ANTARA – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan telah melayani 642.200 penumpang selama mudik lebaran 2025. General Manager PT Angkasa Pura I, Minggus Gandeguai, pada Sabtu (12/4) mengatakan tidak terjadi kenaikan jumlah penumpang yang signifikan pada tahun ini, dikarenakan panjangnya masa libur lebaran tahun ini. (Shintia Aryanti Krisna/Fahrul Marwansyah/Ardi Irawan)
BUMN: PT Angkasa Pura I
-

InJourney Targetkan Jadi Operator Bandara Terbesar Ketiga di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia – InJourney, Holding BUMN Pariwisata, menargetkan menjadi operator bandara terbesar ketiga di dunia setelah berhasil melakukan merger dua perusahaan pengelola bandara di Indonesia tahun lalu.
Seperti diketahui, InJourney telah menjadi operator bandara terbesar kelima di dunia dengan mengelola 37 bandara di Indonesia dan menangani 162 juta penumpang domestik serta internasional setiap tahunnya.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengungkapkan bahwa merger ini bertujuan untuk menyatukan standar operasional, layanan, serta kebijakan di seluruh bandara yang dikelola oleh perusahaan. InJourney Airports merupakan peleburan PT Angkasa Pura I atau AP I dan PT Angkasa Pura II atau AP II.
“Dengan merger ini, kami bisa memastikan bahwa seluruh bandara memiliki kualitas layanan yang setara dan lebih efisien dalam operasionalnya,” ungkapnya di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Selain meningkatkan layanan bandara, Maya mengatakan, InJourney juga tengah fokus pada pengembangan konektivitas internasional guna memperluas akses bagi wisatawan mancanegara.
Menurutnya, langkah ini dilakukan melalui kerja sama erat dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan untuk memperbaiki infrastruktur serta memperluas rute penerbangan.
Transformasi besar juga dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, sebagai gerbang utama Indonesia. InJourney mengubah konsep zonasi terminal dengan menjadikan Terminal 3 sebagai pusat layanan penuh (full service carrier) untuk penerbangan domestik dan internasional, Terminal 2 sebagai pusat penerbangan berbiaya rendah (low-cost carrier) serta terminal khusus bagi jemaah haji dan umrah, sementara Terminal 1 akan difokuskan untuk penerbangan domestik berbiaya rendah.
Maya mengatakan, pihaknya tidak akan membangun Terminal 4 seperti rencana sebelumnya, yang awalnya memakan anggaran Rp14 triliun. Sebagai gantinya, kata ia, dana sebesar Rp1-2 triliun akan dialokasikan untuk optimalisasi dan renovasi Terminal 1, 2, dan 3 guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan.
“Dengan strategi ini, InJourney optimistis mampu meningkatkan daya saing bandara-bandara Indonesia di kancah global serta berkontribusi dalam pengembangan ekosistem pariwisata nasional,” ujarnya.
(wia)
-

Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025, Bali Diserbu Wisatawan
Badung, Beritasatu.com – Libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025 membuat Bali mulai digempur wisatawan. PT Angkasa Pura I di Bandara I Gusti Ngurah Rai mengambil langkah demi kelancaran arus kedatangan wisatawan.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pihak pengelola bandara, PT Angkasa Pura I telah melakukan persiapan matang. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan, berbagai langkah diambil untuk memastikan kelancaran arus kedatangan dan keberangkatan wisatawan.
Ahmad Syaugi Shahab mengungkapkan, meski terdapat lonjakan wisatawan, tetapi jumlah angka wisatawan diperkirakan tidak setinggi slibur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Untuk libur panjang kali ini, estimasi penumpang yang datang dan pergi melalui bandara sekitar 63.000 orang. Jika, dibandingkan dengan libur Nataru mencapai 82.000 penumpang, maka kali ini masih tergolong aman,” ujarnya.
Dari jumlah tersebut, sekitar 41.000 wisatawan diperkirakan berasal dari penerbangan internasional. Sisanya, 21.000 wisatawan datang dari penerbangan domestik.
Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada wisatawan, pihak bandara juga telah menambah fasilitas dan melakukan pemeliharaan terhadap sarana yang ada.
“Kami memastikan fasilitas yang ada dalam kondisi optimal, dan kami juga menambah beberapa fasilitas untuk mengakomodasi kebutuhan para penumpang,” tambahnya.
-

Penumpang Bandara sentani naik 15 persen saat libur Natal
ANTARA – PT Angkasa Pura I Bandara Sentani Jayapura mencatat peningkatan penumpang sebesar 15 persen saat libur Natal 2024 yakni 5.441 penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 4.720 penumpang. Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani. Surya Eka, di Jayapura, Senin (30/12) mengatakan jumlah pergerakan pesawat menurun sebesar 6,5 persen dibanding tahun lalu, dari 122 menjadi 114 pergerakan. (Laksa Mahendra/Rizky Bagus Dhermawan/Rijalul Vikry)
-

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani 358.901 Penumpang Selama 5 Hari Pelayanan Posko Nataru
Badung, Beritasatu.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat lonjakan jumlah penumpang selama lima hari pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Jumlah penumpang meningkat hingga 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan tersebut.
“Kami memprediksi traffic penumpang akan meningkat selama libur Natal tahun ini. Terbukti, dalam lima hari terakhir, kami melayani 358.901 penumpang, naik dari 320.890 penumpang pada periode yang sama tahun lalu. Ini menunjukkan adanya peningkatan 12%,” kata Syaugi, Senin (23/12/2024).
Berdasarkan data, lonjakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, terlihat dari pergerakan harian. Pada 18 Desember 2024 ada sebanyak 67.268 penumpang, 19 Desember 2024: sebanyak 67.220 penumpang, 20 Desember 2024 sebanyak 75.022 penumpang, 21 Desember 2024 sebanyak 72.722 penumpang, dan pada 22 Desember 2024 sebanyak 76.669 penumpang.
Selama periode Nataru, rata-rata pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai hampir 72.000 penumpang per hari, lebih tinggi dari rata-rata harian sepanjang 2024 yang berada di angka 65.000 penumpang.
“Dari total penumpang yang datang dan pergi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar 53%n atau 191.000 merupakan penumpang yang tiba di Bali. Dari jumlah kedatangan tersebut, 83.000 adalah penumpang domestik, sementara 108.000 berasal dari rute internasional,” tambah Syaugi.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5055220/original/032245100_1734444038-IMG20241217181503.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Angkasa Pura Usul Maskapai Beri Diskon Tiket saat Jam Sepi Penumpang Selama Libur Nataru, Ini Alasannya – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Angkasa Pura Indonesia mengusulkan maskapai memberikan diskon tiket pesawat pada jam sepi peminat. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan penumpang pada masa periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Demikian disampaikan Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose. “Cuma kita memang pernah berdiskusi kepada teman-teman airline (maskapai), bisa memungkinkan pada jam-jam yang enggak favorit itu biasanya mungkin enggak tiketnya diturunin misalnya,” tutur Wendo dalam Konferensi Pers Persiapan Nataru 2024/2025 di Gedung Injourney Airports di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (17/12/2024).
Meski demikian, ia menyerahkan sepenuhnya imbauan diskon tiket pesawat pada jam sepi penumpang ke pihak maskapai. Mengingat, kebijakan diskon tiket pesawat bagian dari strategi bisnis maskapai.
“Nah ini strateginya airline, bukan di kami,” ujar dia.
Wendo menuturkan, kebijakan penambahan penerbangan tambahan atau extra flight sendiri tidak bisa dilakukan secara mendadak.
Ini karena umumnya pengelola bandara telah menetapkan kapasitas penerbangan per jam dengan mempertimbangkan kapasitas landasan pacu hingga keselamatan penumpang.
“Terminal punya kapasitas, apron (bandara) punya kapasitas, runway punya kapasitas, ruang udara punya kapasitas. Jadi udah diatur. Jadi kalau minta pagi semuanya enggak bisa,” kata dia.
PT Angkasa Pura memprediksi jumlah penumpang tertinggi pada libur Natal jatuh pada 20 Desember 2024 mencapai 605.187 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang tertinggi pada masa libur Tahun Baru jatuh pada 4 Januari 2025 mencapai 502.482 penumpang.
Sebelumnya, sebanyak 37 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan II, atau kini dikenal sebagai InJourney Airports, akan beroperasi selama 24 jam penuh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5038852/original/097152000_1733484315-WhatsApp_Image_2024-12-06_at_18.14.11.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
37 Bandara InJourney Beroperasi 24 Jam Selama Libur Nataru – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 37 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan II, atau kini dikenal sebagai InJourney Airports, akan beroperasi selama 24 jam penuh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyampaikan bahwa jumlah penumpang di 37 bandara tersebut diperkirakan meningkat hingga 4,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami mempersiapkan 37 bandara untuk beroperasi 24 jam penuh selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” ujar Maya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Proyeksi Kenaikan Penumpang dan Pergerakan Pesawat
Maya menjelaskan, peningkatan penumpang terjadi baik di rute domestik maupun internasional:
Penerbangan internasional: Diproyeksikan mencapai 2,2 juta penumpang, naik 23,2 persen dari 1,79 juta penumpang tahun lalu.
Penerbangan domestik: Diperkirakan mencapai 6 juta penumpang pada 2024.
Pergerakan pesawat internasional: Sebanyak 12.965 pergerakan, naik 15,4 persen dari 11.227 pergerakan tahun sebelumnya.Bandara Soekarno-Hatta Jadi Fokus Utama
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, diprediksi mencatat kenaikan trafik penumpang sebesar 8,92 persen selama periode Nataru 2024/2025.
Trafik penumpang internasional: Diperkirakan mencapai 984 ribu penumpang, meningkat 25,18 persen dari 786 ribu tahun lalu.
Trafik penumpang domestik: Sebanyak 1,9 juta penumpang pada 2024.Pergerakan pesawat internasional: Sebanyak 5.737 pergerakan, naik 19,96 persen dari 4.783 pergerakan tahun lalu.
Pergerakan pesawat domestik: Sebanyak 13.732 pergerakan. -

Laporan Keberlanjutan InJourney Airports Jadi Salah Satu Terbaik di RI
Jakarta – Laporan berkelanjutan atau sustainability report PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dinilai sebagai salah satu terbaik di Indonesia.
National Center for Corporate Rating (NCCR), lembaga independen yang pertama kali memperkenalkan pelaporan berkelanjutan (sustainability reporting) di Indonesia sejak 2005, memberikan Rating Platinum atau peringkat tertinggi bagi Sustainability Report InJourney Airports pada ajang bergengsi Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024.
Seremoni penghargaan digelar pada Kamis, 21 November 2024, dan penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Keuangan InJourney Airports Yanindya Bayu Wirawan.
Seperti diketahui, InJourney Airports dikukuhkan pada 9 September 2024 sebagai bentuk integrasi dari dua operator bandara yakni PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Sejalan dengan ini, dasar penilaian yang digunakan dalam ASRRAT 2024 adalah Sustainability Report 2023 PT Angkasa Pura I.
ASRRAT 2024 sendiri menilai laporan keberlanjutan dari 70 organisasi, di mana dari jumlah itu hanya 11 yang berhasil meraih Rating Platinum termasuk InJourney Airports.
Prestasi ini merupakan yang ketiga kali berturut-turut setelah pada 2022 dan 2023 InJourney Airports juga memiliki rekam jejak Rating Platinum, di mana saat itu juga menggunakan Sustainability Report AP I.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan pencapaian ini sekaligus bentuk komitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan terus meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap aspek ESG (enviromental, social and governance).
“Komitmen kami terhadap keberlanjutan di antaranya diwujudkan melalui sustainability report yang secara transparan mencatat rekam jejak perusahaan terkait aspek sosial, lingkungan dan ekonomi, di mana kemudian menjadi dasar bagi kami dalam mengambil keputusan atau kebijakan tentang isu keberlanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
“Oleh karena itu, sustainability report bukan hanya sekedar pelaporan. Tetapi, menjadi pedoman untuk terus meningkatkan kontribusi InJourney Airports terhadap isu-isu keberlanjutan sehinga kami selalu menerapkan standar tinggi dalam merumuskan sustainability report,” ujar Faik Fahmi.
Adapun Rating Platinum yang berhasil diraih seiring dengan laporan keberlanjutan perusahaan yang telah memenuhi standar Global Reporting Initiative (GRI) 2021, peraturan OJK, serta pencantuman data emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan peran perusahaan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s).
Laporan keberlanjutan InJourney Airports juga telah melalui proses assurance dari pihak eksternal menggunakan standar AA1000 Assurance Standard (AA1000AS v3), sehingga informasi yang disajikan dalam laporan menjadi lebih kredibel dan transparan.
Faik Fahmi menuturkan sustainability report juga mendukung praktik keberlanjutan yang telah diterapkan dalam operasional bandara yang mencakup program konservasi energi dan pelestarian lingkungan.
Praktik keberlanjutan
Program terkait konservasi energi antara lain sertifikasi global Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2018 yang diraih Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Melalui sertifikasi ini, bandara memiliki SOP yang diakui secara internasional dalam menetapkan kebijakan energi, tujuan, target energi, rencana aksi dan proses yang fokus pada efisiensi energi.
Program lainnya adalah pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Banyuwangi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Lalu, program implementasi metodologi Airport Carbon Emission Reporting Tool (ACERT) untuk menghitung emisi gas rumah kaca melalui perhitungan penggunaan tingkat konsumsi BBM dan listrik bandara.
Di samping efisiensi dan konservasi energi, InJourney Airports juga berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui sejumlah program yakni implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 di sejumlah bandara antara lain Syamsudin Noor Banjarmasin, Ahmad Yani Semarang, I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Internasional Yogyakarta. Melalui sertifikasi ini, bandara InJourney Airports berkomitmen untuk memadukan kegiatan operasional bandara dengan aspek lingkungan.
Komitmen pelestarian terhadap lingkungan juga diterapkan dengan adanya fasilitas pengelolaan limbah, seperti di Bandara Soekarno-Hatta yang dilengkapi sewage treatment plant (STP) untuk mengelola limbah cair dan 7 incinerator untuk pembakaran limbah padat.
Sebagai upaya berkontribusi terhadap lingkungan, InJourney Airports menerapkan kebijakan manajemen operasi berbasis lalu lintas penerbangan. Ini dilakukan agar penggunaan sumber daya dapat terencana dengan baik dan hemat, untuk mereduksi dampak terhadap lingkungan, contoh seperti penggunaan listrik dan air yang tepat digunakan dalam pengoperasian bandara.
(akd/ega)
-

Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat, Sejumlah Bandara di NTT Ditutup
Kupang, Beritasatu.com – Peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Walangitan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan beberapa bandara di wilayah Flores ditutup akibat sebaran abu vulkanik. Keputusan ini diambil setelah adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) telah mengeluarkan status siaga untuk Gunung Lewotobi Laki-laki, seiring dengan peningkatan aktivitas vulkanik. Penutupan bandara ini berdampak pada beberapa rute penerbangan di wilayah Flores.
AirNav mengumumkan, penerbangan menuju dan dari sejumlah bandara di Flores dihentikan sementara, termasuk Bandara Ende, Labuan Bajo, Maumere, Ruteng, dan Bajawa. Namun, Bandara Eltari Kupang tetap beroperasi dengan kondisi normal, meskipun beberapa bandara di wilayah Flores lainnya ditutup.
“Di Bandara Eltari Kupang, aktivitas penerbangan berjalan normal, kecuali untuk layanan penerbangan menuju dan dari enam bandara di Flores yang ditutup. Ini termasuk Bandara Ende, Labuan Bajo, Maumere, Ruteng, dan Bajawa,” kata PGS Lega, Compliance dan Stakeholder Relation PT Angkasa Pura I, Bandara Eltari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Yudi menjelaskan, selama status siaga Gunung Lewotobi Laki-laki diberlakukan oleh PVBMG, pihak maskapai penerbangan menerapkan sistem Buka-Tutup di setiap bandara di Flores.
Sistem ini disesuaikan dengan kondisi aktivitas dan sebaran abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
Dia memastikan, penerapan sistem buka-tutup ini tidak menimbulkan penumpukan penumpang di terminal Bandara Eltari Kupang, karena informasi terkait jadwal penerbangan dan status bandara selalu tersedia 24 jam.
Informasi ini dapat diakses melalui sistem informasi bandara dan maskapai.
“Langkah yang kami tempuh adalah memastikan akses informasi yang mudah dan cepat bagi pengguna jasa penerbangan. Kami juga memastikan maskapai membuka opsi reschedule atau refund bagi penumpang, agar terhindar dari antrian atau penumpukan di terminal,” tambah Yudi.
Pihak Angkasa Pura juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi terkait kondisi terbaru aktivitas Gunung Lewotobi dan jadwal penerbangan sebelum melakukan perjalanan.
Yudi menambahkan, penutupan bandara ini hanya berlaku untuk penerbangan dari dan menuju wilayah Flores. Sementara itu, layanan penerbangan dari dan menuju Jakarta, Surabaya, dan daerah lainnya tetap berjalan normal.
Agustinus Bu’u, seorang warga yang terdampak, memilih menggunakan jalur pelayaran setelah bandara di Flores ditutup. Agustinus yang berasal dari Nagekeo, Kabupaten Ngada, Flores, terpaksa menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Aimere menuju Pelabuhan Bolok Kupang, sebelum melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
“Saya pulang kampung dari Jakarta ke Bajawa seminggu lalu, saat semua bandara masih buka. Namun, setelah bandara ditutup, saya memilih jalur pelayaran menggunakan kapal feri dari Aimere ke Kupang, lalu melanjutkan penerbangan ke Jakarta,” ungkap Agustinus.
Dia berharap situasi ini segera pulih agar aktivitas masyarakat di daerah-daerah terdampak, terutama yang berdekatan dengan Gunung Lewotobi Laki-laki, dapat kembali normal.

