BUMN: PT Angkasa Pura I

  • Angkasa Pura Indonesia Mau Ganti Nama, Ini Bocorannya

    Angkasa Pura Indonesia Mau Ganti Nama, Ini Bocorannya

    Jakarta

    PT Angkasa Pura Indonesia (API) akan berganti nama. Salah satu nama yang menjadi pertimbangan adalah PT Angkasa Pura Nusantara, jika direstui oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).

    Perubahan nama API tersebut tertulis dalam dokumen Tambahan Informasi dan/atau Perubahan Atas Ringkasan Rancangan Penggabungan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II dan PT Angkasa Pura Indonesia.

    Seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/7/2024), dijelaskan, tambahan informasi ini dibuat sehubungan dengan akan dilakukannya penyesuaian atas rencana pelaksanaan penggabungan PT Angkasa Pura I (AP I), PT Angkasa Pura II (AP II) dan PT Angkasa Pura Indonesia (AP(I).

    Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan rencana penggabungan akan terus dilakukan untuk memperkuat dan menjaga kesinambungan berbagai aspek yang terkait, termasuk aspek tatanan teknis operasional, komersial dan layanan kepada masyarakat umum. Dengan penyelarasan aspirasi dan diskusi lebih lanjut dengan berbagai pemangku kepentingan, serta menjaga kepatuhan atas setiap ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang ada dan kesesuaian dengan prinsip tata kelola yang baik, maka penggabungan dilakukan dengan beberapa tahap.

    “(a) akan dilakukan perubahan nama PT Angkasa Pura Indonesia menjadi PT Angkasa Pura Nusantara (atau nama lain sebagaimana disetujui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)),” bunyi dokumen tersebut.

    Selanjutnya, (b) setelah perubahan nama perusahaan tersebut selesai dilakukan, akan dilakukan perubahan nama PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia.

    Berikutnya, akan dilakukan penggabungan Angkasa Pura I ke dalam Angkasa Pura Indonesia yang sebelumnya Angkasa Pura II. Angkasa Pura Indonesia akan bertindak sebagai perusahaan penerima penggabungan.

    “(c) akan dilakukan penggabungan PT Angkasa Pura I ke dalam PT Angkasa Pura Indonesia yang sebelumnya bernama PT Angkasa Pura II di mana PT Angkasa Pura Indonesia tersebut akan bertindak sebagai perusahaan penerima penggabungan,” bunyi dokumen ini lebih lanjut.

    (acd/das)

  • Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Sekda : Jadi Pengungkit Ekonomi

    Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Sekda : Jadi Pengungkit Ekonomi

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri menyambut antusias beroperasinya Bandara Dhoho Kediri. Keberadaan lapangan terbang komersial yang diprakarsai pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk itu bakal menjadi pengungkit ekonomi Kota Kediri.

    “Dengan adanya Bandara Dhoho ini, Kediri akan semakin berkembang dan bertumbuh, terutama secara kemajuan perekonomian baik itu disekitar Bandara maupun di kawasan Kota Kediri,”ujar Sekda Kota Kediri saat ditemui usai pelepasan penerbangan pertama.

    Guna menunjang dan mempermudah mobilitas masyarakat menuju bandara Dhoho, pembangunan jalan Tol juga akan segera dilaksanakan.

    Bagus berharap dengan adanya Bandara Dhoho dan jalan tol, kedepannya dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas menuju Kediri. Dengan begitu, Kota Kediri bisa lebih dikenal karena potensi yang dimiliki.

    Tidak hanya dilewati, Kota Kediri akan jadi destinasi. “Semoga dengan adanya Bandara Dhoho dan jalan tol ini bisa jadi pengungkit perekonomian di Kediri, khususnya Kota Kediri,” imbuhnya.

    Sekda Kota Kediri hadir dalam peresmian beroperasinya Bandara Dhoho Kediri, pada Jumat (5/4/2024) lalu. Pada penerbangan perdana melalui maskapai Citilink dengan rute Jakarta-Kediri-Jakarta menggunakan pesawat tipe A320 berkapasitas 180 penumpang.

    Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, bersama Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Forkopimda Kabupaten dan Kota Kediri, Sekda kabupaten Kediri beserta jajaran, pejabat di jajaran PT Angkasa Pura I, serta PT Surya Dhoho Investama selaku pihak swasta yang membangun bandara menjadi saksi dari momen bersejarah tersebut.

    PT Surya Dhoho Investama (SDhI) merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang ditunjuk Kementerian Perhubungan untuk mengelola Bandara Dhoho. Penunjukan ini dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Bandara Dhoho dibangun dengan standar internasional. Landasan pacunya sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter sehingga mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar. Terminal penumpang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahun pada tahap awal. Kemudian, akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahun pada tahap ultimate-nya.

    Dalam pernyataan sebelumnya, Bupati Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pendaratan perdana di Bandara Dhoho. Dalam sambutannya, Dhito menggambarkan momen tersebut sebagai berkah dan bagian dari sejarah baru bagi Jawa Timur.

    “Ini berkah juga sejarah, di mana ini tentu akan menjadi daya tarik, pintu masuk, serta episentrum yang baru di Jawa Timur,” ujarnya. [nm/aje]

  • Citilink First Landing di Bandara Dhoho Kediri, Mas Dhito: Maskapai Lain Jangan Menyesal

    Citilink First Landing di Bandara Dhoho Kediri, Mas Dhito: Maskapai Lain Jangan Menyesal

    Kediri (beritajatim.com) – Bandara Internasional Dhoho resmi beroperasi pada Jumat (5/4/2024) yang diawali dengan penerbangan maskapai Citilink. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap beroperasinya bandara diikuti maskapai lain.

    Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya mendorong agar maskapai lain bisa segera beroperasi di bandara yang diproyeksikan melayani penerbangan haji dan umroh tersebut.

    “Maskapai-maskapai lainnya jangan sampai menyesal kalau nanti tidak buka rute dari (bandara) Kediri,” terangnya.

    Menurutnya, usai sukses dalam penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta itu, direncanakan Citilink akan membuka penerbangan dua kali dalam seminggu.

    Pun demikian, pihaknya menginginkan secara bertahap maskapai yang identik dengan warna hijau itu bisa beroperasi setiap hari dengan rute yang lebih banyak.

    “Setelah lebaran akan dibuka hari selasa dan sabtu, tapi tentu harapannya bisa buka reguler setiap hari,” jelasnya.

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghadiri seremonial beroperasinya Bandara Dhoho

    Disisi lain, bupati yang menjabat sejak 2021 tersebut terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas menuju bandara. Baik jalan tol, jalan non tol, maupun jembatan.

    Selain itu, lanjut Mas Dhito, untuk mendukung beroperasinya bandara yang diprakarsai oleh PT. Gudang Garam ini telah tersedia moda transportasi bus dari PO Harapan Jaya dan Damri dengan rute Nganjuk, Pare, Tulungagung.

    Mas Dhito berharap, dengan kesiapan berbagai aspek tersebut, peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayahnya bisa terus digenjot. Terlebih, bandara ini dapat mencangkup 12 kabupaten dan kota di sekitarnya.

    “Ini tentunya akan menjadi daya tarik, akan menjadi pintu masuk dan episentrum baru di Jawa Timur dengan adanya bandara Internasional Dhoho,” ungkapnya.

    Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, mengatakan okupansi penumpang Pesawat Citilink kode QG 752 sebagai penerbangan komersil perdana di Bandara Internasional Dhoho dengan membawa kurang lebih 180 penumpang.

    Berdasarkan jumlah okupansi penerbangan perdana, pihaknya menyebut, hal itu menunjukkan sinyal positif perihal antusias masyarakat terhadap keberadaan Bandara Internasional Dhoho yang dinilai akan mempermudah konektivitas antar wilayah di Jawa Timur.

    “Untuk yang datang kurang lebih sekitar hampir 180 penumpang, full. Alhamdulillah antusias masyarakat yang mudik dari Jakarta pulang ke Kediri ini banyak,” terangnya. [ADV PKP/nm/but]

  • Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024). Untuk penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

    “Bagi seluruh masyarakat Kediri dan sekitarnya yang akan mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara International Dhoho,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Informasi reservasi tiket penerbangan ke Bandara International Dhoho ini telah muncul di website maskapai Citilink. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

    Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri ini sebelumnya sempat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho untuk memastikan kesiapan operasional bandara. Dalam kunjungan itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura I menyebut bandara Internasional Dhoho telah siap 100 persen melayani penerbangan.

    Beroperasinya Bandara International Dhoho ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri dengan waktu yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

    “Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi,” ucap Mas Dhito.

    Bandara Internasional Dhoho yang dibangun dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT Surya Dhoho Investama (SDHI) memiliki panjang runway 3.300 meter ini bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER. Bandara ini ke depan bahkan diproyeksikan bisa untuk melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.

    Di sisi lain, beroperasinya Bandara Internasional Dhoho ini memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisatadi kawasan Kediri Raya dan hinterlandnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya.

    “Tentunya kita berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri,” tutur Mas Dhito.

    Mendukung pengoperasionalan bandara, Pemerintah Kabupaten Kediri telah merampungkan akses pendukung menuju bandara sebelum pekerjaan tol selesai dan dapat dilalui.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara non tol yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman. “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri masih terus berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [nm/suf]

  • Bandara Bali Diprediksi Layani 241 Ribu Penumpang saat Libur Imlek

    Bandara Bali Diprediksi Layani 241 Ribu Penumpang saat Libur Imlek

    Denpasar, CNN Indonesia

    Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali memperkirakan jumlah penumpang pada masa libur panjang Isra Mikraj hingga Tahun Baru Imlek pada 8 – 11 Februari 2024 mencapai 241.133 penumpang atau rata-rata 60 ribu penumpang per hari.

    General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan angka naik 4 persen dibanding pergerakan penumpang pada pekan pertama Februari 2024 yakni rata-rata 57.853 penumpang per hari.

    Prediksi tersebut sesuai dengan karakteristik penumpang yang bepergian ke Bali untuk berlibur dan diperkirakan akan memanfaatkan hari libur nasional dan cuti bersama untuk berwisata ke Pulau Bali.

    “Kami memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik penumpang pada momen libur panjang di pekan ini mengingat ada tanggal merah dan cuti bersama serta mungkin ada yang mengambil waktu cuti setelahnya. Sehingga, kami mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang meskipun pada sepekan terakhir belum nampak terjadi lonjakan jumlah penumpang. Mungkin baru terlihat hari ini (Rabu) atau besok (Kamis),” kata dia, Rabu (7/2).

    Handy menyebutkan prediksi puncak kedatangan penumpang diperkirakan terjadi pada Jumat (9/2) dengan jumlah penumpang domestik sekitar 13.187 dan internasional sekitar 16.589 penumpang.

    Sementara itu, puncak keberangkatan setelah momen libur panjang selesai diperkirakan terjadi pada 11 Februari 2024 dengan perkiraan 16.244 penumpang domestik serta 19.380 penumpang internasional.

    Kemudian, selama momen libur pada tanggal 8 – 11 Februari 2024 ini, terdapat pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight yaitu 18 rute keberangkatan dan 19 rute kedatangan, masing-masing adalah rute domestik yaitu Jakarta, Makassar, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Yogyakarta, Solo dan Tambolaka.

    Adapun data maskapai yang mengajukan rute extra flight hingga saat ini adalah Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, Indonesia Air Asia dan Nam Air.

    “Pengajuan penerbangan tambahan tersebut turut menjadi perhatian kami dengan lebih intensif memastikan operasional dapat berjalan baik, termasuk dari sisi pengaturan slot penerbangan, keamanan, keselamatan, maupun kenyamanan para penumpang,” ujarnya.

    (kdf/sfr)

  • BPKP Selesaikan Audit 7 Dana Pensiun BUMN: 3 Terindikasi Fraud

    BPKP Selesaikan Audit 7 Dana Pensiun BUMN: 3 Terindikasi Fraud

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) merampungkan audit 7 dana pensiun perusahaan pelat merah, sesuai permintaan Menteri BUMN Erick Thohir.

    Deputi Bidang Investigasi BPKP Agustina Arumsari merinci 7 dapen yang diaudit tersebut, yakni PT Perkebunan Nusantara III (Persero) alias PTPN, PT Angkasa Pura I, Perum Perhutani, PT Rajawali Nusantara Indonesia, Kimia Farma, Krakatau Steel, dan Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) Pelindo.

    BUMN yang disebut terakhir bahkan sudah diproses di Kejaksaan Agung.

    “Tidak semuanya ada indikasi fraud, tapi kondisi secara umum memang underfunded dan underperform. Artinya, ada defisit pembiayaan, terjadi penurunan kualitas pendanaan sehingga memang cukup berat bagi mereka untuk memenuhi kewajiban mereka terhadap pensiunan pegawai BUMN di tempat masing-masing,” ucap Agustina dalam Konferensi Pers di Kantor BPKP, Jakarta Timur, Kamis (1/2).

    Agustina mengatakan permintaan awal audit itu dilakukan untuk 5 dapen BUMN. Lalu, Menteri BUMN Erick meminta audit kepada 2 BUMN tambahan.

    Ia menegaskan tugas BPKP sudah rampung. Agustina mengatakan pihaknya sudah menyetorkan hasil audit tersebut kepada Erick Thohir.

    “Jadi, dari sisi kami sudah selesai. (Kementerian) BUMN tindak lanjuti perbaikan tata kelola, yang indikasi fraud diserahkan ke aparat penegak hukum (APH), prosesnya sudah di Kejaksaan,” tegasnya usai acara.

    “Berarti 3 ya (dapen terindikasi fraud). Kan yang 1 sudah nih pelabuhan DP 4 yang Pelindo itu sudah di pengadilan. Yang diserahkan itu 5, ditambah lagi 2. Pokoknya total 7 (dapen BUMN), yang fraud itu berarti 3,” sambung Agustina.

    Agustina menegaskan 4 dapen BUMN yang tidak terindikasi fraud itu relatif masih bisa diperbaiki. Ia mengatakan upaya hukum adalah proses terakhir..

    (skt/agt)