BUMN: PT INALUM

  • Klawas Waterpark bukti komitmen MIND ID lakukan perbaikan pascatambang

    Klawas Waterpark bukti komitmen MIND ID lakukan perbaikan pascatambang

    Tentu nilai manfaat ini yang terus kami upayakan peningkatannya. Dan kami harap dapat memberikan dampak yang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Klawas Waterpark menjadi salah satu contoh komitmen Holding industri pertambangan Indonesia MIND ID menjalankan program perbaikan pasca-tambang untuk mewujudkan lingkungan dan sosial berkualitas sekitar area operasional.

    Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin dalam peresmian pembangunan Klawas Waterpark Tahap II milik Bukit Asam, dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa perbaikan lingkungan pasca operasional tambang merupakan kewajiban bagi seluruh pelaku industri tambang di Indonesia.

    Klawas Waterpark didirikan di lahan bekas stockpile batu bara seluas 3.200 meter persegi. Taman Air ini menjadi destinasi wisata unggulan baru bagi masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya.

    Sepanjang tahun 2024, lebih dari 58 ribu pengunjung dan menjadi pusat bagi terciptanya lapangan kerja dan kesempatan bisnis bagi UMK.

    Klawas Waterpark juga melengkapi ekosistem fasilitas publik yang dimiliki oleh Bukit Asam di samping Museum Batu Bara, Taman Sriwijaya, Mini Zoo & Jogging Track Tanjung Enim, Plaza Saringan, Botanical Garden, dan Berangau Park.

    Maroef menekankan, program yang dijalankan selalu mengutamakan terbukanya kesempatan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

    Tidak hanya lapangan kerja yang langsung terkait dengan operasional program perbaikan pasca-tambang, tetapi juga kesempatan usaha yang terbuka seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di sekitar area publik kelolaan Grup MIND ID.

    “Tentu nilai manfaat ini yang terus kami upayakan peningkatannya. Dan kami harap dapat memberikan dampak yang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.

    Hingga 2024, Grup MIND ID yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Freeport Indonesia, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk secara total telah melakukan reklamasi tambang seluas lebih dari 7.200 ha.

    Akumulasi penanaman pohon mencapai lebih dari enam juta pohon dan telah membantu penyerapan emisi karbon di setiap wilayah operasional dan kawasan kelolaan Grup MIND ID.

    Sebagian lahan reklamasi dioptimalkan nilai manfaatnya sebagai area fasilitas publik seperti fasilitas pembibitan, area wisata penginapan, hingga taman rekreasi masyarakat, dan edukasi sejarah bagi generasi muda.

    Sebagai perpanjangan tangan negara yang proaktif mendukung Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, Grup MIND ID konsisten menggerakkan program perbaikan lingkungan pascatambang dengan dibarengi serangkaian program inovatif.

    Program yang dihadirkan memberi nilai dari sisi budaya, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat, sehingga mampu menghadirkan lingkungan hidup layak bagi generasi masa depan.

    “Kami sadar bahwa kami tidak selamanya menambang. Akan ada masa di mana area tambang ini kembali dimanfaatkan masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin meninggalkan warisan peradaban, pendidikan, kebudayaan, kesejahteraan, dan lingkungan yang layak bagi masyarakat,” ujar dia.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi Jual Beli Gas antara PGN dan IAE

    KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi Jual Beli Gas antara PGN dan IAE

    loading…

    KPK menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi terkait kerja sama jual beli gas antara PT PGN dan PT Inti Alasindo Energy (IAE), Jumat (11/4/2025). Foto/Danandaya Aria Putra

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi terkait kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Inti Alasindo Energy (IAE), Jumat (11/4/2025).

    Kedua tersangka tersebut yakni mantan Direktur Komersial PT PGN, Danny Praditya dan eks Direktur Utama PT Isargas, Iswan Ibrahim. Keduanya ditahan setelah rampung menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

    Pantauan SindoNews di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, keduanya rampung menjalani pemeriksaan sekira pukul 17.24 WIB. Keduanya tampak mengenakan rompi tahanan KPK berwarna orange dengan tangan diborgol.

    Danny dan Iswan tampak turun dari ruang pemeriksaan yang berada di lantai dua Gedung Merah Putih KPK. Keduanya kemudian digiring oleh petugas ke ruang konferensi pers untuk ditampilkan ke publik.

    Sekadar informasi, KPK saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Perusahaan Gas Negara (PGN). Saat ini, kasus tersebut sudah masuk ke dalam proses penyidikan. KPK juga sudah menetapkan tersangka dalam proses penyidikan tersebut.

    Berdasarkan informasi dari KPK, kasus dugaan korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PGN tersebut berkaitan dengan kerugian keuangan negara. KPK sudah menerima laporan audit dengan tujuan tertentu dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    Sejalan dengan itu, KPK juga telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri berkaitan dengan kasus ini. Kedua orang yang dicegah tersebut yakni, Danny Praditya selaku Dirut PT Inalum sekaligus mantan Direktur Komersial PT PGN dan Iswan Ibrahim selaku Dirut PT ISARGAS.

    (shf)

  • MIND ID tanam 126 ribu mangrove guna dukung NZE

    MIND ID tanam 126 ribu mangrove guna dukung NZE

    Penanaman bibit mangrove yang dilakukan oleh grup BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID. (ANTARA/HO-MIND ID)

    MIND ID tanam 126 ribu mangrove guna dukung NZE
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 09 April 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten mendukung tercapainya target net zero emission (NZE) melalui program penanaman mangrove pesisir pantai. Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan, sepanjang 2024 Grup MIND ID telah merealisasikan penanaman pohon mangrove dengan total lebih dari 126.000 bibit.

    “Program penanaman mangrove Grup MIND ID bukan sekadar pohon untuk melindungi pesisir pantai, tapi harapan bagi masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” ujar Heri dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Ia menyebut total simpanan karbon pada ekosistem mangrove diperkirakan mencapai 441–1085 MgC/ha, dan mampu menjadi penopang dalam tercapainya target NZE pemerintah. Adapun grup MIND ID yang terlibat dalam penanaman mangrove ini adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Nikel Kolaka menanam 60.000 bibit mangrove sepanjang 2024 di Kecamatan Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

    Angka ini menjadi penambah dari mangrove yang ditanam oleh Antam selama 2023 sebanyak 90.000 bibit di lokasi yang sama dengan total luasan mencapai 55 hektar.

    Di Lampung, Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan konsisten melakukan penanaman mangrove bersama Kelompok Tani Hutan Bina Jaya Lestari. Sekitar 30.000 bibit telah ditanam di Kawasan Ekowisata Cuku Nyi Nyi, yang kini berkembang menjadi sentra pembibitan dan usaha mikro.

    INALUM telah menanam lebih dari 51.000 bibit, serta menjaga sekitar 20 hektar kawasan mangrove di Pantai Sejarah, Batu Bara, Sumatra Utara. Freeport Indonesia juga telah menanam 50 ribu bibit mangrove sejak September 2024, dan bekerja sama dengan dinas lingkungan dan komunitas pendidikan di Gresik.

    PT Timah merampungkan penanaman sebanyak menanam sebanyak 15.500 pohon mangrove pada Juli 2024 di Kepulauan Riau dan Bangka Belitung Sementara itu, Vale Indonesia juga konsisten melakukan penanaman ribuan bibit mangrove dan menggandeng pelajar dan kelompok nelayan untuk menjaga keberlanjutan kawasan pesisir pantai daerah Morowali, Sulawesi Tengah.

    Heri mengatakan bahwa dampak positif dari penanaman mangrove bukan hanya menyerap karbon untuk mendukung NZE, tetapi juga membuat ekosistem pesisir pantai lebih stabil, terhindar dari abrasi, erosi, dan pengikisan tanah, serta melindungi pantai dari dampak badai.

    Menurutnya, kondisi lebih kondusif ini telah mampu memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mendatangkan wisatawan dan membuka usaha.

    “Tentu hal ini juga merupakan manfaat yang ingin dihadirkan oleh Grup MIND ID. Kami harap kehadiran mangrove dapat bermanfaat bagi lingkungan sekaligus bagi ekonomi masyarakat,” kata Heri.

    Sumber : Antara

  • INALUM Bidik Posisi Pemain Terintegrasi Global di Forum Internasional Fastmarkets Bauxite …

    INALUM Bidik Posisi Pemain Terintegrasi Global di Forum Internasional Fastmarkets Bauxite …

  • Di Forum Ini, INALUM Dorong Transformasi Industri Aluminium Nasional

    Di Forum Ini, INALUM Dorong Transformasi Industri Aluminium Nasional

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam rangka memperkuat posisi di rantai pasok global, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) berpartisipasi dalam ajang internasional Fastmarkets Bauxite & Alumina Conference di Miami, Amerika Serikat. Di forum ini anggota holding industri pertambangan MIND ID ini memaparkan strategi besar transformasi industri aluminium nasional.

    Melalui pendekatan hilirisasi total dari tambang hingga produk akhir yang sejalan dengan program Asta Cita, INALUM menargetkan peran sebagai pemain aluminium terintegrasi global sekaligus tulang punggung industrialisasi berkelanjutan Indonesia.

    Dengan berbekal keberhasilan industri nikel nasional, INALUM telah mengakselerasi pengembangan ekosistem aluminium. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas produksi alumina dan aluminium primer serta sekunder.

    Dalam lima tahun mendatang, INALUM menargetkan produksi sebesar 2.000 kilo ton perannum (ktpa) alumina, 900 ktpa aluminium primer, dan 150ktpa aluminium sekunder.

    “Transformasi ini adalah bagian dari komitmen INALUM untuk menjadi perusahaan aluminium terintegrasi yang ramah lingkungan, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan global dan domestik. Kami percaya bahwa kemandirian industri logam ringan adalah pondasi penting menuju ekonomi berkelanjutan,” ujar Direktur Utama INALUM Ilhamsyah Mahendra dalam keterangan tertulis, Senin (7/4/2025).

    Langkah yang dilakukan INALUM turut didukung oleh proyek strategis seperti pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat yang diperkirakan akan mulai berproduksi dengan kapasitas penuh yakni 1 juta ton pada Juli 2025. Selain itu, pengembangan smelter baru berkapasitas 600 ktpa serta optimalisasi smelter Kuala Tanjung akan memperkuat posisi INALUM sebagai pusat hilirisasi aluminium nasional.

    Dalam sesi terpisah bertajuk “Navigating Growth: What Aluminium Can Learn from Indonesia Nickel’s Expansion”, Direktur Pengembangan Bisnis INALUM, Melati Sarnita menegaskan pentingnya mengambil pelajaran strategis dari industri nikel.

    “Pengalaman nikel menunjukkan bahwa pertumbuhan pesat tanpa pondasi keberlanjutan akan menghadirkan risiko jangka panjang. Untuk itu, aluminium harus mulai dengan perencanaan energi yang bersih, diversifikasi pasar, dan kebijakan industri yang terarah sejak awal,” kata Melati.

    Dia juga menyoroti perlunya INALUM untuk membangun rantai pasok aluminium yang tangguh, berorientasi ESG (Environmental, Social, Governance) dan mampu menjawab tantangan geopolitik serta kebutuhan transisi energi global. Dengan prediksi defisit aluminium global mencapai jutaan ton hingga 2029, Indonesia, melalui INALUM, berada dalam posisi strategis untuk mengisi kesenjangan tersebut. Ekspansi produksi Aluminium tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nasional, tapi juga ke pasar global.

    Lantas, dengan visi menjadi perusahaan aluminium terdepan yang berbasis keberlanjutan, INALUM berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, membuka lapangan kerja berbasis teknologi, hingga memperkuat daya saing industri logam nasional. Implementasi ini akan menjadi kontribusi nyata INALUM dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

    (rah/rah)

  • Video: Bos Inalum Buka-bukaan Jurus Mencapai Swasembada Aluminium

    Video: Bos Inalum Buka-bukaan Jurus Mencapai Swasembada Aluminium

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) bersiap untuk melaksanakan instruksi pemerintah untuk swasembada aluminium selama lima tahun ke depan. Direktur Utama Inalum Ilhamsyah Mahendra mengatakan bahwa pihaknya selaku perusahaan negara harus berperan besar untuk memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri.

    Program swasembada aluminium ini menurutnya, bertujuan untuk mengurangi impor. Pasalnya, lebih dari 50% aluminium yang ada di dalam negeri masih impor. Dengan adanya program tersebut, harapannya seluruh aluminium yang dikonsumsi di Indonesia adalah hasil produksi dalam negeri.

    Simak dialog Andi Shalini bersama Direktur Utama Inalum Ilhamsyah Mahendradalam program Big Stories CNBC Indonesia, Senin (31/03/2025).

  • Video: Strategi Inalum Hadapi Gejolak Ekonomi Global

    Video: Strategi Inalum Hadapi Gejolak Ekonomi Global

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) telah menyiapkan strategi untuk menjaga kinerja perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang.

    Simak dialog Andi Shalini bersama Direktur Utama Inalum Ilhamsyah Mahendradalam program Big Stories CNBC Indonesia, Senin (31/03/2025).

  • Sambut Arus Mudik, MIND ID Sediakan 14 Rest Area di Jalur Jawa-Sumatera

    Sambut Arus Mudik, MIND ID Sediakan 14 Rest Area di Jalur Jawa-Sumatera

    Jakarta

    BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menghadirkan 14 rest area di jalur mudik Jawa-Sumatera pada Lebaran 2025. Rest area ini tersebar di tujuh titik lokasi di Sumatra dan tujuh titik lokasi di Jawa, termasuk Stasiun Yogyakarta, Stasiun Bandung, dan Tol Merak KM 43.

    Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan lonjakan volume kendaraan selama periode mudik lebaran menjadi salah satu penyebab meningkatnya durasi perjalanan.

    “Oleh karena itu, kesiapan kendaraan, kesehatan pengemudi, dan kenyamanan penumpang menjadi aspek yang harus selalu diperhatikan,” ujar Heri, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Bersama Anggota Grup yakni ANTAM, Bukit Asam, INALUM, dan TIMAH, MIND ID memastikan pemudik mendapat fasilitas istirahat dan kesehatan yang layak agar perjalanan aman sampai tujuan.

    Penyediaan rest area oleh Grup MIND ID, yang dilengkapi dengan fasilitas istirahat, layanan kesehatan, dan hiburan, merupakan wujud nyata komitmen Grup MIND ID dalam menghadirkan manfaat nyata bagi Indonesia.

    “Perjalanan mudik selalu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Oleh karena itu, MIND ID hadir untuk berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan kenyamanan dan keamanan pemudik,” ujar Heri.

    Heri menjelaskan setiap rest area yang disediakan oleh Grup MIND ID dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan pemudik. Beberapa di antaranya meliputi fasilitas pengecekan kesehatan gratis, sleeping bed, kebutuhan darurat, takjil berupa makanan ringan, dan minuman.

    Selain itu, beberapa titik juga menyediakan playground untuk meredakan kebosanan dari anak-anak yang juga banyak ikut perjalanan mudik. Lebih dari sekadar tempat beristirahat, rest area Grup MIND ID juga berfungsi sebagai pusat informasi dan bantuan bagi pemudik.

    Petugas di lokasi siap memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas terkini, jadwal perjalanan, serta bantuan darurat jika diperlukan. Dengan adanya akses informasi yang mudah, pemudik dapat merasa lebih tenang dan memiliki kepastian dalam perjalanan mereka.

    “Dalam program ini, kami proaktif memastikan fasilitas yang tersedia dalam kondisi yang baik. Semoga dapat dimanfaatkan oleh para pemudik dengan sebaik-baik mungkin, sehingga perjalanan dapat aman sampai tujuan,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Periksa Nicke Widyawati, KPK Dalami Holding Pertamina dan PGN – Halaman all

    Periksa Nicke Widyawati, KPK Dalami Holding Pertamina dan PGN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Senin (17/3/2025).

    Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait proses kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dengan PT Isar Gas/PT Inti Alasindo Energi (IAE) tahun 2017–2021.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, penyidik memeriksa Nicke Widyawati sebab ingin mendalami pembentukan holding minyak dan gas.

    “Didalami terkait dengan holding minyak dan gas (holdingisasi Pertamina dan PGN),” kata Tessa dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

    Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, pihaknya tengah mendalami urgensi dari PT PGN yang mengakuisisi PT IAE.

    “Kami sedang dalami urgensinya PGN yang akuisisi IAE. PGN dan Pertamina berkaitan,” kata dia.

    Diketahui, pemeriksaan ini merupakan kasus kedua yang berkaitan dengan Nicke Widyawati. 

    Ia pernah diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi pada pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) 2011–2021. 

    Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Jumat (10/1/2025) di Gedung Merah Putih KPK.

    KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Danny Praditya yang merupakan Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019. Danny juga mantan direktur utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Tersangka kedua ialah Iswan Ibrahim, Direktur Utama PT Isar Gas.

    KPK pun telah mencegah Danny Praditya dan Iswan Ibrahim bepergian ke luar negeri. 

    Adapun keduanya ditetapkan tersangka dengan dua surat perintah penyidikan (sprindik) berbeda. Kedua sprindik itu, yakni Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 79/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024, dan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 80/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024.

    Dalam mengusut kasus ini, KPK telah menggeledah tiga rumah di Jakarta milik AM, HJ, dan DSW. AM dan HJ adalah mantan pegawai PGN, sementara DSW merupakan mantan direksi PGN. 

    Dari penggeledahan ini, tim penyidik menyita sejumlah dokumen terkait jual beli gas antara PGN dan Isar Gas. Tak hanya itu, tim penyidik juga menyita barang bukti elektronik. 

    KPK sebelumnya telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi pada 28–29 Mei 2024 dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur tanggal 31 Mei 2024.

    “Penggeledahan tersebut dilakukan terhadap empat kantor perusahaan dan tiga rumah pribadi para pihak terkait perkara ini,” kata eks Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

    Adapun lokasi yang digeledah yaitu: Kantor Pusat PT IAE di Jakarta; Kantor Pusat PT Isargas di Jakarta; Kantor Pusat PT PGN di Jakarta; rumah pribadi tersangka Danny Praditya di Tangerang Selatan dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; rumah pribadi tersangka Iswan Ibrahim di Kota Bekasi; serta Kantor Cabang PT IAE di Gresik, Jawa Timur.

    Ali mengungkapkan, tim penyidik berhasil menyita sejumlah alat bukti yang dapat menguatkan perbuatan rasuah para tersangka.

    “Hasil yang diperoleh dokumen terkait transaksi jual beli gas, dokumen kontrak dan mutasi rekening bank,” katanya.

    Diketahui, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di PT PGN. Kasus dugaan korupsi di subholding PT Pertamina itu sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.

    Penyidikan kasus ini bermula dari hasil audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit tersebut kemudian disampaikan ke lembaga antirasuah untuk ditindaklanjuti.

    KPK menyebut kasus korupsi ini telah merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah. KPK menduga korupsi terjadi dalam proses jual beli gas antara PT PGN dengan PT Isar Gas/PT IAE.

  • Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan Dampaknya

    Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menyampaikan dampak menyusul kebijakan tarif impor baja dan aluminium yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Ilhamsyah Mahendra menjelaskan bahwa kebijakan Trump tersebut berpengaruh terhadap harga aluminium.

    “Jadi mungkin mulai dari geopolitik, mungkin saya, terkait Trump 0.2, salah satu dia applied untuk tarif aluminium dan baja. Untuk industri aluminium di Indonesia akan impact pada harga,” ungkapnya dalam acara CNBC Indonesia Mining Forum di Jakarta, dikutip Rabu (19/3/2025).

    Meski demikian, Mahendra menilai bahwa bauksit sebagai bahan baku utama aluminium menjadi hal fundamental. Hal ini bisa memperkuat penguasaan domestik dan mengurangi ketergantungan terhadap impor alumina.

    Akibatnya, kinerja operasional perusahaan bisa tetap terjaga meski ada faktor eksternal seperti kebijakan dari Pemerintahan AS tersebut.

    “Impact dari 25% tarif Trump adalah harga, hanya di harga. Jadi bagaimana efisiensi operasional yang harus kita jaga. Karena itu faktor eksternal yang nggak bisa kita tebak. Trump bisa bangun pagi ada kebijakan apa, tapi yang our internal control itu penting harus kita jaga. Efisiensi operasi. Kemudian resilient di bidang supply chain,” kata dia.

    Seperti diketahui, tarif impor Amerika Serikat (AS) dari negara mitra dagangnya membuat dunia ketar-ketir. AS mengenakan tarif impor sebesar 25% terhadap baja dan aluminium dari beberapa negara, seperti Kanada, Brasil, Meksiko, Korea Selatan, Vietnam, Jepang, dan lainnya.

    Dengan Kanada, tarif ini awalnya dijadwalkan berlaku pada 4 Februari, tetapi ditunda selama 30 hari untuk memberikan lebih banyak waktu bagi pembicaraan antara AS dan Kanada.

    Proyek Smelter Alumina

    Perlu diketahui, Inalum dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kini bekerja sama dan memiliki perusahaan patungan PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). PT BAI mengoperasikan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit menjadi alumina di Mempawah, Kalimantan Barat.

    Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) fase 1 yang memiliki kapasitas produksi alumina hingga sebesar 1 juta ton per tahun ini telah resmi dilakukan injeksi bauksit perdana oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada 24 September 2024 lalu.

    Adapun kebutuhan investasi untuk fase 1 ini diperkirakan menelan Rp 16 triliun.

    Bila smelter ini beroperasi penuh, maka bisa mengurangi impor alumina sebesar 1 juta ton per tahun.

    Proyek SGAR Fase 1 ini nantinya menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit di Kalimantan Barat yang di produksi PT Aneka Tambang Tak (ANTM) dan smelter aluminium Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

    Ilham menyebut, pengiriman perdana alumina dari Mempawah ke pabrik aluminium Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, diharapkan bisa dilakukan setelah Idul Fitri 2025 atau pada pertengahan April 2025.

    “Kita menuju 100% capacity. Harapannya after Lebaran mid atau akhir April, first alumina bisa dikirim di site Kuala Tanjung,” ujarnya.

    Proyek SGAR direncanakan akan terbagi ke dalam 2 fase dengan total estimasi biaya investasi sebesar US$ 1,7 miliar.

    Proyek SGAR Fase 2 merupakan ekspansi dari Proyek SGAR Fase 1 yang juga akan berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat dan juga akan memiliki kapasitas produksi alumina hingga sebesar 1 juta ton per tahun dengan target operasi pada 2028.

    Melalui pengoperasian Proyek SGAR Fase 1 dan Fase 2, produksi alumina domestik akan meningkat menjadi sebesar 2 juta ton per tahun dengan penyerapan mineral bijih bauksit hingga mencapai 6 juta ton per tahun.

    Hal ini sejalan dengan rencana aksi korporasi Inalum dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi aluminiumnya hingga mencapai 900.000 ton per tahun.

    Sebagai tambahan, smelter aluminium Inalum saat ini memiliki kapasitas produksi aluminium hingga sebesar 275.000 ton per tahun yang seluruhnya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan aluminium domestik.

    Namun kebutuhan aluminium dalam negeri saat ini mencapai 1,2 juta ton per tahun dan sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, pemenuhan aluminium dalam negeri masih didominasi oleh produk impor dengan porsi impor sebesar 56% dan pasokan dari Inalum sebesar 44% pada tahun 2023.

    (wia/wia)