Antrean Pembeli BBM di Medan, Walkot Rico Waas Minta Masyarakat Tidak “Panic Buying”
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Masyarakat terlihat mengantri panjang di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025) siang.
Situasi seperti ini terjadi sebelum Kota Medan dilanda banjir pada Jumat (28/11/2025).
Atas kondisi itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, meminta warga di Medan untuk tidak
panic buying
atau pembelian besar dalam waktu singkat.
“Kami mengimbau untuk tidak panik, karena menurut Pertamina stok bahan bakar minyak cukup,” kata Rico Waas usai pertemuan di rumah dinas bersama Pertamina dan PLN, Sabtu (29/11/2025) siang.
Hanya saja, kata dia, terkendala penyaluran ke titik SPBU, sehingga ia memohon kepada warga supaya bersabar, tidak
panic buying
agar tetap bisa terbagi ke masyarakat lainnya.
Rico Waas menjelaskan, soal BBM memang sebelum banjir di Medan, ada masalah cuaca, angin yang kencang di Pelabuhan Belawan yang menyebaban kapal yang membawa BBM sulit untuk bersandar.
Namun setelah bisa, ternyata masih ada
problem
yang terjadi untuk melakukan distribusi, karena kondisi jalan banjir, sehingga tersendat.
“Pertamina komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pertamina akan memperbaiki masalah Penyaluran sehingga warga bisa mendapat pelayanan maksimal,” ujar Rico Waas.
Sales Area Manajer Retail Medan Tito Rivanto, menegaskan komitemen penuh Pertamina untuk mendistribusikan secara maksimal kepada SPBU.
Dia mengaku kendala saat memang soal akses jalan yang masih banjir dan sebagainya.
Ia pun mengharapkan masyarakat agar tidak panik, dan melakukan pembelian secukupnya, sewajarnya dan sesuai kebutuhan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BUMN: PLN
-
/data/photo/2025/11/29/692aa4afcf2cb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Antrean Pembeli BBM di Medan, Walkot Rico Waas Minta Masyarakat Tidak "Panic Buying" Medan 29 November 2025
-
/data/photo/2025/11/28/692950ce00f1f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir di Medan, Walkot Rico Waas: Warga Terdampak Capai 85 Ribu Jiwa Medan 29 November 2025
Banjir di Medan, Walkot Rico Waas: Warga Terdampak Capai 85 Ribu Jiwa
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Banjir yang melanda Kota Medan pada Kamis (27/11/2025) dini hari, menyebabkan puluhan ribu masyarakat terdampak dan harus tinggal di posko darurat dan lokasi pengungsian lain.
Wali Kota Medan
,
Rico Tri Putra Bayu Waas
, mengatakan pihaknya telah menyiapkan posko pengungsian yang dikontrol oleh rekan-rekan kewilayahan di Kecamatan dan Kelurahan.
“Untuk jumlah masyarakat yang mengevakuasi diri menurut data kami sekitar 85 ribu jiwa dari total dari 21 Kecamatan,” kata Rico Waas usai pertemuan di rumah dinas bersama Pertamina dan PLN, Sabtu (29/11/2025).
Dia lanjut menjelaskan, sejak banjir pihaknya terus mengevakuasi masyarakat di daerah Kecamatan Medan Helvetia atau tepat di Gaperta Ujung, lokasi yang terdampak cukup parah.
Sekitar 20 ribuan jiwa warga yang terdampak.
Setelah air sudah mulai surut di daerah itu, sehari kemudian atau Jumat (28/11/2025), di daerah Medan bagian Utara seperti Medan Deli, Labuhan, Marelan dan Belawan terdampak banjir.
Akibatnya sinyal komunikasi putus, terutama di Marelan dan Labuhan.
“Sehingga proses evakuasi dan pemberian bantuan agak sedikit terkendala karena tim sulit menjangkau lokasi,” ucap Rico.
Sebelumnya diberitakan, banjir di sebagian wilayah memang sudah surut, namun 6 daerah yang masih tergenang air.
Di antaranya Medan Helvetia, Medan Marelan, Medan Barat, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan.
“Kami mengevakuasi warga di titik yang cukup ekstrem banjirnya, terutama Helvetia. Karena dampaknya cukup besar,” kata Rico kepada
Kompas.com
, Jumat (28/11/2025).
Di daerah Medan Utara, kata dia, masih banyak daerah yang akses listrik dan komunikasi terputus sehingga komunikasi mereka dengan rekan-rekan wilayah sulit.
Namun, ia terjun ke lapangan untuk memastikan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat dan berikutnya mereka bisa mengirimkan sesuai kebutuhan.
“Seperti beras untuk dapur umum dan juga selimut, nakes (tenaga kesehatan), obat-obatan. Kami juga nanti akan tambahkan logistik setelah melihat kondisinya di Marelan,” ucap Rico Waas.
Rico menambahkan, hujan yang turun seharian penuh pada Kamis (27/11/2025) membuat banyak titik banjir di Kota Medan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408225/original/087800200_1762766239-Menteri_ESDM_Bahlil_Lahadalia-4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bahlil Gerak Cepat Pulihkan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatera
Upaya percepatan terus dilakukan dengan koordinasi lintas lembaga. Tim gabungan memastikan perbaikan infrastruktur listrik dan jalur distribusi BBM berjalan paralel. Selain pemasangan tiang dan tower, PLN juga melakukan pengujian jaringan untuk memastikan pasokan listrik kembali stabil.
Di sisi lain, pemerintah terus memantau kondisi lapangan dan menyiapkan skema tambahan jika diperlukan, termasuk mobilisasi alat berat maupun penambahan armada pengangkut energi.
“Insya Allah kita akan lakukan pemulihan secara cepat ya. Pasti, saya pastikan akan turunkan (bantuan),” tegas Bahlil.
Dengan langkah cepat ini, pemerintah berharap pasokan listrik dan BBM di wilayah terdampak dapat kembali normal secara bertahap, sehingga aktivitas masyarakat dapat pulih dan layanan publik kembali berjalan optimal.
-

IndiHome vs Icon Plus vs Biznet Bersaing di Jawa Timur
Bisnis.com, JAKARTA — Laporan Opensignal pada November 2025 mengenai kinerja jaringan internet fixed broadband menyoroti persaingan sengit antar penyedia layanan (ISP) di wilayah Jawa Timur. IndiHome, Icon Plus, Biznet dan HiFi siapa yang terbaik?
Lima penyedia layanan utama dievaluasi dalam laporan tersebut, yaitu: Indosat HiFi, Biznet Home, MyRepublic, Icon Plus, dan IndiHome.
Penilaian terbaru Opensignal terhadap layanan broadband tetap di Indonesia menggunakan data nyata selama 90 hari sejak 1 Agustus 2025. Studi itu membandingkan lima aspek kualitas layanan dari delapan penyedia utama di berbagai wilayah dan jenis permukiman.
Opensignal meninjau konsistensi, kecepatan unduh dan unggah, pengalaman video, serta keandalan pada jaringan berbasis kabel, fiber, dan xDSL.
Di Jawa Timur, margin perbedaan performa antar pemain utama makin tipis, terutama dalam aspek hiburan digital, menurut data tersebut. Artinya, pengguna internet di Jawa Timur kini dapat menikmati standar layanan yang relatif setara.
Dalam kategori kualitas Pengalaman Video (Video Experience), persaingan tercatat sangat sengit. Indosat HiFi memimpin tipis dengan skor 68,6 poin dalam skala 0-100, ditempel ketat oleh Biznet Home di posisi kedua dengan 68,1 poin. Selisih 0,5 poin ini menunjukkan kualitas yang hampir serupa.
Posisi selanjutnya diisi oleh MyRepublic dengan 65,8 poin, Icon Plus dengan 65,0 poin, dan IndiHome dengan 64,5 poin.
Meski kualitas menonton video merata, peta kekuatan berubah drastis pada metrik kecepatan. Biznet Home mencatatkan dominasi dalam Kecepatan Unduh (Download Speed) dengan rata-rata 35,1 Mbps. Angka ini menempatkan Biznet di atas MyRepublic yang mencatat 29,0 Mbps dan Indosat HiFi dengan 28,3 Mbps.
Sementara itu, IndiHome dan Icon Plus tertinggal di urutan selanjutnya dengan masing-masing 21,9 Mbps dan 16,5 Mbps.
Persaingan kembali memanas di sektor Kecepatan Unggah (Upload Speed). MyRepublic berhasil unggul tipis dengan 23,7 Mbps, hanya terpaut sedikit dari Biznet Home yang mencatatkan 23,5 Mbps. Indosat HiFi menyusul di angka 21,8 Mbps, sedangkan Icon Plus dan IndiHome berada di posisi buncit dengan 14,2 Mbps dan 11,9 Mbps.
Menariknya, kecepatan tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan stabilitas. Dalam kategori Kualitas Konsisten (Consistent Quality), Indosat HiFi mendominasi dengan skor 66,2%. Kejutan justru datang dari Icon Plus.
Walaupun menempati posisi bawah dalam kecepatan unduh, layanan milik PLN ini tampil sebagai runner-up dalam konsistensi dengan skor 62,4%, mengungguli MyRepublic dengan 56,2% dan Biznet Home dengan 55,6%. IndiHome kembali berada di posisi terakhir untuk metrik ini dengan skor 53,2%. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427746/original/038462800_1764411298-1003336694.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Abrasi Pesisir Banten Rusak Makam dan Rumah, Ribuan Pohon Mangrove Ditanam
Liputan6.com, Serang – Pesisir Banten Utara, seperti Kecamatan Tanara, Tirtayasa hingga Pontang di Kabupaten Serang, Banten, sudah terkena abrasi air laut pada Jumat 28 November 2025. Penanaman pohon mangrove pun terus dikebut, agar daratan tidak hilang.
Seperti yang terjadi di pesisir Desa Lontar Alang-alang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, daratan sudah banyak tergerus. Bahkan rumah hingga makam pun ikut terkikis oleh air laut.
“Menanam pohon adalah amal jariyah, dan manfaatnya akan terus mengalir bagi generasi setelah kita. Upaya hari ini adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Banten,” ujar Gubernur Banten Andra Soni, Jumat 28 November 2025.
Dia menyebut, sebanyak 8 ribu bibit mangrove ditanam bersama Pemprov Banten dan PLN UID Banten di wilayah pesisir. Baik perusahaan, pemerintah maupun organisasi sosial yang menanam, dibaharapkan turut serta merawatnya, agar tidak hanyut terbawa ombak.
Ketua Gerindra Banten itu berunar bahwa, menanam pohon mungkin baru bisa dinikmati oleh generasi penerus bangsa. Namun itu telah meninggalkan hal yang baik.
“Saya harap banyak pihak terlibat untuk kembali mengonservasi wilayah mangrove. Tentu kita berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial. Harus ditanam dengan cara yang baik, kemudian setahun kemudian kita tengok kembali,” ucap Andra.
Gerakan Restorasi tanam 3000 Mangrove PT. Indonesia Morowali Industrial Park.
-

Material Tower Listrik Diangkut Hercules ke Daerah Terdampak Banjir di Sumatera
Jakarta –
Pemerintah fokus memulihkan sistem kelistrikan di wilayah Sumatera yang terdampak banjir. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia salah satu yang dilakukan adalah mengirima tiang listrik memakai pesawat hercules.
“Semalam listriknya sempat mati, saya koordinasi terus sama PLN, saya langsung juga berkomunikasi dengan tim, jadi sebagian tower atau tiang listrik ini kita kirim pakai Hercules,” ujar Bahlil dalam acara Aksi Nyata Bumi Lestari yang diselenggarakan oleh Bidang Lingkungan Hidup DPP Golkar di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
“Subuh tadi sebagian sudah masuk, dan sekarang kita mulai pemasangan. Dan jalan di sana kan putus, jadi langkah pertama yang kita lakukan adalah bagaimana percepatan untuk aliran listrik bisa nyala,” sambung Bahlil.
Selain sistem kelistrikan, Bahlil mengatakan ia terus melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak terkait agar pasokan BBM tidak terganggu. Pasalnya banyaknya akses jalan yang terputus membuat suplai bahan bakar tidak bisa berjalan normal.
“Pasti, itu juga termasuk (Jadi perhatian). Karena begitu jalan putus, itu terganggu. Tapi kita lagi putar otak semuanya. InsyaAllah kita akan lakukan pemulihan secara cepat,” terang Bahlil.
(hrp/hns)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5427510/original/040681100_1764392517-Telkomsel_3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5427148/original/020469000_1764328565-VP_Network_Strategic_Collaboration_and_Settlement_Telkomsel__Nizar_Fuadi.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
