BUMN: PT Jasa Marga

  • Lonjakan Arus Balik 2025, GT Cikampek Utama Dilalui 507.229 Kendaraan dari timur Trans Jawa

    Lonjakan Arus Balik 2025, GT Cikampek Utama Dilalui 507.229 Kendaraan dari timur Trans Jawa

    JAKARTA – Memasuki masa arus balik Lebaran 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melaporkan lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di sejumlah gerbang tol utama menuju arah barat, khususnya ke Jakarta dan sekitarnya. Peningkatan lalu lintas ini terlihat sejak H+1 hingga H+5 Lebaran atau pada periode 31 Maret hingga 6 April 2025.

    Tercatat sebanyak 507.229 kendaraan melaju dari arah timur menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Angka ini melonjak hingga 168,91 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas harian normal yang rata-rata berjumlah 188.622 kendaraan, menurut Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo.

    Sementara itu, untuk arus mudik dari Jakarta ke arah timur, volume kendaraan yang tercatat melalui GT Cikampek Utama selama periode yang sama mencapai 260.737 unit, atau naik 36,46 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 191.077 kendaraan.

    Selain itu, data Jasa Marga menunjukkan peningkatan signifikan juga terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur selama masa libur Lebaran tahun ini.

    Di Jawa Tengah, volume kendaraan yang keluar dari Semarang melalui GT Kalikangkung mencapai 325.520 unit, mengalami lonjakan sebesar 239,99 persen dibandingkan dengan rata-rata normal 95.745 kendaraan. Untuk arus masuk ke Semarang, jumlah kendaraan mencapai 156.768 unit atau meningkat 57,04 persen dibandingkan kondisi normal.

    Khusus menuju arah Jakarta, kendaraan yang melintasi GT Banyumanik tercatat sebanyak 338.320 unit—naik drastis sebesar 183,85 persen dibandingkan rata-rata harian normal yang mencapai 119.189 kendaraan. Adapun kendaraan yang menuju Solo tercatat 225.785 unit atau meningkat 48,52 persen dari lalu lintas biasa.

    Di wilayah Jawa Timur, GT Warugunung mencatat 216.443 kendaraan menuju Jakarta, atau meningkat 73,43 persen dibandingkan rata-rata normal 124.799 kendaraan. Sementara itu, 239.532 kendaraan tercatat menuju Surabaya, meningkat 82,90 persen dari kondisi lalu lintas normal.

    GT Kejapanan Utama juga mencatat volume kendaraan tinggi dengan 270.000 unit menuju Surabaya (naik 69,26 persen), serta 253.379 kendaraan menuju Malang (naik 65,49 persen). GT Singosari pun mencatat 135.527 kendaraan menuju Surabaya dan 137.480 kendaraan menuju Malang, masing-masing naik 69,07 persen dan 56,09 persen dari lalu lintas normal.

    Ria menambahkan bahwa hingga saat ini, sejumlah rekayasa lalu lintas masih diberlakukan untuk mendukung kelancaran arus balik, termasuk sistem one way dan contraflow nasional. Ia mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta memperhatikan kecukupan bahan bakar, saldo uang elektronik, dan selalu mematuhi arahan petugas di lapangan.

  • Jasa Marga Berlakukan Potongan Tarif Tol Semarang-Jakarta Pada 8-10 April 2025, Berikut Tarifnya – Halaman all

    Jasa Marga Berlakukan Potongan Tarif Tol Semarang-Jakarta Pada 8-10 April 2025, Berikut Tarifnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen.

    Diskon ini ditujukan untuk pengguna Jalan Tol Trans Jawa, tepatnya dari Semarang menuju Jakarta pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

    Potongan tarif tol ini berlaku dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Untuk teknisnya, potongan tarif tol hanya berlaku untuk kendaraan yang masuk dari GT Kalikangkung dan melakukan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Diskon ini mulai berlaku pada 8 April 2025 pukul 05:00 WIB sampai dengan 10 April 2025 pukul 05:00 WIB.

    Rincian Tarif Tol

    Dikutip dari Instagram @official.jasamarga, berikut rincian tarif diskon dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama:

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp 440.000 menjadi Rp 352.000

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 679.500 menjadi Rp 543.600

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 894.500 menjadi Rp 715.600

    Adapun potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. 

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengecek kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal.

    Cara Isi Saldo

    Berikut langkah-langkah isi saldo atau top up saldo kartu uang elektronik menggunakan aplikasi Travoy:

    – Download aplikasi Travoy melalui Google Play Store atau Apple Store

    – Buka aplikasi Travoy

    – Log in menggunakan Email atau Apple ID

    – Tekan icon Get Pay

    – Pilih Multibiller

    – Klik Uang Eletronik

    – Isi nomor kartu uang elektronik

    – Tentukan jumlah nominal dan metode pembayaran

    – Lakukan pembayaran

    – Tunggu hingga muncul pemberitahuan pembayaran berhasil.

    Selain digunakan untuk isi saldo kartu uang elektronik, aplikasi Travoy juga dapat digunakan untuk melihat tarif tol yang ada di Indonesia dan mengakses informasi seputar jalan tol lainnya.

    Untuk dapat mengecek tarif tol menggunakan aplikasi Travoy, langkah-langkahnya sebagai berikut:

    – Buka aplikasi Travoy 

    – Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 

    – Pilih menu “Tarif Tol” 

    – Pilih “Golongan Kendaraan” 

    – Isi Gerbang Masuk Tol dan Gerbang Tujuan 

    – Klik “Submit” 

    – Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Libur Lebaran Berakhir, Korlantas Resmi Tutup One Way Nasional untuk Arus Balik

    Libur Lebaran Berakhir, Korlantas Resmi Tutup One Way Nasional untuk Arus Balik

    JABAR EKSPRES – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menutup sistem satu arah atau one way nasional untuk arus balik pada masa libur Lebaran 2025.

    “Tadi pada pukul 08.00 WIB, Pak Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi) dengan kami semua menutup one way nasional arus balik yang secara resmi sudah kami tutup,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho, melansir dari ANTARA, Selasa (8/4).

    Namun, meski one way nasional ini telah resmi ditutup, Operasi Ketupat 2025 akan masih berjalan hingga pukul 00.00 WIB.

    BACA JUGA: Jutaan Kendaraan Lintasi Bandung Barat di Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025

    Agus mengatakan Operasi Ketupat 2025 ini merupakan operasi kemanusiaan sehingga sangat memintingkan aspek keselamatan pemudik.

    Menurutnya, selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, aspek keselamatan tersebut bisa terwujud dengan baik. hal itu dapat terlihat dari menurunnya angka kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

    “Peristiwa kecelakaan yang menonjol selama operasi adalah nihil, tidak ada. Kuantitas jumlah kecelakaan menurun, termasuk juga fatalitas korban meninggal dunia yang menurun, baik yang ada di jalan arteri dan di jalan tol. Jadi, semuanya turun,” ucapnya.

    Sampai saat ini kondisi arus lalu lintas pada masa arus balik masih cukup terkendali.

    BACA JUGA: Arus Balik 2025: 7.700 Lebih Pemudik Mulai Kembali ke Kota Bandung melalui Terminal Cicaheum!

    “Jadi, sudah hampir 74 persen kendaraan yang dari luar Jakarta sudah masuk Jakarta. Kami masih menunggu selesainya operasi nanti,” katanya.

    Dalam apel penutupan one way nasional arus balik tersebut, digelar juga evaluasi dan konsolidasi antara Korlantas Polri dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan Jasa Raharja.

    “Kami konsolidasi bersama. Kami tunjukan bahwa kebersamaan itu adalah kunci keberhasilan. Jadi, kolaborasi dan koordinasi antara stakeholder itu adalah kunci,” ujar Agus.

    BACA JUGA: Arus Balik Mudik, PMI Kota Cimahi Catat Tangani 12 Kasus Kecelakaan

    Sebelumnya, pada Minggu (6/4), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi sadikin secara resmi membuka sistem one way nasional mulai gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga Gerbang Tol Utama Cikampek.

  • Arus Mudik Melandai, Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan

    Arus Mudik Melandai, Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan

    JAKARTA – Seiring dengan kondisi arus mudik yang mulai berangsur normal, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menginformasikan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah dihentikan. Kebijakan ini diambil atas diskresi Kepolisian setelah kondisi lalu lintas terpantau kembali lancar.

    “Mulai pukul 21.35 WIB, rekayasa contraflow dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta dihentikan berdasarkan evaluasi Kepolisian. Situasi lalu lintas dinilai telah kembali normal,” ungkap Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, di Jakarta, seperti dikutip ANTARA.

    Dengan berakhirnya contraflow, lalu lintas di kedua arah Jalan Tol Jakarta-Cikampek kini berjalan seperti biasa tanpa hambatan berarti.

    Ria juga mengingatkan seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam perjalanan. “Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima. Siapkan juga kebutuhan perjalanan seperti bahan bakar, saldo uang elektronik yang cukup, dan patuhi seluruh rambu serta arahan petugas di lapangan,” tambahnya.

    Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa selama periode arus balik Lebaran 2025, dari H1 hingga H+5 atau tanggal 31 Maret hingga 6 April, sebanyak 1.454.010 kendaraan tercatat kembali menuju wilayah Jabotabek.

    Data tersebut merupakan akumulasi dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), serta GT Ciawi (arah Puncak).

    Volume kendaraan yang kembali ke Jabotabek ini mengalami peningkatan sebesar 50,1 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal yang berjumlah 968.414 kendaraan.

    Dilihat dari distribusi arah, mayoritas kendaraan berasal dari timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 831.107 unit atau 57,2 persen, disusul dari arah barat (Merak) sebanyak 330.759 kendaraan (22,7 persen), dan dari selatan (Puncak) sebanyak 292.144 kendaraan (20,1 persen).

    Khusus dari arah Trans Jawa yang masuk melalui GT Cikampek Utama, tercatat 507.229 kendaraan melintas, atau meningkat drastis sebesar 168,9 persen dibandingkan kondisi normal.

  • Pemerintah Resmi Akhiri One Way Nasional Arus Balik Lebaran 2025

    Pemerintah Resmi Akhiri One Way Nasional Arus Balik Lebaran 2025

    Bekasi, Beritasatu.com – Pemerintah secara resmi menutup penerapan sistem one way nasional untuk arus balik Lebaran 2025 pada Selasa (8/4/2025). Penutupan dilakukan secara simbolis oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Kantor Patroli Jalan Raya Korlantas Polri di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kilometer 29, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

    “Alhamdulillah, pada pukul 08.00 WIB tadi, saya mewakili pemerintah menyatakan pemberlakuan one way nasional untuk arus balik telah resmi ditutup. Setelah melihat kondisi lalu lintas yang sudah cukup landai, khususnya di jalan tol, kami menyatakan one way nasional tidak lagi diberlakukan,” ujar Dudy di hadapan awak media.

    Menurut Dudy, keberhasilan pelaksanaan sistem lalu lintas selama arus mudik dan arus balik tahun ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak terkait.

    “Harapannya, segala persiapan yang telah dilakukan bersama dengan kepolisian, BUMN, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama masa mudik dan balik Lebaran 2025,” ungkapnya.

    Menhub juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila masih terdapat pelayanan yang kurang optimal selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik tahun ini.

    “Kami atas nama seluruh penyelenggara menyampaikan permohonan maaf jika ada layanan yang belum maksimal. Kami akan melakukan perbaikan untuk pelayanan angkutan Lebaran di masa mendatang,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan meskipun sistem one way nasional arus balik Lebaran 2025 telah ditutup, Operasi Ketupat Jaya 2025 masih akan berlangsung hingga pukul 00.00 WIB malam ini.

    “Penutupan one way nasional dilakukan tadi pagi pukul 08.00 WIB bersama Pak Menteri. Namun, Operasi Ketupat tetap berjalan sampai tengah malam karena fokus utama operasi ini adalah keselamatan masyarakat,” jelas Agus.

    Ia juga menyampaikan hingga saat ini sekitar 75% kendaraan dari luar Jakarta telah kembali ke Ibu Kota, meskipun data final masih menunggu hingga penutupan Operasi Ketupat Jaya.

    “Arus lalu lintas terpantau cukup terkendali. Sekitar 74% kendaraan dari luar Jakarta telah masuk, dan kami menunggu data akhir hingga operasi ditutup nanti malam,” katanya.

    Agus menambahkan, selama Operasi Ketupat Jaya 2025, angka kecelakaan dan jumlah korban jiwa mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Hal ini menjadi bukti keberhasilan koordinasi antarpihak dalam menjamin keselamatan selama arus mudik dan arus balik.

    “Alhamdulillah, baik jumlah kecelakaan maupun tingkat fatalitas korban jiwa menurun, baik di jalan arteri maupun di jalan tol. Evaluasi ke depan menegaskan Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan yang menekankan aspek keselamatan,” pungkasnya terkait arus balik Lebaran 2025.

  • Anak Buah Erick Thohir Bantah Abu Janda Jadi Komisaris di BUMN

    Anak Buah Erick Thohir Bantah Abu Janda Jadi Komisaris di BUMN

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat suara perihal adanya kabar yang menyebut Permadi Arya atau Abu Janda menjadi komisaris di anak usaha PT Jasa Marga Tbk, yakni PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

    Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Viola menegaskan, kabar tersebut tidaklah benar. Hingga saat ini, nama Permadi Arya tidak ada di dalam daftar jajaran komisaris BUMN yang dimaksud.

    “Kabar tersebut tidak benar, tidak ada pengangkatan atas nama Permadi Arya sebagai komisaris JMTO,” ungkap Putri Viola kepada Beritasatu.com, Selasa (8/4/2025).

    Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan Permadi Arya atau Abu Janda didapuk menjadi komisaris di anak usaha BUMN. Adapun, pria yang akrab disapa Abu Janda ini disebut menjadi komisaris di PT Jasamarga Tollroad Operator.

    Berdasarkan akun Instagram perusahaan, manajemen menyebut penunjukan Permadi Arya sebagai komisaris tidak benar. Hal ini diungkapkan manajemen JMTO melalui akun media sosial instagram resminya.

    “Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO,” tulis akun JMTO, dikutip Senin (7/4/2025).

    Seperti diberitakan di media sosial, terdapat postingan gambar yang menginformasikan bahwa Permadi Arya alias Abu Janda ditetapkan sebagai Komisaris di Jasamarga Tollroad Operator.

    Hal ini tentunya memicu pertanyaan publik terkait kebenaran kabar Abu Janda yang menjadi komisaris BUMN.

  • DPR Apresiasi Penurunan Kecelakaan Saat Arus Mudik Lebaran 2025

    DPR Apresiasi Penurunan Kecelakaan Saat Arus Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pelaksanaan arus mudik Lebaran 2025 dinilai yang paling baik dalam lima tahun terakhir. Wakil Ketua DPR Adies Kadir memberikan apresiasi khusus terhadap rendahnya angka kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik Lebaran 2025. 

    “Arus mudik tahun ini bisa dikatakan yang terbaik dalam lima tahun terakhir. Tingkat kecelakaannya sangat rendah,” ujar Adies dalam keterangannya pada Selasa (8/5/2025).

    Data dari Operasi Ketupat 2025 menunjukkan penurunan jumlah kecelakaan hingga 30% dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, terdapat 2.637 kasus kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran 2025. Angka ini menurun drastis dari 3.728 kasus pada periode yang sama pada 2024.

    Penurunan ini dipandang sebagai hasil nyata dari penerapan strategi lalu lintas yang lebih efisien dan penanganan keamanan yang sigap.

    Adies pun memuji kinerja cepat dan responsif dari Polri, Kementerian Perhubungan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran arus mudik tahun ini.

    “Saya apresiasi langkah cepat, cerdas, dan sigap dari Polri, Kemenhub, dan seluruh stakeholder terkait,” tambahnya.

    Menurut Adies, keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi dan sinergi yang kuat antarlembaga terkait. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan mudik 2025 menunjukkan negara hadir untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

    “Ini bukti negara hadir memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama mudik Lebaran,” tegasnya.

    Dari sisi lalu lintas, Jasa Marga melaporkan bahwa selama periode mudik 21 Maret–1 April 2025, sebanyak 2,16 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek. Angka ini meningkat 28,1% dari kondisi normal dan sedikit lebih tinggi (0,6%) dibandingkan musim mudik tahun lalu.

    Sementara itu, per 7 April 2025, lebih dari satu juta kendaraan roda empat telah kembali ke Jakarta pasca-Idulfitri 1446 H yang jatuh pada 31 Maret. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan masuk ke wilayah Jabodetabek selama 31 Maret–5 April 2025. Data ini dihimpun dari empat gerbang tol utama, yakni GT Cikampek Utama (Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).

    Sementara itu, dalam angkutan laut Lebaran 2025 yang berlangsung dari 16 Maret hingga 6 April, PT Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis dengan total kapasitas angkut mencapai 60.212 kursi. Selama periode tersebut, jumlah penumpang kapal laut tercatat mencapai 416.370 orang.

    Hanya pada Minggu (6/4/2025) saja, tercatat sebanyak 22.247 orang menggunakan layanan transportasi laut, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi ini.

    Pelabuhan Makassar menjadi yang paling padat dengan 42.257 penumpang, disusul oleh Balikpapan, Pulau Batam, dan Ambon. Rute dengan volume penumpang tertinggi antara lain Batam–Belawan, Balikpapan–Surabaya, dan Kumai–Semarang, menandakan pentingnya transportasi laut dalam mendukung mobilitas antarpulau di berbagai wilayah Indonesia terutama pada periode arus mudik Lebaran.

  • SOSOK Permadi Arya dan Sederet Kasusnya yang Dikabarkan Jadi Komisaris JMTO, tapi Dibantah BUMN

    SOSOK Permadi Arya dan Sederet Kasusnya yang Dikabarkan Jadi Komisaris JMTO, tapi Dibantah BUMN

    TRIBUNJAKARTA.COM – Influencer media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda dikabarkan ditunjuk menjadi komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation.

    Abu Janda juga mengunggah postingan di akun Instagram resminya terkait ucapan selamat penunjukkan dirinya sebagai komisaris tersebut. 

    “Selamat dan sukses. Permadi Arya. Sebagai Komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation,” demikian ucapan di postingan itu pada Senin (7/4/2025). 

    “Nemu berita @metrotv alhamdulilah rezeki anak sholeh. Tolong jangan pada minta kartu E-Tol saldo unlimited ya. Apalagi minta diskon tol, Astagfirullah haram,” respons Abu Janda dalam keterangan postingan tersebut. 

    Saat dikonfirmasi terpisah, Abu Janda hanya memohon doa agar dirinya tetap amanah.

    “Insya Allah. Doakan semoga amanah,” ujar Abu Janda kepada Kompas.com, Senin (7/4/2025).

    Meski begitu, saat ditanya terkait kapan dirinya diangkat menjadi komisaris, Abu Janda meminta agar publik menunggu pengumuman resmi.

    “Nanti ada pengumuman resminya,” imbuhnya.

    Dibantah BUMN

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara terkait kabar penunjukkan Abu Janda sebagai komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation (JMTO).

    Dengan tegas, BUMN membantah kabar tersebut.

    Informasi ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla kepada awak media pada Senin (7/4/2025).

    “Kabar tersebut tidak benar. Tidak ada pengangkatan atas nama Permadi Arya sebagai komisaris JMTO,” kata Putri Violla seperti dikutip dari Wartakota.

    Senada dengan Violla, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga juga membantah isu penunjukan Abu Janda selaku komisaris JMTO.

    Dia mengatakan kabar itu hoax alias informasi palsu.

    “Hoax” ungkap Arya kepada MNC Portal.

    Sebelumnya, beredar sebuah poster dengan keterangan bahwa Permadi Arya dipercaya menjabat sebagai Komisaris JMTO.

    Bahkan, pria kelahiran Cianjur, Jawa Barat, itu memberi sinyal positif soal informasi yang beredar.

    Untuk diketahui, JMTO merupakan kelompok usaha Jasa Marga dengan komposisi saham 99,9 persen dimiliki oleh perseroan dan 0,1 persen dimiliki oleh Induk Koperasi Karyawan Jasa Marga.

    Kegiatan Usaha JMTO meliputi layanan pengoperasian, ETC, dan layanan IT.

    Sosok Abu Janda

    Permadi Arya diketahui memiliki nama lengkap Heddy Setya Permadi. 

    Ia dikenal dengan nama Abu Janda Al-Boliwudi.

    Pria kelahiran 14 Desember 1973 ini adalah seorang pegiat dan pemengaruh media sosial berkebangsaan Indonesia. 

    Permadi menempuh pendidikan Diploma Ilmu Komputer Informatic It School Singapura pada April 1997 dan menjadi Sarjana Business & Finance University of Wolverhampton Inggris pada tahun 1999. 

    Ia bergabung menjadi pegiat media sosial dan influencer tim sukses Joko Widodo di Pilpres 2019.

    Sebelum menjadi pegiat media sosial, Abu Janda bekerja sebagai karyawan di berbagai perusahaan.

    Mulai dari perusahaan sekuritas, bank swasta hingga tambang batu bara dalam rentang waktu 1999 hingga 2015. 

    Sederet kasus 

    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa Abu Janda atas cuitan ‘Islam adalah agama arogan’ yang ia unggah di Twitter pada 1 Februari 2021. 

    Dia juga sempat akan dimintai keterangan atas dugaan ujaran rasisme yang ditujukan kepada eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. 

    Selanjutnya, ia pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh anggota Majelis Taklim Al-Minawwir Bekasi, Alwi Muhammad Alatas karena kasus penghinaan bendera tauhid. 

    Ia mengunggah postingan di akun Facebook-nya soal bendera teroris bukan panji nabi.

    Menurut Alwi, unggahan Abu Janda termasuk ke dalam penghinaan syariat Islam dan menyinggung perasaan umat muslim.

    Abu Janda juga pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh guru asal Jakarta bernama Mintaredja karena diduga menyebut Aksi Bela Tauhid sebagai aksi politik terselubung melalui media sosial.

    Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau yang dikenal dengan nama Soni Eranata juga melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

    Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri terkait ujaran kebencian terhadap Natalius Pigai. 

    Abu Janda juga pernah berseteru dengan Maaher At-Thuwailibi. 

    Kala itu, Maaher pernah mengatakan bahwa Abu Janda dan Sukmawati Soekarnoputri layak dibunuh karena dianggap telah melakukan penistaan agama. 

    Maaher dituduh telah melakukan ancaman pembunuhan melalui media sosial. 

    Ia pun disebut telah melanggar pasal 28 dan 29 UU ITE. 

    Tak terima dengan tuduhan tersebut, Maaher melaporkan balik Abu Janda atas dugaan pencemaran nama baik. 

    Sebab, Abu Janda sempat menyampaikan ke awak media bahwa terorisme mempunyai agama, yaitu Islam dan gurunya adalah Maaher. 

    Selain itu, Abu Janda juga pernah berseteru dengan Wasekjen MUI Pusat, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul di media sosial. 

    Mereka saling beradu komentar untuk membuktikan siapa yang benar dan salah. 

    Awalnya, Abu Janda beropini bahwa Islam merupakan agama arogan. 

    Pasalnya, kehadirannya di Indonesia disebut telah ‘menginjak-injak’ budaya lokal.

    Hal tersebut yang kemudian memantik amarah Tengku Zul hingga membuat pesan balasan. (TribunJakarta.com, Wartakota, Kompas.com, Wikipedia).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Libur Lebaran Usai, Lalu Lintas Tol Arah Jakarta Padat di Sejumlah Titik

    Libur Lebaran Usai, Lalu Lintas Tol Arah Jakarta Padat di Sejumlah Titik

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta mengalami kepadatan pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan, salah satunya di Tol Japek.

    “Tol Japek Halim KM 02 – Cawang KM 00 padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari akun X Jasa Marga @PTJasamarga, Senin (8/4/2025).

    Kepadatan lalin juga terjadi di Tol Janger arah Jakarta pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    “Tol Janger Kunciran – Karang Tengah padat, kepadatan volume lalin. Kembangan – Kebon Jeruk padat, kepadatan volume lalin,” tulis Jasa Marga.

    Petugas juga telah memberlakukan contraflow di Underpass Tomang arah Kebon Jeruk Km 03+400. Lajur contraflow diberlakukan dari arah Kebon Jeruk di lajur 3.

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol JORR W2S tepatnya di Bintaro Km 03 arah Km 02 Ulujami. Selanjutnya lalin kembali mengalami kepadatan di Veteran Km 17-km 18 arah Pondok Indah.

    “TMII KM 05 – Kali Cipinang KM 03 padat, kepadatan volume lalin. Cililitan KM 02 – Cawang KM 00 padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hari ini, “one way” situasional masih diberlakukan di Tol TransJawa

    Hari ini, “one way” situasional masih diberlakukan di Tol TransJawa

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian bersama PT Jasa Marga masih memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas satu arah (one way) secara situasional pada Selasa di Jalan Tol TransJawa dari Krapyak KM 419+800 hingga Cikopo KM 72 khusus kendaraan arus balik arah Jakarta.

    Berdasarkan pemberitahuan dalam akun X @PTJasaMarga, sistem satu arah itu dicanangkan berlaku hingga Selasa pukul 08.00 WIB, mengikuti diskresi Kepolisian.

    Sistem tersebut diterapkan secara situasional untuk mengurai kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran menuju Jakarta pada 8 April 2025.

    Laporan pukul 02.07 WIB menunjukkan adanya kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, dari Cikampek Utama (Cikatama) KM 70 hingga Cikopo KM 72.

    02.08 WIB Krapyak KM 419+800 – Cikopo KM 72 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Jakarta. (Diperpanjang sampai tanggal 08 April 2025 pukul 08.00 WIB, mengikuti Diskresi Kepolisian)

    — PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) April 7, 2025

    Laporan selanjutnya pukul 02.44 WIB menginformasikan kepadatan karena penanganan kecelakaan yang melibatkan bus dan elf putih di lajur kiri, dari Karawang Timur KM 56 hingga KM 52 arah Jakarta.

    Demi kelancaran perjalanan, pengguna kendaraan yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur diimbau untuk keluar di Gerbang Tol (GT) Cikopo melalui jalur Pantura dan melalui jalan arteri, masuk kembali dari GT Krapyak.

    Sementara “contraflow” juga akan diberlakukan mulai dari KM 72 hingga KM 70 Cikampek Utama khusus dilalui kendaraan kecil golongan I yang menuju Jakarta.

    Pewarta: Abdu Faisal
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025