BUMN: PLN

  • Papua-Nusa Tenggara Dapat Tambahan Listrik 475 MW

    Papua-Nusa Tenggara Dapat Tambahan Listrik 475 MW

    Jakarta

    PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Hadirnya Unit Bisnis Pembangkitan Papua, Maluku dan Nusa Tenggara akan menjadi penopang pasokan listrik yang berkualitas, andal dan efisien di wilayah Indonesia Timur sebesar 475 Megawatt (MW).

    Komisaris Utama PLN Indonesia Power Iskandar Simorangkir memberikan apresiasi kepada seluruh insan PLN IP yang bertugas di wilayah timur dan mengatakan bahwa PLN IP akan selalu memastikan pembangunan dan pengoperasian pembangkit di kawasan Indonesia Timur berjalan optimal, efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat.

    “Terima kasih untuk semua insan PLN IP di wilayah timur. Bersama kalian, listrik tak hanya menyala, tapi juga menggerakkan perekonomian Indonesia,” ungkap Iskandar dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra juga menyampaikan pentingnya pembangunan energi yang berkelanjutan di kawasan timur karena mempunyai dampak pada ekonomi nasional.

    “Wilayah timur Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. PLN Indonesia Power berkomitmen untuk memastikan keandalan dan keberlanjutan pasokan listrik di kawasan ini sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menghadirkan terang dan harapan bagi seluruh pelosok negeri,” ujar Edwin.

    “Kami mengelola dan mengoperasikan 14 unit pembangkit yang tersebar di wilayah Papua, Maluku dan Nusa Tenggara. Kami berkomitmen untuk mendukung beyond RKAP 2025 High Quality Growth dengan menjaga pasokan listrik sebesar 475 MW di wilayah timur. Kedepan kami juga akan menyiapkan proyek PLTMG Sumbawa II dan Kupang Peaker guna memenuhi kebutuhan energi masa depan,” tambahnya.

    Komitmen PLN IP dalam menghadirkan listrik yang andal, efisien dan berkelanjutan di Indonesia Timur merupakan wujud nyata dari peran strategis perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

    (igo/fdl)

  • Banyuwangi Dipilih Jadi Lokasi PLTS 100 MW, Salah Satu Terbesar di Indonesia

    Banyuwangi Dipilih Jadi Lokasi PLTS 100 MW, Salah Satu Terbesar di Indonesia

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi dipilih menjadi lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) land base berkapasitas 100 Mega Watt (MW), yang menjadi salah satu proyek PLTS terbesar di Indonesia. Pembangunan ini masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan mendukung pemenuhan energi ramah lingkungan di masa depan.

    Vice President Pre-Construction PT PLN Indonesia Power, Aswindo, bersama timnya telah datang langsung ke Banyuwangi dan bertemu dengan Bupati Ipuk Fiestiandani pada Kamis (8/5/2025) untuk menindaklanjuti rencana pembangunan.

    “Kami sudah bertemu dengan tim PT PLN Indonesia Power, membicarakan rencana pembangunan PLTS di Banyuwangi. Pada prinsipnya pemerintah daerah siap memberikan dukungan untuk kelancaran pembangunan tersebut. Apalagi pembangunan PLTS ini termasuk salah satu Program Strategis Nasional (PSN),” ujar Ipuk, Jumat (9/5/2025).

    Ipuk menyatakan, pembangunan PLTS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat transisi energi baru terbarukan, serta mendukung target net zero emisi pada 2060. Rencananya, proyek ini akan dimulai pada akhir 2025 dan mulai beroperasi pada 2026.

    “PLTS ini nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa dan Bali,” jelasnya.

    Aswindo menjelaskan bahwa proyek PLTS Banyuwangi telah masuk dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Ia menyebut PLTS ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia untuk kategori land base.

    “PLTS di Banyuwangi ini akan jadi bagian dari PLTS land base terbesar di Indonesia,” ungkapnya.

    Pembangkit ini akan dibangun di atas lahan seluas 130 hektare milik PTPN I Regional 5 yang berada di Kecamatan Kalipuro. Faktor pendukung seperti iradiansi matahari yang tinggi menjadi salah satu keunggulan Banyuwangi sebagai lokasi.

    “Iradiansi atau tenaga matahari di Banyuwangi sangat besar, berdasarkan data penelitian yang sudah dilakukan selama 20 tahun ke belakang. Selain itu dari sisi teknis lainnya seperti kematangan lahan juga menunjang,” terang Aswindo.

    Listrik yang dihasilkan PLTS Banyuwangi akan disalurkan ke sistem koneksi tegangan tinggi 150 kV Jawa-Bali untuk mendukung kebutuhan dua pulau tersebut.

    “Kami berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi yang mendukung dan memberi kemudahan pada pembangunan PLTS ini,” pungkasnya. [alr/beq]

  • PLTU Labuhan Angin Tapanuli Tengah Meledak, Pemerintah Didesak Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh

    PLTU Labuhan Angin Tapanuli Tengah Meledak, Pemerintah Didesak Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh

     

    Liputan6.com, Tapanuli Tengah – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, meledak pada Kamis malam (8/5/2025). Terkait insiden itu, anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar, mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendalam terkait insiden ledakan PLTU Labuhan Angin.

    Ledakan yang terjadi pada dua unit turbin Oha saat dilakukan uji coba oleh Asmen Operasional PLTU di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, itu mengakibatkan kerugian material besar, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa. Dua unit turbin beserta instalasi penting dilaporkan hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai triliunan rupiah.

    “Insiden ini terjadi pada objek vital nasional yang seharusnya memiliki sistem proteksi dan pengawasan berlapis. Karena itu, pemeriksaan harus dilakukan tidak hanya pada pelaksanaan SOP dan prosedur K3, tetapi juga terhadap validitas dan pembaruan dokumen SOP dan K3-nya itu sendiri,” ujar Gunhar, dalam keterangannya kepada media, Jumat (9/5/2025).

    Menurut legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini, dokumen-dokumen prosedur keselamatan dan operasional pada fasilitas vital seperti PLTU seharusnya direview secara reguler agar tetap relevan dan sesuai standar terbaru. “Jangan hanya berpatokan pada checklist pelaksanaan di lapangan, tapi telusuri juga apakah dokumen yang digunakan memang masih layak dan mutakhir,” tegasnya.

    Gunhar juga mempertanyakan informasi awal yang menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh sambaran petir. Ia mengingatkan agar peristiwa seperti ini tidak disepelekan dengan narasi yang justru memperlihatkan lemahnya sistem pengamanan infrastruktur strategis nasional.

    “Jangan sampai seperti kilang Pertamina yang mengalami ledakan berulang kali. Masak iya, objek vital nasional bisa se-rentan itu terhadap cuaca?” katanya

    Selain itu, Gunhar menekankan pentingnya memastikan pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu akibat penghentian operasional unit pembangkit.

    “PLN dan Kementerian ESDM harus menjamin tidak ada gangguan suplai listrik. Ini menyangkut pelayanan dasar publik,” tambahnya.

    Menindaklanjuti peristiwa ini, Komisi XII DPR RI, menurut Gunhar, berencana memanggil pihak manajemen PLTU Labuhan Angin serta PT PLN Indonesia Power untuk meminta klarifikasi dan penjelasan menyeluruh.

    “Kita tidak bisa anggap remeh peristiwa ini. Ini bukan hanya soal kerugian material, tapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap manajemen objek vital negara,” tutup Gunhar.

  • RI Punya Cadangan Panas Bumi Melimpah, Ini Sederet Keunggulannya – Page 3

    RI Punya Cadangan Panas Bumi Melimpah, Ini Sederet Keunggulannya – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia dinilai menunjukkan daya tahan, khususnya di bidang panas bumi. Di saat ekonomi global tengah berkontraksi, investasi di sektor EBT, salah satunya pada panas bumi, diyakini masih memiliki prospek yang bagus, karena investor melihat komitmen pemerintah yang cukup baik untuk mendorong terwujudnya transisi energi.

    Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komite Tetap Perencanaan Pengembangan Energi Baru Terbarukan KADIN Indonesia, Feiral Rizky Batubara. Feiral juga sempat membahas kinerja bisnis salah satu perusahaan panas bumi terbesar Indonesia, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (IDX: PGEO).

    “Performa bisnis (PGE) yang solid itu bagus juga bagi pengembangan EBT, khususnya panas bumi, di Indonesia,” katanya dikutip Jumat (9/5/2025).

    Apa yang disampaikan Fieral tercermin dari laporan keuangan PGE pada kuartal pertama 2025. Pada laporan yang dirilis pekan lalu, PGE membukukan pendapatan sebesar US$ 101,51 juta.

    Penguatan fundamental lainnya tercermin juga pada total aset perusahaan yang naik 0,93% menjadi US$3,03 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan kas bersih dari aktivitas operasi juga meningkat pesat sebesar 12,04% secara Year on Year (YoY) menjadi USD 77,47 juta.

    Investasi EBT, salah satunya pada panas bumi, menurut Feiral, masih menunjukkan prospek yang positif karena investor menilai komitmen pemerintah cukup kuat. Komitmen tersebut memberikan kepastian yang dibutuhkan oleh para investor.

    “Pemerintah sudah berkomitmen bahwa EBT itu tidak bisa mundur lagi, dan komitmen untuk keberlanjutan negara kita bukan paksaan dari asing. Sekarang, PLN dan ESDM sedang merancang kesiapan jaringan untuk menerima dan menyalurkan EBT, salah satunya panas bumi. Hal itu disambut baik oleh investor, baik dalam maupun luar negeri,” katanya.

     

     

  • Anggota DPR RI: Pengurus BUMN tidak kebal hukum

    Anggota DPR RI: Pengurus BUMN tidak kebal hukum

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Anggota Komisi VI DPR RI Asep Wahyuwijaya menyatakan bahwa pengurus dan manajemen BUMN tidak kebal hukum sehingga aparat penegak hukum tetap menindaklanjuti jika ada laporan penyimpangan atau pelanggaran hukum.

    Asep di Cibinong, Kamis, menjelaskan bahwa direksi, komisaris, dan pengawas BUMN tetap bisa kena delik tindak pidana korupsi jika melakukan penyimpangan atas uang negara yang mereka kelola.

    Uang negara yang diberikan kepada PLN dan Pertamina sebagai subsidi untuk rakyat, misalnya, tetapi mereka melakukan penyimpangan atas uang negara itu, mereka bisa kena delik tipikor.

    Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jabar V (Kabupaten Bogor) itu menyatakan bahwa pengurus dan manajemen BUMN yang tidak mengelola uang negara secara langsung tetap bisa kena delik pidana jika melanggar prinsip-prinsip business judgement rule.

    Prinsip ini, kata dia, menuntut agar direksi dan komisaris BUMN dalam mengambil keputusan dan kebijakannya harus diambil dengan iktikad baik untuk kemajuan perusahaan, berhati-hati, dan tidak terlibat dalam konflik kepentingan.

    Jika BUMN tersebut mengalami kerugian karena melanggar prinsip-prinsip tersebut, lanjut dia, direksi, komisaris, dan pengawas BUMN tersebut bisa kena delik hukum juga.

    “Kejaksaan dan kepolisian bisa saja menindaklanjuti temuannya, dan Kementerian BUMN, DPR, dan siapa pun bisa melaporkan hal itu kepada aparat penegak hukum,” kata Asep.

    Pewarta: M. Fikri Setiawan
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Teknologi Digital Bantu Efisiensikan Pengelolaan Zakat – Halaman all

    Teknologi Digital Bantu Efisiensikan Pengelolaan Zakat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengelolaan zakat kini memasuki babak baru di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Kini zakat bisa dihimpun, dikelola dan disalurkan secara real-time dan transparan melalui sistem digital yang terintegrasi.

    Direktur Eksekutif Laznas Dewan Dakwah, Tjaturadi Walujo Badrudin, mengatakan bahwa digitalisasi menjadi jawaban atas tantangan pengelolaan zakat di era sekarang, yang semakin kompleks dan menuntut kecepatan serta akurasi.

    “Dalam perkembangannya perlu sebuah sistem yang bisa menghubungkan semua unsur mulai muzaki, mustahik, amil, dai, hingga masjid dalam satu ekosistem yang terintegrasi,” ujarnya dalam peluncuran super apps ZPlus di Gedung Menara Dakwah lantai 8, Jalan Kramat Raya 45, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Sistem yang dikembangkan memiliki berbagai keunggulan, mulai dari kapasitas pengguna tak terbatas, integrasi data secara langsung (real-time), pelaporan cepat, hingga mendukung penyusunan laporan sesuai standar akuntansi syariah.

    Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan zakat, infak, sedekah, dan wakaf, lembaga ini meluncurkan sebuah aplikasi berbasis website yang dirancang untuk menjadi ekosistem digital zakat yang modern dan profesional.

    Sistem ini juga mengakomodasi fitur-fitur manajemen lembaga, seperti kepegawaian, aset, pengarsipan dokumen, hingga pengelolaan dana masjid secara digital.

    Upaya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.

    Kepala Divisi Pengumpulan Digital Baznas, Fahrudin, menyebut langkah Laznas Dewan Dakwah sebagai terobosan yang relevan dan tepat waktu.

    “Teknologi ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan, bukan hanya bagi muzaki dan mustahik, tapi juga bagi para dai dan pengelola zakat di lapangan,” ujarnya.

    Fahrudin juga menekankan pentingnya memperkenalkan teknologi ini kepada publik agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses dan memanfaatkannya.

    Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) yang telah lama menjadi mitra Laznas Dewan Dakwah juga menyambut baik hadirnya inovasi digital ini.

    Deputi Direktur YBM PLN, Salman Alfarisi, menyebut pengalaman kerja sama mereka menunjukkan bahwa Laznas Dewan Dakwah telah memiliki rekam jejak yang kuat dalam hal transparansi dan profesionalisme.

    “Laporan kegiatan dakwah di pedalaman dulu bisa kami terima tanpa aplikasi. Kini, dengan sistem digital, pelaporan akan jauh lebih cepat dan akurat,” ujar Salman.

    Peluncuran sistem digital ini menandai langkah besar Laznas Dewan Dakwah dalam memperkuat akuntabilitas serta memperluas jangkauan pelayanan sosialnya.

    Dengan teknologi sebagai pendukung, zakat bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga gerakan kolaboratif yang lebih inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat.

     

     

  • Viral Warga Ngamuk Imbas Server E-TLE Down, Polda Metro Beri Penjelasan

    Viral Warga Ngamuk Imbas Server E-TLE Down, Polda Metro Beri Penjelasan

    Jakarta

    Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah masyarakat protes server down saat sedang mengurus tilang elektronik atau e-TLE beredar di media sosial. Polda Metro Jaya memberikan penjelasan terkait video tersebut.

    Dari video yang beredar, terlihat seorang pria berteriak-teriak di Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Pria itu kemudian berdebat dengan polisi.

    Dia mengaku sudah menunggu sejak pagi tapi tilangnya tak kunjung diproses. Dalam video juga terlihat warga lain yang komplain terkait persoalan yang sama.

    Dihubungi terpisah, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (5/5). Pada hari itu, server pembayaran e-TLE terkendala lantaran listrik mati.

    “Ada mati listrik. Gardu PLN di Gedung Biru, Polda Metro Jaya jebol. Jam 1 sampai jam 4 sore. Ada perbaikan dari PLN, itu mengakibatkan terjadinya down server,” kata Argo kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).

    Argo mengatakan selain pembayaran denda e-TLE, pengurusan BPKB mutasi kendaraan juga sempat terkendala. Akibatnya, proses pelayanan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ikut terhambat.

    “Karena memang listrik mati, langsung off. Sistem shut down karena ada pemadaman dari PLN. Ada perbaikan pada saat proses perbaikan itulah e-TLE nggak bisa diaktifkan,” imbuhnya.

    Argo mengatakan kendala tersebut sudah diperbaiki. Saat ini proses pelayanan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya sudah kembali normal.

    (wnv/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Geliat Aksi Hashim Dorong Ambisi RI Bangun Pembangkit Nuklir

    Geliat Aksi Hashim Dorong Ambisi RI Bangun Pembangkit Nuklir

    Bisnis.com, JAKARTA – Adik Presiden Prabowo Subianto sekaligus Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan Hashim Djojohadikusumo belakangan getol mendorong terwujudnya rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.

    Dalam berbagai kesempatan, Hashim nampak mempromosikan rencana ambisius RI untuk memiliki PLTN dengan kapasitas 10 gigawatt (GW) pada 2040. Rencana tersebut terungkap dalam wawancaranya bersama Reuters baru-baru ini.

    Hashim mengatakan bahwa kontrak pengembangan proyek-proyek energi terbarukan, termasuk PLTN akan mulai diberikan dalam 5 tahun ke depan guna mengejar target netralitas karbon sebelum 2050.

    “Sebagian besar kontrak akan diberikan dalam 5 tahun ke depan… terutama kontrak nuklir, karena pembangunannya yang memerlukan waktu panjang,” kata Hashim dalam wawancara dengan Reuters dari New York, dikutip Kamis (1/5/2025).

    Pada 2040, Indonesia menargetkan tambahan kapasitas listrik sebesar 103 GW, yang terdiri atas 75 GW tenaga surya, angin, panas bumi dan biomassa; 10 GW dari tenaga nuklir; dan 18 GW sisanya dari gas.

    Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Hashim pun aktif meminta pandangan berbagai tokoh global, seperti pengusaha dan filantropis Bill Gates. Dalam dialog bersama Presiden Prabowo Subianto dan pengusaha nasional dengan Bill Gates, Rabu (7/5/2025), Hashim meminta pendapat Bill soal energi nuklir, lantaran filantropis itu dinilai tertarik pada bidang energi baru dan terbarukan.

    “Saya tahu Anda berinvestasi pada energi nuklir di Wyoming. Anda mungkin tahu bahwa pemerintah kami akan mulai menjajaki program pembangkit listrik tenaga nuklir yang ambisius,” ujarnya kepada Bill di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Hashim bertanya kepada Bill ihwal apa yang akan dilakukannya pada pembangkit listrik tenaga nuklir miliknya. Dia juga bertanya soal pandangannya terhadap solusi berbasis alam dan isu-isu lingkungan.

    Atas pertanyaan Hashim, Bill mengaku mulai menyadari perlunya negara-negara untuk mengembangkan pembangkit listrik dengan biaya rendah untuk bisa berkembang. Di samping itu, dia menyebut juga teredukasi soal perubahan iklim dan harusnya negara-negara mengurangi emisinya hingga level 0.

    Bill lalu menceritakan sejarah berdirinya TerraPower, perusahaan reaktor nuklir generasi keempat miliknya yang berdiri pada 2006.

    Meski demikian, Bill mengaku bahwa biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan reaktor nuklir masih tinggi. Dia menyebut, akan sulit memulai desain baru, meski itu akan memberikan keuntungan yang besar.

    Dia pun menyadari banyak negara yang membutuhkan energi nuklir. Oleh karena itu, dia menekankan perlunya membuat ongkos pembangunan reaktor nuklir murah.

    “Dan kami harus menunjukkan bahwa rancangannya sangat aman. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Prancis, Inggris, mereka memiliki rencana dan keinginan untuk memggunakan energi nuklir. Namun, saat ini rancangannya mahal,” kata Bill.

    Ke depan, lanjut Bill, perusahaannya berharap bisa membangun 20 reaktor nuklir berbiaya rendah. Caranya dengan membangun kemitraan bersama dengan perusahaan-perusahaan global seperti Hyundai dan SK.

    “Pada 2030, reaktor pertama akan menyala. Dan selama dekade tersebut, kami berharap bisa membangun lebih dari 30 gigawatts listrik [dari nuklir],” terangnya.

    Sebelumnya, bersama Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, Hashim juga bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair untuk membahas isu transisi energi, termasuk pengembangan PLTN. Dalam pertemuan pada Selasa (22/4/2025) di Jakarta tersebut, Tony Blair memperkenalkan perusahaan asal Inggris untuk membahas potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir modular dengan kapasitas kecil di Indonesia.

    Pendekatan Rusia, China, & AS

    Pengembangan PLTN di Indonesia disebut telah dilirik oleh Rusia, China, dan Amerika Serikat (AS). Hashim pernah mengungkapkan bahwa perusahaan asal Rusia, State Atomic Energy Corporation Rosatom (Rosatom) membawa penawaran yang menarik soal rencana investasi PLTN di Indonesia.

    Selain itu, Westtinghouse Electric Corporation asal AS juga berkeinginan untuk membangun PLTN. Lalu, China National Nuclear Corporation (CNNC), perusahaan pelat merah nuklir juga menyatakan minat membangun PLTN.

    “Teman Rusia kita, Rosatom, datang dengan proposal yang bagus,” ujar Hashim dalam forum Indonesia Green Energy Investment Dialogue 2025, Kamis (27/2/2025).

    Namun demikian, pembangunan energi nuklir membutuhkan waktu yang lama. Misalnya saja Cina menawarkan proposal pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) selama paling cepat 140 bulan atau sekitar 12 tahun.

    “Maka kita harus mulai segera, nuklir mungkin tahun ini,” katanya.

    Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Aryo Djojohadikusumo menambahkan komitmen tiga negara untuk pengembangan nuklir itu melibatkan peran anggota Kadin. Ketiga perusahaan yang berminat itu sudah berkomunikasi dengan anggota Kadin ihwal kemungkinan untuk investasi pembangkit nuklir di Indonesia.

    “Kebetulan ketiganya itu melibatkan anggota Kadin,” tuturnya.

    Rencana investasi tiga perusahaan nuklir itu masih dalam tahap negosiasi. Namun, pihak Amerika Serikat sudah menjalin kemitraan dengan anggota Kadin.

    “Masih dalam tahap negosiasi, belum bisa diumumkan,” ujarnya.

    Dia menuturkan pihak Rusia sudah menyatakan bahwa perusahaan negaranya yakni Rosatom tertarik untuk menjalin kerja sama pembangunan PLTN di Tanah Air. Keinginan Rusia untuk investasi pembangkit nuklir disampaikan lewat Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Sergei Kuzhugetovich Shoigu.

    Sementara itu, minat China melalui China National Nuclear Corporation (CNNC) tertangkap saat Kadin menemani lawatan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke China akhir 2024 lalu.

    “Tiga negara ini sudah berkomunikasi dengan kita di anggota-anggota Kadin sehingga sudah ada pembicaraan yang serius, bukan hanya China, bukan hanya Rusia, tapi juga Amerika Serikat,” ucap Aryo.

    Ambisi RI Bangun PLTN

    Adapun, pemerintah menargetkan pengoperasian PLTN pertama Indonesia paling cepat pada 2032. Pada tahap awal, rencananya akan dibangun dua PLTN dengan kapasitas masing-masing 250 megawatt (MW).

    Pembangunan PLTN pun disebut telah masuk dalam draf Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034.

    Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari unsur pemangku kepentingan, Agus Puji Prasetyono, mengatakan bahwa lokasi PLTN yang potensial sudah teridentifikasi awal, yaitu ada sebanyak 29 lokasi.

    Namun, untuk entry point pada 2032 prioritas ke empat lokasi, yaitu Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, dan Halmahera.

    “Tahun 2032 sesuai rencana harus ada PLTN yang on grid [masuk ke sistem kelistrikan] dengan kapasitas 250 MW paling tidak di dua tempat yaitu Kalimantan Barat dan Bangka Belitung,” ucap Agus kepada Bisnis, Rabu (23/4/2025).

    Dia pun memastikan, setelah 2032 pembangunan PLTN harus masif. Oleh karena itu, pembangunan PLTN di Indonesia pun tak hanya diarahkan dengan small modular reactor (SMR) atau reaktor nuklir yang lebih kecil.

    “Pembangunan diarahkan bukan hanya SMR tetapi juga skala besar tergantung kebutuhan,” tutur Agus.

    Kendati demikian, Agus mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum bisa menentukan siapa yang akan membangun proyek PLTN itu. Sebab, mekanismenya belum ditentukan.

    Di sisi lain, pihaknya memastikan proses lelang pembangunan PLTN bakal dilakukan sesuai aturan.

    Agus mengeklaim, sebagian besar provider PLTN dunia sudah berkomunikasi dengan DEN, Kementerian ESDM, dan PLN. Menurutnya, para provider itu berkomitmen membangun PLTN di Indonesia.

    “Skemanya ada berbagai opsi seperti EPC [engineering, procurement, construction], EPC+F [engineering, procurement, construction, and finance], BOO [build-own-operate], BOT [build-operate-transfer] dan lain-lain, tergantung situasi dan kondisi kita,” jelas Agus.

    Dalam rapat DEN pekan lalu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia selaku ketua harian DEN mengatakan, pembangunan PLTN harus rampung pada 2030 atau 2032.

    “Untuk PLTN itu kita mulai on itu 2030 atau 2032. Jadi mau tidak mau kita harus melakukan persiapan semua regulasi yang terkait dengan PLTN,” jelas Bahlil dikutip dari keterangan resmi, Minggu (20/4/2025).

    Menurutnya, PLTN merupakan energi baru yang murah dan bisa dimanfaatkan untuk menguatkan sistem kelistrikan nasional. Selain itu, penggunaan nuklir juga akan mengurangi pemanfaatan energi listrik berbahan bakar fosil.

    Namun, dia menekankan bahwa pemanfaatan nuklir sebagai sumber pembangkit listrik harus diimbangi dengan sosialisasi kepada masyarakat secara massif. Dengan begitu, masyarakat memahami pemanfaatan nuklir.

  • Infrastruktur Serat Optik Kian Krusial di Tengah Ledakan Layanan Digital – Page 3

    Infrastruktur Serat Optik Kian Krusial di Tengah Ledakan Layanan Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lonjakan permintaan terhadap berbagai layanan digital, mulai dari komputasi awan (cloud), kecerdasan buatan (AI), distribusi konten digital, hingga konektivitas 5G, semakin menegaskan betapa pentingnya infrastruktur dasar, yakni serat optik.

    Teknologi ini terbukti memiliki kapasitas besar, kecepatan tinggi, dan latensi rendah–menjadikannya tulang punggung bagi konektivitas digital di masa depan.

    Direktur Strategi & Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Denny Setiawan, menekankan perlunya arsitektur digital yang komprehensif di Indonesia.

    Arsitektur ini mencakup pusat data sebagai jantung kehidupan digital dan konten, backbone, hingga Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan berbagai wilayah dan kancah internasional.

    “Selain itu, kita juga memerlukan jalur PLN, jalan, dan rel sebagai arteri rute penetrasi, serta jaringan serat optik yang menjangkau langsung ke rumah-rumah dan titik layanan publik,” ujarnya dalam seminar bertajuk ‘Unleash Fiber Connectivity for Indonesia Digital Transformation – Challenges, End-to-End Processes, and Tools for Network Readiness’ di Jakarta

    Sebuah laporan dari Telecom Review Asia memproyeksikan pertumbuhan pasar infrastruktur jaringan serat optik di kawasan Asia Pasifik mencapai tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sebesar 15,9 persen hingga tahun 2028.

    Tren ini mengindikasikan urgensi dan potensi investasi yang besar dalam sektor ini.

  • Jadwal Pemadaman Listrik 8 Mei 2025: Cek Wilayah Terdampak di Palu, Yogyakarta, Jateng, dan Sulut – Halaman all

    Jadwal Pemadaman Listrik 8 Mei 2025: Cek Wilayah Terdampak di Palu, Yogyakarta, Jateng, dan Sulut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga di sejumlah wilayah Indonesia perlu bersiap menghadapi pemadaman listrik sementara pada Kamis, 8 Mei 2025. PT PLN (Persero) akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik sebagai langkah peningkatan keandalan dan keamanan pasokan listrik.

    Berikut daftar wilayah yang akan terdampak jadwal pemadaman listrik hari ini:
    1. Palu (Sulawesi Tengah)

    PLN UP3 Palu menjadwalkan pemadaman listrik mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.

    Pukul 08.00–12.00 WITA:

    Jl Dewi Sartika, Jl Ar Saleh, Kijang Raya, Jl Kijang Utara, Jl Zebra, Jl Towua, Jl Kijang Selatan, Jl Peladuk

    Jl Mawas, Jl Sekunder, Jl Adam Malik, Jl Lembaga, Jl RS Islam, Jl Dewi Ramba, Jl Keledai, Jl Banteng

    Jl Badak, Jl Tangkasi

    Wilayah: Birobuli Selatan, BTN Bumi Anggur

    Pukul 13.00–17.00 WITA:

    Jl Manggis 2, Munif Rahman, Rantogau, Cemara, Pipa Air, Kedondong, Palola, Kangkung, Durian, Langsat

    RSUD Anutapura, Sriti Ballroom, Jl Kunduri, Kemiri, Manggis, Lombok, Belimbing
    Wilayah: BTN Silae Permai

    2. Yogyakarta (DIY)

    Pemadaman dijadwalkan di berbagai wilayah, termasuk:

    Kota Yogyakarta

    Kabupaten Sleman

    Kabupaten Bantul

    Kabupaten Gunungkidul

    Informasi resmi pemadaman dapat diakses melalui akun Instagram @plnjogja atau link resmi: bit.ly/perbaikanlistrikdiy

    Ilustrasi mati listrik. Aliran listrik di Israel terancam mati jika perang Israel-Hizbullah meletus. Warga Yogyakarta diimbau bersiap menghadapi pemadaman listrik sementara demi peningkatan kualitas pasokan. (Tribunnews)

    3. Jawa Tengah

    Pemadaman dilakukan oleh PLN Jateng untuk pemeliharaan dan pemangkasan pohon.

    Semarang Barat (09.30–15.00 WIB):

    Jalan Raya Semarang–Kendal, Gudang Bulog, SMAN 8 Semarang

    SPBU Tambak Aji, Jalan Abu Bakar

    PT Vulcan Duta Yudha, PT Kayubagus International, dan sekitarnya

    Weleri (10.00–15.00 WIB):

    Kebumen, Sudagaran, Margosono, Tamanrejo, Mulyosari

    Bringinsari, Purwosari, Ngargosari, Sapen, dan sekitarnya

    4. Sulawesi Utara

    PLN UP3 Manado akan melakukan pemadaman di wilayah berikut:

    Minahasa Selatan (09.00–14.00 WITA):

    Popontolen, Lelema, Maruasey, Tangkuney, Sulu, Paslaten, Wawona, Bajo, Popareng, Wawontulap

    Minahasa Utara:

    (09.00–15.30 WITA): Perum Bumi Wusa Baru, Wusa, Winetin, Tumbohon, Patokaan, Teep, Warisa, Kampung Baru, dll

    (10.00–15.30 WITA): Batu, Werot, Maliambao, Palaes, Kulu, Lantung

    (10.00–12.00 WITA): Talawaan Bantik, Talawaan Atas, Minaesa, Kima Bajo, Budo

    Tomohon (09.00–12.00 WITA): Resort Lokon View

    Manado:

    09.00–13.00 WITA: Mr. DIY Malalayang, RS Kasih Ibu, Bahu Bay, Freshmart, Kampus Barat, dan sekitarnya

    09.00–12.30 WITA: Bengkol, Perum Puri, Pandu

    09.00–15.00 WITA: Kompleks Pengadilan Terpadu, Kima Atas, RSS Koka, dll

    Cara Cek Jadwal Pemadaman Listrik Lewat PLN Mobile

    Untuk memudahkan masyarakat, PLN menyediakan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh aplikasi PLN Mobile di Google Play Store atau App Store
    Login menggunakan nomor HP atau email
    Klik menu “Pengaduan”, lalu pilih “Cek Padam di Sekitar Saya”
    Aplikasi akan menampilkan info lokasi dan waktu pemadaman secara real time

    Catatan: Jadwal dapat berubah tergantung kondisi di lapangan. Selalu periksa informasi terbaru melalui aplikasi PLN Mobile atau situs resmi PLN wilayah Anda.

    Bagikan informasi ini kepada keluarga dan tetangga agar mereka juga dapat bersiap menghadapi pemadaman listrik.

    (TRIBUNMANADO/TRIBUNJATENG/TRIBUNPALU/TRIBUNNEWS)