BUMN: PLN

  • Perlu Peran IPP Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

    Perlu Peran IPP Wujudkan Kemandirian Energi Nasional

    Jakarta: Ekonom senior Chatib Basri menyatakan tidak bisa hanya mengandalkan PLN untuk merealisasikan target bauran energi nasional. Menurutnya, perlu peran pihak lain untuk merealisasikannya.
     
    Seperti diketahui, pemerintah sedang mengejar target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pada semester I-2024, kapasitas pembangkit listrik EBT yang terpasang baru memenuhi 66,6 persen dari target tahunan.
     
    Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2024 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), bauran energi EBT mesti memenuhi minimal 23 persen pada 2025.
     
    Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan terus mendorong pengembangan EBT, baik dari sisi kapasitas terpasang, produksi, maupun konsumsi.
     
    “Ada keterbatasan untuk pembiayaan pembangkit Listrik EBT, dan fiscal space kita sudah sangat terbatas sehingga sulit untuk memenuhi itu, dan kalau PLN harus membiayai sebagian besar itu dia harus pinjam, di situ balancing-nya IPP,” ujar ekonom senior Chatib Basri, dikutip dari siaran pers, Kamis, 19 Desember 2024.
     

    Untuk memenuhi target tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkap rencana pemerintah bersama PT PLN (Persero) untuk menyusun Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2025-2035.
     
    Skema itu akan menjadi landasan pemerintah dan PLN untuk bekerja sama dengan pengembang pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP), sehingga semua pemangku kepentingan dapat bekerja secara optimal untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.
     
    Menurut Chatib, IPP merupakan mitra strategis pemerintah dan PLN dalam memastikan suplai energi yang andal, merata, dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
     
    Peran IPP dalam menyediakan energi untuk kebutuhan publik akan menjadi lebih efisien dengan menghadirkan teknologi modern melalui beragam inovasi. Adopsi teknologi mutakhir dari IPP dapat menekan biaya produksi listrik, sehingga berdampak positif pada tarif listrik yang harus dibayarkan konsumen.
     
    Di sisi lain, kolaborasi ini akan membantu investasi dalam pembangunan infrastruktur pembangkit listrik EBT yang masih terbilang mahal.
     
    “Jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tentu akan membebani fiskal negara,” sebut dia.
     
    Sebagai gambaran, untuk kebutuhan pengembangan infrastruktur energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan hingga 2025, pemerintah setidaknya butuh investasi sebesar USD14,2 miliar atau sekitar Rp22,78 triliun (kurs Rp 16.032 per USD).
     
    Sehingga, kehadiran IPP menjadi vital untuk turut menjaga stabilitas fiskal, karena mereka dapat menarik investasi dari green bond atau green financing.
     

     
    Investasi keuangan yang aplikasinya secara khusus untuk proyek-proyek berkelanjutan dan inisiatif ramah lingkungan.
     
    Chatib menjelaskan, melalui proyek-proyek IPP yang bersumber pada investasi swasta, pemerintah dapat mengalokasikan APBN untuk kebutuhan sektor lain.
     
    IPP juga dapat menyokong Pemerintah dan PLN, sebagai pengelola utama dalam sistem kelistrikan nasional, dalam menyediakan listrik yang bisa menjangkau seluruh pelosok negeri. Memastikan kebutuhan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dapat terpenuhi.
     
    Kondisi ini membuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi pilar utama dalam membangun infrastruktur energi terbarukan di Indonesia.
     
    Pemerintah dalam hal memperbaiki regulasi dan memberikan insentif menarik, sementara sektor swasta dapat berinvestasi dalam teknologi dan inovasi.
     
    Investasi sektor swasta juga akan meningkatkan peluang tercapainya pertumbuhan ekonomi 8 persen, sesuai target Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Pemerintah untuk mengejar target delapan persen itu butuh energi listrik besar, IPP bisa punya role di sini,” jelas Chatib.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Bersama Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024 – Halaman all

    Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Bersama Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — Memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Alunjiva Indonesia menggelar Synergy Fest 2024 di Sarinah Thamrin Plaza, Jakarta pada 12-13 Desember 2024. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen PLN, untuk menciptakan lingkungan yang inklusif di berbagai sektor.

    Executive Vice President (EVP) Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Triantomenyampaikan, PLN selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan para penyandang disabilitas dan menyediakan kebijakan serta infrastruktur yang memadai untuk mereka memaksimalkan potensinya.

    “Kantor PLN telah dilengkapi oleh akses bagi penyandang disabilitas, selain itu kebijakan wellbeing untuk menjaga kesehatan mental pegawai, serta pola kerja campuran atau hybrid working juga telah diterapkan oleh manajemen,” ujarnya.

    Tantangan besar yang dilakukan oleh PLN yaitu memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, utamanya dalam hal pemberdayaan ekonomi.

    “Dalam kolaborasi ini, kami memberikan kesempatan bagi UMKM yang dimiliki maupun memperkerjakan disabilitas untuk dapat mempromosikan produknya. Kami sangat konsen dengan hal ini dan kami memiliki sistem serta pembinaan berkelanjutan,” tambah Gregorius.

    Sementara itu, Co-Founder Alunjiva Indonesia, Fany Efrita menuturkan bahwa Synergy Fest 2024 ini diharapkan menjadi contoh nyata dengan adanya sinergi berbagai pihak, ekosistem yang inklusif dan setara dapat diwujudkan.

    “Synergy Fest 2024 menggambarkan semangat kita untuk terus berjuang bersama, menghapus stigma, dan membuka peluang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas. Baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, serta kehidupan bersosial,” ujar Fany.

    Acara yang bertajuk “Empower, Connect, Celebrate” ini menghadirkan 20 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dimiliki ataupun memperkerjakan disabilitas. Selain itu terdapat rangkaian kegiatan seperti talkshow, workshop yang dibuka untuk umum, dan ajang bakat dari siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) serta penyandang disabilitas lainnya.

    “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah percaya dan bersinergi hingga terselenggaranya acara ini. Saya berharap, semoga hari-hari kita penuh dengan inspirasi, pembelajaran, dan tentu saja langkah-langkah nyata menuju Indonesia ramah disabilitas,” jelas Fany.

  • PGN LNG Indonesia Gabung Proyek Pengembangan Gasifikasi Papua Utara

    PGN LNG Indonesia Gabung Proyek Pengembangan Gasifikasi Papua Utara

    Jakarta: PT PGN LNG Indonesia sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina resmi bergabung dalam pengembangan proyek gasifikasi di Papua Utara. Proyek ini ditujukan untuk memperkuat rantai pasok gas melalui pembangunan infrastruktur LNG untuk pembangkit listrik di wilayah Papua Utara.
     
    Proyek gasifikasi Papua Utara akan mendukung operasional tujuh pembangkit listrik utama dengan total kapasitas 168 MW. Proyek ini juga membutuhkan rata-rata pasokan gas sebesar 20,83 BBTUD selama 20 tahun ke depan.
     
    Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia, Nofrizal menyampaikan, “Proyek gasifikasi ini adalah wujud nyata untuk merealisasikan target Net Zero Emission 2060. PGN LNG Indonesia mendapat peluang berkontribusi untuk menyediakan LNG sebagai energi bersih yang memiliki peran penting sebagai energi transisi untuk pengurangan emisi karbon di Indonesia.”
    Pembangunan infrastruktur LNG akan dilaksanakan oleh Papua Bersama Konsorsium yang terdiri dari PT Pertamina Internasional Shipping, PT PGN LNG Indonesia, PT Enviromate Technology International dan PT APCA Tirta Engineering, yang tergabung dalam Papua Bersama Konsorsium  tersebar di Jayapura, Biak, Manokwari, dan Nabire. 
     
     

     
    Papua Bersama Konsorium adalah sebuah inisiatif yang terbentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama antara berbagai pihak untuk pembangunan di Papua. Terbentuknya konsorsium ini juga didorong oleh dukungan dari berbagai pihak pemerintah pusat dan daerah, lembaga internasional yang mendorong pembangunan secara inklusif di Papua. Secara keseluruhan, Papua Bersama Konsorsium bertujuan untuk menjadi platform kolaborasi, koordinasi, dan inovasi guna mendorong pembangunan infrastruktur gas yang berkelanjutan.
     
    “PGN LNG Indonesia mendukung dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan energi sekaligus ketahanan energi nasional,” kata Nofrizal.
     
    Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara, menyampaikan bahwa kerja sama strategis ini merupakan langkah penting untuk memastikan pasokan energi yang lebih stabil dan berkelanjutan di Papua Utara. Pasokan gas yang ada juga mampu dioptimalisasi untuk memenuhi kebutuhan gas nasional.
     
    “Proyek ini tidak hanya tentang membangun infrastruktur gas, tetapi juga tentang membangun sinergi kuat antara berbagai pihak untuk menjamin keamanan pasokan energi di wilayah yang strategis ini. Dengan ditandatanganinya JDA hari ini, kami yakin langkah selanjutnya seperti desain, pendanaan, dan konstruksi akan berjalan lebih cepat,” ujar Iwan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BNPT serahkan bantuan Rp2,3 miliar ke mitra deradikalisasi di Bekasi

    BNPT serahkan bantuan Rp2,3 miliar ke mitra deradikalisasi di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi menyerahkan bantuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara senilai Rp2,3 miliar kepada mitra deradikalisasi di wilayah Bekasi melalui program Sinergisitas.

    Dalam kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis di Jakarta, Rabu (18/12), Kepala Biro Perencanaan Hukum dan Hubungan Masyarakat BNPT Brigadir Jenderal Polisi Tejo Wijanarko mengatakan bentuk bantuan yang diberikan berupa dukungan elektrifikasi, alat kerja, dan beasiswa.

    “Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian BUMN yang sudah memberikan bantuan,” ujar Tejo seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bekasi yang bersedia bersama-sama untuk menyerahkan bantuan kepada mitra deradikalisasi di wilayah Bekasi.

    Tejo menuturkan dalam melaksanakan tugasnya, BNPT tidak bisa bergerak sendiri dan harus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda), BUMN, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

    Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan serta komitmen untuk berkontribusi dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.

    “Terima kasih atas kepercayaan BNPT menunjuk Kabupaten Bekasi sebagai tempat serah terima dukungan dari Kementerian BUMN,” ucap Jaoharul pada kesempatan sama.

    Ia pun menegaskan bahwa Pemkab Bekasi akan mendukung program penanggulangan terorisme.

    Nominal dan rincian bantuan BUMN yang diserahkan pada acara tersebut terdiri atas kegiatan dukungan elektrifikasi dari PT PLN senilai Rp1,16 miliar, bantuan alat kerja dan bantuan pendidikan dari PT Telkom Indonesia senilai Rp618,5 juta, serta dukungan kegiatan alat kerja dan bantuan pendidikan dari PT Bank Tabungan Negara senilai Rp275 juta.

    Kemudian, bantuan alat kerja dan beasiswa dari Perum Jasa Tirta II Rp97,25 juta, dukungan alat kerja dan beasiswa dari PT Taspen senilai Rp102,9 juta, serta dukungan alat kerja dari PT Pegadaian senilai Rp50 juta.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • PLN Icon Plus – PGE perkuat sinergi transformasi bisnis melalui Benchmarking TMO 

    PLN Icon Plus – PGE perkuat sinergi transformasi bisnis melalui Benchmarking TMO 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PLN Icon Plus – PGE perkuat sinergi transformasi bisnis melalui Benchmarking TMO 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 14:21 WIB

    Elshinta.com – Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan kunjungan ke kantor PLN Icon Plus dalam rangka Benchmarking Transformasi Bisnis untuk memperdalam pemahaman terkait implementasi Transformation Management Office (TMO). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2024, bertempat di Kantor PLN Icon Plus, Menara Jamsostek, Jakarta, dengan diskusi dan berbagi pengalaman.

    Perwakilan PGE yang hadir adalah Manager IT; Toni Agusman, beserta tim IT PGE. Dari PLN Icon Plus, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan ,antara lain Vice President Management Digital PLN Icon Plus, Fajri Aryuanda; Vice President Manajemen Penjualan Segmen Pemerintahan Energi Konstruksi dan Hospitality PLN Icon Plus, Budi Rusdiana; serta  Vice President Pelayanan Aplikasi PLN Icon Plus, Arif Bijak Bestari. 

    Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pembentukan dan implementasi TMO sebagai langkah strategis dalam mendukung transformasi bisnis dan digitalisasi di masing-masing perusahaan. TMO merupakan elemen penting dalam memastikan kesuksesan implementasi strategi transformasi melalui pengawalan program, perubahan budaya kerja, dan optimalisasi teknologi digital.

    Salah satu fokus utama diskusi adalah bagaimana digitalisasi menjadi hal yang esensial dalam transformasi bisnis. PLN Icon Plus memaparkan peran iKnow sebagai alat digital pendukung transformasi. PGE turut menyampaikan ketertarikan terhadap potensi implementasi iKnow untuk mendukung transformasi internal dengan dukungan teknis dari PLN Icon Plus. Selain itu, diskusi juga menggarisbawahi pentingnya orkestrasi strategi digitalisasi yang dijalankan oleh Manajemen Digital bersama Tim STI (Sistem Teknologi Informasi).

    Struktur TMO yang diterapkan di PLN Icon Plus turut menjadi perhatian dalam diskusi ini. PLN Icon Plus menjelaskan bagaimana TMO dibangun dengan mengintegrasikan tiga pilar utama, yakni Project Management Office (PMO), Value Realization Office (VRO), dan Change Management Office (CMO). Struktur ini terbukti efektif dalam mengawal program strategis seperti Starline, yang merupakan inisiatif turunan dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

    Diskusi juga menyoroti perjalanan TMO sejak awal pembentukannya hingga tahap implementasi penuh, termasuk strategi dalam memastikan keberhasilan program strategis. PLN Icon Plus menjelaskan bahwa keberhasilan transformasi tidak lepas dari dukungan penuh manajemen puncak dalam membangun budaya kerja baru yang selaras dengan perubahan.

    Selain itu, peran Change Management Office (CMO) juga menjadi salah satu bahasan penting. PLN Icon Plus memaparkan strategi komunikasi perubahan yang dilakukan dari level manajemen puncak hingga kepada Business Process Owner (BPO). Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan komitmen seluruh lapisan organisasi terhadap transformasi.

    Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital di lingkungan korporasi, di mana Pertamina Geothermal Energy dan PLN Icon Plus saling berbagi pengalaman serta praktik terbaik dalam pembentukan dan implementasi Transformation Management Office (TMO).

    “Kami percaya bahwa sinergi ini tidak hanya akan memperkuat fondasi transformasi bisnis di kedua perusahaan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan inovasi dan efisiensi yang lebih baik di era digital. Dukungan dan komitmen dari seluruh tim akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengawal perubahan ini secara berkelanjutan,” katanya. 

    Kegiatan benchmarking ini, kata Ari Rahmat diharapkan mampu memperkuat sinergi antara Pertamina Geothermal Energy dan PLN Icon Plus dalam transformasi bisnis dan digitalisasi. Selain itu, pertukaran pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait praktik dan implementasi TMO.

    “Serta mendorong percepatan transformasi melalui strategi komunikasi yang efektif, budaya kerja baru, dan teknologi digital yang relevan,” ujar Ari dalam keterangan yang diterima redaksi elshinta.com, Kamis (19/12). 

    Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk membangun kapasitas organisasi yang adaptif, inovatif, dan kompetitif di era transformasi digital. Dengan saling berbagi pengalaman, PLN Icon Plus dan PGE berharap dapat terus meningkatkan efisiensi melalui optimalisasi proses transformasi yang berkelanjutan.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Istiqlal Jadi Saksi Diskusi Ekonomi Pemuda Indonesia-China – Halaman all

    Istiqlal Jadi Saksi Diskusi Ekonomi Pemuda Indonesia-China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Forum Pemuda Indonesia-China kembali menggelar diskusi kali kedua di Masjid Istiqlal, Jakarta. Tema forum ini adalah “Pengembangan Ekonomi Indonesia dan China dari Perspektif ‘Berorientasi pada Rakyat.’”

    Forum ini menghadirkan Pakar Ekonomi Intan Salsabila Firman dan Harryanto Aryodiguno, Ph.D., akademisi dari Universitas Presiden.

    Dalam pemaparannya, Intan menyatakan bahwa Indonesia perlu mengambil langkah strategis untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi.

    “Dalam jangka pendek, Indonesia perlu meningkatkan konsumsi rumah tangga yang belakangan ini melemah. Sementara itu, dalam jangka panjang, Indonesia harus fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memperbaiki fasilitas pendidikan dan kesehatan serta memperkuat penelitian dan pengembangan,” jelas Intan.

    Selain itu, Intan menekankan pentingnya peningkatan partisipasi Indonesia dalam rantai nilai global untuk meningkatkan efisiensi dan menjangkau pasar yang lebih luas.

    “Untuk mencapai tujuan ini, kerja sama dengan China dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan energi sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Indonesia telah menerima dukungan pendanaan hingga 73 miliar dolar AS dari Inisiatif Sabuk dan Jalan,” tambahnya.

    Sementara itu, Harryanto Aryodiguno, Ph.D., menekankan bahwa tujuan akhir pengembangan ekonomi adalah kesejahteraan rakyat.

    “Seperti yang disampaikan Presiden Xi Jinping, filosofi pengembangan ‘berorientasi pada rakyat’ menekankan bahwa setiap kerja sama dan pertumbuhan ekonomi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

    Harryanto juga menekankan peran pemuda sebagai masa depan bangsa dan jembatan penting dalam mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara.

    “Saya berharap forum ini dapat mengeksplorasi lebih banyak peluang di bidang ekonomi digital, pembangunan hijau, pendidikan, dan kerja sama teknologi agar bermanfaat bagi masyarakat kita dan generasi mendatang,”imbuhnya.

    Acara ini dipandu oleh Riyadi Suparno, Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, sebuah lembaga yang didirikan bersama oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), The Jakarta Post, dan Universitas Prasetiya Mulya.

    Dalam sesi diskusi, peserta aktif membahas berbagai topik seperti perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia, tanggung jawab sosial perusahaan, serta pembangunan berkelanjutan.

    Para ahli dan akademisi berpendapat bahwa dalam mendorong pengembangan ekonomi, kedua pemerintah harus memastikan kebijakan yang dirumuskan dan dilaksanakan dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat, terutama kelompok berpenghasilan rendah dan masyarakat di daerah terpencil.

    Doddy Nafiudin, perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia di Jawa, berbagi pengalaman mengenai peran PLN dalam memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan.

    Program-program yang dijalankan mencakup: Kontribusi tahunan untuk perayaan hari raya, Proyek “Desa Harapan” untuk membantu masyarakat desa sekitar, program konservasi mangrove, proyek pengerukan Sungai Teralat.

    Doddy juga menyampaikan bahwa pada 29 Mei 2023, Yayasan Beasiswa “Harapan Annie” resmi didirikan di PLN wilayah Jawa.

    “Ke depannya, proyek ini akan memperluas cakupan pendanaannya. Kami berencana mendukung lebih banyak siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi, serta memberikan penghargaan bagi para guru yang berdedikasi di daerah pedesaan yang tertinggal,” ungkap Doddy.

    Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari pembicara dan peserta. Sejumlah guru dan dosen muda dari Akademi Masjid Istiqlal turut berdiskusi dan menyampaikan pandangan mereka.

    Forum ini diinisiasi oleh Akademi Masjid Istiqlal, China Space, Pusat Kerja Sama dan Pertukaran Indonesia-China, serta Lembaga Pendidikan CNY Jakarta. Mitra kerja sama meliputi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawadan OPPO (perusahaan teknologi inovatif dunia). (*)

  • PLN Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen bagi Pelanggan 2.200 VA ke Bawah, Ini Cara Klaimnya – Halaman all

    PLN Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen bagi Pelanggan 2.200 VA ke Bawah, Ini Cara Klaimnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT PLN (Persero) pastikan bahwa diskon tarif listrik 50 persen akan diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan kapasitas pemasangan listrik di bawah 2.200 volt ampere (VA).

    Diskon tarif listrik PLN ini diberikan untuk 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah dengan tepat sasaran.

    Program stimulus ekonomi yang ditetapkan Pemerintah ini akan berlaku dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2025.

    Nantinya, para pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN, akan memudahkan upaya pelayanan pelanggan termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.

    “Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran.” ujar Darmawan, dikutip dari Press Release PLN, Jumat (20/12/2024).

    “Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan, secara teknis diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Bulan Januari dan Februari 2025.

    Bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik.”

    “Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” ungkap Darmawan.

    Pelanggan yang Berhak Dapatkan Tarif Diskon Listrik 50 Persen

    Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan, dan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan.

    “Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,” tutur Darmawan.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Perkuat Sistem Kelistrikan Indonesia, PLN Lakukan Pertemuan Strategis dengan Perusahaan Australia – Halaman all

    Perkuat Sistem Kelistrikan Indonesia, PLN Lakukan Pertemuan Strategis dengan Perusahaan Australia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN Persero menggelar pertemuan strategis dengan Energy Exemplar, perusahaan energy modelling asal Australia, untuk memperkuat sistem kelistrikan Indonesia.

    Pertemuan ini bertujuan mendukung transisi energi dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Indonesia, seiring dengan rencana peningkatan kapasitas energi baru dan terbarukan (EBT).

    Peningkatan Variable Renewable Energy

    Hingga tahun 2040, sebagai upaya mendukung visi swasembada energi nasional Presiden Prabowo Subianto, PLN membangun peta jalan peningkatan pemanfaatan EBT (surya, angin, hidro, geothermal, dan nuklir) dengan porsi 75 persen (atau sekitar 75 GW).

    Akselerasi transisi energi telah mengubah strategi perencanaan PLN. Kapasitas variable renewable energy atau EBT bersifat intermiten yang dipengaruhi faktor cuaca seperti surya dan angin, akan meningkat drastis. Dari yang sebelumnya hanya 5 GW akan dikembangkan menjadi 42 GW, mendominasi kapasitas kelistrikan ke depan.

    “Dulu sistem kelistrikan kita didominasi pembangkit batubara yang bersifat baseload. Maka sistem kelistrikan kita pun lebih sederhana. Sedangkan ke depan, sistem akan didominasi pembangkit EBT dari surya dan angin yang bersifat intermiten. Maka sistem kelistrikan akan menjadi lebih kompleks,” ungkap Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo usai pertemuan dengan Head of Energy Modelling, Ali Ghahremanlou, dan Plexos Product Manager, Robert May.

    Selain itu, peningkatan kapasitas EBT yang bersifat intermiten ini juga membutuhkan perubahan skenario pengembangan sektor kelistrikan.

    “Dalam memperkuat sistem kelistrikan, kami pun mendesain pengembangan pembangkit fast-response dan battery energy storage system untuk menstabilkan pasokan listrik untuk pelanggan,” terangnya.

    “Bahkan untuk memastikan kestabilan sistem secara end to end, PLN mempersiapkan juga Smart Grid sebagai operasi kelistrikan terdigitalisasi melalui smart power plant, smart transmission, smart dispatch center, smart distribution sampai smart metering di sisi pelanggan,” ungkap Darmawan.

    Pengembangan Jalur Transmisi Hijau

    Darmawan menambahkan bahwa energy modelling yang baru akan diperlukan untuk merancang jalur transmisi hijau yang menghubungkan Sumatera dan Kalimantan ke Jawa, serta sepanjang Sulawesi dan Nusa Tenggara.

    Total panjang jalur transmisi hijau yang direncanakan mencapai sekitar 70.000 km.

    “Keberlanjutan kerjasama dengan Plexos energy modelling system menjadi kunci untuk memperkuat perancangan sistem kelistrikan yang lebih robust,” tambahnya.

    Adopsi Energy Modelling System

    Dengan tantangan yang ada, energy modelling system menjadi faktor krusial dalam perencanaan sistem kelistrikan yang komprehensif.

    PLN sebelumnya melakukan lawatan ke Eropa untuk mempelajari energy modelling system terbaik di International Energy Agency (IEA) dan mengadopsi sistem Plexos.

    Dengan kolaborasi ini, diharapkan sistem kelistrikan Indonesia dapat bertransformasi menuju energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    Swasembada energi

    Presiden Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu, menyatakan komitmen Indonesia menuju energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

    Ia mengingatkan bahwa ketergantungan pada sumber energi luar negeri menjadi ancaman serius di tengah ketegangan geopolitik global.

    “Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita dapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” tambahnya.

    Presiden menuturkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.

    Potensi tersebut seperti kelapa sawit yang dapat menghasilkan solar dan bensin, serta tanaman-tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, dan jagung.

    “Kita juga punya energi bawah tanah, geothermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. Kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” imbuhnya. 

     

  • Bahlil Cek Kondisi Kelistrikan di Maluku Jelang Nataru, Ini Hasilnya

    Bahlil Cek Kondisi Kelistrikan di Maluku Jelang Nataru, Ini Hasilnya

    Jakarta

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengecek kesiapan energi jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Maluku. Kunjungan kerjanya merupakan penugasan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan pasokan energi saat perayaan Nataru tersedia dengan baik sehingga masyarakat dapat merayakannya penuh dengan suka cita.

    “Presiden memerintahkan kepada kami untuk memastikan semua kesiapan terkait dengan menyonsong natal dan tahun baru,” kata Bahlil dalam keterangannya, ditulis Jumat (20/12/2024).

    Salah satu yang dicek bahlil dalam kesempatan itu ialah keandalan listrik di wilayah Maluku dan sekitarnya. Melalui pembangkit listrik apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW), lebih dari 56% listrik disuplai dari kebutuhan saat beban puncak di sistem kelistrikan Ambon.

    Didampingi Sekretaris Jenderal ESDM Dadan Kusdiana dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu, Menteri ESDM memastikan kesiapan BMPP Nusantara 1 60 MW milik PLN Indonesia Power yang menyuplai kelistrikan wilayah Ambon.

    Bahlil mengapresiasi upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik, khususnya saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini terbukti dengan adanya cadangan listrik yang dimiliki PLN untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat momen tersebut.

    “Untuk Maluku kenapa memastikan karena salah satu saudara kita yang banyak merayakan natal kan di sini, jadi kita memastikan betul. Terimakasih teman-teman PLN yang sudah mengantisipasi secara baik,” ujarnya.

    Sementara itu Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra yang hadir di lokasi mengatakan proyeksi beban puncak periode Nataru untuk wilayah Ambon adalah sekitar 60,02 MW, sebagian besar listrik tersebut akan dipasok dari BMPP Nusantara 1 milik PLN IP.

    “BMPP ini menjadi tulang punggung sistem kelistrikan wilayah Maluku khususnya Ambon, sehingga kami akan optimalkan operasionalnya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat saat Natal dan Tahun Baru,” kata Edwin.

    Dalam memantau keandalan pembangkit, PLN IP juga telah menerapkan sistem digitalisasi pembangkit pada BMPP Nusantara 1 melalui Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC). REOC merupakan sistem digital yang terbukti andal dan efisien serta memiliki fungsi utama memantau lebih dari 21 GWh dari berbagai teknologi pembangkit listrik yang dapat dipantau secara realtime.

    BMPP Nusantara 1 yang telah resmi menyuplai ke sistem kelistrikan Ambon pada Juli 2024 merupakan pembangkit apung pertama di Indonesia yang merupakan karya anak bangsa yang menjadi bagian dari Program Strategis Nasional (PSN).

    “Hal ini merupakan salah satu terobosan dan inovasi PLN untuk meningkatkan kemandirian energi di wilayah Indonesia Timur, sesuai dengan salah satu visi Presiden Prabowo yaitu Swasembada Energi,” ujar Edwin

    (fdl/fdl)

  • PLN Icon Plus raih tiga penghargaan bergengsi di IDIA 2024

    PLN Icon Plus raih tiga penghargaan bergengsi di IDIA 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PLN Icon Plus raih tiga penghargaan bergengsi di IDIA 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 17:35 WIB

    Elshinta.com – PLN Icon Plus kembali membuktikan kiprahnya sebagai salah satu pemimpin dalam inovasi digital dan transformasi teknologi di Indonesia. Dalam ajang Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards (IDIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Business Asia Indonesia, PLN Icon Plus berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi.

    Penghargaan tersebut meliputi kategori Best Digital New Technology and IT Implementation 2024, Best Overall Indonesia Digital Innovation and Achievement 2024, serta penghargaan untuk Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, yang dinobatkan sebagai Best CEO of the Year 2024. Prestasi ini merupakan pengakuan atas keberhasilan PLN Icon Plus dalam mendorong transformasi digital dan inovasi bisnis yang berkelanjutan.

    Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, “Kami sangat bangga atas penghargaan ini. Penghargaan ini bukan hanya milik PLN Icon Plus, tetapi juga bagi seluruh pelanggan dan mitra bisnis yang terus mendukung transformasi digital yang kami lakukan. Ini adalah bukti nyata dari komitmen PLN Icon Plus untuk memberikan pelayanan terbaik dan mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia”.

    Ajang IDIA 2024 yang diadakan pada hari Rabu, 11 Desember 2024, di Hotel Artotel Senayan, Jakarta, dihadiri oleh para pemimpin industri, pakar teknologi, serta perwakilan dari berbagai institusi. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian juri yang ketat, meliputi aspek keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan keadilan. Sekretaris Perusahaan PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati; beserta Manager Komunikasi Korporat & TJSL PLN Icon Plus, Desmon Rendy, sebagai perwakilan dari PLN Icon Plus hadir secara langsung untuk menerima penghargaan ini.

    Keberhasilan PLN Icon Plus meraih penghargaan Best Digital New Technology and IT Implementation 2024  mencerminkan inovasi PLN Icon Plus dalam penerapan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan. Sementara itu, penghargaan Best Overall Indonesia Digital Innovation and Achievement 2024 menegaskan posisi PLN Icon Plus sebagai salah satu pemimpin dalam bidang transformasi digital.

    Penghargaan  kepada Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, sebagai Best CEO of the Year 2024 menjadi salah satu sorotan dalam acara tersebut. Di bawah kepemimpinannya, PLN Icon Plus tidak hanya mampu menghadapi tantangan industri, tetapi juga menciptakan solusi digital yang berdampak positif bagi masyarakat.

    Heni Utari Ambarwati, Sekretaris Perusahaan PLN Icon Plus, mengatakan, keberhasilan PLN Icon Plus dalam meraih tiga penghargaan bergengsi di ajang Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards (IDIA) 2024 menjadi bukti nyata atas komitmen dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.

    “Penghargaan ini mencerminkan kerja keras dan dedikasi seluruh tim PLN Icon Plus, serta dukungan dari pelanggan dan seluruh mitra,” kata Utari. 

    Sebagai Subholding Beyond kWh dari PT PLN (Persero), PLN Icon Plus terus berkomitmen untuk mendukung upaya transformasi digital di Indonesia dengan mewujudkan masyarakat digital yang inklusif dan berdaya saing global. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi PLN Icon Plus untuk terus memberikan inovasi dan kontribusi terbaik.

    Ajang IDIA 2024 menjadi momentum penting bagi PLN Icon Plus untuk mempertegas perannya sebagai motor penggerak digitalisasi di Indonesia. Dengan penghargaan ini, PLN Icon Plus semakin optimis untuk menghadapi tantangan di masa depan dan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

    Sumber : Elshinta.Com