BUMN: PT Jasa Marga

  • Banyak Pungli-Tak Ada Standar Upah Buat Sopir Truk

    Banyak Pungli-Tak Ada Standar Upah Buat Sopir Truk

    Jakarta

    Banyaknya kasus kecelakaan yang menimpa truk akhir-akhir menunjukkan dunia angkutan logistik yang carut marut dan tak kunjung terselesaikan. Di luar kelalaian sopir truk yang sering dituding sebagai penyebab kecelakaan, ternyata masih banyak masalah lain yang lebih penting, contohnya adalah masih banyaknya pungutan liar (pungli) dan kesejahteraan sopir truk yang diabaikan.

    Seperti disampaikan pengamat transportasi Djoko Setijowarno, sekarang ini jumlah armada truk lebih banyak ketimbang sopir truk. Banyak sopir truk yang hengkang, lantaran tidak ada jaminan keberlangsungan.

    “Upah standar pengemudi tidak ada, pengusaha pemilik barang serendahnya memberikan harga kontrak kepada pengusaha angkutan barang,” ungkap Djoko dalam keterangan resminya, Jumat (15/11/2024).

    Di samping itu, kata Djoko budaya pungli di dunia angkutan logistik Indonesia masih merajalela.

    Kecelakaan beruntun di tol Cipularang gegara truk Foto: Dok. Jasa Marga

    “Pungli masih merajalela, (yang melakukan) mulai dari yang ‘berbaju’ hingga ‘tanpa baju’. Pengusaha angkutan barang juga masih dibebani sejumlah setoran ke oknum aparat penegak hukum. Akhirnya yang dikorbankan adalah perawatan kendaraan dan memberikan upah rendah pada pengemudi. Ujungnya, kecelakaan di jalan raya pasti akan selalu terjadi dan setiap hari pasti ada kecelakaan angkutan barang,” sambung Djoko.

    Djoko mengimbau agar bisnis angkutan truk harus ditata lagi agar lebih profesional. Memiliki sistem manajemen keselamatan, hubungan industrial yang benar sehingga proses rekruitmen pengemudi juga melalui cara-cara yang benar dan memperhatikan kompetensi, serta ada batasan jam kerja serta pendapatan minimal.

    “Memang ini punya konsekuensi terhadap tarif angkutan barang. Tidak masalah, yang paling penting adalah keselamatan bertransportasi bagi semua warga terjamin,” jelasnya lagi.

    Lanjut Djoko menambahkan, Pemda melalui Dinas Perhubungan wajib melakukan pembinaan, termasuk melakukan uji KIR secara rutin terhadap kendaraan angkutan umum yang ada di wilayahnya. Tentu ini tantangan baru, tapi kalau menghendaki terwujudnya keselamatan angkutan jalan itu wajib dilakukan.

    “Saatnya pemerintah tidak bertindak secara reaktif saja. Ketika ada masalah teriak-teriak, tetapi setelah lewat masalahnya lupa, dan nanti teriak lagi saat muncul masalah lagi. Saatnya pemerintah bertindak secara cerdas dan terencana. Kalau sudah bertindak cerdas dan terencana, tapi kecelakaan masih terjadi, baru kita bisa bilang itu nasib. Tetapi kalau kondisi pembiaran itu terjadi terus menerus, tidak bisa dikatakan itu nasib dan tidak bisa pula kesalahannya dibebankan pada masyarakat,” tegas Djoko.

    (lua/dry)

  • Intip 5 Proyek Garapan Adhi Karya, Ada Jembatan Pulau Balang-TC PSSI IKN

    Intip 5 Proyek Garapan Adhi Karya, Ada Jembatan Pulau Balang-TC PSSI IKN

    Jakarta

    PT Adhi Karya Tbk turut berkontribusi terhadap pembangunan di Tanah Air. Perusahaan konstruksi pelat merah ini sukses menggarap sejumlah proyek, mulai dari fasilitas olahraga, jalan tol, bendungan hingga rumah sakit.

    Proyek garapan Adhi Karya tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Berikut beberapa proyek penting yang berhasil digarap Adhi Karya.

    1. TC PSSI di IKN

    Training Center (TC) PSSI di IKN merupakan salah satu karya garapan Adhi Karya. Proyek ini terletak di atas lahan seluas 34,5 hektare (ha) yang dirancang sebagai pusat pelatihan terpadu bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

    Proyek tersebut mencakup dua jenis lapangan, yaitu lapangan rumput Zoysia Matrella dan lapangan sintetis, serta asrama berkapasitas 138 orang yang terdiri dari 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar single untuk tim pelatih, dan enam suite khusus untuk pelatih kepala. Asrama tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang fisioterapi, fitness center, dan ruang perawatan medis.

    ADHI sebagai perusahaan BUMN Konstruksi dengan rekam jejak yang baik dalam pembangunan proyek-proyek stadion, memastikan bahwa setiap detail fasilitas di TC PSSI dibangun sesuai dengan standar internasional.

    2. Jalan Tol Solo-Yogya-YIA Kulonprogo

    Tol Solo-Yogya-YIA Kulonprogo diresmikan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo pada September 2024. Ruas tol yang diresmikan diantaranya adalah seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km dengan 3 buah Gerbang Tol yang akan beroperasi yaitu GT Banyudono, GT Polanharjo, dan GT Klaten.

    Jalan Tol ini menghubungkan Kota Solo-Provinsi D.I Yogyakarta-YIA Kulonprogo sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar 3 kota ini. Jalan tol juga ini terhubung dengan Jalan Tol Trans Jawa melalui Junction Kartasura.

    Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo merupakan Proyek Investasi dari PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

    PT JMJ merupakan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Investasi pengusahaan jalan tol yang terdiri dari dua pemegang saham yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk (52,82%) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (47,18%). Proyek Jalan Tol ini merupakan proyek investasi milik ADHI dengan total nilai investasi Rp 27,48 T.

    3. Bendungan Margatiga

    Proyek karya Adhi Karya lainnya adalah bendungan Margatiga setinggi 22,5 meter yang dibangun oleh kerja sama operasi (KSO) ADHI-WSKT. Bendungan ini terletak di Desa Negeri Jemanten (Sandaran Kiri) dan Desa Trisinar (Sandaran Kanan) di Kec. Margatiga, Kab. Lampung Timur.

    Pembangunan bendungan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air baku, peningkatan jumlah tampungan air sehingga dapat menjadi sumber air irigasi bagi sawah, dan mereduksi banjir. Bendungan ini memiliki luas genangan 2.313 Ha dengan daya tampung 42,31 Juta meter kubik.

    Bendungan Margatiga juga dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,8 meter kubik per detik untuk Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan. Selain itu, manfaat bendungan sebagai pengendalian banjir dapat mereduksi banjir sebesar 83,10 m3/detik atau sebesar 32%.

    Bendungan ini juga memiliki manfaat irigasi dengan luas 16.558 Ha, dimana seluas 5.600 Ha (Jabung Kiri) sudah fungsional dan 10.950 Ha (Jabung Kanan) potensial.

    4. RS Hermina IKN

    RS Hermina IKN dibangun oleh anak usaha Adhi Karya, yakni PT Adhi Persada Gedung. Rumah sakit yang pertama kali beroperasi di IKN ini diresmikan Jokowi pada Oktober 2024.

    Proyek besutan dari PT Medikaloka Hermina Tbk ini menelan investasi Rp 650 miliar. Desain ruangan RS Hermina IKN sempat dipuji oleh Jokowi yang disebutnya mirip hotel bintang lima.

    RS Hermina Nusantara merupakan rumah sakit ke-50 milik Grup Hermina, sekaligus menjadi bangunan bertaraf internasional pertama milik grup tersebut. Berdiri di lahan 20.700 meter persegi, RS Hermina Nusantara memiliki kapasitas 200 tempat tidur.

    Namun kapasitas tempat tidur yang baru dibuka pada tahap awal adalah 50, lalu ditargetkan menjadi 100 di awal tahun 2025. Saat ini sudah diselesaikan bangunan 5 lantai yang akan terus dikembangkan menjadi 8 lantai.

    5. Jembatan Pulau Balang

    Jembatan Pulau Balang merupakan proyek lainnya yang digarap Adhi Karya melalui KSO dengan Hutama karya. Jembatan yang dibangun sejak 2015 ini diresmikan oleh Jokowi pada Juli 2024.

    Hadirnya Jembatan Pulau Balang akan mempercepat akses dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi lokasi IKN. Sebelumnya jarak tempuh kedua wilayah itu sekitar 80 kilometer (km). Namun hadirnya jembatan ini membuat jarak tempuh keduanya menjadi hanya 30 km.

    Jembatan berjenis cable stayed ini dibangun dengan total panjang 804 meter dan lebar 22,4 meter yang dilengkapi empat lajur kendaraan. Jembatan Pulau Balang dibangun dengan tujuan untuk memperkuat jalur logistik dan meningkatkan mobilitas di sekitarnya.

    Lihat juga Video ‘Progres Pembangunan IKN Tembus 87 Persen, Berikut Daftarnya’:

    (kil/kil)

  • Usai Caplok Trans Jawa, META Kebut Konstruksi Tol JORR Cikunir-Ulujami

    Usai Caplok Trans Jawa, META Kebut Konstruksi Tol JORR Cikunir-Ulujami

    Bisnis.com, JAKARTA – Emiten infrastruktur milik Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) bakal mempercepat dukungan untuk penyelesaian Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Elevated (JORR-E) Cikunir – Ulujami usai melakukan beberapa aksi korporasi dalam beberapa waktu belakangan. 

    Direktur META, Danni Hasan, menjelaskan bahwa pihaknya telah memperkuat kolaborasi dengan pemegang saham terbesarnya PT Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC) untuk meningkatkan investasi infrastruktur dan membangun lebih banyak jalan tol di Indonesia, termasuk Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.

    Bahkan, Danni menjelaskan bahwa saat ini proyek Tol JORR E Cikunir – Ulujami menjadi salah satu proyek prioritas yang bakal diselesaikan perusahaan.

    Adapun, Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami dengan nilai investasi Rp21,26 triliun merupakan bagian dari jaringan Tol Jabodetabek. Nantinya tol ini akan dibangun di atas Tol JORR existing.

    Proyek ini terbentang sepanjang 21,50 kilometer dengan titik awal berlokasi di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di Persimpangan Ulujami. Kecepatan rencana 80 km per jam dengan lebar lajur 3,5 meter.

    “Sebelumnya, MPTC telah mendukung proyek akuisisi Jalan Tol Trans Jawa. Kini, MPTC melanjutkan dukungannya untuk NI [Nusantara Infrastructure] dalam Proyek Konstruksi Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami yang akan menghubungkan Wilayah Jati Asih (Bekasi) dengan Ulujami (Jakarta Selatan) sepanjang 21,6 km,” kata Danni dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (14/11/2024).

    Dengan demikian, Dani Hassan berharap pihaknya sebagai perusahaan infrastruktur swasta multisektor dapat terus mendorong peningkatan infrastruktur RI.

    Hal itu diperlukan guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto sendiri sempat menargetkan pertumbuhan ekonomi RI dibidik dapat tembus mencapai 8%.

    “Sinergi yang kuat antara NI dan MPTC diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan konektivitas strategis di berbagai wilayah di Indonesia” ujarnya.

    Sebelumnya, berdasarkan dokumen keterbukaan informasi tertanggal 1 Juli 2024, META Group berhasil mengakuisisi total 35% saham BUJT PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT) yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). 

    Adapun, para investor mencakup anak usaha META yaitu PT Margautama Nusantara (MUN), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services selaku induk META, serta Warrington Investment Pte Ltd yang merupakan entitas anak tidak langsung dari Government of Singapore Investment Corporation Ventures (GIC).

  • Ada Jejak Rem-Kapas Rem Terbakar

    Ada Jejak Rem-Kapas Rem Terbakar

    Jakarta

    Ada jejak rem ditemukan di lokasi kecelakaan maut Tol Cipularang KM 92. Diketahui juga ada kampas rem terbakar karena overheat.

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkap fakta terbaru terkait kecelakaan di tol Cipularang KM 92. Aan menegaskan kecelakaan tersebut bukanlah kecelakaan beruntun, melainkan kecelakaan karambol. Saat kejadian, terungkap kondisi lintasan berair usai dilanda hujan besar.

    “Jadi kalau beruntun dari depan ke belakang, namun ini dari belakang ke depan. Kemudian setelah selesai olah TKP kemarin, di kilometer sebelum titik poin terjadinya kecelakaan di KM 92 +400, itu terjadi jejak rem. Ini masih dugaan, artinya kita harus mendalami jejak rem ini apakah dari kendaraan yang bersangkutan, karena bisa jadi jejak rem itu sudah lama. Kemudian kita sinkronkan dengan jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut,” kata Aan dikutip laman Korlantas Polri.

    Fakta lain yang terungkap juga ditemukan kampas rem yang terbakar lantaran adanya kampas rem terbakar karena overheat.

    “Kemudian kita juga masih harus mendalami bukti-bukti yang ada di TKP maupun di dashboard Jasa Marga untuk mengukur kecepatan maupun perilaku pengemudi pada saat sebelum kejadian,” lanjut Aan.

    Sebelumnya Aan juga mengungkap sopir truk menggunakan gigi tinggi di jalan menurun. Kala itu posisi persneling ada di gigi 4. Kondisi itulah yang diduga menjadi pemicu truk nyelonong hingga menyeruduk belasan kendaraan.

    “Namun sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan penyebab dari kecelakaan tersebut karena harus melakukan kajian. Kami harus merekonstruksi hasil olah TKP yang dilakukan kemarin. Mudah-mudahan dalam waktu cepat kita bisa menyimpulkan penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan di KM 92,” pungkasnya.

    Di sisi lain, kecelakaan maut akibat rem blong sering kali terjadi. Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Instruktur & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, kecelakaan akibat rem blong disebabkan oleh kompetensi sopir yang tidak paham dalam melakukan deselerasi di jalan menurun. Bahkan, peristiwa ini kerap terjadi akibat salah kaprah sopir truk yang menginginkan cuan.

    Jusri menduga, truk yang mengalami rem blong di Tol Cipularang itu melaju di turunan dengan kondisi transmisi netral. Namun, untuk mengurangi beban rem, sopir berusaha masuk gigi. Yang terjadi adalah, sopir truk hanya bisa masuk ke gigi 4 sesuai temuan Kakorlantas Polri.

    “Penggunaan service brake ini cukup rentan kecelakaan, takut ngunci, mereka berusaha engine brake tapi dari netral. Kalau netral dalam kecepatan tinggi misalnya 60-80 km/jam, susah masuk ke gigi 2 tuh. Apalagi truk nggak punya synchronize. Jadi yang dia masukin adalah masukin gigi 4 untuk mendapatkan engine brake,” ungkap Jusri.

    (dry/din)

  • Titik-titik Kepadatan Lalin di Tol Arah Jakarta Pagi Ini

    Titik-titik Kepadatan Lalin di Tol Arah Jakarta Pagi Ini

    Jakarta

    Lalu lintas di tol arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan di sejumlah titik. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan, salah satunya di Tol Jagorawi arah Jakarta.

    “TMII KM 05 – Kali Cipinang KM 03 padat, kepadatan volume lalin. Cililitan KM 02 – Cawang KM 00 padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari Twitter Jasa Marga, Rabu (13/11/2024).

    Jasa Marga juga menginformasikan adanya perbaikan jalan di Tol Jagorawi tepatnya di Tol Cimanggis KM 19 – KM 18+200 arah Jakarta. Pekerjaan perbaikan jalan (Rekonstruksi Rigid) dilakukan di lajur 1-bahu luar/kiri.

    Selanjutnya kepadatan juga terjadi di Tol JORR W2S tepatnya di Bintaro arah Veteran. Hal itu akibat ada kendaraan gangguan.

    “Bintaro – Simpang susun Ulujami arah Veteran padat, ada penanganan kendaraan dinas gangguan di lajur 3/kanan KM 16+700,” katanya.

    Lebih lanjut Jasa Marga menginformasikan adanya kepadatan di tol Jakarta Tangerang (Tol Janger) arah Jakarta pagi ini. Kepadatan itu terjadi akibat padatnya volume kendaraan.

    (yld/zap)

  • Kemenhub Dalami Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang-Purbaleunyi – Espos.id

    Kemenhub Dalami Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang-Purbaleunyi – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024).

    Esposin, PURWAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah menurunkan tim untuk mendalami penyebab insiden kecelakaan di ruang Tol Purbaleunyi arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore.

    “Terkait kejadian tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam penanganan kecelakaan serta pendalaman data dan informasi,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo dalam keterangan di Jakarta, sebagaimana dikabarkan Antara. 

    Promosi
    Bekali Peserta dengan Skill dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks PMI

    Kementerian Perhubungan menyatakan prihatin mendalam atas kecelakaan yang melibatkan sebuah truk di KM 92 ruas Tol Purbaleunyi arah Jakarta.

    Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas menjadi hal mendasar yang tidak bisa ditawar. Oleh karenanya Kemenhub mendorong agar investigasi hasil kecelakaan dapat menghasilkan rekomendasi dan perbaikan terhadap aspek keselamatan.

    Selain itu Kemenhub mengimbau agar pengguna jalan selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi segala aturan berlalu lintas, memperhitungkan kondisi jalan dan cuaca saat berkendaraan.

    “Terutama kepada para pengguna jalan tol agar benar memperhatikan aspek kecepatan berkendara,” kata Budi.

    Di sisi lain, Jasa Marga mencatat satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang KM 92, Senin.

    Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, di Purwakarta, Senin mengatakan bahwa hingga kini petugas masih terus berupaya evakuasi kendaraan yang berada di lokasi kecelakaan beruntun di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta.

    Sebanyak empat kendaraan derek dan rescue diturunkan untuk membantu percepatan evakuasi dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang pada Senin sore yang melibatkan sebuah truk dan 17 minibus itu.

    Selain itu, pihak Jasa Marga juga berkoordinasi dengan dinas Pemadam kebakaran Purwakarta dan ambulans RS Abdul Rajak untuk membantu evakuasi korban yang mengalami luka.

    Ia menyampaikan bahwa sesuai dengan keterangan di lapangan, terdapat satu orang meninggal dunia, serta puluhan orang luka-luka akibat kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang. 

    “Hingga saat ini, seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya.

    Dari informasi di lapangan, kecelakaan diduga terjadi akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong. Sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.

    Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian terus melakukan pengaturan lalu lintas untuk mempercepat normalisasi laju kendaraan di lokasi kejadian.  

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Terungkap! Ini Fakta Baru Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 – Espos.id

    Terungkap! Ini Fakta Baru Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Purbaleunyi KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB. (Istimewa/X)

    Esposin, PURWAKARTA — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, mengungkapkan pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Dari hasil pengamatan awal ditemukan fakta baru terkait kecelakaan maut tersebut. 

    Irjen Pol. Aan menjelaskan dari pengamatan awal, pihaknya menemukan fakta truk yang menyeruduk 17 mobil minibus itu berada di gigi tinggi saat kecelakaan terjadi.

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    “Kami ke tempat kejadian perkara (TKP). Di situ, turunan kurang lebih 5 kilometer sampai TKP. Kemudian, didapatkan fakta bahwa untuk posisi persneling ada di gigi 4. Artinya, ini gigi tinggi, sementara di situ (jalan) turunan,” ucapnya kepada awak media yang dikutip di Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

    Oleh karena itu, kata dia, penyidik Korlantas akan mencari jejak-jejak rem yang masih tersisa di lokasi kejadian dalam olah TKP yang dilaksanakan pada pagi ini.

    “Penyebabnya masih kami selidiki. Bisa faktor manusia, bisa faktor kendaraan itu sendiri, bisa faktor jalan maupun cuaca. Ini semua akan kami selidiki,” ucapnya sebagaimana dilansir Antara. 

    Adapun pada Selasa pagi pukul 07.10 WIB, pihak kepolisian telah memulai olah TKP lokasi kecelakaan. Imbasnya, untuk sementara waktu, lalu lintas akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84 mulai pukul 07.30-08.30 WIB.

    Diketahui, kecelakaan beruntun antara sebuah truk dan 17 minibus itu terjadi pada Senin (11/11/2024) sore. Jasa Marga mencatat satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

    Dari informasi di lapangan, kecelakaan diduga terjadi akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Sopir Truk Dirawat dan Diawasi Polisi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 November 2024

    Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Sopir Truk Dirawat dan Diawasi Polisi Bandung 12 November 2024

    Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Sopir Truk Dirawat dan Diawasi Polisi
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Polisi menyebut
    sopir truk
    yang diduga mengalami
    rem blong
    dalam kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang mengalami luka-luka dan kini tengah dalam perawatan di rumah sakit setempat.
    “Untuk sopir termasuk salah satu korban luka dari 29 korban luka-luka,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, dalam pesan singkatnya, Selasa (12/11/2024).
    Dikatakan, meski dalam perawatan, sopir yang belum diketahui identitasnya itu tengah dalam pengawasan kepolisian.
    “Namun, selain dalam penanganan tim medis dari Rumah Sakit Abdul Rodjak, tetapi tetap dalam pengawasan dan penjagaan petugas kepolisian Polres Purwakarta,” ucap Ibrahim.
    Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB.
    Lalu lintas di jalur tersebut tertutup, dan Jasa Marga membuka dua lajur di jalur sebaliknya.
    Ada kurang lebih 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dengan rincian sebagai berikut 1 orang korban meninggal dunia; 25 orang luka ringan dan; 4 orang luka berat.
    Petugas kepolisian, petugas pengelola jalan tol, termasuk petugas derek dan tim kesehatan, telah berhasil mengevakuasi korban luka dan meninggal ke Rumah Sakit Abdul Rodjak di Purwakarta sejak semalam.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Lanjutkan Olah TKP Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang – Espos.id

    Polisi Lanjutkan Olah TKP Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Sejumlah mobil yang terlibat tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang dievakuasi di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). (Antara/Raisan Al Farisi)

    Esposin, PURWAKARTA — PT Jasa Marga mengungkapkan pihak kepolisian melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Jawa Barat.

    “Pasca-terjadinya kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024), pihak kepolisian melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna, Selasa (12/11/2024), dilansir Antara.

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Olah TKP dilakukan pada Selasa mulai pukul 07.10 WIB.

    Oleh karena itu, untuk sementara waktu lalu lintas akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84 mulai pukul 07.30-08.30 WIB.

    Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami selama proses olah TKP oleh kepolisian berlangsung.

    Satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024).

    Sebanyak empat kendaraan derek dan rescue diturunkan untuk membantu percepatan evakuasi dalam kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang pada Senin sore yang melibatkan sebuah truk dan 17 minibus itu.

    Selain itu, pihak Jasa Marga juga berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran Purwakarta dan ambulans RS Abdul Rajak untuk membantu evakuasi korban yang mengalami luka.

    Kecelakaan diduga terjadi akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Horor Truk Rem Blong Picu Tabrakan Cipularang hingga Mobil Bertumpukan

    Horor Truk Rem Blong Picu Tabrakan Cipularang hingga Mobil Bertumpukan

    Jakarta

    Kecelakaan beruntun melibatkan belasan kendaraan terjadi di Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat, arah Jakarta. Benturan hebat truk dengan sejumlah mobil saat kecelakaan membuat kendaraan bertumpuk dan berujung maut.

    Kecelakaan maut tersebut terjadi di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (11/11) siang, belasan kendaraan terlibat bertumpuk di badan jalan. Beberapa orang terlihat sedang dievakuasi keluar kendaraan. Satu mobil berwarna hitam ringsek keluar jalur.

    “Benar ada TKP di KM 92,” kata Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah, membenarkan peristiwa kecelakaan.

    Anggota kepolisian bersama petugas Jasa Marga dan instansi lainnya dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Arus lalu lintas Tol Cipularang sempat dialihkan dan ditutup sementara.

    “Sementara penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, namun diduga itu diakibatkan karena rem blong,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Jules Abraham Abbas, kepada wartawan soal dugaan awal, Senin (11/11).

    Kronologi kecelakaan, Jules mengatakan truk membawa muatan berat dengan kondisi rem blong di Tol Cipularang. Truk kemudian menabrak kendaraan di depannya hingga terjadi kecelakaan beruntun.

    Mobil Bertumpukan

    Berdasarkan video yang diterima, Senin (11/11), mobil-mobil minibus tampak bertumpuk-tumpuk. Di sebelah mobil yang bertumpuk itu, terlihat sebuah truk berwarna kuning terlibat kecelakaan.

    Dari mobil-mobil yang bertumpuk-tumpuk itu, tampak minibus hitam berada di atas mobil lainnya. Sejumlah minibus yang terlibat kecelakaan ringsek. Di lokasi terdengar teriakan warga yang menyebut terjadi kecelakaan beruntun.

    Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. (Dok. Istimewa)

    Sementara itu, di ruas tol jalur sebaliknya, tampak ada mobil yang keluar jalur dalam posisi terbalik. Sementara di batas lajur tol tampak mobil putih yang ringsek parah. Atap mobil tampak penyok.

    Berdasarkan laporan di lokasi kejadian, ada pengendara yang terjepit dalam kondisi selamat. Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, mengatakan ada sejumlah korban terjepit berusaha dievakuasi.

    “Saat ini sedang dilakukan evakuasi korban karena ada beberapa korban yang terjepit di dalam kendaraan,” ujar Lilik kepada detikJabar.

    Lilik menyebut, korban yang berhasil dievakuasi selanjutnya di bawa ke dua rumah sakit untuk mendapat perawatan. “Untuk korban masih dilakukan evakuasi di TKP. Sebagian korban di bawa ke RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta,” tandasnya.

    Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus, mengatakan ada 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Wiyagus mengatakan satu orang tewas dan delapan terluka.

    “Sementara ada 17 kendaraan yang terlibat di Km 92B dan jumlah korban satu meninggal dunia, kemudian delapan luka,” kata Wiyagus usai rapat bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (11/11).

    Kabar terbaru, polisi mengatakan ada 23 korban dalam tabrakan beruntun 17 kendaraan di Km 92 Tol Cipularang. Dari jumlah itu, ada satu korban tewas.

    “23 total korban. Satu MD dan 22 luka-luka,” ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah.

    Tangkapan layar kecelakaan di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024). (Dok. Istimewa)