BUMN: PT Aneka Tambang Tbk

  • 2 Mobil di Garasi Bos Baru Antam

    2 Mobil di Garasi Bos Baru Antam

    Jakarta

    Untung Budiharto diangkat menjadi Direktur Utama Antam. Intip sisi lain dari bos Antam yang baru, berikut ini isi garasinya.

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Untung terakhir kali menyampaikan hartanya pada 4 Februari 2025. Dia memiliki kekayaan sebesar Rp 12.575.644.749 (Rp 12,5 miliaran). Harta itu dilaporkan saat menjabat sebagai Komisaris PT Transportasi Jakarta.

    Isi Garasi Bos Baru Antam

    Soal isi garasinya, Untung hanya mendaftarkan dua model kendaraan dengan taksiran harga total Rp 650 juta, antara lain:

    1. Toyota Nav tahun 2015, harganya Rp 150 juta
    2. Toyota Camry tahun 2022, harganya Rp 500 juta

    Tidak ada daftar kendaraan bermotor lain yang didaftarkan Untung. Semua mobil itu diperoleh atas hasil sendiri.

    Profil Untung Budiharto yang diangkat jadi Dirut Antam

    Untung Budiharto diketahui pensiunan TNI-AD dengan berpangkat Mayjen. Ia saat ini juga tercatat aktif sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

    ikutip dari laman resmi Transjakarta, pengangkatan Untung Budiharto sebagai Komisaris Utama sejak 8 Juni 2023. Pria kelahiran Tegal pada 26 April 1965 sebelumnya mengakhiri karir di militer sebagai Pangdam Jaya.

    Selama berkarir, Untung Budiharto tercatat sempat menjabat sebagai Danrem di Bangka Belitung, Paban di Staf Operasi, Waasops Kasad, Kasdam di Bukit Barisan, Direktur Operasi Badan SAR Nasional, hingga Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

    PT Aneka Tambang Tbk (ATNM) atau Antam mengumumkan pengangkatan Untung Budiharto sebagai Direktur Utama (Dirut) baru menggantikan Achmad Ardianto. Keputusan ini diambil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (15/12/2025).

    (riar/dry)

  • Profil Untung Budiharto, Dirut Antam yang Baru Eks Jenderal TNI

    Profil Untung Budiharto, Dirut Antam yang Baru Eks Jenderal TNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Untung Budiharto resmi menapaki babak baru dalam kariernya setelah dipercaya memimpin PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

    Penetapan Untung Budiharto sebagai direktur utama PT Aneka Tambang Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Senin (15/12/2025). Melalui keputusan tersebut, perseroan sekaligus memberhentikan Achmad Ardianto dari jabatan direktur utama dengan hormat.

    Penunjukan ini menjadikan Untung Budiharto sebagai pimpinan tertinggi Antam, perusahaan tambang pelat merah yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan sumber daya mineral Indonesia.

    Direktur Pengembangan Usaha Antam I Dewa Wirantaya, menyampaikan bahwa RUPSLB 2025 menyetujui perubahan komposisi pengurus perseroan. Ia menegaskan bahwa jajaran komisaris dan direksi menyampaikan penghargaan atas dedikasi pimpinan sebelumnya selama menjalankan tugas di Antam.

    “Kami optimistis susunan pengurus yang baru akan memperkuat kinerja Antam dan mendorong penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan bagi perusahaan dan negara,” ujar Dewa.

    Selain menetapkan direktur utama yang baru, RUPSLB juga mengangkat Irwandy Arif sebagai komisaris utama Antam. Kehadiran jajaran komisaris dan direksi yang baru ini menumbuhkan optimisme manajemen terhadap penguatan sistem pengawasan serta pengambilan keputusan strategis di masa mendatang.

    Kombinasi kepemimpinan direksi dan komisaris diharapkan mampu menjawab tantangan industri pertambangan yang semakin kompleks, sekaligus menjaga kinerja perusahaan tetap kompetitif.

    Profil Pribadi Untung Budiharto

    Menilik lebih jauh profil Untung Budiharto, ia lahir di Tegal pada 26 April 1965. Sebelum dipercaya sebagai dirut Antam yang baru, Untung menjabat sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta sejak 8 Juni 2023.

    Latar belakang ini menunjukkan bahwa Untung Budiharto telah terbiasa memimpin organisasi besar dengan kompleksitas tinggi, baik di sektor publik maupun korporasi. Pengalaman tersebut menjadi bekal penting dalam mengemban amanah barunya di Antam.

    Untung Budiharto merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan pangkat terakhir mayor jenderal. Ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

    Setelah menyelesaikan pendidikan militernya, Untung mengawali penugasan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pengalaman awal ini membentuk karakter kepemimpinan, disiplin, serta kemampuan pengambilan keputusan yang tegas.

    Sepanjang pengabdiannya di TNI, Untung Budiharto dipercaya menduduki berbagai posisi penting. Ia pernah menjabat sebagai komandan resor militer (Danrem) Bangka Belitung, perwira bantuan staf operasi, wakil asisten operasi kepala staf angkatan darat (Waasops KSAD), hingga kepala staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan.

    Pada periode 2016-2017, Untung mengemban tugas sebagai inspektur kodam (Irdam) XVIII/Kasuari. Setelah itu, ia kembali dipercaya sebagai waasops KSAD pada 2017-2019, lalu menjabat kasdam I/Bukit Barisan pada 2019–2020. Puncak karier militernya ditandai dengan penugasan sebagai panglima Kodam Jaya.

    Tidak hanya berkecimpung di dunia militer, Untung Budiharto juga memiliki rekam jejak di sejumlah lembaga sipil strategis. Ia pernah menjabat sebagai direktur operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

    Selain itu, Untung juga dipercaya sebagai sekretaris utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pengalaman lintas sektor ini memperkaya perspektif kepemimpinannya, khususnya dalam mengelola organisasi dengan kepentingan nasional yang luas.

    Pada awal Oktober 2025, Presiden Prabowo Subianto memberikan kenaikan pangkat istimewa kepada 11 purnawirawan TNI. Salah satu penerimanya adalah Untung Budiharto.

    Melalui keputusan tersebut, Untung memperoleh kenaikan pangkat kehormatan dari mayor jenderal menjadi letnan jenderal kehormatan atau jenderal bintang tiga kehormatan. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas.

    Selama masa pengabdiannya, Untung Budiharto menerima berbagai tanda kehormatan negara. Beberapa di antaranya adalah Satya Lencana Seroja Ult, Satya Lencana Kesetiaan XXIV Tahun, serta Satya Lencana GOM IX/Raksaka Dharma.

    Deretan penghargaan tersebut mencerminkan konsistensi, loyalitas, dan kontribusinya dalam menjalankan berbagai penugasan strategis.

    Pengangkatan Untung Budiharto sebagai direktur utama menandai fase baru kepemimpinan Antam di tengah tantangan industri pertambangan, baik di tingkat nasional maupun global. Dengan latar belakang militer dan pengalaman panjang di sektor publik, Untung diharapkan mampu memperkuat kinerja, tata kelola, serta daya saing perusahaan.

  • Harga Perak Antam Hari Ini 14 Desember setelah Berfluktuasi Sepekan

    Harga Perak Antam Hari Ini 14 Desember setelah Berfluktuasi Sepekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga perak batangan domestik produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menunjukkan pergerakan fluktuatif sepanjang sepekan perdagangan, mulai Senin (8/12/2025) hingga Sabtu (13/12/2025).

    Pergerakan harga perak domestik ini sejalan dengan harga perak global atau silver spot yang mengalami lonjakan tajam sebelum terkoreksi pada akhir pekan.

    Pada awal pekan, Senin (8/12/2025), harga perak Antam berada di level Rp 34.445 per gram. Harga tercatat naik Rp 150 dibandingkan perdagangan sebelumnya, menandai awal penguatan pada pekan tersebut.

    Kemudian, pada Selasa (9/12/2025), harga perak Antam mengalami pelemahan. Harga turun Rp 200 dan berada di level Rp 34.645 per gram.

    Pada hari berikutnya Rabu (10/12/2025), harga perak Antam melonjak signifikan. Harga naik tajam sebesar Rp 1.600 hingga mencapai level Rp 36.245 per gram.

    Tren kenaikan berlanjut pada Kamis (11/12/2025). Harga perak Antam naik Rp 590 dan berada di posisi Rp 38.435 per gram.

    Kemudian pada Jumat (12/12/2025), harga perak Antam kembali mencatat kenaikan. Harga naik Rp 800 menjadi Rp 39.239 per gram, sekaligus menjadi level tertinggi sepanjang pekan.

    Pada Sabtu (13/12/2025), harga perak Antam berbalik arah dan mengalami koreksi tajam, dengan turun Rp 800 ke level Rp 38.435 per gram. Pelemahan ini sejalan dengan harga perak spot dunia yang terkoreksi lebih dari 2%.

    Hingga Minggu (14/12/2025), harga perak Antam tercatat stagnan di level Rp 38.435 per gram karena tidak ada aktivitas perdagangan resmi.
     

  • Harga Emas 24 Karat Hari Ini Selasa 9 Desember 2025, Ada yang Turun

    Harga Emas 24 Karat Hari Ini Selasa 9 Desember 2025, Ada yang Turun

    Harga emas 24 karat dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada 9 Desember 2025 menunjukkan penurunan signifikan. Harga dasar emas Antam untuk ukuran 1 gram tercatat Rp 2.403.000, namun setelah dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 0,25%, harga jualnya menjadi Rp 2.409.008. Sumber lain juga melaporkan harga emas Antam 1 gram turun Rp 6.000 menjadi Rp 2.409.000 per gram pada hari yang sama.

    Untuk ukuran lainnya, harga emas Antam 0,5 gram dibanderol Rp 1.254.500. Emas Antam 10 gram dijual seharga Rp 23.585.000, sedangkan ukuran terbesar 1.000 gram (1 kg) mencapai Rp 2.349.600.000. Penurunan harga ini mencerminkan dinamika pasar yang perlu diwaspadai oleh para investor.

    Harga buyback atau jual kembali emas Antam juga mengalami penurunan sebesar Rp 6.000 per gram, menjadi Rp 2.263.000 per gram pada 9 Desember 2025. Perlu diingat bahwa transaksi buyback di atas Rp 10.000.000 akan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5%, sesuai PMK Nomor 81 Tahun 2024, yang akan dipotong langsung dari total nilai transaksi.

    Dalam sepekan terakhir hingga 9 Desember 2025, harga emas Antam bergerak di rentang Rp 2.383.000 hingga Rp 2.425.000 per gram. Sementara itu, dalam sebulan terakhir, pergerakan harganya berada di kisaran Rp 2.287.000 hingga Rp 2.425.000 per gram, menunjukkan volatilitas yang cukup berarti.

  • Harga Perak Antam Hari Ini 14 Desember setelah Berfluktuasi Sepekan

    Harga Emas Turun, Perak Antam Hari Ini 9 Desember 2025 Juga Melemah‎

    ‎Jakarta, Beritasatu.com – Harga perak PT Aneka Tambang Tbk (Antam) ikut turun pada perdagangan hari ini, Selasa (9/12/2025), mengikuti pergerakan harga emas. 

    ‎Logam mulia ini turun Rp 200 per gram ke level Rp 36.245 per gram dari sebelumnya Rp 36.445 juta per gram.  

    ‎Antam juga menawarkan perak batangan (silver bar) 250 gram dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi.

    ‎Selain itu juga ada silver bar 500 gram dalam bentuk klasik. Namun, dalam laman Logam Mulia, kedua perak batangan tersebut pada hari ini statusnya belum tersedia.

    ‎Sementara itu, harga emas Antam pada hari ini turun sebesar Rp 6.000 per gram.

    Berdasarkan laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas Antam hari ini menjadi Rp 2,403 juta per gram.

  • Harga Emas Antam Turun Hari Ini 9 Desember 2025

    Harga Emas Antam Turun Hari Ini 9 Desember 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Selasa (9/12/2025), turun sebesar Rp 6.000 per gram. 

    ‎Harga emas Antam pada hari ini berada pada level Rp 2,403 juta per gram dari sebelumnya Rp 2,409 juta per gram. 

    Sementara itu, harga buyback emas Antam juga turun sebesar Rp 6.000 menjadi Rp 2,263 juta per gram.

    ‎Berikut harga emas batangan Antam pada Jumat pagi hari ini:

    ‎Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 1.251.500‎Harga emas Antam 1 gram: Rp 2.403.000‎Harga emas Antam 2 gram: Rp 4.756.000‎Harga emas Antam 3 gram: Rp 7.116.000‎Harga emas Antam 5 gram: Rp 11.830.000‎Harga emas Antam 10 gram: Rp 23.580.000‎Harga emas Antam 25 gram: Rp 58.785.000‎Harga emas Antam 50 gram: Rp 117.405.000‎Harga emas Antam 100 gram: Rp 234.660.000‎Harga emas Antam 250 gram: Rp 586.340.000‎Harga emas Antam 500 gram: Rp 1.172.400.000‎Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 2.343.600.000

    Harga emas Antam sempat mencatat rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada Selasa (21/10/2025) mencapai level Rp 2,487 juta per gram.

  • Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Jadi Rp 2,409 Juta Hari Ini 8 Desember

    Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Jadi Rp 2,409 Juta Hari Ini 8 Desember

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Senin (8/12/2025), setelah pada akhir pekan kemarin mengalami penurunan.

    Melansir Laman Logam Mulia, harga emas Antam naik sebesar Rp 5.000 hingga berada pada angka Rp 2,409 juta per gram. Harga emas Antam tertinggi adalah Rp 2,734 juta per gram pada 17 Oktober 2025

    Sementara, harga pembelian kembali emas Antam atau harga buyback emas Antam juga naik Rp 4.000 menjadi Rp 2,269 juta per gram.

    Sekadar informasi, pembelian emas pemegang nomor pokok wajib pajak (NPWP) dikenai PPh 22 sebesar 0,45%, sedangkan non-NPWP sebesar 0,9%.

    Untuk penjualan kembali (buyback) senilai lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% bagi non-NPWP. Potongan pajak tersebut langsung dipungut dari total nilai transaksi, dan setiap pembelian disertai bukti potong PPh 22.

    Adapun harga emas batangan Antam pada pagi ini tercatat sebagai berikut:
    0,5 gram Rp 1.254.500
    1 gram Rp 2.409.000
    2 gram Rp 4.768.000
    3 gram Rp 7.134.000
    5 gram Rp 11.860.000
    10 gram Rp 23.640.000
    25 gram Rp 58.935.000
    50 gram Rp 117.705.000
    100 gram Rp 235.260.000
    250 gram Rp 587.840.000
    500 gram Rp 1.175.400.000
    1.000 gram Rp 2.349.600.000

  • Harga Perak Antam Hari Ini 14 Desember setelah Berfluktuasi Sepekan

    Harga Perak Antam dalam Sepekan Naik Saat Emas Turun

    ‎Jakarta, Beritasatu.com – Harga perak PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 770 dalam sepekan perdagangan periode 1-6 Desember 2025, pada saat harga emas Antam mengalami penurunan.  

    Dari data terakhir logam mulia Antam, harga perak berada pada  level Rp 36.295 per gram pada Sabtu (6/12/2025) dari sebelumnya Rp 35.525 juta per gram pada Senin (1/12/2025).  

    ‎Antam juga menawarkan perak batangan (silver bar) 250 gram dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi.

    ‎Selain itu juga ada silver bar 500 gram dalam bentuk klasik. Namun, dalam laman Logam Mulia, kedua perak batangan tersebut pada akhir pekan ini statusnya belum tersedia.

    Sementara itu, harga emas Antam dalam sepekan turun Rp 11.000 dari Rp 2,415 juta per gram pada Senin (1/12/2025) menjadi Rp 2,404 juta per gram.

  • Harga Emas Antam Hari Ini 7 Desember 2025 Seusai Turun

    Harga Emas Antam Hari Ini 7 Desember 2025 Seusai Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Minggu (7/12/2025), berada pada level Rp 2,404 juta per gram. Sedangkan harga buyback emas Antam sebesar Rp 2,265 juta per gram.

    Berdasarkan data dari laman Logam Mulia Antam, harga emas Antam pada hari ini masih mengacu pada data Sabtu (6/11/2025) yang mengalami penurunan Rp 3.000 per gram.

    Harga emas Antam sempat mencatat rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada Selasa (21/10/2025) mencapai level Rp 2,487 juta per gram.

    ‎Berikut data terakhir harga emas batangan Antam:

    0,5 gram Rp 1.252.0001 gram Rp 2.404.0002 gram Rp 4.758.0003 gram Rp 7.119.0005 gram Rp 11.835.00010 gram Rp 23.590.00025 gram Rp 58.810.00050 gram Rp 117.455.000100 gram Rp 234.760.000250 gram Rp 586.590.000500 gram Rp 1.172.900.0001.000 gramRp 2.344.600.000

    Dalam sepekan, harga emas Antam turun Rp 11.000 dari Rp 2,415 juta per gram pada Senin (1/12/2025) menjadi Rp 2,404 juta per gram.

  • Harga Perak Antam Hari Ini 14 Desember setelah Berfluktuasi Sepekan

    Harga Emas Merosot, Perak Antam Hari Ini Bersinar

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga perak PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik pada perdagangan hari ini, Sabtu (6/12/2025), bertolak belakang dengan pergerakan harga emas.

    Logam mulia ini naik Rp 700 per gram ke level Rp 36.295 per gram.

    Antam juga menawarkan perak batangan (silver bar) 250 gram seharga Rp 9.598.750 dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi.

    Selain itu, terdapat silver bar 500 gram seharga Rp 18.272.500 dalam bentuk classic. Namun, pada laman Logam Mulia, kedua produk perak batangan tersebut hari ini berstatus belum tersedia.

    Pada sisi lain, perak dunia naik 2,6% menjadi US$ 58,59 per ons dan menguat 4% sepanjang pekan, setelah menyentuh rekor US$ 59,32. Pergerakan perak mengikuti tren emas, dengan investor menilai harga perak masih relatif murah dibanding emas, ditopang defisit struktural dan permintaan terkait kebutuhan elektrifikasi.

    Sepanjang tahun ini, perak telah melonjak 98%, terdorong defisit pasokan dan statusnya sebagai mineral kritis di AS.

    Sekadar informasi, berdasarkan data Logam Mulia, harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 2,404 juta per gram. Harga emas Antam tertinggi sepanjang tahun ini berada di Rp 2,734 juta per gram pada 17 Oktober 2025.

    Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turun Rp 3.000 menjadi Rp 2,265 juta per gram.