BUMN: PT Aneka Tambang Tbk

  • Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tinggi Rp 13.000 Per Gram Jadi Rp 1,568 Per Gram

    Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tinggi Rp 13.000 Per Gram Jadi Rp 1,568 Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam naik tinggi pada perdagangan Sabtu(11/1/2025).

    Melansir Logam Mulia, harga emas Antam hari ini naik Rp 13.000 menjadi Rp 1,568 juta per gram. Sementara, harga buyback pada Sabtu (11/1/2025) naik Rp 12.000 menjadi Rp 1,414 juta per gram.

    Potongan pajak pembelian harga emas Antam sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Transaksi harga jual pembelian emas Antam dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga emas Antam pada Sabtu pagi hari ini:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp 834.000.
    – Harga emas 1 gram: Rp 1.568.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp 3.076.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp 4.589.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp 7.615.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp 15.175.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp 37.812.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp 75.545.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp 151.012.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp 377.265.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp 754.320.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp 1.508.600.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp 1.508.600.000.

    Harga emas batangan Antam hari ini yang menguat terjadi setelah harga emas dunia di pasar spot naik signifikan mencapai 0,5% menjadi US$ 2.688.40 per ons pada perdagangan, Jumat (10/1/2025). Kenaikan ini karena ketidakpastian kebijakan pemerintahan Donald Trump, meski data ketenagakerjaan AS lebih kuat sehingga Federal Reserve (The Fed) kemungkinan tidak akan memangkas suku bunga secara agresif pada 2025.

  • Top 3: Heboh Pagar Laut di Tangerang Bikin Presiden Prabowo Turun Tangan – Page 3

    Top 3: Heboh Pagar Laut di Tangerang Bikin Presiden Prabowo Turun Tangan – Page 3

    Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali naik pada perdagangan Jumat, (10/1/2025).

    Harga emas Antam hari ini dibanderol Rp 1.555.000 per gram, lebih mahal Rp 9.000 dibandingkan harga emas kemarin. Sebelumnya, harga emas Antam dipatok Rp 1.546.000.

    Untuk diketahui, rekor tertinggi harga emas Antam berada di level Rp 1.567.000 per gram yang dicetak pada 31 Oktober 2024.

    Demikian harga emas Antam buyback juga naik. Harga emas Antam Buyback naik Rp 8.000 menjadi Rp 1.402.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.402.000 per gram.

    Selengkapnya

  • Emas Tematik Antam Tahun Ular Kayu Sambut Tahun Baru Imlek 2025

    Emas Tematik Antam Tahun Ular Kayu Sambut Tahun Baru Imlek 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam melalui unit bisnis pengolahan dan pemurnian logam mulia (UBPP Logam Mulia) meluncurkan emas tematik bertema Tahun Ular Kayu.

    Produk ini hadir dalam dua varian, yakni emas batangan dan seri kado (gift series). Sementara, emas batangan tersedia dalam ukuran 8 gram dan 88 gram, sedangkan gift series tersedia dalam varian 0,1 gram dan 1 gram.

    “Kami sangat antusias menyambut Tahun Baru Imlek 2025 dengan menghadirkan produk eksklusif bertema Tahun Ular Kayu. Produk ini akan menjadi simbol keberuntungan dengan makna mendalam, sekaligus investasi bernilai,” ucap Direktur Operasi dan Produksi Antam Hartono pada keterangannya, Jumat (10/1/2025).

    Ia menambahkan, elemen tiga dimensi dalam desain emas tematik ini, seperti ular bersisik, bambu, bunga plum blossom, dan simbol “fu” yang berarti keberuntungan.

    Elemen-elemen ini mencerminkan ketahanan, integritas, dan harapan, menjadikannya pelengkap sempurna dalam perayaan Imlek sekaligus simbol investasi berharga.

    “Dengan desain yang kaya akan makna filosofis, Antam berharap produk ini dapat menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh kebahagiaan, serta memberikan keberuntungan bagi para pelanggan,” tambah Hartono.

    Sebagai informasi, emas tematik ini dilengkapi dengan fitur keamanan canggih, termasuk nomor seri khusus, watermark, efek tiga dimensi, QR code, dan microtext.

    Finishing glossy dan doff menambah kesan elegan emas Antam tematik seri terbatas dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2025. Sementara, kemasan eksklusif juga membuat emas ini menarik sebagai hadiah maupun investasi.

  • Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Erick Thohir Minta MIND ID Serius Hilirisasi – Page 3

    Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Erick Thohir Minta MIND ID Serius Hilirisasi – Page 3

    “Kami ingin sedikit mengulas apa saja pencapaian yang sudah kita lakukan di dalam grup Mind ID yaitu kalau kita lihat dari setiap komoditas, syukur alhamdulillah bahwasannya MIND ID dan para anggotanya, ada enam, sudah melakukan kegiatan hilirisasi,” ungkap Hendi dalam MindDialogue, di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

    Misalnya, PT Timah Tbk yang sudah melakukan hilirisasi melalui smelter yang dibangunnya. Sehingga bijih timah bisa diproses menjadi tin ingot, tin chemical, hingga tin solder.

    Berikutnya, PT Aneka Tambang Tbk yang gandengan bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang membangun smelter alumina yang dikelola anak usahanya. Ini merujuk pada Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.

    “Antam beserta Inalum sudah berkolaborasi melakukan integrasi hulu dan hilir. Jadi, Antam menyediakan bauksitnya terus mereka bersama berkolaborasi membentuk anak usaha yang sudah mendirikan smelter alumina. Ini merupakan sejarah bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya nanti aluminium yang diproduksi itu bisa dihasilkan murni di Indonesia,” tuturnya.

     

  • Terbatas! Antam Jual Emas Edisi Tahun Ular Kayu

    Terbatas! Antam Jual Emas Edisi Tahun Ular Kayu

    Jakarta: PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP Logam Mulia), meluncurkan emas tematik edisi khusus untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2025.
     
    Produk edisi khusus Tahun Ular Kayu ini hadir dalam dua varian, yakni emas batangan dan gift series. Emas batangan tersedia dalam ukuran 8 gram dan 88 gram, sedangkan gift series tersedia dalam varian 0,5 gram dan 1 gram.
     
    Direktur Operasi dan Produksi Antam Hartono menyampaikan, emas edisi Imlek ini menawarkan desain filosofis yang mendalam dan simbol keberuntungan. Jumlah yang dijual pun terbatas.

    “Produksi (emas edisi khusus Tahun Ular Kayu) ini terbatas, hanya untuk periode Imlek. Dijual perdana mulai hari ini hingga Hari Raya Imlek nanti,” ujar Hartono dalam peluncuran emas tematik edisi khusus Tahun Ular Kayu di Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.
     
    Tahun Ular Kayu yang hadir setiap 60 tahun sekali dalam kalender Tionghoa, terakhir dirayakan pada 1965. Dalam budaya Tionghoa, ular melambangkan kecerdasan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi. Sementara elemen kayu merepresentasikan pertumbuhan, vitalitas, dan peluang baru.  
     

    Memberikan keberuntungan

    Antam menambahkan elemen tiga dimensi dalam desain emas tematik ini, seperti ular bersisik, bambu, bunga plum blossom, dan simbol ‘Fu’ yang berarti keberuntungan. Elemen-elemen ini mencerminkan ketahanan, integritas, dan harapan, menjadikannya pelengkap sempurna dalam perayaan Imlek sekaligus simbol investasi berharga.
     
    “Dengan desain yang kaya akan makna filosofis, Antam berharap produk ini dapat menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh kebahagiaan, serta memberikan keberuntungan bagi para pelanggan,” tambah Hartono.
     
    Emas Imlek Tahun Ular Kayu dilengkapi fitur keamanan canggih, termasuk nomor seri khusus, watermark, efek tiga dimensi, QR code, dan microtext. Finishing glossy dan doff menambah kesan elegan, sementara kemasan eksklusif membuatnya menarik sebagai hadiah maupun investasi.  
     
    Produk ini mulai tersedia untuk pembelian pada 9 Januari 2025 melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia Antam, situs resmi www.logammulia.com, kegiatan pameran, serta marketplace resmi Antam Logam Mulia.  
     
    “Dengan desain yang eksklusif dan makna yang mendalam, Antam optimis produk ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi juga instrumen investasi jangka panjang yang bernilai tinggi,” tutup Hartono.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Antam Optimis Penjualan Emas 2025 Melebihi 40 Ton, Bikin Edisi Imlek Shio Ular – Halaman all

    Antam Optimis Penjualan Emas 2025 Melebihi 40 Ton, Bikin Edisi Imlek Shio Ular – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada tahun 2024 berhasil mencatatkan total penjualan emas sebesar 43,7 ton. 

    “Meskipun belum ada hasil audit resmi kami meyakini keakuratan data penjualan 2024 kami berhasil menjual 43,7 ton emas,” ujar Direktur Operasi dan Produksi Antam, Hartono saat acara peluncuran Emas edisi Imlek Shio Ular di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu(8/1/2025).

    Pencapaian tersebut lanjut Hartono tidak lepas dari dukungan pelanggan setia Antam. Karena itu Hartono meyakini target penjualan tahun 2025 bakal melebihi 43,7 ton.

    “Target 40 ton emas tapi Antam yakin bisa menjual jauh lebih tinggi dari itu,” ujarnya.

    Pada kesempatan yang sama Antam juga meluncurkan emas tematik edisi khusus untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2025. Mengusung tema Tahun Ular Kayu, produk edisi khusus ini hadir dalam dua varian, yakni emas batangan dan gift series.

    Emas batangan tersedia dalam ukuran 8 gram dan 88 gram, sedangkan gift series tersedia dalam varian 0,5 gram dan 1 gram. Hartono menyampaikan, emas edisi Imlek tersebut menawarkan desain filosofis yang mendalam dan simbol keberuntungan.

    “Kami sangat antusias menyambut Tahun Baru Imlek 2025 dengan menghadirkan produk eksklusif bertema Tahun Ular Kayu. Produk ini akan menjadi simbol keberuntungan dengan makna mendalam, sekaligus investasi bernilai,” ujar Hartono.

    Tahun Ular Kayu yang hadir setiap 60 tahun sekali dalam kalender China terakhir dirayakan pada 1965. Dalam budaya China ular melambangkan kecerdasan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi, sementara elemen kayu merepresentasikan pertumbuhan, vitalitas, dan peluang baru.

    ANTAM menambahkan elemen tiga dimensi dalam desain emas tematik ini, seperti ular bersisik, bambu, bunga plum blossom, dan simbol ‘Fu’ yang berarti keberuntungan. Elemen-elemen ini mencerminkan ketahanan, integritas, dan harapan, menjadikannya pelengkap sempurna dalam perayaan Imlek sekaligus simbol investasi berharga.

    “Dengan desain yang kaya akan makna filosofis, Antam berharap produk ini dapat menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh kebahagiaan, serta memberikan keberuntungan bagi para pelanggan,” ujar Hartono.

    Emas Imlek Tahun Ular Kayu dilengkapi fitur keamanan canggih, termasuk nomor seri khusus, watermark, efek tiga dimensi, QR code, dan microtext. Finishing glossy dan doff menambah kesan elegan, sementara kemasan eksklusif membuatnya menarik sebagai hadiah maupun investasi.

    “Dengan desain yang eksklusif dan makna yang mendalam, ANTAM optimis produk ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi juga instrumen investasi jangka panjang yang bernilai tinggi,” tutup Hartono.

  • 10 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, Papua hingga Aceh

    10 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, Papua hingga Aceh

    Indonesia yang dikenal dengan kekayaan alamnya memiliki sejumlah Tambang Emas besar di berbagai wilayah. Setiap tahunnya, diperkirakan Indonesia menghasilkan sekitar 48 ton emas dan cadangan emas sekitar 5% dari total cadangan dunia atau sekitar 2.600 ton.

    Tambang emas utama di Indonesia terletak di sejumlah wilayah, mulai dari Papua, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Kalimantan, hingga Sumatra. Berikut daftar tambang emas terbesar di Indonesia serta perusahaan yang mengelolanya. Simak selengkapnya di bawah ini.

    1. Tambang emas Grasberg, Mimika, Papua

    Tambang emas terbesar di Indonesia terletak di Mimika, Papua yang dikenal dengan nama Tambang Grasberg. Tambang emas ini memiliki kapasitas produksi mencapai 3 juta konsentrat per tahun dan bahkan diklaim menghasilkan 240 kg emas murni setiap hari.

    Lokasi tambang di Mimika, Papua ini dikelola oleh PT Freeport Indonesia dan berada hanya 4 km dari puncak Pegunungan Jayawijaya, yang juga dikenal dengan nama Cartensz.

    2. Tambang emas Deep Mill Level Zone, Papua Tengah

    Tanah Papua telah lama dikenal sebagai wilayah dengan potensi tambang yang besar di Indonesia. Salah satu tambang terbesar di sana adalah Deep Mill Level Zone yang merupakan tambang emas bawah tanah.

    Pengembangan tambang ini dimulai pada 2016 dan diperkirakan akan beroperasi hingga tahun 2040. Deep Mill Level Zone dikelola oleh PT Inalum. Pada 2021, produksi emas dari tambang ini tercatat mencapai 548,8 ribu ons.

    3. Tambang emas Tujuh Bukit, Banyuwangi

    Banyuwangi dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk tambang emas. Salah satu tambang besar di daerah ini adalah Tambang Tujuh Bukit atau Tumpang Pitu yang merupakan salah satu penghasil emas terbesar di Indonesia.

    Daerah tambang ini memiliki cadangan mineral yang sangat besar, yaitu mencapai 1,9 miliar ton dengan sekitar 28 juta ons di antaranya berupa emas. Tambang ini dikelola oleh PT Bumi Suksesinfo Tbk (BSI).

    Keunikan dari tambang ini terletak pada penggunaan teknologi heap leach yang dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan metode lainnya. Alasannya teknologi heap leach tidak menghasilkan tailing atau limbah merkuri dari proses pengolahan emas.

    4. Tambang emas Pohuwato, Gorontalo

    Selanjutnya, ada Tambang Pani di Gorontalo yang merupakan salah satu penghasil emas terbesar di Indonesia. Pertambangan di Gorontalo ini dikelola oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk.

    Pada Februari 2023, cadangan emas di tambang ini diperkirakan mencapai 6,35 juta ons. Lokasi tambang ini terletak di area Zona Baganite, yang belum pernah diuji sejak pengeboran terakhir pada 1982.

    5. Tambang emas Halmahera, Maluku Utara

    Di Maluku Utara, tepatnya di Halmahera, terdapat tambang emas dengan cadangan emas terbesar di Indonesia, yaitu Tambang Emas Gosowong. Pertambangan ini dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dan telah ditemukan sejak 1996 dengan sumber daya sekitar 770 ribu ons.

    Selain Gosowong, terdapat dua wilayah lain di sekitar Halmahera, yaitu Ngailamo dan Sesewet, yang diperkirakan juga memiliki cadangan emas yang melimpah.

    6. Tambang emas Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

    Sumbawa, Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia, khususnya di Batu Hijau. Di kawasan ini, ditemukan cadangan emas mentah sebanyak 2,77 juta ons.

    Awalnya, Tambang Batu Hijau dikelola oleh PT Newmont Nusa Tenggara. Namun, kini menjadi bagian dari anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk. Nama tambang ini pun diubah menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

    Pada akhir 2020, PT Amman Mineral memulai tahap akhir penambangan di Batu Hijau, menghasilkan 4,12 juta ons emas dan 4,47 miliar pon tembaga.

    7. Tambang emas Kapuas, Kalimantan Tengah

    Tambang emas terbesar di Indonesia selanjutnya berada di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Wilayah ini memang terkenal sebagai wilayah penghasil emas. Sebagian besar penduduk desa mengandalkan penambangan emas, baik legal maupun ilegal, sebagai mata pencaharian.

    Sejak 1980-an, aktivitas ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat. Namun, warga juga sering kali menghadapi masalah bencana dan konflik akibat penambangan ilegal.

    8. Tambang emas Gunung Pongkor, Bogor

    Tambang emas terbesar di Indonesia lainnya terletak di Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Bogor. Tambang emas di Gunung Pongkor oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

    Pada 1989, PT Antam melalui tim geologinya melakukan survei di Gunung Pongkor dan berhasil menemukan potensi emas di daerah tersebut. Untuk melakukan penambangan, PT Antam membangun tujuh terowongan meskipun hanya tiga yang digunakan.

    Areal tambang yang dimiliki PT Antam mencakup sekitar 6.042 hektare. Produksi emas di Pongkor diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2 ton per tahun, setara dengan sekitar 48.226 hingga 64.301 ons.

    9. Tambang emas Martabe, Sumatra Utara

    Daerah penghasil emas di Indonesia berikutnya terdapat di Martabe, Sumatra Utara, tepatnya di perbukitan Tapanuli Selatan. Pulau Sumatra memang dikenal memiliki cadangan emas yang melimpah, dengan estimasi sekitar 168 juta ton.

    Tambang emas Martabe mulai beroperasi pada 2008 dan dikelola oleh PT Agincourt Resources (PT AR). Luas area tambang ini mencapai 1.303 km persegi.

    Pada 2017, tambang emas di Martabe telah menghasilkan sekitar 8,8 juta ons emas dan 72 juta ons perak, serta masih memiliki cadangan bijih emas sekitar 4,7 juta ons emas.

    10. Tambang emas di Aceh Tengah

    Tambang emas di Aceh Tengah dikelola oleh PT Linge Mineral Resources dan terletak di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Tambang ini telah menjadi sorotan publik karena berbagai isu kontroversial yang menyertainya.

    Meskipun menuai kontroversi, tambang emas di Aceh Tengah tetap memainkan peran penting sebagai aset ekonomi bagi daerah tersebut. Potensi sumber daya alam, terutama emas, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian baik lokal maupun nasional.

    Pengelolaan dari PT Linge Mineral Resources fokus pada keberlanjutan dan dampak sosial, menjadi kunci agar manfaat tambang ini dapat dinikmati oleh masyarakat setempat secara lebih luas.

    Demikianlah daftar tambang emas terbesar di Indonesia serta perusahaan pengelola dan perkiraan cadangan emas yang dimiliki.

  • Adu Harga Emas Antam versus Pegadaian, Murah Mana?

    Adu Harga Emas Antam versus Pegadaian, Murah Mana?

    Jakarta: Pergerakan harga emas 24 karat milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menggeliat jelang akhir pekan. Begitu juga dengan harga emas milik Galeri 24 Pegadaian.
     
    Melansir laman Logam Mulia Antam, Jumat, 3 Januari 2025, harga emas Antam di Butik Emas LM Gedung Antam tercatat berada di level Rp1,543 juta per gram atau naik Rp19 ribu.
     
    Senada, harga emas Pegadaian juga melesat Rp10 ribu per gram menjadi Rp1,516 juta dari sebelumnya Rp1,506 juta. Berikut daftar harga emas 24 karat Antam dan Pegadaian per 3 Januari 2025.
     

     

    Harga emas Antam
     
    Emas batangan 0,5 gram Rp821.500.
    Emas batangan 1 gram Rp1,543 juta.
    Emas batangan 2 gram Rp3,026 juta.
    Emas batangan 3 gram Rp4,514 juta.
    Emas batangan 5 gram Rp7,490 juta.
    Emas batangan 10 gram Rp14,925 juta.
    Emas batangan 25 gram Rp37,187 juta.
    Emas batangan 50 gram Rp74,295 juta.
    Emas batangan 100 gram Rp148,512 juta.
    Emas batangan 250 gram Rp371,015 juta.
    Emas batangan 500 gram Rp741,82 juta.
    Emas batangan 1 kilogram Rp1,483 miliar.
     
    Harga emas Galeri 24 Pegadaian

    Harga emas 0,5 gram Rp817 ribu.
    Harga emas 1 gram Rp1,516 juta.
    Harga emas 2 gram Rp2,974 juta.
    Harga emas 5 gram Rp7,354 juta.
    Harga emas 10 gram Rp14,607 juta.
    Harga emas 25 gram Rp36,479 juta.
    Harga emas 50 gram Rp72,901 juta.
    Harga emas 100 gram Rp145,786 juta.
    Harga emas 250 gram Rp364,175 juta.
    Harga emas 500 gram Rp728,349 juta.
    Harga emas 1.000 gram Rp1,456 miliar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Fundamental hingga Kinerja Tiap Sektor

    Fundamental hingga Kinerja Tiap Sektor

    Sepanjang 2024, Pasar Modal Indonesia mengalami berbagai dinamika yang memberikan dampak beragam, baik berupa peluang positif maupun tantangan yang memengaruhi kinerja pasar.

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencapai titik terendah di level 6.855,62 (11/6/2024), tapi juga berhasil mencatatkan beberapa rekor tertinggi selama tahun ini.

    Pada penutupan perdagangan 2024, IHSG ditutup di level 7.079,90. Indeks pada perdagangan hari tersebut naik 0,62%.

    Namun, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 27 Desember 2024, IHSG ditutup di posisi 7.036,57. Melemah 3,25% year-to-date (ytd) dengan kapitalisasi pasar mengalami pertumbuhan sebesar 5,05% ytd menjadi Rp12,2 ribu triliun.

    Sementara itu, rasio harga pasar terhadap laba (market price to earning ratio/PER) berada di angka 12,71 kali. Lalu, rasio harga pasar terhadap nilai buku (market price to book value/PBV) tercatat 2,09 kali.

    Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, kinerja IHSG tergolong relatif rendah. Indeks STI Singapura mencatatkan kenaikan hingga 17,14%, VN-Index Vietnam naik 12,95%, dan FTSE Bursa Malaysia KLCI Index meningkat 12,58%, sementara SET Index Thailand justru mengalami penurunan sebesar 1,10%.

    Aliran dana asing tercatat keluar secara besar-besaran dari IHSG, yaitu mencapai Rp38,5 triliun dalam tiga bulan terakhir. Selama periode yang sama, IHSG juga mengalami penurunan sekitar 9% mencapai level 7.036. Catatan tersebut sekaligus menjadi kinerja terburuk di ASEAN.

    Sentimen tekanan IHSG sepanjang 2024

    Berdasarkan analisis Tim Analis Bareksa, IHSG mengalami tekanan akibat beberapa sentimen eksternal dan internal sepanjang 2024, di antaranya:

    Rencana pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) AS pada 2025 yang lebih rendah dari ekspektasi. Terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47, dengan kebijakan yang berpotensi memicu perang dagang dan lonjakan inflasi global yang dapat menghambat implementasi kebijakan suku bunga rendah. Melambatnya inflasi di Indonesia pada semester II-2024 yang meningkatkan kekhawatiran akan makin lemahnya daya beli masyarakat. Rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai Januari 2025, di tengah melemahnya daya beli masyarakat. Terungkapnya berbagai kasus korupsi yang mengurangi minat investor asing terhadap pasar modal Indonesia.

    Kinerja saham tiap sektor

    Sepanjang 2024, sektor saham yang memberikan keuntungan terbesar adalah energi, yakni naik sebesar 28,01%. Sektor lain yang mencatatkan kenaikan signifikan sepanjang 2024, antara lain sektor properti dan real estate (5,97%), kesehatan (5,84%), konsumer primer (1,64%), dan konsumer nonprimer (0,98%).

    Sektor yang mengalami penurunan terbesar, yakni transportasi dan logistik yang turun hingga 18,78%. Disusul sektor teknologi (-9,87%), infrastruktur (-5,81%), industri (-5,32%), finansial (-4,51%), dan material dasar (-4,25%).

    Saham terbanyak diborong asing

    Meskipun ada aliran dana asing yang keluar dan menekan IHSG, beberapa saham justru menarik perhatian investor asing dengan pembelian di atas Rp500 miliar dalam tiga bulan terakhir.

    Saham-saham yang menarik investor asing, antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Astra International Tbk (ASII), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Semuanya berasal dari sektor yang cukup beragam.

    ASII dan UNTR berasal dari sektor industri, EXCL dari sektor infrastruktur (telekomunikasi), INDF dari sektor konsumsi non-siklikal, dan ANTM dari sektor industri dasar.

    Dari sisi rasio Price-to-Book Value (PBV), kelima saham tersebut tergolong murah dengan PBV sekitar 1x. Bahkan, mayoritas berada di bawah PBV industri.

    Selain itu, rasio harga saham terhadap laba (P/E) juga menunjukkan tren serupa. Meskipun EXCL dan ANTM memiliki P/E yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata industri. Penilaian fundamental saham-saham ini bisa dipengaruhi oleh faktor lain seperti pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perusahaan.

    Pada kuartal III-2024, ANTM mencatatkan kenaikan pendapatan tahunan (year-on-year/YoY) sebesar 40%, menjadi Rp43,2 triliun. Kenaikan harga emas global turut mendongkrak pendapatan ANTM sebagai produsen emas. Melihat kondisi geopolitik global yang belum stabil, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik.

    Selain itu, laba bersih EXCL juga melonjak 30% menjadi Rp1,3 triliun dalam periode yang sama. Sektor telekomunikasi menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam program digitalisasi, sehingga bisa berdampak positif bagi perusahaan telekomunikasi seperti EXCL.

    Berdasarkan Tim Analis Bareksa, kelima saham yang banyak dibeli oleh asing (ASII, UNTR, EXCL, INDF, dan ANTM) masih memiliki prospek menarik untuk 2025 dengan potensi kenaikan harga saham antara 10-35%.

    Investor dengan profil risiko agresif dapat mempertimbangkan untuk mulai mengoleksi saham-saham ini pada harga saat ini, mengingat IHSG yang masih berada di level rendah. Hal ini memberi kesempatan bagi investor untuk memanfaatkan momentum pembelian dengan potensi target harga yang lebih tinggi.

  • Harga Emas Antam Susut di Akhir Tahun

    Harga Emas Antam Susut di Akhir Tahun

    Jakarta: Harga emas keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau turun pada penutupan 2024.
     
    Mengacu laman Logam Mulia, Selasa 31 Desember 2024, harga emas Antam hari ini turun Rp13 ribu dari Rp1,528 juta menjadi Rp1,515 juta per gram.
     
    Sementara untuk harga jual kembali atau buyback emas Antam terpantau juga menalami penurunan yakni Rp13 ribu menjadi Rp1,365 per USD.
     
    Harga emas Antam paling murah dibanderol Rp807,5 ribu untuk ukuran 0,5 gram. Lalu untuk harga paling mahal dipatok Rp1,455 miliar yakni ukuran 1000 gram.
     

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam hari ini:
    Harga emas 0,5 gram: Rp807,5 ribu
    Harga emas 1 gram: Rp1,515 juta.
    Harga emas 2 gram: Rp2,970 juta.
    Harga emas 3 gram: Rp4,430 juta.
    Harga emas 5 gram: Rp7,350 juta.
    Harga emas 10 gram: Rp14,645 juta.
    Harga emas 25 gram: Rp36,487 juta.
    Harga emas 50 gram: Rp72,895 juta.
    Harga emas 100 gram: Rp145,712 juta.
    Harga emas 250 gram: Rp3646,015 juta.
    Harga emas 500 gram: Rp722,820 juta.
    Harga emas 1.000 gram: Rp1,455 juta.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)