Demo Selesai, Polda DIY Mulai Dibersihkan
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Pasca-aksi demonstrasi di Polda DIY, sejumlah petugas melakukan pembersihan pada Sabtu (30/8/2025) pagi. Polda DIY masih melakukan inventarisasi terkait kerusakan yang dialami.
Pengamatan
Kompas.com
sekitar pukul 09.30 WIB, sejumlah petugas melakukan pembersihan, termasuk petugas pemadam kebakaran, petugas kebersihan, petugas PLN, dan pasukan TNI.
Sejumlah bekas terbakar terlihat di beberapa bagian markas Polda DIY. Sejumlah truk pengangkut sampah mengangkut puing-puing. Informasi dari warga menyebut bahwa massa demo bubar sekitar pukul 08.00 WIB.
Adapun
ringroad
utara sudah bisa dilalui kendaraan.
“Kerusakan masih didata” kata Kepala Pelayanan Markas Polda DIY, AKBP Budi Susilo saat ditemui di lokasi hari ini.
Budi mengatakan, kerusakan terlihat di pagar dan sejumlah fasilitas lain milik Polda DIY. Untuk korban luka sedang diidentifikasi.
“Yang terlihat pagar bangunan SPKT, penjagaan yang lain sedang didata,” kata dia.
“Pembersihan dibantu Pemkab Sleman,” kata dia.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Makwan mengatakan, pihaknya menurunkan puluhan petugas untuk melakukan pembersihan pasca-demo.
“Seluruhnya nanti dibersihkan, nanti dipisah kaca sendiri, besi sendiri,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BUMN: PLN
-
/data/photo/2025/08/30/68b267ddead10.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Demo Selesai, Polda DIY Mulai Dibersihkan Yogyakarta 30 Agustus 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332529/original/048008000_1756516705-a0e0b667-7c7d-458e-bf0c-4c076b8b692e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PLN Hadirkan Home Charging Services Ultima, Lebih Cepat dan Praktis untuk Kendaraan Listrik – Page 3
Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) terus berinovasi dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Terbaru, perseroan resmi meluncurkan Home Charging Services (HCS) Ultima, layanan pengisian daya EV di rumah dengan proses pemasangan yang lebih cepat dan praktis dibanding versi sebelumnya.
HCS Ultima menjadi langkah strategis PLN untuk memberikan pengalaman lebih baik bagi pengguna kendaraan listrik. Layanan ini terintegrasi penuh dengan sistem PLN, sehingga seluruh proses mulai dari pengajuan, instalasi, hingga layanan purna jual kini bisa dilakukan secara end-to-end dan dipantau real-time melalui aplikasi PLN Mobile. Pada layanan sebelumnya, pemohon belum bisa melihat perkembangan setiap tahapan secara langsung.
Dari sisi waktu penyambungan, PLN juga memangkas durasi layanan menjadi lebih singkat. Jika sebelumnya membutuhkan waktu lebih lama, kini HCS Ultima bisa selesai hanya dalam tujuh hari kerja untuk sambungan standar saluran udara tegangan rendah.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa hadirnya HCS Ultima adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan pengisian daya yang efisien.
“HCS Ultima dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan pemasangan fasilitas pengisian daya yang cepat dan praktis. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan minat masyarakat untuk beralih kendaraan listrik,” jelas Darmawan.
Perbesar
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PLN Icon Plus, Aditya Syarief Darmasetiawan mengatakan hadirnya layanan HCS Ultima ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama pelanggan dalam melakukan pengisian daya kendaraan listriknya. (Foto:Dok.PLN)… Selengkapnya
Dengan inovasi ini, PLN berharap semakin banyak masyarakat yang terdorong beralih ke kendaraan listrik, sejalan dengan komitmen pemerintah menuju transisi energi bersih dan pengurangan emisi karbon.
“Layanan terbaru ini kami hadirkan sebagai langkah nyata dalam mendukung percepatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia sekaligus mendorong upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi,” ujar Darmawan.
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Daniel Lestanto, menjelaskan bahwa HCS Ultima pertama kali diluncurkan di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, (27/8) bersamaan dengan event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Jawa Timur dipilih sebagai lokasi peluncuran karena wilayah ini menjadi wilayah yang memiliki pertumbuhan kendaraan listrik terbesar di luar Jabodetabek. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa PLN berkomitmen menghadirkan layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan.
“Sebagai penyedia layanan HCS, kami mendengar apa yang diinginkan para pelanggan. Untuk itu kami meluncurkan layanan HCS Ultima. Tidak sampai di situ kami juga menawarkan penawaran khusus berupa diskon pemasangan 50 persen untuk mengakomodir antusiasme masyarakat,” ujarnya.
Perbesar
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Daniel Lestanto, menjelaskan bahwa Jawa Timur dipilih sebagai lokasi peluncuran HCS Ultima karena memiliki pertumbuhan kendaraan listrik terbesar di luar Jabodetabek. (Foto:Dok.PLN)… Selengkapnya
Daniel menambahkan promo ini berlaku mulai 27 Agustus 2025 hingga 30 Juni 2026 sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan menyambut momentum Hari Pelanggan Nasional.
Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PLN Icon Plus, Aditya Syarief Darmasetiawan menambahkan hadirnya layanan HCS Ultima ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama pelanggan dalam melakukan pengisian daya kendaraan listriknya.
Dengan HCS Ultima, pengguna cukup melakukan pengisian daya satu sampai dua kali seminggu di rumah, terutama untuk kebutuhan harian dalam kota.
“Bagi pelanggan yang ingin mengajukan pemasangan HCS Ultima cukup melalui aplikasi PLN Mobile pada menu EV. Setelah pengajuan, pelanggan bisa melakukan monitoring real-time hingga pemasangan HCS Ultima selesai,” pungkas Syarief.
-

Ekonomi Digital Melonjak, Indonesia Berebut Jadi Pusat Data Center ASEAN
Jakarta –
Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan menembus USD 365 miliar pada 2030, mendorong kebutuhan besar terhadap pusat data (data center). Tak heran, Indonesia kini berebut posisi strategis sebagai hub data center Asia Tenggara, bersaing ketat dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Pasar pusat data dan komputasi awan (cloud) di ASEAN diprediksi mencapai USD 600 miliar pada 2030, bahkan bisa menembus USD 1 triliun jika ditopang kebijakan tepat. Indonesia sendiri menjadi pemain penting, dengan nilai bisnis data center yang diperkirakan naik dari USD 2,52 miliar pada 2025 menjadi USD 5,82 miliar di 2030.
Meski begitu, kapasitas pusat data Indonesia baru sekitar 500 MW, jauh dari potensi ideal 2.700 MW. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar agar Indonesia benar-benar bisa menjadi pusat data regional di tengah lonjakan kebutuhan digital, cloud, hingga kecerdasan buatan (AI).
Direktur Kebijakan dan Strategi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Denny Setiawan menyampaikan, dalam rangka mengembangkan ekosistem pusat data, Indonesia perlu menciptakan iklim investasi yang lebih menarik dengan menawarkan insentif dan menyederhanakan regulasi.
Insentif pajak bagi penyedia pusat data dan pelanggan yang mengimpor perangkat ke pusat data dapat meningkatkan daya saing Indonesia, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara kompetitor di Asean, yakni Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
“Agar insentif ini efektif, skema yang diterapkan harus disertai dengan kepastian kebijakan jangka panjang untuk meyakinkan investor,” ungkap Denny di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Menurut dia, proses perizinan juga perlu disederhanakan. Perencanaan strategis dan infrastruktur pendukung juga menjadi kunci dalam pengembangan pusat data di Indonesia.
Di lihat dari lokasinya, pembangunan pusat data baru saat ini perlu diarahkan agar tersebar di wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia, tidak hanya terpusat di Batam dan Jakarta/Cikarang.
Lokasi ideal sebaiknya berada dekat dengan titik pendaratan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) untuk meminimalisasi latensi data. Meskipun PLN memiliki kelebihan pasokan listrik, tarif listrik untuk pusat data juga masih tergolong masuk kategori bisnis, bukan industri.
Selain itu, penyediaan energi hijau menjadi salah satu faktor penting untuk menarik investasi. Untuk mendukung semua upaya ini, diperlukan mekanisme nasional yang terintegrasi untuk pendataan lokasi dan kapasitas pusat data.
“Data yang terintegrasi akan memberikan peta jalan yang lebih terarah untuk pengembangan di masa depan,” ucap Denny.
(agt/agt)
-

Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru
Jakarta –
PT PLN (Persero) resmi meluncurkan Home Charging Services (HCS) Ultima sebagai versi terbaru dari layanan pengisian daya kendaraan listrik (EV) di rumah. Hadir dengan proses pemasangan yang lebih singkat dan praktis, HCS Ultima menjadi terobosan penting dalam peningkatan layanan pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.
Berbeda dari versi sebelumnya, HCS Ultima dirancang lebih singkat dan praktis. Layanan ini terintegrasi pada sistem PLN seluruh proses mulai dari pengajuan, instalasi, hingga layanan purna jual dapat dilakukan secara end-to-end dan real-time melalui aplikasi PLN Mobile, di mana pada layanan sebelumnya pemohon tidak dapat melihat progress masing-masing tahapan secara real-time.
Dari segi kecepatan penyambungan, layanan HCS Ultima dipercepat menjadi hanya 7 hari kerja untuk sambungan standar saluran udara tegangan rendah. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa HCS Ultima dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan pemasangan fasilitas pengisian daya yang cepat dan praktis.
Langkah ini sebagai upaya meningkatkan minat masyarakat untuk beralih kendaraan listrik.
“Layanan terbaru ini kami hadirkan sebagai langkah nyata dalam mendukung percepatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia sekaligus mendorong upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi,” ujar Darmawan, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/8/2025).
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Daniel Lestanto menjelaskan HCS Ultima pertama kali diluncurkan di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, (27/8) bersamaan dengan event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Jatim dipilih sebagai lokasi peluncuran karena wilayah ini menjadi wilayah yang memiliki pertumbuhan kendaraan listrik terbesar di luar Jabodetabek.
Lebih lanjut, Daniel menekankan PLN berupaya menghadirkan layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan.
“Sebagai penyedia layanan HCS, kami mendengar apa yang diinginkan para pelanggan. Untuk itu kami meluncurkan layanan HCS Ultima. Tidak sampai di situ kami juga menawarkan penawaran khusus berupa diskon pemasangan 50 persen untuk mengakomodir antusiasme masyarakat,” ujar Daniel.
Daniel menambahkan promo ini berlaku mulai 27 Agustus 2025 hingga 30 Juni 2026 sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan menyambut momentum Hari Pelanggan Nasional. Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PLN Icon Plus Aditya Syarief Darmasetiawan menambahkan kehadiran layanan HCS Ultima ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama pelanggan dalam melakukan pengisian daya kendaraan listriknya.
Dengan HCS Ultima, pengguna cukup melakukan pengisian daya 1 sampai 2 kali seminggu di rumah, terutama untuk kebutuhan harian dalam kota.
“Bagi pelanggan yang ingin mengajukan pemasangan HCS Ultima cukup melalui aplikasi PLN Mobile pada menu EV. Setelah pengajuan, pelanggan bisa melakukan monitoring real-time hingga pemasangan HCS Ultima selesai,” pungkasnya.
(akd/akd)
-
Pertumbuhan Industri Data Center RI Perlu Ditopang Insentif dan Iklim Investasi Kondusif
Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan penciptaan iklim investasi yang mendukung dan insentif yang menarik diyakini menjadi kunci pertumbuhan ekosistem dan industri pusat data yang lebih positif di Indonesia.
Industri pusat data (data center) di Indonesia memiliki prospek sangat cerah seiring potensi nilai ekonomi digital ditaksir mencapai US$365 miliar pada 2030. Berbagai sektor pun mulai terdigitalisasi termasuk pengelolaan data, yang memerlukan kehadiran data center. Pasar pusat data dan komputasi awan (cloud) di Asean saat ini berada di jalur pertumbuhan pesat sehingga diproyeksikan mencapai US$ 600 miliar pada 2030. Bahkan, bisa tembus US$1 triliun dengan kebijakan tepat.
Data Statista menyebutkan nilai bisnis pusat data Indonesia terus tumbuh mencapai US$2,52 miliar tahun 2025 dan terus naik mencapai US$5,82 miliar pada 2030 atau tumbuh dengan compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 6,69%.
Direktur Kebijakan dan Strategi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Denny Setiawan mengatakan berdasarkan laporan structure research, Indonesia idealnya punya kapasitas data center hingga 2.700 megawatt (MW).
Meskipun Indonesia sudah menjadi salah satu pemain utama, namun kapasitas pusat data masih 500-an MW dan sudah peringkat kedua terbesar di Asia Tenggara. Kapasitas yang tersedia tersebut tentu masih akan terus berkembang dan tantangan Indonesia adalah agar dapat benar-benar menjadi hub data center di Asia Tenggara. Terlebih, pengolahan data membutuhkan kapasitas data center yang untuk mengolah berbagai data yang sudah mulai berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Menurutnya, dalam rangka mengembangkan ekosistem pusat data, Indonesia perlu menciptakan iklim investasi yang lebih menarik dengan menawarkan insentif dan menyederhanakan regulasi. Insentif pajak bagi penyedia pusat data dan pelanggan yang mengimpor perangkat ke pusat data dapat meningkatkan daya saing Indonesia, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara kompetitor di Asean seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
“Agar insentif ini efektif, skema yang diterapkan harus disertai dengan kepastian kebijakan jangka panjang untuk meyakinkan investor,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (29/8/2025).
Selain itu, diperlukan penyederhanaan proses perizinan. Perencanaan strategis dan infrastruktur pendukung juga menjadi kunci dalam pengembangan pusat data di Indonesia.
Di lihat dari lokasi, pembangunan pusat data baru saat ini perlu diarahkan agar tersebar di wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia, tidak hanya terpusat di Batam, Jakarta, dan Cikarang. Dia menilai lokasi ideal sebaiknya berada dekat dengan titik pendaratan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) untuk meminimalisasi latensi data. Meskipun PLN memiliki kelebihan pasokan listrik, namun tarif listrik untuk pusat data juga masih tergolong masuk kategori bisnis bukan industri.
Di sisi lain, penyediaan energi hijau menjadi salah satu faktor penting untuk menarik investasi. Untuk mendukung semua upaya ini, diperlukan mekanisme nasional yang terintegrasi untuk pendataan lokasi dan kapasitas pusat data.
“Data yang terintegrasi akan memberikan peta jalan yang lebih terarah untuk pengembangan di masa depan,” kata Denny.
Associate Director & Head of Industrial Services Leads Property Esti Susanti menuturkan lonjakan kebutuhan data center hyperscale, komputasi awan (cloud), dan AI membuat peta data center di Indonesia berubah cepat hingga menjelma menjadi hub digital penting di Asia Tenggara.
“Kami turut mengiringi perkembangan tersebut dengan membantu menghubungkan kebutuhan investor dengan lahan yang tepat,” ucapnya.
Menurutnya, terdapat tiga pihak utama yang setidaknya perlu didorong untuk saling berkolaborasi guna menopang pertumbuhan ekosistem data center di Tanah Air yang lebih baik, yakni pemerintah sebagai pembuat kebijakan, dan kawasan industri dan pelaku penyedia layanan data center.
Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) Hendra Suryakusuma berpendapat kehadiran data center makin penting dan terus tumbuh di era transformasi digital dan merupakan hulu yang sangat dibutuhkan karena adanya evolusi digital, yang mencakup di dalamnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), koneksi perangkat pintar, media sosial, serba internet (internet of things), cloud computing, e-commerce, dan kota pintar (smart city).
“Evolusi digital perlu adanya volume data, trafik internet protocol (IP), storage, processing power yang pada ujungnya membutuhkan kehadiran data center,” tuturnya.
Dia berharap pemerintah untuk lebih memperhatikan perkembangan Indonesia bagian timur yang punya potensi investasi besar data center, namun kekurangan dukungan infrastruktur yang memadai.
“Indonesia timur memerlukan infrastruktur yang lebih memadai antara lain pembenahan kabel fiber optik agar lebih baik untuk internet guna menunjang operasional data center,” ujar Hendra.
Chief Cloud Officer Lintasarta Gidion Suranta Barus menuturkan pihaknya hadir menjawab kebutuhan dengan GPU Merdeka dan Cloudeka, memberikan infrastruktur sovereign AI yang bisa diakses startup, korporasi, maupun lembaga riset di dalam negeri.
Dengan adanya regulasi data sovereignty, kehadiran data center lokal berbasis GPU menjadi strategi enabler agar inovasi AI bisa berkembang tanpa harus tergantung pada infrastruktur asing.
Dia mengungkapkan tantangan nasional saat ini terkait distribusi pusat data masih terkonsentrasi di Jakarta sebesar 55% sehingga menciptakan beban risiko dan menghambat pemerataan.
“Kami berkomitmen untuk memperluas footprint backbone connectivity dengan keandalan high bandwidth, low latency, dan high availability ke pusat data di wilayah strategis lain agar pertumbuhan lebih merata,” katanya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331488/original/052321400_1756438084-Depositphotos_581872704_L.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cara Bayar Listrik Melalui Aplikasi DANA dengan Mudah – Page 3
Bagi pengguna layanan pasca bayar, berikut adalah panduan membayar tagihan listrik melalui DANA:
Masuk ke Aplikasi DANA: Sama seperti prabayar, masuklah ke aplikasi DANA dari smartphone Anda.
Pilih Menu “Listrik“: Di halaman utama, pilih menu “Listrik”.
Pilih “Pascabayar“: Untuk pembayaran tagihan bulanan, pilih opsi “Pascabayar”.
Masukkan Nomor Pelanggan (PLN ID): Patuhi langkah yang sama dengan prabayar, yakni memasukkan nomor pelanggan Anda.
Klik “OK“: Setelah itu, aplikasi akan menampilkan rincian tagihan bulanan Anda.
Cek dan Lanjutkan: Pastikan jumlah tagihan yang tertera sudah benar. Jika ya, lanjutkan dengan klik “Lanjutkan”.
Masukkan PIN DANA: Untuk keamanan dan konfirmasi terakhir, masukkan PIN DANA Anda.
Dalam hitungan menit, tagihan listrik Anda berhasil dibayar. DANA menawarkan kemudahan sekaligus keamanan dalam melakukan pembayaran listrik, baik prabayar maupun pascabayar, kapan saja dan di mana saja. Penggunaan aplikasi dompet digital ini juga membantu Anda dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien, sehingga tidak perlu khawatir telat bayar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa pembayaran listrik Anda selalu tepat waktu.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, DANA semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi finansial sehari-hari. Jangan ragu untuk mengandalkan aplikasi ini untuk kebutuhan pembayaran lainnya, karena segalanya bisa dilakukan dengan cepat dan praktis.
Yuk, download & pakai aplikasi DANA untuk bisa bayar tagihan & beli token listrik dengan mudah!
(*)
-

Pentingnya Keamanan di Tengah Masifnya Penggunaan AI di Indonesia
Jakarta –
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di Indonesia berkembang pesat, baik di sektor korporasi, perbankan, maupun layanan publik. Namun, di balik peluang besar yang ditawarkan AI, aspek keamanan dan kepatuhan regulasi menjadi perhatian.
Country Manager AWS Indonesia, Anthony Amni, menegaskan bahwa keamanan dan kepatuhan merupakan fondasi layanan AI yang ditawarkan AWS. Menurutnya, seluruh layanan AWS – termasuk data center dan GPU di Indonesia – sudah dirancang sesuai standar keamanan tertinggi yang bahkan digunakan oleh lembaga sekelas FBI dan Departemen Pertahanan Singapura.
“Platform yang kami bangun harus bisa memenuhi kebutuhan institusi yang paling ketat secara security, seperti pemerintahan dan militer. Karena itu AWS memiliki jumlah sertifikasi kepatuhan dan keamanan terbanyak, mulai dari ISO hingga PCI DSS,” jelas Anthony dalam Detik Leaders Forum.
AWS juga berkomitmen menghadirkan layanan yang ramah lingkungan. Sejak 2022, seluruh operasional data center AWS di Indonesia telah 100% menggunakan energi terbarukan, termasuk melalui kerja sama dengan PLN untuk pembelian 20 MW tenaga surya.
Selain infrastruktur, AWS menyediakan best practice dan tools keamanan yang bisa dimanfaatkan pelanggan, termasuk sektor perbankan, untuk memenuhi regulasi lokal seperti POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan).
“Kami juga didukung partner lokal seperti eCloudValley, yang membantu meramu postur keamanan sesuai kebutuhan regulasi di Indonesia,” tambah Anthony.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Big Data dan AI Indonesia (ABDI) Rudi Rusdiah menekankan bahwa kepatuhan terhadap regulasi menjadi tantangan penting dalam adopsi AI di Indonesia. Ia mencontohkan, sebelum hadirnya UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) pada 2022, banyak perusahaan di Indonesia mengacu pada aturan GDPR Uni Eropa.
“Kalau untuk AI, saat ini memang belum ada UU khusus. Tapi sudah ada surat edaran Komdigi tentang etika AI, lalu OJK juga sudah mengeluarkan tata kelola AI untuk sektor perbankan. Dokumennya cukup komprehensif, dan memang wajib dipatuhi,” ujarnya.
Menurut Rudi, regulasi AI di Indonesia kemungkinan besar akan mengacu pada praktik global, terutama Eropa yang sudah lebih dulu menetapkan standar. Ia juga menyoroti pentingnya mekanisme self-assessment bagi pelaku usaha dan pengembang AI agar memastikan teknologi yang dipakai aman, dapat dipercaya, serta memenuhi prinsip safety, security, dan trustworthy.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan penyusunan regulasi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia akan mengedepankan aspek etika, keamanan, literasi, dan pendidikan.
Keberadaan aturan AI itu akan memperkuat regulasi sebelumnya yang masih berlandaskan surat edaran. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mempersiapkan roadmap AI yang berkoordinasi dengan kementerian lembaga lainnya. Adapun, nanti pemerintah akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) yang ditargetkan hadir di September 2025.
Disampaikan Meutya, pemerintah telah meluncurkan Buku Putih AI sebagai pijakan awal dalam merumuskan kebijakan nasional. Dokumen ini sebelumnya telah melalui proses uji publik hingga pertengahan Agustus, namun kemudian diperpanjang hingga 29 Agustus karena banyaknya masukan dari masyarakat maupun kementerian/lembaga (KL).
“Awalnya uji publik kami rencanakan selesai di tanggal 20-an, tapi karena aspirasi masyarakat cukup tinggi dan ada permintaan perpanjangan, akhirnya kami buka hingga 29 Agustus. Jadi masih ada beberapa hari lagi bagi publik yang ingin memberikan masukan,” jelas Meutya.
Ia menambahkan, buku putih tersebut disusun bersama dengan lebih dari 40 kementerian dan lembaga, sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman lintas sektor dalam mengantisipasi perkembangan teknologi AI.
Lebih lanjut, Meutya menekankan bahwa aturan turunan dari buku putih ini akan dibuat bertahap.
“Yang pertama akan kami dorong adalah terkait etika dan safety (keamanan), serta literasi dan pendidikan. Untuk sektor industri akan menyusul,” pungkasnya.
(agt/rns)
-

Wamen ESDM sambut mitra China untuk industri EV di Indonesia
Shanghai (ANTARA) – Dalam upaya mempercepat transisi energi, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Republik Indonesia (RI) Yuliot Tanjung merampungkan kunjungan kerja selama empat hari ke Kota Shanghai dan Provinsi Zhejiang pada 21 hingga 24 Agustus 2025.
Wamen Yuliot bertemu dengan para pemimpin Bank Teknologi Hijau (Green Technology Bank/GTB) di Shanghai, yang menyampaikan minatnya untuk berkolaborasi dalam pengembangan sektor teknologi hijau di Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup produksi baterai dan pengembangan fasilitas penukaran baterai untuk alat berat di lokasi proyek konstruksi.
Delegasi yang terdiri dari para pejabat Kementerian ESDM, Kementerian Sekretariat Negara, dan PT. PLN (Persero) berfokus pada penguatan kerja sama bilateral, menjajaki berbagai peluang investasi, serta pengembangan teknologi mutakhir di bidang energi baru dan terbarukan (new and renewable energy/NRE).
Delegasi tersebut juga mengunjungi fasilitas Limbah Jadi Energi (Waste-to-Energy/WTE) milik Shanghai Chengtou Laogang Base Management Co., Ltd. dan Jiaxing Jiayuan SUS Environment Co., Ltd. di Provinsi Zhejiang. Yuliot juga secara langsung meninjau teknologi insinerasi dan gasifikasi canggih yang mampu mengubah berbagai jenis limbah menjadi listrik secara efisien. Hal ini dinilai sangat relevan bagi Indonesia sebagai solusi berkelanjutan dan inovasi dalam pengelolaan limbah, sekaligus meningkatkan kapasitas energi bersih.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kota Shanghai dan Provinsi Zhejiang pada 21 hingga 24 Agustus 2025. ANTARA/Xinhua
“Kemajuan China dalam mengubah limbah perkotaan menjadi sumber listrik yang andal sangat relevan dengan situasi di Indonesia. Kami sangat terbuka untuk mengembangkan kemitraan, terutama melalui kerja sama usaha patungan dengan badan usaha milik negara Indonesia,” kata Yuliot.
Teknologi dan investasi dari China ini sejalan dengan kebutuhan Indonesia akan energi bersih yang ramah lingkungan
Selain itu, delegasi tersebut juga mengunjungi Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) CATL Ningde, produsen baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terkemuka di China. Pembahasan itu berfokus pada potensi peluang kerja sama untuk mengembangkan ekosistem EV, termasuk minat CATL untuk berpartisipasi dalam pengembangan Mobil Nasional Indonesia.
“EV merupakan masa depan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pemain penting dalam rantai pasokan EV global,” papar Yuliot. “Sumber daya nikel yang melimpah di Indonesia menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan EV, dan kami menyambut mitra dari China yang berkomitmen untuk membawa teknologi canggih serta keahlian dalam membangun industri EV yang komprehensif dan berkelanjutan di Indonesia.”
Secara terpisah, Konsul Jenderal RI di Shanghai Berlianto Situngkir menekankan bahwa kunjungan ini memperkuat kembali komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis dalam mendukung pencapaian target emisi nol bersih pada 2060.
“Kunjungan Wamen Yuliot juga menegaskan kembali komitmen kedua pihak untuk memperdalam kerja sama di berbagai sektor, sekaligus menjadi refleksi konkret dari 75 tahun hubungan diplomatik yang bersahabat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan China. Pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan juga telah membuka jalan bagi kolaborasi konkret dalam transfer teknologi untuk proyek energi terbarukan,” tutur Berlianto.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

PLN menawarkan tiket Bali EV Fest lebih murah melalui PLN Mobile
Kuota tiket promo ini sangat terbatas dan sudah mulai dijual sejak 25 Agustus 2025, sehingga masyarakat diimbau segera melakukan pembelian sebelum kehabisan.
Denpasar (ANTARA) – PT PLN (Persero) menawarkan tiket lebih murah bagi masyarakat yang ingin menyaksikan kemeriahan Bali EV Fest 2025 melalui aplikasi PLN Mobile.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali Eric Rossi Priyo Nugroho, di Denpasar, Rabu, mengatakan keterlibatan PLN dalam penjualan tiket melalui PLN Mobile merupakan bagian dari inovasi perusahaan dalam memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat.
Melalui aplikasi PLN Mobile, tiket festival kendaraan listrik terbesar di Bali dapat diperoleh hanya dengan harga Rp80 ribu, jauh lebih hemat dibandingkan penjualan umum yang dibanderol Rp150 ribu.
Kuota tiket promo ini sangat terbatas dan sudah mulai dijual sejak 25 Agustus 2025, sehingga masyarakat diimbau segera melakukan pembelian sebelum kehabisan.
Bali EV Fest 2025 akan digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar pada 26-27 September 2025, mengusung tema “Drive the Future, Electrify the Moment”.
Festival ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas Adamolis (Asosiasi Dewata Motor Listrik) bersama SRE Udayana, dengan dukungan penuh dari PLN.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kemudahan layanan digital PLN. Melalui PLN Mobile, masyarakat bisa mendapatkan tiket Bali EV Fest dengan harga lebih terjangkau, hanya Rp80 ribu dibandingkan harga umum Rp150 ribu. Namun tiket dengan harga spesial ini jumlahnya terbatas dan sudah mulai dijual sejak 25 Agustus 2025,” ujar Eric Rossi.
Eric menambahkan, festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Bali.
“Kami mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk ikut serta dalam Bali EV Fest 2025. Dengan hadir di acara ini, kita bersama-sama mendorong ekosistem transportasi yang ramah lingkungan dan mendukung target Net Zero Emission 2060,” katanya lagi.
Festival menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari test drive kendaraan listrik, lomba modifikasi motor listrik, kompetisi kreatif, hingga pameran produk ramah lingkungan. Tak hanya itu, pengunjung juga akan dihibur oleh penampilan spesial band nasional Juicy Luicy, yang tiketnya bisa didapat dengan harga promo khusus di PLN Mobile.
Manager Strategi Pemasaran PLN UID Bali Eko Sudaryono menegaskan dukungan PLN pada Bali EV Fest sejalan dengan upaya percepatan transisi energi di Pulau Dewata.
Ia menjelaskan Bali EV Fest bukan sekadar hiburan, melainkan agenda tahunan yang memberikan edukasi tentang kendaraan listrik kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Tahun ini PLN kembali mendukung penuh acara yang digelar komunitas Adamolis bersama SRE Udayana.
“Tiket konser Juicy Luicy yang menjadi bagian dari festival bisa dibeli lebih hemat di PLN Mobile, dengan kuota yang terbatas. Inilah cara kami mendorong masyarakat agar lebih dekat dengan energi bersih sekaligus layanan digital PLN,” kata Eko lagi.
Bali EV Fest 2025 menargetkan lebih dari 7.000 pengunjung selama dua hari pelaksanaan.
Selain hiburan musik dan kompetisi, acara ini juga akan menghadirkan EV Night Performing, sebuah konsep malam pameran kendaraan listrik yang dipadukan dengan musik lokal Bali, sehingga memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung.
Untuk mendapatkan tiket harga spesial, masyarakat cukup mengunduh aplikasi PLN Mobile di Play Store atau App Store, lalu memilih menu Lifestyle Event Bali EV Fest 2025.
Setelah transaksi berhasil, tiket elektronik akan langsung tersimpan di aplikasi dan terkirim ke email yang terdaftar. Pada hari acara, e-ticket tersebut harus ditukarkan dengan tiket fisik di lokasi acara untuk bisa masuk ke area festival.
Dengan tiket yang lebih hemat, fasilitas lengkap, serta suguhan hiburan dari musisi ternama, Bali EV Fest 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Bali sekaligus memperkuat citra Pulau Dewata sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan dunia.
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
