BUMN: PT Danareksa Sekuritas

  • Danareksa Bakal Dapat Kucuran Rp 4,5 Triliun dari BTN

    Danareksa Bakal Dapat Kucuran Rp 4,5 Triliun dari BTN

    Jakarta

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menjalin kerja sama strategis dengan Holding BUMN pengelola kawasan industri, PT Danareksa (Persero).

    Melalui kerja sama ini BTN menjadi salah satu penyedia layanan perbankan yang akan mendukung peran Danareksa dalam ekspansi bisnisnya.

    Kerja sama strategis tersebut dituangkan dalam Kesepakatan Pendahuluan (Heads of Agreement/HoA) yang ditandatangani oleh Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, dan Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, disaksikan oleh jajaran direksi dan manajemen kedua belah pihak.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan dalam kesempatan tersebut pihaknya menyediakan total plafon fasilitas pembiayaan sebesar Rp 4,5 triliun.

    Total pembiayaan ini terdiri dari Committed Corporate Line Facility maksimal Rp 2 triliun dan Uncommitted Corporate Line Facility maksimal Rp 2,5 triliun.

    kedua fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu pengelolaan keuangan Danareksa dengan lebih efisien dan prudent baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

    Selain itu, BTN juga menyediakan solusi perbankan terintegrasi untuk holding Danareksa mulai dari Cash Management System (CMS) untuk operasional perusahaan melalui platform Bale Korpora, layanan payroll dan fasilitas kredit konsumer bagi pegawai, hingga dukungan infrastruktur layanan perbankan bagi seluruh anggota ekosistem Danareksa.

    “Potensi bisnis dari kerja sama ini sangat besar, baik dari sisi pembiayaan maupun dana pihak ketiga karena BTN berkomitmen memberikan solusi secara end-to-end, mulai dari Danareksa sebagai perusahaan holdingnya hingga ke level karyawan di seluruh anggota holdingnya akan kami layani untuk semua kebutuhan finansialnya,” kata Nixon dalam acara penandatanganan HoA di Menara 2 BTN, Kamis (18/12/2025).

    Bersamaan dengan itu, Nixon mengatakan ia secara langsung telah meminta jajarannya untuk membuka kantor-kantor cabang di wilayah operasional Danareksa. Dengan begitu pihaknya dapat memberikan pelayanan dengan lebih fleksibel, baik untuk Danareksa maupun untuk nasabah pekerja di kawasan industri.

    “Saya sudah minta juga teman-teman bukain kantor di daerah kawasan-kawasan industri untuk support seluruh operasional Danareksa. Sehingga kita merasa bahwa kerja sama ini sangat penting. Karena Danareksa adalah salah satu holding BUMN yang memiliki peran penting untuk melola proyek-proyek strategis di negara ini,” terang Nixon.

    “Di sisi perbankan kita juga melihat bahwa hari ini kebutuhan pembiayaan makin lama, terutama di korporasi, semakin fleksibel. Jadi di konsumer saja juga kita terasa mintanya semakin fleksibel,” sambungnya.

    Sementara itu Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, mengatakan kawasan industri yang modern dan terintegrasi merupakan salah satu kunci untuk menarik investor global masuk Indonesia. Visi besar ini menurutnya membutuhkan dukungan finansial dan kerja sama strategis yang kuat dengan perbankan.

    “Itu memang kami butuh partnership yang kami sebut adalah main operating bank. Nah itu yang ke depannya, sangat terbuka untuk kita menerima seluruh banking solution yang ada di BTN kepada kami,” ucap Yadi.

    Kerja sama strategis ini secara langsung juga dapat membantu akses BTN terhadap para pekerja maupun perusahaan yang berlokasi di kawasan industri milik Danareksa.

    Jadi kita tidak punya lagi financial cluster yang menjadi solusi, juga akan jadi terbuka lebar untuk menerima banking solution untuk karyawan-karyawan di tempat kami maupun di tenant-tenant kami,” terangnya.

    Tonton juga video “BTN Raih Penghargaan Bank Pemberdaya Wirausaha Sektor Perumahan”

    (igo/hns)

  • IHSG Hari Ini 15 Desember Ditutup Melemah, Sektor Energi Merah

    IHSG Hari Ini 15 Desember Ditutup Melemah, Sektor Energi Merah

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan bursa awal pekan, Senin (12/12/2025).

    Berdasarkan data RTI Business, IHSG hari ini berakhir di level 8.649,66 atau turun 0,13%. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 8.622,98 hingga 8.720,68.

    Aktivitas transaksi tercatat dengan volume perdagangan mencapai 58,49 miliar lembar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 33,49 triliun.

    Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 3,59 juta kali. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, sebanyak 340 saham menguat, 329 saham melemah, dan 132 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia tercatat sebesar Rp 15.816,52 triliun.

    Tekanan terhadap IHSG terutama datang dari sektor energi yang turun 3,45%. Sektor infrastruktur juga melemah 1,94%, diikuti sektor barang baku yang terkoreksi 1,40%. Sektor teknologi turut berada di zona merah dengan penurunan 0,94%, sementara sektor properti melemah 0,71%.

    Pada sisi lain, sejumlah sektor masih mampu menopang pergerakan indeks. Sektor kesehatan mencatat penguatan paling tinggi sebesar 3,50%. Sektor keuangan naik 2,20%, disusul sektor barang konsumsi nonprimer yang menguat 0,50%.

    Sektor industri juga bergerak positif dengan kenaikan 0,36%, sedangkan sektor konsumsi primer naik tipis 0,10%.

    Dari sisi emiten saham, PT PP Presisi Tbk mencatat lonjakan tertinggi dengan kenaikan 34,19%. Penguatan juga dialami PT Victoria Insurance Tbk sebesar 34,18% dan PT Eratex Djaja Tbk yang naik 34,03%.

    Saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk menguat 25,36%, sementara PT Metro Healthcare Indonesia Tbk naik 25,00%.

    Sebaliknya, tekanan jual terlihat pada saham PT Pinnacle Persada Investama yang turun 14,97%.

    Saham PT Danareksa Investment Management melemah 14,91%, disusul PT Bukit Uluwatu Villa Tbk yang turun 14,78%. Saham PT Fortune Indonesia Tbk terkoreksi 14,70%, sedangkan PT Hensel Davest Indonesia Tbk turun 14,44%.

  • Danareksa Salurkan 5 Ton Beras untuk Korban Banjir Medan, Jangkau 18.500 KK

    Danareksa Salurkan 5 Ton Beras untuk Korban Banjir Medan, Jangkau 18.500 KK

    Liputan6.com, Jakarta – PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menunjukkan respons cepat dalam penanganan bencana banjir yang melanda wilayah Medan dan sekitarnya. Melalui aksi tanggap darurat bertajuk “Holding BUMN Danareksa Peduli Bencana Alam”, Danareksa menyalurkan bantuan logistik masif sejak 8 Desember 2025.

    Bantuan tersebut berupa 5 ton beras dan ribuan paket sembako yang menyasar 18.500 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Danareksa sebagai holding BUMN yang hadir memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

    Fokus penyaluran bantuan berada di wilayah Ring-1 PT Kawasan Industri Medan (KIM) yang mencakup lima kelurahan dan desa terdampak paling parah, yakni Kelurahan Tangkahan, Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Titipapan, Desa Pematang Johar, serta Desa Saentis.

    Aksi kemanusiaan ini merupakan hasil sinergi seluruh anggota Holding BUMN Danareksa. PT Kawasan Industri Medan berperan sebagai tuan rumah, didukung partisipasi aktif berbagai entitas holding yang mengonsolidasikan sumber daya secara cepat dan terkoordinasi demi meringankan beban warga terdampak.

    Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Sumatra, khususnya di sekitar kawasan industri Medan.

    “Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Sumatra, khususnya di lingkungan KIM. Bantuan ini adalah wujud nyata kekuatan sinergi seluruh anggota Holding yang bergerak cepat mengonsolidasikan sumber daya agar dampak bencana dapat diminimalisir, sehingga kebutuhan dasar masyarakat, terutama pangan, dapat segera terpenuhi,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).

     

  • Jasa Marga Buka Suara soal Seppalga Ahmad Jadi Komisaris Danareksa

    Jasa Marga Buka Suara soal Seppalga Ahmad Jadi Komisaris Danareksa

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk buka suara soal status Seppalaga Ahmad, Komisaris Independen perseroan. Seppalga Ahmad kini menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Danareksa (Persero) sejak 12 November 2025.

    Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo menjelaskan perseroan akan menyesuaikan posisi Seppalga Ahmad menyusul jabatan barunya di Danareksa.

    Perseroan pun mengapresiasi kontribusi Seppalga Ahmad selama menjabat sebagai Komisaris Independen Jasa Marga.

    “Jasa Marga menyampaikan apresiasi tertinggi, penghargaan dan penghormatan yang sebesar-besarnya atas kontribusi Bapak Seppalga Ahmad sebagai Komisaris Independen Jasa Marga,” ujar Ari dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11/2025).

    Lebih lanjut, Jasa Marga menegaskan proses penyesuaian status Seppalga Ahmad tetap mengikuti ketentuan perundang-undangan.

    Pertama, disesuaikan dengan Pasal 27B Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terakhir kali diubah dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2025.

    Kedua, penyesuaian status juga dijalankan berdasarkan Pasal 14 ayat 26, 27 dan 29 Anggaran Dasar Perseroan.

    Ketiga, Pasal 21 ayat 2 huruf c Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

    “Maka dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat 6 dan 12 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan akan menyelenggarakan RUPS untuk menindak lanjuti hal tersebut,” jelasnya.

    Sebagai informasi, Seppalaga Ahmad diangkat sebagai Komisaris Independen Danareksa berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management (Persero) selaku Para Pemegang Saham PT Danareksa (Persero) No. 44 Tahun 2025, No. SK: 083/DI-DAM/DO/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero) tanggal 12 November 2025.

    (rea/hns)

  • Jasa Marga Buka Suara soal Seppalga Ahmad Jadi Komisaris Danareksa

    Komisaris Independen Jasa Marga Seppalga Ahmad Dipindah ke Danareksa

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengumumkan pemberhentian diri salah satu komisaris independen perseroan. Pemberhentian ini dilakukan lantaran komisaris terkait rangkap jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.

    Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/11/2025), Komisaris Independen Jasa Marga yang diberhentikan adalah Seppalga Ahmad. Keputusan ini menyusul pengangkatan Seppalga Ahmad sebagai Komisaris Independen PT Danareksa (Persero).

    Pemberhentian Seppalga Ahmad sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara yang terakhir kali diubah dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2025. Selain itu, langkah ini sejalan dengan aturan Anggaran Dasar Jasa Marga dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.

    Keputusan pemberhentian anggota komisaris Jasa Marga selanjutnya akan dikukuhkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, perseroan tak menyebut pasti kapan agenda tersebut dilaksanakan.

    Sebagai informasi, Seppalga Ahmad diangkat sebagai Komisaris Independen Danareksa berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management (Persero).

    “Perseroan akan menyelenggarakan RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris yang tidak memenuhi persyaratan,” pungkasnya.

    (ara/ara)

  • Cara dan Syarat Ajukan Klaim Santunan jika Mobil atau Bangunan Warga Jakarta Tertimpa Pohon Tumbang

    Cara dan Syarat Ajukan Klaim Santunan jika Mobil atau Bangunan Warga Jakarta Tertimpa Pohon Tumbang

    Liputan6.com, Jakarta – Insiden pohon tumbang di Jakarta hingga menimbulkan korban jiwa sedang menjadi sorotan di Jakarta. Terbaru, dua peristiwa pohon tumbang terjadi di Kawasan elite Jakarta, yakni Pondok Indah dan Dharmawangsa.

    Pada Minggu 26 Oktober 2025 pukul 13.30 WIB, sebuah mobil Lexus berwarna hitam diketahui ringsek tertimpa pohon di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kejadian itu menyebabkan pengemudinya tewas di lokasi.

    Peristiwa serupa bukan kali pertama terjadi di wilayah DKI Jakarta. Kondisi cuaca ekstrem serta pohon-pohon yang berusia tua kerap memicu insiden serupa.

    Sebagai bentuk perhatian dan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) memberikan santunan bagi warga yang menjadi korban akibat pohon tumbang.

    Fajar menjelaskan, mekanisme klaim santunan bagi warga yang menjadi korban akibat pohon tumbang bisa diajukan secara daring melalui email distama@jakarta.go.id atau langsung ke Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

    “Sebagai bentuk perhatian dan pelayanan kepada warga, Distamhut DKI Jakarta juga membuka mekanisme klaim santunan bagi masyarakat yang menjadi korban akibat pohon tumbang,” kata Fajar.

    Besaran santunan yang diberikan juga bervariasi. Rincian maksimal Rp 50 juta untuk korban meninggal dunia, dan maksimal Rp 25 juta untuk kerusakan kendaraan atau bangunan.

    Distamhut DKI Jakarta menegaskan bahwa biaya yang telah ditanggung oleh asuransi atau BPJS Kesehatan tidak dapat diajukan untuk santunan pohon tumbang.

    Sebuah pohon palem tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/10/2025) menimpa mobil Lexus yang dikemudikan mantan Direktur PT Danareksa, Harry Nugroho Prasetyo Danardojo, hingga tewas di tempat.

    Polisi memastikan kejadian ini murni musibah alam, sementara Pemprov…

  • IHSG Tembus 32.000 Bukan Ramalan tetapi Perhitungan Matang

    IHSG Tembus 32.000 Bukan Ramalan tetapi Perhitungan Matang

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa prediksinya mengenai indeks harga saham gabungan (IHSG) yang bisa mencapai level 32.000 bukan sekadar ramalan. Ia mengatakan, proyeksi tersebut merupakan hasil perhitungan ekonomi yang matang.

    “Jadi saya tebak-tebak manggis, bukan bertapa, bukan. Itu hitungan ekonomi yang ada persamaan matematiknya,” kata Purbaya dalam acara sarasehan 100 ekonom Indonesia di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

    Ia menjelaskan, proyeksi tersebut berangkat dari pola historis pergerakan ekonomi nasional yang terus mengalami pertumbuhan dalam setiap siklus bisnis. Berdasarkan pengamatannya selama lebih dari dua dekade, indeks saham cenderung tumbuh empat hingga lima kali lipat dari posisi awal dalam periode sekitar sepuluh tahun.

    “Orang bilang saya bohong atau ngomong sembarangan, tetapi itu berdasarkan pengalaman 20-25 tahun terakhir. Dari awal sampai akhir siklus bisnis, pertumbuhannya rata-rata 4-5 kali. Jadi saya pikir sistem perilaku pasar (behavioral system) tidak banyak berubah, kira-kira segitulah,” ujar mantan direktur utama PT Danareksa (Persero) itu.

    Purbaya mengaku, optimisme tersebut juga dimaksudkan untuk membangun kepercayaan publik terhadap perekonomian. Dalam teori makroekonomi, kata dia, terdapat konsep self-fulfilling prophecy dengan ekspektasi positif bisa mendorong ekspansi bisnis dan peningkatan konsumsi masyarakat.

    “Jadi membangun trust (kepercayaan) itu penting. Kalau orang berharap ekonomi bagus, bisnis akan ekspansi, konsumen juga akan belanja,” ujarnya.

    Karena itu, Purbaya percaya diri memproyeksikan IHSG akan terus menguat. Ia memperkirakan indeks bisa mencapai 9.000 pada akhir 2025 dan menembus 32.000 dalam sepuluh tahun mendatang.

    “Kalau ditanya gimana IHSG? Indeks to the moon, saya bilang. Itu menciptakan optimisme juga. Akhir tahun ini berapa? 9.000. Kalau sepuluh tahun lagi? 32.000,” ucapnya.

    Purbaya mengungkapkan, langkah pemerintah menempatkan dana Rp 200 triliun di perbankan beberapa waktu lalu juga dilakukan untuk memperkuat ekspektasi positif itu. Kebijakan tersebut bukan hanya simbolik, tetapi langsung diikuti tindakan nyata agar dampaknya segera terasa di sistem keuangan.

    Namun, ia menyatakan bahwa optimisme tidak bisa hanya dibangun lewat kata-kata tanpa langkah konkret. Purbaya bahkan mengaku sudah menyiapkan berbagai langkah lanjutan untuk mendorong ekonomi terus maju.

    “Kalau saya kan enggak cuma ngomong. Ada langkah lanjutan, lanjutan, lanjutan, lanjutan. Nanti langkah sebagiannya belum dibuka, kecuali Anda bayar saya untuk buka informasi tersebut, ” ucapnya dengan nada bercanda.

    Menurut Purbaya, penguatan IHSG yang terjadi belakangan ini juga menunjukkan bahwa pasar merespons positif langkah dan sinyal kebijakan pemerintah. Ia menilai, kepercayaan pelaku pasar terbentuk karena pernyataan yang disampaikan selalu diikuti implementasi kebijakan konkret.

    “Jadi yang ingin saya ajarkan adalah seperti ini, yang ingin saya ajarkan publik bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang menarik. Kalau Anda belajar dengan baik, Anda bisa mencapai level yang tadi, yang tinggi sekali, yang seolah-seolah mendekati dukun. Itu kira-kira,” tandasnya. 

  • Top 3: Profil Harry Danardojo yang Meninggal Akibat Mobil Tertimpa Pohon di Pondok Indah – Page 3

    Top 3: Profil Harry Danardojo yang Meninggal Akibat Mobil Tertimpa Pohon di Pondok Indah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Peristiwa tragis terjadi di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Minggu siang 26 Oktober 2025. Pohon palem tumbang tepatnya di Jalan Metro Pondok Indah Raya Nomor 17, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jaksel.

    Insiden ini menewaskan pengemudi mobil Lexus yang rupanya diketahui merupakan mantan Direktur PT Danareksa (Persero) Harry Nugroho Prasetyo Danardojo.

    Artikel Profil Harry Danardojo, Mantan Direktur Sekuritas yang Meninggal karena Mobilnya Tertimpa Pohon di Pondok Indah menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Senin pekan ini.

    Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Selasa, (27/10/2025):

    1. Profil Harry Danardojo, Mantan Direktur Sekuritas yang Meninggal karena Mobilnya Tertimpa Pohon di Pondok Indah

    Kabar duka menyelimuti dunia bisnis setelah insiden tragis yang menimpa Harry Danardojo, Minggu (26/10/2025). Sosok yang dikenal memiliki rekam jejak di industri keuangan dan energi ini meningga dunia usai mobil Lexus yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan.

    Dukacita mendalam disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang mengaku mengenal almarhum secara pribadi.

    “Kebetulan almarhum saya kenal secara pribadi. Kebetulan apa? Atasannya almarhum itu sahabat saya. Jadi almarhum Harry ini saya kenal secara pribadi,” ujar Pramono kepada wartawan di RS Sumber Waras, Senin (27/10/2025).

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menawarkan bantuan penuh, mulai dari proses pemakaman hingga pengurusan asuransi bagi keluarga korban.

    Baca artikel selengkapnya di sini

  • 5000 Pohon di Jakarta Perlu Penyangga

    5000 Pohon di Jakarta Perlu Penyangga

    Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta jajarannya memasang penyangga pada sekitar 5.000 pohon di Ibu Kota yang dinilai rawan tumbang. Langkah ini diambil setelah insiden pohon tumbang di Pondok Indah, Jakarta Selatan, menewaskan seorang pengemudi mobil Lexus pada Minggu, 26 Oktober 2025 kemarin.

    “Mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu ‘trigger’ atau penyangga. Kalau nggak, kejadian ini bisa terulang kembali,” ujar Pramono dikutip dari Antara.

    Ia menekankan agar Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta segera melakukan pemetaan serta memasang penyangga pada pohon-pohon yang berisiko tinggi tumbang.

    Menurutnya, pelaksanaan di lapangan kerap menemui kendala karena sebagian warga menolak pohon di sekitar rumahnya dipasangi penyangga. Meski begitu, Pramono berharap masyarakat memahami pentingnya langkah ini untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa. 
     

    Sebelumnya, insiden pohon tumbang menimpa sebuah mobil di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/10) sekitar pukul 13.59 WIB. Insiden itu menewaskan seorang pengemudi Lexus.

    Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito, menjelaskan korban adalah mantan Direktur PT Danareksa (Persero), Harry Nugroho Prasetyo Danardojo.

    “Korban pemilik mobil bukan sopir. KTP-nya atas namanya Harry Nugroho Prasetyo Danardojo,” kata Harnas kepada wartawan.

    Menurut keterangan polisi, kejadian terjadi saat hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Harry sedang mengendarai mobil Lexus seorang diri menuju arah selatan.

    Ketika melaju di jalur kiri, sebuah pohon palem tiba-tiba tumbang dan menimpa bagian depan mobil. “Korban meninggal dunia dengan luka di bagian kepala,” ujar Harnas.

    Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta jajarannya memasang penyangga pada sekitar 5.000 pohon di Ibu Kota yang dinilai rawan tumbang. Langkah ini diambil setelah insiden pohon tumbang di Pondok Indah, Jakarta Selatan, menewaskan seorang pengemudi mobil Lexus pada Minggu, 26 Oktober 2025 kemarin.
     
    “Mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu ‘trigger’ atau penyangga. Kalau nggak, kejadian ini bisa terulang kembali,” ujar Pramono dikutip dari Antara.
     
    Ia menekankan agar Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta segera melakukan pemetaan serta memasang penyangga pada pohon-pohon yang berisiko tinggi tumbang.

    Menurutnya, pelaksanaan di lapangan kerap menemui kendala karena sebagian warga menolak pohon di sekitar rumahnya dipasangi penyangga. Meski begitu, Pramono berharap masyarakat memahami pentingnya langkah ini untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa. 
     

     
    Sebelumnya, insiden pohon tumbang menimpa sebuah mobil di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/10) sekitar pukul 13.59 WIB. Insiden itu menewaskan seorang pengemudi Lexus.
     
    Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito, menjelaskan korban adalah mantan Direktur PT Danareksa (Persero), Harry Nugroho Prasetyo Danardojo.
     
    “Korban pemilik mobil bukan sopir. KTP-nya atas namanya Harry Nugroho Prasetyo Danardojo,” kata Harnas kepada wartawan.
     
    Menurut keterangan polisi, kejadian terjadi saat hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Harry sedang mengendarai mobil Lexus seorang diri menuju arah selatan.
     
    Ketika melaju di jalur kiri, sebuah pohon palem tiba-tiba tumbang dan menimpa bagian depan mobil. “Korban meninggal dunia dengan luka di bagian kepala,” ujar Harnas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Polisi Tak Lakukan Penyelidikan Kasus Mantan Direktur BUMN Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah – Page 3

    Polisi Tak Lakukan Penyelidikan Kasus Mantan Direktur BUMN Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mantan Direktur PT Danareksa (Persero) Harry Nugroho Prasetyo Danardojo, tewas tertimpa pohon palem Jalan Metro Pondok Indah Raya, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat itu, korban tengah melintas mengendarai mobil Lexusnya di lokasi kejadian.

    Polisi menyatakan kasus tersebut tidak dilanjutkan penyelidikan. Termasuk melakukan autopsi terhadap jasad korban. Sebab, keluarga menerima kematiannya sebagai sebuah musibah.

    “Keluarga korban tidak mau autopsi sudah menerima insiden ini,” kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito kepada wartawan, Senin (27/10/2025).

    Peristiwa itu terjadi tengah hujan deras disertai angin kencang. Saat itu, Harry mengendarai mobil Lexus seorang diri ke arah selatan. Dia saat itu melaju di jalur kiri. Tiba-tiba sebuah pohon palem tumbang hingga membuat mobil rusak parah.

    Inisiden itu menewaskan pengemudi mobil yang merupakan mantan Direktur perusahaan sekuritas milik BUMN tersebut. “Korban meninggal dunia dengan luka di bagian kepala,” ucap dia.