BUMN: PLN

  • Jajaran Komisaris & Direksi PLN EPI Dirombak, Ini Daftarnya

    Jajaran Komisaris & Direksi PLN EPI Dirombak, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) merombak susunan direksi dan komisaris perusahaan.

    PLN EPI merupakan subholding PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang penyediaan energi primer seperti batu bara, gas, BBM, dan biomassa untuk pembangkit listrik PLN.

    Melansir situs resmi PLN EPI, para pemegang saham menunjuk Rakhmad Dewanto sebagai direktur utama menggantikan Iwan Agung Firstantara. Adapun, Rakhmad sebelumnya menjabat sebagai direktur gas dan BBM.

    Lalu, posisi direktur gas dan BBM kini ditempati oleh Erma Melina Sarahwati. Selain itu, para pemegang saham juga menunjuk Hokkop Situngkir sebagai direktur biomassa. Hokkop menggantikan posisi Antonius Aris.

    Sementara itu, posisi direktur batu bara masih ditempati oleh Ary Bastari. Lalu, direktur management human capital dan administrasi masih diemban oleh Dedeng Hidayat.

    Kemudian, posisi direktur keuangan dan manajemen risiko masih ditempati oleh Efin Febriantoro.

    Selain jajaran direksi, PLN EPI juga merombak susunan komisaris. Para pemegang saham menunjuk Nikson Silalahi sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen. Nikson menggantikan Achmad Bakir Pasaman pada posisi tersebut.

    Para pemegang saham juga menunjuk Wamenpora Taufik Hidayat, Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira, dan Julizar Idris sebagai komisaris, serta Ridwan Dhani Wirianata sebagai komisaris independen.

    Berikut daftar direksi dan komisaris terbaru PLN EPI:

    Direksi PLN EPI

    – Rakhmad Dewanto: Direktur Utama

    – Erma Melina Sarahwati: Direktur Gas dan BBM

    – Hokkop Situngkir: Direktur Biomassa

    – Ary Bastari: Direktur Batu bara

    – Dedeng Hidayat: Direktur Management Human Capital dan Administrasi

    – Efin Febriantoro R: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko

    Komisaris PLN EPI

    – Nikson Silalahi: Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

    – Anggawira: Komisaris

    – Julizar Idris: Komisaris

    – Taufik Hidayat: Komisaris

    – Ridwan Dhani Wirianata: Komisaris Independen

  • Anggawira Hipmi dan Wamenpora Taufik Hidayat Didapuk Jadi Komisaris PLN EPI – Page 3

    Anggawira Hipmi dan Wamenpora Taufik Hidayat Didapuk Jadi Komisaris PLN EPI – Page 3

    Taufik lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 1981, dan sejak kecil telah menunjukkan minat serta bakat dalam bulu tangkis.

    Pada tahun 2013, Taufik Hidayat mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis dengan pensiun setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan terakhirnya di ajang Indonesia Oopen yang berlangsung di Istora Senayan. Setelah pensiun, Taufik Hidayat menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada periode 2016-2017 dan sebagai staf khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2017-2018.

    Pada tahun 2018, Taufik Hidayat memulai langkahnya di dunia politik dengan bergabung sebagai kader Partai Demokrat. Namun, keterlibatannya dalam politik tidak berlangsung lama, dan ia memutuskan untuk mundur.

    Selanjutnya, pada pemilihan umum legislatif 2024, Taufik Hidayat mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II melalui Partai Gerindra, tetapi tidak berhasil untuk melanjutkan ke Senayan. Di sisi lain, Taufik Hidayat adalah suami dari Ami Gumelar, yang merupakan putri dari mantan Menteri Pertahanan dan mantan Menteri Perhubungan RI, Agum Gumelar.

    Taufik dan Ami menikah pada tahun 2007 dan dikaruniai dua anak, yaitu Natarina Alika Hidayat dan Nayottama Prawira Hidayat.

     

  • Video: Cara Jitu PGE Atasi Masalah Teknologi & Modal Sektor Geothermal

    Video: Cara Jitu PGE Atasi Masalah Teknologi & Modal Sektor Geothermal

    Jakarta, CNBC Indonesia- Perbaikan regulasi sektor geothermal disebut Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy, Yurizki Rio langkah bijak pemerintah RI dalam pengembangan listrik pembangkit tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia.

    Dimana penyederhanaan aturan menjadi kunci dalam menarik investasi dan meningkatkan keekonomian dengan Internal Rate of Return (IRR) yang semakin baik. Hal ini penting untuk mendorong produksi listrik dari PLTP bisa diserap PLN dan masyarakat.

    Dalam menghadapi tantangan pembiayaan dan investasi pengembangan PLTP, PGE fokus menggarap geothermal di wilayah kerja yang sudah ‘mature’ sehingga lebih ekonomis dan target COD (Commercial Operation Date) lebih cepat tercapai. Sementara terkait teknologi, PGE pengembanganco-generation power plant yang dapat mengoptimalkan produksi pembangkit eksisting.

    Seperti apa terobosan yang dibutuhkan untuk mengatasi hambatan investasi dan teknologi PLTP? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi serta Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Yurizki Rio dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (GDE), Yudistian Yunis dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 08/07/2025)

  • Mulan Jameela Bangun Jalan di 3 Desa di Kabupaten Garut

    Mulan Jameela Bangun Jalan di 3 Desa di Kabupaten Garut

    Jakarta

    Warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini bisa bernapas lega. Harapan lama mereka akan akses jalan lingkungan yang layak akhirnya terwujud.

    Hal ini berkat Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Raden Terry Tantri Wulansari atau Mulan Jameela yang bekerja sama dengan PT PLN (Persero), menginisiasi pembangunan jalan lingkungan di tiga desa sekaligus, yakni Desa Malangbong, Desa Cilampuyang, dan Desa Sakawayana.

    “Jalan merupakan sarana transportasi yang sangat penting untuk menghubungkan berbagai lokasi dan mendukung aktivitas masyarakat, khususnya dalam hal mobilitas dan aksesibilitas,” ujar Mulan, dalam keterangan tertulis, Senin (7/7/2025).

    Proyek ini merupakan hasil aspirasi masyarakat yang sejak lama disuarakan namun belum terealisasi hingga kini. Pembangunan jalan ini bukan hanya memberikan kemudahan akses, tapi juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempercepat distribusi hasil pertanian dan usaha warga, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan seperti yang menjadi harapan dan program Presiden Prabowo Subianto ekonomi tumbuh di akar rumput.

    Mulan berharap jalan yang telah dibangun ini dapat menjadi awal dari terciptanya lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga. Ia menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan kebutuhan rakyat, terutama mereka yang berada di pelosok.

    “Semoga pembangunan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendukung kelancaran transportasi, memperkuat konektivitas antarwilayah, dan menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Mulan.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • PLN Gasifikasi Pembangkit di Nias, Diklaim Hemat Biaya Rp153 Miliar per Tahun

    PLN Gasifikasi Pembangkit di Nias, Diklaim Hemat Biaya Rp153 Miliar per Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) melalui subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) resmi memulai pembangunan infrastruktur gasifikasi klaster Nias yang ditandai dengan groundbreaking pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG). Proyek tersebut dinilai dapat menghemat biaya operasional hingga Rp153 miliar per tahun saat beroperasi penuh.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, proyek gasifikasi di Nias menunjukkan kolaborasi lintas sektor mampu mempercepat transisi energi nasional. Hal ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan investasi dan terciptanya lapangan kerja baru.

    Dia menjelaskan, dengan cadangan daya mencapai 20 megawatt (MW) atau sekitar 43% dari beban puncak, sistem kelistrikan Nias dinilai cukup untuk menopang pertumbuhan sektor perikanan, pariwisata, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Gasifikasi ini diperkirakan menghemat sekitar Rp72,4 miliar per tahun dan bisa mencapai Rp153 miliar per tahun saat beroperasi penuh. Efisiensi ini membuka ruang investasi baru dan mendukung pertumbuhan konsumsi listrik Nias yang naik 11%, tertinggi di Sumatra,” ujar Darmawan melalui keterangan resmi dikutip Senin (7/7/2025).

    Menurutnya, inisiatif tersebut menjadi upaya PLN dalam mendukung visi swasembada energi Presiden Prabowo Subianto melalui pemanfaatan gas alam yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu menyebut, proyek PLTMG merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada impor BBM. Hal ini juga sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional, selaras dengan peta jalan transisi energi dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).

    “Groundbreaking gasifikasi di PLTMG Nias bukan hanya untuk menghadirkan listrik yang andal dan terjangkau, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan ketahanan energi nasional,” ujar Jisman.

    Dia mengatakan, sebagai bagian dari strategi tersebut PLN juga telah menyiapkan pengembangan enam klaster gasifikasi di berbagai wilayah, meliputi Nias, Sulawesi-Maluku, Nusa Tenggara, Papua Utara, Papua Selatan, dan Kalimantan.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto menjelaskan, proyek ini mencakup pembangunan tangki penyimpanan liquefied natural gas (LNG) berkapasitas 3.000 meter kubik dengan kapasitas regasifikasi hingga 13 million standard cubic feet per day (MMscfd). 

    Menurutnya, infrastruktur ini akan menopang operasional PLTMG berkapasitas awal 35 megawatt (MW) yang akan ditingkatkan menjadi 59 MW.

    Rakhmad menjelaskan, proyek ini berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 30%, setara dengan 29.000 ton karbon dioksida per tahun pada tahap awal, dan hingga 47 ribu ton CO₂ saat kapasitas penuh tercapai.

    “Kami sangat berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar proyek ini berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi lebih dari 150.000 pelanggan di Nias,” kata Rakhmad.

  • Ekonom Sebut Subsidi Listrik Perlu Diatur Ulang – Page 3

    Ekonom Sebut Subsidi Listrik Perlu Diatur Ulang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah mengusulkan subsidi listrik 2026 sebesar Rp 97,37 triliun-Rp 104,97 triliun. Subsidi listrik ini naik dibandingkan 2025 sebesar Rp 87,72 triliun.

    Jika realisasi kurs melemah ke Rp16.900 per dolar AS dan ICP bertahan di USD 80 per barel, subsidi bisa melambung hingga Rp105 triliun.

    Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menilai angka tersebut sangat besar, setara hampir 5% dari total belanja negara untuk kesehatan dan pendidikan di RAPBN.

    Namun, yang ia pertanyakan apakah tambahan subsidi listrik sebesar itu akan membantu mereka yang benar-benar membutuhkan yaitu masyarakat miskin dan rentan atau justru dinikmati kelompok menengah-atas yang memiliki daya beli lebih tinggi.

    “Pertanyaan ini bukan sekadar menyoal angka anggaran, melainkan menyoal keadilan distribusi fiskal dan efektivitas kebijakan publik kita,” ujar Achmad, di Jakarta, Senin (7/7/2025).

    Berdasarkan data World Bank (2017) dan Asian Development Bank (2021) menunjukkan 40% rumah tangga terkaya (desil 7–10) menikmati 50–60% subsidi listrik, sedangkan 40% rumah tangga termiskin hanya menikmati sekitar 20–25% subsidi.

    “Mengapa bisa demikian? Karena desain subsidi kita berbasis tarif dan golongan, bukan berbasis kondisi sosial ekonomi riil,” ujarnya.

    Sebagai contoh, banyak rumah tangga kaya di perumahan elite yang masih menggunakan golongan subsidi 900VA atau bahkan 450VA dengan nama kerabat atau staf rumah tangga mereka.

    Di sisi lain, rumah tangga miskin di wilayah rural terpencil kerap belum teraliri listrik PLN sama sekali, atau jika pun ada, konsumsinya sangat kecil sehingga subsidi yang mereka nikmati pun minimal.

     

  • PLN Putus Listrik Gedung Terduga Tambang Bitcoin di Medan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        7 Juli 2025

    PLN Putus Listrik Gedung Terduga Tambang Bitcoin di Medan Medan 7 Juli 2025

    PLN Putus Listrik Gedung Terduga Tambang Bitcoin di Medan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com

    Polsek Delitua
    telah merespons laporan masyarakat terkait dugaan adanya mesin tambang Bitcoin di Jalan Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan
    Medan Johor
    , Kota Medan.
    Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa laporan tersebut juga menyebutkan adanya penurunan daya listrik di sekitar lokasi.
    “Jadi kita dampingi juga PLN memutus arus listrik,” tambahnya.
    Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polrestabes Medan.
    Kapolsek Simbolon enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai jumlah mesin yang diamankan dan detail lainnya.
    Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan kerumunan warga di gedung empat lantai di Jalan Karya Jaya viral di media sosial.
    Warga terlihat heboh setelah mendapati aktivitas
    penambangan Bitcoin
    di lokasi tersebut.
    Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang pria merekam puluhan mesin yang diduga digunakan untuk penambangan.
    Siti, seorang warga sekitar, menjelaskan bahwa penggerebekan dilakukan pada Minggu (6/7/2025) sore.
    “Udah ada beberapa minggu ini warga sini resah karena dengar ada suara bising kayak AC rusak, itu tiap malam,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi pada Senin (8/7/2025).
    Warga lainnya, Halim, juga memberikan keterangan bahwa polisi datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
     “Terus tadi siang, ada juga petugas PLN dan polisi datang lagi. Itu ada puluhan mesin katanya untuk tambang Bitcoin diamankan,” ungkap Halim.
    Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat potensi dampak dari aktivitas penambangan Bitcoin terhadap lingkungan dan infrastruktur listrik di daerah tersebut.
    Suasana di Jalan Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara, mendadak ramai pada Minggu (6/7/2025) malam. Puluhan warga mendatangi sebuah gedung kosong berlantai empat yang diduga menjadi lokasi aktivitas tambang Bitcoin.
    Keresahan warga muncul akibat suara bising dari dalam gedung, yang disebut berasal dari deru mesin penambang kripto dan terdengar jelas, terutama saat malam hari. Suara tersebut dinilai sangat mengganggu ketenangan lingkungan sekitar.
    “Kira-kira sudah seminggu beroperasi mesin Bitcoin itu. Suaranya bising sekali, terutama tengah malam. Sangat mengganggu warga,” ujar Ramadana, Kepala Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Masyhur, saat ditemui pada Senin (7/7/2025).
    Saat sejumlah warga naik ke lantai atas gedung setengah jadi itu, mereka menemukan deretan rak berisi perangkat keras komputer yang masih dalam kondisi menyala dan aktif beroperasi. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa gedung tersebut memang dijadikan tempat tambang Bitcoin secara diam-diam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PLN Putus Listrik Gedung Terduga Tambang Bitcoin di Medan
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        7 Juli 2025

    9 Warga Geruduk Gedung Tambang Bitcoin di Medan, Suaranya Ganggu Tengah Malam Medan

    Warga Geruduk Gedung Tambang Bitcoin di Medan, Suaranya Ganggu Tengah Malam
    Editor
    KOMPAS.com –
    Warga Jalan Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan
    Medan
    Johor, Medan,
    Sumatera Utara
    , ramai-ramai mendatangi sebuah gedung kosong empat lantai pada Minggu (6/7/2025) malam.
    Gedung setengah jadi itu didatangi karena warga terganggu suara bising yang diduga berasal dari aktivitas tambang Bitcoin di dalamnya.
    Menurut warga, suara mesin terdengar keras terutama saat malam hari, hingga mengganggu kenyamanan mereka.
    “Kebetulan sudah seminggu lebih kurang beroperasi mesin bitcoin itu. Dengan adanya itu kan mengganggu masyarakat, tengah malam terasa kali suaranya bising gitu, kan,” ujar Ramadana, Kepala Lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Senin (7/7/2025).
    Saat warga naik ke lantai atas gedung, mereka mendapati rak-rak berisi perangkat keras komputer yang masih menyala dan aktif.
     
    Tak tampak satu pun orang di lokasi tersebut, tetapi dugaan penambangan mata uang digital makin menguat dengan temuan kabel listrik bertegangan tinggi yang diduga milik PLN tersambung ke alat-alat tersebut.
    Bahkan, ditemukan juga kotak listrik yang menyerupai milik PLN seperti yang biasa terpasang di gardu.
    Ramadana mengatakan, malam itu pihak kelurahan bersama warga, polisi, dan petugas PLN langsung menuju lokasi.
    Mereka juga bertemu dengan perwakilan pemilik gedung.
    “Akhirnya kita jumpa dengan pemilik gedung yang berkoordinasi dengan pihak pemilik ini kan. Setelah itu karena banyak warga yang hadir di situ, terjadilah sedikit reaksi dari masyarakat untuk membongkar mesin bitcoin itu,” ujarnya.
    Warga bahkan mencurigai bahwa aktivitas tambang ini mencuri arus listrik dari jaringan PLN.
    Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto menyebut pihaknya sedang menindaklanjuti dugaan pencurian arus listrik tersebut.
    “Kita tindak lanjuti,” singkat Bayu.
    Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Warga Medan Johor Gerebek Gedung Kosong 4 Lantai Diduga Curi Listrik PLN Buat Nambang Bitcoin
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PLN Pastikan Keandalan Listrik Saat Musim Liburan di Bali

    PLN Pastikan Keandalan Listrik Saat Musim Liburan di Bali

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal CalvaryMarimbo, melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pemaron di Buleleng. Dia memastikan kesiapan pembangkit cadangan untuk memastikan kestabilan sistem kelistrikan Pulau Bali, terutama selama musim liburan yang biasanya disertai lonjakan konsumsi listrik.

    “Kami harus memastikan Bali tetap terang, terutama saat musim liburan ketika wisatawan memadati pulau ini. Listrik Bali tidak boleh padam karena berdampak langsung pada ekonomi dan citra pariwisata kita,” ujar Rizal pada keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Dia mengatakan keandalan sistem kelistrikan di Bali adalah tanggung jawab strategis yang tidak bisa ditawar-tawar.

    “Bali adalah aset nasional. Gangguan listrik sekecil apa pun bisa berdampak besar, bukan hanya pada operasional hotel dan restoran, tapi juga pada kepercayaan wisatawan terhadap Indonesia,” tegasnya.

    Selain meninjau PLTD Pemaron, Rizal juga mengunjungi Terminal LNG Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Tanjung Benoa di Denpasar. Dia menilai terminal tersebut berperan penting dalam menjaga suplai energi bersih dan andal ke sistem kelistrikan Bali, khususnya untuk menghadapi periode beban puncak seperti masa liburan panjang.

    “Kita ingin Bali menjadi contoh transisi energi bersih. Pemanfaatan LNG lewat FSRU adalah langkah nyata menuju sistem pembangkitan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Rizal menambahkan bahwa PLN berkomitmen memperkuat infrastruktur pembangkitan dan jaringan transmisi di Bali, termasuk mendorong pengembangan pembangkit berbasis energi terbarukan.

    “PLN akan terus memperkuat sistem kelistrikan Bali, karena sektor pariwisata yang menyumbang PDB utama daerah ini sangat tergantung pada keandalan listrik. Ini bukan sekadar soal teknis, tapi menyangkut keberlangsungan ekonomi,” ujarnya.

    Dengan kunjungan ini, PLN menegaskan keseriusannya menjaga kontinuitas dan keandalan pasokan listrik di Pulau Dewata sebagai bagian dari upaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan menjamin kenyamanan wisatawan yang datang ke Bali selama musim liburan.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pohon Ini jadi Penyelamat Keberlangsungan Produksi Listrik PLTA – Page 3

    Pohon Ini jadi Penyelamat Keberlangsungan Produksi Listrik PLTA – Page 3

    “Selain itu, program ini juga menggerakkan ekonomi lokal. Para petani dan peternak yang terlibat tidak hanya dilatih, tetapi juga difasilitasi untuk mengembangkan usaha produktif berbasis lingkungan. Jadi aspek konservasi dan kesejahteraan masyarakat benar-benar berjalan beriringan,” tambahnya.

    Manager Enjiniring PLN Indonesia Power UBP Mrica Dadan Ramdani mengatakan bahwa salah satu kekuatan utama dari Serayu Network adalah pengembangan Kampung Ilmu dengan empat pilar pertanian berkelanjutan, yaitu Peternakan, Bank Pakan, Bank Pupuk, Pembibitan.

    “Bisa kita lihat di Serayu Network tanaman pakan ternak, kemudian pupuk, kambing dan unggas, kemudian dari segi pengelolaan media tanam juga kami ambil dari hasil sedimentasi yang ada di waduk. Jadi semuanya kita kelola secara sirkular dan harapannya bisa menimbulkan kemandirian masyarakat sekitar di pembangkit kami. Menjadi lebih berdaya, bernilai ekonomis, dan sesuai dengan semangat pemerintah agar ketahanan pangan di masyarakat bisa terus meningkat,” terang Dadan.