BUMN: PT Jasa Marga

  • Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Minggu Pagi Imbas Aksi Massa di DPR
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Minggu Pagi Imbas Aksi Massa di DPR Megapolitan 31 Agustus 2025

    Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Minggu Pagi Imbas Aksi Massa di DPR
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas dan penutupan sejumlah akses di Tol Dalam Kota pada Minggu (31/8/2025) pagi.
    Langkah itu dilakukan menyusul aksi massa di depan Gedung MPR/DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
    Melalui akun resmi X (Twitter) @
    PTJASAMARGA
    , diumumkan bahwa sejak pukul 06.05–06.06 WIB beberapa akses jalan tol ditutup dan dialihkan.
    Penutupan sejumlah gerbang tol (GT) arah Cawang:
    Penutupan gerbang tol arah Pluit:
    – Pengalihan dan penutupan ruas Tol Dalam Kota
    PT Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan menggunakan jalur alternatif selama rekayasa lalu lintas berlangsung.
    Pantauan
    Kompas.com
    , hingga Sabtu (30/8/2025) malam sekitar pukul 21.10 WIB, massa aksi masih bertahan di depan gerbang utama kompleks parlemen.
    Situasi sempat memanas setelah terjadi aksi saling dorong antara massa dan aparat kepolisian.
    Aparat beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah kerumunan, sementara massa membalas dengan menyalakan petasan.
    Asap gas air mata membuat sejumlah peserta aksi berlarian menghindar, sebagian tersungkur, dan ada yang mengalami sesak napas.
    Suara teriakan meminta bantuan medis terdengar di tengah kerumunan.
    “Oksigen, oksigen, mana medis!” teriak massa.
    Ambulans disiagakan di sekitar flyover Gerbang Pemuda dan Jalan Gatot Subroto. Lalu lintas di sekitar kawasan tersebut juga macet parah karena bercampurnya kendaraan dengan arus massa aksi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Massa Bertahan di Depan DPR, 8 Gerbang Tol Dalam Kota Arah Cawang Ditutup

    Massa Bertahan di Depan DPR, 8 Gerbang Tol Dalam Kota Arah Cawang Ditutup

    Jakarta

    Sejumlah massa masih bertahan di depang gedung DPR/MPR. Jasa Marga memutuskan untuk menutup delapan gerbang Tol Dalam Kota yang mengarah ke Cawang.

    Jasa Marga melaporkan penutupan gerbang tol ini, Minggu (31/8/2025), pukul 01.47 WIB. Jasa Marga menyebut penutupan berlangsung sementara.

    “Akses masuk GT Angke 2, GT Jalembar 2, GT Tomang, GT Tanjung Duren, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1 dan GT Semanggi 2 arah Cawang ditutup sementara,” tulis @PTJASAMARGA.

    Para pengemudi pun diminta untuk tidak melintas di Tol Dalam Kota. Jasa Marga meminta agar masyarakat mencari jalan alternatif.

    “Harap gunakan jalur alternatif,” lanjut Jasa Marga.

    Sebagai informasi, sejumlah massa masih bertahan di sekitar area gedung MPR/DPR RI, Jakarta, hingga tengah malam ini. Sejumlah massa terlihat ada yang masuk ke area Tol Dalam Kota (Dalkot).

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (30/8), sekitar pukul 23.22 WIB, massa bertahan di Jalan Palmerah Timur arah Slipi. Polisi dan TNI bersiaga di sekitar lokasi.

    Massa sesekali melempar petasan ke arah atas maupun ke arah barikade polisi. Ada juga massa yang masuk hingga ke Tol Dalam Kota.

    Sementara itu, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa. Namun massa masih bertahan di sekitar lokasi dan terlihat memenuhi jalan.

    Kepulan asap terlihat di lokasi. Sesekali juga massa terdengar berteriak ke arah polisi.

    Lalu lintas di sekitar lokasi tampak tak ada kendaraan yang melintas. Sempat ada beberapa kendaraan sepeda motor yang melintas melawan arus dari arah Cawang menuju Slipi.

    Halaman 2 dari 2

    (maa/idh)

  • Tutup 7 Gerbang Ruas Tol, Dirut Jasa Marga Sampaikan Hal Ini!

    Tutup 7 Gerbang Ruas Tol, Dirut Jasa Marga Sampaikan Hal Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jalan atas terganggunya pelayanan dan penutupan sementara pada tujuh Gerbang Tol (GT) pada Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit akibat aksi unjuk rasa yang terjadi sejak Jumat, 29 Agustus 2025.

    “Kami memahami dampak signifikan yang dirasakan pengguna jalan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Keselamatan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama kami,” ucap Rivan, dikutip Sabtu, (30/8/2025).

    Kejadian yang semula berlangsung di area publik berkembang hingga memasuki jalur tol pada malam hari, dengan massa memasuki akses di sekitar kawasan Kuningan, Semanggi, dan Senayan.

    Imbas dari aksi tersebut adalah terjadinya pembakaran pada tujuh gerbang tol dan kerusakan pada fasilitas pendukung jalan tol, termasuk water barrier, rubber cone, Median Concrete Barrier (MCB), unit CCTV, serta sarana pendukung operasional lainnya. Kondisi tersebut membuat sebagian akses on ramp belum dapat berfungsi normal dan mengakibatkan penutupan sementara untuk memastikan keselamatan pengguna.

    “Kami turut prihatin atas insiden ini dan dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jalan yang terdampak. Tim operasional kami bekerja tanpa henti bersama aparat keamanan untuk melakukan langkah-langkah perbaikan awal dan pemulihan layanan. Prioritas kami saat ini adalah memastikan jalan tol aman untuk dilintasi dan memulihkan fungsi gerbang serta fasilitas pendukung secepat dan seaman mungkin,” ujar Rivan.

    Sejalan dengan komitmen tersebut, Jasa Marga telah menempatkan tim pemeliharaan di lapangan untuk melakukan penyisiran, pembersihan sisa pembakaran, serta penilaian kondisi struktur gerbang dan infrastruktur jalan tol.

    Jasa Marga berkoordinasi intensif dengan pihak terkait guna menjamin pengamanan lokasi dan menentukan kapan kondisi aman untuk pembukaan kembali ruas. Semua tindakan perbaikan dilaksanakan sesuai standar keselamatan operasi jalan tol dan prosedur teknis yang berlaku.

    Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap mematuhi arahan petugas lapangan dan memanfaatkan rute alternatif yang ditentukan sampai kondisi dinyatakan aman.

    Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, akun resmi sosial media X @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Catat! Tol Cawang-Tomang-Pluit Belum Bisa Dilintasi Hari Ini

    Catat! Tol Cawang-Tomang-Pluit Belum Bisa Dilintasi Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), Rivan Achmad Purwantono belum memberi sinyal kapan ruas Tol Cawang – Tomang – Pluit bakal kembali dibuka operasionalnya.

    Dia menjelaskan, hingga saat ini ruas tersebut masih dalam tahap pemeliharaan usai sejumlah fasilitas dirusak dalam aksi unjuk rasa yang digelar di sekitar kompleks DPR/MPR RI pada Jumat (29/8/2025).

    “Tim operasional kami bekerja tanpa henti bersama aparat keamanan untuk melakukan langkah-langkah perbaikan awal dan pemulihan layanan,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/8/2025).

    Dia belum merinci kapan proses pemeliharaan itu akan rampung. Rivan hanya menekankan prioritas JSMR saat ini masih dalam memastikan jalan tol aman untuk dilintasi dan memulihkan fungsi gerbang serta fasilitas pendukung secepat mungkin.

    Dia juga menerangkan, pihaknya telah menempatkan tim pemeliharaan di lapangan untuk melakukan penyisiran, pembersihan sisa pembakaran, serta penilaian kondisi struktur gerbang dan infrastruktur jalan tol. 

    “Jasa Marga berkoordinasi intensif dengan pihak terkait guna menjamin pengamanan lokasi dan menentukan kapan kondisi aman untuk pembukaan kembali ruas. Semua tindakan perbaikan dilaksanakan sesuai standar keselamatan operasi jalan tol dan prosedur teknis yang berlaku,” tutupnya.

    Sebelumnya, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati mengungkap kronologi pembakaran 7 Gerbang Tol milik Jasa Marga dalam aksi demonstrasi pada Jumat (29/8/2025).

    Dalam penjelasannya, JSMR telah mengambil langkah antisipasi sejak pukul 17.13 WIB atas diskresi Kepolisian melakukan pengalihan lalu lintas di seluruh pengguna jalan tol diarahkan untuk menjauhi Ruas Tol Dalam Kota. 

    Kemudian, pada pukul 21.15 WIB, massa yang sebelumnya melakukan pembakaran di luar jalan tol mulai masuk dan membakar Gerbang Tol Pejompongan. Hingga pukul 22.00 WIB, massa unjuk rasa masih memasuki area jalan tol sehingga pengalihan lalu lintas masih terus dilakukan. 

    “Berjalannya waktu, massa terus merangsek masuk ke jalan tol, imbasnya banyak fasilitas pelayanan jalan tol yang mengalami kerusakan,” terang Widiyatmiko. 

    Alhasil, total sebanyak tujuh gerbang tol dibakar massa, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1.

    Selain itu, fasilitas pelayanan jalan tol lain juga dirusak oleh massa yaitu lebih dari 20 unit Water Barrier, rubber cone, Median Concrete Barrier (MCB), CCTV jalan tol dan sarana pendukung jalan tol lainnya. 

  • 7 Gerbang Tol Dibakar, Sejumlah Ruas Dalam Kota Sementara Lumpuh

    7 Gerbang Tol Dibakar, Sejumlah Ruas Dalam Kota Sementara Lumpuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak Jumat (29/8/2025) menyebabkan ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit ditutup sementara waktu.

    Memasuki malam hari, aksi unjuk rasa yang semula dilakukan di depan gedung MPR/DPR makin tidak terkendali. Masa aksi unjuk rasa memasuki Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit melalui beberapa akses yaitu di sekitar kawasan Kuningan,Semanggi, dan Senayan.

    Sebagai antisipasi, sejak Jumat pukul 17.13 WIB, atas diskresi Kepolisian dilakukan pengalihan lalu lintas, seluruh pengguna jalan tol diarahkan untuk menjauhi ruas tol dalam kota. Sementara itu, pengguna jalan yang telah berada di ruas jalan tol dalam kota diarahkan untuk putar balik menjauhi Kawasan Semanggi dan Senayan.

    Pada pukul 21.15 WIB, massa yang sebelumnya melakukan pembakaran di luar jalan tol mulai masuk dan membakar Gerbang Tol Pejompongan.

    Hingga pukul 22.00 WIB, massa unjuk rasa masih memasuki area jalan tol sehingga pengalihan lalu lintas masih terus dilakukan.

    Seiring berjalannya waktu, massa terus memaksa masuk ke jalan tol, imbasnya banyak fasilitas pelayanan jalan tol yang mengalami kerusakan.

    “Total sebanyak tujuh gerbang tol dibakar massa, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1,” kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Sabtu (30/8/2025).

    Selain itu, fasilitas pelayanan jalan tol lain juga dirusak oleh massa yaitu lebih dari 20 unit Water Barrier, rubber cone, Median Concrete Barrier (MCB), CCTV jalan tol dan sarana pendukung jalan tol lainnya.

    Jasa Marga menyayangkan segala tindakan perusakan yang terjadi selama aksi unjuk rasa. Jasa Marga pun meminta maaf kepada pengendara atas ketidaknyamanan dan hambatan yang terjadi.

    Sampai dengan pukul 08.05 WIB, Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit belum sepenuhnya beroperasi normal, terutama on ramp akses Gerbang Tol yang terbakar. Jasa Marga masih menempatkan petugas untuk melakukan penyisiran dan pembersihan di sepanjang Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit agar jalan utama aman untuk dilintasi pengguna jalan.

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 7 Gerbang Tol Dibakar Massa Demo, Begini Penampakannya Pagi Ini – Page 3

    7 Gerbang Tol Dibakar Massa Demo, Begini Penampakannya Pagi Ini – Page 3

    Aksi demo yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR Senayan terus berlanjut hingga Jumat (29/8/2025) malam. Menyebabkan rusaknya sejumlah fasilitas hingga terbakarnya pintu tol Pejompongan.

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Widiyatmiko Nursejati menyampaikan, banyak fasilitas pelayanan jalan tol yang mengalami kerusakan selama aksi unjuk rasa berlangsung.

    Semisal Water Barrier, Median Concrete Barrier (MCB), CCTV jalan tol, serta terbakarnya Gerbang Tol (GT) Pejompongan yang tepat berada di seberang Gedung MPR/DPR.

    “Kebakaran ini terjadi pada pukul 21.14 WIB, namun Jasa Marga memastikan semua petugas di lokasi dalam kondisi baik dan selamat,” ujar Widiyatmiko, dikutip Sabtu (30/8/2025).

    “Jasa Marga amat menyesali segala tindakan pengrusakan yang terjadi selama aksi unjuk rasa. Jasa Marga juga meminta maaf atas ketidaknyamanan dan hambatan yang terjadi selama aksi unjuk rasa berlangsung,” ungkapnya.

    Hingga Jumat (29/8/2025) pukul 22.00 WIB, massa unjuk rasa masih memasuki area jalan tol sehingga pengalihan lalu lintas masih terus dilakukan.

    Atas diskresi Kepolisian, sejak pukul 17.13 WIB pengguna jalan dari arah Tol Jagorawi maupun Jakarta-Cikampek yang menuju ke Slipi dialihkan perjalananannya ke arah Tanjung Priok, atau diarahkan untuk menghindari ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit untuk sementara.

    “Prioritas utama kami adalah menjaga keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, atas diskresi Kepolisian, pengalihan arus lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota dilanjutkan hingga malam sampai situasi kembali kondusif,” tuturnya.

  • Ditutup Imbas Demo DPR, Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit Belum Beroperasi Normal – Page 3

    Ditutup Imbas Demo DPR, Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit Belum Beroperasi Normal – Page 3

    Sebelumnya, aksi demo yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR Senayan terus berlanjut hingga Jumat (29/8/2025) malam. Menyebabkan rusaknya sejumlah fasilitas hingga terbakarnya pintu tol Pejompongan.

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Widiyatmiko Nursejati menyampaikan, banyak fasilitas pelayanan jalan tol yang mengalami kerusakan selama aksi unjuk rasa berlangsung.

    Semisal Water Barrier, Median Concrete Barrier (MCB), CCTV jalan tol, serta terbakarnya Gerbang Tol (GT) Pejompongan yang tepat berada di seberang Gedung MPR/DPR.

    “Kebakaran ini terjadi pada pukul 21.14 WIB, namun Jasa Marga memastikan semua petugas di lokasi dalam kondisi baik dan selamat,” ujar Widiyatmiko, dikutip Sabtu (30/8/2025).

    “Jasa Marga amat menyesali segala tindakan pengrusakan yang terjadi selama aksi unjuk rasa. Jasa Marga juga meminta maaf atas ketidaknyamanan dan hambatan yang terjadi selama aksi unjuk rasa berlangsung,” ungkapnya.

    Hingga Jumat (29/8/2025) pukul 22.00 WIB, massa unjuk rasa masih memasuki area jalan tol sehingga pengalihan lalu lintas masih terus dilakukan.

    Atas diskresi Kepolisian, sejak pukul 17.13 WIB pengguna jalan dari arah Tol Jagorawi maupun Jakarta-Cikampek yang menuju ke Slipi dialihkan perjalananannya ke arah Tanjung Priok, atau diarahkan untuk menghindari ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit untuk sementara.

    “Prioritas utama kami adalah menjaga keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, atas diskresi Kepolisian, pengalihan arus lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota dilanjutkan hingga malam sampai situasi kembali kondusif,” tuturnya.

  • Tol dan TransJakarta di Jalan Gatot Subroto Masih Ditutup Pagi Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Agustus 2025

    Tol dan TransJakarta di Jalan Gatot Subroto Masih Ditutup Pagi Ini Megapolitan 30 Agustus 2025

    Tol dan TransJakarta di Jalan Gatot Subroto Masih Ditutup Pagi Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Akses Tol Dalam Kota dan jalur TransJakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, masih ditutup pada Sabtu (30/8/2025) pagi.
    Pantauan Kompas.com pukul 06.30 WIB, penutupan dimulai dari kawasan Jalan Layang Pancoran. Pintu Tol Dalam Kota dan akses tol Kuningan–Semanggi juga ditutup.
    Sementara itu, jalur TransJakarta di sisi jalan diblokir dengan pembatas oranye setelah Jalan Layang Pancoran.
    Jalan Gatot Subroto pagi ini masih menyisakan jejak demo semalam. Pecahan kaca dan batu berserakan di trotoar, sementara bau hangus masih tercium di udara.
    Halte TransJakarta menjadi salah satu yang paling terdampak. Halte Senayan Bank DKI dan Halte Polda Metro Jaya hangus terbakar, menyisakan kerangka bangunan yang menghitam.
    Sejumlah pengguna jalan bahkan sempat berhenti untuk mengabadikan pemandangan tersebut.
    “Sayang banget, biasanya ramai orang nunggu bus,” ujar Rudi (34), pengendara motor yang melintas.
    Selain itu, di dinding barikade beton pembatas jalan tol sepanjang Jalan Gatot Subroto menuju Polda Metro Jata terlihat berbagai coretan umpatan kepada DPR.
    Sejumlah petugas PPSU dan petugas taman dari DKI Jakarta mulai melakukan pembersihan sejak pukul 05.00 WIB.
    Mereka terlihat menyapu pecahan kaca, mengangkat sampah, serta merapikan taman yang rusak.
    “Kondisinya memang parah, banyak beling, sampah, dan taman rusak. Harus dibersihkan semua biar lalu lintas bisa dibuka lagi,” kata Rian (29), salah satu petugas PPSU.
    Sementara kondisi arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto pagi ini terpantau ramai lancar.
    Di sepanjang jalan, beberapa pohon terlihat patah, sementara rumput taman di median rusak.
    Hingga pukul 07.20 WIB, penutupan akses Tol Dalam Kota dan jalur TransJakarta di Jalan Gatot Subroto masih berlangsung.
    Petugas gabungan tampak berjaga di sejumlah titik, sementara proses pembersihan terus dilakukan.
    Belum ada keterangan resmi mengenai kapan akses jalan tersebut akan kembali dibuka untuk umum.
    Sejumlah akses masuk dan ruas Tol Dalam Kota Jakarta masih ditutup sementara hingga Sabtu pagi (30/8/2025) akibat ricuhnya aksi massa yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
    PT Jasa Marga melalui akun resmi X @PTJASAMARGA memberikan informasi terkini terkait kondisi penutupan dan pengalihan lalu lintas.
    Per pukul 07.34 WIB, Jasa Marga melaporkan sejumlah gerbang tol (GT) masih ditutup sementara, yakni sebagai berikut:
    Selain itu, kendaraan menuju Ruas Tol Dalam Kota dari arah Bandara ke Cawang serta akses masuk dari Cawang hingga Slipi menuju Pluit/Bandara juga ditutup sementara.
    Kemudian, kendaraan dari arah Cawang menuju Bandara dialihkan ke Tol Cawang–Pluit via CMNP (Kebon Nanas–Tanjung Priok).
    Adapun kondisi terkini di ruas Cawang – Tomang – Pluit – Cengkareng maupun sebaliknya dilaporkan lancar pada pukul 07.10 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Agustus 2025

    Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa Megapolitan 30 Agustus 2025

    Daftar Ruas dan Gerbang Tol Dalam Kota yang Ditutup Sabtu Pagi Imbas Ricuh Aksi Massa
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah akses masuk dan ruas Tol Dalam Kota Jakarta masih ditutup sementara hingga Sabtu pagi (30/8/2025) akibat ricuhnya aksi massa yang terjadi sejak Jumat (29/8/2025) di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
    PT Jasa Marga melalui akun resmi X @
    PTJASAMARGA
    memberikan informasi terkini terkait kondisi penutupan dan pengalihan lalu lintas.
    Per pukul 07.34 WIB, Jasa Marga melaporkan sejumlah gerbang tol (GT) masih ditutup sementara:
    Selain itu, kendaraan menuju Ruas Tol Dalam Kota dari arah Bandara ke Cawang serta akses masuk dari Cawang hingga Slipi menuju Pluit/Bandara juga ditutup sementara.
    Kemudian, kendaraan dari arah Cawang menuju Bandara dialihkan ke Tol Cawang–Pluit via CMNP (Kebon Nanas–Tanjung Priok).
    Adapun kondisi terkini di ruas Cawang – Tomang – Pluit – Cengkareng maupun sebaliknya dilaporkan lancar pada pukul 07.10 WIB.
    Sebelumnya, ruas Tol Dalam Kota di sekitar gerbang utama DPR/MPR RI tidak dapat dilintasi kendaraan sejak Jumat sore (29/8/2025).
    Pantauan di lokasi sekitar pukul 17.50 WIB menunjukkan kendaraan bermotor terhenti, sementara jalan di depan gerbang DPR RI sepenuhnya dikuasai massa aksi.
    Massa juga membakar water barrier di ruas tol, menyebabkan kobaran api dan asap tebal membumbung tinggi.
    Aksi tersebut membuat arus lalu lintas dari arah Slipi maupun Semanggi lumpuh total.
    Situasi sempat memanas pada pukul 17.17 WIB ketika massa melempari botol plastik ke arah dalam kompleks DPR RI.
    Sejumlah tembok dekat gerbang utama juga dipenuhi coretan protes terhadap DPR maupun kepolisian.
    Hingga Sabtu pagi pukul 06.30 WIB, sebagian massa masih bertahan di sekitar gerbang DPR RI.
    Aparat kepolisian terus berjaga untuk mencegah massa masuk lebih jauh ke dalam kompleks parlemen.
    Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif dan memantau informasi terbaru melalui kanal resmi agar perjalanan tetap aman dan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pintu Tol Pejompongan Terbakar Imbas Demo DPR, Semua Petugas Jalan Tol Selamat – Page 3

    Pintu Tol Pejompongan Terbakar Imbas Demo DPR, Semua Petugas Jalan Tol Selamat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Aksi demo yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR Senayan terus berlanjut hingga Jumat (29/8/2025) malam. Menyebabkan rusaknya sejumlah fasilitas hingga terbakarnya pintu tol Pejompongan.

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Widiyatmiko Nursejati menyampaikan, banyak fasilitas pelayanan jalan tol yang mengalami kerusakan selama aksi unjuk rasa berlangsung.

    Semisal Water Barrier, Median Concrete Barrier (MCB), CCTV jalan tol, serta terbakarnya Gerbang Tol (GT) Pejompongan yang tepat berada di seberang Gedung MPR/DPR.

    “Kebakaran ini terjadi pada pukul 21.14 WIB, namun Jasa Marga memastikan semua petugas di lokasi dalam kondisi baik dan selamat,” ujar Widiyatmiko, dikutip Sabtu (30/8/2025).

    “Jasa Marga amat menyesali segala tindakan pengrusakan yang terjadi selama aksi unjuk rasa. Jasa Marga juga meminta maaf atas ketidaknyamanan dan hambatan yang terjadi selama aksi unjuk rasa berlangsung,” ungkapnya.

    Hingga Jumat (29/8/2025) pukul 22.00 WIB, massa unjuk rasa masih memasuki area jalan tol sehingga pengalihan lalu lintas masih terus dilakukan.

    Atas diskresi Kepolisian, sejak pukul 17.13 WIB pengguna jalan dari arah Tol Jagorawi maupun Jakarta-Cikampek yang menuju ke Slipi dialihkan perjalananannya ke arah Tanjung Priok, atau diarahkan untuk menghindari ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit untuk sementara.

    “Prioritas utama kami adalah menjaga keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, atas diskresi Kepolisian, pengalihan arus lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota dilanjutkan hingga malam sampai situasi kembali kondusif,” tuturnya.