BUMN: PT Aneka Tambang Tbk

  • Industri Nikel Lagi Sulit, Bagaimana Dampaknya ke Kinerja Antam?

    Industri Nikel Lagi Sulit, Bagaimana Dampaknya ke Kinerja Antam?

    Jakarta

    Industri sektor nikel menghadapi banyak tantangan pada tahun ini. Keberlangsungan bisnis nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pun menjadi pertanyaan apakah investasi yang dilakukan Antam bakal menguntungkan di masa depan atau justru membuatnya merugi.

    Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro mengatakan keluarnya Amerika Serikat (AS) dari Paris Agreement membuat masa depan energi bersih dan hilirisasi nikel masih tanda tanya. Hal itu turut memberikan pengaruh terhadap bisnis nikel Antam.

    Beruntung pemerintah Indonesia tetap berkomitmen mendorong energi bersih dan hilirisasi nikel. Dengan demikian ia optimis prospek bisnis nikel terhadap kinerja Antam akan tetap baik.

    “Masih ada prospek cukup baik dalam beberapa tahun ke depan saya melihatnya,” kata Komaidi kepada detikcom, Rabu (30/4/2025).

    Terkait harga nikel yang terus merosot karena pasokan dunia berlebih, Komaidi melihat akan ada pembalikan harga ketika ekonomi sudah mulai pulih.

    “Nanti kalau ekonominya sudah mulai pulih, pembalikan harga biasanya akan kembali sehingga saya kira nggak perlu ada kekhawatiran. Kalau yang namanya bisnis ya wajar naik turun,” ucapnya.

    Industri nikel memang sedang mengalami masa sulit terutama disebabkan oleh berbagai faktor seperti penurunan harga nikel, kelebihan pasokan dan melemahnya permintaan global. Selain itu, kebijakan pemerintah seperti larangan ekspor bijih nikel mentah juga turut berdampak pada industri ini.

    Seperti diketahui, Antam mengelola beberapa blok tambang nikel termasuk PT Sumberdaya Arindo (SDA) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pada 2024, Antam memproduksi sekitar 9,94 juta wet metric ton (wmt) bijih nikel, meskipun sempat menargetkan 11 juta wmt.

    Selain itu, Antam mengoperasikan pabrik feronikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara dengan kapasitas 27.000 ton nikel dalam feronikel (TNi). Antam juga memulai tahap awal commissioning pabrik feronikel baru di Halmahera Timur dengan kapasitas tambahan 13.500 TNi.

    Selain itu, pada Oktober 2024, Antam melalui anak perusahaannya PT Gag Nikel mengakuisisi 30% saham senilai US$ 102 juta di smelter milik PT Jiu Long Metal Industry, anak perusahaan Tsingshan Holding Group. Smelter ini terletak di kawasan industri Weda Bay, Maluku Utara dan menjadi bagian dari upaya Antam untuk memperkuat hilirisasi industri nikel di dalam negeri.

    (aid/rrd)

  • Harga Perak Antam Hari Ini Turun, Cek Daftarnya di 30 April 2025 – Page 3

    Harga Perak Antam Hari Ini Turun, Cek Daftarnya di 30 April 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – ​PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia memproduksi dan menjual perak batangan sebagai bagian dari produk logam mulia mereka. Produk perak Antam tersedia dalam berbagai varian, termasuk seri tematik seperti “Indonesian Heritage” dan perak batangan reguler dengan berbagai ukuran.​

    Harga perak yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga perak Antam turun Rp 50 pada perdagangan Rabu ini. Mengutip laman logammulia.com, harga perak Antam hari ini Rabu (30/4/2025), dipatok Rp 19.050 per gram. Sebelumnya harga emas Antam dipatok Rp 19.100 per gram.

    Untuk diketahui, Antam menjual beberapa jenis perak yaitu perak batangan dengan berat 250 gram, perak batangan dengan berat 500 gram dan juga perak butiran murni 99,95%. Selain itu juga ada perak seri tematik.

    Berikut spesifikasinya:

    Perak Batangan 250 gram

    Perak batangan (silver bar) 250 gram hadir dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

    Spesifikasi Produk

    Berat 250 gram
    Kemurnian 99.95%
    Tebal 7.3 mm
    Dimensi 38 x 86 mm

    Perak Batangan 500 gram

    Perak batangan (silver bar) 500 gram hadir dalam bentuk klasik dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.

    Spesifikasi Produk

    Berat 500 gram
    Kemurnian 99.95%
    Tebal 8.5 mm
    Dimensi 38 x 86 mm

    Perak Butiran Murni 99,95%

    Perak butiran (silver granules) dihasilkan melalui proses pemurnian dan granulasi.

    Spesifikasi Produk

    Berat 1 Kilogram, 5 kilogram dan 10 Kilogram dengan kemurnian 99,95% dan ukuran 2 mm – 5 mm.

  • Inalum Terima Pengiriman Perdana 21.000 Ton Alumina dari SGAR Mempawah

    Inalum Terima Pengiriman Perdana 21.000 Ton Alumina dari SGAR Mempawah

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menerima pengiriman perdana alumina, bahan dasar untuk memproduksi aluminium, sebanyak 21.000 ton dari PT Borneo Alumina Indonesia (BAI).

    Direktur Utama Inalum Ilhamsyah Mahendra mengatakan, pengiriman perdana alumina dari proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah tersebut adalah hasil nyata dari sinergi antara BUMN dalam ekosistem MIND ID.

    Adapun, PT BAI merupakan usaha patungan antara PT Inalum dengan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam).

    “Bauksit dari PT Antam, diproses oleh PT BAI menjadi alumina, kemudian diolah oleh PT Inalum menjadi aluminium. Distribusinya didukung Sinergi Mitra Lestari. Ini contoh kolaborasi ideal,” ujar Ilhamsyah, dikutip dari Antara, Selasa (29/4/2025). 

    Pengiriman alumina dari PT BAI, kata Ilhamsyah, akan dilakukan secara berkala hingga kapasitas produksi mencapai 100%. Dengan pasokan dari PT BAI, ketergantungan terhadap impor alumina akan berkurang signifikan dan suplai domestik akan meningkat.

    “Kami harap pengiriman kedua akan lebih optimal. Ini adalah awal dari pelaksanaan proyek strategis lain yang sudah direncanakan,” katanya.

    Direktur Pengembangan Usaha Inalum Melati Sarnita menambahkan bahwa ini adalah kali pertama Indonesia memiliki sumber alumina dari dalam negeri. Terbangunnya smelter alumina PT BAI melengkapi rantai pasok aluminium dalam negeri. 

    “Kita sekarang hampir memiliki seluruh rantai pasok untuk produksi aluminium secara nasional,” tutur Melati. 

    Langkah besar itu membuktikan bahwa hilirisasi bukan sekadar wacana, melainkan strategi konkret untuk memperkuat ketahanan industri nasional.

    Dengan ekosistem terintegrasi dari hulu ke hilir, Indonesia kini semakin dekat menuju swasembada aluminium. Saat ini, PT Inalum telah memenuhi 70% kebutuhan aluminium secara domestik dan mengekspor sisanya sebanyak 30%.

    Berdasarkan catatan Bisnis, PT BAI juga berencana mengembangkan SGAR Mempawah Fase II di Kalimantan Barat. Pengembangan smelter alumina Fase II akan menjadikan total kapasitas produksi SGAR Mempawah menjadi 2 juta ton. 

    Adapun, proyek SGAR Fase I dan II total investasinya hampir mencapai US$2 miliar. Perinciannya, untuk Fase I menelan investasi US$941 juta, dan Fase II berkisar US$800 juta hingga US$900 juta, serta pembangunan fasilitas pendukung lainnya, sehingga total mencapai sekitar US$2 miliar.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Cek Rinciannya!

    Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Cek Rinciannya!

    Jakarta: Harga emas Antam kembali mengalami penurunan pada Sabtu, 26 April 2025, setelah sempat naik pada perdagangan sebelumnya. 
     
    Tren fluktuasi harga ini penting untuk dipantau, terutama bagi kamu yang ingin berinvestasi atau menjual emas.
    Harga emas turun Rp21 ribu per gram
    Mengutip situs resmi Logam Mulia, harga emas batangan 24 karat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol Rp1.965.000 per gram. Angka ini turun Rp21.000 dari harga sebelumnya yang berada di level Rp1.986.000 per gram.
     
    Tak hanya harga jual, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga ikut turun Rp21.000 menjadi Rp1.814.000 per gram. 

    Harga buyback ini penting bagi kamu yang berencana menjual kembali emas ke gerai resmi.
     

    Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
    Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp1,032 juta.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,965 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,870 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,780 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp9,600 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp19,145 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp47,737 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp95,395 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp190,712 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp476,515 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp952,820 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,905 miliar.
    Pantau terus pergerakan harga emas
    Harga emas bisa berubah setiap hari tergantung dari kondisi pasar global, nilai tukar rupiah, dan permintaan. 
     
    Untuk itu, penting bagi kamu yang ingin membeli atau menjual emas untuk rutin mengecek harga terbaru agar bisa mengambil keputusan terbaik.
     
    Tetap update untuk informasi harga emas harian dan tips seputar investasi logam mulia lainnya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Emas Antam 26 April Turun, Dibanderol Rp 1.965.000 Per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam 26 April Turun, Dibanderol Rp 1.965.000 Per Gram – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau mengalami penurunan ke Rp 1.965.000 per gram pada Sabtu (26/4/2025).

    Harga tersebut turun sebesar Rp 21 ribu dari hari yang sebelumnya dibanderol sebesar Rp 1.986.000 per gram.

    Sebagaimana yang tertera di laman resmi Logam Mulia Antam, emas batangan yang dijual memiliki beragam ukuran, mulai dari 0,5 gram sampai 1000 gram.

    Selain itu, ada pula ragam seri emas logam mulia batangan lainnya seperti Emas Batangan Gift Series, Emas Batangan Selamat Idul Fitri, Emas Batangan Imlek, dan Emas Batangan Batik Seri III

    Berikut daftar lengkap harga emas pada Sabtu ini di luar pajak:

    • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.032.500

    • Harga emas 1 gram: Rp 1.965.000

    • Harga emas 2 gram: Rp 3.874.000

    • Harga emas 3 gram: Rp 5.791.000

    • Harga emas 5 gram: Rp 9.629.000

    • Harga emas 10 gram: Rp 19.180.000

    • Harga emas 25 gram: Rp 47.787.500

    • Harga emas 50 gram: Rp 95.455.000

    • Harga emas 100 gram: Rp 190.790.000

    • Harga emas 250 gram: Rp 476.587.500

    • Harga emas 500 gram: Rp 952.875.000

    • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.905.600.000 

  • Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu, 26 April 2025 Anjlok, Lebih Baik Dijual atau Serok?

    Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu, 26 April 2025 Anjlok, Lebih Baik Dijual atau Serok?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga jual emas batangan 24 karat milik PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Sabtu, 26 April 2025. Harga emas per gram yang sebelumnya stabil, kini turun sebesar Rp21.000 dibandingkan dengan harga pada perdagangan kemarin.

    Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam pada pukul 08.20 WIB, harga emas 24 karat ukuran 1 gram dijual seharga Rp1.965.000. Perubahan harga ini menandakan fluktuasi yang terjadi pada pasar emas, yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik.

    Selain itu, harga emas dengan ukuran terkecil 0,5 gram dijual dengan harga Rp1.032.500, sedangkan harga emas dengan ukuran terbesar 1.000 gram mencapai Rp1.905.600.000. Meski ada penurunan harga, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik bagi banyak masyarakat karena daya tahan nilai dan potensi keuntungan jangka panjang.

    Harga Jual Kembali Emas Antam Turun

    Harga jual kembali atau buyback emas Antam juga turut mengalami penurunan. Pada Sabtu ini, harga buyback emas Antam dipatok pada Rp1.814.000 per gram, yang juga lebih murah Rp21.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya. Harga buyback ini menunjukkan nilai yang ditawarkan oleh Antam bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas yang dimilikinya.

    Sebelumnya, harga buyback emas Antam untuk ukuran 1 gram tercatat lebih tinggi, namun pergerakan harga ini mengikuti tren yang ada di pasar emas global dan faktor-faktor ekonomi lainnya. Para investor atau pemegang emas yang hendak menjual kembali logam mulia mereka disarankan untuk memperhatikan pergerakan harga setiap harinya.

    Tabel ini menunjukkan harga dasar emas batangan dan harga setelah ditambahkan pajak PPh 0.25%.

    Peraturan Pajak dan Dokumen Identitas

    Selain fluktuasi harga jual dan buyback, transaksi emas Antam juga terpengaruh oleh aturan perpajakan yang berlaku. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017, seluruh transaksi buyback emas dengan nilai di atas Rp10.000.000 akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5%. PPh 22 ini akan dipotong secara otomatis dari total nilai transaksi penjualan atau buyback, sehingga nasabah perlu memperhitungkan potongan pajak ini dalam keputusan jual kembali emas mereka.

    Untuk kelancaran transaksi, pemilik emas yang melakukan buyback juga harus memenuhi kelengkapan dokumen identitas sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022. Salah satu syarat penting adalah penggunaan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang harus mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai NPWP untuk individu. Bagi badan usaha atau instansi pemerintah, dokumen identitas yang sesuai dengan regulasi ini wajib dipenuhi.

    Investasi Emas Tetap Menjadi Pilihan

    Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Sabtu ini, logam mulia tetap menjadi pilihan investasi yang banyak diminati masyarakat. Hal ini disebabkan oleh stabilitas harga emas yang dapat bertahan dalam jangka panjang, serta kemudahan dalam mencairkan aset tersebut jika diperlukan. Masyarakat yang ingin berinvestasi emas pun disarankan untuk terus memantau perkembangan harga setiap harinya agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

    Sebagai alternatif, calon investor dapat memilih emas dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Dengan adanya berbagai pilihan ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, konsumen dapat menyesuaikan investasi emas dengan kemampuan dana yang dimiliki.

    Dengan harga jual kembali yang cukup kompetitif, serta adanya pajak yang diterapkan pada transaksi besar, calon pembeli maupun penjual emas Antam tetap dapat menjalankan aktivitas investasi ini dengan bijak, berdasarkan pertimbangan harga dan regulasi yang berlaku.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Risiko Investasi Emas, Ketahui Keuntungan dan Kerugiannya

    Risiko Investasi Emas, Ketahui Keuntungan dan Kerugiannya

    PIKIRAN RAKYAT – Investasi emas kerap disebut sebagai salah satu pilihan paling aman dalam dunia keuangan. Dikenal sebagai aset safe haven, emas dianggap mampu melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan gejolak ekonomi global. Namun, di balik kilau logam mulia tersebut, terdapat sejumlah risiko yang perlu diperhatikan secara cermat.

    Meskipun emas memiliki sejarah panjang sebagai penyimpan nilai, tidak semua aspek investasi ini bebas risiko. Keputusan untuk menanamkan dana pada emas, khususnya emas batangan seperti produk PT Aneka Tambang Tbk (Antam), perlu dilandasi pemahaman menyeluruh mengenai keuntungan sekaligus kekurangannya.

    Keuntungan Investasi Emas

    1. Lindung Nilai Terhadap Inflasi

    Emas dikenal sebagai instrumen lindung nilai (hedging) terhadap inflasi. Saat daya beli mata uang melemah, nilai emas cenderung naik. Oleh karena itu, emas sering dipilih untuk menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang, terutama pada periode ketidakstabilan ekonomi global.

    2. Mudah Diakses dan Dibeli

    Emas batangan Antam tersedia luas di butik resmi Logam Mulia, toko emas, hingga platform digital yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Inovasi teknologi memungkinkan pembelian emas dalam nominal kecil, bahkan hanya dalam hitungan miligram, sehingga lebih inklusif bagi investor pemula.

    3. Tingkat Likuiditas Tinggi

    Salah satu kekuatan emas sebagai aset adalah kemudahan dalam menjualnya kembali. Emas dapat dijual di berbagai tempat dengan proses pencairan dana yang cepat. Hal ini membuatnya menjadi aset likuid, ideal untuk kondisi darurat atau kebutuhan mendadak.

    4. Dikenal Secara Internasional

    Emas Antam telah memiliki sertifikasi dari London Bullion Market Association (LBMA), menjadikannya diakui secara global. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi investor karena emas Antam dapat diperdagangkan di pasar internasional dengan mudah.

    5. Tidak Dikenai Pajak Dividen

    Berbeda dengan saham atau properti, emas tidak menghasilkan pendapatan pasif sehingga tidak dikenakan pajak dividen. Selama transaksi dilakukan sesuai regulasi, emas juga tidak menimbulkan beban pajak tambahan, menjadikannya instrumen investasi yang relatif bersih dari potongan.

    Kerugian Investasi Emas

    1. Tidak Memberikan Pendapatan Rutin

    Berbeda dari saham yang membagikan dividen atau properti yang bisa disewakan, emas tidak menghasilkan pendapatan reguler. Keuntungan hanya diperoleh saat harga jual emas lebih tinggi dibanding harga beli.

    2. Spread Harga Beli dan Jual yang Tinggi

    Emas memiliki spread—selisih antara harga beli dan harga jual kembali (buyback)—yang cukup besar. Untuk memperoleh keuntungan, emas biasanya perlu disimpan selama beberapa tahun agar harga jual mampu menutupi selisih tersebut. Hal ini menjadikan emas kurang ideal sebagai instrumen investasi jangka pendek.

    3. Harga Emas Bisa Turun

    Meskipun dikenal stabil, harga emas juga mengalami penurunan, terutama saat kondisi ekonomi global membaik, suku bunga naik, atau dolar AS menguat. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi investor yang mengharapkan keuntungan dalam jangka waktu pendek.

    4. Risiko Penyimpanan Fisik

    Emas batangan sebagai aset riil memerlukan tempat penyimpanan yang aman. Risiko pencurian atau kehilangan tetap ada, terutama jika emas disimpan di rumah tanpa pengamanan maksimal. Penyimpanan di brankas pribadi atau layanan kotak simpanan bank memerlukan biaya tambahan.

    5. Tidak Cocok untuk Investasi Jangka Pendek

    Dengan mempertimbangkan spread harga yang tinggi dan risiko fluktuasi jangka pendek, emas lebih cocok dimasukkan dalam portofolio jangka panjang. Jika dijual dalam waktu kurang dari satu tahun, besar kemungkinan nilai buyback belum mampu menutupi harga beli awal.

    Tips Meminimalkan Risiko dan Memaksimalkan Keuntungan

    Untuk mengoptimalkan investasi emas, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan:

    Pilih jenis emas yang tepat
    Emas batangan murni tanpa desain memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding perhiasan yang mengandung biaya produksi tambahan. Lakukan riset pasar
    Membeli emas saat harga sedang stabil atau turun dapat meningkatkan potensi keuntungan. Gunakan emas digital untuk fleksibilitas
    Emas digital menawarkan kemudahan tanpa risiko fisik seperti kehilangan atau biaya penyimpanan. Diversifikasi portofolio
    Menyebarkan investasi ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan emas dapat mengurangi risiko kerugian. Pantau ekonomi global
    Faktor seperti inflasi, geopolitik, dan kebijakan moneter sangat mempengaruhi harga emas. Informasi ekonomi makro yang akurat dapat menjadi panduan dalam menentukan waktu beli atau jual.

    Investasi emas tetap menjadi pilihan menarik di tengah ketidakpastian ekonomi. Keunggulannya dalam menjaga nilai kekayaan dan tingkat likuiditas tinggi menjadikannya sebagai pelindung aset jangka panjang.

    Akan tetapi, setiap investor perlu menyadari bahwa emas bukan tanpa risiko. Harga yang fluktuatif, potensi kerugian dari spread, serta biaya penyimpanan merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan.

    Memahami karakteristik emas sebagai instrumen investasi akan membantu menyusun strategi yang lebih matang, sehingga investasi tidak hanya aman, tetapi juga menguntungkan dalam jangka panjang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 7 Jenis Emas yang Populer di Indonesia dan Kegunaannya

    7 Jenis Emas yang Populer di Indonesia dan Kegunaannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, jenis emas yang tersedia di pasaran kini semakin beragam. Masyarakat dapat memilih sesuai kebutuhan dan preferensi, mulai dari emas batangan yang sangat murni, perhiasan dengan nilai estetika tinggi, hingga emas digital yang dapat diakses dan diinvestasikan melalui platform online.

    Jika memiliki rencana untuk berinvestasi emas, sebaiknya Anda mengetahui lebih dahulu jenis-jenis emas yang populer dan dijual di Indonesia, seperti berikut ini.

    Jenis Emas yang Populer di Indonesia

    1. Emas batangan

    Emas batangan adalah bentuk emas yang paling klasik dalam investasi. Emas ini biasanya berbentuk lembaran atau bar dengan berat yang bervariasi, bisa mulai dari 1 gram hingga 1 kilogram atau lebih. Emas batangan umumnya memiliki tingkat kemurnian yang sangat tinggi, yaitu mencapai 99,99% atau 24 karat.

    Emas batangan menjadi pilihan banyak investor karena mudah dijual kembali di pasar. Selain itu, harganya yang relatif stabil dibandingkan jenis lain menjadikannya sebagai instrumen investasi jangka panjang yang aman.

    2. Emas perhiasan

    Emas perhiasan adalah emas yang diolah menjadi berbagai jenis aksesori, seperti cincin, kalung, gelang, dan anting-anting. Emas perhiasan biasanya tidak sepenuhnya terbuat dari emas murni, tetapi dicampur dengan logam lain untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan.

    Kadar emas dalam perhiasan ini bervariasi, seperti 18 karat (75% emas) atau 22 karat (91,67% emas). Emas perhiasan sering kali dihargai lebih berdasarkan desain dan kerajinan, sehingga juga memiliki nilai estetis yang tinggi.

    3. Emas putih

    Emas putih adalah jenis emas yang dihasilkan dari penggabungan emas kuning (emas murni) dengan logam lain, seperti palladium atau perak. Hasil dari kombinasi ini adalah logam yang berwarna putih dengan daya tahan yang lebih tinggi.

    Emas putih sering digunakan dalam perhiasan, terutama untuk cincin pertunangan dan perhiasan mewah lainnya. Emas putih juga sering dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilauan ekstra dan melindungi dari goresan.

    4. Emas Antam

    Emas Antam adalah produk emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Emas Antam dikenal karena kemurniannya yang tinggi, yaitu 99,99% (24 karat) dan tersertifikasi, sehingga menjamin kualitas produk.

    Emas Antam biasanya dijual dalam bentuk batangan, koin, atau perhiasan, dan menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin berinvestasi di emas.

    5. Dinar emas

    Dinar emas adalah koin emas yang secara historis memiliki nilai mata uang. Di Indonesia, dinar emas sering kali digunakan sebagai alat tukar sebagai bagian dari gerakan ekonomi syariah. Dinar ini memiliki berat standar, biasanya 4,25 gram, dan terbuat dari emas murni.

    Beberapa kalangan menganggap dinar emas sebagai alternatif penyimpan nilai yang aman dan stabil, terutama di saat ketidakpastian ekonomi.

    6. Emas granula

    Emas granula adalah bentuk emas yang sering digunakan dalam dunia industri, terutama di bidang pembuatan perhiasan. Emas granula merupakan emas yang dicetak menjadi butiran kecil dan dapat dicampur dengan logam lain untuk proses pembuatan perhiasan.

    Selain itu, emas granula juga bisa digunakan untuk investasi karena memiliki nilai yang bermanfaat saat dijual di pasar.

    7. Emas digital

    Emas digital merupakan penyempurnaan dalam cara masyarakat berinvestasi emas dengan memanfaatkan teknologi digital. Melalui platform online, investor dapat membeli emas secara virtual dan menyimpannya di rekening atau dompet digital.

    Beberapa platform tepercaya menawarkan kemudahan dalam transaksi, serta memberikan sertifikat digital yang menunjukkan kepemilikan emas. Investasi emas online ini menjadi pilihan praktis bagi generasi muda yang menginginkan kemudahan dalam mengelola investasi mereka.

  • Harga Emas Naik Gila-gilaan, Saham Antam Bisa Tembus Rp2.500?

    Harga Emas Naik Gila-gilaan, Saham Antam Bisa Tembus Rp2.500?

    Jakarta: Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam sedang naik daun, seiring dengan menguatnya harga emas dunia. 
     
    Para analis bahkan optimistis saham Antam bisa terus terbang hingga menyentuh angka Rp2.500 per saham, selama tren bullish emas global masih berlanjut.
     
    Per Selasa, 22 April 2025, saham ANTM tercatat melonjak 4,78 persen dan parkir di level Rp2.190. Kenaikan ini bukan sekadar euforia sesaat, tapi didukung sentimen kuat dari pasar emas yang kian dilirik sebagai aset lindung nilai.

    “Emas semakin diminati sebagai aset lindung nilai, terutama ketika volatilitas pasar meningkat. Kenaikan ini langsung menjadi katalis positif bagi saham ANTM,” ungkap Pendiri Stocknow.id Hendra Wardana dilansir Antara, Rabu, 23 April 2025.
     
    Dengan potensi penguatan hingga ke Rp2.500, peluang capital gain dari saham Antam bisa mencapai 25 persen dari harga saat ini, belum termasuk potensi dividen yang rutin dibagikan perusahaan pelat merah ini.
     

    Tak hanya itu, arus modal asing pun mulai deras masuk. Dalam sebulan terakhir, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) saham ANTM senilai Rp675 miliar. 
     
    Hendra menyebut, ini jadi indikasi bahwa Antam menjadi salah satu saham logam paling diburu sepanjang kuartal II-2025.
     
    Dari sisi fundamental, prospek kinerja Antam juga menjanjikan. Volume penjualan emas tahun ini ditargetkan meningkat menjadi 39-40 ton, didorong oleh ekspansi ke pasar Asia Selatan dan Timur Tengah serta naiknya permintaan dari kelas menengah dalam negeri.
     
    Jika harga emas global 2025 bertahan di kisaran USD3.500 per ons, pendapatan Antam diperkirakan bisa tembus Rp75 triliun, naik dari realisasi 2024 sebesar Rp69,19 triliun. 
     
    Laba bersihnya pun diproyeksi naik ke Rp3-5 triliun, berkat efisiensi biaya, depresiasi rupiah, dan optimalisasi fasilitas pemurnian.
     
    Secara valuasi, saham ANTM juga masih terbilang menarik. Dengan proyeksi price to earnings ratio (PER) forward 2025 di kisaran 12–13 kali, saham ini masih lebih murah dibandingkan rata-rata sektor logam global yang ada di kisaran 16 kali.
     
    Analis Panin Sekuritas Andhika Audrey turut merevisi naik target harga saham ANTM dari sebelumnya Rp1.700 menjadi Rp2.300. Revisi ini didasarkan pada prospek cerah bisnis emas Antam ke depan.
     
    Valuasi tersebut mengacu pada kombinasi metode Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 30 persen dan EV/EBITDA sebesar 70 persen, dengan implikasi EV/EBITDA sebesar 8,6 kali untuk tahun 2025.
     
    Mulai 2025, Antam juga akan mengandalkan pasokan emas dari PT Freeport Indonesia sebesar 30 ton per tahun lewat skema off-take, tanpa beban premium pasar dan pajak impor PPh 22. 
    “Ini akan memperkuat struktur biaya dan meningkatkan margin,” jelas Andhika.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Emas Anjlok Hari Ini Turun Drastis Setelah Cetak Rekor Termahal, Hampir Rp1 Juta PerGram?

    Harga Emas Anjlok Hari Ini Turun Drastis Setelah Cetak Rekor Termahal, Hampir Rp1 Juta PerGram?

    JABAR EKSPRES – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Rabu, 23 April 2025, mengalami penurunan tajam setelah sebelumnya mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Penurunan ini mengejutkan banyak investor yang sempat bersorak atas lonjakan harga sebelumnya.

    Pada pembaruan harga terbaru yang dirilis pukul 09.44 WIB melalui laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam ukuran 1 gram kini dipatok sebesar Rp1.991.000. Ini berarti turun Rp48.000 dari perdagangan sebelumnya yang mencapai rekor tertinggi.

    Baca juga : Harga Emas Terbaru Hari ini 14 April 2025 Cetak Rekor Baru Tembus Rp 2,004 Juta per Gram

    Tak hanya ukuran 1 gram, seluruh varian ukuran emas Antam juga menunjukkan penurunan harga, seperti:

    0,5 gram: Rp1.045.500 (turun Rp24.000 dari hari sebelumnya)5 gram: Rp9.730.00010 gram: Rp19.405.00025 gram: Rp48.387.00050 gram: Rp96.695.000100 gram: Rp193.312.000500 gram: Rp965.820.000000 gram (1 kg): Rp1.931.600.000

    Harga tersebut belum termasuk pajak penghasilan (PPh 22), yang ditentukan berdasarkan ketentuan dalam PMK No. 34/PMK.10/2017. Pembeli dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dikenakan PPh 22 sebesar 0,45%, sementara yang tidak memiliki NPWP dikenai 0,9%. Potongan ini langsung diterapkan dalam transaksi dan dibuktikan dengan bukti potong resmi.

    Baca juga : Harga Emas Terbaru Tembus Rp2 Juta per Gram? Ini Waktu Terbaik untuk Jual atau Beli

    Berikut daftar harga emas Antam setelah dikenakan pajak bagi pembeli dengan NPWP:

    1 gram: Rp1.995.9785 gram: Rp9.754.32510 gram: Rp19.453.513100 gram: Rp193.795.280000 gram: Rp1.936.429.000

    Tak hanya harga jual yang turun, harga buyback (pembelian kembali oleh Antam) juga menurun ke angka Rp1.840.000 per gram, turun Rp48.000 dari posisi sebelumnya yang berada di Rp1.888.000. Artinya, selisih antara harga jual dan buyback kini mencapai Rp151.000 per gram.

    Penurunan harga ini disebut sebagai dampak dari fluktuasi pasar global, termasuk pengaruh dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, kondisi geopolitik, dan permintaan pasar domestik. Meski menjadi kabar kurang baik bagi pemilik emas yang ingin menjual, situasi ini justru menjadi peluang emas (pun intended) bagi calon investor yang ingin membeli di harga lebih rendah.

    Perlu diingat bahwa harga Antam dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru melalui situs resmi [www.logammulia.com] sebelum melakukan transaksi pembelian atau penjualan.