BUMN: PT Aneka Tambang Tbk

  • MIND ID Pacu Hilirisasi Bauksit, Smelter SGAR Fase II Diperluas

    MIND ID Pacu Hilirisasi Bauksit, Smelter SGAR Fase II Diperluas

    Bisnis.com, JAKARTA — Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID memperkuat hilirisasi bauksit sebagai bahan baku aluminium untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai pasok industri energi bersih dunia.

    Salah satu proyek hilirisasi bauksit yang akan diperluas yakni Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat yang merupakan kerja sama antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). 

    Fasilitas pemurnian tersebut memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun dari hasil pemanfaatan cadangan bauksit dalam negeri. Produk alumina yang dihasilkan SGAR menjadi bahan utama untuk memproduksi aluminium oleh Inalum di Kuala Tanjung. 

    MIND ID juga disebut akan memperluas proyek SGAR Fase II dengan kemampuan produksi tambahan 1 juta ton alumina per tahun, dan fasilitas Smelter Aluminium Baru di Mempawah dengan kapasitas 600.000 ton per tahun.

    Corporate Secretary MIND ID Pria Utama mengatakan pihaknya terus berkomitmen menjadi penggerak utama hilirisasi bauksit yang tidak hanya memperkuat industri nasional, tetapi juga mendukung pencapaian target transisi energi Indonesia.

    Sebagai pengelola mineral strategis nasional, dari total cadangan bauksit sebesar 198,43 juta ton, Grup MIND ID memproduksi 1,33 juta ton pada 2024.

    “Kami berupaya konsisten untuk mendukung terwujudnya kemajuan peradaban masa depan yang lebih baik. Hilirisasi bauksit yang dijalankan secara terintegrasi ini menjadi salah satu kunci percepatan transisi energi di Indonesia,” kata Pria dalam keterangan resminya, Minggu (16/11/2025).

    Apalagi, aluminium merupakan material kunci dalam teknologi transisi energi berkat sifatnya yang ringan, tahan korosi, dan dapat didaur ulang. Dalam satu fasilitas panel surya berkapasitas 1 MW dibutuhkan sekitar 21 ton aluminium untuk rangka dan sistem pemasangan.

    Selain itu, aluminium juga berperan penting dalam produksi turbin angin, membentuk struktur bilah dan kerangka utama, serta menyusun hingga 30% dari total bobot baterai kendaraan listrik (EV) dan komponen bodi mobil listrik.

    “MIND ID berkomitmen tidak hanya mengeksplorasi sumber daya alam, tetapi juga memastikan peningkatan nilai tambahnya hingga menjadi produk bernilai strategis. Kami percaya, industrialisasi yang berkelanjutan akan menjadi fondasi kemajuan peradaban masa depan Indonesia,” pungkasnya. 

  • Produksi Emas Freeport Belum Pulih, Bisnis Bullion Bank Aman?

    Produksi Emas Freeport Belum Pulih, Bisnis Bullion Bank Aman?

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Freeport Indonesia mengungkapkan bahwa produksi emas perseroan belum akan optimal dalam waktu dekat. Kondisi ini terjadi di tengah meningkatnya permintaan emas seiring langkah bullion bank memperkuat posisi mereka di pasar logam mulia,

    Wakil Direktur PTFI Jenpino Ngabdi mengatakan, tahun ini perusahaan baru memulai kembali produksi emasnya, namun kapasitasnya masih jauh dari kondisi normal. Adapun insiden longsor di salah satu area tambang perusahaan menjadi alasan produksi emas di Freeport berpotensi menurun. 

    “Untuk produksi saya pikir normal production kita itu setahun sekitar 50 hingga 60 ton. Untuk tahun ini mungkin maksimum 15 ton,” ujarnya saat ditemui di acara Bullion Connect 2025 di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

    Jenpino menuturkan sebagian besar produksi emas Freeport saat ini disuplai ke PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) alias Antam. Meski permintaan tengah meningkat, dia mengakui kapasitas produksi masih terbatas akibat adanya insiden.

    “Kebetulan tahun ini kan kita baru mulai untuk produksi emasnya, jadi kita belum full capacity. Selain itu juga ada insiden kemarin, sehingga produksi kami berkurang,” 

    Adapun untuk tahun depan, Freeport memperkirakan volume produksi emas masih akan menurun sekitar 30% dibanding kondisi normal.

    “Untuk tahun depan kemungkinan supply atau produksi kita berkurang 30% dari kondisi normalnya, karena ada insiden wetmark,” kata Jenpino.

    Dengan demikian, perseroan menargetkan pemulihan produksi emas secara bertahap dan baru akan kembali ke level normal, yakni di kisaran 50 sampai dengan 60 ton per tahun pada 2027.

    Kondisi tersebut menunjukkan bahwa meskipun permintaan emas global tengah melaju, pasokan domestik dari tambang raksasa seperti Freeport masih dalam fase pemulihan kapasitas.

    Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan sektor pertambangan menjadi satu-satunya lapangan usaha yang tumbuh negatif alias terkontraksi pada kuartal III/2025. 

    Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengungkapkan sektor pertambangan terkoreksi -1,98% pada kuartal III/2025. Dia menjelaskan sejumlah komponen sektor pertambangan yang memang mengalami kontraksi pertumbuhan seperti pertambangan migas seperti batu bara dan bijih logam.

    Menurutnya, penyebab karena dinamika global. Selain itu, dinamika domestik seperti insiden longsor tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) milik PT Freeport Indonesia di Papua Tengah pada 8 September 2025. 

    “Pertambangan batu bara untuk triwulan III sebetulnya kontraksi 7,29%, karena penurunan permintaan di pasar global. Jadi, batu bara memang kalau kita lihat di data ekspor juga kontraksi. Bijih logam juga kontraksi 3,19% karena ada penurunan produksi bijih tembaga dan emas. Jadi utamanya di wilayah Papua, ini Freeport, kemarin ada kondisi kahar yang menyebabkan penurunan produksi,” ungkap Edy dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025)

    Sektor pertambangan sendiri masuk ke dalam lima besar lapangan usaha yang paling berkontribusi dalam perekonomian. Pada kuartal III/2025, BPS mencatat distribusi pertambangan terhadap pertumbuhan PDB mencapai 8,51%, hanya kalah dari sektor konstruksi (9,82%), perdagangan (13,19%), pertanian (14,35%), dan industri pengolahan (19,15).

    Sebagai informasi, produksi tembaga dan emas Freeport Indonesia anjlok pada kuartal III/2025. Hal ini sejalan dengan penghentian produksi dari tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Papua Tengah. 

    “Penghentian sementara operasi sejak insiden luncuran lumpur September 2025 telah mengurangi produksi sekitar 90 juta pound tembaga dan 80.000 ounce emas pada kuartal ketiga 2025,” tulis Freeport-McMoran Inc. (FCX) dalam laporannya, dikutip Jumat (24/10/2025). 

    Bila diperinci, produksi tembaga PTFI mencapai 311 juta pound atau menurun 29,16% (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 439 juta pound. 

    Jika dilihat secara kumulatif untuk periode 9 bulan pertama tahun 2025, produksi tembaga mencapai 966 juta pound, turun 29% yoy dari 1,37 miliar pound pada 2024. 

    Tak hanya produksi, penjualan tembaga pada kuartal III/2025 juga turun 15,49% yoy atau sebanyak 360 juta pound dari tahun sebelumnya 426 juta pound. Meski volume menurun, harga jual rata-rata tembaga mengalami kenaikan menjadi US$4,52 per pound, dibandingkan US$4,29 per pound pada tahun lalu.

  • Harga Emas Antam Diprediksi Tembus Rp 2,39 juta per Gram, Ini Sentimennya

    Harga Emas Antam Diprediksi Tembus Rp 2,39 juta per Gram, Ini Sentimennya

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas Ibrahim Assuaibi, mengatakan harga logam mulia kembali menunjukkan potensi penguatan setelah pada Sabtu pagi, 8 November 2025 ditutup di level Rp 2.299.000 per gram, berdasarkan data dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

    “Jadi, kalau seandainya turun, support pertama itu adalah di Rp 2.260.000. Support kedua, itu di Rp 2.200.000,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).

    Ia memperkirakan, harga emas berpeluang menguat hingga menembus Rp 2.390.000 per gram dalam sepekan ke depan.

    “Untuk satu minggu, kemungkinan besar Rp 2.390.000. Jadi, range satu minggu itu kemungkinan besar untuk logam mulia itu di level Rp 2.200.000 sampai di Rp 2.390.000,” ujarnya.

    Menurut Ibrahim, area support emas Antam berada di Rp 2.260.000 dan Rp 2.200.000 per gram. Sementara untuk potensi penguatan, resisten pertama berada di Rp 2.320.000 dan resisten kedua di Rp 2.390.000 per gram. Artinya, kisaran harga emas dalam satu minggu diproyeksikan berada di rentang Rp 2.200.000 hingga Rp 2.390.000 per gram.

    Kenaikan harga emas Antam ini juga sejalan dengan pergerakan harga emas dunia. Data terakhir menunjukkan emas global ditutup di USD 4.001 per troy ounce, dengan potensi penguatan menuju USD 4.133 per troy ounce.

    “Untuk harga emas dunia, range-nya dalam satu minggu, USD 3.837 per tray ons sampai di USD 4.133 per tray ons,” ujarnya.

    Dolar AS Melemah, Investor Lirik Emas Sebagai Aset Aman

    Ibrahim menjelaskan, kinerja dolar AS yang menurun menjadi salah satu pemicu utama penguatan harga emas dunia dan logam mulia domestik.

    Ibrahim mencatat, indeks dolar AS ditutup di 99,540 dengan potensi melemah ke level support 99,154. Jika penurunan ini berlanjut, harga emas global akan semakin terdorong naik.

     

     

     

  • Harga Perak per Gram Hari Ini 8 November 2025: Simak Rincian di Antam dan Global

    Harga Perak per Gram Hari Ini 8 November 2025: Simak Rincian di Antam dan Global

    Harga perak murni yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) stabil pada Sabtu, 8 November 2025. Berdasarkan pantauan dari laman resmi Logam Mulia, harga perak Antam masih di level Rp 26.314 per gram pada hari tersebut.

    Sebelumnya, harga perak mengalami tren positif dari di mana pada Kamis, 6 November 2025 harga perak Antam juga menguat sebesar Rp 14. Pada tanggal tersebut, harga perak Antam tercatat berada di level Rp 26.264 per gram, menunjukkan konsistensi pergerakan naik.

    Produk perak Antam dikenal memiliki kemurnian tinggi, mencapai 99,95%, dan tersedia dalam berbagai pilihan berat. Mulai dari batangan 250 gram dan 500 gram, hingga perak butiran 1 kg, 5 kg, serta 10 kg, menjadikannya pilihan menarik bagi investor dan industri.

    Meskipun terjadi penguatan, harga perak Antam juga sempat mengalami fluktuasi signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya, pada 4 November 2025, harga perak Antam sempat turun Rp 300 menjadi Rp 26.050 per gram, sebelum kembali menunjukkan kenaikan.

  • Harga Perak Antam Hari Ini 8 November 2025 Stagnan

    Harga Perak Antam Hari Ini 8 November 2025 Stagnan

    ‎Jakarta, Beritasatu.com – Harga perak PT Aneka Tambang Tbk (Antam) stagnan atau tidak mengalami perubahan pada perdagangan hari ini, Sabtu (8/11/2025).

    ‎Harga perak Antam hari ini masih sebesar Rp 26.314 per gram. Dalam sepekan, harga perak melemah tipis sebesar Rp 36 per gram.

    Antam juga menawarkan perak batangan (silver bar) 250 gram seharga Rp 5,950 juta dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi.

    Selain itu juga ada silver bar 500 gram seharga Rp 11,5 juta dalam bentuk klasik. Namun, dalam laman Logam Mulia, kedua perak batangan tersebut pada hari ini statusnya belum tersedia.

    ‎Di pasar dunia, harga perak spot pada perdagangan Jumat (7/11/2025) naik 0,9% menjadi US$ 48,41 per troi ons.

    Harga perak Antam yang stagnan pada hari ini berbeda dengan pergerakan harga emas Antam yang naik tipis Rp 3.000 per gram menjadi Rp 2,299 juta per gram.

  • Harga Emas Antam Naik Tipis Hari Ini 8 November 2025

    Harga Emas Antam Naik Tipis Hari Ini 8 November 2025

    ‎Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Sabtu (8/11/2025), naik tipis sebesar Rp 3.000 per gram. 

    ‎Berdasarkan data dari laman Logam Mulia Antam, harga emas Antam pada hari ini menjadi Rp 2,299 juta per gram dari sebelumnya Rp 2,296 juta per gram.

    Untuk harga buyback emas Antam, di laman Logam Mulia masih menampilkan data Jumat (7/11/2025) sebesar Rp 2,161 juta per gram. 

    ‎Berikut harga emas batangan Antam pada Sabtu pagi hari ini:

    ‎Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 1.199.500‎Harga emas Antam 1 gram: Rp 2.299.000‎Harga emas Antam 2 gram: Rp 4.584.000‎Harga emas Antam 3 gram: Rp 6.804.000‎Harga emas Antam 5 gram: Rp 11.310.000‎Harga emas Antam 10 gram: Rp 22.540.000‎Harga emas Antam 25 gram: Rp 56.185.000‎Harga emas Antam 50 gram: Rp 112.205.000‎Harga emas Antam 100 gram: Rp 224.260.000‎Harga emas Antam 250 gram: Rp 560.340.000‎Harga emas Antam 500 gram: Rp 1.120.400.000‎Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 2.239.600.000

    Sehari sebelumnya, harga emas batangan Antam juga naik Rp 9.000 per gram. Harga emas Antam sempat mencatat rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada Selasa (21/10/2025) mencapai level Rp 2,487 juta per gram.

  • Harga Perak per Gram Hari Ini 8 November 2025: Simak Rincian di Antam dan Global

    Harga Perak Antam Hari Ini 6 November 2025, Naik Rp 586

    Liputan6.com, Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia memproduksi dan menjual perak batangan sebagai bagian dari produk logam mulia mereka.

    Produk perak Antam tersedia dalam berbagai varian, termasuk seri tematik seperti “Indonesian Heritage” dan perak batangan reguler dengan berbagai ukuran.​

    Harga perak yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga perak Antam naik Rp 586 pada perdagangan Kamis ini. Mengutip laman logammulia.com, harga perak Antam hari ini Kamis (6/11/2025), dibanderol Rp 26.250 per gram. Sebelumnya harga emas Antam dipatok Rp 26.664 per gram.

    Untuk diketahui, Antam menjual beberapa jenis perak yaitu perak batangan dengan berat 250 gram, perak batangan dengan berat 500 gram dan juga perak butiran murni 99,95%. Selain itu juga ada perak seri tematik.

    Spesifikasi Perak di Antam

    Berikut spesifikasinya:

    Perak Batangan 250 gram

    Perak batangan (silver bar) 250 gram hadir dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

    Berat 250 gram

    Kemurnian 99.95%

    Tebal 7.3 mm

    Dimensi 38 x 86 mm

    Harga Rp 5.950.000

    Perak Batangan 500 gram

    Perak batangan (silver bar) 500 gram hadir dalam bentuk klasik dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

    Berat 500 gram

    Kemurnian 99.95%

    Tebal 8.5 mm

    Dimensi 38 x 86 mm

    Harga Rp 11.500.000

    Perak Butiran Murni 99,95%

    Perak butiran (silver granules) dihasilkan melalui proses pemurnian dan granulasi.

    Berat 1 Kilogram, 5 kilogram dan 10 Kilogram dengan kemurnian 99,95% dan ukuran 2 mm – 5 mm.

  • KPK Panggil Petinggi Antam Terkait Kasus Korupsi Anoda Logam

    KPK Panggil Petinggi Antam Terkait Kasus Korupsi Anoda Logam

    Bisnis.com, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil 4 saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM) dan PT Loco Montrado. 

    KPK memanggil CEO Office Senior Specialist PT Aneka Tambang, Tbk., Ita Setiawati (ISI) dan Kunto Hendrapawoko, Senior Vice President Corporate Secretary PT Aneka Tambang, Tbk. (Mei 2019 s.d April 2021); Listi Witanni, Senior Manager Legal PT CBL Indonesia Investment; dan Mahendra Wisnu Wasono.

    “Hari ini Senin (3/11), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk dan PT Loco Montrado. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).

    Adapun seluruh saksi hadir dalam pemeriksaan. Namun Budi belum dapat menyampaikan pokok materi pemeriksaan. Dia mengatakan akan menjelaskan kepada awak media setelah penyidik rampung memeriksa para saksi.

    KPK telah memeriksa berbagai saksi. Salah satunya pada 7 Oktober 2025, lembaga antirasuah telah memeriksa Arie Prabowo Ariotedjo (APA), ayah dari mantan Menpora Dito. Pemeriksaan untuk mendalami proses kerja sama antara kedua perusahaan tersebut.

    “Dalam pemeriksaan tersebut, Penyidik mendalami proses kerja sama pengolahan anoda logam antara PT. Antam dengan PT Loco Montrado, yang merugikan negara hingga lebih dari Rp100 miliar tersebut,” kata Budi, Selasa (14/10/2025).

    Sebelumnya, KPK telah menetapkan Mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang (AT) Tbk, Dody Martimbang (DM), sebagai tersangka.

    Dia disebut langsung memilih PT Loco Montrado (LM) untuk meneken kerja sama pengolahan anoda logam tersebut.

    Pada 30 Januari 2024, Pengadilan Tinggi Jakarta memvonis Dody 6,5 tahun penjara.

    Dody dinyatakan bersalah melakukan korupsi secara bersama-sama terkait pengolahan anoda logam yang melibatkan PT Antam dan PT Loco Montrado pada 2017 yang merugikan negara Rp 100,7 miliar.

    Selain itu, KPK juga telah menetapkan Direktur PT Loco Montrado Siman Bahar sebagai tersangka. Kendati sudah ditetapkan tersangka, Siman belum ditahan. 

  • Harga Perak per Gram Hari Ini 8 November 2025: Simak Rincian di Antam dan Global

    Harga Perak Antam Hari Ini 3 November 2025, Simak Rinciannya di Sini

    Liputan6.com, Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia memproduksi dan menjual perak batangan sebagai bagian dari produk logam mulia mereka.

    Produk perak Antam tersedia dalam berbagai varian, termasuk seri tematik seperti “Indonesian Heritage” dan perak batangan reguler dengan berbagai ukuran.​

    Harga perak yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga perak Antam turun Rp 100 pada perdagangan Senin ini. Mengutip laman logammulia.com, harga perak Antam hari ini Senin (3/11/2025), ditetapkan Rp 26.350 per gram. Sebelumnya harga emas Antam dibanderol Rp 26.450 per gram.

    Untuk diketahui, Antam menjual beberapa jenis perak yaitu perak batangan dengan berat 250 gram, perak batangan dengan berat 500 gram dan juga perak butiran murni 99,95%. Selain itu juga ada perak seri tematik.

    Spesifikasi Perak di Antam

    Berikut spesifikasinya:

    Perak Batangan 250 gram

    Perak batangan (silver bar) 250 gram hadir dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

    Berat 250 gram

    Kemurnian 99.95%

    Tebal 7.3 mm

    Dimensi 38 x 86 mm

    Harga Rp 5.950.000

    Perak Batangan 500 gram

    Perak batangan (silver bar) 500 gram hadir dalam bentuk klasik dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

    Berat 500 gram

    Kemurnian 99.95%

    Tebal 8.5 mm

    Dimensi 38 x 86 mm

    Harga Rp 11.500.000

    Perak Butiran Murni 99,95%

    Perak butiran (silver granules) dihasilkan melalui proses pemurnian dan granulasi.

    Berat 1 Kilogram, 5 kilogram dan 10 Kilogram dengan kemurnian 99,95% dan ukuran 2 mm – 5 mm.

  • Terbaru! Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 Oktober 2025: Cek Fluktuasi dan Perbandingan dengan Antam

    Terbaru! Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 Oktober 2025: Cek Fluktuasi dan Perbandingan dengan Antam

    Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali merosot pada perdagangan Kamis pekan ini. Selama tiga hari ini harga emas Antam betah lesu.

    Pada Kamis (30/10/2025), harga emas Antam tergelincir Rp 4.000 per gram. Hari ini harga emas ditetapkan Rp 2.263.000 per gram dari perdagangan Rabu kemarin yang dipatok Rp 2.267.000 per gram.

    Sementara itu, harga buyback emas Antam juga ikut merosot. Hari ini harga buyback emas Antam terpangkas Rp 4.000 menjadi Rp 2.128.000.

    Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.128.000 per gram. Harga buyback ini juga merupakan harga termahal.

    Untuk diketahui, rekor tertinggi harga emas sebelumnya dicetak pada Jumat 17 Oktober 2025, harga jual emas Antam dan harga pembelian kembali emas Antam dipatok Rp 2.485.000 per gram dan harga beli kembali di angka Rp 2.334.000 per gram.

    Daftar Harga Emas Antam

    Berikut daftar harga emas Antam hari ini, Kamis (30/10/2025):

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 1.181.500.‎
    Harga emas Antam 1 gram: Rp 2.263.000.‎
    Harga emas Antam 2 gram: Rp 4.476.000.‎
    Harga emas Antam 3 gram: Rp 6.696.000.‎
    Harga emas Antam 5 gram: Rp 11.130.000.
    Harga emas Antam 10 gram: Rp 22.180.000.‎
    Harga emas Antam 25 gram: Rp 55.285.000.‎
    Harga emas Antam 50 gram: Rp 110.405.000.‎
    Harga emas Antam 100 gram: Rp 220.660.000.‎
    Harga emas Antam 250 gram: Rp 551.340.000.‎
    Harga emas Antam 500 gram: Rp 1.102.400.000.‎
    Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 2.203.600.000.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak. Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.