplikasi Travoy melalui Google Play Store atau App Store.Buka aplikasi setelah terpasang di perangkat.Akses fitur CCTV di dalam aplikasi.Tekan ikon kamera CCTV pada ruas jalan tol yang ingin dipantau.Tayangan langsung CCTV akan muncul, menampilkan kondisi lalu lintas di lokasi yang dipilih.

    4. Menggunakan situs lewatmana

    Situs lewatmana juga menyediakan layanan untuk memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV. Berikut langkah-langkahnya:

    Kunjungi situs https://lewatmana.com/.Ketik nama jalan tol pada kolom “Cari Informasi Jalan Tol”.Pilih link CCTV yang tersedia untuk melihat kondisi lalu lintas secara langsung.Informasi terkini dari pengguna lain juga ditampilkan untuk memberikan gambaran lebih akurat.

    Dengan berbagai opsi ini, pemudik dapat memilih cara yang paling sesuai untuk memantau arus balik Lebaran 2025 dan menghindari kemacetan.

  • Gibran Apresiasi Kapolri hingga Jasa Marga atas Lancarnya Mudik Lebaran 2025

    Gibran Apresiasi Kapolri hingga Jasa Marga atas Lancarnya Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kolaborasi lintas sektor, yaitu Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, hingga operator jalan tol seperti Jasa Marga, yang telah bersinergi dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2025. 

    “Saya doakan semoga semua selamat sampai ke tujuan dan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini,” ujarnya di sela-sela meninjau arus balik di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/4).

    Dalam kesempatan tersebut, Gibran mengimbau kepada semua pemangku kepentingan, khususnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk memaksimalkan teknologi command center saat puncak arus balik agar bisa mengurai kemacetan.

    Gibran berpandangan bahwa pemanfaatan teknologi dan sistem informasi terkini dapat mendukung pengambilan keputusan secara cepat dan akurat apabila terjadi kendala di lapangan, terutama saat momen mudik Lebaran. 

    “Pemanfaatan teknologi seperti yang telah dilakukan di Command Center ini sangat strategis,” tuturnya. 

    Gibran juga meminta teknologi dan sistem informasi yang digunakan Jasa Marga pada Command Center terus dikembangkan agar adaptif terhadap dinamika di lapangan.

    “Saya harap sistem ini terus dikembangkan agar semakin responsif sekaligus adaptif terhadap dinamika di lapangan,” katanya

    Gibran mengatakan arus balik adalah fase krusial setelah masyarakat merayakan hari kemenangan. Menurutnya, pemerintah akan hadir memastikan perjalanan masyarakat kembali ke kota-kota tujuan berjalan aman, tertib, dan lancar. 

  • Wapres Gibran Tinjau Arus Balik Lebaran di Command Center Jasa Marga

    Wapres Gibran Tinjau Arus Balik Lebaran di Command Center Jasa Marga

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung arus balik Lebaran 2025 di Jasa Marga Toll Road Command Center, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) malam.

    Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran memantau kondisi lalu lintas terkini di jaringan jalan tol seluruh Indonesia serta mendengarkan paparan strategi pengelolaan arus balik dari berbagai pemangku kepentingan.

    Sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam memastikan kelancaran mobilitas nasional, Gibran hadir langsung di lokasi bersama Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur. Ia meninjau puncak arus balik Lebaran sekaligus memberikan apresiasi atas sinergi lintas sektor.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Semoga seluruh pemudik selamat sampai tujuan,” ujar Gibran dalam keterangan yang diterima Beritasatu.com, Senin (7/4/2025).

    Wapres Gibran juga mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan operator jalan tol, seperti Jasa Marga yang telah bersatu menjaga kelancaran arus lalu lintas selama masa mudik dan balik.

    Kehadiran Wapres Gibran sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menugaskan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk mengawal penyelenggaraan arus mudik dan balik secara maksimal. Arahan ini disampaikan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Dalam tinjauannya, Wapres Gibran menekankan pentingnya peran pemerintah dalam fase arus balik. Menurutnya, negara harus hadir untuk memastikan perjalanan masyarakat kembali ke kota berjalan aman dan tertib.

    Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi dalam mendukung pengambilan keputusan cepat di lapangan. Gibran menilai teknologi seperti yang digunakan di Command Center Jasa Marga sangat strategis dalam merespons dinamika lalu lintas.

    “Pemanfaatan teknologi seperti ini harus terus dikembangkan agar semakin adaptif dan responsif,” katanya.

    Menutup kunjungannya, Wapres Gibran mengimbau masyarakat untuk menjaga keselamatan selama perjalanan arus balik Lebaran. Ia mengingatkan agar pemudik mematuhi arahan petugas serta memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tinggal masing-masing.

  • Arus Balik Lebaran Diprediksi Berlangsung hingga 11 April 2025

    Arus Balik Lebaran Diprediksi Berlangsung hingga 11 April 2025

    loading…

    Arus balik lebaran diperkirakan berlangsung hingga Jumat, 11 April 2025. FOTO/IST

    JAKARTA Arus balik lebaran diperkirakan berlangsung hingga Jumat, 11 April 2025. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebut pihaknya telah menyiapkan beberapa aspek-aspek untuk menghadapi lonjakan lalu lintas selama periode arus balik lebaran.

    “Ya jadi kalau Jasa Marga sendiri, secara grup kami menghitung untuk tetap siaga, dan juga menghitung volume kendaraan yang kembali ke Jakarta itu, mulai dari H1 sampai dengan H+10 nanti ya, itu perkiraannya di tanggal 11 April,” kaya Lisye kepada wartawan di Bekasi, Minggu (6/4/2025).

    Berdasarkan catatannya, sebanyak 1.194.225 kendaraan telah kembali ke Jabotabek pada periode 31 Maret sampai 5 April 2025. Kendaraan yang kembali itu, tercatat melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).

    “Dari tanggal 31 Maret sampai dengan 6 April, ada sebesar lebih dari 1,1 juta kendaraan yang masuk kembali ke Jakarta,” kata Lisye Octaviana.

    Dia menyampaikan jumlah kendara yang kembali ke Jabotabek itu meningkat 49,8% jika dibandingkan lalin normal yang hanya 797.033 kendaraan. Lebih rinci kendaraan yang kembali ke Jabotabek melalui 4 GT Utama di antaranya:

    Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)1. Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 389.028 kendaraan, meningkat sebesar 152,3% dari lalin normal.

    2. Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dan GT Fungsional Japek II Selatan, dengan jumlah 273.917 kendaraan, meningkat sebesar 57,6% dari lalin normal.

    Arah Barat (Merak)3. Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 283.209 kendaraan, meningkat sebesar 1,4% dari lalin normal.
    Arah Selatan (Puncak)4. Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 248.071 kendaraan, meningkat sebesar 30,8% dari lalin normal.

    (abd)

  • Menkes Apresiasi Polri dan Seluruh Stakeholder Atasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

    Menkes Apresiasi Polri dan Seluruh Stakeholder Atasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

    Jakarta

    Menkes Budi Gunadi Sadikin ikut mengecek one way nasional di KM 70 Cikatama bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menhub Dudy Purwagandhi dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Budi mengapresiasi Polri, Kemenhub dan Jasa Marga karena adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban kecelakaan.

    “Saya tadi senang sekali melihat bahwa dibandingkan tahun 2024 datanya dari teman-teman Polri ada 397 kecelakaan. Sekarang (2025) angkanya 220 kecelakaan, ini turunya 45%. Sedangkan yang meninggal turun dari 193 orang menjadi 59 orang. turunnya 69%. Jadi saya sebagai Menteri Kesehatan merasa senang sekali. Terima kasih untuk teman-teman Polri, Jasa Marga, teman-teman di Kementerian Perhubungan dan mungkin juga dari media yang sudah bersama-sama mengingatkan ya para pengemudi supaya lebih hati-hati,” kata Budi kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Menkes Budi menjelaskan World Health Organization (WHO) menjadikan jumlah kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu indikator kesehatan suatu negara, karena mengakibatkan kematian. Menurutnya, ajang mudik dan balik Lebaran Idul Fitri ini kerap terjadi kenaikan angka kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan.

    Sehingga, kata Budi, dengan adanya penurunan angka kecelakaan pada momen mudik dan balik Lebaran tahun ini menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah dari aspek kesehatan.

    Menkes Budi menganalisa penurunan angka kecelakaan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 karena faktor kelancaran arus lalu lintas. Sehingga, kata dia, pengemudi tidak stres dan tidak kelelahan.

    “Pertanyaan kenapa sih kadang keterangannya menurunnya drastis sudah saya lihat ya karena mungkin pengemudinya enggak stress ya. Jalannya lancar tadi dijelaskan sama Ibu Direktur Operasi Jasa Marga Ibu Fitri, ada VC ratio. Biasanya waktu saya ingat pertama kali kalau dibuka kan macetnya panjang sekali itu itu vc rationya di atas 1 panjang sekali nah sekarang 0,7 aja enggak boleh. Kalau 0,7 nanti langsung dibelokkan lewat Japek 2,” ucap Budi.

    (fas/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cipularang Tersumbat, Jasa Marga Alihkan Lalu Lintas ke Tol Japek II Selatan – Halaman all

    Cipularang Tersumbat, Jasa Marga Alihkan Lalu Lintas ke Tol Japek II Selatan – Halaman all

    Lalu lintas di Tol Cipularang menuju Jakarta meningkat pesat malam ini. Jasa Marga mengalihkan kendaraan ke Tol Japek II Selatan mulai pukul 20.22 WIB untuk mengurangi kemacetan. Pengendara diminta mengikuti rambu dan arahan petugas.

    Ringkasan Berita:

    Lalu lintas menuju Jakarta di Tol Cipularang mengalami peningkatan pesat malam ini.
    Jasa Marga mengalihkan kendaraan melalui jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai pukul 20.22 WIB.
    Pengalihan bertujuan mengurangi kemacetan di jalur utama Cipularang, terutama di KM 66.
    Kendaraan akan melintasi jalur fungsional sepanjang 31,25 km mulai dari Sadang hingga Bojongmangu, kemudian melanjutkan perjalanan ke GT Cikarang Timur atau GT Cibatu.

     

    TRIBUNNEWS.COM, CIPULARANG – Lalu lintas di Tol Cipularang menuju Jakarta mengalami peningkatan pesat pada Minggu (6/4/2025) malam ini. 

    Untuk mengatasi kemacetan, Jasa Marga mengalihkan kendaraan melalui jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Pengalihan ini berlaku mulai pukul 20.22 WIB dan diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalur utama Cipularang.

    Pengguna jalan diminta untuk mengikuti rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

    Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Agni Mayvinna, mengungkapkan, “Pengguna jalan akan diarahkan melalui akses Sadang di KM 76 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta dan kemudian masuk ke jalur fungsional Japek II Selatan”

    “Pengguna jalan akan melintasi jalur fungsional sepanjang 31,25 km mulai dari Segmen Sadang hingga Bojongmangu untuk kemudian melanjutkan perjalanan melalui GT Cikarang Timur atau GT Cibatu Jalan Tol Jakarta-Cikampek.”

    Agni berharap, pengalihan ini dapat memecah distribusi lalu lintas dan menghindari kepadatan yang terjadi di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan lalu lintas dari GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

    “Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pengalihan tersebut,” ujar Agni.

    Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.

    Selain itu, pengendara diingatkan untuk mengatur waktu dan rute perjalanan serta memastikan kecukupan saldo kartu elektronik guna kelancaran dalam perjalanan.

    Informasi terkini mengenai kondisi jalan tol dapat diperoleh melalui call center Jasa Marga 24 jam di 14080, media sosial Jasamarga Metropolitan Tollroad, dan aplikasi TRAVOY.

  • Puncak Arus Balik, Lalin dari Tol Cipularang Dialihkan Menuju Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan

    Puncak Arus Balik, Lalin dari Tol Cipularang Dialihkan Menuju Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan

    loading…

    Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) macet di puncak arus balik lebaran 2025, Minggu (6/4/2025) malam. FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

    JAKARTA Arus balik lebaran arah Jakarta dari Tol Cipularang dialihkan melalui jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan) mulai pukul 20.22 WIB. Kebijakan ini karena volume kendaraan melalui GT Cikampek Utama (Cikatama) dan GT kalihurip Utama (Kalitama) meningkat signifikan.

    “Pengguna jalan akan diarahkan melalui akses Sadang di KM 76 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta dan kemudian masuk ke jalur fungsional Japek II Selatan,” kata Marketing and Communication Department Head Jasa marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya dalam keterangan, Minggu (6/4/2025).

    Pengguna jalan akan melintasi jalur fungsional sepanjang 31.25 KM mulai dari Segmen Sadang sampai dengan Bojongmangu untuk kemudian melanjutkan perjalanan melalui GT Cikarang Timur atau GT Cibatu Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    “Pengalihan ini diharapkan dapat memecah distribusi lalu lintas dan menghindari kepadatan di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan lalu lintas menuju Jakarta dari GT Cikampek Utama dan GT kalihurip Utama,” tuturnya.

    Di sisi lain, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pengalihan tersebut.

    Pihaknya tetap mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas dilapangan. Serta mengatur waktu dan rute perjalanan serta memastikan kecukupan saldo kartu elektronik guna kelancaran dalam perjalanan.

    (abd)

  • Arus Balik Lebaran, 389.000 Kendaraan Kembali ke Jakarta via GT Cikampek Utama

    Arus Balik Lebaran, 389.000 Kendaraan Kembali ke Jakarta via GT Cikampek Utama

    loading…

    Sebanyak 389.028 kendaraan dari arah timur Tol Trans Jawa kembali ke Jakarta melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama). FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

    CIKAMPEK – Sebanyak 389.028 kendaraan dari arah timur Tol Trans Jawa kembali ke Jakarta melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama). Jumlah tersebut dicatat Jasa Marga dalam periode 31 Maret sampai 5 April 2025.

    “Pada H1 s.d H+4 (31/03 s.d 05/04) periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025, PT Jasa marga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 389.028 kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama,” ucap Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, Minggu (6/4/2025).

    Ria menyampaikan total kendaraan yang melintas GT Cikatama itu naik 152,3 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 154.203 kendaraan. Sedangkan pada arah sebaliknya, sebanyak 247.496 kendaraan menuju ke wilayah Timur trans jawa, jumlah tersebut kata Ria juga mengalami kenaikan 49 persen ketimbang lalu lintas normal sebanyak 166.108 kendaraan.

    Selain itu, pihaknya juga mencatat volume lalu lintas pada periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025 di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai berikut:

    1. Wilayah Jawa Tengah

    A. GT Kalikangkung

    Volume kendaraan GT Kalikangkung meninggalkan Semarang pada H1 sampai H+4 periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025, tercatat sebanyak 258.688 kendaraan atau naik 227,14% dari lalu lintas normal sebanyak 79.075 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 156.768 kendaraan atau naik 81,29% dari lalu lintas normal sebanyak 86.473 kendaraan.

    B. GT Banyumanik

    Pada H1 sampai H+4 periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025, tercatat sebanyak 275.452 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Banyumanik atau naik 186,40% dari lalu lintas normal sebanyak 96.177 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Solo tercatat sebanyak 225.785 kendaraan atau naik 76,37% terhadap lalu lintas normal sebanyak 128.020 kendaraan.
    2. Wilayah Jawa Timur

    A. GT Warugunung

    Pada H1 sampai H+4 periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025, tercatat sebanyak 187.329 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 75,83% dari lalu lintas normal sebanyak 106.539 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 201.516 kendaraan atau naik 84,32% dari lalu lintas normal sebanyak 109.327 kendaraan.

    B. GT Kejapanan Utama

    Pada H1 sampai H+4 periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025, tercatat sebanyak 225.607 kendaraan menuju Surabaya atau naik 74,09% dari lalu lintas normal sebanyak 129.592 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Malang sebanyak 217.166 kendaraan atau naik 70,31% dari lalu lintas normal sebanyak 127.509 kendaraan.

    C. GT Singosari

    Pada H1 sampai H+4 periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025, tercatat sebanyak 113.807 kendaraan menuju Surabaya atau naik 74,49% dari lalu lintas normal sebanyak 65.223 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Malang sebanyak 117.950 kendaraan atau naik 59,13% dari lalu lintas normal sebanyak 74.122 kendaraan.

    (abd)

  • Arus Balik Lebaran: Volume Kendaraan di Gerbang Tol Arah Jakarta Naik Signifikan

    Arus Balik Lebaran: Volume Kendaraan di Gerbang Tol Arah Jakarta Naik Signifikan

    Bisnis.com, JAKARTA – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas arus balik Lebaran arah Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

    Pada Sabtu (5/4/2025), JMT mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2.

    Tercatat sebanyak 146.036 kendaraan atau naik signifikan sebesar 41.91% dari ketiga gerbang tol tersebut dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 102.911 kendaraan transaksi.

    GT Halim arah Jakarta, mencatata sebanyak 79.483 kendaraan atau naik sebesar 34.94% teradap lalu lintas transaksi normal 58.903 kendaraan.

    Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 22.821 kendaraan atau naik signifikan sebesar 200.51% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.594 kendaraan. 

    Kemudian, volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 43.732 kendaraan atau naik sebesar 20.10% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 36.414 kendaraan.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, terpantau ada peningkatan volume lalu lintas meninggalkan Rancaekek dan Bandung menuju Jakarta tercatat total sebanyak 78.054 kendaraan melintas.

    Angka ini meningkat sebesar 23.71% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.094 kendaraan, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol Cileunyi dan Pasteur.

    Adapun, kendaraan dari Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 43.083 kendaraan atau naik sebesar 39.97% dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.780 kendaraan. 

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 34.971 kendaraan atau naik sebesar 8.22% dari lalin normal sebanyak 32.314 kendaraan.

    Atas diskresi Kepolisian, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 Ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua lalu lintas arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Trans Jawa. 

    Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai rambu yang tertera di lokasi. 

    Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.

    Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan arus balik, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan. 

    Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat dua rest area yaitu di KM 38 dan KM 21. Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta dari Bandung atau Rancaekek, rest area terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88 dan KM 72. 

  • Jasa Marga Hentikan Skema Contraflow di Tol Jagorawi usai Pemudik Mengurai

    Jasa Marga Hentikan Skema Contraflow di Tol Jagorawi usai Pemudik Mengurai

    Bisnis.com, JAKARTA — Jasa Marga memberhentikan pemberlakuan contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak.

    Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun mengatakan bahwa contraflow sudah tidak diberlakukan sejak siang tadi.

    “Contraflow mulai dari KM 44+500 – KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 11.15 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” kata Alvin dalam keteranganya, Minggu (6/4/2025).

    Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses keluar gadog atau puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian. 

    Alvin mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.

    “Terus perbaharui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan website resmi Jasa Marga,” kata Alvin

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. 

    “Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tutupnya.

    Adapun pemerintah menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik terjadi 28 Maret lalu, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi besok pada 6 April 2025. 

    Pemerintah menyatakan bakal memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. Persiapan sudah dilakukan termasuk menyediakan opsi Work From Anywhere (WFA) untuk ASN agar bisa mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi memuncak esok hari, Minggu (6/4/2025). 

    “Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik. Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy di Jakarta, Jumat (4/4/2025), dikutip dari siaran pers.