BUMN: PT Jasa Marga

  • Ada Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Jasa Marga Buka Suara

    Ada Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Jasa Marga Buka Suara

    Jakarta

    Jasa Marga menanggapi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk sebuah truk pengangkut kardus di KM 92 Ros Tol Cipularang arah Jakarta. Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 15.15 WIB.

    Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta Panji Satriya mengatakan imbas dari kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup. Sementara jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

    “Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses evakuasi berlangsung,” kata Panji dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).

    Panji menerangkan saat ini penyebab kecelakaan dan korban masih dalam proses pendataan bersama pihak Kepolisian. Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian pun telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan. Tak ketinggalan, petugas ambulans, derek serta rescue juga telah berada di sana.

    “Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84,” tambah Panji.

    Pihaknya pun mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan. Antisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

    Sebelumnya, Sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92. Sejumlah kendaraan tampak ringsek bertumpuk. Dilansir dari detikJabar, sejumlah kendaraan terlihat bertumpuk di badan jalan.

    Beberapa orang terlihat sedang dievakuasi keluar kendaraan. Satu mobil berwarna hitam ringsek keluar jalur. Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Andriansyah membenarkan soal insiden kecelakaan tersebut.

    “Benar ada TKP di KM 92,” ujar Lilik kepada detikJabar.

    Lilik belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi dan korban. Namun dia memastikan saat ini anggota sudah berada di TKP.

    “Anggota lagi di TKP, lagi penanganan,” kata Lilik.

    Lihat juga video: Detik-detik Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

    (kil/kil)

  • Jarang yang Tahu! Ini Penguasa 16 Ruas Tol Trans Sumatera

    Jarang yang Tahu! Ini Penguasa 16 Ruas Tol Trans Sumatera

    Jakarta

    Setiap jalan tol di Indonesia dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berbeda. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mencatat ada 59 BUJT di Indonesia.

    Khusus tol di provinsi-provinsi Pulau Sumatera dikelola oleh 5 BUJT yang mencakup PT Hutama Karya, PT Waskita Sriwijaya Tol, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road, PT Jasa Marga, dan PT Hutama Marga Waskita.

    “Total BUJT di Indonesia ada 59. Di Pulau Sumatera ada 16 ruas Jalan Tol yang dikelola oleh PT Hutama Karya, PT Waskita Sriwijaya Tol, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road, PT Jasa Marga, dan PT Hutama Marga Waskita,” jelas BPJT melalui unggahan di X @pupr_bpjt, Senin (11/11/2024).

    BUJT adalah badan hukum yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol. Pengusahaan jalan tol adalah kegiatan yang meliputi pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan/atau pemeliharaan jalan tol yang dilakukan oleh pemerintah dan/atau badan usaha.

    Berikut rincian ruas tol di Pulau Sumatera beserta BUJT-nya.

    Aceh
    1. Tol Sigli-Banda Aceh (PT Hutama Karya)

    Sumatera Utara
    2. Tol Medan-Binjai (PT Hutama Karya)
    3. Binjai-Langsa (PT Hutama Karya)
    4. Belawan-Medan-Tanjung Morawa (PT Jasa Marga)
    5. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi/MKTT (PT Jasamarga Kualanamu)
    6.Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Prapat (PT Hutama Marga Waskita)
    7. Indrapura-Kisaran (PT Hutama Karya)

    Riau
    8. Pekan Baru-Dumai (PT Hutama Karya)
    9. Pekanbaru-Padang (PT Hutama Karya)

    Jambi
    10. Betung-Tampino-Jambi (PT Hutama Karya)

    Bengkulu
    11. Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (PT Hutama Karya)

    Sumatera Selatan
    12. Indralaya-Muara Enim (PT Hutama Karya)
    13. Palembang-Indralaya (PT Hutama Karya)
    14. Kayu Agung-Palembang-Betung (PT Waskita Sriwijaya Tol)

    Lampung
    15. Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (PT Hutama Karya)
    16. Bakauheni-Terbanggi Besar (PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road).

    Lihat juga video: Situasi H-2 Lebaran di Pintu Tol Kisaran Trans Sumatera

    (ily/rrd)

  • IN-Parking, Solusi Manajemen Parkir yang Modern dan Efisien

    IN-Parking, Solusi Manajemen Parkir yang Modern dan Efisien

    Jakarta

    PT Module Intracs Yasatama atau Intracs menghadirkan inovasi teknologi cerdas dalam menyelesaikan persoalan parkir di kota. Ini menjadi salah satu strategi perusahaan dalam mendigitalisasi sektor infrastruktur nasional.

    Sebagai informasi bahwa IN-Parking adalah sistem manajemen parkir berbasis teknologi yang kini digunakan di berbagai bisnis dan fasilitas umum di Indonesia.

    Solusi telah diterapkan di transportasi umum, pusat perbelanjaan, hotel, perkantoran, dan lokasi strategis lainnya. Solusi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan efisiensi dan kenyamanan dalam pengelolaan parkir modern.

    Adapun IN-Parking hadir dengan dua layanan utama, yaitu Supreme sebuah sistem manajemen parkir sekaligus pembayaran yang praktis dan Ultimate merupakan sistem pembayaran digital yang terintegrasi dengan empat bank besar untuk kemudahan transaksi.

    IN-Parking adalah salah satu solusi yang ditawarkan Intracs dalam mendukung infrastruktur Indonesia di masa mendatang. Solusi berbasis Internet of Thing (IoT) ini disebut relevan dengan yang dibutuhkan pengguna.

    “Hal yang paling utama bagi kami adalah memastikan bahwa penerapan IoT benar-benar memenuhi kebutuhan customer,” ucap ujar Direktur Keuangan Intracs Hendri Siaril.

    Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya sekadar menawarkan teknologi mutakhir, tetapi juga mempertimbangkan kesiapan dan kebutuhan spesifik pelanggan.

    “Apakah mereka sudah memerlukan penerapan yang berbasis IoT? Jika ya, kita harus mengidentifikasi kebutuhan spesifik mereka agar solusi yang diberikan benar-benar relevan dan efektif,” tambahnya.

    Dengan fokus pada teknologi yang meningkatkan efisiensi, Intracs berupaya menghadirkan solusi IoT yang selaras dengan tuntutan industri dan memberikan manfaat nyata bagi penggunanya.

    Melalui pendekatan ini, Intracs diklaim telah berhasil memberikan berbagai kontribusi signifikan sepanjang 2024 dan bersiap menghadapi tantangan 2025 dengan pengembangan sistem parkir pintar, manajemen jalan tol, dan inisiatif berbasis IoT lainnya.

    Sepanjang 2024, Intracs memainkan peran dalam digitalisasi infrastruktur nasional, mulai bekerjasama dengan Pelindo untuk pengembangan pintu masuk digital di beberapa pelabuhan, yakni Pelabuhan Dumai, Waingapu, Kumai, Samarinda, dan Dwikora.

    Intracs turut terlibat dalam konsep Smart City dengan menghadirkan solusi digitalisasi di berbagai sektor. Beberapa contoh yang menonjol adalah penerapan teknologi pembayaran digital di Pusat Desain Industri Nasional Jogjakarta, Desa Kitsune Bali, dan Hotel Tebu Bandung.

    Adapula, Top Up Vending Machine dari Intracs telah diimplementasikan di berbagai lokasi strategis dan mendapat respons positif.

    “Proyek-proyek strategis yang akan datang direncanakan berjalan penuh pada 2025, bertujuan mempermudah transaksi berbasis kartu elektronik bagi para pengguna di lokasi-lokasi yang ramai dan padat aktivitas,” ungkapnya.

    Intracs juga memperkuat kemitraannya dengan pemangku kepentingan utama seperti Jasa Marga, Hutama Karya (HK), dan Waskita dalam mengelola infrastruktur jalan tol. Lebih dari 50% digitalisasi jalan tol di Indonesia didukung oleh Intracs, yang terus memperkuat posisinya dengan solusi berbasis teknologi terkini.

    “Dengan dukungan teknologi canggih, termasuk jaringan fiber optik yang stabil dan pengadaan peralatan tol berkualitas tinggi, Intracs berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan keamanan operasional di seluruh jaringan jalan tol,” pungkasnya.

    (agt/agt)

  • Ngeri! Penampakan Terkini Dinding Tol Serpong-Cinere yang Longsor

    Ngeri! Penampakan Terkini Dinding Tol Serpong-Cinere yang Longsor

    CNBC Indonesia

    News

    Foto News

    FOTO

    CNBC Indonesia/Tri Susilo, CNBC Indonesia

    04 November 2024 13:31

    Sejumlah pekerja membersihkan sisa-sisa tanah yang memasuki ruas jalan Tol Serpong – Cinere, Senin (4/11/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Dinding pembatas tanah di ruas Tol Serpong – Cinere longsor akibat diguyur hujan deras pada Sabtu sore hingga malam pada (2/11/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Akibat longsor tersebut, dinding pembatas yang terbuat dari bahan beton itu mengalami kemiringan ke arah ruas jalan tol. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Longsor DPT itu terjadi tepatnya di KM 35+200 A Ruas Tol Serpong – Cinere kemarin pukul 14.15 WIB. Akibat kejadian tersebut, puing longsoran sempat memasuki lajur tol, namun saat ini telah dilakukan pembersihan dan pengamanan oleh petugas di lapangan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Adapun Jalan Tol Serpong – Cinere dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (PT CSJ). Perusahaan yang memegang mayoritas saham PT CSJ adalah Jasa Marga. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Dinding penahan tanah longsor disebabkan tingginya intensitas curah hujan, longsor juga disebabkan adanya saluran aluran air liar warga yang masuk ke tol sehingga menyebabkan dinding penahanan tanah longsor, ujar Mirza nurul Handayani Direktur Utama PT. Cinere Serpong Jaya.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Dinding penahan tanah longsor disebabkan tingginya intensitas curah hujan, longsor juga disebabkan adanya saluran aluran air liar warga yang masuk ke tol sehingga menyebabkan dinding penahanan tanah longsor, ujar Mirza nurul Handayani Direktur Utama PT. Cinere Serpong Jaya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    `;
    });

    let elem = document.querySelector(“#samsung”);

    elem.innerHTML = elem.innerHTML + html;
    }
    })
    .catch(function (err) {
    // There was an error
    console.warn(“Something went wrong.”, err);
    });
    }

    (function () {
    // panggil fungsi fetch Data G20
    // pastikan memanggil fungsi fetch dengan nama yg sudah didefine di atas
    fetchData20();
    })();

  • Siap-Siap! Tol Solo-Klaten Segera Bertarif, Cek Perinciannya

    Siap-Siap! Tol Solo-Klaten Segera Bertarif, Cek Perinciannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo Segmen Kartasura – Klaten bakal mulai bertarif dalam waktu dekat. Sebelumnya, segmen ini telah beroperasi fungsional tanpa tarif sejak akhir September 2024.

    Mengutip informasi yang dibagikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), penetapan tarif tersebut sebagaimana telah tertuang dalam keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 2816/KPTS/M/2024.

    “Dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian Tarif Terintegrasi Ruas Jalan Tol Jogja – Solo Segmen (Kartasura – Klaten), berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 2816/KPTS/M/2024,” jelas pengumuman yang dibagikan JSMR dalam akun X nya, Senin (4/11/2024). 

    Dalam perinciannya, tarif paling murah dari GT Kartasura menuju GT Banyudono untuk golongan I dipatok seharga Rp3.500. Kemudian, tarif paling mahal yakni Rp84.500 untuk kendaraan golongan IV dan V yang melintas dari GT Kartasura hingga Klaten.

    Secara lebih lengkap, berikut daftar tarif Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo Segmen Kartasura – Klaten yang bakal mulai bertarif dalam waktu dekat.

    Daftar Tarif Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo segmen Kartasura-Klaten:

    Asal GT Kartasura

    Banyudono: Gol I Rp3.500; Gol II & III Rp5.500 ; Gol IV & V Rp7.500

    Polanharjo: Gol I Rp24.500 ; Gol II & III Rp37.000; Gol IV & V Rp49.000

    Klaten: Gol I Rp42.500; Gol II & III Rp63.500; Gol IV & V Rp84.500

    Asal GT Banyudono

    Polanharjo: Gol I Rp21.000; Gol II & III Rp31.500; Gol IV & V Rp42.000

    Klaten: Gol I Rp38.500; Gol II & III Rp58.000; Gol IV & V Rp77.500

    Kartasura: Gol I Rp3.500; Gol II & III Rp5.500 ; Gol IV & V Rp7.500

    Asal GT Polanharjo

    Klaten: Gol I Rp17.500; Gol II & III Rp26.500; Gol IV & V Rp35.500

    Banyudono: Gol I Rp21.000; Gol II & III Rp31.500; Gol IV & V Rp42.000

    Kartasura: Gol I Rp24.500; Gol II & III Rp37.000; Gol IV & V Rp49.000

    Asal GT Klaten

    Polanharjo: Gol I Rp17.500; Gol II & III Rp26.500; Gol IV & V Rp35.500

    Banyudono: Gol I Rp38.500; Gol II & III Rp58.000; Gol IV & V Rp77.500

    Kartasura: Gol I Rp42.500; Gol II & III Rp63.500; Gol IV & V Rp84.500

  • Info Lalin di Tol Arah Jakarta Pagi Ini

    Info Lalin di Tol Arah Jakarta Pagi Ini

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah titik arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    Salah satu titik kepadatan di Tol Jagorawi arah Cawang, tepatnya dari arah Dukuh hingga TMII. Serta dari arah Cililitan hingga Cawang.

    “Dukuh – TMII padat, kepadatan volume lalin. Cililitan – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari X Jasa Marga, Senin (4/11/2024).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol Japek (Jakarta Cikampek) arah Jakarta pagi ini. Kepadatan itu akibat padatnya volume lalin di Jatiwaringin arah Cawang.

    “Jatiwaringin – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” kata Jasa Marga.

    Kemudian lalin di Tol Janger (Jakarta-Tangerang) juga mengalami kepadatan di sejumlah titik pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    (yld/dnu)

  • Jasa Marga Masih Dalami Penyebab Longsornya Dinding Tol Cinere-Serpong 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 November 2024

    Jasa Marga Masih Dalami Penyebab Longsornya Dinding Tol Cinere-Serpong Megapolitan 3 November 2024

    Jasa Marga Masih Dalami Penyebab Longsornya Dinding Tol Cinere-Serpong
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    PT Jasa Marga
    kini masih mendalami penyebab longsornya dinding
    Tol Cinere-Serpong
    , pada Sabtu (2/11/2024) sore.
    “Sejauh ini masih didalami penyebab longsornya dinding,” kata Marketing and Communication Departemen Head Jasa Marga Metropolitan Road Panji Satriya saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).
    Panji mengatakan, Jasa Marga juga sedang memperbaiki dinding yang
    longsor
    di bagian bahu jalan itu.
    Ia pun memastikan bahwa kendaraan masih bisa melintar selama proses perbaikan karena Jasa Marga memasang dinding pembatas di sektiar proyek.
    “Penanganan dilanjutkan dengan dipasangnya
    shoring
    , sebagai perlindungan struktur dinding penahan tanah (DPT) yang masih berdiri,” kata Panji.
    “Dan pembongkaran DPT yang longsor. Serta memakai bambu untuk meningkatkan daya dukung lereng sebelum dilakukan penanganan permanen,” ujar dia.
    Diberitakan sebelumnya, turap pembatas dinding di Tol Cinere-Serpong mengalami longsor pada Sabtu (2/11/2024) sore.
    Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Muztazam Lisendra mengatakan, peristiwa itu sudah dalam penanganan petugas tol setempat.
    “Saat ini sedang ditangani petugas tol,” ujar Multazam saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu (2/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jasa Marga Masih Dalami Penyebab Longsornya Dinding Tol Cinere-Serpong 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 November 2024

    Kondisi Terkini Turap Tol Cinere-Serpong yang Longsor, Masih dalam Perbaikan Jasa Marga Megapolitan 3 November 2024

    Kondisi Terkini Turap Tol Cinere-Serpong yang Longsor, Masih dalam Perbaikan Jasa Marga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Tembok atau turap penahan tanah sepanjang 25 meter di KM 35+200 A Ruas Tol Serpong-Cinere yang longsor pada Sabtu (2/11/2024) kini tengah diperbaiki oleh Jasa Marga. 
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, tampak turap tersebut miring ke arah bahu jalan akibat terdorong longsoran tanah. Puing-puing tembok dan tanah pun berserakan di jalan.
    Sementara, tanah di sekitar tembok tersebut ditutup menggunakan terpal warna biru. 
    Terlihat satu unit traktor tengah dioperasikan untuk membenahi puing-puing bangunan dan tanah.  Beberapa petugas juga tampak bekerja di area longsoran.
    Perbaikan area longsoran itu memakan bahu jalan tol dan satu lajur jalan. Terlihat separator beton dan 
    traffic cone 
    dipasang di sepanjang area untuk membatasi kawasan  proyek perbaikan. 
    Arus lalu lintas di Tol Cinere-Serpong pun tampak sepi. Tidak banyak mobil yang melintas di kedua arah.
    Toni (27) salah seorang warga sekitar menyebut, saat dinding pembatas itu longsor, ia tidak mendengar bunyi keras. Sebab, ketika itu, turun hujan deras. 
    Ia baru mengetahui dinding tersebut longsor saat warga ramai berkumpul usai hujan reda. 
    “Baru tahu pas warga ramai melihat ke arah tol,” kata Toni.
    Selain Toni, Angga (24) juga mengatakan hal sama. Kemacetan sempat terjadi di jalan tol karena longsoran bangunan dan tanah. 
    “Agak macet sih saya lihat, mungkin saat itu warga di atas jembatan tol langsung melihat ke arah longsor,” terang dia.
    Diberitakan sebelumnya, turap pembatas dinding di Tol Cinere-Serpong mengalami longsor pada Sabtu (2/11/2024) sore.
    Marketing and Communication Departemen Head Jasamarga Metropolitan Road, Panji Satriya mengatakan, longsor itu terjadi karena tingginya curah hujan dalam waktu lama sehingga mengakibatkan rembesan air dari saluran belakang tembok.
     
    Akibatnya, air pun menumpuk hingga membuat tanah bergeser dan mendorong tembok hingga longsor ke jalan tol.
    Usai peristiwa tersebut, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), yang mengelola jalan tol itu, bersama PT Waskita Karya (Persero) selaku kontraktor pemeliharaan, Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), dan polisi jalan raya melakukan pengamanan di sekitar area longsor.
    “Kami melakukan penutupan sementara bahu luar dan jalur 1 dan jalur 2. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembersihan puing longsoran di lokasi,” kata dia.
    Tak hanya itu, mereka juga melakukan proteksi tanah yang menjadi area longsor dengan mengalihkan aliran air.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tembok Penyangga Tol Serpong-Cinere Ambruk Gegara Hujan Deras

    Tembok Penyangga Tol Serpong-Cinere Ambruk Gegara Hujan Deras

    Jakarta

    Tembok penyangga sisi Tol Serpong-Cinere ambruk imbas hujan deras pada Sabtu (2/11). Kejadian tersebut sempat membuat lalu lintas (lalin) di area yang dekat dengan Gerbang Tol (GT) Limo itu mengalami kemacetan.

    Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Rachman Arief mengatakan, sejumlah langkah penanganan telah dilakukan. Kondisi lalu lintas pun telah kembali normal.

    “Kondisi lalin saat ini sudah terkendali,” kata Rachman, saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/11/2024).

    Berdasarkan keterangan yang diterima detikcom, kejadian ini tepatnya terjadi di KM 35+200 Jalur A Jalan Tol Serpong-Cinere. Adapun panjang dinding penahan tanah (DPT) yang terkena longsor dan ambruk mencapai 25 meter.

    Lebih lanjut untuk kronologinya, hujan deras mulai terjadi pada pukul 13.00 WIB di kawasan Tangerang Selatan. Lalu pukul 14.15 WIB, terjadi longsor pada DPT Soldier Pile Jalan Tol Serpong-Cinere. Puing longsoran menutup lajur bahu dalam, Lajur 1, dan Lajur 2.

    “Dugaan penyebab, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan rembesan air pada saluran samping di belakang DPT dan menyebabkan tanah jenuh air sehingga mendorong ke arah DPT yang menyebabkan longsor,” bunyi keterangan tersebut.

    Atas kondisi ini, sekitar pukul 14.30 dilakukan penanganan oleh PT Cinere Serpong Jaya selaku operator, PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pemeliharaan, dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), bersama Kepolisian Jalan Raya (PJR) Turangga 007.

    Pertama, dilakukan pengamanan lajur dengan menutup bahu luar, serta Lajur 1 dan Lajur 2. Kemudian tindakan dilanjutkan dengan pembersihan puing longsoran di lokasi.

    Selanjutnya, dilakukan penutupan bahu luar dan L1 sementara untuk pengalihan aliran air agar tidak memasuki bidang longsor. Kemudian pada pukul 15.00 WIB dilakukan penutupan secara visual dengan terpal. Pembersihan puing juga masih dilakukan di pukul 16.30 WIB.

    “PT CSJ memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses penanganan berlangsung,” ujar CSJ dalam keterangan terpisah.

    Upaya penanganan juga dilanjutkan dengan pembongkaran DPT yang longsor serta menggunakan cerucuk bambu untuk meningkatkan daya dukung lereng sebelum dilakukan penanganan permanen setelah dilakukan evaluasi pada struktur DPT.

    “Pengguna jalan yang melintas diimbau agar lebih berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Antisipasi arah perjalanan untuk menghindari kepadatan,” kata operator.

    Sebagai informasi, Tol Serpong-Cinere merupakan bagian dari Jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Tol ini dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

    (shc/ara)

  • CSJ fokus amankan pengguna jalan terkait dinding penahan tanah longsor

    CSJ fokus amankan pengguna jalan terkait dinding penahan tanah longsor

    Jakarta (ANTARA) – PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) fokus amankan pengguna jalan terkait dinding penahan tanah yang longsor akibat curah hujan tinggi.

    Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya Mirza Nurul Handayani mengatakan longsor terjadi diduga akibat tingginya curah hujan dalam waktu cukup lama yang menyebabkan rembesan air dari saluran belakang Dinding Penahan Tanah (DPT) yang membuat tanah jenuh air. Kondisi ini menyebabkan tanah bergeser dan mendorong DPT ke sisi jalan tol.

    “Setelah kejadian tersebut, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku pengelola Ruas Tol Serpong-Cinere, PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pemeliharaan dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) bersama Kepolisian Jalan Raya (PJR) Turangga 007 segera melakukan pengamanan area longsor dengan melakukan penutupan sementara bahu luar dan lajur 1 dan lajur 2. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembersihan puing longsoran di lokasi, serta melakukan proteksi tanah dan area longsor dengan mengalihkan aliran air agar air tidak memasuki bidang longsor,” ujar Mirza Nurul Handayani di Jakarta, Sabtu.

    Setelah penanganan awal, telah dilakukan proteksi area longsor dan pembersihan area puing sehingga kendaraan dapat melalui lajur 1 dan lajur 2 kembali, penanganan dilanjutkan dengan upaya pemasangan shoring sebagai perlindungan Struktur DPT yang masih berdiri dan pembongkaran DPT yang longsor serta menggunakan cerucuk bambu untuk meningkatkan daya dukung lereng sebelum dilakukan penanganan permanen setelah dilakukan evaluasi pada struktur DPT.

    PT CSJ memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses penanganan berlangsung.

    Pengguna jalan yang melintas diimbau agar lebuh berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Antisipasi arah perjalanan untuk menghindari kepadatan.

    Sebagai informasi, terjadi longsor pada Dinding Penahan Tanah (DPT) Jalan Tol Serpong – Cinere sepanjang 25 meter, tepatnya di KM 35+200 A Ruas Tol Serpong Cinere pada hari Sabtu pukul 14.15 WIB.

    Akibat kejadian tersebut, puing longsoran sempat memasuki lajur tol, namun saat ini telah dilakukan pembersihan dan pengamanan oleh petugas di lapangan.

    Baca juga: Pengamat: Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor tingkatkan mobilitas logistik
    Baca juga: Jasa Marga sebut sudah menitipkan dana ganti rugi tanah Mat Solar
    Baca juga: Presiden resmikan dua ruas tol di Sumatera Utara
     

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024