BUMN: PLN

  • Hapus Tipping Fee, Waste for Energy Disebut Bisa Kurangi Beban APBD

    Hapus Tipping Fee, Waste for Energy Disebut Bisa Kurangi Beban APBD

    JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan jika program Waste to Energy atau program pengolahan sampah menjadi tenaga listrik melalui proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) bisa mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Dikatakan Tito, selama ini pemerintah daerah harus mengeluarkan tipping fee atau biaya mengirimkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan adanya program ini, biaya tersebut dapat ditiadakan. Asal tahu saja, selama ini tipping fee berasal dari APBD.

    Dengan program ini, nantinyasampah milik Pemda akan disalurkan secara langsung ke PLTSa yang akan dibangun. Dengan demikian, biaya atau tipping fee didtiadakan sehingga menghemat APBD.

    “Yang jelas, daerah tidak lagi diberikan namanya tipping fee. Selama ini setelah ditaruh di pembuangan akhir, pengelola TPA harus dibayar karena mengelola sampah, itu tadinya dibayar oleh pemda,” ujar Tito, Selasa, 30 September.

    Melalui Perpres Waste to Energy, lanjut Tito, anggaran ini tidak akan mengandalkan APBN melainkan biaya dari Danantara dan PT PLN (Persero).

    “Selama ini kalau dari daerah mengumpulkan sampah dari lingkungannya, itu kan dibawa dinas kebersiha ke TPA. Misalnya dari Jakarta, harus bayar ke Pemkot Bekasi atau pengelola di Bantargebang,” jelas dia.

    Pada kesempatan yang sama, CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani menyebut Indonesia saat ini telah memasuki masa darurat sampah. Bukan tanpa sebab, Rosan bilang, setiap tahun Indonesia menghasilkan 35 juta ton sampah atau setara dengan 16.500 lapangan bola.

    “Kita melihat darurat. Tidak hanya di Jakarta, tetapi banyak di kota-kota besar lainnya,” ujar Rosan.

    Dikatakan Rosan, jumlah yang sama disebut mampu menutupi semua wilayah Jakarta dengan lapisan sampah setebal 27 cm2.

    “Jadi bisa dibayangkan begitu banyak sampah yang kita hasilkan setiap tahunnya di Indonesia ini,” jelas Rosan,

    Sementara itu, lanjut Rosan, sebanyak 61 persen sampah tidak bisa dikelola dengan baik, dibuang sembarangan dan masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan tidak sesuai prosedur. Sampah yang tidak terkelola ini kemudian menimbulkan berbagai masalah mulai dari kesehatan hingga lingkungan.

    “Tempat pembuangan sampah ini kurang lebih sekarang menyumbang kurang lebih 2-3 persen emisi gas rumah kaca nasional,” tandas dia.

  • CEO Danantara Beberkan Sejumlah Manfaat Waste to Energy Dibanding TPA

    CEO Danantara Beberkan Sejumlah Manfaat Waste to Energy Dibanding TPA

    JAKARTA – CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani membeberkan sejumlah manfaat program waste to energy atau pengolahan sampah menjadi energi dibandingkan dengan Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah.

    Dikatakan Rosan, program ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 50 hingga 80 persen.

    Penumpukan sampah di TPA dapat menghasilkan kurang lebih 2-3 persen emisi gas rumah kaca nasiona

    “Pertama mengurangi emisi gas kaca hingga 50-80 persen, menghasilkan energi terbarukan, dan punya penghemat 90 persen penggunaan lahan,” ujar Rosan, Selasa, 30 September.

    Dia menambahkan, dalam program ini Danantara akan berperan sebagai penghubung antar pihak yang terlibat. 

    Rosan bilang, sebelumnya pemerintah daerah memiliki anggaran untuk tipping fee atau biaya mengirimkan sampah ke TPA. Dengan adanya program ini, biaya tersebut dapat ditiadakan.

    “Jadi tidak ada lagi beban tipping fee yang dikembangkan kepada perusahaan daerah, tetapi itu semua akan diabsorb langsung oleh PLN, yang kemudian PLN akan menciptakan subsidi dari pemerintah pusat,” beber dia.

    penemuan saat ini, 1.000 ton sampah dapat menghasilkan 15 MW yang akan berkontribusi lebih dari kebutuhan listrik 20.000 rumah tangga.

    “Kalau saya ke Jepang, ke China, dan juga beberapa negara juga, ke Jerman. Itu kami sudah menggunakan waste to energy yang sangat-sangat besar. Dan memang ini adalah salah satu alternatif yang semata-mata yang diingat tidak hanya dari energi yang dihasilkan,” pungkasnya.

    Lebih lanjut, Rosan menyebut, melalui program dirinya berharap agar pemerintah-pemerintah daerahdapat berpartisipasi aktif dalam pengendalian sampah di masing-masing daerah.

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sampah yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik adalah sebesar 1.000 ton untuk 15 MW listrik bagi 20.000 rumah tangga.

    Untuk program ini, lanjut Rosan, dibutuhkan lahan seluas 4 hingga 5 hektar.

    “Lahan untuk kami, kurang lebih 4-5 hektare untuk kapasitas seribu ton per hari,” tandas Rosan.

  • Danantara Bidik Bangun Pembangkit Sampah di 8 Kota Utama

    Danantara Bidik Bangun Pembangkit Sampah di 8 Kota Utama

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Danantara Investment Management (Persero) membidik delapan kota utama dari 33 kota yang akan menjadi lokasi pengembangan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) atau program Waste to Energy  (WTE). 

    CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan, pengolahan sampah menjadi energi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah sampah di Indonesia yang setiap tahun menghasilkan 35 juta ton sampah atau setara dengan ilustrasi 16.500 lapangan bola.

    “Memang kita akan melangsungkan ini di 33 kota, tetapi memang yang utama, yang ingin kita wujudkan utama adalah di Jakarta yang akan ada di empat atau lima lokasi,” kata Rosan dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional Pengolahan Sampah Menjadi Energi (Waste to Energy) di Wisma Danantara, Selasa (30/9/2025). 

    Tak hanya Jakarta, pihaknya juga membidik wilayah Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Bekasi, Tangerang, dan beberapa daerah yang lain untuk mempersiapkan program PLTSa tersebut. 

    Adapun, pengelolaan sampah 1.000 ton untuk PLTSa akan menghasilkan listrik dengan kapasitas di kisaran 15 megawatt hingga 17 megawatt (MW) dan dapat membantu listrik 20.000 rumah tangga. 

    Sementara itu, Rosan mengharapkan optimalisasi penyerapan listrik dari PLTSa oleh PLN sebagai offtaker dengan tarif yang tetap 20 sen per kWh. 

    Adapun, angka tersebut mencakup beban tipping fee yang semula dibebankan kepada pemerintah daerah. Alhasil, biaya pengumpulan sampah tersebut kini ditanggung pengelola PLTSa dan dibebankan pada harga jual ke PLN. 

    “Dulu memang pemerintah daerah ada porsi tipping fee yang harus berkontribusi dalam program Waste to Energy ini atau pengolahan sampah, tetapi dengan struktur yang baru itu tidak ada lagi,” ujar Rosan, dalam kesempatan yang sama.

    Dia menilai kebijakan baru ini diperkirakan dapat mempercepat pengembangan program Waste to Energy di 33 kota dan ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan 20.000 rumah dengan mengoptimalkan 1.000 ton per day sampah untuk 15 MW. 

    “Jadi tidak ada lagi beban tipping fee yang dikembangkan kepada perusahaan daerah, tetapi itu semua akan diserap langsung oleh PLN, yang kemudian PLN akan menciptakan subsidi dari pemerintah pusat,” pungkasnya. 

  • Ketangguhan Pasokan Energi Produksi Listrik Diuji, Begini Hasilnya – Page 3

    Ketangguhan Pasokan Energi Produksi Listrik Diuji, Begini Hasilnya – Page 3

    Melalui simulasi ini, PLN EPI dapat mengantisipasi potensi risiko, memastikan kesiapan sistem dan SDM menghadapi gangguan yang tidak terduga, memperkuat mekanisme komunikasi serta koordinasi lintas fungsi saat krisis, sekaligus meminimalkan potensi kerugian dan mempercepat pemulihan layanan.

    Efin menambahkan bahwa teknologi dapat gagal dan sistem bisa terguncang, tetapi semangat, ketangguhan, dan kepemimpinan insan PLN EPI merupakan benteng terakhir yang menjaga keberlangsungan operasional Perusahaan.

    Karena itu, PLN EPI terus memperkuat kapasitas SDM, membangun budaya sadar risiko, dan meningkatkan kolaborasi lintas fungsi agar organisasi tetap tangguh menghadapi krisis.

    “Harapan kami melalui simulasi ini, kita tidak hanya belajar prosedur, tetapi juga membangun refleksi, mengevaluasi celah, dan memperkuat sinergi,” tutupnya.

  • Link Pendaftaran Rekrutmen PLN dan Syarat, Dibuka Rabu 1 Oktober 2025

    Link Pendaftaran Rekrutmen PLN dan Syarat, Dibuka Rabu 1 Oktober 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendaftaran rekrutmen pegawai PLN Group dibuka Rabu besok, 1 Oktober 2025. Warga RI yang berminat mengikuti proses penerimaan pegawai PLN bisa mendaftar secara online.

    PLN mengumumkan bahwa Rekrutmen Umum PLN Group terbuka luas bagi lulusan Diploma 3 (D3), Sarjana/Diploma 4 (S1/D4), hingga Magister (S2) dari berbagai jurusan. Proses pendaftaran dijadwalkan berlangsung selama 1-5 Oktober 2025.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, program tersebut menjadi langkah nyata perusahaan untuk memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.

    “Melalui rekrutmen ini, PLN mengajak generasi muda Indonesia untuk bergabung, berkontribusi, dan menjadi bagian dari transformasi energi bersih, pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal, serta digitalisasi sistem kelistrikan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (30/9).

    Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto mengatakan, menyebutkan proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi rekrutmen.pln.co.id.

    “PLN berkomitmen menghadirkan proses rekrutmen yang profesional, transparan, dan berbasis kinerja. Kami mengundang talenta terbaik bangsa untuk bergabung dalam memastikan akses energi yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan,” tutur Didi.

    PLN juga membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk ikut serta.

    “Program ini menjadi bentuk dukungan terhadap prinsip inklusi sosial dalam ketenagakerjaan, sekaligus memperluas akses bagi difabel untuk berkarya di sektor energi nasional,” jelasnya.

    Cara daftar rekrutmen PLN

    PLN mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap praktik penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen perusahaan. Pihaknya menegaskan tidak pernah memungut biaya apapun serta tidak melakukan korespondensi di luar jalur resmi.

    Pendaftaran rekrutmen umum PLN cuma bisa dilakukan secara online lewat website resmi PLN. Warga RI yang berminat bisa mengunjungi website rekrutmen.pln.co.id atau mendaftarkan diri dengan langsung klik link perekrutan PLN ini.

    Calon yang mendaftarkan diri harus mempersiapkan beberapa syarat. Persyaratan harus dipenuhi dalam bentuk soft-copy untuk di-upload lewat website rekrutmen.pln.co.id.

    Berikut adalah persyaratannya:

    KTP
    ljazah
    Transkrip Akademik
    Akte Kelahiran
    Kartu Keluarga (KK)
    Surat keterangan belum menikah (bagi yang belum menikah) atau Buku Nikah/Akta Nikah (bagi
    yang sudah menikah).

    Daftar lowongan Rekrutmen Umum PLN Group 2025

    Bersumber dari website resmi, berikut daftar lowongan pekerjaan di PLN Group yang resmi dibuka mulai 1 Oktober 2025:

    1. PT PLN Indonesia Power

    Jenjang: D3, S1/D4
    Program Studi: Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Data Science, Energi Baru Terbarukan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Konversi Energi, Safety Engineering, Teknik Geodesi, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Material, Administrasi, Administrasi Bisnis, Administrasi Fiskal, Akuntansi, Bisnis, Bisnis Analis, Hubungan Masyarakat, Kesehatan Masyarakat K3, Komunikasi, Manajemen, Manajemen Bisnis, Psikologi
    Lokasi Tes: Seluruh Indonesia

    2. PT PLN Nusa Daya

    Jenjang: D3, S1/D4
    Program Studi: Teknik Listrik, Teknik Mesin, Akuntansi, Komunikasi, Manajemen, Manajemen Bisnis, Manajemen Keuangan, Psikologi
    Lokasi Tes: Seluruh Indonesia

    3. PLN Group – Bidang Matematika

    Jenjang: S1/D4
    Program Studi: Matematika
    Lokasi Tes: Seluruh Indonesia

    4. PT PLN Energi Primer Indonesia

    Jenjang: S1/D4
    Program Studi: Supply Chain Management, Teknik Geologi, Teknik Industri, Teknik Pertambangan
    Lokasi Tes: Seluruh Indonesia

    5. PT PLN Nusantara Power

    Jenjang: D3, S1/D4
    Program Studi: Akuntansi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keuangan, Lingkungan, Logistik, Supply Chain Management, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Teknik Mesin, Teknik Sipil
    Lokasi Tes: Seluruh Indonesia

    6. PT PLN Electricity Services

    Jenjang: D3, S1/D4
    Program Studi: Administrasi Bisnis, Keuangan, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Manajemen
    Lokasi Tes: Seluruh Indonesia

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PLN Siagakan Ratusan Personel Pulihkan Listrik di Aceh – Page 3

    PLN Siagakan Ratusan Personel Pulihkan Listrik di Aceh – Page 3

    Sebelumnya, PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung operasional pemenuhan kebutuhan energi pembangkit listrik. Hal ini dilakukan dengan memperkuat budaya Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3) melalui pemanfaatan aplikasi Inspekta.

    Vice President K3KL PLN EPI, Imam Putra, mengatakan, penerapan Inspekta merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan guna mendukung operasional pemenuhan energi primer pembangkit listrik secara optimal.

    “Dengan Inspekta, setiap temuan ketidaksesuaian di lapangan bisa langsung tercatat, dikategorikan, dan dipantau tindak lanjutnya secara real-time,” kata Imam, Sabtu (30/8/2025).

    Menurut dia, digitalisasi pelaporan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3KL) dapat mempercepat proses identifikasi serta penanganan risiko.

    “Hal ini mempercepat respons, meningkatkan akurasi data, dan memastikan setiap potensi risiko dan bahaya dapat segera diatasi,” tuturnya.

     

  • Purbaya & Komisi XI DPR Rapat 1,5 Jam Bahas Subsidi, Ini Hasilnya!

    Purbaya & Komisi XI DPR Rapat 1,5 Jam Bahas Subsidi, Ini Hasilnya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyelesaikan rapat kerja secara cepat dengan Komisi XI DPR terkait dengan Realisasi Kompensasi dan Subsidi dalam APBN Tahun 2025.

    Dalam rapat yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, yang mulai sekitar pukul 10.23 WIB, Selasa (30/9/2025) disepakati lima poin, yang salah satunya ialah percepatan pembayaran subsidi dan kompensasi dari pemerintah ke BUMN penugasan dari semula prosesnya memakan waktu 3 bulan menjadi hanya 1 bulan.

    “Dengan disetujuinya kesimpulan ini maka menteri keuangan sudah sepakat dan ini menjadi kesimpulan raker kita hari ini. Ini luar biasa, rapatnya cepat, jawabannya cepat, responsnya cepat ini,” kata Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun seusai mengetuk palu sidang penutup rapat kerja.

    Purbaya mengatakan, juga megucapkan terima kasih kepada jajaran anggota dewan di Komisi XI DPR telah mendukungnya dalam proses percepatan pembayaran utang-utang kompensasi pemerintah ke BUMN penugasan, seperti ke Pertamina hingga PLN.

    “Tapi terus terang ini sudah menjadi pikiran saya cukup lama kenapa ditunda, kalau ditunda kan cost of capitalnya tinggi perusahaan-perusahaan itu. Akhirnya mereka untungnya berkurang sementara pemerintah bisa bilang oke subsidi saya aman aatau anggaran saya aman,” ucap Purbaya.

    “Kan harusnya enggak begitu, setelah kita memberikan tugas kepada suatu badan usaha harusnya kewajiban pemerintah juga dipenuhi tepat waktu sehingga tidak ganggu badan usaha tersebut,” tuturnya.

    Dalam rapat itu, terungkap pula total anggaran subsidi energi dan kompensasi pada 2025 senilai Rp 479 triliun, terdiri dari subsidi energi senilai Rp 183,9 triliun, subsidi non energi Rp 104,3 triliun, dan kompensasi Rp 190,9 triliun.

    Nilai subsidi dan kompensasi yang akan dibayarkan sepanjang tahun ini itu lebih rendah dibanding pada 2024 yang sebesar Rp 502 triliun. Terdiri dari subsidi energi saat itu senilai Rp 177,6 triliun, subsidi non energi Rp 115,1 triliun, dan kompensasi Rp 209,3 triliun.

    Berikut ini keputusan lengkap rapat kerja antara Purbaya dan Komisi XI yang berlangsung selama 1,5 jam itu:

    1. Komisi XI DPR RI telah memperoleh penjelasan dari Menteri Keuangan mengenai realisasi subsidi dan kompensasi pada APBN Tahun 2025.

    2. Kementerian Keuangan akan melakukan reviu proses tata kelola pembayaran subsidi dan kompensasi paling lama 30 hari kerja.

    3. Kementerian Keuangan memastikan tata kola subsidi dan kompensasi dilaksanakan dengan efektif, efisien, tepat sasaran, tepat guna, dan berkeadilan yang implementasinya berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang akurat melalui koordinasi Kementerian/Lembaga.

    4. Kementerian Keuangan memperkuat tata kelola dalam melakukan akselerasi pembayaran realisasi subsidi dan kompensasi yang sudah dialokasikan di APBN Tahun 2025

    5. Kementerian Keuangan memberikan jawaban tertulis atas pertanyaan atau tanggapan Pimpinan dan Anggota Komisi XI DPR RI paling lama 7 (tujuh) hari kerja

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Flash Sale Rp10, Tukar Poin Dapat Saldo Rp1 Juta, hingga Bayar QRIS Serba Seribu!

    Flash Sale Rp10, Tukar Poin Dapat Saldo Rp1 Juta, hingga Bayar QRIS Serba Seribu!

    Jakarta: Menyambut momen promo 10.10, aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa, meluncurkan program spesial bertajuk Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day. Kampanye ini berlangsung mulai 25 September hingga 12 Oktober 2025 dengan tiga rangkaian program utama: Flash Sale Rp10, Tukar Poin berhadiah saldo Rp1 juta, dan program favorit Bayar QRIS Serba Seribu.

    Inisiatif ini menjadi wujud komitmen ShopeePay dalam memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia dengan menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih mudah, hemat, sekaligus mendukung merchant untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

    Eka Nilam Dari, President Director, ShopeePay Indonesia mengatakan, “Kami ingin Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day menjadi momen seru sekaligus membantu masyarakat lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari promo ShopeePay Flash Sale Rp10 untuk pulsa, paket data, dan token PLN, kesempatan Tukar Poin Dapat Saldo 1JT, hingga transaksi hemat lewat Bayar QRIS Serba Seribu, semuanya kami hadirkan agar pengguna bisa menikmati transaksi yang lebih menguntungkan. Lebih dari sekadar promo, kami berharap inisiatif ini dapat memperluas akses pembayaran digital yang aman, inklusif, dan bermanfaat bagi pengguna maupun merchant.”
     
    Tiga Keuntungan Utama di Apliaksi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day
     

    1. Rebut Kesempatan Flash Sale Rp10 Setiap Hari

    Siapa cepat dia dapat! Pengguna bisa belanja hemat untuk berbagai kebutuhan mulai dari beli pulsa, paket data, token PLN, hingga top up e-money hanya dengan Rp10 saja. Jangan sampai kelewatan karena kuotanya terbatas di setiap sesi!

    – Flash sale Rp10 termasuk untuk beli pulsa, paket data, token PLN, dan top up e-money.
    – Dapatkan juga Voucher Diskon Rp10 tersedia di merchant pilihan: Alfamidi, Grab, KAI Access, Coda, Itemku, KiosGamer, UniPin.
    – Tambahan Diskon 10% hingga Rp10.000 dan Diskon 1% hingga Rp100.000 untuk potongan bayar tagihan.
    – Flash Sale berlangsung pada 3 sesi setiap harinya:
    Sesi 1: 00.00 – 12.00 WIB
    Sesi 2: 12.00 – 18.00 WIB
    Sesi 3: 18.00 – 00.00 WIB
     
    2. Tukar Poin, Menangkan Saldo Rp1 Juta

    Transaksi sehari-hari bisa jadi kesempatan untuk dapat hadiah! Setiap transaksi menggunakan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik, termasuk saldo Rp1 juta, emas, hingga voucher.

    – Lakukan transaksi minimal Rp10.000 (berlaku kelipatan) dengan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater di merchant offline & online seperti Point Coffee, HokBen, KiosGamer, UniPin, dan banyak merchant lainnya. Cek informasi lengkap di halaman promo Tukar Poin.
    – Dapatkan 1 Poin dari setiap transaksi menggunakan ShopeePay, khusus akhir pekan pengguna mendapatkan Poin 2X lipat.
    – Pengguna akan mendapatkan 2 Poin untuk tiap transaksi menggunakan metode pembayaran SPayLater.
    – Hadiah utama sebesar saldo Rp1 juta. Dapatkan juga kesempatan menang emas dan voucher. Pemenang diumumkan pada 20 Oktober 2025.
     
    3. Belanja Hemat Bayar QRIS Serba Seribu

    Promo andalan yang selalu ditunggu kembali hadir! Setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB, pengguna bisa mendapatkan produk pilihan di merchant offline dengan harga akhir hanya Rp1.000. Promo ini bisa

    digunakan di merchant QRIS ShopeePay, seperti Indomaret, Alfamart, Azko, Mr. DIY, Solaria, Superindo.

    Khusus merchant online, tersedia promo voucher Serba Seribu untuk App Store, Google Play, dan Sony. Manfaatkan promo ini dengan menggunakan metode pembayaran saldo ShopeePay, SPayLater, atau SeaBank.

    Program Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day semakin memperkuat peran ShopeePay sebagai Dompet Serba Bisa dengan menghadirkan pengalaman transaksi digital lebih hemat, mudah, dan menguntungkan, baik bagi Pengguna maupun merchant. Selain itu, pengguna juga dapat menikmati program Gratis Biaya Admin dengan kuota lebih banyak, termasuk isi saldo, kirim uang ke bank & e-wallet lain, serta tarik tunai di Alfamart & Indomaret.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay. Simak promo menarik lainnya dan temukan informasi terbaru melalui Instagram @shopeepay_id. Segera unduh aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa hanya melalui Google Play/App Store, dan nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih hemat, praktis, dan menguntungkan.

    Jakarta: Menyambut momen promo 10.10, aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa, meluncurkan program spesial bertajuk Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day. Kampanye ini berlangsung mulai 25 September hingga 12 Oktober 2025 dengan tiga rangkaian program utama: Flash Sale Rp10, Tukar Poin berhadiah saldo Rp1 juta, dan program favorit Bayar QRIS Serba Seribu.
     
    Inisiatif ini menjadi wujud komitmen ShopeePay dalam memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia dengan menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih mudah, hemat, sekaligus mendukung merchant untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
     
    Eka Nilam Dari, President Director, ShopeePay Indonesia mengatakan, “Kami ingin Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day menjadi momen seru sekaligus membantu masyarakat lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari promo ShopeePay Flash Sale Rp10 untuk pulsa, paket data, dan token PLN, kesempatan Tukar Poin Dapat Saldo 1JT, hingga transaksi hemat lewat Bayar QRIS Serba Seribu, semuanya kami hadirkan agar pengguna bisa menikmati transaksi yang lebih menguntungkan. Lebih dari sekadar promo, kami berharap inisiatif ini dapat memperluas akses pembayaran digital yang aman, inklusif, dan bermanfaat bagi pengguna maupun merchant.”
     
    Tiga Keuntungan Utama di Apliaksi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day
     

    1. Rebut Kesempatan Flash Sale Rp10 Setiap Hari

    Siapa cepat dia dapat! Pengguna bisa belanja hemat untuk berbagai kebutuhan mulai dari beli pulsa, paket data, token PLN, hingga top up e-money hanya dengan Rp10 saja. Jangan sampai kelewatan karena kuotanya terbatas di setiap sesi!

    – Flash sale Rp10 termasuk untuk beli pulsa, paket data, token PLN, dan top up e-money.
    – Dapatkan juga Voucher Diskon Rp10 tersedia di merchant pilihan: Alfamidi, Grab, KAI Access, Coda, Itemku, KiosGamer, UniPin.
    – Tambahan Diskon 10% hingga Rp10.000 dan Diskon 1% hingga Rp100.000 untuk potongan bayar tagihan.
    – Flash Sale berlangsung pada 3 sesi setiap harinya:
    Sesi 1: 00.00 – 12.00 WIB
    Sesi 2: 12.00 – 18.00 WIB
    Sesi 3: 18.00 – 00.00 WIB
     

    2. Tukar Poin, Menangkan Saldo Rp1 Juta

    Transaksi sehari-hari bisa jadi kesempatan untuk dapat hadiah! Setiap transaksi menggunakan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik, termasuk saldo Rp1 juta, emas, hingga voucher.
     
    – Lakukan transaksi minimal Rp10.000 (berlaku kelipatan) dengan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater di merchant offline & online seperti Point Coffee, HokBen, KiosGamer, UniPin, dan banyak merchant lainnya. Cek informasi lengkap di halaman promo Tukar Poin.
    – Dapatkan 1 Poin dari setiap transaksi menggunakan ShopeePay, khusus akhir pekan pengguna mendapatkan Poin 2X lipat.
    – Pengguna akan mendapatkan 2 Poin untuk tiap transaksi menggunakan metode pembayaran SPayLater.
    – Hadiah utama sebesar saldo Rp1 juta. Dapatkan juga kesempatan menang emas dan voucher. Pemenang diumumkan pada 20 Oktober 2025.
     

    3. Belanja Hemat Bayar QRIS Serba Seribu

    Promo andalan yang selalu ditunggu kembali hadir! Setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB, pengguna bisa mendapatkan produk pilihan di merchant offline dengan harga akhir hanya Rp1.000. Promo ini bisa
     
    digunakan di merchant QRIS ShopeePay, seperti Indomaret, Alfamart, Azko, Mr. DIY, Solaria, Superindo.
     
    Khusus merchant online, tersedia promo voucher Serba Seribu untuk App Store, Google Play, dan Sony. Manfaatkan promo ini dengan menggunakan metode pembayaran saldo ShopeePay, SPayLater, atau SeaBank.
     
    Program Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day semakin memperkuat peran ShopeePay sebagai Dompet Serba Bisa dengan menghadirkan pengalaman transaksi digital lebih hemat, mudah, dan menguntungkan, baik bagi Pengguna maupun merchant. Selain itu, pengguna juga dapat menikmati program Gratis Biaya Admin dengan kuota lebih banyak, termasuk isi saldo, kirim uang ke bank & e-wallet lain, serta tarik tunai di Alfamart & Indomaret.
     
    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay. Simak promo menarik lainnya dan temukan informasi terbaru melalui Instagram @shopeepay_id. Segera unduh aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa hanya melalui Google Play/App Store, dan nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih hemat, praktis, dan menguntungkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • PLN Tambah Setrum di Blok Rokan

    PLN Tambah Setrum di Blok Rokan

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) meningkatkan keandalan pasokan listrik Wilayah Kerja (WK) Rokan di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau yang dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR). 

    Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Prianto mengapresiasi kerja sama antara PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), dengan PT Pertamina Hulu Rokan dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJTBL) daya listrik dengan kapasitas 300 Mega Volt Ampere (MVA). Adi menjelaskan, kerja sama ini akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan PHR. 

    “PLN berkomitmen untuk bersinergi dan menyediakan suplai listrik andal, menjawab kebutuhan PHR saat ini maupun di masa depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).

    Tahap awal mencakup pasokan listrik sebesar 100 MVA dari sistem Sumatra yang terdiri atas 70 MVA sambungan tegangan tinggi di Balam dan Petapahan yang ditargetkan Commercial Operation Date (COD) pada Oktober 2027, serta 30 MVA sambungan tegangan menengah di Dumai dan Rumbai yang ditargetkan COD pada Oktober 2026.

    Untuk menjamin pasokan listrik ke PHR, MCTN selaku anak perusahaan PLN berperan sebagai penyedia layanan fasilitas ekstra berupa converter yang berperan untuk menyesuaikan frekuensi layanan dari standar 50 Hertz (Hz) menjadi 60 Hz.

    Dengan pertimbangan fleksibilitas dan keandalan, PLN juga akan menyediakan fasilitas pasokan listrik dari jaringan Sumatra yang dilengkapi converter berkapasitas total 175 MW (210 MVA), terdiri atas sambungan tegangan tinggi sebesar 150 MW (180 MVA) dan tegangan menengah sebesar 25 MW (30 MVA).

    “Keandalan listrik di WK Rokan akan menjaga kesinambungan produksi energi nasional yang hasilnya kembali untuk masyarakat, mulai dari penerimaan negara hingga dukungan bagi pembangunan,” tambah Adi. 

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Oki Muraza mengatakan, keberadaan listrik andal akan memperkuat langkah PHR dalam mengelola sumur-sumur mature field di WK Rokan.

    “Dengan adanya Perjanjian Jual Beli (Tenaga) Listrik ini kita akan menambah keandalan listrik di Rokan dan tentunya kita bisa menjaga produksi nasional,” kata Oki.

    Di sisi lain, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto, menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, keandalan listrik PLN menjadi faktor kunci dalam mendukung produksi PHR.

    “Listrik sangat diandalkan sekali buat mendukung produksi. Sangat-sangat vital sekali, mungkin (listrik) jantungnya dari pada produksi di Rokan,” ujar Djoko.

  • Warga Nilai Pemasangan Rumble Strip Kurang Efektif Cegah Balap Liar di Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 September 2025

    Warga Nilai Pemasangan Rumble Strip Kurang Efektif Cegah Balap Liar di Bekasi Megapolitan 25 September 2025

    Warga Nilai Pemasangan Rumble Strip Kurang Efektif Cegah Balap Liar di Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Warga menilai pemasangan rumble strip (pita penggaduh) kurang efektif mencegah balap liar di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi 
    Salah satu warga, Boy (28) mengatakan rumble strip yang dipasang kurang tinggi sehingga tidak memberikan efek kejut kepada pengendara. 
    “Kayaknya sih kurang berpengaruh, karena kurang tinggi kalau menurut saya,” ucap Boy saat ditemui di lokasi, Kamis (25/9/2025).
    Menurut dia, perlu adanya sarana pendukung agar pebalap liar agar tidak kebut-kebutan di jalan raya, seperti menyediakan arena balapan.
    “Kalau menurut saya sih mendingan sarana untuk balapannya sih ditambah, mungkin bisa mengurangi balapan liarnya,” ujarnya.
    Senada dengan Boy, warga bernama Siran (58) mengaku saat melintasi rumble strip tersebut seperti biasa saja.
    Oleh sebab itu, menurut dia kurang efektif mencegah balap liar.
    “Ya enggak efektif menurut saya kalau buat cegah balap liar,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi memasang rumble setrip (pita penggaduh) untuk mencegah balap liar di Jalan Ahmad Yani.
    Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, mengatakan sudah ada empat titik yang dipasang rumble strip di ruas jalan tersebut. 
    “Sudah dipasang ada empat titik, itu yang dari Pemkot ke arah Metropolitan Mall,” ucap Zeno Bachtiar saat dihubungi, Kamis.
    Zeno menjelaskan empat titik itu ada di depan pintu masuk Pemkot, depan Kantor PLN, depan Samsat, dan depan RS Mitra Keluarga Bekasi Barat.
    Sedangkan rumble setrip di empat titik untuk sisi Jalan Ahmad Yani dari arah Metropolitan Mall ke Pemkot Bekasi dipasang pada Sabtu (27/9/2025). 
    “Hari Sabtu dipasang untuk sisi berikutnya, itu juga sama ada empat titik juga. Nanti titiknya kita tentukan efektivitas pemasangannya di mana,” ujarnya.
    Berdasarkan pemantauan
    Kompas.com
    di lokasi, terlihat rumble strip baru dipasang di pintu depan masuk Pemkot Bekasi dan depan Samsat.
    Sedangkan depan Kantor PLN dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat belum dipasang rumble setrip, dan masih berupa tanda panah.
    Para pengendara yang melintasi Jalan Ahmad Yani tidak merasakan efek kejut meski ada rumble setrip. Mereka tidak berjalan pelan saat melewati rumble strip.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.