BUMN: PLN

  • PLN Pastikan Pelanggan Listrik 2.200 VA ke Bawah Bakal Nikmati Diskon 50 Persen Tanpa Ribet – Page 3

    PLN Pastikan Pelanggan Listrik 2.200 VA ke Bawah Bakal Nikmati Diskon 50 Persen Tanpa Ribet – Page 3

    Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan dengan daya listrik mulai 450 VA-2.200 VA. Hal ini seiring kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku efektif 1 Januari 2025.

    “Kami menghargai dengan adanya diskon 50 persen tarif listrik,” tutur Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Darmawan menuturkan, diskon tarif listrik sebesar 50 persen berlaku bagi pelanggan dengan daya listrik mulai 450 VA hingga 2.200 VA. Diskon tarif listrik ini berlaku selama dua bulan, tepatnya pada Januari-Februari 2025.

    Secara rinci, diskon tarif listrik ini menyasar pada 81,4 juta pelanggan PLN. Terdiri dari 24,6 juta pelanggan 450 Watt, kemudian 38 juta pelanggan 900 Watt, 14,1 juta pelanggan 1.300 Watt, dan 4,6 juta pelanggan 2.200 Watt.

    “Tentu saja ini berkah karena ini mengurangi beban saudara-saudara kita dan juga meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Darmawan.

    Darmawan menambahkan, diskon tarif listrik ini juga berlaku bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar. Nantinya, PLN akan melakukan penyesuaian tagihan bagi pelanggan.

    “Kami langsung secara otomatis menyesuaikan bahwa pembelian pulsa yang tadinya Rp100.000 misalnya untuk KWH tertentu, nanti hanya tinggal Rp50.000,  menjadi separuhnya,” ujar dia.

    Ia berharap pemberian diskon listrik ini dapat mengurangi beban ekonomi pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat mengakses layanan WhatsApp resmi PLN ke nomor 08777 11 12 123. 

    “Tentu saja ini berkah karena ini mengurangi beban saudara-saudara kita dan juga meningkatkan daya beli masyarakat,” kata dia.

     

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: merdeka.com

  • PLN Sumut tingkatkan infrastruktur listrik masuk dusun di Pulau Nias 

    PLN Sumut tingkatkan infrastruktur listrik masuk dusun di Pulau Nias 

    Pembangunan infrastruktur listrik di Nias termasuk program pemerintah pusat dengan menargetkan pada 2027. Ini juga termasuk di seluruh Indonesia karena tinggal menyisihkan 4 ribuan desa lagi yang tersebar seperti di Papua, Sulawesi, Kalimantan dan la

    Medan (ANTARA) – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus meningkatkan pembangunan infrastruktur listrik untuk masuk dusun di Pulau Nias dengan target 2027 dapat terselesaikan.

    “Pembangunan infrastruktur listrik di Nias termasuk program pemerintah pusat dengan menargetkan pada 2027. Ini juga termasuk di seluruh Indonesia karena tinggal menyisihkan 4 ribuan desa lagi yang tersebar seperti di Papua, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya,” ujar General Manager PLN UID Sumut Agus Kuswardoyo di Medan, Selasa.

    Agus mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan dusun yang belum mendapatkan pasokan listrik. Untuk itu, beberapa instalasi diharapkan akan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang lebih ramah lingkungan.

    Lebih lanjut, pembangunan ini juga dilakukan dengan Penggunaan Modal Negara (PMN) dalam mempercepat pembangunan infrastruktur listrik dusun di daerah Nias.

    Di sisi lain, ia mengatakan, wilayah geografi di Nias juga memiliki kendala pada pemukiman warga yang masih berjauhan satu sama lainnya, membuat anggaran cukup besar, dan ditambah dengan infrastruktur jalan yang belum baik secara keseluruhan.

    “Kami terus memetakan wilayah yang belum masuk listrik. Oleh karena itu, kami terus bersinergi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur listrik di tempat tersebut,” kata Agus.

    Dia menambahkan untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, pihaknya telah melakukan sistem isolated Nias disampaikan bahwa daya mampu pasok sebesar 58 MW, dengan beban puncak 40 MW sehingga memiliki cadangan daya sebesar 18 MW.

    “Secara keseluruhan, pasokan daya di Sumut sebesar 2.229 MW, dengan beban puncak mencapai 2.087 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 142 MW,” ucapnya.

    Sebelumnya, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengatakan dengan jumlah penduduk sekitar sekitar 153 ribu orang dan masih memiliki empat desa yang termasuk dalam kategori desa tertinggal.

    Pewarta: M. Sahbainy Nasution
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Erick Thohir Sebut Produk BUMN Berpotensi Kena Dampak PPN 12 Persen – Page 3

    Erick Thohir Sebut Produk BUMN Berpotensi Kena Dampak PPN 12 Persen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir menyebut beberapa produk dari perusahaan pelat merah akan terdampak oleh kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. 

    Pemerintah memastikan tarif PPN naik mulai 1 Januari 2025. Meski aturan itu berlaku untuk barang dengan kategori mewah atau bagi masyarakat mampu.

    “Pasti (BUMN terdampak),” ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Dia menerangkan, pemerintah memutuskan penerapan PPN 12 persen untuk barang kategori mewah. Ini jadi arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Bapak Presiden sudah memutuskan untuk yang mampu dikenakan, untuk yang kurang mampu tidak dikenakan,” ujarnya.

    Erick menilai, kebijakan itu jadi langkah bijak untuk menjaga keseimbangan ekonomi. Upaya itu bisa meningkatkan serapan pajak dari masyarakat mampu sambil melindungi masyarakat tidak mampu.

    “Saya rasa sangat bijak, karena memang keseimbangan pemeratan ekonomi itu kan harus ada keberlanjutan,” ucapnya.

    “Salah satunya ya bagaimana peran pajak itu ditingkatkan, sehingga pemerintah punya program yang baik untuk masyarakat secara menyeluruh. Untuk yang kurang mampu diproteksi, yang mampu ya bayar lebih,” Erick Thohir menambahkan.

    Jenis Barang Kena PPN

    Adapun beberapa barang yang terkena PPN cukup banyak. Seluruhnya dinilai masuk dalam kategori premium yang dipakai oleh masyarakat mampu.

    Misalnya, Beras Premium, Daging Premium, Ikan dan Seafood Premium, Buah-Buahan Premium, Layanan Pendidikan Premium, Pelayanan Kesehatan VIP, Listrik Daya Besar: Rumah tangga dengan daya listrik 3500 hingga 6600 VA. 

    Beberapa produk itu turut ditawarkan oleh BUMN. Beras premium misalnya ada yang dijual oleh Perum Bulog. Layanan rumah sakit juga ditawarkan oleh PT Pertamina Bina Medika serta listrik dilayani oleh PT PLN.

     

     

  • Angkat Daya Beli Masyarakat, Diskon 50 Persen Tarif Listrik Dinilai Positif – Halaman all

    Angkat Daya Beli Masyarakat, Diskon 50 Persen Tarif Listrik Dinilai Positif – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keputusan pemerintah memberikan diskon tarif listrik 50 persen terhadap 97 persen pelanggan listrik PLN pada Januari-Februari 2025 dinilai sangat positif.

    Diskon tarif listrik mampu mendukung daya beli masyarakat, khususnya pelanggan rumah tangga dengan daya rendah.

    Kepala Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Abra Talattov, mengatakan kebijakan ini tentunya dapat membantu meringankan beban biaya hidup, terutama bagi keluarga dengan penghasilan terbatas yang sebagian besar bergantung pada tarif listrik bersubsidi.

    “Selain itu, hal ini juga merupakan respons yang tepat terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat tahun depan, di mana inflasi dan biaya hidup sering kali mempengaruhi kemampuan membeli barang dan jasa dasar,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

    Menurut dia, diskon tarif listrik membuat pelanggan PLN penerima manfaat dapat memanfaatkan penghasilannya untuk kebutuhan pokok lainnya.

    Di balik kebijakan tersebut, Abra Talatto mengatakan ada beberapa hal yang perlu dicermati lebih lanjut.

    Pertama, menurut dia, meski diskon ini menyasar 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) dari total 84 juta pelanggan PLN, keberlanjutannya dalam jangka panjang harus diperhatikan agar tidak membebani keuangan PLN, terutama dalam hal pemeliharaan infrastruktur dan kestabilan pasokan listrik. 

    Kedua, lanjut Abra Talatto,  efektivitas kebijakan ini dalam meningkatkan daya beli juga perlu dipantau dengan hati-hati dan dievaluasi apakah akan efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau justru hanya menjadi langkah sementara yang tidak berdampak besar pada pola konsumsi jangka panjang.

    “Artinya, jika dari hasil evaluasi menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan konsumsi masyarakat maka Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan stimulus diskon listrik tersebut,” katanya.

    Ketiga, Abra Talatto mengatakan kebijakan diskon listrik ini tentunya berimplikasi terhadap kebutuhan tambahan anggaran kompensasi listrik.

    “Artinya, Kementerian Keuangan juga perlu memastikan agar pembayaran kompensasi tersebut dapat berjalan secara lancar sehingga tidak mengganggu operasional PLN,” ujar Abra Talatto.

    Dia menilai, penerapan diskon otomatis pada pelanggan prabayar dan pascabayar juga menunjukkan adanya kemajuan dalam sistem pelayanan PLN, yang dapat mempermudah pelanggan dalam menikmati manfaat kebijakan ini tanpa kesulitan administratif.

    “Meski demikian, PLN perlu memastikan bahwa kualitas pelayanan tetap terjaga, dan bahwa ada pemantauan yang efektif untuk menghindari potensi penyalahgunaan atau ketidaktepatan dalam penyaluran diskon,” ujarnya.

    Secara keseluruhan, Abra Talatto mengatakan kebijakan ini adalah langkah yang patut diapresiasi, namun perlu diimbangi dengan evaluasi dan perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan dampak negatif pada operasional PLN dan sektor energi secara keseluruhan.

     

  • Cara Gampang Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Bulan Januari-Februari 2025

    Cara Gampang Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Bulan Januari-Februari 2025

    Cara Gampang Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Bulan Januari-Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM– Cara dapat diskon listrik 50 persen di bulan Januari-Februari 2025.

    PT PLN Persero memberikan diskon tarif listrik 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 900-2.200 volt ampere (VA) pada Januari-Februari 2025.

    Diskon 50 persen akan diberikan kepada pelanggan listrik prabayar maupun pascabayar dengan daya 900 sampai dengan 2.200 VA.

    Bagi pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik di manapun.

    Diskon ini tersedia bagi pelanggan yang membeli token listrik di PLN mobile, melalui ritel, maupun agen-agen setempat.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, pihaknya sangat mendukung penuh kebijakan tersebut.

    Selain itu, PLN juga akan memastikan mekanisme penyaluran diskon tarif listrik 50 persen berjalan tepat sasaran dan tanpa melalui proses registrasi.

    “Kami siap all out mendukung untuk pelaksanaan kebijakan ini. Dengan adanya sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi di PLN maka kami memudahkan pelanggan agar tidak perlu ada registrasi yang berbelit,” terang Darmawan.

    “Bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode Januari dan Februari 2025,” jelas Darmawan.

    Sedangkan terkait dengan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang berlaku pada 2025, tidak semua pelanggan listrik akan dikenakan pajak tersebut.

    Dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian, pelanggan rumah tangga dengan daya 900-2.200 VA tidak dikenakan PPN 12 persen yang berlaku pada 2025.

    Hanya pelanggan rumah tangga dengan daya listrik sebesar 3.500-6.600 VA yang akan dikenakan PPN 12 persen.

    Sebagai catatan, hingga Selasa (17/12/2024), pemerintah belum mengumumkan tarif listrik yang berlaku per Januari 2025.

    Darmawan mengimbau pelanggan agar dapat menghubungi contact center yang telah disediakan apabila membutuhkan informasi lebih lanjut terkait program stimulus listrik ini.

    Masyarakat dapat menghubungi contact center yang tersedia selama 24 jam yang dapat dihubungi melalui nomor whatsapp 08777-11-12-123.

    Tarif Listik Desember 2024

    Pemerintah telah menetapkan tarif listrik bagi pelanggan non-subsidi pada Oktober-Desember 2024.

    Nominal ini dapat dijadikan sebagai gambaran tarif yang berlaku sebelum diberlakukan diskon tarif listrik 50 persen pada 2025.

    Berikut rincian tarif listrik yang berlaku pada Desember 2024:

    Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh 
    Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
    Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
    Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
    Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
    Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
    Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
    Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
    Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
    Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
    Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
    Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
    Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

  • Sebanyak 93 BUMN partisipasi dalam PaDi UMKM Forum and Showcase 2024

    Sebanyak 93 BUMN partisipasi dalam PaDi UMKM Forum and Showcase 2024

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 93 BUMN mengikuti PaDi Business Forum and Showcase 2024 yang digelar Kementerian BUMN untuk berpartisipasi dalam transaksi dan memamerkan produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    VP Product Commerce PaDi UMKM – Telkom Indonesia Bayu Surya Adi Saputra pada acara Apresiasi dan Penutupan PaDi Business Forum & Showcase 2024 di Jakarta, Selasa, mengatakan kegiatan itu merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah untuk mengembangkan ekonomi nasional melalui sistem bersama PaDi UMKM.

    “Kegiatan ini berjalan sesuai dengan tema ‘Inspire, Connect, Empower’ yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi UMKM dalam mengembangkan ekonomi nasional,” kata Bayu.

    Menurut Bayu, PaDi UMKM menjadi ajang mempertemukan produk-produk unggulan UMKM dengan korporasi, khususnya BUMN, untuk menghasilkan transaksi digital yang saling menguntungkan.

    Pasar digital usaha mikro, kecil dan menengah (PaDi UMKM) merupakan “marketplace” yang menyediakan produk-produk pilihan dari vendor UMKM Indonesia yang telah dikurasi untuk memenuhi standar kebutuhan pengadaan barang BUMN.

    Penilaian PaDi Business Forum & Showcase 2024 dilakukan sejak 1 November 2024 sampai 16 Desember 2024 dan live transaction pada 17 Desember 2024. Nilai total transaksi pada acara PaDi Business Forum & Showcase 2024 senilai Rp1.142.124.017.971.

    Dalam kesempatan tersebut, sejumlah BUMN mendapat apresiasi dari PaDI UMKM Kementerian BUMN.

    Penghargaan Kementerian BUMN untuk BUMN Tipe A dengan volume transaksi tertinggi pertama diberikan kepada PT Pertamina dengan nilai transaksi sebesar Rp336 miliar.

    Peringkat kedua kepada Bank Mandiri dengan nilai transaksi sebesar Rp108,5 miliar dan peringat ketiga diberikan kepada PT Telkom Indonesia dengan nilai transaksi di PaDI UMKM sebesar Rp105,9 miliar.

    Untuk BUMN Tipe B, penghargaan dengan volume transaksi tertinggi pertama diberikan kepada SIG dengan nilai transaksi sebesar Rp50,4 miliar.

    Peringkat tertinggi kedua kepada PT Pegadaian dengan nilai transaksi sebesar Rp37,9 miliar dan peringat ketiga diberikan kepada PT ASDP dengan nilai transaksi di PaDI UMKM sebesar Rp21 miliar.

    Sedangkan untuk BUMN Tipe C, penghargaan dengan volume transaksi tertinggi pertama diberikan kepada AirNav Indonesia dengan nilai transaksi sebesar Rp21,9 miliar.

    Peringkat kedua kepada PT Pelni dengan nilai transaksi sebesar Rp14,1 miliar dan peringat ketiga diberikan kepada PT Nindya Karya dengan nilai transaksi di PaDI UMKM sebesar Rp6 miliar.

    Acara ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Lotto Srinaita Ginting, pimpinan PaDi UMKM, serta sejumlah Direksi BUMN seperti Direktur Umum PT Pegadaian, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi, dan Synergy Project Leader MSME,SoE – Telkom Indonesia, Kuncoro Wastuwibowo.

    Acara tersebut juga diisi dengan sesi talkshow yang membahas topik “Kolaborasi Hilirisasi UMKM sebagai Upaya Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”, dengan narasumber Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro; EVP Manajemen Rantai Pasok PT PLN Pandi, dan Owner Sasongko Logam/Seller PaDi UMKM Uun Sismiyardi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Video: Jaga Kelancaran Nataru, PLN Kerahkan 81 Ribu Personel

    Video: Jaga Kelancaran Nataru, PLN Kerahkan 81 Ribu Personel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjelang momen Nataru 2025, PLN telah menetapkan masa siaga akan berlangsung mulai 16 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Executive Vice President Operasi Sistem Ketenagalistrikan PLN Dispriansyah menyebut, PLN akan membentuk 1.853 posko siaga yang melibatkan lebih dari 81 ribu personel siaga, untuk menjaga kelancaran dan keandalan pasokan listrik.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Selasa (17/12/2024).

  • PLN EPI perkuat pasokan energi primer pembangkit jelang akhir tahun

    PLN EPI perkuat pasokan energi primer pembangkit jelang akhir tahun

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero) melalui Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memperkuat pasokan energi primer untuk seluruh pembangkit listriknya di Indonesia menjelang masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara dalam keterangan di Jakarta, Selasa mengatakan, terpenuhinya stok batu bara, gas dan bahan bakar minyak (BBM) di setiap pembangkit membuat PLN EPI yakin pasokan listrik untuk masyarakat aman.

    Iwan Agung memastikan kesiapan pasokan energi primer bagi pembangkit milik PLN Grup dalam kondisi yang aman dan terkendali.

    “Saat ini, Hari Operasi Pembangkit (HOP) batu bara berada dalam posisi yang sangat baik, rata-rata berada di 26 HOP, untuk BBM di 15 HOP, serta pasokan gas dan Liqufied Natural Gas (LNG) terpenuhi sesuai dengan jadwal pengiriman,” ujar Iwan.

    Iwan merinci, kondisi stok batu bara secara umum dalam kondisi sangat aman. Stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jawa, Madura dan Bali (Jamali) sebesar 26 HOP.

    Stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 18 HOP. Untuk wilayah, Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 25 HOP.

    Sedangkan stok rata-rata batu bara PLTU Independent Power Producer (IPP) atau pembangkit milik swasta berada di atas 15 HOP.

    Kesiapan stok energi primer juga diikuti oleh BBM yang mencapai 15 HOP, kondisi stok LNG rata-rata di atas 30 HOP, dan pasokan biomassa sampai dengan akhir 2024 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan PLTU PLN sebesar 1,67 juta ton.

    “PLN EPI akan terus siaga dalam memastikan pasokan energi primer yang andal bagi pembangkit listrik milik PLN Grup,” ujarnya.

    Ia menuturkan, PLN EPI terus melakukan koordinasi dengan Subholding PLN Nusantara Power (PLN NP) dan PLN Indonesia Power (PLN IP) agar operasional pembangkit yang berhubungan dengan energi primer di seluruh Indonesia tidak terganggu.

    Iwan menyampaikan sebagai bentuk dukungan dalam mengurangi emisi karbon dan menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060, PLN EPI terus melakukan pengembangan ekosistem rantai pasok biomassa yang sangat berlimpah di Indonesia.

    “Biomassa merupakan salah satu bentuk Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat mengurangi emisi karbon sehingga diharapkan PLN EPI dapat memenuhi kebutuhan PLTU PLN pada tahun 2025 yang akan datang sebesar 3 juta ton,” kata Iwan.

    Pengembangan ekosistem biomassa yang dilakukan PLN EPI tidak hanya melibatkan perusahaan melainkan juga melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat sehingga dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat dan daerah.

    “Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengembangan biomassa diharapkan dapat menimbulkan sirkular ekonomi di masyarakat yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal, tetapi juga mendorong kesadaran lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam”, pungkas Iwan.

    Pewarta: Faisal Yunianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Video: Jumlah SPKLU Naik 8x Lipat, Mudik Nataru Pakai Mobil Listrik

    Video: Jumlah SPKLU Naik 8x Lipat, Mudik Nataru Pakai Mobil Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia –Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan masyarakat sudah tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil listrik pada momen Natal dan Tahun baru 2025.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Selasa (17/12/2024).

  • Video: Jelang Nataru, PLN Pastikan Pasokan Listrik Tetap Terjaga

    Video: Jelang Nataru, PLN Pastikan Pasokan Listrik Tetap Terjaga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan Listrik Negara atau PLN memastikan pasokan listrik pada momen Natal dan Tahun Baru 2024 akan tetap terjaga dan terkendali.

    Executive Vice President Operasi Sistem Ketenagalistrikan PLN Dispriansyah menyebut beban puncak konsumsi listrik diprediksi mencapai 39 Gigawatt atau naik 8,3% jika dibandingkan periode yang sama pada 2023.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Selasa (17/12/2024).