BUMN: PLN

  • Korsleting Picu Kebakaran Mobil di Mojoagung Jombang, Kerugian Rp20 Juta

    Korsleting Picu Kebakaran Mobil di Mojoagung Jombang, Kerugian Rp20 Juta

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah kebakaran melanda mobil mini bus Suzuki Extra Carry Nopol W 1914 YT yang terparkir di depan rumah seorang warga, Amanu (60), Kamis dini hari (30/10/2025).

    Kejadian ini berlangsung di Dusun Karangmenjangan, Desa Karangwinogan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB tersebut memicu kerugian material sekitar Rp20 juta.

    Kronologi kejadian bermula ketika pada pukul 01.00 WIB, warga setempat pertama kali melihat asap dan kobaran api yang muncul dari mobil milik Amanu. Warga yang melihat kejadian ini berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan sederhana, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

    Pada pukul 01.05 WIB, api semakin membesar, sehingga akhirnya seorang warga melaporkan kebakaran tersebut ke Pos Damkar Mojoagung Jombang.

    Tak lama setelah laporan diterima, petugas Pos Damkar Mojoagung langsung mengirimkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran, yakni satu unit fire supply truck dan satu unit fire pumper truck beserta tim petugas.

    Tim Damkar tiba di lokasi pada pukul 01.24 WIB dan segera melakukan pemadaman api serta pembasahan. Selama proses pemadaman, petugas bekerja keras untuk mengendalikan api yang sempat melalap sebagian mobil dan teras rumah. Pada pukul 02.20 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan, dan tim petugas kembali ke markas.

    Menurut petugas Pos Damkar Mojoagung, Abu Yazid Al Basthomi, kebakaran ini diduga berasal dari konsleting kabel kelistrikan pada mobil yang terparkir di depan rumah. “Beruntung, kami bisa segera sampai di lokasi dan melakukan pemadaman dengan cepat, sehingga kebakaran tidak meluas,” kata Abu Yazid.

    Ia juga menambahkan bahwa proses pemadaman ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pusdalops BPBD Jombang, PLN, dan warga setempat. [suf]

  • Bahlil Nyalakan Harapan: Program Merdeka dari Kegelapan Terangi Pelosok Negeri

    Bahlil Nyalakan Harapan: Program Merdeka dari Kegelapan Terangi Pelosok Negeri

    Program Merdeka dari Kegelapan, hasil kerja sama Kementerian ESDM dengan PT PLN (Persero), menjadi wujud nyata pemerataan energi di Indonesia. Selain pemasangan listrik gratis, Bahlil juga meresmikan PLTMH Wairara (128 kW) di Sumba Timur, PLTMH Anggi I (150 kW), dan meletakkan batu pertama PLTMH Anggi II (500 kW) di Pegunungan Arfak.

    Bahlil kemudian berbagi kisah masa kecilnya di kampung tanpa listrik. “Kalau siswa nakal, tugasnya menjahit penghapus,” ujarnya sambil tertawa. “Itu kearifan lokal yang membentuk anak-anak tangguh. Dari situ lahir pemimpin, pengusaha, jenderal, orang besar.”

    Ia juga menyinggung pesan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya pemerataan akses pendidikan dan teknologi. “Tujuannya sederhana,” katanya, “agar nanti mereka yang sukses tidak lupa dengan rakyat yang masih susah.”

    Sambil menatap anak-anak SD di hadapannya, Bahlil berkata pelan namun yakin, “Mungkin anak-anak dari 5.700 desa dan 4.400 dusun yang belum berlistrik ini, dua puluh atau tiga puluh tahun lagi akan jadi presiden, menteri, atau gubernur.”

    Pidatonya diakhiri dengan kalimat penuh makna: “Barang siapa yang menyelesaikan perkara kecil dengan baik, Tuhan akan memberinya perkara besar.” Saat matahari tenggelam di balik bukit, lampu-lampu di desa itu menyala satu per satu. Wajah-wajah warga memantulkan cahaya hangat. Program Merdeka dari Kegelapan bukan hanya proyek listrik, melainkan kisah harapan yang kini nyata di pelosok negeri.

  • 6
                    
                        Daftar Wilayah Jakarta Terdampak Air PAM Mati pada 31 Oktober-1 November
                        Megapolitan

    6 Daftar Wilayah Jakarta Terdampak Air PAM Mati pada 31 Oktober-1 November Megapolitan

    Daftar Wilayah Jakarta Terdampak Air PAM Mati pada 31 Oktober-1 November
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 53 kelurahan di Jakarta akan mengalami penghentian sementara aliran air bersih pada Jumat (31/10/2025) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (1/11/2025) 02.00 WIB.
    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyebut, penghentian sementara ini berdampak pada 311.528 pelanggan di tiga wilayah Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, akibat pekerjaan kelistrikan dari PLN yang berdampak pada operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, salah satu instalasi utama milik PT PAM Jaya.
    “Selama proses tersebut, sebanyak 311.528 pelanggan PAM Jaya di 53 kelurahan akan mengalami gangguan suplai. Wilayah terdampak meliputi sebagian area di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara,” ucap Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, dalam konferensi pers di Kantor PAM Jaya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).
    1. Gunung Sahari Utara
    2. Pasar Baru
    3. Gunung Sahari Selatan
    4. Harapan Mulya
    5. Kebon Kosong
    6. Kemayoran
    7. Serdang
    8. Sumur Batu
    9. Utan Panjang
    10. Cempaka Baru
    11. Galur
    12. Johar Baru
    13. Kampung Rawa
    14. Tanah Tinggi
    15. Bungur
    16. Kenari
    17. Kramat
    18. Kwitang
    19. Paseban
    20. Senen
    21. Bali Mester
    22. Cipinang
    23. Jati
    24. Jatinegara Kaum
    25. Pisangan Timur
    26. Rawamangun
    27. Kayu Manis
    28. Kebon Manggis
    29. Pal Meriam
    30. Kayu Putih
    31. Pulogadung
    32. Cakung Barat
    33. Cakung Timur
    34. Jatinegara
    35. Penggilingan
    36. Rawa Terate
    37. Ujung Menteng
    38. Cipinang Besar Selatan
    39. Cipinang Muara
    40. Kelapa Gading Barat
    41. Kelapa Gading Timur
    42. Pegangsaan Dua
    43. Rorotan
    44. Kebon Bawang
    45. Koja Selatan
    46. Koja Utara
    47. Sungai Bambu
    48. Tanjung Priok
    49. Pademangan Timur
    50. Sunter Jaya
    51. Warakas
    52. Papanggo
    53. Lagoa
    Untuk mengantisipasi gangguan, PAM Jaya menyiagakan 62 unit mobil tangki air yang akan ditempatkan di kelurahan-kelurahan terdampak bekerja sama dengan pihak kelurahan.
    Selain itu, kantor layanan area bisnis Senen, Klender, Pulogadung, Gudang Air, Kelapa Gading, Dewaruci, Yos Sudarso, dan Sunter akan tetap buka selama akhir pekan agar pelanggan bisa menyampaikan keluhan langsung.
    “Kami tetap buka Sabtu dan Minggu agar pelanggan bisa menyampaikan keluhan langsung,” ujar Direktur Operasional PAM Jaya, Syahrul Hasan.
    Direktur Teknik PAM Jaya, Akhmad Santika, menambahkan, PAM Jaya menggunakan daya listrik sebesar 5.300 KVA atau setara dengan tegangan menengah ke atas di atas 20.000 watt, sehingga perawatan rutin menjadi keharusan.
    “Ini sesuatu yang normal di dalam operasional, itu namanya perawatan pasti ada dan harus dilaksanakan sebagai salah satu preventif kehandalan peralatan, itu dari PLN,” ucap Santika.
    PAM Jaya memastikan pelanggan dapat memantau informasi dan meminta bantuan air bersih melalui call center 1500223, WhatsApp 0819-999-02323, atau aplikasi super apps CRM Pemprov DKI Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PLN Icon Plus Hadirkan Smart PVR Pertama Menuju Bali Mandiri Energi

    PLN Icon Plus Hadirkan Smart PVR Pertama Menuju Bali Mandiri Energi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PLN Icon Plus bersama PLN Group mempertegas komitmennya dalam mendukung pemerintah mewujudkan transisi energi bersih. Salah satunya dibuktikan melalui pelaksanaan Groundbreaking Smart PVR (Photovoltaic Resource) pertama di Bali, yang berlokasi di Pasar Galiran, Kabupaten Klungkung.

    Momentum ini menjadi inovasi spektakuler yang dimulai dari Bali, sebagai langkah strategis menuju terwujudnya Bali Mandiri Energi serta memperkuat posisi Pulau Dewata sebagai pionir energi hijau di Indonesia.

    Smart PVR yang dikembangkan PLN Group ini mengintegrasikan sistem pembangkit energi surya dengan teknologi digital cerdas untuk mengelola dan menyeimbangkan pasokan listrik secara efisien. Harapannya, inisiatif ini bisa menjadi model percontohan nasional dalam percepatan transisi energi dan kemandirian energi daerah berbasis sumber daya terbarukan.

    Bupati Klungkung, I Made Satria menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara PLN Group dan PLN Icon Plus dalam menghadirkan terobosan energi hijau di wilayahnya.

    “Kami berterima kasih atas dukungan PLN Group dan PLN Icon Plus yang telah menjadikan Klungkung sebagai lokasi percontohan Smart PVR di Bali. Ini bukan sekadar penerapan teknologi, tetapi langkah besar menuju terwujudnya Bali Mandiri Energi,” ungkapnya, dikutip Rabu (29/10/2025).

    Sementara itu, Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana menegaskan, pelaksanaan groundbreaking ini merupakan bukti nyata sinergi spektakuler antara PLN Group dan pemerintah daerah dalam menghadirkan inovasi energi terbarukan yang efisien, andal, dan berkelanjutan bagi pelanggan serta masyarakat.

    “PLN Icon Plus siap mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam percepatan transisi energi hijau. Melalui momentum bersejarah ini, kami ingin menunjukkan bahwa Bali menjadi titik awal transformasi menuju ekosistem energi cerdas berbasis digital yang mampu mendorong kemandirian energi daerah,” ujar Chipta.

    Menurutnya, sinergi tersebut menunjukkan semangat gotong royong lintas sektor antara PLN Group, PLN Icon Plus, dan pemerintah daerah untuk menghadirkan manfaat energi bersih yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Melalui penerapan teknologi Smart PVR, PLN Icon Plus berkomitmen menghadirkan solusi energi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional.

    Lebih lanjut, sebagai bagian dari transformasi menuju Digital Enabler Digital and Green Energy Solution di Indonesia, PLN Icon Plus terus memperkuat langkahnya dalam menghadirkan inovasi digital hijau yang memberi nilai tambah bagi masyarakat dan daerah.

    Sebagai informasi, groundbreaking ini dihadiri oleh jajaran Direksi PLN, yakni Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis Hartanto Wibowo serta Direktur Legal dan Manajemen Human Capital Yusuf Didi Setiarto. Dari PLN Icon Plus turut hadir Komisaris Utama Syamsul Huda, Komisaris Rachman Ferry Isfianto, Direktur Utama Chipta Perdana, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Aditya Syarief Darmasetiawan, serta Direktur Operasi M. Soffin Hadi.

    Turut hadir pula Bupati Klungkung I Made Satria, Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya, perwakilan Kepala Dinas Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung, serta Polres Klungkung, Kodim Klungkung, dan Forkopimda, yang menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap percepatan transisi energi hijau di wilayah Bali.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PAM Jaya akan hentikan sementara produksi air di IPA Pulogadung

    PAM Jaya akan hentikan sementara produksi air di IPA Pulogadung

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya akan menghentikan sementara produksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung karena adanya pekerjaan kelistrikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

    Pekerjaan ini akan berlangsung selama empat jam, terhitung mulai 31 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB hingga 1 November 2025 pukul 02.00 WIB.

    Hal itu, kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin saat jumpa pers di Gedung PAM Jaya, Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu, akan menyebabkan terjadinya penghentian produksi sementara di IPA Pulogadung yang memiliki kapasitas produksi 4.500 liter per detik.

    “Di IPA Pulogadung ini kami memang menggunakan tenaga listrik dari PLN dan memang ada periode PLN akan melakukan peremajaan. Peremajaan itu bisa penggantian, bisa melakukan pembersihan dan kemudian memastikan jaringan listriknya itu baik,” katanya.

    Selama proses tersebut, Arief menjelaskan sebanyak 311.528 pelanggan PAM Jaya di 53 kelurahan akan mengalami gangguan suplai.

    Wilayah terdampak meliputi sebagian area di Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara, yaitu Kelurahan Gunung Sahari Utara, Pasar Baru, Gunung Sahari Selatan dan Harapan Mulya.

    Lalu Kebon Kosong, Kemayoran, Serdang, Sumur Batu, Utan Panjang, Cempaka Baru, Galur, Johar Baru, Kampung Rawa, Tanah Tinggi serta Cempaka Putih Barat dan Cempaka Putih Timur.

    Lalu Rawasari, Bungur, Kenari, Kramat, Kwitang, Paseban, Senen, Bali Mester, Cipinang, Jati dan Jatinegara Kaum.

    Selanjutnya, wilayah Pisangan Timur, Rawamangun, Kayu Manis, Kebon Manggis, Pal Meriam, Kayu Putih, Pulo Gadung, Cakung Barat, Cakung Timur, Jatinegara, Penggilingan dan Rawa Terate.

    Ujung Menteng, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua serta Rorotan. Selain itu Kebon Bawang, Koja Selatan, Koja Utara, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Pademangan Timur dan Sunter Jaya.

    “Setelah pekerjaan PLN selesai, 1 jam kemudian IPA Pulogadung akan kembali beroperasi normal secara bertahap dan suplai air di pelanggan akan mulai normal maksimal di 48 jam setelahnya,” katanya.

    Karena itu, Arief mengimbau masyarakat yang terdampak untuk menampung air sebelum pekerjaan dimulai sebagai langkah antisipasi selama pasokan terganggu.

    Untuk menjaga kenyamanan pelanggan, PAM Jaya juga menyiapkan layanan mobil tangki air gratis bagi pelanggan rumah tangga serta untuk kondisi darurat seperti rumah sakit, tempat ibadah dan yayasan sosial.

    Layanan ini, kata Arief, dapat diakses melalui pusat panggilan (contact center) PAM Jaya di 1500 223.

    Sebagai bentuk pelayanan tambahan, delapan Kantor Area Bisnis (AB) PAM Jaya juga akan beroperasi pada Sabtu (1/11) dan Minggu (2/11) pukul 08.00-17.00 WIB untuk membantu pelanggan yang membutuhkan informasi dan layanan langsung.

    Yakni AB Senen, Klender, Pulomas, Gudang Air, Kelapa Gading, Dewa Ruci, Yos Sudarso dan Sunter.

    BUMD Provinsi DKI Jakarta tersebut selalu berupaya agar setiap pekerjaan yang berdampak pada pelanggan dapat dikelola dengan baik, terukur dan terkoordinasi.

    “Seluruh langkah ini kami lakukan untuk memastikan pasokan air tetap andal, serta pelanggan tetap mendapatkan layanan terbaik selama proses berlangsung,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 9
                    
                        Siap-siap, Air Mati di 53 Kelurahan Jakarta pada 31 Oktober-1 November
                        Megapolitan

    9 Siap-siap, Air Mati di 53 Kelurahan Jakarta pada 31 Oktober-1 November Megapolitan

    Siap-siap, Air Mati di 53 Kelurahan Jakarta pada 31 Oktober-1 November
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga di 53 kelurahan di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Pusat diperkirakan akan mengalami penghentian aliran air bersih sementara mulai Jumat (31/10/2025) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (1/11/2025) pukul 02.00 WIB.
    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan, penghentian ini terkait pekerjaan kelistrikan yang dilakukan PLN dan berdampak langsung pada operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.
    “Akan ada gangguan layanan suplai nanti di tanggal yang akan kita putuskan nanti di hari Jumat, tepatnya nanti pukul 22.00, PAM Jaya akan sementara men-
    shutdown
    atau apa bahasanya dalam bahasa Indonesia, mematikan produksinya air sebanyak 4.500 LPS itu,” ujar Arief dalam konferensi pers di Kantor PAM Jaya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).
    Penghentian distribusi dilakukan bertahap sehingga dampaknya mulai terasa sejak pukul 19.00 WIB pada Jumat malam.
    Setelah pekerjaan PLN selesai, IPA Pulogadung akan kembali beroperasi secara bertahap mulai pukul 03.00 WIB.
    PAM Jaya memperkirakan aliran air akan kembali normal sepenuhnya dalam 48 jam.
    “Kalau air sudah dimatikan gitu, untuk mengisi lagi itu perlu waktu karena itu panjang pipanya lumayan, lumayan panjang, sehingga
    recovery
    terakhir itu bisa mungkin kurang lebih di 48 jam,” jelas Arief.
    Langkah penghentian sementara juga dimanfaatkan PAM Jaya untuk mengganti beberapa elemen IPA Pulogadung yang telah berusia lebih dari 25 tahun agar pelayanan air ke depan lebih andal dan efisien.
    Direktur Operasional PAM Jaya, Syahrul Hasan, mengatakan, pihaknya menyiapkan 62 unit mobil tangki air untuk membantu suplai bagi pelanggan terdampak.
    Selain itu, kantor layanan pelanggan di wilayah Senen, Klender, Pulogadung, Gudang Air, Kelapa Gading, Dewaruci, Yos Sudarso, dan Sunter tetap buka sepanjang akhir pekan.
    “Kami tetap buka Sabtu dan Minggu agar pelanggan bisa menyampaikan keluhan langsung,” ujar Syahrul.
    Pelanggan juga dapat menghubungi call center PAM Jaya di 1500223 atau menggunakan aplikasi CRM Pemprov DKI Jakarta untuk informasi dan permintaan air tangki.
    “PLN sudah menyampaikan surat sejak 10 Oktober 2025 untuk melakukan peningkatan keandalan listrik. Ini langkah preventif agar tidak terjadi korsleting yang bisa berdampak luas, bukan hanya ke PAM Jaya tapi juga gardu-gardu PLN di sekitar Pulogadung,” kata Syahrul.
    Direktur Teknik PAM Jaya, Akhmad Santika, menambahkan, PAM Jaya menggunakan daya listrik sebesar 5.300 KVA atau setara tegangan menengah ke atas di atas 20.000 watt.
    “Ini sesuatu yang normal di dalam operasional itu namanya perawatan pasti ada dan harus dilaksanakan sebagai salah satu preventif kehandalan peralatan, itu dari PLN,” ujar Santika.
    Sebagai antisipasi, PAM Jaya mengimbau semua pelanggan terdampak untuk menampung air secukupnya sebelum penghentian suplai dimulai.
    Berikut daftar 53 kelurahan yang akan mengalami gangguan suplai air, ditulis ke bawah agar lebih mudah dibaca:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementerian ESDM targetkan Pegunungan Arfak 100 persen gunakan EBT

    Kementerian ESDM targetkan Pegunungan Arfak 100 persen gunakan EBT

    Pegunungan Arfak (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang 100 persen kebutuhan listriknya dipasok dari energi baru terbarukan (EBT).

    Upaya tersebut ditempuh melalui pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Anggi I berkapasitas 150 kW, dan dilanjutkan dengan pembangunan PLTMH Anggi II berkapasitas 500 kW.

    “Hari ini kami lakukan peletakan batu pertama pembangunan PLTMH Anggi II. Ini proyek multiyears,” kata Direktur Jenderal EBT dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi di Anggi, Pegunungan Arfak, Rabu.

    Menurut dia, penambahan kapasitas PLTMH Anggi II bertujuan memperkuat sistem kelistrikan berbasis EBT, setelah PLTMH Anggi I yang memanfaatkan daerah aliran sungai Enggimun beroperasi sejak Maret 2023.

    Pembangunan PLTMH Anggi II merupakan wujud optimalisasi suplai listrik ramah lingkungan yang akan diintegrasikan dengan sistem kelistrikan sebelumnya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

    “Proyek ini juga merupakan bagian dari program dedieselisasi untuk mengurangi pemakaian BBM (bahan bakar minyak) pada PLTD di Pegunungan Arfak,” ujar Eniya.

    Sebelum adanya PLTMH, kata dia, masyarakat di Pegunungan Arfak menggunakan aliran listrik PT PLN yang bersumber dari PTLD sehingga suplai energi listrik sangat bergantung terhadap ketersediaan BBM jenis solar.

    Pihaknya terus berkoordinasi dengan PLN agar pembangunan jaringan transmisi dan integrasi sistem kelistrikan segera diselesaikan, supaya pasokan listrik dari PLTMH dapat menjangkau sejumlah distrik atau kecamatan.

    Pewarta: Fransiskus Salu Weking
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wagub Bali Pastikan Proyek Sampah Jadi Listrik tak Pakai APBD

    Wagub Bali Pastikan Proyek Sampah Jadi Listrik tak Pakai APBD

    DENPASAR – Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta memastikan proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) tidak menggunakan APBD Bali.

    Menurut dia, biaya pembuatan dan teknologi proyek tersebut sepenuhnya disiapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

    “Ini (proyek PSEL) tidak menggunakan APBD, APBD itu mungkin untuk kendaraan pengangkut sampah dan lain sebagainya, bahkan tipping fee-nya (penyaluran energi) ini dilakukan oleh Danantara sepenuhnya,” kata dia, Selasa, 28 Oktober.

    Wagub Bali menjelaskan dari hasil rapatnya bersama Menko Pangan, Menteri Lingkungan Hidup, dan BPI Danantara Indonesia, ditentukan bahwa Pemprov Bali hanya perlu menyiapkan lahan dan sampah.

    Untuk lahan, pemda juga tidak mengeluarkan APBD, sebab sudah mendapat hibah 6 hektare dari PT Pelindo yang kini tinggal dilakukan pematangan area.

    Sementara, untuk sampah, Pemprov Bali akan mengumpulkan sampah harian dari Denpasar dan Badung sebanyak 1.000 ton per hari tanpa perlu dipilah langsung dikelola di teknologi PSEL.

    “Ini harus siap mengangkut sampah dibawa ke sana, kita sudah fasilitasi dan kita sudah memiliki armada, jam sekian sampai jam sekian itu sudah sampai sehingga sore itu sudah habis semua,” ujarnya.

    Wagub Giri mengatakan kemungkinan APBD Bali akan digunakan untuk mendukung keperluan armada pengangkut ketika truk mulai tua perlu perbaikan atau mungkin menggunakan kendaraan pengangkut yang lebih moderen.

    “Misalkan, kita akan modernkan ini, pengangkut sampah betul-betul tertutup tidak ada lagi truk-truk yang seperti sekarang, kendaraan yang tua-tua harus diperbaiki,” katanya.

    Sementara, untuk ketersediaan sampahnya, Wagub Giri memastikan tak ada kesulitan, pun apabila langkah pengelolaan sampah di hulu seperti pemilahan dan teba modern dilanjutkan, pemenuhan sampah untuk PSEL tetap terpenuhi.

    Pemprov Bali akan mengambil kekurangan sampah di TPA Suwung atau kabupaten lain yang memiliki kelebihan sampah, sehingga langkah penyelesaian sampah di hulu tetap didorong.

    “Teba modern ini bagaimana kita menciptakan pupuk organiknya, lalu TPS3R bagaimana kita mengurangi, memilah, dan mengolah, ini tetap jalan,” ucapnya.

    Giri menyampaikan proyek PSEL akan dimulai pada 2026 dan rampung 2027, kemudian untuk energi yang dihasilkan akan disalurkan ke PT PLN dan untuk selanjutnya penjualan listriknya sepenuhnya diambil Danantara Indonesia.

  • Wawali Mojokerto Ajak Warga Gunakan Energi Listrik secara Bijak dan Bertanggung Jawab

    Wawali Mojokerto Ajak Warga Gunakan Energi Listrik secara Bijak dan Bertanggung Jawab

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, mengajak masyarakat agar menggunakan energi listrik dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri Apel Maraton (Maksimalkan Pemeliharaan JTM dengan Borderless antar Unit) di Lapangan Raden Wijaya, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Rabu (29/10/2025).

    Dalam sambutannya, Cak Sandi—sapaan akrabnya—menegaskan bahwa energi listrik merupakan sumber daya penting yang ketersediaannya terbatas, sehingga penggunaannya perlu dilakukan dengan kesadaran dan tanggung jawab. “Energi listrik ini tidak boleh dikonsumsi dengan semena-mena. Kita harus ingat bahwa energi listrik ini terbatas,” ungkapnya.

    Ia menekankan bahwa jika digunakan secara berlebihan, maka pasokan listrik tidak akan mencukupi. Karena itu, ia mengajak warga Mojokerto untuk belajar berbagi dan memahami adab dalam menggunakan energi listrik. Menurutnya, penemuan listrik menjadi titik awal revolusi industri dan simbol kemajuan peradaban modern.

    “Dari listrik, kita bisa mengonversinya menjadi berbagai bentuk energi, panas, dingin, hingga gerak. Bahkan kini listrik menjadi sumber bagi ‘mesin berpikir’ seperti komputer dan kecerdasan buatan (AI). Artinya, kehidupan manusia modern tidak bisa lepas dari energi listrik,” tambahnya.

    Sementara itu, Manager PT PLN UP3 Mojokerto, Muhammad Syafdinnur, menyampaikan bahwa kegiatan Apel Maraton menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarunit PLN dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat koordinasi lintas unit agar pemeliharaan jaringan distribusi listrik lebih terkoordinasi,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang solid menjadi kunci dalam menghadirkan pelayanan PLN yang andal, cepat, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan—baik rumah tangga, usaha, maupun industri. Syafdinnur juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Mojokerto, Polres, BPBD, DLH, serta seluruh pihak yang mendukung upaya menjaga keandalan sistem kelistrikan.

    “Dukungan dari semua pihak menjadi bagian penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik yang turut menopang pertumbuhan ekonomi dan aktivitas masyarakat. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat, memperkuat sinergi, serta menghadirkan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.

    Apel Maraton kali ini diikuti oleh 208 personel PLN yang akan melaksanakan pekerjaan di 254 titik, terdiri dari 54 titik Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan 200 titik perabasan pohon di wilayah kerja Mojokerto. [tin/beq]

  • Kampung Halaman Ibu Presiden Prabowo Masih ‘Gelap’, Bahlil Pasang Listrik Baru

    Kampung Halaman Ibu Presiden Prabowo Masih ‘Gelap’, Bahlil Pasang Listrik Baru

    Bisnis.com, MINAHASA — Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah meresmikan 112 rumah tangga yang menjadi penerima manfaat Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) di Desa Wolaang, Kecamatan Langowan Timur, Minahasa, Sulawesi Utara.

    Agenda tersebut dilakukan pada hari ini, Rabu (29/10/2025). Untuk diketahui, BPBL merupakan bagian dari proyek strategis ketenagalistrikan ‘Merdeka dari Kegelapan’ yang merupakan bagian dari bantuan elektrifikasi pemerintah.

    “Saya sebelum ke sini menghadap Bapak Presiden Prabowo dan kemudian saya melaporkan saya akan datang meresmikan beberapa listrik desa. Karena program listrik desa ini adalah program Bapak Presiden yang diperintahkan kepada kami. Saya bilang saya akan ke kampung [halaman] Bapak hari ini. Bapak Presiden tanya, ‘kapan?’, Malam ini juga saya Kampung Bapak,” ungkap Bahlil dalam acara peresmian tersebut.

    Minahasa, kecamatan Langowan merupakan daerah tanah asal kelahiran dari garis keturunan ibu Presiden Prabowo Subianto, Dora Marie Sigar.

    Seiring dengan itu, Bahlil menegaskan bahwa program elektrifikasi yang masuk dalam bagian listrik desa ini merupakan upaya kehadiran negara dalam memberikan pemerataan.

    “Indonesia sudah merdeka 80 tahun, masih ada 5.700 desa yang belum ada listrik 4.400 dusun yang belum ada listrik,” tuturnya.

    Momen Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyapa warga yang mendapat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di kampung halaman ibu Prabowo Subianto, Kec Langowan, Sulawesi Utara / BISNIS-Afifah Rahmah

    Dalam catatan ESDM, realisasi program BPBL di Kabupaten Minahasa pada tahun 2023–2024 telah dirasakan oleh 20 rumah tangga, sedangkan tahun ini telah terealisasi 112 rumah tangga.

    Program BPBL juga ikut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Utara, dengan realisasi sambungan listrik bagi 1.000 rumah tangga (RT) pada 2023, 550 rumah tangga pada 2024, dan target 2.700 rumah tangga pada 2025.

    Paket program BPBL berupa Instalasi Listrik Rumah 3 titik lampu + 1 kotak kontak dan pemasangan, Pemerikasaan & Pengujian Instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), Penyambungan ke Jaringan PLN Biaya Penyambungan (BP) Pelanggan Daya 900 VA, dan Token Perdana Rp100.000.

    Secara nasional, realisasi program BPBL pada tahun 2024 sebesar 155.429 rumah tangga dan periode Januari-September 2025 sebanyak 135.482 RT telah terpasang dari target 215.000 RT sampai akhir 2025.

    Tak hanya itu, proyek strategis ini juga mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wairara dengan kapasitas terpasang 1 x 128 kilowatt (kW) di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur dan peresmian PLTMH Anggi Tahap I berkapasitas 1 x 150 kW dan groundbreaking PLTMH Anggi Tahap II sebesar 2 x 250 kW di Pegunungan Arfak, Papua Barat.