BUMN: PLN

  • Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 2 Rumah Warga di Jakarta Timur, Penghuni Selamat – Page 3

    Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 2 Rumah Warga di Jakarta Timur, Penghuni Selamat – Page 3

    Tak lama setelah kejadian, petugas gabungan dari BPBD, Dishub, Satpol PP, PLN, Dinsos, Polsek, dan Koramil Duren Sawit langsung bergerak ke lokasi.

    “Dua kepala keluarga dengan sembilan jiwa terdampak, kini sedang ditangani oleh P2B BPBD, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil,” ucap dia.

  • Prabowo: Indonesia-Brazil sepakat segera mulai perundingan CEPA

    Prabowo: Indonesia-Brazil sepakat segera mulai perundingan CEPA

    “Kita juga tadi sudah melaksanakan kerja sama, secara garis besar kita sepakat ingin menuju suatu perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) yang kita sudah wujudkan dengan Uni Eropa dan Kanada, dan kita dapat dukungan dari Brazil, karena Brazi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, menyebut dua negara telah sepakat untuk segera memulai perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA).

    Prabowo menjelaskan pembicaraan mengenai CEPA itu merupakan salah satu pembahasan dalam pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brazil di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

    “Kita juga tadi sudah melaksanakan kerja sama, secara garis besar kita sepakat ingin menuju suatu perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) yang kita sudah wujudkan dengan Uni Eropa dan Kanada, dan kita dapat dukungan dari Brazil, karena Brazil sekarang adalah Presiden dari Mercosur (blok ekonomi kawasan Amerika Latin, red.),” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Lula di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.

    Pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Presiden Lula merupakan agenda penutup rangkaian kunjungan Presiden Brazil di Istana Merdeka hari ini.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menyebutkan Indonesia dan Brazil saat ini telah membentuk sejumlah kerja sama strategis, salah satunya perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) yang saat ini tinggal menunggu diratifikasi. Kemudian, ada juga kerja sama bidang ekonomi dan bisnis, termasuk yang pada hari ini disepakati oleh sejumlah instansi dan badan usaha dari Indonesia dan Brazil.

    “Kita berdua adalah dua kekuatan ekonomi baru, yang sedang meningkat terus-menerus. Kita merupakan dua kekuatan Global South, karena itu kerja sama antara Indonesia dan Brazil memiliki arti strategis, dan kami berdua memandang hubungan ini sangat penting. Kami pun bertekad, setelah kami berdiskusi secara intensif, untuk mempererat dan terus meningkatkan kerja sama itu di segala bidang,” sambung Prabowo.

    Di Istana Merdeka, Kamis, Presiden Prabowo dan Presiden Lula turut menyaksikan penandatanganan delapan dokumen MoU antara Indonesia dan Brazil, yang potensi nilainya dapat mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS.

    Delapan MoU yang diteken itu, yaitu MoU kerja sama tambang dan energi antara Kementerian ESDM dan Kementerian Pertambangan dan Energi Brazil, MoU kerja sama bidang sains, teknologi, dan inovasi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Brazil, MoU kerja sama bidang statistik antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Institut Geografi dan Statistik Brazil, MoU kerja sama antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan JBS, perusahaan multinasional di Brazil yang bergerak di bidang pengolahan daging dan makanan.

    Kemudian, MoU antara Pertamina dengan Fluxus, perusahaan minyak dan gas yang berkantor pusat di Brazil, MoU kerja sama antara PT PLN (Persero) dan J&F S. A. Brazil, dan MoU kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan ApexBrasil, instansi di pemerintahan Brazil yang bertugas mempromosikan investasi, usaha, dan perdagangan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indonesia-Brazil teken delapan MoU disaksikan Prabowo dan Lula

    Indonesia-Brazil teken delapan MoU disaksikan Prabowo dan Lula

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia dan Brazil serta badan usaha dari kedua negara menandatangani delapan nota kesepahaman (MoU) kerja sama yang prosesinya disaksikan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka.

    Penandatanganan delapan dokumen MoU antara Indonesia dan Brazil itu merupakan rangkaian dari kunjungan kenegaraan Presiden Lula di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

    Dalam prosesi itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengawali rangkaian penandatanganan MoU bersama perwakilan dari Kementerian Pertambangan dan Energi Brazil.

    Bahlil yang mewakili Kementerian ESDM menandatangani MoU untuk kerja sama bidang energi dan pertambangan.

    “Di sektor energi, khususnya kita akan kerja sama di (sektor) energi baru dan terbarukan, termasuk di dalamnya kita mendorong, kan mereka salah satu negara yang sukses memberikan mandatory bio-etanol, sekarang mandatory di negara mereka E30, sudah ada juga yang E100 di beberapa negara bagian (Brazil, red.). Itu kita akan kolaborasi, kita akan cek ke sana,” kata Bahlil menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selesai acara di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta.

    MoU kedua yang ditandatangani terkait kerja sama bidang sains, teknologi, dan inovasi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Brazil.

    Kemudian, MoU ketiga yang diteken oleh perwakilan dari Indonesia dan Brazil merupakan kerja sama bidang sanitari dan finosanitari beserta sertifikasinya antara Badan Karantina Indonesia dengan Kementerian Pertanian dan Peternakan Brazil.

    Kerja sama lainnya yang ditandatangani hari ini, yaitu MoU kerja sama bidang statistik antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Institut Geografi dan Statistik Brazil.

    Selanjutnya, MoU kelima terkait kerja sama antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan JBS, perusahaan multinasional di Brazil yang bergerak di bidang pengolahan daging dan makanan.

    MoU lainnya, yaitu kerja sama antara PT PLN (Persero) dan J&F S. A. Brazil. Dalam prosesi itu, PLN diwakili Direktur Utama Darmawan Prasodjo.

    Kemudian ada juga MoU antara Pertamina dengan Fluxus, perusahaan minyak dan gas yang berkantor pusat di Brazil. Pertamina juga diwakili Direktur Utama Simon Aloysius Mantiri.

    Terakhir, MoU yang diteken di hadapan Presiden Prabowo dan Presiden Lula terkait kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan ApexBrasil, instansi di pemerintahan Brazil yang bertugas mempromosikan investasi, usaha, dan perdagangan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo dan Lula Teken 8 Kesepakatan Strategis RI-Brasil: Energi hingga Investasi

    Prabowo dan Lula Teken 8 Kesepakatan Strategis RI-Brasil: Energi hingga Investasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia dan pemerintah Brasil menandatangani delapan nota kesepahaman (MoU) dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ke Indonesia.

    Prosesi penandatanganan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (23/10/2025), disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Lula. 

    Serangkaian dokumen kerja sama tersebut menandai penguatan hubungan strategis kedua negara di berbagai sektor, mulai dari energi, pertambangan, riset, hingga perdagangan dan investasi.

    Penandatanganan delapan dokumen tersebut menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Lula ke Indonesia yang juga mencakup pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto. 

    Prabowo menyebut dalam kunjungan Presiden Lula kali ini, kedua negara akan menandatangani empat perjanjian dan nota kesepahaman penting sebagai bukti kemajuan konkret dalam waktu singkat sejak pertemuan terakhir.

    “Hari ini kita akan menandatangani empat persetujuan dan kesepahaman yang cukup penting. Ini bukti bahwa kita telah bekerja dengan cepat. Terakhir saya bertemu bulan Juli, sekarang Oktober hanya dua bulan dan kita sudah menghasilkan kemajuan yang pesat,” tandas Prabowo.

    Berikut daftar lengkap nota kesepahaman yang ditandatangani Prabowo dan Lula  

    1. Penandatangan dan Pertukaran Nota Kesepahaman dan Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian Pertambangan dan Energi Republik Federasi Brasil tentang Kerjasama Energi dan Pertambangan.

    ⁠2. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Sains Teknologi dan Inovasi Republik Federasi Brasil tentang Kerjasama Sains Teknologi dan Inovasi

    3. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian dan Peternakan Republik Federasi Brazil tentang Kerjasama dalam Tindakan Sanitari dan Fitosanitari dan Sertifikasi

    4. Nota Kesepahaman antara Badan Pusat Stastitik Indonesia dan Institute Geography dan Statistik Brazil tentang Kerjasama di Bidang Statistik

    5. Memorandum Saling Pengertian antara Danantara Indonesia dan Grupo Brasil Service (GBS) 

    6. Memorandum Saling Pengertian antara PT Perusahaan Listrik Negara Persero Indonesia dan J&F S.A Brazil

    7. Memorandum Saling Pengertian antara Pertamina dan Fluxus

    8. Memorandum Saling Pengertian antara KADIN dan APEC’s tentang kerjasama promosi dagang.

  • RI dan Brasil Makin Mesra, Teken Kerja Sama di Sektor Energi-Perdagangan

    RI dan Brasil Makin Mesra, Teken Kerja Sama di Sektor Energi-Perdagangan

    Jakarta

    Hari ini pemerintah Indonesia dan Brasil meneken sederet kerja sama. Hal ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Lula da Silva di Indonesia.

    Lula diterima Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pagi ini. Total ada 8 kerja sama yang diteken hari ini antara instansi pemerintah dan entitas bisnis kedua negara.

    Prabowo mengatakan kerja sama ekonomi yang diteken hari ini nilainya bisa mencapai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 83 triliun (kurs Rp 16.600).

    “Hari ini kita saling menyaksikan kerja sama ekonomi yang signifikan yang nilainya tadi ditandatangani lebih dari US$ 5 miliar,” ungkap Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, Kamis (23/10/2025).

    Menurutnya jumlah investasi itu sangat besar, sekitar 25% dari total investasi langsung ke Indonesia dari luar negeri.

    “Investasi kita dalam satu tahun aja US$ 20 miliar, kalau ini terwujud insyaallah paling lambat tahun depan, ini 5/40 berarti yang dibicarakan hari ini hampir 25% dari total investasi langsung ke Indonesia,” ungkap Prabowo.

    Total 8 kerja sama yang ditandatangani Indonesia-Brazil adalah sebagai berikut:

    1. Penandatangan dan Pertukaran Nota Kesepahaman dan Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian Pertambangan dan Energi Republik Federasi Brazil tentang Kerjasama Energi dan Pertambangan.

    2. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Sains Teknologi dan Inovasi Republik Federasi Brazil tentang Kerjasama Sains Teknologi dan Inovasi

    3. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian dan Peternakan Republik Federasi Brazil tentang Kerjasama dalam Tindakan Sanitari dan Fitosanitari dan Sertifikasi

    4. Nota Kesepahaman antara Badan Pusat Stastitik Indonesia dan Institute Geography dan Statistik Brazil tentang Kerjasama di Bidang Statistik

    5. Memorandum Saling Pengertian antara Danantara Indonesia dan GBS

    6. Memorandum Saling Pengertian antara PT Perusahaan Listrik Negara Persero Indonesia dan J&F S.A Brazil

    7. Memorandum Saling Pengertian antara Pertamina dan Fluxus

    8. Memorandum Saling Pengertian antara KADIN dan APEC’s tentang kerjasama promosi dagang

    Tonton juga Video: Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana

    (kil/kil)

  • Menkum Supratman Umumkan Protokol Jakarta di IDC 2025, Tegaskan Perlindungan Hak Cipta atas Berita di Era AI

    Menkum Supratman Umumkan Protokol Jakarta di IDC 2025, Tegaskan Perlindungan Hak Cipta atas Berita di Era AI

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Hukum Supratman Andi Agtas resmi mengumumkan inisiatif penyusunan regulasi perlindungan royalti bagi pelaku industri kreatif, termasuk media dan jurnalis, melalui Protokol Jakarta. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kedaulatan intelektual dan kemandirian industri media nasional di tengah disrupsi digital akibat kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “Bagi Menteri Hukum, tugas utama kami dalam ekosistem royalti adalah menciptakan perlindungan,” ujar Supratman dalam pidato kunci Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bertema Sovereign AI Menuju Kemandirian Digital di The Hub Sinarmas Land, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Menurut Supratman, setiap kreasi yang dihasilkan masyarakat harus mendapatkan perlindungan hukum agar memberikan manfaat ekonomi bagi penciptanya. “Perlindungan hak cipta tidak hanya berhenti pada pengakuan formal, tetapi juga harus memberi nilai ekonomi yang adil bagi para pencipta dan penerbit,” katanya. Ia menegaskan, pengakuan tanpa nilai ekonomi tidak cukup untuk menjamin kesejahteraan kreator.

    Kementerian Hukum telah mengembangkan sistem digital yang memungkinkan pendaftaran hak cipta dilakukan secara mudah dan cepat. Hanya dalam dua menit melalui laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, sertifikat hak cipta bisa diterbitkan sebagai bentuk pengakuan negara atas karya intelektual warga.

    Menkum juga menyoroti pentingnya publisher right sebagai bentuk perlindungan bagi jurnalis dan pekerja media di tengah derasnya disrupsi digital. Menurutnya, media merupakan pilar utama demokrasi yang harus dijaga kemandiriannya. “Dari kesadaran itulah, lahir inisiatif Protokol Jakarta,” ujarnya.

    Supratman menjelaskan, gagasan Protokol Jakarta muncul dari pengalamannya dalam berbagai forum internasional, termasuk World Intellectual Property Organization (WIPO), lembaga PBB yang menangani kekayaan intelektual. Dalam forum tersebut, ia menyoroti pentingnya keadilan dalam pembagian royalti antara platform digital, industri penerbitan, dan para pencipta karya.

    “Saya tidak bicara soal tarif, tapi soal keadilan. Mengapa platform digital mendapat porsi 30 persen, industri lokal 50 persen, sementara pencipta hanya 15 persen? Ini yang harus diperjuangkan,” tegasnya.

    Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan di ekosistem media untuk mendukung dan menyempurnakan usulan Protokol Jakarta, yang telah dijadwalkan akan dibahas dalam sidang WIPO di Jenewa, Swiss, awal Desember 2025 mendatang.

    Selain pembagian royalti, Kemenkum juga menyiapkan regulasi yang memungkinkan sertifikat kekayaan intelektual dijadikan collateral atau jaminan pinjaman. Indonesia kini menjadi negara ke-15 di dunia yang mengakui kekayaan intelektual sebagai aset tak berwujud bernilai ekonomi.

    Supratman menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa perlindungan terhadap pekerja media dan jurnalis adalah fondasi bagi keberlanjutan industri media nasional. “Kita harus melindungi dari bawah, agar perusahaan medianya juga terlindung,” ujar dia.

    Sebagai bentuk dukungan, pengurus nasional AMSI menyerahkan kanvas putih bertanda tangan seluruh ketua wilayah AMSI dari 28 provinsi kepada Menteri Supratman. “Jika perlindungan hak cipta atas konten berita bisa masuk dalam regulasi nasional dan global, maka inilah kontribusi bersejarah Indonesia untuk kemandirian digital ekosistem informasi kita,” kata Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika.

    AMSI kembali menyelenggarakan ajang tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025. Tahun ini, IDC mengangkat tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital” yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi transformasi digital berbasis AI.

    National Sales Department Head Sinar Mas Land, Johan Triono, turut memberikan selamat atas terselenggaranya IDC 2025 dan menyampaikan dukungan agar media digital Indonesia terus bertahan di tengah tantangan industri saat ini.

    Selain Sinar Mas Land, event IDC dan AMSI Awards 2025 juga didukung oleh PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Harita Nickel, PT Alam Tri Resources Indonesia Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Indofood Sukses Makmur, Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. [ian]

  • Investor Masih Melirik Industri Media di Era AI, GDP dan East Ventures Beberkan Alasannya di IDC AMSI 2025

    Investor Masih Melirik Industri Media di Era AI, GDP dan East Ventures Beberkan Alasannya di IDC AMSI 2025

    Jakarta (beritajatim.com) – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membawa perubahan besar bagi industri media. Namun, di tengah disrupsi tersebut, para investor tetap melihat sektor media sebagai ruang yang menjanjikan untuk pertumbuhan dan inovasi.

    Hal ini terungkap dalam Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital.” Salah satu sesi diskusi dalam ajang tersebut membahas arah investasi media di era AI. Hasilnya, media digital masih dianggap menarik selama mampu beradaptasi terhadap teknologi baru tanpa kehilangan nilai edukatifnya.

    Co-Founder & Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, menegaskan bahwa media tetap menjadi sektor penting yang potensial untuk investasi, terutama karena perannya dalam meningkatkan literasi publik. “Tujuan kami investasi di media itu salah satunya karena ada sektor edukasinya. Media juga memiliki niche-nya masing-masing,” ujar Willson, Rabu (22/10/2025).

    Willson menjelaskan, tren industri media kini mulai bergerak dari sekadar SEO (Search Engine Optimization) menuju AI Optimization, seiring dengan berkembangnya kecerdasan buatan dalam proses kurasi, distribusi, dan personalisasi konten. “Media itu harus terus berinovasi, nanti juga terlihat arahnya seperti apa. Harus mencoba teknologi baru. Yang penting harus ada keunikan dari media tersebut yang belum dimiliki media-media yang ada,” katanya.

    Selain inovasi, Willson juga menyoroti pentingnya visi dan integritas pendiri media dalam menarik kepercayaan investor. “Foundernya harus visioner, tidak hanya mengejar uang. Karena pada akhirnya, nilai dan visi yang kuat itulah yang membuat media bertahan,” ujarnya.

    CEO GDP Venture, Martin Hartono, juga menegaskan bahwa pihaknya masih berkomitmen mendukung pertumbuhan industri media di Indonesia. “Investor juga tidak memilih akan berinvestasi di media lokal atau nasional. Yang penting segmentasi dan inovasi media tersebut menarik. Kami masih berkomitmen investasi di media,” kata Martin.

    Menurut Martin, kriteria media yang menarik bagi investor bukan hanya soal potensi keuntungan, tetapi juga kemampuan organisasi dalam mewujudkan visi dan memberikan dampak sosial. “Kuncinya adalah kemampuan untuk bisa membawa visi dan misinya serta membangun tim yang baik. Kemudian konten yang mendidik untuk membangun kesejahteraan negara. Karena kalau negara sejahtera, bisnis juga membaik,” ujarnya.

    Pernyataan dua tokoh investor tersebut menegaskan bahwa sektor media masih memiliki nilai strategis dan sosial yang tinggi. Di tengah percepatan adopsi AI, media yang mampu memadukan inovasi teknologi dengan misi edukatif dan keunikan konten diyakini akan tetap relevan serta diminati pasar.

    Ajang tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 diselenggarakan AMSI di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025. Tahun ini, IDC mengangkat tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital,” yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi gelombang transformasi digital berbasis kecerdasan buatan.

    Selain Sinar Mas Land, event IDC dan AMSI Awards 2025 juga mendapat dukungan dari PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Harita Nickel, PT Alam Tri Resources Indonesia Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Indofood Sukses Makmur, Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. [ian]

  • Lima Media Ungkap Jurus Bertahan di Era AI, Dari Kreator Konten hingga Lonjakan Omzet 1.000 Persen

    Lima Media Ungkap Jurus Bertahan di Era AI, Dari Kreator Konten hingga Lonjakan Omzet 1.000 Persen

    Jakarta (beritajatim.com) – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) tidak hanya membawa risiko disrupsi bagi industri media, namun juga membuka peluang bisnis dan inovasi baru. Media digital kini dituntut untuk beradaptasi, meningkatkan kinerja organisasi, serta menjaga kredibilitas dan akuntabilitas agar tercipta ekosistem digital yang inklusif dan demokratis.

    Kondisi bisnis industri media digital saat ini sangat menantang, mulai dari disrupsi AI, perubahan algoritma, hingga gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Tantangan lain datang dari kompetisi dengan kreator konten di media sosial.

    “Untuk bertahan, media perlu berinovasi dan mencari sumber pendapatan baru,” kata CEO Valid News Erik Somba dalam gelaran Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Rabu (22/10/2025). Agenda tahunan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ini mengangkat tema Revenue Stream Baru Bisnis Media Digital.

    Erik mengatakan, AI tidak akan mematikan jurnalisme. “Saya melihat jurnalisme masih kuat,” ujarnya. Menurutnya, sumber pendapatan media kini semakin beragam, mulai dari adsense, google mediated team, hingga platform bebas. “Revenue bisa dari mana saja, misalnya kami di Valid News mendapatkan sedikit revenue dari konsultasi skripsi. Hukum Online punya pendapatan dari subscriber dan konsultasi hukum,” kata Erik.

    Vice President of Indonesia Creator Economy (ICE) IDN, Hana Novitriani, menjelaskan bahwa mengelola kreator konten menjadi peluang bisnis baru bagi IDN. Menurutnya, jumlah kreator konten aktif di Indonesia mencapai 12 juta orang. “Dulu audiens mengejar berita atau konten, tapi sekarang konten yang mengejar audiensnya,” ujarnya.

    Hasil riset IDN Creator Marketing Report 2026 menunjukkan enam dari sepuluh orang Indonesia lebih percaya kepada kreator konten. “Media, kreator, dan AI dapat bersama-sama memberikan nilai lebih dalam ekosistem digital. Lebih dari sekadar mendapatkan audiens, tapi bagaimana mendapatkan trust,” tambah Hana. Ia menyebut nilai pasar kreator konten diperkirakan mencapai sekitar Rp7 triliun pada 2030. “Ini juga merupakan peluang bagi media,” katanya.

    CEO dan Pemimpin Redaksi Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto.

    CEO Berita Jatim, Dwi Eko Lokononto, menuturkan bahwa membangun personal brand awak media menjadi salah satu kunci menjaga kepercayaan publik. “Kami tidak mengerti SEO (search engine optimization), kami tidak tahu ini bisa menghasilkan pendapatan,” ujarnya. Meski tanpa mengandalkan google adsense, Berita Jatim tetap mampu meraih pendapatan signifikan di Jawa Timur berkat kekuatan brand dan jejaring. “Kami punya jasa konsultasi, event organizer, survei, dan beberapa pekerjaan komunikasi lainnya,” tambahnya.

    Sementara itu, CEO Serayunews Galih Wijaya mengungkapkan keberhasilan medianya dalam memanfaatkan AI. “AI membawa Serayunews mengalami kenaikan omzet lebih dari 1.000 persen dari tahun sebelumnya. Biaya produksi pun menurun 25 persen dan terus turun,” kata Galih.

    Media lokal berbasis di Purwokerto ini memanfaatkan AI untuk analisis tren isu lokal, optimalisasi konten di mesin pencari, hingga monetisasi data dan konten sponsor. Serayunews juga mengembangkan pelatihan berbasis AI untuk perusahaan dan institusi pemerintah.

    Direktur Tempo Institute, Qaris Tajudin, menambahkan bahwa diversifikasi bisnis menjadi langkah penting agar media bisa bertahan. “Kami punya bisnis lain seperti pendidikan, data science, event, Tempo TV, dan semuanya memberikan revenue terhadap bisnis Tempo,” ujarnya.

    Tempo juga mengembangkan Independent Media Accelerator yang telah berjalan selama dua tahun dan diikuti 30 media lokal. “Seperti apa konten yang diinginkan masyarakat? Pastinya yang eksklusif dan orisinil. Karena AI tidak bisa membuat berita atau konten yang eksklusif,” kata Qaris.

    Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 diselenggarakan AMSI di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025. Tahun ini, IDC mengusung tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi gelombang transformasi digital berbasis AI.

    Selain Sinar Mas Land, event IDC dan AMSI Awards 2025 juga mendapat dukungan dari PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Harita Nickel, PT Alam Tri Resources Indonesia Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Indofood Sukses Makmur, Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. [ian]

  • Kurun Waktu Sebulan, Cuaca Ekstrem di Lumajang Sebabkan Tiang PLN Roboh dan 12 Kejadian Konsleting Listrik

    Kurun Waktu Sebulan, Cuaca Ekstrem di Lumajang Sebabkan Tiang PLN Roboh dan 12 Kejadian Konsleting Listrik

    Lumajang (beritajatim.com) – Dampak cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin selama sebulan terakhir menyebabkan 12 kejadian konsleting listrik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Hal ini berdasarkan laporan dari Pelayanan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Lumajang selama bulan Oktober 2025.

    Dari 12 kasus konsleting akibat cuaca ekstrem ini, satu kejadian sampai menyebabkan tiang listrik milik PLN roboh.

    Manager PLN ULP Lumajang Ardyan Fajar mengatakan, jaringan listrik di wilayah Lumajang kurang lebih sudah membentang sejauh 430 kilometer.

    Menurutnya, cuaca ekstrem berupa hujan maupun angin menjadi pemicu utama konsleting listrik selama sebulan terakhir.

    Hal ini bisa terjadi saat ada ranting atau pohon yang disapu angin maupun hujan jatuh menimpa jaringan listrik hingga memicu konsleting.

    “Jadi, selama sebulan terakhir ada 12 kejadian konsleting di sepanjang bentangan 430 kilometer jaringan listrik kita. Penyebab utamanya karena ranting dan pohon jatuh menimpa jaringan. Kalau tiang listrik roboh ada satu kasus di Jogoyudan,” terang Ardyan, Rabu (22/10/2025).

    Ardyan mengaku, pemadaman listrik terpaksa harus dilakukan petugas saat terjadi kondisi darurat atau tidak terencana.

    Sehingga, saat muncul konsleting pihaknya terpaksa harus melakukan pemadaman bagi wilayah terdampak sampai jaringan listrik selesai diperbaiki.

    Meski begitu, Ardyan memastikan dampak pemadaman akan diminimalisir sekecil mungkin bagi kawasan wilayah yang terdampak.

    “Semisal ada satu titik konsleting petugas pasti akan secepat mungkin untuk penanganan. Memang pemadaman tidak bisa dihindari, tapi pasti diminimalisir sekecil mungkin luasannya,” tambahnya.

    Diketahui, wilayah dataran tinggi dengan banyak pepohonan menjadi titik yang paling sering dilaporkan mengalami konsleting listrik.

    Sebagai penanganan dan antisipasi konsleting saat musim penghujan, petugas kini mulai sering melakukan pemangkasan dahan pohon yang sudah menutupi jaringan listrik di wilayah Lumajang.

    “Walaupun mayoritas kejadian konsleting terjadi di daerah pegunungan akibat ranting maupun pohon menimpa jaringan listrik, kita tetap antisipasi di semua titik dengan pengerasan pohon,” ungkap Ardyan. [has/aje]

  • Elektrifikasi Kereta Pangkas Biaya Energi 70% – Page 3

    Elektrifikasi Kereta Pangkas Biaya Energi 70% – Page 3

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai backbone ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung Pemerintah dalam memperkuat infrastruktur transportasi publik yang lebih hijau. Upaya ini sekaligus mendukung dekarbonisasi di sektor transportasi, selaras dengan target Net Zero Emissions.

    “PLN berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. Melalui kerja sama ini, ke depan kereta api akan menjadi transportasi publik masa depan yang semakin efisien dan ramah lingkungan,” ucapnya.

    Darmawan menambahkan, elektrifikasi kereta akan memberikan manfaat strategis dari sisi efisiensi energi dan kemandirian nasional.

    “Kalau lokomotifnya diubah menjadi energi listrik, efisiensinya 70 persen lebih murah. Jadi, emisi gas rumah kacanya akan semakin rendah. Dari energi impor menjadi domestik, energi mahal menjadi murah, sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.

    Adapun Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi di Jakarta Railway Center pada Senin, 20 Oktober 2025.