BUMN: PT Jasa Marga

  • Jasa Marga Lakukan Pemeliharaan Jalan Tol Cipularang hingga Kamis 26 Juni 2025 – Page 3

    Jasa Marga Lakukan Pemeliharaan Jalan Tol Cipularang hingga Kamis 26 Juni 2025 – Page 3

    Sebelumnya, sebagai bagian dari komitmen Jasa Marga Group dalam menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di seluruh jaringan tol, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono pastikan keamanan dan kenyamanan Jalan Tol Cipularang pasca pergeseran tanah di Desa Pasirmunjul, Kabupaten Purwakarta, tidak berdampak langsung terhadap keamanan dan kelancaran Jalan Tol Cipularang.

    “Kami memastikan seluruh infrastruktur jalan tol Jasa Marga Group senantiasa aman dan dapat diandalkan oleh masyarakat. Sejak menerima laporan awal, tim kami sudah melakukan langkah-langkah antisipatif dan terus memantau kondisi di lapangan, agar pengguna jalan tetap merasa nyaman, aman, dan terlindungi,” ujar Rivan.

    Rivan menambahkan, dalam upaya antisipatif Jasa Marga juga telah melakukan kerja sama secara intensif dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, dan Dinas Pekerjaan Umum daerah setempat untuk melakukan monitoring dan penanganan potensi risiko di sepanjang koridor Jalan Tol Cipularang secara berkala.

    Hasil pemantauan udara yang dilakukan oleh tim Jasamarga Tollroad Maintenance selaku Service Provider Jasa Marga Group yang melakukan pemeliharaan jalan tol, menunjukkan titik pergeseran tanah terdekat berada sekitar satu kilometer dari Jalan Tol Cipularang, dengan arah gerak tanah menuju ke utara yang menjauhi koridor tol utama.

    Jasa Marga menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama melintas di seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group dan akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah dampak kerusakan di jalan tol.

  • Segini Biaya Pasang Stiker buat Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Segini Biaya Pasang Stiker buat Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Jakarta

    Beberapa gerbang tol sudah mulai menerapkan sistem transaksi tol tanpa berhenti. Sistem ini menggunakan stiker RFID untuk membuka palang pintu tol. Berapa biaya pasang stiker itu?

    Untuk saat ini, sistem pembayaran tol tanpa berhenti masih menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Artinya, SLFF ini masih membutuhkan gardu tol untuk melakukan transaksi.

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol. Cukup melambatkan laju kendaraan maksimal 20 km/jam maka portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat stiker RFID yang terpasang di kendaraan. Saldo di aplikasi akan terpotong secara otomatis.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Let It Flo dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Let It Flo sekarang sudah terintegrasi langsung dengan aplikasi Travoy. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau lampu depan sebelah kanan dari kendaraan yang telah terdaftar.

    Bayar tol tanpa setop sedang diuji coba di ruas tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Kendaraan ditempeli stiker berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Foto: Anisa Indraini

    Untuk menggunakan sistem bayar tol tanpa berhenti ini, mobil kamu harus dipasangi stiker RFID terlebih dahulu. Lakukan pendaftaran di Let It Flo di aplikasi Travoy. Kemudian nanti akan ada jadwal dan lokasi pemasangan stiker yang bisa dipilih.

    Dikutip dari akun Instagram Let It Flo, pemasangan stiker RFID Let it Flo akan dikenakan biaya sebesar Rp 85.000 per stiker. Pemasangan stiker akan diberikan garansi selama 7×24 jam sejak hari pemasangan.

    Untuk saat ini, sudah ada beberapa gerbang tol yang bisa melakukan transaksi tanpa berhenti menggunakan Let It Flo. Gardu tol yang menerima transaksi Let It Flo biasanya ada penanda khusus berupa logo Flo.

    Daftar Gerbang Tol yang Terapkan Sistem Transaksi Tanpa Berhenti

    Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

    GT Kamal 1 dan Arah JakartaGT Kamal 3 dan 4GT KapukGT PluitGT Angke 1 dan 2GT TomangGT Jelambar 1 dan 2GT Tanjung DurenGT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT KuninganGT Tebet 1GT CawangGT CengkarengGT Halim

    Tol Jagorawi

    GT Ciawi Arah JakartaGT Bogor 1 dan 2GT Sentul Selatan 1 dan 2GT Sentul Utara 1 dan 2GT Citeureup 1 dan 2GT Cibubur 1 dan 2GT Dukuh 2GT TMII 1 dan 2GT Cililitan

    Tol JORR

    GT Meruya UtamaGT Meruya UtaraGT Meruya SelatanGT Ciledug 1 dan 2GT Veteran 1GT Ciputat 2GT Bambu Apus 1 dan 2GT Jatiwarna 1 dan 2GT Jatiasih 1 dan 2GT Cikunir 1, 4, dan 8GT BintaraGT Pulo GebangGT Pondok Ranji UtamaGT Pondok Ranji SayapGT Joglo 1 dan 2

    Tol Jakarta-Tangerang

    GT Karawaci 2 dan 3GT Tangerang 1 dan 2GT Kunciran 1 dan 2GT Karang Tengah BaratGT Meruya 1 dan 2GT Kebon Jeruk 1 dan 2

    Tol Jakarta-Cikampek

    GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2GT Pondok Gede Timur 1 dan 2GT Bekasi Barat 1 dan 2GT Bekasi TimurGT TambunGT Cikarang Barat 3, 4, dan 5GT CibatuGT Karawang Barat 1 dan 2GT Karawang Timur 1 dan 2.

    Bali

    GT Ngurah RaiGT Nusa DuaGT Benoa

    Perlu dicatat, beberapa gerbang tol masih hybrid dengan gerbang tol otomatis (GTO). Artinya, beberapa gerbang tol itu masih menerima pembayaran dengan e-Toll.

    (rgr/dry)

  • Ingat! Diskon Tarif Tol Bakal Berlaku lagi Mulai 27 Juni 2025

    Ingat! Diskon Tarif Tol Bakal Berlaku lagi Mulai 27 Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bakal kembali memberikan potongan tarif atau diskon tarif tol di sejumlah ruas baik Trans Sumatra maupun Trans Jawa pada periode 27-29 Juni 2025.

    EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) atau HK, Adjib Al Hakim menjelaskan potongan tarif yang  bakal berlaku dalam waktu dekat itu merupakan periode kedua, usai sebelumnya perseroan juga memberikan diskon pada periode Libur Idul Adha 2025.06.23

    “Potongan tarif serupa akan kembali kami terapkan pada periode libur sekolah, yaitu 27–29 Juni 2025, hari berikutnya dan 11– 13 Juli 2025, hari berikutnya,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (23/6/2025).

    Adapun, kebijakan potongan tarif itu diberikan guna mengatur distribusi lalu lintas di periode libur sekolah. Tak hanya itu, pemberian diskon juga dilakukan sebagai stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II/2025

    “Kebijakan potongan tarif kami lakukan tidak hanya untuk mengatur distribusi lalu lintas, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan mobilitas dan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 33 ruas tol yang menerapkan pemberian  potongan tarif tol sebesar 20%. 

    Dody menambah 33 ruas tol yang bakal di-diskon itu dikelola oleh 9 grup atau holding BUJT. Di antaranya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Hutama Karya (Persero), PT Astra Infra Toll Road, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), PT Waskita Toll Road, PT Hutama Marga Waskita, PT JTD Jaya Pratama, PT Sarana Multi Infrastruktur, dan PT Rafflesia Investasi Indonesia.   

    “Diharapkan dengan adanya kebijakan ini dapat menjadi stimulus ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung mobilitas yang aman, nyaman, dan efisien selama periode libur panjang,” jelas Dody.

    Daftar 33 ruas tol yang menerapkan diskon tarif:

    Tol Cawang–Tanjung Priok–Ancol Timur–Jembatan Tiga/Pluit
    Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu
    Tol Cimanggis–Cibitung
    Tol Depok–Antasari
    Enam ruas Tol Dalam Kota Jakarta (Kelapa Gading–Pulogebang)
    Tol Jakarta–Cikampek
    Tol Jakarta–Cikampek II Elevated (MBZ)
    Tol Cikampek–Palimanan
    Tol Palimanan–Kanci
    Tol Kanci–Pejagan
    Tol Pejagan–Pemalang
    Tol Pemalang–Batang   
    Tol Batang–Semarang
    Tol Semarang ABC
    Tol Pasuruan–Probolinggo
    Tol Soreang–Pasirkoja
    Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu)
    Tol Krian–Legundi–Bunder
    Tol Simpang Susun Waru–Bandara Juanda
    Tol Surabaya–Gempol
    Tol Gempol–Pandaan
    Tol Pandaan–Malang
    Tol Bakauheni–Terbanggi Besar
    Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayuagung
    Tol Kayuagung–Palembang
    Tol Indralaya–Prabumulih
    Tol Pekanbaru–Dumai
    Tol Medan–Binjai
    Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa
    Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi
    Tol Indrapura–Kisaran
    Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat
    Tol Sigli–Banda Aceh

  • Imbas Kecelakaan, Contraflow Diterapkan di Km 13-21 Tol Jagorawi Arah Bogor

    Imbas Kecelakaan, Contraflow Diterapkan di Km 13-21 Tol Jagorawi Arah Bogor

    Bogor

    Rekayasa lalu lintas contraflow diberlakukan di Tol Jagorawi arah Bogor siang ini. Contraflow diberlakukan imbas penanganan kecelakaan di Km (kilometer) 17 pagi tadi.

    “Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas seiring dengan penanganan laka lantas pada Km 17+000 di ruas Tol Jagorawi arah Bogor,” kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya, Sabtu (21/6/2025).

    Contraflow diberlakukan sejak pukul 11.35 WIB siang. Panji menyebut ruas tol yang terkena contraflow yaitu Km 13 hingga Km 21.

    “Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari Km 13+000 sampai dengan Km 21+850 Ruas Tol Jagorawi arah Bogor,” imbuhnya.

    Pihaknya mengimbau pengguna jalan mengantisipasi rute perjalanan agar contraflow dapat berjalan optimal. Serta agar mengikuti arahan petugas di lapangan dan aturan lalu lintas.

    “Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tuturnya.

    “Faktor yang mempengaruhi (karena) mengantuk,” kata PJR Tol Jagorawi Kompol Jajuli.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.55 WIB. Jajuli mengatakan kecelakaan berawal ketika mulanya, truk pertama datang dari Karawang menuju Cibadak di lajur 2.

    Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mengantuk dan oleng ke kiri. Pengemudi lalu banting setir ke kanan dan menabrak truk yang pertama.

    “Posisi akhir truk pertama normal di antara lajur 2 dan 3 menghadap selatan. Sementara posisi akhir truk kedua normal dan muatan peti kemasnya di antara lajur 2 dan 3,” bebernya.

    (rdh/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Antara Keselamatan Jalan dan Nasib Sopir Truk

    Antara Keselamatan Jalan dan Nasib Sopir Truk

    PIKIRAN RAKYAT – Sekitar 800 sopir truk dari Kudus dan sekitarnya melakukan unjuk rasa di Jalan Lingkar Selatan Kudus untuk menuntut revisi aturan terkait kendaraan over dimension and over loading (ODOL), khususnya mengenai sanksi pidana. Aksi tersebut berlangsung pada Kamis dan dihadiri oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Bellinda Putri, serta Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo.

    Para sopir menilai ketentuan pidana dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mengatur pelanggaran ODOL terlalu memberatkan. Ketua Gerakan Sopir Truk Jateng, Anggit Putra Iswandaru, menyatakan bahwa sanksi tersebut menimbulkan ketakutan di kalangan sopir yang khawatir dipenjara hanya karena menjalankan pekerjaan.

    Menurutnya, para sopir tidak menolak penertiban terhadap praktik ODOL, tetapi keberatan jika pelanggaran dimensi dan muatan kendaraan langsung dikaitkan dengan pidana. Oleh karena itu, mereka mendesak pemerintah untuk meninjau ulang ketentuan tersebut dan menghapus ancaman pidana bagi pelanggar yang masih berstatus pekerja lapangan.

    Aksi protes yang dilakukan di depan Terminal Induk Jati ini juga menampilkan spanduk bertuliskan permintaan revisi, dengan nada protes terhadap perlakuan yang dianggap kriminalisasi terhadap sopir. Para pengunjuk rasa berencana melanjutkan aksi ke tingkat provinsi dan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah.

    Kapolres Kudus menegaskan bahwa kewenangan mengenai aturan ODOL berada di tingkat pusat. Namun, pihaknya mendorong para sopir menyampaikan aspirasi secara tertulis agar dapat diteruskan ke pemerintah pusat melalui Pemkab Kudus. Bupati Sam’ani juga menyatakan siap memfasilitasi penyampaian tuntutan ke tingkat lebih tinggi, termasuk membuka dialog lanjutan mengenai uji kir dan sistem pengawasan lainnya.

    Sementara itu, di lokasi berbeda, razia gabungan terhadap kendaraan ODOL digelar di KM 88 Tol Cipularang. Dari 82 kendaraan yang diperiksa, sebanyak 28 ditemukan melanggar ketentuan dimensi, muatan, tata cara pengangkutan, maupun dokumen perjalanan. Penindakan dilakukan dalam bentuk teguran dan edukasi langsung kepada para pengemudi.

    Razia tersebut merupakan hasil kerja sama antara Jasa Marga, BPTD II Jawa Barat, Ditlantas, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan wilayah terkait. Kegiatan ini juga dibarengi dengan sosialisasi bahaya ODOL dalam rangka kampanye keselamatan nasional “Zero ODOL” yang berlangsung sepanjang Juni 2025. Edukasi ini menjadi bagian dari upaya peningkatan keselamatan di jalan tol serta mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan infrastruktur.

    Pihak Jasa Marga menyampaikan bahwa keselamatan jalan tol merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya operator, melainkan juga pengemudi yang harus mematuhi aturan. Kesadaran dan kepatuhan pengemudi terhadap dimensi dan beban kendaraan dianggap sangat penting untuk keselamatan bersama.

    Di tingkat nasional, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengelola proyek strategis dan BUMN, untuk menghentikan kerjasama dengan penyedia jasa angkutan truk yang melanggar ketentuan ODOL. Praktik tersebut dinilai bukan sekadar pelanggaran administratif, melainkan berdampak pada keselamatan pengguna jalan dan mempercepat kerusakan jalan.

    Langkah konkret yang diminta oleh Korlantas meliputi pendataan rekanan transportasi di proyek strategis, audit kepatuhan muatan, sosialisasi berkelanjutan di kawasan industri dan pelabuhan, serta penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dengan pelaku usaha dan institusi. Selain itu, juga diajukan usulan pelatihan pengemudi mengenai keselamatan dan pemanfaatan teknologi seperti logbook digital dan GPS untuk pemantauan muatan secara langsung.

    Menurut Korlantas, penegakan aturan ODOL bukan ditujukan untuk menghambat ekonomi, melainkan memastikan keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, dianggap kunci dalam mewujudkan jalan bebas ODOL secara bertahap namun pasti.

    Lonjakan Kecelakaan Truk ODOL dan Ancaman Serius bagi Keselamatan Jalan

    Kepolisian Republik Indonesia melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) mencatat bahwa dalam kurun waktu lima tahun, yakni sejak 2017 hingga 2021, telah terjadi 349 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dengan dimensi dan muatan berlebih atau biasa disebut over dimension and over loading (ODOL). Angka ini menunjukkan tren yang konsisten, sementara data terbaru dari tahun 2023 mencatat lonjakan signifikan dengan 200 kasus kecelakaan lalu lintas akibat truk ODOL.

    Kecelakaan yang melibatkan truk ODOL tidak hanya berdampak pada kerugian materiil, tetapi juga membahayakan keselamatan jiwa para pengguna jalan lainnya. Korlantas mengidentifikasi bahwa sebagian besar dari kejadian ini dipicu oleh kesalahan manusia atau human error. Unsur-unsur perilaku pengemudi seperti mengemudi ugal-ugalan, melebihi batas kecepatan, tidak memeriksa kelayakan kendaraan sebelum digunakan, melanggar peraturan lalu lintas, serta kondisi pengemudi yang kelelahan menjadi faktor penyebab dominan.

    Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut melakukan pendalaman terhadap penyebab kecelakaan truk ODOL. Berdasarkan hasil kajian KNKT, ditemukan bahwa lebih dari 80 persen kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang dan angkutan umum disebabkan oleh dua hal utama, yakni kegagalan sistem pengereman dan kondisi fisik pengemudi yang tidak prima. Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, menyampaikan bahwa kegagalan fungsi rem dan kelelahan menjadi titik lemah yang kerap berujung pada peristiwa fatal di jalan raya.

    Di samping membahayakan keselamatan lalu lintas, operasional truk ODOL juga membawa dampak serius terhadap infrastruktur jalan. Pemerintah telah menghitung konsekuensi kerusakan yang ditimbulkan oleh kendaraan-kendaraan tersebut terhadap jaringan jalan nasional maupun jalan tol.

    Truk yang kelebihan muatan menyebabkan tekanan berlebih pada permukaan jalan, yang dalam jangka panjang mengakibatkan kerusakan parah. Akibatnya, anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalan meningkat tajam setiap tahunnya. Akumulasi biaya tersebut membebani keuangan negara dalam skala yang tidak kecil.***

  • Nama-nama Wamen yang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris BUMN di Era Prabowo

    Nama-nama Wamen yang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris BUMN di Era Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, fenomena rangkap jabatan wakil menteri kembali menjadi sorotan publik.

    Sebanyak 25 dari total 56 Wakil Menteri (wamen) Kabinet Merah Putih tercatat merangkap posisi sebagai komisaris di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun anak perusahaannya.

    Praktik ini memunculkan diskursus mengenai efektivitas kerja pemerintahan dan potensi konflik kepentingan di tengah tuntutan transparansi dan akuntabilitas publik. 

    Saat ini, dua penunjukan terbaru yang mendapat sorotan adalah Sudaryono yang merupakan Wakil Menteri Pertanian dan diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).

    Selain itu, Immanuel Ebenezer Gerungan yang merupakan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, juga dipercaya sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).

    Keduanya menjadi bagian dari jajaran wakil menteri yang memegang jabatan strategis di lingkup korporasi negara atau perusahaan pelat merah.

    Berikut penjabaran lengkap 25 wakil menteri atau wamen Kabinet Prabowo Subianto yang merangkap jabatan komisaris BUMN.

    25 Wamen Kabinet Prabowo Subianto jadi Komisaris BUMN

    Sektor Pertanian, Energi, dan Kelautan

    Wakil Menteri Pertanian Sudaryono  – Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia
    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung – Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf – Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia
    Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto – Komisaris Utama PT Dahana

     

    Sektor Teknologi dan Telekomunikasi 

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo – Komisaris Utama PT Telkom Indonesia
    Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Ossy Dermawan – Komisaris PT Telkom Indonesia
    Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim – Komisaris PT Telkom Indonesia
    Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono – Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
    Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria – Komisaris Telkomsel
    Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka – Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel)
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria – Komisaris Utama PT Indosat Tbk

     

    Sektor Perhubungan dan Infrastruktur

    Wakil Menteri Perhubungan Suntana – Komisaris Utama PT Pelindo
    Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti – Komisaris Utama PT Brantas Abipraya
    Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro – Komisaris Utama PT Jasa Marga
    Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah – Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

     

    Sektor Keuangan dan Perbankan

    Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara – Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
    Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Aminuddin Ma’ruf – Komisaris PT PLN (Persero)
    Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo – Komisaris Utama PT BRI

     

    Sektor Kesehatan dan Sosial 

    Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono – Komisaris PT Pertamina Bina Medika
    Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Christina Aryani – Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
    Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan – Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)

     

    Sektor Budaya dan UMKM

    Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha – Komisaris PT Garuda Maintenance Facility (GMF)
    Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Helvy Yuni Moraza – Komisaris PT BRI

     

    Investasi dan Perdagangan

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri – Komisaris Utama PT Sarinah
    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal Todotua Pasaribu – Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

  • Sudah Bisa Bayar Tol Tanpa Setop, Begini Cara Daftarnya

    Sudah Bisa Bayar Tol Tanpa Setop, Begini Cara Daftarnya

    Jakarta

    Beberapa jalan tol sudah menerapkan sistem bayar tol tanpa setop. Untuk saat ini, sistem bayar tol tanpa berhenti tersebut menggunakan stiker RFID.

    Memang belum semua jalan tol dapat menerima transaksi pembayaran tanpa berhenti. Namun, sistem ini sudah bisa digunakan oleh pengguna kendaraan di beberapa wilayah.

    Untuk saat ini, sistem pembayaran tol tanpa berhenti masih menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Artinya, SLFF ini masih membutuhkan gardu tol untuk melakukan transaksi.

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol, portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat stiker RFID yang terpasang di kendaraan dan saldo di aplikasi akan terpotong secara otomatis.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Let It Flo dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Let It Flo sekarang sudah terintegrasi langsung dengan aplikasi Travoy.

    Dikutip dari situs Let It Flo, sistem ini masih dalam tahap uji coba terbatas untuk kalangan terbatas. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau lampu depan sebelah kanan dari kendaraan yang telah terdaftar. Bagaimana cara daftar dan mendapatkan stiker RFID?

    Cara Daftar Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Seperti diunggah akun Instagram resmi Let It Flo, berikut cara daftar sistem bayar tol tanpa berhenti:

    1. Unduh aplikasi Travoy melalui Play Store atau App Store.

    2. Login menggunakan akun email, Google, atau Facebook.

    3. Aktifkan notifikasi dan akses lokasi pada aplikasi Travoy mendapatkan update informasi terbaru seputar informasi jalan tol.

    4. Pastikan nomor handphone yang terdaftar di aplikasi Travoy sama dengan yang terdaftar di aplikasi Let it Flo dan LinkAja. Jika berbeda, lakukan perubahan nomor di aplikasi Travoy terlebih dahulu.

    5. Pilih menu “Lainnya” pada menu Home Aplikasi Travoy, lalu pilih fitur “Let it Flo”.

    6. Untuk pengguna baru, pilih menu “Daftar”. Jika sudah pernah menggunakan Let it Flo, pilih menu “Masuk”.

    7. Untuk pemesanan stiker, pilih fitur “Order Tag” untuk melakukan self order stiker Let it Flo.

    8. Daftarkan kendaraan yang akan dipasangkan stiker, lalu pilih jadwal dan lokasi kedatangan di Fitment Center Let it Flo.

    9. Sebelum datang ke Fitment Center, pastikan sudah mengunduh aplikasi LinkAja dan melakukan top-up saldo.

    10. Sebelum menyelesaikan pembayaran, pastikan kembali jadwal yang dipilih sudah benar dan tidak akan berubah, karena tidak tersedia fitur reschedule.

    11. Diimbau untuk datang sesuai jadwal yang telah dipilih, agar tidak terjadi antrean panjang di Fitment Center.

    Untuk saat ini, sudah ada beberapa gerbang tol di Jabodetabek dan Bali yang bisa melakukan transaksi tanpa berhenti menggunakan Let It Flo. Gardu tol yang menerima transaksi Let It Flo biasanya ada penanda khusus berupa logo Flo.

    (rgr/din)

  • Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Jakarta

    Beberapa ruas jalan tol di Indonesia saat ini sudah bisa menggunakan sistem pembayaran tol tanpa harus berhenti dan buka kaca. Begini caranya.

    Jalan tol di Indonesia ke depan direncanakan akan menggunakan sistem transaksi tanpa harus berhenti. Sebelum menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) yang tidak lagi membutuhkan gerbang tol nantinya, jalan tol di Indonesia saat ini sudah menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID).

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan aplikasi Flo atau Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol, portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat SLFF.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Flo yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau windshield dari kendaraan yang telah terdaftar.

    Dikutip dari situs resmi Let It Flo, sistem ini masih berupa uji coba terbatas untuk kalangan terbatas. Untuk menggunakan sistem ini, pemilik kendaraan harus melakukan registrasi. Caranya, menggunakan aplikasi Let It Flo di ponsel yang sekarang sudah terintegrasi dengan aplikasi Travoy, kemudian lakukan pemesanan dan pilih lokasi pengambilan stiker RFID, lalu bawa kendaraan ke lokasi pemasangan RFID.

    Cara operasional Flo sangat sederhana. Saat stiker RFID yang terhubung melalui aplikasi Let It Flo terdeteksi ketika masuk ke gerbang tol, saldo pada aplikasi secara otomatis akan dipotong. Kendaraan yang dilengkapi dengan stiker RFID hanya perlu mengurangi kecepatannya hingga maksimal 20 kilometer per jam saat memasuki gerbang tol.

    Dilihat di situs Let It Flo, saat ini sistem bayar tol tanpa berhenti dengan aplikasi tersebut sudah diterapkan di beberapa gerbang tol di Jabodetabek.

    Daftar Gerbang Tol yang Terapkan Sistem Transaksi Tanpa Berhenti

    Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

    GT Kamal 1 dan Arah JakartaGT Kamal 3 dan 4GT KapukGT PluitGT Angke 1 dan 2GT TomangGT Jelambar 1 dan 2GT Tanjung DurenGT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT KuninganGT Tebet 1GT CawangGT CengkarengGT Halim

    Tol Jagorawi

    GT Ciawi Arah JakartaGT Bogor 1 dan 2GT Sentul Selatan 1 dan 2GT Sentul Utara 1 dan 2GT Citeureup 1 dan 2GT Cibubur 1 dan 2GT Dukuh 2GT TMII 1 dan 2GT Cililitan

    Tol JORR

    GT Meruya UtamaGT Meruya UtaraGT Meruya SelatanGT Ciledug 1 dan 2GT Veteran 1GT Ciputat 2GT Bambu Apus 1 dan 2GT Jatiwarna 1 dan 2GT Jatiasih 1 dan 2GT Cikunir 1, 4, dan 8GT BintaraGT Pulo GebangGT Pondok Ranji UtamaGT Pondok Ranji SayapGT Joglo 1 dan 2

    Tol Jakarta-Tangerang

    GT Karawaci 2 dan 3GT Tangerang 1 dan 2GT Kunciran 1 dan 2GT Karang Tengah BaratGT Meruya 1 dan 2GT Kebon Jeruk 1 dan 2

    Tol Jakarta-Cikampek

    GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2GT Pondok Gede Timur 1 dan 2GT Bekasi Barat 1 dan 2GT Bekasi TimurGT TambunGT Cikarang Barat 3, 4, dan 5GT CibatuGT Karawang Barat 1 dan 2GT Karawang Timur 1 dan 2.

    (rgr/din)

  • Jasa Marga pastikan keamanan Tol Cipularang pasca pergeseran tanah

    Jasa Marga pastikan keamanan Tol Cipularang pasca pergeseran tanah

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Jasa Marga pastikan keamanan Tol Cipularang pasca pergeseran tanah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 18 Juni 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono pastikan keamanan dan kenyamanan Jalan Tol Cipularang pasca pergeseran tanah di Desa Pasirmunjul, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

    “Kami memastikan seluruh infrastruktur jalan tol Jasa Marga Group senantiasa aman dan dapat diandalkan oleh masyarakat. Sejak menerima laporan awal, tim kami sudah melakukan langkah-langkah antisipatif dan terus memantau kondisi di lapangan, agar pengguna jalan tetap merasa nyaman, aman, dan terlindungi,” ujar Rivan di Jakarta, Rabu.

    Sebagai bagian dari komitmen Jasa Marga Group dalam menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di seluruh jaringan tol, Rivan memastikan keamanan dan kenyamanan Jalan Tol Cipularang pasca pergeseran tanah di Desa Pasirmunjul, Kabupaten Purwakarta, tidak berdampak langsung terhadap keamanan dan kelancaran Jalan Tol Cipularang.

    Dalam upaya antisipatif Jasa Marga juga telah melakukan kerja sama secara intensif dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, dan Dinas Pekerjaan Umum daerah setempat untuk melakukan monitoring dan penanganan potensi risiko di sepanjang koridor Jalan Tol Cipularang secara berkala.

    Hasil pemantauan udara yang dilakukan oleh tim Jasamarga Tollroad Maintenance selaku Service Provider Jasa Marga Group yang melakukan pemeliharaan jalan tol, menunjukkan titik pergeseran tanah terdekat berada sekitar satu kilometer dari Jalan Tol Cipularang, dengan arah gerak tanah menuju ke utara yang menjauhi koridor tol utama.

    Jasa Marga menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama melintas di seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group dan akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah dampak kerusakan di jalan tol.

    Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, hingga Selasa (17/6) malam, bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani mengakibatkan 69 unit rumah rusak. Selain itu juga merusak rumah ibadah dan jalan raya.

    Sebanyak 83 keluarga yang terdiri atas 256 jiwa terdampak bencana pergerakan tanah tersebut. Mereka yang terdampak bencana sejak beberapa hari terakhir hingga kini mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    Sumber : Antara

  • Daftar Wakil Menteri yang Jadi Komisaris BUMN

    Daftar Wakil Menteri yang Jadi Komisaris BUMN

    Jakarta – Sejumlah wakil menteri di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai komisaris di BUMN dan anak usahanya. Terbaru, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Wakil Menteri Ketenagekerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai Komisaris Pupuk Indonesia.

    Diketahui, terdapat 56 wakil menteri di pemerintahan Prabowo. Tercatat, setidaknya ada 25 wakil menteri yang menjadi komisaris BUMN. Berikut daftarnya:

    1. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono – Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)
    2. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan – Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
    3. Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha – Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
    4. Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo – Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    5. Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan – Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    6. Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim – Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    7. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah – Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
    8. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara – Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
    9. Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf – Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
    10. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo – Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
    11. Wakil Menteri UMKM Helvy Yuni Moraza – Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
    12. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti – Komisaris Utama PT Brantas Abipraya (Persero)
    13. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung – Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    14. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf – Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia (Persero)
    15. Wakil Menteri Perhubungan Suntana – Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
    16. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono – Komisaris PT Pertamina Bina Medika
    17. Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto – Komisaris Utama PT Dahana
    18. Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI Christina Aryani – Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
    19. Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono – Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler
    20. Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria – Komisaris PT Telekomunikasi Seluler
    21. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri – Komisaris Utama PT Sarinah
    22. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinator Penanaman Modal Todotua Pasaribu – Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)
    23. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagoes Oka – Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk
    24. Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro – Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk
    25. Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria – Komisaris Utama PT Indosat Tbk

    (acd/acd)