BUMN: PT Aneka Tambang Tbk

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 21 Maret 2025: Terus Melonjak, Jadi Rp1.779.000 per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 21 Maret 2025: Terus Melonjak, Jadi Rp1.779.000 per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Jumat (21/3/2025), terus melonjak jadi Rp1.779.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Jumat, 21 Maret 2025 14:01 WIB

    Tribunnews/JEPRIMA

    EMAS ANTAM – Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Senin (27/5/2024). Berikut rincian harga emas Antam terbaru pada hari ini, Jumat (21/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Jumat (21/3/2025), adalah Rp1.779.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini naik lagi, mengalami kenaikan sebanyak Rp 5.000 per gram.

    Harga buyback emas hari ini juga mengalami perubahan, naik di level Rp1.630.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Jumat (21/3/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp939.500
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.779.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.498.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.222.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp8.670.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp17.285.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp43.087.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp86.095.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp172.112.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp430.015.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp859.820.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.719.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Harga Emas Antam Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi

    Harga Emas Antam Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam naik Rp 5.000 per gram pada perdagangan Jumat, (21/3/2025).

    Harga emas antam hari ini tercatat menjadi Rp 1,779 juta per gram dan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH). Sebelumnya, rekor harga emas Antam tertinggi mencapai Rp 1,774 juta per gram pada Kamis (20/3/2025).

    Hal yang sama berlaku untuk harga buyback emas Antam melonjak tajam Rp 6.000 menjadi Rp 1,630 juta per gram. Harga buyback ini merupakan nilai yang diberikan jika ingin menjual emas kembali ke Antam.

    Dalam hal perpajakan, pembelian emas Antam mengikuti ketentuan yang tertuang dalam PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pajak Penghasilan (PPh) 22 dikenakan sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap transaksi pembelian emas batangan juga disertai bukti potong PPh 22.

    Adapun untuk transaksi penjualan kembali emas Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini akan langsung dipotong dari total nilai buyback yang diterima.

    Berikut harga emas Antam pada Jumat pagi hari ini:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 939.500
    Harga emas 1 gram: Rp 1.779.000
    Harga emas 2 gram: Rp 3.498.000
    Harga emas 3 gram: Rp 5.222.000
    Harga emas 5 gram: Rp  8.670.000
    Harga emas 10 gram: Rp 17.285.000
    Harga emas 25 gram: Rp 43.087.000
    Harga emas 50 gram: Rp 86.095.000
    Harga emas 100 gram: Rp 172.112.000
    Harga emas 250 gram: Rp  430.015.000
    Harga emas 500 gram: Rp  859.820.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp  1.719.600.000

    Harga emas Antam hari ini naik tinggi dan catat rekor berbanding terbalik dengan harga emas global yang turun 0,3% ke level US$ 3.038,79 per ons akibat aksi ambil untung. Namun, sebelumnya harga emas global menyentuh rekor tertinggi di angka US$ 3.057,21 per ons pada perdagangan Kamis (20/3/2025).
     

  • Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos Antam

    Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos Antam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengerek tarif royalti di sektor mineral. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kontribusi penerimaan negara dari sektor pertambangan.

    Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Nicolas D. Kanter menilai pemerintah perlu melihat kembali secara cermat terkait perbedaan tarif royalti antara bijih nikel (ore) dan produk akhir hasil pengolahan.

    Menurut dia, jika tarif royalti bijih nikel terlalu tinggi, investor kemungkinan enggan untuk membangun smelter. Padahal pemerintah tengah fokus mendorong investor membangun proyek smelter.

    “Jadi itu yang mungkin harus dipikirkan kalau kemarin. Kan kalau enggak orang akan cukup sampai di ore nya aja, ya nggak usah bangun, sampai ke itu aja yang membuat proporsionalnya enggak. Jadi itu maksud saya,” katanya dalam acara CNBC Indonesia Mining Forum di Jakarta, dikutip Rabu (19/3/2025).

    Sebelumnya, Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey mengatakan perubahan tarif royalti akan semakin menekan para pelaku usaha. Terutama di sektor nikel.

    Ia menilai, dengan rencana kenaikan menjadi 14-19%, Indonesia akan memiliki tarif royalti tertinggi apabila dibandingkan negara penghasil nikel lainnya.

    “Jadi kita tarif royalti saat ini kan 10%. Akan ada kenaikan 14-19%. Ternyata dari seluruh negara penghasil nikel kita yang tertinggi yang 10%. Sebelum tambah yang 14-19%,” kata Meidy Senin (17/3/2025).

    Menurut dia, di beberapa negara seperti Amerika Serikat, negara-negara Asia, Eropa, dan bahkan negara tetangga tarif royalti nikel lebih rendah. Beberapa negara bahkan menerapkan royalti berbasis keuntungan (profit-based).

    Di sisi lain, ia menyoroti bahwa para pelaku usaha nikel domestik juga sudah menghadapi berbagai kewajiban yang cukup membebani. Ditambah lagi harga nikel di pasar global tengah anjlok.

    “Coba di highlight baik-baik ada banyak kewajiban. Kewajiban-kewajiban dari beberapa para pelaku usaha khususnya nikel, satu. Kita makin turun. Harga nikel makin turun. Ini dia kewajiban pertambangan. Satu, harga. Kedua operasionalnya,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • Dukung Ekosistem Digitalisasi, Antam Luncurkan Aplikasi Mobile untuk Transaksi Emas Logam Mulia – Halaman all

    Dukung Ekosistem Digitalisasi, Antam Luncurkan Aplikasi Mobile untuk Transaksi Emas Logam Mulia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meluncurkan aplikasi mobile terbaru bernama Antam Logam Mulia melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP Logam Mulia). Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses pelanggan dalam melakukan transaksi emas fisik secara lebih praktis dan aman.

    Sebelumnya, layanan BRANKAS yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola emas secara digital hanya tersedia dalam versi web. Kini, dengan adanya aplikasi mobile, pelanggan dapat melakukan transaksi, menyimpan, dan mengakses layanan BRANKAS langsung dari perangkat ponsel mereka.

    Direktur Utama PT Antam Tbk Nico Kanter, mengatakan peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari upaya Antam dalam mendukung ekosistem digitalisasi yang sedang digalakkan pemerintah. Hal ini juga terkait dengan inisiatif Antam dalam mempermudah akses masyarakat terhadap produk logam mulia dengan teknologi terkini.

    “Kehadiran aplikasi Antam Logam Mulia adalah bentuk inovasi yang kami kembangkan untuk memudahkan akses pelanggan terhadap produk logam mulia Antam sekaligus mendukung ekosistem bullion bank. Melalui terobosan ini, kami berkomitmen meningkatkan efisiensi, daya saing, dan kualitas layanan dengan memanfaatkan teknologi digital terkini,” ujar Nico dalam peluncuran aplikasi Antam Logam Mulia di Jakarta, dikutip Rabu (19/3/2025).

    Nico menjelaskan, dengan aplikasi yang telah tersedia untuk umum di Play Store dan App Store tersebut, pengguna dapat melakukan pembelian dan penjualan emas digital dengan lebih mudah.

    Ke depan, aplikasi ini direncanakan untuk dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan guna memberikan pengalaman investasi emas yang lebih praktis dan aman bagi pelanggan.

    Direktur Operasi dan Produksi Antam, Hartono, menyatakan bahwa kehadiran aplikasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi emas logam mulia.

    Hartono juga menambahkan bahwa langkah digitalisasi ini menunjukkan upaya Antam dalam meningkatkan layanan berbasis teknologi, dengan fokus pada keamanan transaksi dan perlindungan pelanggan.

    Melalui inovasi ini, Antam berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan investasi emas, yang dianggap sebagai salah satu pilihan investasi jangka panjang yang aman.

  • Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan Dampaknya

    Trump Kenakan Tarif Baja & Alumunium, Bos Inalum Beberkan Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menyampaikan dampak menyusul kebijakan tarif impor baja dan aluminium yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Ilhamsyah Mahendra menjelaskan bahwa kebijakan Trump tersebut berpengaruh terhadap harga aluminium.

    “Jadi mungkin mulai dari geopolitik, mungkin saya, terkait Trump 0.2, salah satu dia applied untuk tarif aluminium dan baja. Untuk industri aluminium di Indonesia akan impact pada harga,” ungkapnya dalam acara CNBC Indonesia Mining Forum di Jakarta, dikutip Rabu (19/3/2025).

    Meski demikian, Mahendra menilai bahwa bauksit sebagai bahan baku utama aluminium menjadi hal fundamental. Hal ini bisa memperkuat penguasaan domestik dan mengurangi ketergantungan terhadap impor alumina.

    Akibatnya, kinerja operasional perusahaan bisa tetap terjaga meski ada faktor eksternal seperti kebijakan dari Pemerintahan AS tersebut.

    “Impact dari 25% tarif Trump adalah harga, hanya di harga. Jadi bagaimana efisiensi operasional yang harus kita jaga. Karena itu faktor eksternal yang nggak bisa kita tebak. Trump bisa bangun pagi ada kebijakan apa, tapi yang our internal control itu penting harus kita jaga. Efisiensi operasi. Kemudian resilient di bidang supply chain,” kata dia.

    Seperti diketahui, tarif impor Amerika Serikat (AS) dari negara mitra dagangnya membuat dunia ketar-ketir. AS mengenakan tarif impor sebesar 25% terhadap baja dan aluminium dari beberapa negara, seperti Kanada, Brasil, Meksiko, Korea Selatan, Vietnam, Jepang, dan lainnya.

    Dengan Kanada, tarif ini awalnya dijadwalkan berlaku pada 4 Februari, tetapi ditunda selama 30 hari untuk memberikan lebih banyak waktu bagi pembicaraan antara AS dan Kanada.

    Proyek Smelter Alumina

    Perlu diketahui, Inalum dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kini bekerja sama dan memiliki perusahaan patungan PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). PT BAI mengoperasikan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit menjadi alumina di Mempawah, Kalimantan Barat.

    Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) fase 1 yang memiliki kapasitas produksi alumina hingga sebesar 1 juta ton per tahun ini telah resmi dilakukan injeksi bauksit perdana oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada 24 September 2024 lalu.

    Adapun kebutuhan investasi untuk fase 1 ini diperkirakan menelan Rp 16 triliun.

    Bila smelter ini beroperasi penuh, maka bisa mengurangi impor alumina sebesar 1 juta ton per tahun.

    Proyek SGAR Fase 1 ini nantinya menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit di Kalimantan Barat yang di produksi PT Aneka Tambang Tak (ANTM) dan smelter aluminium Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

    Ilham menyebut, pengiriman perdana alumina dari Mempawah ke pabrik aluminium Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, diharapkan bisa dilakukan setelah Idul Fitri 2025 atau pada pertengahan April 2025.

    “Kita menuju 100% capacity. Harapannya after Lebaran mid atau akhir April, first alumina bisa dikirim di site Kuala Tanjung,” ujarnya.

    Proyek SGAR direncanakan akan terbagi ke dalam 2 fase dengan total estimasi biaya investasi sebesar US$ 1,7 miliar.

    Proyek SGAR Fase 2 merupakan ekspansi dari Proyek SGAR Fase 1 yang juga akan berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat dan juga akan memiliki kapasitas produksi alumina hingga sebesar 1 juta ton per tahun dengan target operasi pada 2028.

    Melalui pengoperasian Proyek SGAR Fase 1 dan Fase 2, produksi alumina domestik akan meningkat menjadi sebesar 2 juta ton per tahun dengan penyerapan mineral bijih bauksit hingga mencapai 6 juta ton per tahun.

    Hal ini sejalan dengan rencana aksi korporasi Inalum dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi aluminiumnya hingga mencapai 900.000 ton per tahun.

    Sebagai tambahan, smelter aluminium Inalum saat ini memiliki kapasitas produksi aluminium hingga sebesar 275.000 ton per tahun yang seluruhnya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan aluminium domestik.

    Namun kebutuhan aluminium dalam negeri saat ini mencapai 1,2 juta ton per tahun dan sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, pemenuhan aluminium dalam negeri masih didominasi oleh produk impor dengan porsi impor sebesar 56% dan pasokan dari Inalum sebesar 44% pada tahun 2023.

    (wia/wia)

  • Tok! MA Kabulkan PK Antam, Budi Said Batal Dapat Emas 1,1 Ton

    Tok! MA Kabulkan PK Antam, Budi Said Batal Dapat Emas 1,1 Ton

    Bisnis.com, JAKARTA — Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan peninjauan kembali gugatan perdata PT Antam Tbk. (ANTM) terhadap Crazy Rich Surabaya, Budi Said.

    Berdasarkan situs resminya, MA memutuskan telah menganulir putusan PK pertama terkait kewajiban pembayaran kekurangan emas sebesar 1,1 ton atau senilai Rp1,1 triliun. Oleh karenanya, kewajiban Antam membayar kekurangan emas itu telah batal secara hukum melalui putusan tersebut.

    “Kabul PK, batal PK 1, adili kembali, tolak gugatan,” demikian putusan MA, dikutip dari situs resminya, Rabu (19/3/2025).

    Perkara ini teregister dengan No.815/PK/PDT/2025. PK yang diajukan Antam ini diputus oleh Majelis Hakim Agung yang dipimpin oleh Suharto, dan anggota Syamsul Ma’arif, Hamdi, Lucas Prakoso, dan Agus Subroto pada Selasa (11/3/2025). 

    Dalam perkara ini, Antam tidak hanya mengajukan PK terhadap Budi Said, tetapi juga terhadap termohon lainnya, mereka yakni Endang Kumoro selaku Kepala Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya (termohon II).

    Kemudian, Butik Emas Logam Mulia Surabaya 01 PT Aneka Tambang Tbk (termohon III); Yosep Purnama selaku Vice President Precious Metal Sales and Marketing UBPP-LM Antam (termohon IV); PT Inconis Nusa Jaya (termohon V).

    Berkaitan dengan hal ini, Kuasa Hukum ANTAM Fernandes Raja Saor menyatakan bahwa Antam telah menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip good corporate governance.

    “Kepastian hukum ini memperkuat posisi Antam sebagai perusahaan BUMN yang beroperasi secara transparan dan akuntabel,” ujar Fernandes dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (19/3/2025).

    Sekadar informasi, kasus korupsi transaksi emas Antam sudah bergulir di meja hijau. Budi kemudian divonis dengan pidana selama 15 tahun dan denda Rp1 miliar pada PN Tipikor.

    Namun, pada sidang banding, PT Jakarta juga telah memutuskan untuk menambah hukuman terhadap Crazy Rich Surabaya Budi Said menjadi 16 tahun dengan denda Rp1 miliar.

    Pengusaha properti asal Surabaya itu juga dibebankan hukuman tambahan berupa pembayaran uang pengganti dengan 58,841 kg emas atau setara dengan Rp35 miliar.

    Selain itu, Budi Said juga diwajibkan mengganti 1.136 kg emas antam atau setara Rp1,07 triliun berdasarkan harga pokok produksi emas antam per Desember 2023 atau setidak-tidaknya setara dengan nilai tersebut pada saat eksekusi.

  • Video: Bos Antam Blak-blakan Efek Kebijakan Trump ke Bisnis Emas

    Video: Bos Antam Blak-blakan Efek Kebijakan Trump ke Bisnis Emas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter mengungkapkan dampak kebijakan Trump soal tarif. Dengan berbagai ketidakpastian global seperti kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hinggainflasi, emas menjadi instrumen save haven.

    Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter di Program Special CNBC Indonesia Mining Forum 2025, Selasa (18/03/2025).

  • Amankan Hartamu! Panduan Lengkap Menabung Emas di Rumah dan Bank – Page 3

    Amankan Hartamu! Panduan Lengkap Menabung Emas di Rumah dan Bank – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) lebih mahal Rp 2.000 pada Senin, (17/3/2025). Harga emas Antam dipatok Rp 1.741.000 per gram. Harga emas Antam cetak rekor termahal pada perdagangan Jumat, 14 Maret 2025 di posisi Rp 1.742.000 per gram.

    Seperti dikeutahui, menabung emas menjadi pilihan investasi menarik bagi banyak orang. Namun, menyimpan emas, baik secara fisik maupun digital, membutuhkan perencanaan dan strategi yang tepat untuk memastikan keamanan dan keuntungan maksimal.

    Artikel ini akan membahas langkah-langkah menabung emas di rumah dan di bank, serta mempertimbangkan aspek keamanan dan keuntungannya.

    Baik menyimpan emas secara fisik di rumah maupun digital melalui platform investasi, kita perlu memahami risiko dan keuntungan masing-masing metode. Keuntungan menyimpan emas fisik antara lain memiliki aset nyata dan terhindar dari risiko platform investasi yang bermasalah.

    Namun, menyimpan emas fisik di rumah memerlukan keamanan ekstra untuk mencegah pencurian. Sementara itu, menabung emas digital menawarkan kemudahan dan aksesibilitas, tetapi bergantung pada kepercayaan terhadap platform yang dipilih.

    Menteri BUMN, Erick Thohir, baru-baru ini menyoroti potensi besar emas yang disimpan masyarakat Indonesia secara tradisional, bahkan “di balik batu bata di toilet”. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya edukasi dan akses terhadap metode penyimpanan emas yang lebih aman dan menguntungkan.

    Oleh karena itu, memahami cara menabung emas yang tepat, baik di rumah maupun melalui lembaga resmi, sangatlah krusial.

  • Bakal Diresmikan Prabowo, Pabrik Emas Freeport Ini Diklaim Jadi yang Pertama dan Terbesar di Dunia – Halaman all

    Bakal Diresmikan Prabowo, Pabrik Emas Freeport Ini Diklaim Jadi yang Pertama dan Terbesar di Dunia – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia

    Tayang: Senin, 17 Maret 2025 10:42 WIB

    Dahlan Dahi/Tribunnews.com

    SMELTER FREEPORT – Smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur. Pada Februari 2025, smelter ini perdana mengirim emas batangan ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan jumlah sebanyak 125 kilogram atau senilai Rp 207 miliar dengan kadar kemurnian 99,99 persen. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia pada Senin (17/3/2025) ini di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut pabrik ini merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia.

    “PMR ini juga merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu (pertambangan dan pengolahan) ke hilir (pemurnian),” katanya dalam keterangan tertulis.

    “Hal ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses hilirisasi di negeri ini,” ujar Yusuf.

    Smelter PTFI ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton. Katoda tembaga yang dapat dihasilkan per tahunnya mencapai 600 ribu – 700 ribu ton.

    Fasilitas ini memiliki kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun serta Platinum Group metals, yaitu 30 kg platinum dan 375 kg Paladium.

    Pada Februari 2025, smelter ini perdana mengirim emas batangan ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan jumlah sebanyak 125 kilogram atau senilai Rp 207 miliar dengan kadar kemurnian 99,99 persen.

    Pengiriman itu merupakan tindak lanjut dari perjanjian jual belli emas dengan kadar kemurnian 99,99 persen pada November 2024 antara Freeport dan ANTAM.

    Dalam perjanjian bisnis tersebut, ANTAM akan membeli sebanyak 30 ton emas batangan per tahun dengan kemurnian 99,99 persen dari Freeport.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Harga Emas Antam Awal Pekan Naik Jadi Rp 1,741 Juta per Gram

    Harga Emas Antam Awal Pekan Naik Jadi Rp 1,741 Juta per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada Senin (17/3/2025) pagi. Berdasarkan data dari situs Logam Mulia, harga emas Antam meningkat Rp 2.000 menjadi Rp 1,741 juta per gram.

    Sehari sebelumnya, pada Minggu (16/3/2025), harga emas Antam tercatat stagnan di angka Rp 1,739 juta per gram. Sementara itu, rekor tertinggi sepanjang sejarah untuk harga emas Antam terjadi pada Jumat (14/3/2025) dengan nilai mencapai Rp 1,742 juta per gram.

    Di sisi lain, harga buyback atau pembelian kembali emas batangan Antam pada Senin pagi ini juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000, sehingga mencapai Rp 1.590.000 per gram.

    Dalam setiap transaksi penjualan emas, berlaku potongan pajak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017. Jika penjualan kembali emas batangan ke Antam melebihi nominal Rp 10 juta, maka akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari nilai total transaksi buyback.

    Berikut adalah daftar harga emas Antam pada Senin:

    Harga Emas Antam 0,5 gram: Rp 920.500
    Harga Emas Antam 1 gram: Rp 1.741.000
    Harga Emas Antam 2 gram: Rp 3.422.000
    Harga Emas Antam 3 gram: Rp 5.108.000
    Harga Emas Antam 5 gram: Rp 8.480.000
    Harga Emas Antam 10 gram: Rp 16.905.000
    Harga Emas Antam 25 gram: Rp 42.137.000
    Harga Emas Antam 50 gram: Rp 84.195.000
    Harga Emas Antam 100 gram: Rp 168.312.000
    Harga Emas Antam 250 gram: Rp 420.515.000
    Harga Emas Antam 500 gram: Rp 840.820.000
    Harga Emas Antam 1.000 gram: Rp 1.681.600.000

    Untuk pembelian harga emas Antam dalam bentuk emas batangan, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pembeli yang memiliki NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap transaksi pembelian juga akan disertai dengan bukti pemotongan PPh 22.