BUMN: PT Aneka Tambang Tbk

  • Harga Emas Antam Hari Ini Stabil, Waktunya Kamu Borong?

    Harga Emas Antam Hari Ini Stabil, Waktunya Kamu Borong?

    Jakarta: Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Sabtu, 19 April 2025, tidak mengalami perubahan alias stagnan dibandingkan hari sebelumnya. 
     
    Berdasarkan informasi dari situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam untuk ukuran satu gram masih berada di angka Rp1.965.000.
     
    Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali emas juga tidak berubah, yaitu tetap di level Rp1.814.000 per gram. Kondisi ini menunjukkan stabilitas harga emas Antam menjelang akhir pekan.

    Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
    Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp1,032 juta.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,965 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,870 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,780 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp9,600 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp19,145 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp47,737 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp95,395 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp190,712 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp476,515 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp952,820 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,905 miliar.
     

    Harga emas stabil, saatnya beli?
    Meski tidak mengalami kenaikan, harga emas Antam yang stabil seperti saat ini bisa menjadi peluang menarik bagi kamu yang ingin mulai investasi logam mulia. Harga yang tidak fluktuatif memberikan rasa aman bagi investor pemula maupun kolektor emas.

    Selain sebagai instrumen investasi jangka panjang, emas batangan Antam juga sering dijadikan sebagai dana darurat atau pelindung nilai (hedging) saat inflasi meningkat.
     
    Harga emas Antam hari ini tetap di posisi yang sama, tapi justru inilah momen yang pas untuk mempertimbangkan investasi. Dengan harga stabil dan permintaan yang terus ada, emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jumat 18 April, Harga Emas Antam Turun Rp 10.000 Jadi Rp 1.965.000 per Gram – Halaman all

    Jumat 18 April, Harga Emas Antam Turun Rp 10.000 Jadi Rp 1.965.000 per Gram – Halaman all

    Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Jumat 18 April 2025.

    Tayang: Jumat, 18 April 2025 17:00 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    HARGA EMAS TURUN – Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Jumat 18 April 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Jumat 18 April 2025.

    Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.965.000.

    Harga emas Antam itu turun Rp 10.000 jika dibandingkan dengan harga yang dicetak pada Kamis (17/4) yang berada di level Rp 1.975.000 per gram.

    Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 1.814.000 per gram. Harga tersebut juga turun Rp 10.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Kamis (17/4) yang juga ada di Rp 1.824.000 per gram.

    Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Jumat (18/4) dan belum termasuk pajak:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.032.500
    Harga emas 1 gram: Rp 1.965.000
    Harga emas 5 gram: Rp 9.600.000
    Harga emas 10 gram: Rp 19.145.000
    Harga emas 25 gram: Rp 47.737.000
    Harga emas 50 gram: Rp 95.395.000
    Harga emas 100 gram: Rp 190.712.000
    Harga emas 250 gram: Rp 476.515.000
    Harga emas 500 gram: Rp 952.820.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.905.600.000

    Keterangan:

    Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Masih Banyak Harta Karun Emas di Papua Selain Grasberg, Kok Belum Terjamah? – Page 3

    Masih Banyak Harta Karun Emas di Papua Selain Grasberg, Kok Belum Terjamah? – Page 3

    PT Aneka Tambang Tbk, atau yang lebih dikenal dengan Antam, memperoleh sebagian besar produksi emas dan perak dari tambang bawah tanah yang terletak di Pongkor, Jawa Barat, serta Cibaliung, Banten. Saat ini, kedua lokasi tersebut telah memasuki fase pasca tambang.

    “Indikasi adanya deposit emas di Pongkor ditemukan oleh Unit Geomin pada tahun 1981 dan produksi dimulai pada tahun 1994 setelah izin diperoleh pada tahun 1992,” jelas laporan perusahaan. Tambang emas di Pongkor memiliki tiga urat utama, yaitu Ciguha, Kubang Cicau, dan Ciurug.

    Dalam proses penambangan, Antam menerapkan metode conventional cut and fill stoping pada urat emas Ciguha dan Kubang Cicau. Sementara itu, untuk urat emas Ciurug, perusahaan menggunakan metode mechanised cut and fill dengan bantuan peralatan seperti hydraulic jumbo drill dan load haul dump (LHD) sejak tahun 2000.

    Penerapan metode mechanised cut and fill ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan volume produksi, tetapi juga untuk menekan biaya produksi guna mencapai efisiensi yang lebih baik. Pada tahun 2023, total cadangan bijih emas yang dimiliki Antam mencapai 860 ribu dry metric ton (dmt) bijih emas, yang setara dengan 184 ribu troy oz (5,72 ton) logam emas insitu (contained metal).

    Selain itu, sumber daya mineral emas perusahaan pada tahun yang sama mencapai 5,14 juta dmt bijih emas, yang setara dengan 729 ribu troy oz (22,68 ton) logam emas insitu (contained metal). Dengan demikian, Antam terus berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada demi keberlanjutan produksi dan efisiensi operasional. Melalui strategi yang tepat dan penggunaan teknologi modern dalam proses penambangan, Antam berharap dapat terus berkontribusi pada industri pertambangan emas dan perak di Indonesia. 

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun dari Rekor Tertinggi, Saatnya Beli?

    Harga Emas Antam Hari Ini Turun dari Rekor Tertinggi, Saatnya Beli?

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, Jumat (18/4/2025), mengalami penurunan sebesar Rp 10.000 per gram. 

    Setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Kamis (17/4/2025), harga emas Antam kini dibanderol Rp 1,965 juta per gram.

    Penurunan harga ini umumnya mendorong tren pembelian emas oleh masyarakat, karena dinilai sebagai momen tepat untuk berinvestasi.

    Sementara itu, harga buyback (pembelian kembali) emas batangan Antam juga mengalami penurunan sebesar Rp 10.000 menjadi Rp 1,814 juta per gram.

    Berikut harga emas batangan Antam hari ini:

       0,5 gram: Rp 1.035.500   1 gram: Rp 1.965.000   2 gram: Rp 3.875.000   3 gram: Rp 5.791.000   5 gram: Rp 9.629.000   10 gram: Rp 19.180.000   25 gram: Rp 47.787.500   50 gram: Rp 95.455.000   100 gram: Rp 190.790.000   250 gram: Rp 476.587.500   500 gram: Rp 952.875.000   1.000 gram: Rp 1.905.600.000

    Sebelumnya pada Kamis (17/4/2025), harga emas Antam sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah di level Rp 1,975 juta per gram.

    Pada saat harga emas Antam hari ini turun dari rekor tertinggi, harga perak juga mengalami penurunan sebesar Rp 150 menjadi Rp 18.900 per gram.
     

  • Berapa Harga Emas 1 Gram? Ini Harga Emas Antam Hari ini Melonjak Jadi Rp2 Juta

    Berapa Harga Emas 1 Gram? Ini Harga Emas Antam Hari ini Melonjak Jadi Rp2 Juta

    JABAR EKSPRES – Berapa harga emas 1 gram? Simak inilah harga emas Antam yang setiap harinya terus naik.

    Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami lonjakan yang signifikan. Kamis, 17 April 2025, harga emas Antam naik sebesar Rp32.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.943.000 menjadi Rp1.975.000 per gram.

    Kenaikan ini semakin mendekatkan harga emas ke angka psikologis Rp2 juta per gram, menjadikannya salah satu rekor tertinggi dalam sejarah perdagangan logam mulia di Indonesia.

    Selain harga jual, harga buyback (jual kembali) emas batangan Antam juga mengalami kenaikan, menjadi Rp1.824.000 per gram.

    Artinya, bagi investor yang ingin menjual emasnya kembali ke Antam, nilai tukarnya juga semakin tinggi.

    BACA JUGA: Harga Emas Semakin Melonjak! Ini Tips Investasi Emas bagi Pemula

    BACA JUGA: Daftar Harga Emas Hari ini Kamis, 17 April 2025: Antam, UBS dan Galeri24 di Pegadaian

    Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

    Berapa harga emas 1 gram? Berikut adalah rincian harga emas batangan Antam berdasarkan pecahan gram yang tercatat di laman resmi Logam Mulia:

    0,5 gram: Rp1.037.500

    1 gram: Rp1.975.000

    2 gram: Rp3.890.000

    3 gram: Rp5.810.000

    5 gram: Rp9.650.000

    10 gram: Rp19.245.000

    25 gram: Rp47.987.000

    50 gram: Rp95.895.000

    100 gram: Rp191.712.000

    250 gram: Rp479.015.000

    500 gram: Rp957.820.000

    1.000 gram (1 kg): Rp1.915.600.000

    BACA JUGA: Spesifikasi Gahar POCO F7 Ultra Lengkap dengan Harga yang Sudah Rilis di Indonesia

    Ketentuan Pajak dalam Transaksi Emas

    Penting untuk diketahui bahwa setiap transaksi jual beli emas batangan dikenakan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Berikut rinciannya:

    Pajak Pembelian Emas:

    0,45% untuk pembeli yang memiliki NPWP

    0,9% untuk pembeli tanpa NPWP

    Pajak ini langsung dipotong saat transaksi, dan pembeli akan menerima bukti potong PPh 22 sebagai tanda telah memenuhi kewajiban pajaknya.

    Pajak Penjualan (Buyback):

    Jika nilai penjualan melebihi Rp10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP, dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP.

    Potongan ini dilakukan langsung dari nilai total buyback oleh pihak Antam.

    BACA JUGA: Harga Emas Antam Melonjak Menembus Hampir Rp2 Juta/Gram, Jadi Rekor Kenaikan Tertinggi

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun dari Rekor Tertinggi, Saatnya Beli?

    Harga Emas Cetak Rekor, Emiten Emas Diproyeksi Raup Cuan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor tertinggi di level US$ 3.301,65 per troy ons, terdorong oleh meningkatnya ketidakpastian global, tren pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed). Kondisi ini diperkirakan akan menjadi katalis positif bagi kinerja emiten emas.

    Pengamat pasar modal sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan, secara teknikal, harga emas berpotensi menembus level US$ 3.310 per troy ons dalam waktu dekat.

    “Pelemahan indeks dolar AS, yang kini berada di level 99,86 atau turun 0,35%, turut memperkuat prospek emas sebagai aset lindung nilai (safe haven),” jelas Ibrahim kepada media, Rabu (16/4/2025).

    Ia menambahkan bahwa data inflasi AS yang menurun dari 3% menjadi 2,5% memperkuat spekulasi pemangkasan suku bunga lebih dari tiga kali sepanjang tahun ini.

    Selain faktor makroekonomi, ketegangan geopolitik, seperti perang dagang AS-Tiongkok dan konflik di Timur Tengah turut memperkuat posisi emas sebagai instrumen lindung nilai utama. Di pasar domestik, harga emas batangan Antam ikut melonjak Rp 32.000 menjadi Rp 1,975 juta per gram pada Kamis (17/4/2025).

    Kondisi pasar ini dinilai memberikan angin segar bagi emiten produsen emas, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

    Pendiri Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan, rotasi portofolio investor ke aset safe haven seperti emas akan memperkuat kinerja keuangan emiten sektor ini pada kuartal II dan III/2025. “Peningkatan harga jual rata-rata (ASP) emas akan mendorong pendapatan dan margin laba bersih,” ujarnya.

    Secara fundamental, ANTM memiliki keunggulan sebagai produsen emas batangan terbesar nasional melalui Logam Mulia, dengan kontribusi penjualan emas mencapai Rp57,56 triliun atau 83% dari total pendapatan tahun 2024. Volume penjualan emas ANTM juga naik signifikan sebesar 68% secara tahunan menjadi 43,78 ton.

    Sementara BRMS berpeluang mencetak lonjakan laba bersih seiring peningkatan produksi di Tambang Poboya dan Palu. Adapun MDKA yang masih dalam fase investasi besar tetap menjadi perhatian investor karena cadangan emasnya yang besar.

    Emiten lain seperti ARCI dan PSAB dinilai memiliki leverage tinggi terhadap harga emas global. ARCI mengandalkan efisiensi produksi di Kalimantan Tengah, sedangkan PSAB memiliki aset tambang besar di Martabe. HRTA, meski fokus di segmen manufaktur dan perhiasan, tetap mendapatkan keuntungan dari naiknya nilai inventori dan tingginya permintaan domestik.

    VP, Head of Marketing, Strategy & Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi Kasmarandana, menyatakan bahwa harga emas yang tinggi akan berdampak langsung terhadap peningkatan laba emiten. “Kami rekomendasikan saham-saham sektor emas sebagai berikut,” katanya:

    Ia memerinci, beberapa saham dengan rekomendasi trading buy di antaranya saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga Rp 2.050, kemudian saham PT J-Resource Asia Pasifik Tbk (PSAB) dengan rekomendasi yang sama di harga Rp 380.

    Selanjutnya, saham emiten produsen emas perhiasan dan logam mulia asa Cimahi, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) juga direkomendasikan beli dengan target harga Rp 670, terakhir saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga tak luput dari rekomendasi dengan target harga di level Rp 1.850

    Lebih lanjut, Kiwoom Sekuritas menuturkan, meski sektor emas memiliki kapitalisasi pasar relatif kecil dibandingkan sektor perbankan di IHSG, sektor ini berpotensi menjadi pelarian dana di tengah aversi risiko pasar yang tinggi.

    Namun, investor tetap disarankan berhati-hati. Beberapa emiten masih menghadapi tantangan seperti tingginya beban utang, ketergantungan terhadap harga emas global, serta tekanan biaya eksplorasi dan risiko lingkungan. Selain itu, meredanya ketegangan geopolitik atau perubahan arah kebijakan moneter global dapat membalikkan tren positif tersebut.

    Secara keseluruhan, kombinasi harga jual yang tinggi, peningkatan produksi, dan efisiensi operasional diperkirakan akan memperkuat kinerja sektor tambang emas sepanjang 2025, membuka ruang bagi revisi naik terhadap konsensus laba.

  • Menyingkap Gunung Emas di Indonesia, Sanggup Hasilkan Jutaan Ons Logam Mulia – Page 3

    Menyingkap Gunung Emas di Indonesia, Sanggup Hasilkan Jutaan Ons Logam Mulia – Page 3

    PT Aneka Tambang Tbk, atau yang lebih dikenal dengan Antam, memperoleh sebagian besar produksi emas dan perak dari tambang bawah tanah yang terletak di Pongkor, Jawa Barat, serta Cibaliung, Banten. Saat ini, kedua lokasi tersebut telah memasuki fase pasca tambang.

    “Indikasi adanya deposit emas di Pongkor ditemukan oleh Unit Geomin pada tahun 1981 dan produksi dimulai pada tahun 1994 setelah izin diperoleh pada tahun 1992,” jelas laporan perusahaan. Tambang emas di Pongkor memiliki tiga urat utama, yaitu Ciguha, Kubang Cicau, dan Ciurug.

    Dalam proses penambangan, Antam menerapkan metode conventional cut and fill stoping pada urat emas Ciguha dan Kubang Cicau. Sementara itu, untuk urat emas Ciurug, perusahaan menggunakan metode mechanised cut and fill dengan bantuan peralatan seperti hydraulic jumbo drill dan load haul dump (LHD) sejak tahun 2000.

    Penerapan metode mechanised cut and fill ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan volume produksi, tetapi juga untuk menekan biaya produksi guna mencapai efisiensi yang lebih baik. Pada tahun 2023, total cadangan bijih emas yang dimiliki Antam mencapai 860 ribu dry metric ton (dmt) bijih emas, yang setara dengan 184 ribu troy oz (5,72 ton) logam emas insitu (contained metal).

    Selain itu, sumber daya mineral emas perusahaan pada tahun yang sama mencapai 5,14 juta dmt bijih emas, yang setara dengan 729 ribu troy oz (22,68 ton) logam emas insitu (contained metal). Dengan demikian, Antam terus berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada demi keberlanjutan produksi dan efisiensi operasional. Melalui strategi yang tepat dan penggunaan teknologi modern dalam proses penambangan, Antam berharap dapat terus berkontribusi pada industri pertambangan emas dan perak di Indonesia.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun dari Rekor Tertinggi, Saatnya Beli?

    Rekor Lagi! Harga Emas Antam Hari Ini Dekati Rp 2 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, semakin mendekati level  Rp 2 juta per gram pada perdagangan hari ini, Rabu (16/4/2025). Lonjakan harga emas Antam hari ini dipicu oleh sentimen global yang terus mendorong permintaan aset safe haven.

    Tercatat, harga emas Antam hari ini mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 20.000 per gram, sehingga bertengger di angka Rp 1.916.000 per gram. Kenaikan ini sekaligus melampaui rekor tertinggi sebelumnya yang terjadi pada Sabtu (12/4/2025) di level Rp 1.904.000 per gram.

    Kabar baik juga datang bagi para pemilik emas batangan Antam yang ingin menjual kembali (buyback). Harga buyback emas batangan Antam hari ini juga melesat tajam sebesar Rp 20.000 menjadi Rp 1.765.000 per gram.

    Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini, Rabu (16/4/2025):

       Harga emas 0,5 gram: Rp 1.008.000   Harga emas 1 gram: Rp 1.916.000   Harga emas 2 gram: Rp 3.776.000   Harga emas 3 gram: Rp 5.644.000   Harga emas 5 gram: Rp 9.384.000   Harga emas 10 gram: Rp 18.690.000   Harga emas 25 gram: Rp 46.562.500   Harga emas 50 gram: Rp 93.005.000   Harga emas 100 gram: Rp 185.890.000   Harga emas 250 gram: Rp 464.375.000   Harga emas 500 gram: Rp 928.375.000

    Kenaikan harga emas Antam hari ini sejalan dengan tren harga emas dunia yang terus meroket ke level tertinggi sepanjang masa.

    Pendorong utama kenaikan harga emas global adalah tingginya permintaan terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian rencana tarif impor yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat (AS).

    Selain itu, pelemahan nilai tukar dolar AS di pasar global juga turut memberikan sentimen positif terhadap kenaikan harga emas dunia dan emas Antam hari ini.

  • Harga Emas Terus Cetak Rekor, BPKN Ingatkan Hal Ini – Page 3

    Harga Emas Terus Cetak Rekor, BPKN Ingatkan Hal Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Masyarakat diimbau untuk berhati-hati investasi emas seiring euforia karena lonjakan harga emas.

    Demikian disampaikan Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Heru Sutadi seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/4/2025).

    “Masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan investasi emas, dengan euforia menyikapi kenaikan harga emas yang meroket beberapa pekan terakhir,” ujar Heru saat melakukan bincang-bincang media secara daring melalui podcast.

    Heru menuturkan, pentingnya mewaspadai euforia investasi emas itu menyusul kenaikan harga emas malah akan membuka ruang bagi para spekulan.

    Kondisi itu dinilai berpotensi merugikan masyarakat yang tidak memahami pola-pola permainan para spekulan investasi.

    “Bisa saja para spekulan tersebut memborong emas dengan harga tinggi seperti sekarang. Ketika harga naik lagi mereka akan menjual emasnya yang bisa menyebabkan harga emas turun,” ujar Heru.

    Sementara masyarakat yang membeli emas dalam jumlah tidak sebesar spekulan, dia menambahkan, bisa saja panik karena turunnya harga dan akhirnya menjual rugi emas mereka.

    “Sudah rugi karena harganya turun, ditambah potongan administrasi dari toko atau penjual emas, jadi dobel ruginya,” ujar dia.

    Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan edukasi dan literasi keuangan pada masyarakat. BPKN akan makin meningkatkan edukasi ke masyarakat agar tidak dirugikan dengan tren kondisi lapangan.

    Berdasarkan data PT Aneka Tambang Tbk (Antam) diketahui, harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat naik berturut-turut dalam 3 hari. Pada Sabtu, 12 April 2025, harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah, naik Rp15.000 per gram ke level Rp1.904.000 per gram.

    Sementara sebelumnya, Jumat, 11 April 2025, harga emas naik Rp43.000 per gram ke level Rp1.889.000 per gram dan Kamis, 10 April 2025, harga emas naik Rp34.000 per gram ke level Rp1.846.000 per gram.

    Selama sepekan terakhir, pergerakan emas Antam terpantau naik berada pada harga Rp1.754.000-1.904.000 per gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas terpantau naik dan berada direntang Rp1.679.000-1.904.000 per gram.

     

  • Menyingkap Gunung Emas di Indonesia, Sanggup Hasilkan Jutaan Ons Logam Mulia – Page 3

    Deretan Gunung Emas di Indonesia, Ada yang Dekat Jakarta – Page 3

    Produksi utama emas dan perak PT Aneka Tambang Tbk atau Antam berasal dari tambang bawah tanah Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten yang saat ini telah memulai fase pasca tambang.

    Indikasi adanya deposit emas di Pongkor ditemukan oleh Unit Geomin pada tahun 1981 dan produksi dimulai pada tahun 1994 setelah ijin diperoleh pada tahun 1992.

    Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama yakni Ciguha, Kubang Cicau dan Ciurug. Metode penambangan menggunakan conventional cut and fill stoping pada urat emas Ciguha dan Kubang Cicau.

    Pada urat emas Ciurug Antam menggunakan metode penambangan mechanised cut and fill dengan peralatan hydraulic jumbo drill dan load haul dump (LHD) sejak tahun 2000. Penggunaan metode mechanised cut and fill tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi namun juga menurunkan biaya produksi untuk meningkatkan efisiensi.

    Pada 2023, total cadangan bijih emas Antam mencapai 860 ribu dry metric ton (dmt) bijih emas atau setara 184 ribu troy oz (5,72 ton) logam emas insitu (contained metal). Sedangkan sumberdaya mineral emas Perusahaan pada tahun 2023 mencapai 5,14 juta dmt bijih emas atau setara dengan 729 ribu troy oz (22,68 ton) logam emas insitu (contained metal).