BUMN: PT Aneka Tambang Tbk

  • Bos MIND ID Blak-blakan Wujudkan Tambang Berkelanjutan Standar Dunia

    Bos MIND ID Blak-blakan Wujudkan Tambang Berkelanjutan Standar Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berkomitmen mengelola kekayaan mineral dan batu bara (minerba) secara berkelanjutan. Pasalnya, sektor ini bukan hanya sumber daya untuk digali, melainkan aset strategis yang dikelola guna memberi manfaat jangka panjang.

    Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyebut, industri pertambangan dan pengolahan mineral konsisten memperkuat kinerja operasionalnya untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi Indonesia. Dalam menjalankan peran tersebut, sektor pertambangan konsisten berpegangan teguh pada prinsip keberlanjutan sebagai landasan utama.

    MIND ID sendiri diketahui menaungi sejumlah perusahaan tambang, mulai dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

    Maroef menjelaskan, fondasi keberlanjutan dalam operasional Grup MIND ID berangkat dari penerapan good mining practices. Setiap tahapan mulai dari kegiatan pra penambangan, penambangan, pasca tambang, hingga aktivitas pengolahan mineral dijalankan secara bertanggung jawab untuk mengoptimalkan peningkatan nilai tambang serta pengelolaan dampak lingkungan.

    MIND ID merujuk pada standar dan kerangka global sebagai upaya menjaga keberlanjutan, sehingga penerapannya tetap sejalan dengan praktik terbaik yang berlaku secara internasional, sekaligus dengan Asta Cita Presiden.

    “Bagi MIND ID, sustainability bukan sekedar tambahan melainkan wujud nyata dari semangat MIND ID for Indonesia and the world, ini semangat moto kami yang baru,” kata Maroef dalam acara MINDialogue CNBC Indonesia, dikutip Senin (8/9/2025).

    Menurut dia, MIND ID for Indonesia and the World merefleksikan komitmen MIND ID untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia melalui penciptaan nilai tambah dengan praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Dengan begitu, kekayaan alam Indonesia dapat dinikmati secara berkelanjutan oleh generasi mendatang.

    “Lebih dari itu, semangat ini menegaskan bahwa MIND ID siap menjadi perusahaan berkelas dunia yang beroperasi sesuai standar internasional dan berperan aktif di kancah industri pertambangan global,” ujarnya.

    Menurutnya, ketika berbicara tentang Indonesia dan dunia, yang dimaksud bukan hanya terbatas pada sektor pertambangan, melainkan juga mencakup seluruh aspek kehidupan. Dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Grup MIND ID juga berkomitmen mendukung Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) pemerintah serta aspirasi menuju net zero emission.

    Guna mewujudkan hal ini, MIND ID menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 21,4% dibandingkan skenario business as usual atau setara 6,6 juta ton CO₂ equivalent pada tahun 2030. Sementara itu, untuk mencapai target penurunan emisi, Grup MIND ID telah menyusun empat skenario utama dalam upaya pengurangan gas rumah kaca dengan sejumlah langkah nyata.

    “Untuk mencapai target tersebut, kami telah menyusun empat skenario utama dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dengan beberapa langkah nyata yang telah dijalankan,” kata Maroef.

    Empat Skenario Grup MIND ID tersebut di antaranya adalah:

    1. Konversi Bahan Bakar Rendah Karbon

    Substitusi bahan bakar dengan penggunaan 35% biodiesel di seluruh operasional PT Aneka Tambang Tbk -UBP Kolaka. Dampaknya, berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 13.000 tCO₂e.

    2. Efisiensi Operasi

    Penggantian coal handling stockpile dari Excavator dan Dump Truck ke Bucket Wheel Excavator (BWE) di PT Bukit Asam Tbk – Unit Pertambangan Tanjung Enim. Hasilnya, dapat menurunkan emisi GRK sebesar 5.200 tCO₂e.

    3.Co-firing & Energi Terbarukan

    Melalui pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (EBT), salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Misalnya di PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), sebesar 99,31% dari total energi yang digunakan berasal dari dua unit PLTA di kawasan Paritohan.

    Ada juga pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Solar Photovoltaic (PV) di PT Timah. Instalasi 300 kWp solar cell off di area PT Timah Tbk. Hasilnya, menurunkan emisi GRK per tahun sebesar 300 tCO₂e.

    Maroef mengatakan MIND ID menjadi salah satu Perusahaan milik negara yang terus konsisten memperkuat kontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca. MIND ID mampu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 0,38 juta ton co2 equivalent, dan akan terus ditingkatkan di masa depan.

    Di sisi lain, sebagai bagian dari inisiatif jangka panjang, Grup MIND ID juga tengah menjajaki peluang penerapan carbon offset, carbon trading, maupun pemanfaatan renewable energy certificate. Saat ini, berbagai opsi tersebut masih berada pada tahap kajian mencakup aspek kelayakan teknologi, metodologi, ekonomi dan finansial, serta pertimbangan sosial dan lingkungan.

    “Kami yakin masih banyak ruang bagi Grup MIND ID untuk memberikan kontribusi lebih besar. Melalui dekarbonisasi, Grup MIND ID ingin memberi kontribusi nyata pada pencapaian target iklim nasional,” ujar Maroef

    4. Biodiversity & Konservasi

    MIND ID menegaskan komitmennya menjaga alam melalui program konservasi keanekaragaman hayati yang dijalankan secara terintegrasi oleh seluruh Anggota MIND ID.

    ANTAM di Maluku Utara berhasil meningkatkan populasi burung endemik Gosong Kelam dari 18 ekor pada 2023 menjadi 22 ekor pada 2024, sementara PT Bukit Asam mendukung konservasi flora dan fauna seperti bunga bangkai, anggrek pensil, beruang madu, dan gajah Sumatera dengan melibatkan masyarakat lokal.

    Hingga 2024, Maroef menegaskan bahwa Grup MIND ID sudah mereklamasi lebih dari 7.000 Ha lahan tambang, merehabilitasi DAS lebih dari 37.000 Ha, konservasi Danau Toba lebih dari 2.700 Ha, dan melakukan konservasi ekosistem mangrove sampai lebih dari 2.000 Ha.

    Menteri LH Apresiasi Grup MIND ID

    Menteri Lingkungan Hidup (LH)/ Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan, di tengah upaya Presiden Prabowo Subianto mendorong pertumbuhan ekonomi ke level yang lebih tinggi, aspek lingkungan harus tetap menjadi dasar utama.

    Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 4, yang menyatakan bahwa perekonomian Indonesia harus dijalankan salah satunya dengan berwawasan lingkungan.

    Namun, dia pun mengapresiasi upaya yang telah dilakukan MIND ID Group yang mampu konsisten dalam menjalankan komitmennya dalam menjaga lingkungan. MIND ID pun diharapkan dapat terus melanjutkan praktik bisnis berkelanjutan sekaligus menjadi contoh yang baik di industri pertambangan nasional.

    “Ini kerangka kegiatan mining (pertambangan) yang dilakukan oleh teman-teman MIND ID ini sudah sangat lebih baik daripada pertambangan umum lainnya. Saya sudah langsung ke lapangan,” ungkap dia.

    Dia mengatakan, konservasi lingkungan merupakan bentuk investasi jangka panjang yang mampu menjaga keberlanjutan bisnis. Hanif kemudian menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke PT Vale Indonesia.

    “Dia (PT Vale Indonesia) melakukan investasi lingkungan secara konsisten. Pendekatan ini lebih efektif dibandingkan dengan unit usaha yang baru melakukan investasi lingkungan saat terjadi bencana, karena biayanya justru akan lebih besar,” kata dia.

    Hanif lantas menekankan bahwa pernyataan yang disampaikan tersebut bukan sebagai bentuk pujian kepada Vale, melainkan berdasarkan dokumen dan pengamatan langsung di lapangan.

    Hal yang sama juga ditemui di wilayah operasi PT Freeport Indonesia (PTFI) yang menjalankan rehabilitasi di kawasan tambang dengan kondisi yang sangat rumit. PTFI mampu konsisten dalam merealisasikan program rehabilitasi tambang Grasberg, yang nilai investasinya tinggi dan membutuhkan teknik rehabilitasi yang rumit.

    Namun menurutnya, apa yang dilakukan MIND ID saja tidak cukup. Pasalnya, kontribusi MIND ID “hanya” 20-30% dari total pelaku usaha tambang di Tanah Air. Berdasarkan data KLH, saat ini terdapat lebih dari 400 izin tambang yang telah diterbitkan persetujuan lingkungannya.

    “Dengan seperti ini tentu banyak yang harus masih kita lakukan. Tentu dukungan dari MIND ID ini menjadi hal yang sangat penting,” katanya.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Emas Perhiasan Melonjak Sabtu 6 September 2025, Cek Rinciannya! – Page 3

    Harga Emas Perhiasan Melonjak Sabtu 6 September 2025, Cek Rinciannya! – Page 3

    Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan Sabtu ini. Bahkan harga emas Antam kembali mencetak rekor termahal pada perdagangan hari ini.

    Pada Sabtu (6/9/2025), harga emas Antam naik Rp 18.000 menjadi Rp 2.060.000 per gram dari perdagangan kemarin yang dipatok Rp 2.042.000 per gram.

    Harga saat ini merupakan rekor termahal sepanjang masa. Rekor sebelumnya dicetak pada Kamis (4/9/2025) yang berada di angka Rp 2.044.000 per gram.

    Berikut rincian harga emas Antam 6 September 2025:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.080.000

    Harga emas 1 gram: Rp 2.060.000

    Harga emas 2 gram: Rp 4.060.000

    Harga emas 3 gram: Rp 6.065.000

    Harga emas 5 gram: Rp 10.075.000

    Harga emas 10 gram: Rp 20.095.000

    Harga emas 25 gram: Rp 50.112.000

    Harga emas 50 gram: Rp 100.145.000

    Harga emas 100 gram: Rp 200.212.000

    Harga emas 250 gram: Rp 500.265.000

    Harga emas 500 gram: Rp 1.000.320.000

    Harga emas 1.000 gram: Rp 2.000.600.000.

  • Harga emas Antam naik tipis jadi Rp1,940 juta per gram

    Harga emas Antam naik tipis jadi Rp1,940 juta per gram

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (Antam) di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Harga emas keluaran Antam mengalami kenaikan sebesar Rp9.000 per gram dari Rp1.504.00 per gram menjadi Rp1.513.000 per gram. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

    Harga emas Antam naik tipis jadi Rp1,940 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 27 Agustus 2025 – 12:23 WIB

    Elshinta.com – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu pagi, naik Rp8.000 per gram, dari Rp1.932.000 per gram menjadi Rp1.940.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Rabu, yakni sebesar Rp1.786.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.016.000
    – Harga emas 1 gram: Rp1.932.000
    – Harga emas 2 gram: Rp3.804.000
    – Harga emas 3 gram: Rp5.681.000
    – Harga emas 5 gram: Rp9.435.000
    – Harga emas 10 gram: Rp18.815.000
    – Harga emas 25 gram: Rp46.912.000
    – Harga emas 50 gram: Rp93.745.000
    – Harga emas 100 gram: Rp187.412.000
    – Harga emas 250 gram: Rp468.265.000
    – Harga emas 500 gram: Rp936.320.000
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.872.600.000

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Bukan Investasi Jangka Pendek, Maruarar Sirait Sambut Investasi China – Page 3

    Bukan Investasi Jangka Pendek, Maruarar Sirait Sambut Investasi China – Page 3

    Ia mencontohkan salah satu proyek besar yang melibatkan investor China, yaitu proyek baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat.

    Proyek ini merupakan kolaborasi antara PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan perusahaan teknologi baterai terkemuka asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).

    “Saya menyaksikan sendiri investasi yang cukup besar sudah mulai hadir dan juga akan disusul, saya dengar dari (CEO Danantara) Pak Rosan juga kemarin, cukup banyak investasi-investasi dari China yang akan masuk ke Indonesia dalam waktu yang kedepannya,” ucapnya.

    Ara juga menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk investasi dari negara mana pun, asalkan mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan bangsa. Ia secara spesifik menyatakan bahwa Indonesia tidak membutuhkan investasi jangka pendek. Menurutnya, Indonesia senantiasa mengedepankan kepentingan nasional dengan fokus menarik investasi yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

     

  • Hubungan Bilateral RI-China Masuk Umur 75 Tahun, Kerja Sama Saling Menguntungkan

    Hubungan Bilateral RI-China Masuk Umur 75 Tahun, Kerja Sama Saling Menguntungkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia menyebut kerja sama investasi dengan China merupakan hubungan yang saling menghargai dan saling menguntungkan dalam 75 tahun terakhir.

    Hal itu disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait pada acara Peringatan 75 Tahun Hubungan Indonesia – China pada Senin (25/8/2025) malam. 

    Ara, sapaannya, menyebut indikasi dari baiknya hubungan investasi kedua negara jelas. Investasi dari kedua belah pihak semakin meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, kunjungan para pemimpin China ke Indonesia dan sebaliknya juga semakin intensif. 

    “Kerja sama-kerja sama, acara bersama juga semakin banyak. Saya pikir ini adalah tanda-tanda hubungan yang saling menghargai, yang saling menguntungkan, dilandaskan saling percaya,” ujarnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/8/2025). 

    Ara menyebut tentunya dari investasi tersebut, Indonesia akan mengedepankan kepentingan nasional. Yaitu bagaimana investasi yang diterima dari Negeri Panda itu bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

    Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi pada periode lalu yakni kuartal II/2025 sebesar 5,12% dibandingkan kuartal II/2024 ditopang oleh melesatnya pertumbuhan investasi. Capaian pertumbuhannya yakni 6,99% dari periode yang sama dari tahun lalu, atau tertinggi sejak kuartal II/2021. 

    Politisi Partai Gerindra itu lalu bercerita bahwa arus penanaman modal China yang masuk ke Indonesia semakin deras setidaknya ditandai dari sektor penghiliran SDA, khususnya nikel. 

    Dia mencontohkan kerja sama investasi hilirisasi nikel untuk ekosistem baterai mobil listrik terintegrasi dari hulu ke hilir, antara CATL dan BUMN PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam. 

    Presiden Prabowo Subianto pada akhir Juni 2025 lalu meresmikan groundbreaking pada proyek tersebut, yang berada di Karawang, Jawa Barat untuk pabrik baterainya, sedangkan pertambangan hingga smelter berlokasi di Maluku Utara. Ara yang ikut menghadiri groundbreaking itu menilai investasi China yang masuk ke Tanah Air semakin masif.

    “Dan di situ saya menyaksikan sendiri, investasi yang cukup besar sudah mulai hadir,” tuturnya. 

    Dalam catatan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada semester I/2026 sebesar Rp942,9 triliun dari target full year Rp1.905 triliun. 

    Kemudian, penciptaan lapangan pekerjaan dari realisasi penanaman modal itu yakni sekitar Rp1,25 juta orang. Dari realisasi Januari-Juni 2025 itu, porsi penanaman modal asing (PMA) yakni sebesar Rp432,6 triliun. 

    China tercatat selalu berada di urutan lima negara dengan PMA terbesar di Indonesia. Terakhir, nilai PMA China pada semester I/2025 yakni sebesar US$3,6 miliar, atau mengalahkan Malaysia US$1,7 miliar dan Jepang US$1,6 miliar.

  • Perbandingan Harga Emas 24 Karat Hari Ini 19 Agustus 2025 di Semar Nusantara dan Antam – Page 3

    Perbandingan Harga Emas 24 Karat Hari Ini 19 Agustus 2025 di Semar Nusantara dan Antam – Page 3

    Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya naik lagi usai mengalami tekanan selama berhari-hari. Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, Selasa (19/8/2025), harga emas Antam naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.897.000 per gram.

    Sementara harga jual kembali (buyback) juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.743.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 1.743.000 per gram.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

    Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

    1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
    3% bagi non-NPWP
    PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

    Simak daftar harga emas Antam hari ini (19/8/2025):

    0,5 gram: Rp 998.500
    1 gram: Rp 1.897.000
    2 gram: Rp 3.738.000
    3 gram: Rp 5.587.000
    5 gram: Rp 9.289.000
    10 gram: Rp 18.500.000
    25 gram: Rp 46.087.500
    50 gram: Rp 92.055.000
    100 gram: Rp 183.990.000
    250 gram: Rp 459.587.500
    500 gram: Rp 918.875.000
    1.000 gram: Rp 1.837.600.000.

  • Harga Emas 24 Karat 12 Agustus 2025: Antam hingga Raja Emas, Siapa Paling Murah? – Page 3

    Harga Emas 24 Karat 12 Agustus 2025: Antam hingga Raja Emas, Siapa Paling Murah? – Page 3

    Pada Selasa, 12 Agustus 2025, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dilaporkan mengalami penurunan yang cukup drastis. Penurunan ini tercatat sebesar Rp 15.000 per gram, menjadikannya salah satu koreksi harga yang patut diperhatikan.

    Kondisi anjloknya harga emas Antam ini tentu memicu pertanyaan bagi calon pembeli. Apakah ini waktu yang tepat untuk melakukan pembelian, mengingat potensi harga yang bisa kembali naik di kemudian hari?

    Berikut adalah rincian harga emas Antam 24 karat per 12 Agustus 2025:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.012.000
    Harga emas 1 gram: Rp 1.924.000
    ⁠Harga emas 2 gram: Rp 3.792.000
    Harga emas 3 gram: Rp 5.668.000.‎
    Harga emas 5 gram: Rp 9.424.000
    Harga emas 10 gram: Rp 18.770.000
    Harga emas 25 gram: Rp 46.762.500
    Harga emas 50 gram: Rp 93.405.000
    Harga emas 100 gram: Rp 186.690.000
    Harga emas 250 gram: Rp 466.337.500
    Harga emas 500 gram: Rp 932.375.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.864.600.600.

  • Soal Usulan Insentif Mobil Listrik Berbasis Baterai Nikel, Ini Kata Wamenperin

    Soal Usulan Insentif Mobil Listrik Berbasis Baterai Nikel, Ini Kata Wamenperin

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mendukung wacana untuk mendorong produsen mobil listrik (EV) di Indonesia menggunakan baterai berbasis nikel seperti nickel cobalt aluminium (NCA) dan nickel manganese cobalt (NMC).

    Wacana yang dilontarkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo itu muncul lantaran saat ini masih banyak pabrikan EV di Tanah Air yang mengadopsi kendaraan baterai berbasis lithium atau lithium ferro phosphate (LFP). Imbauan shifting atau peralihan penggunaan baterai berbasis nikel ini tak lepas dengan langkah pemerintah menggenjot ekosistem baterai EV di Tanah Air.

    Pasalnya, pabrik baterai EV di Indonesia memproduksi baterai berbasis nikel seperti NCA dan NMC. Oleh karena itu, peralihan penggunaan baterai menjadi berbasis nikel diharapkan bisa menyerap produksi dari pabrik tersebut.

    Kementerian BUMN pun mendorong pemberian insentif kepada produsen EV yang melakukan pengalihan itu. Merespons hal tersebut, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengaku pihaknya mendukung.

    “Kami dukung usulan Kementerian BUMN,” ucap Faisol singkat kepada Bisnis, dikutip Minggu (10/8/2025).

    Ketika ditanya apakah Kementerian BUMN sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian terkait pemberian insentif kepada produsen EV, Faisol tak memberikan respons. Dia juga tak merespons pertanyaan terkait bagaimana strategi Kementerian Perindustrian guna mendorong populasi EV dengan baterai berbasis nikel.

    Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengaku pihaknya tengah mendorong regulasi agar produsen EV di Tanah Air mengadopsi kendaraan dengan baterai berbasis nikel.

    Pria yang akrab disapa Tiko itu menyebut, pemerintah akan memberikan insentif bagi perusahaan EV yang membuat kendaraan dengan baterai berbasis nikel.

    “Kami ingin support dari kementerian-kementerian lain agar ada insentif buat shifting ke nickel base baterai juga di Indonesia,” tutur Tiko di Jakarta, Selasa (5/8/2025) lalu.

    Asal tahu saja, pemerintah tengah getol menggenjot pabrik ekosistem baterai EV di Tanah Air. Namun, pabrik-pabrik ini baru memproduksi baterai EV berbasis nikel.

    Terbaru, pemerintah meresmikan proyek serupa, yakni Proyek Dragon. Proyek ini merupakan proyek konsorsium Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) dengan Antam dan IBC pada Juni 2025 lalu. CBL merupakan anak usaha dari Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).

    Dengan investasi sebesar US$5,9 miliar, proyek ini dapat menghasilkan baterai EV dengan kapasitas hingga 15 GWh per tahun.

    Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan proyek serupa dari konsorsium Zhejiang Huayou Cobalt Co dan BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC). Proyek ini diharapkan rampung pada 2027 mendatang.

    Adapun, Huayou menggantikan posisi LG Energy Solution Ltd. yang hengkang dari proyek tersebut. LG sebelumnya berkomitmen untuk berinvestasi senilai US$9,8 miliar atau setara Rp160,8 triliun (asumsi kurs Rp16.413 per US$) pada Proyek Titan dan Omega.

    Proyek Titan mencakup investasi pada proyek pertambangan nikel, smelter HPAL, pabrik prekursor/katoda, sementara Proyek Omega mencakup manufaktur sel baterai. Selain, Huayou dan IBC, PT Aneka Tambang Tbk alias Antam akan berperan sebagai pemasok bahan baku baterai EV berbasis nikel atau NMC dalam proyek ini.

  • Pemerintah Dorong Regulasi Agar Produsen EV Beralih ke Baterai Nikel

    Pemerintah Dorong Regulasi Agar Produsen EV Beralih ke Baterai Nikel

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, pemerintah bakal mendorong produsen mobil listrik di Indonesia menggunakan baterai berbasis nikel seperti nickel cobalt aluminium (NCA) dan nickel manganese cobalt (NMC).

    Menurutnya, saat ini banyak pabrikan mobil listrik (EV) mengadopsi kendaraan dengan baterai berbasis lithium atau lithium ferro phosphate (LFP). Dia mengatakan, shifting atau peralihan penggunaan baterai ini tak lepas dengan langkah pemerintah menggenjot ekosistem baterai EV di Tanah Air.

    Adapun, pabrik baterai EV di Indonesia memproduksi baterai berbasis nikel seperti NCA dan NMC. Oleh karena itu, peralihan penggunaan baterai menjadi berbasis nikel diharapkan bisa menyerap produksi dari pabrik tersebut,

    “Sambil pelan-pelan kami juga mendorong regulasi untuk yang pabrik-pabrik EV Indonesia sekarang yang produsen mobilnya supaya shifting juga dari lithium base ke nickel base,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

    Tiko pun menyebut, pemerintah akan memberikan insentif bagi perusahaan EV yang membuat kendaraan dengan baterai berbasis nikel.

    “Kami ingin support dari kementerian-kementerian lain agar ada insentif buat shifting ke nickel base baterai juga di Indonesia,” tutur Tiko.

    Asal tahu saja, pemerintah tengah getol menggenjot pabrik ekosistem baterai EV di Tanah Air. Namun, pabrik-pabrik ini baru memproduksi baterai EV berbasis nikel.

    Terbaru, pemerintah meresmikan proyek serupa, yakni Proyek Dragon. Proyek ini merupakan proyek konsorsium Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) dengan Antam dan IBC pada Juni 2025 lalu. CBL merupakan anak usaha dari Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).

    Dengan investasi sebesar US$5,9 miliar, proyek ini dapat menghasilkan baterai EV dengan kapasitas hingga 15 GWh per tahun.

    Selain itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan proyek serupa dari konsorsium Zhejiang Huayou Cobalt Co dan BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC). Proyek ini diharapkan rampung pada 2027 mendatang.

    Adapun, Huayou menggantikan posisi LG Energy Solution Ltd. yang hengkang dari proyek tersebut. LG sebelumnya berkomitmen untuk berinvestasi senilai US$9,8 miliar atau setara Rp160,8 triliun (asumsi kurs Rp16.413 per US$) pada Proyek Titan dan Omega.

    Proyek Titan mencakup investasi pada proyek pertambangan nikel, smelter HPAL, pabrik prekursor/katoda, sementara Proyek Omega mencakup manufaktur sel baterai. Selain, Huayou dan IBC, PT Aneka Tambang Tbk alias Antam akan berperan sebagai pemasok bahan baku baterai EV berbasis nikel atau NMC dalam proyek ini.

  • Sebelum Beli Emas, Simak 3 Tips Penting Ini Biar Gak Nyesel!

    Sebelum Beli Emas, Simak 3 Tips Penting Ini Biar Gak Nyesel!

    Jakarta

    Investasi emas makin dilirik masyarakat sebagai pilihan yang aman dan stabil. Apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang fluktuatif, emas tetap jadi primadona karena nilainya cenderung naik dalam jangka panjang. Tapi, di balik peluang keuntungan, ada hal-hal penting yang perlu kamu tahu sebelum mulai beli emas.

    Salah satu tantangan saat ini adalah stok emas batangan yang sering habis di pasar. Biar nggak ketinggalan dan bisa berinvestasi dengan cerdas, simak tiga tips penting beli emas untuk investasi berikut, khususnya buat kamu yang ingin mulai atau menambah portofolio emas lewat aplikasi Livin’ by Mandiri!

    1. Pantau Harga Emas Sebelum Membeli

    Harga emas bisa berubah setiap hari, bahkan setiap jam. Karena itu, kamu harus memantau pergerakan harga secara berkala sebelum memutuskan untuk beli. Jangan buru-buru, tapi juga jangan terlalu menunggu sampai kelewatan momen bagus.

    Di aplikasi Livin’ by Mandiri, kamu bisa langsung cek harga emas yang ditawarkan merchant resmi seperti Butik Antam dan Galeri 24 by Pegadaian di fitur Sukha. Kamu bisa bandingkan harga, pilih berat yang sesuai dengan budget, dan beli saat harga sedang bagus. Semua bisa kamu lakukan langsung dari smartphone.

    2. Cek Ketersediaan Stok Secara Berkala

    Karena banyaknya peminat, stok emas batangan bisa habis dalam waktu singkat. Tapi, merchant biasanya melakukan restock setiap hari, terutama di pagi hari. Jadi, biasakan cek stok emas setiap pagi. Melalui fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri, kamu bisa mengecek langsung ketersediaan emas dari merchant pilihan. Kalau kamu konsisten mengecek setiap hari, peluang untuk mendapatkan emas impian akan semakin besar.

    3. Beli Emas di Tempat yang Terpercaya

    Investasi emas bukan cuma soal harga, tapi juga soal keamanan transaksi dan keaslian produk. Jangan sampai kamu tergiur harga murah tapi malah beli dari sumber yang nggak jelas. Melalui fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri, kamu bisa membeli emas langsung dari dua merchant besar dan terpercaya di Indonesia, antara lain:

    – Butik Antam: produsen emas batangan resmi di Indonesia oleh PT Aneka Tambang Tbk

    – Galeri 24: anak perusahaan dari PT Pegadaian yang terpercaya dalam penjualan dan pembelian emas batangan bersertifikat

    Keduanya sudah mempunyai reputasi yang kuat, jaminan keaslian produk, serta sistem pembelian yang aman.

    Cara Beli Emas di Livin’ Sukha

    Untuk kamu yang belum pernah membeli emas lewat Livin’, jangan khawatir. Sebab, prosesnya mudah dan bisa dilakukan hanya dalam beberapa langkah berikut:

    Buka aplikasi Livin’ by Mandiri dan pilih fitur Sukha.

    Pilih kategori Proteksi & Investasi, lalu pilih merchant Butik Antam atau Galeri 24.

    Pilih jenis dan berat emas sesuai keinginanmu.

    Lakukan pembayaran langsung di aplikasi.

    Selesai! Kamu akan mendapatkan bukti pembelian dan konfirmasi transaksi.

    Setelah itu, emas bisa dikirim ke alamat kamu atau diambil di outlet tertentu sesuai ketentuan merchant. Sangat praktis, tanpa harus keluar rumah, dan dijamin aman.

    Yuk, Mulai Investasi Emas Hari Ini!

    Jangan tunda lagi rencana investasimu. Apalagi kalau kamu sudah punya target keuangan di masa depan. Baik itu beli rumah, biaya pendidikan, atau pensiun dini, investasi emas bisa jadi solusi jangka panjang yang menguntungkan dan minim risiko.

    Cek sekarang juga merchant Butik Antam dan Galeri 24 di Livin’ Sukha. Jangan lupa juga untuk selalu mengecek stok emas setiap pagi biar nggak kelewatan. Info lengkap dapat dicek melalui bmri.id/livinsukha.

    (ega/ega)