BUMN: PT Jasa Marga

  • Tembok Penyangga Tol Serpong-Cinere Ambruk, Operator Minta Maaf

    Tembok Penyangga Tol Serpong-Cinere Ambruk, Operator Minta Maaf

    Jakarta

    Tembok penyangga sisi Tol Serpong-Cinere KM 35+200 Jalur A ambruk imbas hujan deras. Operator jalan tol, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) menyampaikan permohonan maaf.

    Peristiwa longsor ini terjadi pada pukul 14.15 WIB dengan panjang tembok yang ambruk 25 meter. Akibatnya, puing longsoran sempat memasuki lajur tol, namun saat ini telah dilakukan pembersihan dan pengamanan oleh petugas di lapangan.

    Longsor terjadi diduga akibat tingginya curah hujan dalam waktu cukup lama yang menyebabkan rembesan air dari saluran belakang dinding penahan tanah (DPT) yang membuat tanah jenuh air. Kondisi ini menyebabkan tanah bergeser dan mendorong DPT ke sisi tol.

    Setelah kejadian tersebut, PT Cinere Serpong Jaya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pemeliharaan, dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), bersama Kepolisian Jalan Raya (PJR) Turangga 007 segera melakukan pengamanan area longsor.

    “PT CSJ memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses penanganan berlangsung,” bunyi keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2024).

    Bentuk pengamanan yang dilakukan antara lain penutupan sementara bahu luar dan lajur 1 dan lajur 2 Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembersihan puing longsoran di lokasi, serta melakukan proteksi tanah dan area longsor dengan mengalihkan aliran air agar air tidak memasuki bidang longsor.

    Setelah penanganan awal, telah dilakukan proteksi area longsor dan pembersihan area puing sehingga kendaraan dapat melalui lajur 1 dan lajur 2 kembali, penanganan dilanjutkan dengan upaya pemasangan shoring sebagai perlindungan Struktur DPT yang masih berdiri.

    Selain itu, juga dilakukan pembongkaran DPT yang longsor serta menggunakan cerucuk bambu untuk meningkatkan daya dukung lereng sebelum dilakukan penanganan permanen setelah dilakukan evaluasi pada struktur DPT.

    “Pengguna jalan yang melintas diimbau agar lebih berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Antisipasi arah perjalanan untuk menghindari kepadatan,” bunyi keterangan tersebut.

    Sebagai informasi, Tol Serpong-Cinere merupakan bagian dari Jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Tol ini dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

    (shc/ara)

  • Kecelakaan Mobil di Tol Dalkot, Lalin Kapuk Arah Pluit Sempat Macet

    Kecelakaan Mobil di Tol Dalkot, Lalin Kapuk Arah Pluit Sempat Macet

    Jakarta

    Satu unit mobil mengalami kecelakaan di Tol Dalam Kota tepatnya di Kapuk arah Pluit jalur bawah pagi ini. Imbas kecelakaan itu sempat membuat kemacetan.

    “Informasinya sebelumnya ada kecelakaan, namun sudah selesai di Km 23+700 Kapuk arah Pluit, mobil pribadi,” kata petugas call center Jasa Marga, Cindy, saat dihubungi, Kamis (31/10/2024).

    Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini kecelakaan tersebut telah selesai ditangani. Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam kecelakaan tersebut.

    “Tidak ada informasi lebih lengkapnya,” katanya.

    Belum diketahui juga apakah ada korban dalam peristiwa tersebut. Saat ini lalu lintas di sekitar lokasi dilaporkan kembali lancar setelah sebelumnya sempat mengalami kemacetan.

    “Sebelumnya menyebabkan kepadatan, namun saat ini sudah lancar.

    (yld/zap)

  • 2 Truk Kecelakaan di Tol Janger Arah Tomang, Lalin Macet

    2 Truk Kecelakaan di Tol Janger Arah Tomang, Lalin Macet

    Jakarta

    Kecelakaan melibatkan 2 unit truk yaitu truk muatan hebel dan truk box di Tol Janger di Km 3+800 Kedoya arah Tomang pagi ini. Imbasnya lalu lintas mengalami kemacetan.

    “Kecelakaan di ruas Tol Janger ini adanya di Km 3+800, melibatkan 2 kendaraan, yaitu kendaraan truk hebel dan truk box,” kata petugas call center Jasa Marga, Ihsan, saat dihubungi, Kamis (31/10/2024).

    Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu saat ini telah selesai dievakuasi. Namun saat ini lalu lintas di sekitar lokasi masih mengalami kemacetan imbas penanganan kecelakaan tersebut.

    “Saat ini sudah selesai evakuasi dan sudah disingkirkan tinggal imbas kepadatannya saja,” katanya.

    Ia menyebut kemacetan terjadi menjelang lokasi kecelakaan, yaitu dari Km 5 hingga Km 3. Sementara itu titik kepadatan lainnya berada di Kunciran arah Karang Tengah karena padat volume kendaraan.

    “Kepadatannya ini dari Km 5 di sekitaran Kedoya atau Meruya sampai dengan Km 3+800, padat karena imbas penanganannya,” ujarnya.

    “Ada penanganan untuk korban, dari truk box. Sekarang dalam tahap penanganan dibawa ke RS,” tuturnya.

    (yld/zap)

  • Berharap ke Injourney Cs untuk Turunkan Biaya Logistik

    Berharap ke Injourney Cs untuk Turunkan Biaya Logistik

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengandalkan sejumlah BUMN bidang transportasi yang tergabung untuk menekan biaya logistik. 

    Erick mengklaim kemajuan yang dicapai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi, seperti InJourney Airports, merger Pelindo, KAI, hingga Jasa Marga membuat pihaknya optimistis biaya logistik nasional bisa terus dikurangi secara bertahap.

    Menteri BUMN periode kedua itu memastikan koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak terkait penurunan biaya logistik di sektor transportasi untuk mendukung program swasembada pangan, energi dan hilirisasi yang menjadi program utama Presiden Prabowo Subianto.

    Dia juga mengklaim, sejauh ini Indonesia sudah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14%. Meski demikian, biaya logistik Indonesia masih termasuk mahal jika dibandingkan dengan negara-negara lain. 

    “Karena itu, sesuai arahan Presiden Prabowo untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi, maka hari ini saya melanjutkan koordinasi dengan Menteri Perhubungan agar biaya itu bisa ditekan lagi,” kata Erick dalam keterangan resmi, Selasa (29/10/2024). 

    Erick mengklaim pihaknya ingin meningkatkan integrasi moda transportasi dan infrastruktur pendukungnya sehingga mampu meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kunjungan baik wisatawan lokal maupun internasional. 

    Biaya logistik yang mahal sudah dikeluhkan pengusaha. Salah satunya dari Asosiasi Keramik Indonesia (Asaki). 

    Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Asosiasi Keramik Indonesia (Asaki) menyebutkan biaya logistik industri keramik lokal ke wilayah Indonesia lebih mahal dibandingkan biaya logistik China masuk ke Indonesia.  

    Ketua Umum Asosiasi Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto menyebutkan kontainer China yang masuk ke wilayah Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Emas, dan Tanjung Perak hanya dikenakan biaya logistik sebesar US$350 juta hingga US$400 juta per kontainer.  

    Sementara itu, biaya yang harus dikeluarkan produsen lokal dengan rute Jakarta – Medan sebesar US$650 juta, Jakarta – Makassar sebesar US$760 juta, Surabaya- Makassar sebesar US$600 juta sementara Surabaya – Medan sebesar US$720 juta.

  • Jasamarga rekonstruksi jembatan di Tol Jakarta-Cikampek

    Jasamarga rekonstruksi jembatan di Tol Jakarta-Cikampek

    Pekerjaan rekonstruksi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek oleh PT Jasmarga Transjawa Tol. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Jasamarga rekonstruksi jembatan di Tol Jakarta-Cikampek
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan rekonstruksi jembatan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dalam rangka meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya memenuhi standar pelayanan minimal.

    “Rekonstruksi dimulai pagi ini pukul 09.00 WIB hingga Jumat (1/11) pukul 14.00 WIB,” kata Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi di Bekasi, Senin.

    Ia mengatakan lokasi pekerjaan rekonstruksi jembatan dimaksud berada di Kilometer (Km) 62+720 lajur 3 arah Jakarta pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pihaknya telah menyiapkan prosedur mitigasi di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, hingga persiapan skema lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.

    “Kami melakukan koordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya dan PT Jasamarga Tollroad Operator dalam hal pengaturan lalu lintas,” katanya.

    Pihaknya juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Dynamic Message Sign di kedua arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.

    PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup serta mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

    “Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” kata dia.

    Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi seputar lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.

    Sumber : Antara

  • Erick Thohir Salaman dengan Menhub Dudy Purwagandhi, Pertanda Apa? – Page 3

    Erick Thohir Salaman dengan Menhub Dudy Purwagandhi, Pertanda Apa? – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Foto salaman Erick Thohir terus menjadi sorotan banyak pihak. Foto salaman Erick Thohir menjadi ikon setelah dirinya mendatangkan banyak pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Bahkan, postingan foto salaman ini menjadi tanda kesepakatan antara Erick Thohir.

    Kali ini, Erick Thohir bersalaman dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Ada kesepakatan apa?

    Erick Thohir, bertemu dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, untuk membahas upaya penurunan biaya logistik di Indonesia. Erick Thohir menekankan pentingnya langkah konkret agar biaya logistik domestik bisa lebih terjangkau.

    Menurut Erick, upaya penurunan biaya logistik di sektor transportasi diperlukan untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    “Saat ini, biaya logistik Indonesia sudah berhasil ditekan hingga 13-14 persen, namun angka tersebut masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain,” kata Erick saat berkunjung ke Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    “Sesuai arahan Presiden Prabowo untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi, hari ini saya berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan agar biaya logistik bisa ditekan lebih lanjut,” tambahnya.

    Erick melihat potensi penurunan biaya logistik di masa depan, terutama dengan keterlibatan BUMN di sektor transportasi seperti Angkasa Pura (InJourney Airports), Pelindo, Kereta Api Indonesia (KAI), hingga Jasa Marga.

    “Kami juga ingin memperkuat integrasi moda transportasi dan infrastruktur pendukungnya untuk meningkatkan pelayanan dan menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun internasional,” lanjutnya.

    Arahan Presiden Prabowo

    Sementara itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo. Dudy berharap koordinasi lintas kementerian seperti ini bisa terus dilakukan di masa mendatang.

    “Mudah-mudahan pertemuan seperti ini bisa kita lanjutkan agar tidak ada sekat antar-kementerian, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal dan target-target pemerintah dapat tercapai,” ujar Menhub.

     

  • Temui Menhub, Erick Thohir Ingin Biaya Logistik Ditekan

    Temui Menhub, Erick Thohir Ingin Biaya Logistik Ditekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambangi Kementerian Perhubungan(Kemenhub), Jakarta, Senin (28/10/2024) bertemu Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.

    Pertemuan itu membahas penurunan biaya logistik di sektor transportasi untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang menjadi program utama Presiden Prabowo Subianto.

    “Sejauh ini Indonesia sudah mampu menekan biaya logistik hingga 13%-14%, tetapi itu masih tinggi dibanding negara-negara lain,” kata Erick seusai pertemuan dengan Menhub Dudy Purwagandhi.

    Erick menambahkan, dengan kemajuan perusahaan BUMN di bidang transportasi, seperti Injourney Airports, merger Pelindo, KAI, hingga Jasa Marga, pihaknya optimistis biaya logistik nasional bisa dikurangi secara bertahap.

    “Kami ingin meningkatkan integrasi moda trasportasi dan infrastruktur pendukung sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara,” lanjutnya.

    Sementara menjelang liburan akhir 2024, Erick menyatakan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan memiliki best practise untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan.

    “Best practise telah kami lakukan, kini tinggal memperbaiki hal-hal kecil, seperti kebersihan, kelancaran, dan ketertiban sehingga tidak terjadi penumpukan atau kerumunan,” kata dia.

    Untuk infrastruktur, menurut Erick, sudah siap dan lebih rapi sehingga masyarakat bisa berlibur dengan lancar dan nyaman.

    Dalam kesempatan tersebut, Erick menjelaskan Kementerian BUMN dan Perhubungan sepakat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memangkas praktik korupsi di sektor transportasi.

  • Uang Ganti Rugi Tol buat Mat Solar Belum Cair, Jasa Marga: Tanah Sengketa

    Uang Ganti Rugi Tol buat Mat Solar Belum Cair, Jasa Marga: Tanah Sengketa

    Jakarta

    Anak usaha PT Jasa Marga (Persero), PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), selaku operator Jalan Tol Serpong-Cinere mengatakan pihaknya sudah membayar seluruh uang ganti rugi proyek tol tersebut, termasuk milik pesinetron Nasrullah alias Mat Solar. Pembayaran uang ganti rugi itu dititipkan ke pengadilan.

    Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul Handayani mengatakan uang pembayaran ganti rugi itu saat ini masih berada di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Hal ini lantaran tanah milik Mat Solar berstatus sengketa.

    “Terhadap bidang tanah tersebut, telah dilakukan penitipan uang ganti kerugian di Pengadilan Negeri Tangerang berdasarkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) Nomor KU.01.03/440357-020/2019-145 tanggal 10 September 2019 dan Penetapan Pengadilan nomor 201/Pdt.P.Cons/2019/PN.Tng pada tanggal 16 Desember 2019 dengan alasan tanah dalam sengketa pemilikan antara pihak (1) H. Nasrullah (Bajuri) dan (2) H. Idris,” terang Mirza dalam keterangan resmi, Selasa (8/10/2024).

    “Adapun proses pembebasan tanah berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang menjelaskan bahwa pengadaan tanah untuk Kepentingan umum wajib diselenggarakan oleh Pemerintah dan tanahnya selanjutnya dimiliki Pemerintah atau Pemerintah Daerah,” tambahnya.

    Mirza sendiri mengakui terdapat bidang tanah seluas 1.313 m2 milik Mat Solar di Kawasan Pamulang yang turut dibebaskan imbas pembangunan proyek jalan tol tersebut.

    “Kami sampaikan bahwa pembebasan tanah yang dimaksud merupakan bidang tanah atas nama H. Nasrullah (Bajuri/Mat Solar) seluas 1.313 m2 terletak di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang,” kata Mirza.

    Merujuk pada peraturan tersebut, Mirz mengaku PT CSJ sebagai Badan Usaha Jalan Tol Serpong-Cinere akan terus berkomunikasi aktif dengan pemerintah yang dalam hal ini untuk menyelesaikan bidang tanah milik Mat Solar ini.

    “Kami tetap akan lakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu menyelesaikan proses pembebasan tanah tersebut, seraya memantau keputusan dari Instansi terkait,” pungkas Mirza.

    Sebagai informasi, sebelumnya permasalahan ganti rugi tanah Mat Solar atau Bajuri yang belum terselesaikan ini disampaikan Rieke Diah Pitaloka dalam Instagram miliknya saat menjenguk Mat Solar.

    (fdl/fdl)

  • Jasa Marga Buka Suara soal Duit Ganti Rugi buat Mat Solar Belum Cair

    Jasa Marga Buka Suara soal Duit Ganti Rugi buat Mat Solar Belum Cair

    Jakarta

    Anak usaha PT Jasa Marga (Persero), PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), selaku operator Jalan Tol Serpong-Cinere buka suara atas kabar pesinetron Nasrullah alias Mat Solar yang mengaku belum mendapatkan uang ganti rugi atas pembebasan lahan proyek jalan tol tersebut.

    Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul Handayani mengatakan pihaknya sudah mengkonfirmasi bahwa benar terdapat bidang tanah seluas 1.313 m2 milik Mat Solar di Kawasan Pamulang yang turut dibebaskan imbas pembangunan proyek jalan tol tersebut.

    “Kami sampaikan bahwa pembebasan tanah yang dimaksud merupakan bidang tanah atas nama H. Nasrullah (Bajuri/Mat Solar) seluas 1.313 m2 terletak di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang,” kata Mirza dalam keterangan resminya, Selasa (8/10/2024).

    Meski begitu, Mirza mengaku pihaknya sudah membayar seluruh uang ganti rugi pembebasan lahan tersebut. Namun uang tersebut memang tidak diberikan langsung kepada Mat Solar, melainkan dititipkan kepada Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

    “Terhadap bidang tanah tersebut, telah dilakukan penitipan uang ganti kerugian di Pengadilan Negeri Tangerang berdasarkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) Nomor KU.01.03/440357-020/2019-145 tanggal 10 September 2019 dan Penetapan Pengadilan nomor 201/Pdt.P.Cons/2019/PN.Tng pada tanggal 16 Desember 2019 dengan alasan tanah dalam sengketa pemilikan antara pihak (1) H. Nasrullah (Bajuri) dan (2) H. Idris,” terang Mirza.

    “Adapun proses pembebasan tanah berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang menjelaskan bahwa pengadaan tanah untuk Kepentingan umum wajib diselenggarakan oleh Pemerintah dan tanahnya selanjutnya dimiliki Pemerintah atau Pemerintah Daerah,” tambahnya lagi.

    Merujuk pada peraturan tersebut, Mirza mengaku PT CSJ sebagai Badan Usaha Jalan Tol Serpong-Cinere akan terus berkomunikasi aktif dengan pemerintah yang dalam hal ini untuk menyelesaikan bidang tanah milik Mat Solar ini.

    “Kami tetap akan lakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu menyelesaikan proses pembebasan tanah tersebut, seraya memantau keputusan dari Instansi terkait,” pungkas Mirza.

    Sebagai informasi, sebelumnya permasalahan ganti rugi tanah Mat Solar atau Bajuri yang belum terselesaikan ini disampaikan Rieke Diah Pitaloka dalam Instagram miliknya saat menjenguk Mat Solar.

    “Kirain udah beres urusan tanah #BangJuri yang dipake negara buat jalan tol Cinere-Serpong. Masalahnya ntu jalan tol udah operasi, kenape tanah Bang Juri belom lunas dari 2019. Gimana besty kita bantu tagihin yuk .. kasih pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa share juga yak,” ungkap Rieke Diah Pitaloka.

    (fdl/fdl)

  • Jasa Marga Kurangi Porsi Kepemilikan Saham di Tol Trans Jawa

    Jasa Marga Kurangi Porsi Kepemilikan Saham di Tol Trans Jawa

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (18/09) untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait aksi korporasi perseroan yakni pendanaan berbasis ekuitas (Equity Financing) di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

    Dalam keputusannya pemegang saham menyetujui rangkaian aksi korporasi tersebut dengan mengalihkan 30,18% saham di JTT dengan nilai pengalihan sebesar Rp 12,825 triliun kepada PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, Warrington Investment Pte Ltd dan PT Margautama Nusantara yang tunduk pada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Akta Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat No. 86.

    Selain itu, melakukan perubahan struktur permodalan di PT JTT sebagai akibat penerbitan saham baru senilai sebesar Rp 2,5 triliun yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services sehingga mendilusi perseroan sebesar 3,82% di PT JTT. Karenanya, porsi kepemilikan saham perseroan pada PT JTT menjadi sebesar 65%.

    “Meskipun menggandeng strategic partner, Jasa Marga tetap mempertahankan posisi sebagai pemegang saham mayoritas di PT JTT sebesar 65% sehingga masih memegang kendali penuh terhadap pengelolaan pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa. Secara konsolidasi, PT JTT juga masih menjadi bagian dalam kelompok usaha Jasa Marga,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2024).

    Strategi pendanaan ini dilakukan untuk mendapatkan sumber pendanaan baru bersifat ekuitas, yang dalam jangka pendek akan digunakan untuk mengoptimalkan level capital structure dan gearing ratio. Dalam jangka panjang, kebutuhan pendanaan dinilai akan terpenuhi serta kondisi capital structure dan gearing ratio tetap dalam kondisi stabil.

    “Hal ini akan memperkuat fundamental keuangan, membantu Jasa Marga dalam mencapai tujuan strategisnya dan juga sebagai bukti kepercayaan investor menjalin kerja sama strategis di bidang investasi jalan tol,” ucapnya.

    Kerja sama investasi PT JTT merupakan inisiatif strategis Jasa Marga dengan prospek bangkitan lalu lintas, serta pertumbuhan ekonomi dan jaringan jalan di sepanjang koridor Jalan Tol Trans Jawa yang baik dalam jangka panjang sehingga memberikan nilai tambah yang besar bagi seluruh stakeholder.

    Jalan Tol Trans Jawa memberikan multiplier effect di berbagai sektor dalam hal kontribusi yang signifikan bagi konektivitas dan perekonomian nasional, terutama meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan kawasan strategis seperti bandara, pelabuhan, kawasan industri, pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.

    Jalan Tol Trans Jawa merupakan jalur strategis dengan volume lalu lintas yang terus tumbuh dari tahun ke tahun dan memiliki peran vital di masyarakat terutama dalam mendukung mobilitas dalam rangka arus mudik dan balik terutama dalam periode Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru. Dengan adanya kehadiran strategic partner, dinilai akan semakin meningkatkan value PT JTT yang juga memberikan dampak positif dalam peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.

    Sebagai informasi saja, kegiatan RUPSLB Jasa Marga digelar dengan menggunakan fasilitas Electronic General Meeting System (eASY) KSEI, yang merupakan sistem yang digunakan pemegang saham dalam pemberian kuasa secara elektronik kepada pihak lain untuk hadir.

    (aid/kil)