BUMN: PLN

  • Sistem Kelistrikan Aceh Normal Kembali, PLN Kerahkan 839 Personel – Page 3

    Sistem Kelistrikan Aceh Normal Kembali, PLN Kerahkan 839 Personel – Page 3

    Gangguan listrik sebelumnya terjadi pada Senin (29/9) pukul 16.23 WIB, yang berdampak pada sejumlah wilayah termasuk Pidie, Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, Bireuen, hingga Aceh Selatan. Gangguan tersebut memengaruhi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun.

    “Sesaat setelah gangguan terjadi, kami langsung menerjunkan 839 personel untuk bekerja 24 jam memulihkan kembali sistem kelistrikan,” ujar Mundhakir.

  • PLN Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Ketahui Syarat dan Ketentuannya

    PLN Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Ketahui Syarat dan Ketentuannya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — PT PLN (Persero) membuka lowongan kerja besar-besaran. Rekrutmen ini dimulai 1 Oktober 2025.

    Hal itu dikonfirmasi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Dia mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memperkuat ketahanan energi nasional, sekaligus mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

    “Melalui rekrutmen ini, PLN mengajak generasi muda Indonesia untuk bergabung, berkontribusi, dan menjadi bagian dari transformasi energi bersih, pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal, serta digitalisasi sistem kelistrikan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Darmawan dikutip dari laman resmi PLN, Jumat (3/10/2025).

    Darmawan mengatakan rekrutmen tersebut diharapkan membawa optimisme generasi muda Indonesia. Di tengah berbagai tantangan dan dinamika global melalui bakti karya bersama PLN.

    Sementara itu, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, merinci rekrutmen ini terbuka bagi lulusan Diploma 3 (D3), Sarjana/Diploma 4 (S1/D4), dan Magister (S2) dari berbagai jurusan yang relevan.

    Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi rekrutmen.pln.co.id.

    “PLN berkomitmen menghadirkan proses rekrutmen yang profesional, transparan, dan berbasis kinerja. Kami mengundang talenta terbaik bangsa untuk bergabung dalam memastikan akses energi yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan,” ujar Didi.

    Didi melanjutkan, rekrutmen tahun ini PLN juga membuka kesempatan bagi difabel untuk turut berkontribusi dalam membangun sektor energi nasional.

  • Denza D9 Jadi Simbol Baru Kemewahan

    Denza D9 Jadi Simbol Baru Kemewahan

    Jakarta

    Mobil listrik sekarang bukan cuma soal ramah lingkungan, tapi juga soal kenyamanan dan kemewahan. Urusan mewah dan nyaman, Denza D9 jawabannya. Denza D9 hadir untuk bikin liburan keluarga jadi antisusah.

    Popularitas mobil listrik belakangan terus menanjak. Nggak cuma di segmen menengah, di segmen premium MPV listrik sekelas Denza D9 sudah banyak dilirik. Nggak heran sih, soalnya Denza D9 menawarkan ragam kemewahan yang bisa menunjang perjalanan kelas atas.

    Pun kalau diajak perjalanan darat untuk liburan bareng keluarga, Denza D9 nggak bakal nyusahin. Kalau ngomongin mobil listrik, jarak tempuh tentu jadi pertimbangan. Denza D9 punya jarak tempuh yang jauh yakni hingga 600 km berkat baterai berkapasitas 103,36 kWH yang diusung. Kalau kamu liburan mau ajak keluarga ke Semarang, tentu bukan masalah berarti karena nggak perlu repot ngecas di jalan. Kalau perjalanan dari Jakarta, menuju ke Semarang maka jarak tempuhnya sekitar 438 km.

    Bila berangkat dari Jakarta, maka tanpa berhenti ngecas kamu bisa sampai Semarang. Kalau jaraknya lebih jauh lagi seperti ke Surabaya sekitar 700 km ke atas, paling nggak kamu bisa ngecas satu kali di rest area sembari beristirahat. Kamu juga nggak perlu khawatir karena kini ada ribuan SPKLU yang tersedia di seluruh Indonesia. Berdasarkan data PLN, saat ini ada 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis seluruh Indonesia.

    Denza D9. Foto: Andhika Prasetia

    Buat perjalanan jauh dan bawa anak, kabinnya amat lega. Denza D9 punya konfigurasi kabin tiga baris, dua kursi di depan, dua kursi di baris kedua, dan di baris belakang bisa ditempati oleh tiga orang. Ada tujuh orang yang bisa duduk di dalam Denza D9 dengan nyaman.

    Masuk ke kabin, kamu akan melihat nuansa premium dengan joknya sudah mengusung material kulit dan khusus kursi depan bisa diatur 8 cara. Kursi depan juga sudah dilengkapi dengan ventilasi sekaligus penyesuaian lumbar buat menambah kenyamanan sepanjang perjalanan. Nggak cuma itu, penumpang di sisi tengah juga makin dimanjakan dengan adanya kulkas 7,5 liter yang dapat diatur suhunya dari -6 hingga 50 derajat celcius. Kalau mau bawa makanan, pastinya nggak perlu pusing lagi cari tempat penyimpanan.

    Duduk di kursi tengah udah pasti nyaman. Apalagi kalau pas lagi liburan tiba-tiba harus sambil bekerja, kamu tetap bisa nyaman berkat kehadiran meja tengah di balik kursi depan. Kalaupun lelah di perjalanan, nggak perlu khawatir lagi, soalnya Denza D9 sudah dibekali ragam teknologi khas mobil-mobil premium untuk memanjakan penumpangnya. Misalnya saat pegal-pegal di jalan, kamu bisa mengandalkan fitur pijat yang bisa dioperasikan dengan layar sentuh di kursi sehingga bisa relaksasi sebelum sampai di tujuan.

    Nggak cuma nyaman, kamu juga nggak bakalan bosan di perjalanan. Denza D9 sudah dilengkapi dengan DiLink Intelligent Interactive System. Sistem ini akan mengintegrasikan berbagai fitur digital dan kemampuan interaktif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan hiburan dan konektivitas kepada penggunanya berkat kehadiran layar Head Unit Ultra-HD berukuran 15,6 inch. Selain itu sistem audio premium 7,1 channel menawarkan kualitas suara yang imersif, sehingga memberikan pengalaman hiburan yang lebih mendalam. Sistem hiburannya juga sudah tersambung ke Apple CarPlay dan Android Auto, jadi tetap bisa dengar lagu favorit sepanjang perjalanan.

    Denza juga menyematkan 4 isofix untuk memudahkan saat kamu harus membawa lebih dari satu car seat selama liburan. Kapasitas bagasinya juga luas hingga 2.310 liter, cukup untuk menampung tujuh koper ditambah tujuh tas jinjing.

    Supaya perjalanan tetap tenang dan nyaman, Denza juga dilengkapi fitur bantuan pengemudi yang sangat lengkap. Ada adaptive cruise control, intelligent high beam control, forward collision warning, automatic emergency braking, rear collision warning, rear cross traffic brake, blind spot detection, emergency lane keeping assist, traffic sign recognition, intelligent cruise control, front parking sensor, rear parking sensor, high precision milimeter wave radar, intelligent driving surround view camera, dan intelligent driving high perception camera.

    Fitur keselamatan lain juga nggak kalah lengkap. Denza D9 punya electric power steering, electric parking brake system, auto hold, hydraulic brake assist, intelligent power braking system, traction control system, vehicle dynamic control, hingga 8 airbag.

    Buat liburan mewah bareng anak, Denza D9 udah pasti pilihan yang pas. Kamu nggak bakal kerepotan karena jarak tempuhnya jauh, bagasi luas, kenyamanan yang ditawarkan, hingga fitur keselamatan nomor wahid. Cocok buat kamu yang modern namun tetap memiliki konsen terhadap lingkungan. Kemewahan dan kenyamanan yang disajikan Denza D9 tak perlu diragukan lagi. Liburan jadi tenang antisusah deh!

    (dry/din)

  • Catat keuntungan sejak 2013, Indef: Kinerja keuangan PLN berarti baik

    Catat keuntungan sejak 2013, Indef: Kinerja keuangan PLN berarti baik

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Indef Abra Talattov menilai kinerja keuangan PT PLN (Persero) baik dalam beberapa tahun terakhir dengan selalu mencatat keuntungan sejak 2013.

    “PLN mengalami rugi terakhir pada 2013. Bahkan, pada periode sebelum dan selanjutnya selalu untung signifikan. Hal ini menjadi bukti bahwa (PLN) itu menjalankan fungsi badan usaha maupun pelayanan publik dengan sangat baik,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Mengutip laporan keuangan semester I 2025 yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), Abra menyebutkan pendapatan BUMN listrik tersebut sebesar Rp281 triliun meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp262 triliun.

    Penjualan tenaga listrik menjadi penyumbang utama dengan nilai Rp179,58 triliun, naik 4,53 persen dibanding semester I 2024.

    Sementara itu, tambahnya, rasio utang terhadap aset perusahaan tercatat masih di bawah 50 persen, sementara rasio utang terhadap ekuitas sebesar 69,1 persen, sehingga masih berada dalam batas wajar untuk perusahaan berskala besar.

    “Hal ini membuktikan pengelolaan keuangan sudah relatif bagus dengan menjaga beberapa rasio indikator yang tetap terkendali,” katanya.

    Sebagai perusahaan milik negara yang memegang mandat pelayanan publik, menurut dia, keberlangsungan keuangan PLN sangat bergantung pada dukungan pemerintah, terutama dalam mengelola utang.

    Selanjutnya, lanjut dia, PLN sangat aktif mencari sumber pendapatan baru di luar penjualan listrik untuk menjaga profitabilitas.

    “Profit yang besar itu sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan investasi besar untuk energi terbarukan dan digitalisasi jaringan,” kata Abra.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketika Purbaya Geram Soal Danantara hingga Kilang Pertamina

    Ketika Purbaya Geram Soal Danantara hingga Kilang Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan menyampaikan sejumlah keluhannya terhadap Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan beberapa BUMN yang dibawahinya ketika melaksanakan rapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (30/9/2025).

    Rapat dengan Komisi Keuangan DPR itu awalnya membicarakan terkait dengan anggaran subsidi sekaligus pembayaran kewajiban public service obligation (PSO) dari negara kepada sejumlah BUMN, seperti PT Pertamina (Persero) hingga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

    Purbaya menyebut pemerintah sudah membayarkan beban subsidi kepada BUMN, meski pelaksanaannya diakui lambat. Dia pun memerintahkan anak buahnya agar pembayaran subsidi dan kompensasi ke BUMN seperti Pertamina dan PLN ke depannya tidak melebihi waktu satu bulan lamanya.

    “Saya kan pernah di private sector, saya ngerti cost of capital perusahaan jadi tinggi. Saya akan lihat satu minggu terakhir, ke depan saya akan percepat. Jangan sampai kita telat bayar lagi, kalau bisa sebulan langsung bayar,” jelas Purbaya di hadapan Komisi XI DPR, dikutip dari YouTube DPR, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Meski demikian, Menkeu yang belum genap sebulan menjabat itu menyayangkan kenapa BUMN tidak langsung menghadap kepadanya terkait dengan subsidi yang belum dibayarkan negara. Laporan itu justru disampaikan kepada Komisi XI DPR.

    Purbaya menilai harusnya BUMN, yang kini dibawahi Danantara, tanggap melihat kebijakannya saat ini. Dia menyinggung uang pemerintah di Bank Indonesia (BI) padahal masih bersisa Rp250 triliun, bahkan setelah sebelumnya Rp200 triliun diinjeksi ke himbara untuk memacu kredit.

    “Ketika mood saya seperti itu, langsung dia menghadap saya, minta apa. Ini kan enggak, dia menghadap anda langsung kan? Padahal sama saya teman. Saya pengawas Danantara, awas besok. Kenapa mereka enggak ke saya?,” jelasnya sambil disambut tawa para anggota DPR.

    Jaminan Purbaya untuk memastikan pemerintah mempercepat pembayaran subsidi PSO tidak datang tanpa peringatan. Pria yang juga otomatis menjabat sebagai Dewan Pengawas Danantara itu mengingatkan, BUMN harus turut memastikan agar perusahaan mencetak laba.

    “Tapi nanti saya lihat, kalau enggak untung juga, awas. Kalau cost udah diturunkan, jangan main-main mereka. Tapi saya janji betulin proses di sini. Kita akan percepat sebulan selesai, Pak,”
    terangnya.

    Desak Bangun Kilang Pertamina

    Purbaya yang kini bertanggung jawab mengelola keuangan negara mengaku, anggaran subsidi energi untuk masyarakat memakan porsi besar APBN. Namun, hal itu menjadi konsekuensi lantaran ekonomi masyarakat belum tumbuh dengan baik sehingga fiskal kerap berfungsi sebagai shock absorber.

    Namun demikian, mantan Deputi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu blak-blakan mengaku pernah meminta Pertamina agar membangun kilang baru. Harapannya, agar BBM yang menjadi hajat hidup orang banyak tidak perlu diimpor dalam jumlah besar dari negara tetangga seperti Singapura.

    Dia menyebut permintaannya kepada Pertamina itu tak kunjung diwujudkan sejak pertama kali disampaikan pada 2018. Satu kilang pun tak dibangun oleh BUMN migas itu.

    Purbaya mengungkap pernah menawarkan ke Pertamina investor dari China yang ingin membangun kilang di Tanah Air. Setelah 30 tahun membeli dari kilang itu, nantinya kilang bisa dimiliki oleh Pertamina. Namun, dia mengatakan Pertamina menolak usulan tersebut dengan alasan sudah melebihi kapasitas perseroan (overcapacity).

    “Saya kaget. Overcapacity apa? Satu pun kilang enggak jadi kan? Mereka bilang tapi ke depannya jadi. Yang ada malah kebakaran kan?,” ungkapnya.

  • Pakar sebut pemanfaatan energi panas bumi pacu ekonomi di daerah

    Pakar sebut pemanfaatan energi panas bumi pacu ekonomi di daerah

    Jakarta (ANTARA) – Pakar energi dari ITB Ali Ashat menyatakan pemanfaatan energi panas bumi tak hanya mendukung penurunan emisi karbon dan memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi turut memacu ekonomi daerah dan menyerap ribuan tenaga kerja.

    Menurut dia, dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis, Indonesia berada di titik strategis dalam peta energi global, karena menyimpan cadangan panas bumi terbesar kedua di dunia dengan potensi mencapai 23,7 gigawatt (GW).

    Kapasitas sebesar itu bukan hanya menopang ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam transisi menuju energi bersih.

    Dirinya menyampaikan pemanfaatan energi panas bumi tak terlalu berdampak pada lingkungan, seperti pencemaran air tanah.

    Menurutnya, sumber energi tersebut berada jauh di bawah permukaan bumi sehingga tidak mengganggu kebutuhan air warga.

    Manfaat nyata terlihat dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, Jawa Barat, yang telah beroperasi sejak 1983.

    Selama lebih dari 40 tahun, warga dan industri sekitar hidup harmonis berdampingan dengan energi hijau itu.

    Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Gunung Kamojang Sudarman menyampaikan selain mendukung sektor pertanian, PLTP membuka lapangan kerja dan melahirkan inovasi lokal seperti olahan kulit kopi yang dikembangkan menjadi teh, tepung, hingga produk kecantikan.

    “Banyak warga yang dulu menganggur kini punya pekerjaan. Ekonomi masyarakat pun tumbuh,” ujar Sudarman.

    Dampak ekonomi dari pemanfaatan panas bumi juga signifikan. Proyek-proyek di berbagai daerah telah membuka ribuan lapangan kerja baru, mendorong tumbuhnya UMKM, serta memperbaiki infrastruktur publik.

    PLTP Kamojang dan juga PLTP Patuha, Jawa Barat, menjadi contoh pemasok energi bersih, dengan keduanya menciptakan 1.500 lapangan kerja langsung maupun tidak langsung, sekaligus menjalankan program pemberdayaan masyarakat mulai dari pelatihan UMKM, koperasi desa, hingga dukungan pertanian organik.

    Sementara itu, pengamat energi Komaidi Notonegoro menilai pemerintah sudah menunjukkan keseriusan mendorong pemanfaatan energi panas bumi.

    Ia menyoroti langkah-langkah terbaru seperti penandatanganan nota kesepahaman antara Pertamina dan PLN, serta keterlibatan Danantara.

    “Sekarang ada upaya pemerintah ingin mengakselerasi perkembangan geothermal di aspek pengembangan dan pengusahaan,” ujarnya.

    Keunggulan panas bumi adalah sifatnya yang stabil dan tersedia 24 jam sehari.

    Berbeda dengan energi surya atau angin yang bergantung pada cuaca, panas bumi bisa menjadi sumber energi baseload yang konsisten.

    Hal ini menjadikannya tulang punggung ideal bagi sistem energi bersih Indonesia.

    Sedangkan, pengamat ekonomi energi Universitas Padjajaran Yayan Satyaki menilai kunci sukses pengembangan geothermal ada pada kesiapan regulasi yang mendukung kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat.

    Ia mencontohkan Kenya yang berhasil mengembangkan geothermal sejak 1982 dengan model kemitraan inklusif.

    Pemerintah Indonesia kini tengah merevisi PP Nomor 7 Tahun 2017 tentang Panas Bumi, yang mencakup skema pelelangan yang lebih sederhana, insentif fiskal, jaminan pemulihan lingkungan, hingga penguatan aspek sosial agar proyek diterima masyarakat secara inklusif dan transparan.

    Dari sisi swasta, sinergi juga semakin terlihat, seperti yang dilakukan antara PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT FirstGen Geothermal Indonesia.

    Kedua perusahaan itu menunjukkan komitmen sektor bisnis untuk mempercepat transisi energi sekaligus membuka peluang kerja hijau.

    Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) memperkirakan transisi energi bersih akan menciptakan 24 juta lapangan kerja global pada 2030. Dengan potensi 24 ribu MW (24 GW), Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat ekonomi hijau di Asia.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PLN Journalist Awards 2025 Resmi Dibuka, Apresiasi Pewarta Energi

    PLN Journalist Awards 2025 Resmi Dibuka, Apresiasi Pewarta Energi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) kembali mengajak para insan jurnalis untuk berpartisipasi dalam ajang PLN Journalist Awards (PJA) 2025. Mengusung tema “Energi Berdaulat untuk Indonesia Kuat”, pendaftaran dan pengumpulan karya telah dibuka hingga 23 Oktober 2025.

    Ajang tahunan ini menjadi kesempatan emas bagi para jurnalis di seluruh Tanah Air untuk mengikutsertakan karya terbaiknya melalui 6 (enam) kategori yang dilombakan, yakni karya tulis hard news, karya tulis feature, audio visual hard news, audio visual feature, foto cerita, dan foto tunggal.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kontribusi jurnalis dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat hingga ke seluruh pelosok negeri mengenai penyediaan dan pengelolaan energi yang produktif di sektor ketenagalistrikan sangatlah krusial. Lewat dukungan ini diharapkan dapat memberikan semangat positif bagi Indonesia dalam mendorong kedaulatan energi nasional melalui ketahanan dan kemandirian energi.

    “PLN Journalist Awards 2025 merupakan bentuk penghargaan dari PLN kepada para insan jurnalis di seluruh Tanah Air yang telah konsisten mendukung penyebaran informasi mengenai pengelolaan dan produktivitas di sektor ketenagalistrikan dalam upaya mencapai kedaulatan energi nasional,” ujar Darmawan.

    Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, pada PJA 2025, PLN menetapkan 3 subtema karya yang bisa dipilih oleh para peserta, yakni Swasembada Energi dari Hulu ke Hilir, Listrik sebagai Energi Berkeadilan: Fondasi Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan Rakyat Wilayah 3T, serta Akselerasi Energi Hijau untuk Mewujudkan Masa Depan Berkelanjutan.

    “Peserta dapat mengirimkan karyanya yang sudah dipublikasikan di media massa pada rentang 15 November 2024 hingga 23 Oktober 2025. Adapun jumlah karya yang didaftarkan maksimal 5 karya untuk setiap kategori,” ujar Gregorius.

    Gregorius menambahkan, pada penyelenggaraan kali ini, PLN memperkenalkan format baru bertajuk Indonesia Top 100 Journalists, yakni apresiasi bagi 100 Finalis PJA 2025 yang berasal dari 3 regional utama: Jawa bagian Barat, Jawa bagian Timur, dan luar Jawa. Khusus penghargaan ini, PLN menyiapkan hadiah menarik bagi 100 finalis, selain hadiah utama untuk 3 pemenang pada masing-masing kategori.

    “Acara ini tidak dipungut biaya dan dapat diikuti peserta dengan mengisi formulir pendaftaran melalui link yang telah disediakan,” ujarnya.

    Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut terkait PLN Journalist Awards 2025, peserta dapat mengakses tautan berikut: https://bit.ly/PJA2025-daftar.

  • Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!

    Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!

    Jakarta

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap harga asli bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite. Dia menegaskan, harga yang dipatok sekarang tak mencerminkan angka keekonomiannya!

    Itulah mengapa, Purbaya menegaskan, harga asli BBM Pertalite tentu lebih mahal dibandingkan nominal yang saat ini ditawarkan ke konsumen. Pemerintah memberikan bantuan melalui skema subsidi.

    “Selama ini pemerintah menanggung selisih antara harga keekonomian dan harga yang dibayar masyarakat melalui pemberian subsidi dan kompensasi, baik energi dan nonenergi,” kata Purbaya dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (2/10).

    Suasana rapat kerja Kementerian Keuangan bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Dalam rapat tersebut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa Kementerian Keuangan telah melunasi pembayaran subsidi energi tahun anggaran 2024 ke PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

    Purbaya mengklaim, harga asli BBM Pertalite adalah Rp 11.700/liter. Artinya pemerintah harus menanggung selisih Rp 1.700/liter agar harga BBM yang diterima masyarakat dapat mencapai Rp 10.000/liter.

    Menurutnya, ini menjadi salah satu bentuk keberpihakan fiskal yang akan terus dievaluasi agar pemberiannya lebih tepat sasaran.

    “Ini adalah bentuk keberpihakan fiskal yang akan terus dievaluasi agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan,” kata Purbaya.

    Disitat dari CNN Indonesia, total anggaran untuk subsidi BBM jenis Pertalite sebesar Rp56,1 triliun pada APBN 2024 dan sudah dinikmati sebanyak 157,4 juta kendaraan.

    Kemudian untuk Solar, seharusnya dibanderol Rp 11.950/liter. Namun, masyarakat bisa membelinya seharga Rp 6.800/liter. Artinya, ada subsidi Rp 5.150/liter atau sekitar 43 persen dari harga asli yang ditanggung APBN.

    Untuk tahun anggaran 2024, total nilai subsidi solar mencapai Rp 89,7 triliun dan dinikmati lebih dari 4 juta kendaraan di Indonesia.

    (sfn/rgr)

  • 3 Hari Gelap Gulita, Warga Aceh Berebut Lampu Darurat, Warkop Jadi Penyelamat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Oktober 2025

    3 Hari Gelap Gulita, Warga Aceh Berebut Lampu Darurat, Warkop Jadi Penyelamat Regional 1 Oktober 2025

    3 Hari Gelap Gulita, Warga Aceh Berebut Lampu Darurat, Warkop Jadi Penyelamat
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com – 
    Warga Banda Aceh, Provinsi Aceh, ramai-ramai memburu lampu darurat atau
    emergency lamp
    , Rabu (1/10/2025).
    Ini dikarenakan pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN di sejumlah daerah di Provinsi Aceh sejak 29 September hingga hari ini.
    Salah satunya di kawasan Lingke, Banda Aceh. Warga tampak memenuhi salah satu toko yang menjual peralatan elektronik.
    Di sana mereka antri memilih dan membeli lampu darurat.
    “Iya, beli lampu cas karena di rumah gelap sekali. Dengan lampu ini setidaknya ada penerangan sedikit. Karena belum tahu sampai kapan kondisi gangguan listrik ini,” kata Fira Junida, di Banda Aceh, Rabu (1/10/2025) malam.
    Selama tiga hari ini warung kopi (warkop) di Kota Banda Aceh juga dipenuhi warga.
    Mereka datang untuk mengisi daya ponsel dan laptop.
    “Setelah shalat Isya tadi langsung keluar. Sengaja lebih cepat karena takut warkop penuh. Selain untuk ngecas HP dan belajar, di rumah juga panas, makanya kami keluar,” kata Marissa, salah seorang mahasiswa.
     
    Keluhan lainnya juga dirasakan oleh Reza Munawir, dampak pemadaman listrik mengakibatkan aktivitas di rumahnya lumpuh.
    “Saya tidak bisa memasak, juga tidak ada air. Nasi di rumah sudah habis sisa masak sore kemarin saat listrik sempat menyala sebelum akhirnya padam total,” katanya.
    Reza megaku, dirinya kalang kabut selama arus listrik padam, ditambah jaringan internet milik BUMN juga terganggu.
    “Ironis memang, kasus ini bukan pertama kali. Tidak hanya listrik, layanan keuangan juga pernah seperti ini. Kita surplus listrik di Aceh dan di indonesia, tapi sistem yang dijalankan PLN sangat berisiko bagi layanan untuk pelanggannya,” tuturnya.
    Menurut Reza, sudah seharusnya Pemerintah Aceh mengintervensi PLN agar membangun gardu step-up (gardu induk), untuk menampung listrik dari pembangkit di Aceh untuk selanjutnya disalurkan langsung ke pelanggan di tanah rencong.
    Pemadaman listrik juga berdampak pada kemacetan lalu lintas di kawasan Simpang Surabaya dan Jamboe Tape akibat lampu merah ikut mati.
    Tampak sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga dan mengatur arus lalu lintas.
    Sebelumnya, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim, mengatakan pemadaman terjadi akibat gangguan sistem.
    Namun, ia tidak merinci lebih jauh penyebab gangguan tersebut.
    “PLN UID Aceh telah memulihkan lebih dari 60 persen sistem kelistrikan di Aceh dalam waktu kurang dari 24 jam setelah terjadi gangguan sistem yang meluas pada Senin (29/9/2025) pukul 16.40 WIB,” kata Lukman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/10/2025).
    Gangguan ini berdampak pada sebagian kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, meliputi Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Langsa, Aceh Tamiang, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Selatan.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Desa Berdaya Kopi Sinjai Dompet Dhuafa Raih Pengharagaan CSR dan PDB Award 2025, Wujud Nyata Pemberdayaan Berkelanjutan

    Desa Berdaya Kopi Sinjai Dompet Dhuafa Raih Pengharagaan CSR dan PDB Award 2025, Wujud Nyata Pemberdayaan Berkelanjutan

    Sementara itu, Pandu Heru Satrio, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan pemerintah terhadap dampak nyata kerja-kerja kebaikan yang dilakukan secara kolaboratif. “Predikat Silver ini adalah validasi bahwa kerja-kerja kebaikan memang menghadirkan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat. Semoga kolaborasi ini terus terjaga, sehingga semakin banyak desa di Indonesia yang bisa berdaya dan mandiri,” ungkapnya.

    Program Desa Berdaya Kopi Sinjai merupakan salah satu inisiatif unggulan yang menyinergikan potensi lokal dengan penguatan kapasitas masyarakat. Fokus utamanya adalah pengembangan ekonomi kopi Arabika khas Sinjai, peningkatan keterampilan petani, penguatan kelembagaan kelompok tani, hingga pengembangan akses pasar yang lebih luas.

    Tak hanya berhenti pada aspek ekonomi, program ini juga mengintegrasikan dimensi sosial dan lingkungan, mulai dari edukasi generasi muda, penguatan peran perempuan, hingga penerapan praktik ramah lingkungan dalam pengolahan kopi. Dengan demikian, kebermanfaatannya tidak hanya dirasakan secara ekonomi, tetapi juga dalam bentuk kesejahteraan sosial dan keberlanjutan ekosistem desa.

    Pencapaian Desa Berdaya Kopi Sinjai menjadi inspirasi bagi banyak pihak bahwa keberhasilan pembangunan desa membutuhkan kolaborasi multipihak: pemerintah, perusahaan, lembaga sosial, dan tentu saja masyarakat sebagai aktor utama.

    “Penghargaan Silver ini bukan hanya untuk PLN dan Dompet Dhuafa, melainkan juga untuk seluruh masyarakat Desa Arabika yang telah bersama-sama bekerja keras. Semoga ini menjadi inspirasi untuk terus memperkuat desa-desa lain di Indonesia agar lebih berdaya, mandiri, dan berkelanjutan,” tambah Hary Subagyo.