BUMN: PLN

  • 5.700 Desa Belum Teraliri Listrik, Bahlil Minta Sri Mulyani Siapkan Anggaran

    5.700 Desa Belum Teraliri Listrik, Bahlil Minta Sri Mulyani Siapkan Anggaran

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan 5.700 desa di Indonesia belum teraliri listrik. Ia menargetkan permasalahan itu bisa selesai dalam waktu kurang lebih lima tahun sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Bahlil pun membahas permasalahan listrik desa itu bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pembahasan dilakukan terkait kebutuhan anggaran.

    “Kita membahas untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk listrik desa karena kita kan tahu ada sekitar 5.700 desa yang belum (teraliri listrik), 4.400 dusun, tambah 68 titik yang lain. Nah target Bapak Presiden kan kurang lebih sekitar lima tahun harus selesai. Itu yang tadi kita bahas sama Ibu Menteri Keuangan,” kata Bahlil di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Bahlil meminta Sri Mulyani menyiapkan anggaran program listrik desa untuk jangka panjang. Hal itu agar ada perencanaan yang komprehensif dan terukur.

    “Bukan permintaan tambahan anggaran, anggarannya harus disiapkan untuk listrik desa. Supaya kita ingin ada satu perencanaan yang komprehensif, yang terukur dan tidak boleh diulangi-ulangi lagi. Jangan listrik desa dijadikan sebagai isu terus-menerus. Kita ingin untuk menyelesaikan dengan baik,” imbuhnya.

    Bahlil menyebut kebutuhan anggaran program listrik desa akan dibahas lebih lanjut. “Masih ada (anggaran saat ini), tapi kan untuk bicaranya jangka panjang. (Kebutuhan anggaran) nanti kita bahas, ya,” imbuhnya.

    Sebelumnya, PT PLN (Persero) membidik 10.068 desa terlistriki sepanjang tahun 2025 hingga 2029. Rencana tersebut membutuhkan investasi tambahan sebesar Rp 42,3 triliun.

    Saat ini PLN bersama Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM sedang menyusun peta jalan. Pihaknya telah menghitung besaran dana tersebut dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB), hingga ke tingkat kecamatan.

    “Itu sudah disampaikan dan Bapak Presiden menyampaikan akan dialokasikan budget sebesar Rp 42,3 triliun tersebut, sehingga roadmap ini kami juga sudah punya,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (14/5/2025).

    Tonton juga video “Mungkinkah PLTN Pertama di Indonesia Bakal Beroperasi di 2032?” di sini:

    (acd/acd)

  • Prabowo Titahkan Bahlil Seluruh Desa di RI Sudah Teraliri Listrik

    Prabowo Titahkan Bahlil Seluruh Desa di RI Sudah Teraliri Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi untuk segera menyelesaikan persoalan elektrifikasi desa. Khususnya dalam waktu lima tahun ke depan.

    Menurut Bahlil, target tersebut mencakup ribuan desa dan dusun yang hingga kini masih belum teraliri listrik. Hal tersebut ia ungkapkan usai menggelar rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan.

    “Karena kita kan tahu ada sekitar 5.700 desa yang belum, 4.400 dusun tambahin 68 titik yang lain. Nah target Bapak Presiden kan kurang lebih sekitar 5 tahun harus selesai itu yang tadi kita bahas sama Ibu Menkeu,” ujar Bahlil, Kamis (31/7/2025).

    Adapun, saat disinggung mengenai anggaran tambahan untuk program ini, ia menegaskan bahwa ini bukan semata soal meminta tambahan dana. Namun lebih kepada komitmen untuk memastikan pembiayaan jangka panjang dan tepat sasaran.

    “Untuk bicaranya jangka panjang supaya kita ingin ada satu perencanaan yang komprehensif yang terukur dan tidak boleh diulangi-ulangi lagi dan bisa dijadikan sebagai isu terus menerus Kita ingin untuk menyelesaikan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga kuartal I-2025, sebanyak 10.068 lokasi atau desa belum teraliri listrik dari PT PLN (Persero). Adapun dari jumlah lokasi tersebut setidaknya terdapat 1.287.164 rumah tangga yang belum tersentuh listrik.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu memerinci dari 10.068 desa yang belum terlistriki tersebut, tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

    “Jadi rumah tangga belum berlistrik itu ada sekitar 1,287 juta rumah tangga. Ada di Aceh, ada di Sumut dan seterusnya. Nah di sini ada akses listrik. Akses listrik masih rasio elektrifikasi yang di atas 99 persen ada 17 provinsi. Antara 90-99 persen 15 provinsi. Di bawah 90 persen ada 6 provinsi khususnya, mohon maaf di daerah timur. Jadi memang untuk daerah timur ini agak tertinggal memang,” kata Jisman dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Senin (30/6/2025).

    Berdasarkan bahan paparan Kementerian ESDM, lokasi desa/rusun yang belum terlistriki tersebut paling banyak berlokasi di Maluku-Papua-Nusa Tenggara, yakni 5.555 lokasi. Lalu disusul di pulau Jawa 1.630 lokasi, Kalimantan 1.099 lokasi, Sumatra 985 lokasi, dan Sulawesi 799 lokasi.

    Jisman menambahkan untuk dapat mencapai Rasio Elektrifikasi 100%, setidaknya kebutuhan investasi yang diperlukan PLN mencapai Rp 42,26 triliun. Hal tersebut sesuai dengan roadmap listrik desa yang telah disusun.

    “Kami sudah hitung Pak, berdasarkan roadmap tadi. Apa yang dibangun, kabelnya berapa kilometer sirkuit, trafo jenis apa yang digunakan, ya kira-kira dibikin berapa tiang,” tambahnya.

    Sementara, Direktur Distribusi PLN ⁠Arsyadany Ghana Akmalaputri mengungkapkan bahwa hingga 2029, PLN memerlukan investasi hingga Rp 50,01 triliun. Kebutuhan investasi tersebut mencakup program listrik pedesaan, peningkatan jam nyala 24 jam per hari, dan bantuan pasang baru listrik (BPBL).

    “Dan untuk itu, total kebutuhan anggaran hingga tahun 2029 tercatat sebesar Rp 50,07 triliun, dengan porsi terbesar yaitu Rp42,3 triliun dialokasikan untuk program listrik desa PLN,” ujarnya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KPK Usut Kasus Baru di Pertamina, Tiga Orang Dicegah Keluar Negeri

    KPK Usut Kasus Baru di Pertamina, Tiga Orang Dicegah Keluar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyidikan baru terkait dengan kasus dugaan korupsi di lingkungan PPT Energy Trading Co.Ltd 2015-2022. 

    Dugaan rasuah itu berkaitan dengan pengelolaan investasi modal (investment capital) dan pinjaman jangka panjang (long-term loans) pada perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki Pertamina.

    “Pada Juli 2025 ini, KPK menerbitkan sprindik baru terkait dugaan TPK pengelolaan investasi modal (investment in capital) dan pinjaman jangka panjang (long-term loans) pada PPT Energy Trading Co.Ltd, PT Pertamina (Persero) Tahun 2015-2022,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (30/7/2025). 

    Budi menyebut sudah menetapkan pihak tersangka pada kasus tersebut. Namun, dia tidak memerinci lebih lanjut berapa orang yang ditetapkan tersangka. 

    Meski demikian, penyidik telah menerbitkan surat keputusan per 24 Juli 2025 terkait dengan pencegahan ke luar negeri bagi tiga orang yaitu berinisial MH (pihak PPT ETS), MZ (swasta) dan OA (swasta). 

    Dalam perkara tersebut, KPK kemudian melakukan larangan bepergian ke luar negeri untuk tiga orang, yaitu MH (PPT ET), MZ (Swasta) dan OA (Swasta), berdasarkan surat Keputusan per 24 Juli 2025.

    “Tindakan larangan bepergian keluar negeri tersebut dilakukan oleh Penyidik karena keberadaan Ybs di Wilayah Indonesia dibutuhkan dalam rangka proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi sebagaimana tersebut di atas. Keputusan ini berlaku untuk enam bulan,” terang Budi.

    Adapun saham PPT ETS sebagian besar atau sebesar 50% dimiliki Pertamina. Beberapa pejabat PPT ETS juga sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi pengadaan gas alam cair atau LNG Pertamina, dengan terpidana mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan. 

    Pada perkara tersebut, pasokan LNG Pertamina dari perusahaan asal AS, Corpus Christie Liquefaction ditujukan untuk proyek Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) di Jawa Tengah. FSRU itu ditujukan untuk memasok kebutuhan LNG PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

    Namun, akhirnya pembangunan infrastruktur FSRU Jawa Tengah itu dibatalkan. 

    Pasokan LNG yang tidak terserap dalam negeri lalu diduga dijual ke PPT Energy Trading Singapore atau PPT ETS. Perusahaan itu sahamnya dimiliki 50% oleh Pertamina. 

    “[Saksi didalami soal, red] persetujuan penjualan LNG Impor USA untuk dijual kepada PPT ETS (perusahaan yang sahamnya turut dimiliki Pertamina),” ujar Juru Bicara KPK saat itu, Tessa Mahardika Sugiarto. 

  • Wujudkan Harapan Prabowo, PLN Tembus Daftar Fortune Global 500

    Wujudkan Harapan Prabowo, PLN Tembus Daftar Fortune Global 500

    Jakarta

    PT PLN (Persero) masuk daftar Fortune Global 500 tahun 2025. PLN menjadi perusahaan utilitas satu-satunya di Asia Tenggara yang berhasil menempati peringkat ke-469 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.

    Prestasi ini mencerminkan pertumbuhan dan transformasi PLN secara signifikan dalam satu dekade terakhir. Pasalnya, sepanjang tahun 2024 PLN berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif dengan pendapatan sebesar Rp545,4 triliun. Jumlah ini meningkat 11,9% dari Rp487,38 triliun pada tahun sebelumnya (YoY).

    Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pencapaian ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang telah dijalankan PLN dalam beberapa tahun terakhir.

    “PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan terbaik bagi masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang berada di pelosok negeri. Torehan ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi PLN, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia karena menandai posisi kita di pentas ekonomi regional dan global,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).

    Selain itu, sepanjang tahun 2024, PLN mencatat penjualan listrik sebesar 306,22 terawatt hour (TWh), meningkat 6,17% dibanding tahun sebelumnya dan melampaui target pemerintah yang sebesar 299,99 TWh. Dari total pendapatan, sebesar Rp353,17 triliun berasal dari penjualan tenaga listrik, naik dari Rp333,19 triliun pada 2023. Kinerja tersebut menghasilkan laba bersih sebesar Rp17,76 triliun.

    Darmawan mengatakan capaian ini memperkuat kedudukan PLN sebagai perusahaan utilitas terbesar di Asia Tenggara dan semakin mengukuhkan posisinya dalam kancah bisnis global.

    “Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan masyarakat serta pemerintah, yang membuat PLN semakin tangguh dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional. Keberhasilan ini selaras dengan visi PLN untuk menjadi bagian dari Top 500 Global Company,” jelas Darmawan.

    Sebelumnya, dalam peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan harapannya agar badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia semakin kompetitif, profesional, dan terintegrasi dalam ekonomi global.

    “Kita ingin lihat BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Fortune 500. Membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pengikut, tapi juga menjadi pelopor dalam ekonomi dunia,” ungkap Prabowo, Senin (24/2) lalu.

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyebutkan bahwa PLN telah mampu menunjukkan transformasi yang terukur, tata kelola yang kuat, dan inovasi yang konsisten dapat menjadikan perusahaan nasional di Indonesia sebagai salah satu pemain utama di ekosistem energi dunia.

    “Pencapaian ini mencerminkan kapasitas global BUMN Indonesia dalam membangun model bisnis yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan. Danantara Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung agenda transformasi ini demi menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan mitra global kami,” pungkasnya.

    Tonton juga Video PLN Startup Day 2025: Jembatan Startup Wujudkan Energi Masa Depan

    (akd/ega)

  • TBS Energi Rugi Rp 1,91 T Gegara Harga Batu Bara Anjlok

    TBS Energi Rugi Rp 1,91 T Gegara Harga Batu Bara Anjlok

    Jakarta

    PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) membukukan rugi bersih US$ 116,7 juta atau Rp 1,91 triliun (kurs Rp 16.410) di semester I-2025. Selain itu, TBS Energi mencatat penurunan pendapatan 31% menjadi US$ 172,21 juta atau sekitar Rp 2,82 triliun di periode yang sama, dari US$ 248,67 juta di tahun sebelumnya.

    Sementara untuk beban produksi, TOBA mencatat penyusutan sebesar 18% menjadi US$ 158,30 juta dari US$ 193,97 juta. Kemudian, TBS Energi mencatat sebanyak beban biaya lainnya sebesar US$ 17,01 juta. Adapun rugi non-kas perseroan sebesar US$ 96,87 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun sepanjang semester I 2025 akibat divestasi aset.

    Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina menjelaskan, pendapatan periode ini mencerminkan tekanan pasar akibat penurunan harga batu bara. Di sisi lain, rugi TBS Energi tercatat akibat divestasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Minahasa Utara dan Gorontalo.

    Namun begitu, Juli mengatakan, divestasi ini dapat mendorong pendapatan TBS Energi di masa depan. Bahkan, ia menyebut pendapatan TOBA berpotensi tembus 440%.

    “Karena adanya divestasi PLTU, ini mengakibatkan memang adanya loss dari divestasi sebesar US$ 96 juta. Tapi US$ 96 juta ini merupakan kerugian secara non cash, jadi secara PNL saja,” terang Juli dalam acara diskusi terbatas di Kantor TBS Energi Utama, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).

    Sementara untuk rugi bersih, TBS Energi mencatat sebesar US$ 116,7 juta. Yuli menjelaskan, kerugian akibat divestasi PLTU terjadi karena perbedaan perhitungan nilai unbilled receivable atau pendapatan yang belum ditagih. Pasalnya, saat ini TBS Energi Utama masih memiliki pendapatan berjalan dari kontrak dengan PLN sebagai penyedia listrik untuk 25 tahun ke depan.

    “Jadi selisihnya ini yang dianggap sebagai loss di sana. Padahal kan secara faktualnya memang kita belum pernah nerima juga uang itu, mungkin itu secara garis besarnya. Jadi sehingga kita bisa sampaikan bahwa kita per 30 Juni 2025 kita mengalami net loss di US$ 116,7 juta,” terangnya.

    Juli merinci, penurunan volume penjualan segmen pertambangan batu bara dari 1,7 juta ton menjadi 0,7 juta ton, serta turunnya harga jual rata-rata dari US$ 83 per ton menjadi US$ 52,9 per ton. Tren penurunan harga ini sejalan dengan pergerakan indeks harga batu bara global yang terus melandai sejak tahun lalu.

    Sementara itu, penurunan volume penjualan terjadi karena melemahnya permintaan batu bara secara global dan keputusan perseroan untuk menyesuaikan strategi penjualan dengan peningkatan harga yang lebih menguntungkan.

    Segmen bisnis pertambangan dan perdagangan batu bara mencatatkan pendapatan sebesar US$ 91,6 juta atau berkontribusi 53% terhadap total pendapatan Perseroan, menurun dari 82% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Namun, kerugian ini tidak berdampak pada arus kas TBS Energi. Sebaliknya, divestasi menghasilkan tambahan dana segar berupa pemasukan ke dalam kas perseroan sebesar US$ 123,6 juta. Hal ini memperkuat kondisi fundamental operasional TBS Energi yang tetap terjaga di tengah masa transisi.

    “Revenue contributors kita di semester I 2025 ini, ini dari waste management di US$ 59 juta, itu dia contribute 35% dari total revenue. Electric vehicle ini contribute 2%, US$ 3,1 juta. Coal mining dan coal trading is around US$ 90-91 (juta), untuk US$ 91 juta memang masih banyak. Untuk power generation tadi karena kita masih ada 2 dan 4 bulan revenue, ini masih ada contribute US$ 14,3 juta,” imbuhnya.

    (ara/ara)

  • PLN Tembus Daftar Fortune Global 500, Jawab Harapan Prabowo – Page 3

    PLN Tembus Daftar Fortune Global 500, Jawab Harapan Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT PLN (Persero) mencetak tonggak sejarah baru dengan masuknya perusahaan ke dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati peringkat ke-469 dunia. Pencapaian ini menjadikan PLN sebagai satu-satunya perusahaan utilitas asal Asia Tenggara yang berhasil masuk ke dalam daftar prestisius tersebut, yang mengukur perusahaan-perusahaan terbesar dunia berdasarkan pendapatan tahunan.

    Langkah ini sekaligus menjawab harapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang sebelumnya mendorong BUMN agar mampu bersaing secara global.

    “Kita ingin lihat BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Fortune 500. Membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pengikut, tapi juga menjadi pelopor dalam ekonomi dunia,” kata Prabowo saat peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Senin (24/2/2025).

    Laba Rp 17,76 Triliun

    PLN membukukan pendapatan sebesar Rp545,4 triliun sepanjang tahun 2024, naik 11,9% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp487,38 triliun. Penjualan listrik menjadi penyumbang utama, yaitu Rp353,17 triliun, meningkat dari Rp333,19 triliun pada 2023.

    Dari kinerja ini, PLN berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp17,76 triliun, sekaligus melampaui target penjualan listrik nasional dengan realisasi sebesar 306,22 TWh, lebih tinggi dari target pemerintah sebesar 299,99 TWh.Transformasi Menyeluruh dan Tata Kelola Kuat

     

  • Fondasi Sekolah Rakyat Lemah, Wajar Guru Ramai-ramai Mundur

    Fondasi Sekolah Rakyat Lemah, Wajar Guru Ramai-ramai Mundur

    GELORA.CO -Kementerian Sosial (Kemsos) didesak segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), PLN dan pemerintah daerah agar setiap lokasi Sekolah Rakyat memiliki infrastruktur dasar yang memadai sejak awal perencanaan.

    Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri mengatakan, ketersediaan sarana prasarana bagi tenaga pengajar, khususnya yang rumahnya jauh dari lokasi tempatnya mengajar, harus diperhatikan betul-betul oleh pemerintah. Hal ini untuk menunjang pekerjaan mereka dalam proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat.

    “Baik dari sisi akomodasi, transportasi, atau mungkin ketersediaan mess untuk tenaga pengajar yang tempat tinggalnya jauh. Karena banyak yang mundur akibat masalah jarak rumah dan tempatnya mengajar berjauhan,” kata Irine di Komplek DPR RI, Senayan, Selasa 29 Juli 2025.

    Menurutnya, pemerintah harus memperhatikan hal tersebut. Pasalnya, tujuan Sekolah Rakyat baik karena untuk memberikan pendidikan berkualitas secara gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, serta memutus mata rantai kemiskinan. 

    Sekolah Rakyat juga diharapkan memfasilitasi anak-anak yang tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal. 

    “Tapi harus ada kajian dan koordinasi yang maksimal, agar program kerakyatan tak hanya melahirkan solusi sementara. Harus ada keberkelanjutan untuk program mulia seperti Sekolah Rakyat ini,” kata Irine.

    Jika pemerintah tidak mampu memberikan infrastruktur yang kuat untuk Sekola Rakyat, maka tidak menutup kemungkinan guru-gurunya mengundurkan diri. Serta tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kehilangan kepercayaan dari rakyat.

    “Kalau dari awal fondasinya lemah, ya jangan heran kalau gurunya mundur, anak-anaknya tak bertahan, dan masyarakat kehilangan kepercayaan. Sekolah Rakyat itu ide yang baik, tapi pelaksanaannya harus serius, sistematis, dan berpihak pada masa depan anak-anak Indonesia,” demikian Irine.

  • SKK Migas Kejar Tambahan Pasokan LNG untuk Kebutuhan PLN

    SKK Migas Kejar Tambahan Pasokan LNG untuk Kebutuhan PLN

    Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan ketersediaan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk PT PLN (Persero). Ini khususnya untuk kebutuhan pembangkit listrik.

    Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengakui saat ini pasokan LNG domestik untuk PLN berpotensi kurang. Pihaknya pun berupaya mengatasi hal itu dengan skema swap gas.

    “Saat ini kan memang lagi proses bagaimana men-secure kebutuhan kargo. Prinsipnya adalah apapun yang sekarang dikerjakan sama teman-teman di komersial, itu adalah mencari, pokoknya kita berupaya untuk secure terkait dengan pasokan kebutuhan dari domestik itu sendiri,” kata Hudi di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

    Adapun skema swap gas tersebut dijalankan dengan mengalihkan sebagian alokasi volume ekspor LNG atau gas alam cair untuk kebutuhan dalam negeri.  

    Namun, langkah ini harus dilakukan bertahap lantaran terdapat proses negosiasi dan evaluasi dengan pembeli.

    “Kami harus lihat case by case, sama seperti kita update di awal tahun, di semester satu, kita akan melakukan secara periodik. Jadi sekarang sih proses ini kan Juli, kita akan update lagi untuk kedepannya,” jelas Hudi.

    Dalam kesempatan terpisah, Hudi mengatakan bahwa hingga saat ini, SKK Migas mencatat 70% pasokan gas yang diproduksi di dalam negeri telah dialokasikan untuk kebutuhan domestik, utamanya untuk PLN dan PGN.

    “Jadi hanya tinggal 30%, nah terkait dengan 30% itu kan ada contractual yang mungkin tidak bisa. Pasokan gas, jadi secara contractual mungkin ya memang kita harus penuhi dan lain-lain,” tuturnya ditemui usai agenda Media Edukasi Hulu Migas, Jumat (25/7/2025).  

    Namun, Hudi mengakui belum mendapatkan informasi terperinci terkait volume pasokan LNG yang dialihkan pada semester II/2025. Kendati demikian, dia menilai sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tengah mengupayakan pemenuhan gas domestik.

    Adapun, SKK Migas memproyeksi ekspor LNG atau gas alam cair akan berkurang tahun ini ke angka 150 kargo, sementara untuk LNG domestik dialokasikan sebanyak 86 kargo.  

    Sebelumnya, laporan Bloomberg menyebutkan bahwa ekspor LNG Indonesia tahun lalu mencapai 300 kargo, berdasarkan Ship-tracking Data. Penurunan ini untuk memastikan kebutuhan gas domestik terpenuhi.  

    Apalagi, SKK Migas menerangkan bahwa kebutuhan LNG PT PLN (Persero) meningkat dari semula 60 kargo per tahun, dalam 2 tahun terakhir meningkat menjadi 100 kargo per tahun. 

  • 5 Fakta Terkait Kebakaran Pasar Taman Puring, Ratusan Kios Dulu Kokoh Kini Jadi Abu – Page 3

    5 Fakta Terkait Kebakaran Pasar Taman Puring, Ratusan Kios Dulu Kokoh Kini Jadi Abu – Page 3

    Pasar Taman Puring kebakaran. Api mulai muncul pertama kali pukul 18.02 WIB. Dari video yang beredar, kios-kios pedagang di Taman Puring terbakar hebat. Petugas Damkar berjibaku menghadapi api yang membesar.

    Informasi dari Damkar Jaksel, sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kramat Pela dikerahkan untuk memadamkan api.

    “Jumlah personil 85 orang,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda kepada Liputan6.com.

    Dari pantauan di lokasi, pedagang sibuk menyelamatkan barang-barang milik mereka. Sementara petugas pemadam kebakaran terus berupaya menjinakkan si jago Merah.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 500 lebih kios di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan yang hangus akibat kebakaran. Data ini tercatat berdasarkan data sementara BPBD DKI Jakarta per pukul 19.45 WIB, Senin 28 Juli 2025.

    “Objek Kejadian pasar lebih kurang 500 kios,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

    Sementara itu, per pukul 20.27 WIB ini api masih dalam proses pemadaman petugas. Adapun kebakaran terjadi sekira pukul 18.03 WIB.

    Isnawa menyebut bahwa penyebab, korban, hingga kronologi terjadinya kebakaran masih dalam pendataan.

    Saat ini, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) gabungan juga masih berada di lokasi kejadian. Rinciannya, 34 unit Damkar dari Disgulkarmat, perangkat lurah, Babinsa, P2B BPBD Jakarta.

    Ada pula petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI), PPSU atau pasukan oranye Jakarta, hingga petugas PLN yang masih siaga di lokasi kebakaran Pasar Taman Puring.

     

  • Pakai Solar Cell di Atap, RSUD Dokter Soedomo Hemat Anggaran 25 Persen

    Pakai Solar Cell di Atap, RSUD Dokter Soedomo Hemat Anggaran 25 Persen

    Trenggalek, Beritasatu.com – Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) memang dapat menjadi solusi menekan pengeluaran biaya listrik sekaligus mendukung energi ramah lingkungan. Oleh karena itu, RSUD dokter Soedomo Trenggalek, Jawa Timur, pun membuat PLTS ini.

    Rumah sakit milik pemerintah daerah ini menyulap atap gedung atau rooftop dua gedungnya menjadi tempat instalasi PLTS. Dua gedung yang memiliki PLTS adalah gedung utama dan gedung paviliun. Pada masing gedung terdapat lebih dari 100 panel surya. Panel ini berfungsi merubah cahaya matahari menjadi tenaga listrik dengan daya yang didapatkan mencapai 95 kilowatt peak (kWp).

    Langkah ini dinilai sangat efektif untuk menekan beban biaya listrik rumah sakit yang cukup tinggi. Kondisi ini terbukti dari perbandingan pembayaran listrik sebelum dan sesudah tersambung PLTS.

    Kepala instalasi pemeliharaan sarana (IPS) RSUD dr Soedomo, Trenggalek Oktora Sandy, mengatakan pemanfaatan energi terbarukan ini sangat membantu penghematan biaya listrik PLN. RSUD menerima bantuan hibah dari Kementerian ESDM pada 2020 dan mulai berjalan di 2021 menunjukkan penurunan biaya listrik sebesar 20 persen hingga 22 persen.

    “Di RSUD dr Soedomo, kita ada dua titik panel surya atau PLTS. Di gedung sebelah utara kapasitasnya 40.000 watt atau 40 kWp, sedangkan di gedung baru tempat kita sekarang, kapasitasnya sekitar 55 kWp, dengan total sekitar 112 panel surya,” Kata Oktora Sandy saat memperlihatkan panel surya, Minggu (27/7/2025).

    Dia menambahkan, dua pembangkit tersebut mampu menghemat penggunaan listrik PLN antara 20 persen – 25 persen di masing-masing gedung. Sebelumnya, paviliun tersebut menghabiskan Rp 30 juta untuk membayar listrik, kini turun menjadi Rp 22 juta. “Sementara itu di gedung baru rata-rata habis Rp 90 juta per bulan, kalau tanpa panel surya ya pasti di atas Rp 100 juta,” tambahnya.

    Dengan hasil yang positif ini, pihak RSUD dr Soedomo Trenggalek berencana untuk menambah jumlah panel surya di masa mendatang guna memperbesar kapasitas daya dan mengurangi ketergantungan terhadap listrik konvensional.