BUMN: PT Jasa Marga

  • 31.293 kendaraan menuju Jakarta via Jalan MBZ H+9 Idul Fitri

    31.293 kendaraan menuju Jakarta via Jalan MBZ H+9 Idul Fitri

    Volume kendaraan masih terpantau meningkat sebesar 49,46 persen jika dibanding lalu lintas normal yakni 20.938 kendaraan

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat sebanyak 31.293 kendaraan terpantau datang dari arah Cikampek menuju Jakarta melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H+9 Idul Fitri 1446 Hijriah atau Kamis (10/4).

    General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni menyatakan hingga H+9 Lebaran 2025 masih terjadi peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ.

    “Volume kendaraan masih terpantau meningkat dengan persentase sebesar 49,46 persen jika dibandingkan lalu lintas normal yakni 20.938 kendaraan,” kata Desti di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

    Ia juga menyatakan total kendaraan yang telah melintasi Jalan Layang MBZ dari arah Cikampek menuju Jakarta berjumlah 777.042 kendaraan terhitung sejak H-10 hingga H+9 Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Secara keseluruhan pada periode ini tercatat ada peningkatan sebesar 45,05 persen dibandingkan lalu lintas normal yaitu 535.710 kendaraan,” katanya.

    Pada arah sebaliknya, sebanyak 25.156 kendaraan terpantau meninggalkan Jakarta menuju Cikampek pada H+9 Lebaran 2025, meningkat 11,7 persen dari lalu lintas normal yaitu 22.522 kendaraan.

    Sementara sebanyak 779.552 kendaraan terpantau meninggalkan Jakarta menuju Cikampek melalui ruas jalan yang sama pada periode H-10 sampai H+9 Idul Fitri 1446 Hijriah atau meningkat 49,24 persen dibandingkan lalu lintas normal 552.360 kendaraan.

    Desti mengimbau pengguna jalan tol yang melintas di Ruas Jalan Layang MBZ agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.

    Persiapan dimaksud dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan bahan bakar minyak atau daya listrik kendaraan serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas bila terjadi kepadatan lalu lintas.

    Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi seputar lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Akhiri Satgas Mudik 2025, Jasa Marga: Lalin Naik, Kecelakaan Turun

    Akhiri Satgas Mudik 2025, Jasa Marga: Lalin Naik, Kecelakaan Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi mengakhiri masa tugas Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Operasional Idulfitri 1446H/2025 atau Satgas Mudik 2025, yang berfokus pada kelancaran arus mudik dan balik selama libur Lebaran.

    Penutupan ini digelar pada Jumat (11/4/2025) di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Bekasi, Jawa Barat, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan operasional selama periode tersebut.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengungkapkan, selama masa arus mudik dan balik, terjadi peningkatan signifikan dalam volume kendaraan di empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.

    “Dari H-10 hingga H2 Lebaran, sebanyak 2,17 juta kendaraan keluar wilayah Jabotabek, naik 28,1% dibandingkan dengan kondisi normal. Sementara itu, pada periode arus balik dari H1 hingga H+9, tercatat 2,15 juta kendaraan kembali ke Jabotabek, meningkat 45% dibanding lalu lintas harian biasa,” ujar Subakti.

    Peningkatan performa lalu lintas ini tidak terlepas dari kolaborasi antara Jasa Marga, Kepolisian, Pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan.

    Rata-rata kecepatan kendaraan di ruas Jakarta-Semarang selama arus mudik naik menjadi 84 km per jam, meningkat 10% dari tahun sebelumnya. Untuk arus balik dari Semarang ke Jakarta, kecepatan rata-rata mencapai 84,6 km per jam, meningkat 13,8% dibanding Lebaran 2024.

    Dalam rangka meningkatkan keselamatan, Jasa Marga mengimplementasikan teknologi dan inovasi baru seperti perbaikan sistem contra flow, penambahan rambu digital, serta pengawasan lalu lintas secara berkala. 
    Satgas Mudik 2025 Jasa Marga juga menambahkan sarana operasional, seperti crane, motor patroli, dan derek setiap 5 km. Tim lapangan pun dibekali pelatihan khusus bekerja sama dengan International Road Rescue Association.

    Hasil dari langkah ini menunjukkan penurunan jumlah kecelakaan sebesar 8%, dari 71 menjadi 65 kejadian, serta penurunan fatalitas hingga 79% dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.

    Lebih lanjut, teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu andalan Jasa Marga dalam mendukung manajemen lalu lintas.  Aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) digunakan untuk memberikan rekomendasi rekayasa lalu lintas berbasis data. Informasi tersebut disebarluaskan secara real-time melalui Dynamic Message Sign (DMS) dan aplikasi Travoy.

    Sebanyak 36 unit Smart CCTV di titik strategis mendukung sistem deteksi otomatis untuk memantau dan menganalisis kondisi lalu lintas.  Selain itu, sebanyak 61 rest area dioptimalkan, lengkap dengan fasilitas seperti toilet portable, air bersih, ruang menyusui, posko kesehatan, serta sistem informasi ketersediaan lahan parkir.

    Ke depan, Jasa Marga akan terus berinovasi melalui teknologi, seperti road zipper, yaitu sistem barrier dinamis yang memungkinkan perubahan jumlah lajur jalan secara fleksibel dan aman. Optimalisasi akses dari Tol Cipularang menuju jalur fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan juga akan ditingkatkan untuk mendukung arus balik.

    Subakti menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim Satgas Mudik 2025 yang telah berperan besar dalam kelancaran layanan mudik tahun ini.

    “Kami bersyukur mendapat apresiasi langsung dari presiden, wakil presiden, serta berbagai kementerian atas operasional yang tertib, aman, dan nyaman. Ini bukti bahwa mudik tenang dan menyenangkan benar-benar terwujud,” ucapnya.

    Kesuksesan ini juga ditopang oleh kesiapan penuh dalam mengantisipasi cuaca ekstrem, manajemen rest area, hingga pembatasan kegiatan konstruksi selama masa mudik.

    Teknologi prediksi lalu lintas TransiFlow for TrafficPro (TF-TP) yang berbasis machine learning turut dimanfaatkan untuk menganalisis tren pergerakan kendaraan dan memproyeksikan puncak arus hingga 30 hari ke depan.

    Dengan sistem yang semakin canggih yang digunakan Satgas Mudik 2025, Jasa Marga memastikan standar pelayanan tetap optimal dan pengalaman mudik makin nyaman bagi seluruh pengguna jalan tol.
     

  • Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Jasa Marga Tutup Satgas Operasional Idulfitri 1446H – Halaman all

    Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Jasa Marga Tutup Satgas Operasional Idulfitri 1446H – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. secara resmi menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idulfitri 1446H/2025.

    Satgas Siaga Operasional Idulfitri 1446H/2025 dibentuk untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Prosesi penutupan kegiatan ini dilakukan  di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi, Jawa Barat Jumat, 11 April 2025.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan pada periode arus mudik dan arus balik Idulfitri 1446H/2025, Jasa Marga mencatat kenaikan volume lalu lintas berdasar angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).

    “Selama periode arus mudik dari H-10 sampai H2 Lebaran atau pada hari Jumat-Selasa (21 Maret-1 April 2025) total lalin keluar Jabotabek mencapai 2.168.138 kendaraan atau meningkat 28,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal sebanyak 1.692.140 kendaraan.

    Angka tersebut naik 0,6 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama sebanyak 2.154.173 kendaraan.

    Peningkatan juga terjadi pada periode arus balik, tercatat 2.153.547 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai dengan H+9 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada Senin-Kamis, 31 Maret – 10 April 2025.

    “Angka tersebut naik 45 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 1.485.882 kendaraan dan naik 2 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (2.111.041 kendaraan),” ucap Subakti.

    Subakti juga mengungkapkan kerjasama lintas sektoral antara Jasa Marga, Pemerintah, Kepolisian, dan seluruh stakeholder terkait menjadi kunci utama keberhasilan operasional Lebaran tahun ini.

    Hal ini berdampak positif pada peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan di rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya.

    Rata-rata kecepatan di rute Jakarta-Semarang pada periode arus mudik dari H-10 sampai H2 (21 Maret-1 April 2025) mencapai 84 km/jam, naik 10 persen dari 76,4 km/jam pada Lebaran tahun 2024.

    Sedangkan pada rute balik dari Semarang ke Jakarta untuk periode dari H1 sampai H+9 Lebaran (31 Maret-10 April 2025), kecepatan rata-rata meningkat menjadi 84,6 km/jam atau meningkat 13,8 persen dari Lebaran tahun 2024 yakni 74,2 km/jam. 

    PENUTUPAN SATGAS LEBARAN – Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur berbincang dengan pejabat Korlantas Polri di acara penutupan operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idulfitri 1446H/2025 di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi, Jawa Barat Jumat, 11 April 2025.

    Untuk meningkatkan keselamatan, pengaturan lalu lintas ditingkatkan melalui perbaikan sistem keselamatan pada infrastruktur rekayasa lalu lintas contra flow dengan penempatan rubber cone pada setiap lajur dengan lebih rapat.

    Selain itu juga lewat penambahan LED Clip dan water barrier per 200 meter, serta pelaksanaan safety patrol secara berkala setiap 30 menit.  

    Jasa Marga juga menambah sarana pendukung seperti lane control signal, kendaraan derek per 5 km, motor, dan crane untuk memastikan setiap kendala dapat ditangani dengan cepat.

    Pelatihan petugas bersama International Road Rescue Association turut diikuti oleh para petugas untuk meningkatkan kesiapan dalam penanganan kecelakaan.

    Koordinasi erat dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian memastikan bahwa kendaraan laik jalan dan kondisi fisik para pengemudi selalu memenuhi standar keselamatan serta memanfaatkan teknologi pemantauan kecelakaan dengan menggunakan 36 unit CCTV deteksi insiden.

    “Hasil upaya tersebut terlihat pada penurunan jumlah kecelakaan sebesar 8 persen dari 71 kejadian menjadi 65 kejadian yang terjadi selama periode H-10 hingga H+9 Idulfitri 1446H/2025, dengan penurunan fatalitas yang signifikan, turun 79 persen dibanding periode Lebaran tahun 2024,” ungkap Subakti.

    Di layanan Lebaran 2025, Jasa Marga mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam sistem manajemen lalu lintas yang dapat meningkatkan kinerja penentuan waktu dan keputusan penerapan rekayasa lalu lintas melalui aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID).

    AI bekerja dengan memberikan rekomendasi rekayasa lalin kepada stakeholder berdasarkan indikator berbasis data-data secara scientific.

    Selain diterapkan dalam Traffic Management, teknologi ini juga mendukung penyampaian informasi rekayasa lalu lintas berbasis keselamatan secara real-time dan akurat melalui Traveler Information System yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) dan aplikasi mobile Travoy. 

    Penerapan Smart CCTV di 36 titik strategis mengoptimalkan fungsi Command Center melalui platform JID yang dapat menganalisis data secara real-time guna memberikan rekomendasi berbasis AI kepada seluruh stakeholder secara otomatis melalui alert serta memperkirakan kondisi lalu lintas yang akan terjadi pada jam-jam kedepannya.

    Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, telah dioptimalkan 61 rest area (59 operasional dan 2 fungsional) yang dilengkapi dengan 761 unit peturasan portable, fasilitas air bersih, ruang laktasi, posko kesehatan di 46 titik, dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir selama periode Lebaran 2025. 

    Subakti menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Idulfitri 1446H/2025.yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada para pemudik yang mudik ke kampung halaman. 

     

  • Durasi Oneway dan Pembatasan Truk saat Arus Mudik Perlu Dievaluasi

    Durasi Oneway dan Pembatasan Truk saat Arus Mudik Perlu Dievaluasi

    PIKIRAN RAKYAT – Pembatasan angkutan barang dan sistem satu arah (oneway) di jalan tol menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi kepadatan saat arus mudik dan balik. Pemerintah sudah seharusnya mulai meningkatkan peran transportasi umum sebagai solusi jangka panjang.

    “Oneway itu bukan solusi sehat. Negara lain juga punya musim mudik, kayak Imlek di RRC, Natal di Eropa, atau Thanksgiving di Amerika, tetapi mereka pakai angkutan umum,” kata Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, Jumat (11/4/2025)

    Selaku Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, dia mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas angkutan umum. Salah satunya, dengan memperpanjang rangkaian kereta dan juga memperluas peron stasiun.

    Untuk arus mudik-balik Lebaran selanjutnya, Djoko juga menyarankan pemerintah mengevaluasi durasi waktu oneway dan pembatasan truk. Jika dilakukan terlalu lama dan panjang, dampaknya khawatirkan dapat merugikan angkutan umum yang mengangkut barang dan para pemudik.

    “Rekayasa lalu lintas terpanjang di dunia, tidak menjadi kebijakan jangka panjang. Karena akan bertentangan dengan kebijakan ketahanan energi. Sebanyak 93 persen BBM subsidi dinikmati masyarakat mampu (pemilik kendaraan pribadi),” katanya.

    Selain itu, oneway di jalan tol dinilai hanya menguntungkan bagi kendaraan yang searah. Kebijakan tersebut justru merugikan bagi kendaraan dari arah berlawanan karena menimbulkan kemacetan di jalur arteri yang mempertemukan mobilisasi pemudik dan warga lokal.

    Kecelakaan Turun

    Meskipun demikian, pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian, pengelola jalan tol dan pemangku kebijakan lainnya diakui berhasil. Selain mengurangi kepadatan lalu lintas, tingkat kecelakaan di jalur mudik-balik kali ini juga diklaim menurun.

    Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia, tingkat kecelakaan lalu lintas saat Lebaran 2025 disebut mengalami penurunan sekitar 30 persen secara keseluruhan. Selain itu, korban kecelakaan yang meninggal dunia juga berkurang 47 persen.

    Djoko menyebut angka kematian di jalan tol bahkan turun hingga 72 persen dengan jumlah kecelakaan yang berkurang 40 persen dibandingkan lebaran sebelumnya. Namun, dia masih menyoroti angka keterlibatan sepeda motor yang masih tinggi dalam kecelakaan lalu lintas.

    “Sepeda motor masih tinggi keterlibatannya, harus jadi perhatian serius. Dapat dipahami masih banyak pemudik ingin membawa motor pribadi untuk digunakan di kampung halaman. Maka, edukasi tetap diperlukan, seperti soal pembatasan barang bawaan dan kewajiban beristirahat di titik tertentu,” tuturnya.

    Dia menduga salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemudik bersepeda motor adalah jalan berlubang. Kondisi jalan rusak itu diyakini ikut terdampak efisiensi anggaran negara untuk perawatan jalan yang menjadi jalur mudik.

    “Kebijakan efisiensi di sektor transportasi kemungkinan besar belum langsung terasa sekarang, namun akan berdampak pada sisa tahun 2025. Evaluasi 2025 sebaiknya dapat dijadikan pedoman dasar dalam pembenahan menjelang Lebaran 2026,” kata Djoko.

    Sementara itu, sebanyak 2.007.922 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (31/3/2025) hingga Rabu (9/4/2025). Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan Jasa Marga di empat gerbang tol utama selama arus balik Lebaran 2025.

    “Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 1.132.516 kendaraan (56,4 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung),” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 37.598 kendaraan kembali ke Jakarta via MBZ H+8 Idul Fitri

    37.598 kendaraan kembali ke Jakarta via MBZ H+8 Idul Fitri

    Menunjukkan masih terjadi peningkatan volume kendaraan yang menuju Jakarta dengan rasio 75,95 persen lebih tinggi dari lalu lintas normal sebanyak 21.368 kendaraan

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat sebanyak 37.598 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Cikampek melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H+8 Idul Fitri 1446 Hijriah atau Rabu (9/4).

    “Menunjukkan masih terjadi peningkatan volume kendaraan yang menuju Jakarta dengan rasio 75,95 persen lebih tinggi dari lalu lintas normal sebanyak 21.368 kendaraan,” kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC Desti Anggraeni di Bekasi, Kamis.

    Dia mengatakan volume kendaraan yang kembali ke Jakarta melewati Ruas Jalan Layang MBZ sejak H-10 hingga H+8 Idul Fitri 1446 Hijriah tercatat mencapai 746.846 kendaraan atau meningkat 45,08 persen dari lalu lintas normal yakni 514.772 kendaraan.

    Sementara volume kendaraan untuk arah sebaliknya yakni dari Jakarta menuju Cikampek pada H+8 tercatat sebanyak 25.000 kendaraan atau meningkat 15.77 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21.594 kendaraan.

    Pihaknya juga mencatat ada 746.880 kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Cikampek via Jalan Layang MBZ sejak H-10 hingga H+8 Idul Fitri 1446 Hijriah, meningkat 49,42 persen dari lalu lintas normal 499.838 kendaraan.

    Desti mengimbau segenap pengguna jalan untuk selalu mengutamakan faktor keselamatan berkendara terutama mengingat volume kendaraan yang melintasi Ruas Jalan Layang MBZ masih tinggi dari kedua arah.

    Imbauan dimaksud mencakup kondisi pengemudi berikut kendaraan agar dipastikan dalam keadaan prima, termasuk memastikan kecukupan daya dan bahan bakar minyak.

    “Bagi seluruh pengguna jalan, kami juga mengimbau agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan,” ucapnya.

    Pengguna jalan dapat mengakses informasi seputar lalu lintas terkini hingga permintaan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK dan PPATK Jamin Independensi Jika Ada Kasus Hukum Danantara

    KPK dan PPATK Jamin Independensi Jika Ada Kasus Hukum Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah ikut menyertakan sejumlah lembaga untuk masuk ke dalam Komite Pengawas dan Akuntabilitas pada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara. Dua dari lima lembaga yang diikutsertakan adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    Untuk diketahui, terdapat lima lembaga yang diikutsertakan sebagai Komite Pengawas dan Akuntabilitas Danantara yaitu Ketua KPK, Kepala PPATK, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kapolri serta Jaksa Agung.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menjelaskan, penunjukan Ketua KPK dalam komite tersebut bukan merujuk pada kapasitas personal melainkan institusi. Dia memastikan setiap evaluasi, saran dan masukan yang nantinya disampaikan KPK adalah suatu keputusan organisasi.

    “Melalui kolaborasi dengan tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas lainnya, yang terdiri atas Ketua PPATK, Ketua BPK, Kepala BPKP, Kapolri dan Jaksa Agung, KPK berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya perbaikan dan pembangunan negara, dengan melaksanakan pengawasan kepada BPI Danantara secara profesional dengan mengedepankan tata kelola yang baik,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Kamis (10/4/2025).

    Lembaga antirasuah, terang Tessa, menyampaikan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan kepengurusan KPK di dalam Danantara. Dia menyebut lembaganya akan memastikan setiap keputusan yang diambil tidak akan memengaruhi objektivitas KPK.

    Tessa juga memastikan independensi KPK dalam penegakan uhkum akan tetap terjaga. Dia menjamin apabila ada kasus yang menjerat Danantara, maka KPK akan tetap bersifat objektif dan profesional.

    “Dalam hal terjadi permasalahan hukum yang melibatkan Danantara, KPK akan bertindak secara profesional dan objektif, mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun, termasuk dalam kepengurusan tersebut,” ujarnya.

    Di sisi lain, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa lembaganya juga memiliki independensi dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi. Hal itu termasuk dalam menjalankan fungsi pengawasan dan akuntabilitas Danantara.

    “Menjadi bagian dari Danantara dalam rangka memenuhi harapan Bapak Presiden serta publik agar akuntabilitas dapat dijaga sedini mungkin dalam setiap proses bisnis/organisasi yang dilakukan oleh Danantara,” ujar Ivan kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

    Menurut Ivan, keberadaan komite tersebut di mana PPATK menjadi salah satu bagian darinya merupakan bukti pemerintah memegang prinsip zero tolerance terhadap segala bentuk penyimpangan.

    Sebagaimana disampaikan KPK, Ivan menyebut lembaganya juga akan tetap menjalankan fungsinya apabila ditemukan permasalahan hukum di Danantara.

    “Dalam hal terjadi permasalahan hukum, rezim APU-PPT-PSPM yang menjadi lingkup tugas dan kewenangan PPATK akan menjalankan fungsinya secara independen untuk melakukan penegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

    Untuk diketahui, Danantara resmi diluncurkan pada 24 Februari lalu. Sovereign wealth fund (SWF) baru RI itu mengelola aset-aset BUMN ratusan triliun rupiah. Danantara baru saja resmi menggenggam portofolio aset saham 13 emiten BUMN senilai total Rp761,8 triliun melalui perusahaan Holding Operasional PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, melalui proses inbreng.

    CEO Danantara, yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani berharap agar seluruh proses yang akan dijalankan setelah proses pengalihan saham tersebut lancar dan memicu sentimen positif dari pasar.

    “Kita akan selalu menjaga itu sehingga sentimen positif ini bisa terus terjaga. Ini bisa kami buktikan dengan mengutamakan tata kelola usaha yang benar, transparansi, akuntabilitas dan juga integrita,” kata Rosan saat ditemui pada sela acara gelar griya di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, pada 22 Maret 2025, pemerintah resmi mengalihkan saham mayoritas di 13 BUMN berstatus perusahaan terbuka dari Negara RI ke PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai bagian dari pembentukan Holding Operasional Danantara.

    Pengalihan itu merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 15/2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesiauntuk pendirian Holding Operasional. 

    PP tersebut merupakan turunan dari Undang-Undang No. 1/2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang- Undang No. 19/2003 tentang Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara RI melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Pengalihan saham dengan skema inbreng kepada BKI dilaporkan manajemen 13 emiten BUMN melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Senin (24/3/2025).

    Adapun, 13 BUMN itu termasuk 4 emiten bank BUMN dan 4 emiten kontraktor BUMN. Empat anggota bank pelat merah ialah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

    Selanjutnya, empat emiten BUMN karya, yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP).

    Ditambah dengan lima BUMN di sektor lainnya, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk. (GIAA), dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS).

  • Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang, Lalin Macet Sampai Tol Dalkot

    Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang, Lalin Macet Sampai Tol Dalkot

    Jakarta

    Kecelakaan beruntun melibatkan 5 kendaraan terjadi di Tol Jakarta-Tangerang Km 1+400. Lalu lintas (lalin) kendaraan macet hingga ke Tol Dalam Kota imbas kecelakaan ini.

    “Iya betul, di Km 1+400 di selepas layang Tomang arah ke Kebon Jeruk. Untuk informasi sementara dari petugas kurang lebih 5 kendaraan di lokasi yang terlibat,” kata petugas call center PT Jasa Marga, Arif, saat dihubungi, Rabu (9/4/2025) pukul 23.15 WIB.

    Belum diketahui penyebab dari kecelakaan ini. Petugas menyebut belum ada laporan terkait korban akibat kecelakaan.

    “Untuk sampai saat ini informasi korban belum ada,” tutur dia.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga saat ini petugas masih melakukan penanganan di lokasi.

    “Imbas kecelakaan saat ini lalu lintasnya ke belakang terjadi kepadatan hingga sampai ke ruas Dalam Kota, saat ini sampai sekitaran Slipi masih padat yang arah Tangerang atau Kebon Jeruk,” tutur Arif.

    (lir/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kanopi terbang tutupi ruas Tol Cawang akibat angin kencang

    Kanopi terbang tutupi ruas Tol Cawang akibat angin kencang

    Jakarta (ANTARA) – Angin kencang yang terjadi di wilayah Jakarta mengakibatkan sebuah kanopi yang berada di tempat parkir bus Badan Narkotika Nasional (BNN) terbang, sehingga menutup ruas jalan Tol Cawang, Jakarta Timur, Rabu siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

    “Tadi ada angin kencang habis itu ada suara gemuruh tahunya kanopi terbang ke Tol Cawang. Itu kanopi untuk parkiran bus milik BNN,” kata petugas keamanan parkir, Bambang saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    Saat itu dirinya tidak bisa melihat kondisi sekitar karena angin cukup kencang dan membuat pandangan menjadi terbatas. Kanopi yang terbang ke Tol Cawang itu juga sempat menutup jalur kendaraan yang akan melintas.

    “Kalau kondisinya tidak kelihatan karena angin kencang jadi debu semua, kita nunduk semua tidak bisa melihat. Iya, tadi menutup (jalan tol) sempat mengenai satu mobil, tapi tidak apa-apa,” ujar Bambang.

    Kanopi yang menutup jalan Tol Cawang itu berhasil dievakuasi oleh pihak keamanan parkir dan Jasa Marga.

    “Kami ramai-ramai menggeser kanopi ke samping jalan tol,” tuturnya.

    Hingga saat ini, kanopi yang terbang akibat angin kencang sudah berada di pinggir tol dan sebagian di dalam lapangan parkiran bus BNN. Sejumlah besi kanopi patah akibat hembusan angin.

    Selain itu, arus lalu lintas Tol Cawang sudah kembali normal dan tidak ada kemacetan kendaraan yang melintas.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Korlantas Polri resmi tutup `one way` nasional untuk arus balik

    Korlantas Polri resmi tutup `one way` nasional untuk arus balik

    Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

    Korlantas Polri resmi tutup `one way` nasional untuk arus balik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 08 April 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menutup sistem satu arah atau one way nasional untuk arus balik pada masa libur Lebaran 2025.

    “Tadi pada pukul 08.00 WIB, Pak Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi) dengan kami semua menutup one way nasional arus balik yang secara resmi sudah kami tutup,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Meski one way nasional telah ditutup, kata dia, Operasi Ketupat 2025 akan masih berjalan hingga pukul 00.00 WIB. Terkait Operasi Ketupat 2025, Irjen Pol. Agus mengatakan bahwa operasi ini merupakan operasi kemanusiaan sehingga sangat mementingkan aspek keselamatan pemudik.

    Menurutnya, selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, aspek keselamatan tersebut bisa terwujud dengan baik. Hal tersebut terlihat dari menurunnya angka kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

    “Peristiwa kecelakaan yang menonjol selama operasi adalah nihil, tidak ada. Kuantitas jumlah kecelakaan menurun, termasuk juga fatalitas korban meninggal dunia yang menurun, baik yang ada di jalan arteri dan di jalan tol. Jadi, semuanya turun,” ucapnya.

    Selain itu, sampai saat ini kondisi arus lalu lintas pada masa arus balik masih cukup terkendali.

    “Jadi, sudah hampir 74 persen kendaraan yang dari luar Jakarta sudah masuk Jakarta. Kami masih menunggu selesainya operasi nanti,” katanya.

    Adapun dalam apel penutupan one way nasional arus balik tersebut, digelar pula evaluasi dan konsolidasi antara Korlantas Polri dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan Jasa Raharja.

    “Kami konsolidasi bersama. Kami tunjukkan bahwa kebersamaan itu adalah kunci keberhasilan. Jadi, kolaborasi dan koordinasi antar-stakeholder itu adalah kunci,” ujar Irjen Pol. Agus.

    Sebelumnya, pada Minggu (6/4), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara resmi membuka sistem one way nasional mulai gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga gerbang Tol Cikampek Utama.

    Sumber : Antara

  • Ganjil Genap DKI Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini – Halaman all

    Ganjil Genap DKI Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah sempat ditiadakan selama masa libur dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Idulfitri 1446 H, kebijakan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta resmi kembali diberlakukan mulai hari ini, Selasa, 8 April 2025.

    Sebelumnya, ganjil genap ditiadakan mulai 28 Maret hingga 7 April 2025, sebagai bentuk penyesuaian selama periode libur panjang Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1977 dan Hari Raya Idulfitri. 

    Hal ini dilakukan guna memberi kelonggaran mobilitas masyarakat yang melakukan mudik atau liburan.

    “Sehubungan dengan Libur dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1977 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada 28 Maret 2025 – 7 April 2025, ketentuan Ganjil Genap di Jakarta DITIADAKAN.” tulis akun Instagram @dishubdkijakarta, (27/3/2025).

    Ketentuan tersebut berdasarkan:

    Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 1017 Tahun 2024, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2024 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025; dan
    Pergub DKI Jakarta No 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (3): Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan HARI LIBUR NASIONAL yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, secara resmi mengakhiri penerapan rekayasa lalu lintas One Way nasional yang berlaku dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, hingga KM 70 Gerbang Tol Cikatama, Jawa Barat pada Selasa, (8/4/2025).

    Kebijakan One Way ini sebelumnya telah diterapkan sejak Minggu, 6 April 2025 pukul 09.30 WIB. 

    Penghentian diberlakukan mulai pukul 08.30 WIB pada Selasa (8/4/2025), setelah kondisi lalu lintas di jalan tol dinilai sudah cukup lancar.

    “Dengan ini, saya selaku Menteri Perhubungan Republik Indonesia, atas nama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, menyatakan bahwa pelaksanaan sistem One Way nasional dalam rangka pengamanan dan pelayanan arus balik Lebaran 2025 secara resmi saya tutup,” ucap Menhub Dudy dari Command Center PJR Korlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek.

    Ia menambahkan bahwa rekayasa One Way merupakan langkah strategis yang diambil guna mengurangi kepadatan kendaraan serta mempercepat perjalanan para pemudik.

    Menhub menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pemudik, atas kepatuhan mereka terhadap arahan petugas serta kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan selama perjalanan. 

    Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih ada aspek layanan yang dirasa belum maksimal.

    Menhub menegaskan bahwa pelaksanaan angkutan Lebaran 2025 akan dievaluasi secara menyeluruh guna menjadi bahan perbaikan untuk penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

    “Kami berharap segala persiapan yang telah dilakukan bersama, termasuk kerja sama dengan pihak kepolisian, BUMN, Jasa Marga, Jasa Raharja, serta seluruh pemangku kepentingan, mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Bila masih terdapat kekurangan dalam layanan, kami mohon maaf dan akan melakukan peningkatan di masa mendatang,” ujar Menhub.

    (Tribunnews.com/Widya)