BUMN: PLN

  • Antrean Pembeli BBM di Medan, Walkot Rico Waas Minta Masyarakat Tidak "Panic Buying"
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        29 November 2025

    Antrean Pembeli BBM di Medan, Walkot Rico Waas Minta Masyarakat Tidak "Panic Buying" Medan 29 November 2025

    Antrean Pembeli BBM di Medan, Walkot Rico Waas Minta Masyarakat Tidak “Panic Buying”
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Masyarakat terlihat mengantri panjang di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025) siang.
    Situasi seperti ini terjadi sebelum Kota Medan dilanda banjir pada Jumat (28/11/2025).
    Atas kondisi itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, meminta warga di Medan untuk tidak
    panic buying
    atau pembelian besar dalam waktu singkat.
    “Kami mengimbau untuk tidak panik, karena menurut Pertamina stok bahan bakar minyak cukup,” kata Rico Waas usai pertemuan di rumah dinas bersama Pertamina dan PLN, Sabtu (29/11/2025) siang.
    Hanya saja, kata dia, terkendala penyaluran ke titik SPBU, sehingga ia memohon kepada warga supaya bersabar, tidak
    panic buying
    agar tetap bisa terbagi ke masyarakat lainnya.
    Rico Waas menjelaskan, soal BBM memang sebelum banjir di Medan, ada masalah cuaca, angin yang kencang di Pelabuhan Belawan yang menyebaban kapal yang membawa BBM sulit untuk bersandar.
    Namun setelah bisa, ternyata masih ada
    problem
    yang terjadi untuk melakukan distribusi, karena kondisi jalan banjir, sehingga tersendat.
    “Pertamina komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pertamina akan memperbaiki masalah Penyaluran sehingga warga bisa mendapat pelayanan maksimal,” ujar Rico Waas.
    Sales Area Manajer Retail Medan Tito Rivanto, menegaskan komitemen penuh Pertamina untuk mendistribusikan secara maksimal kepada SPBU.
    Dia mengaku kendala saat memang soal akses jalan yang masih banjir dan sebagainya.
    Ia pun mengharapkan masyarakat agar tidak panik, dan melakukan pembelian secukupnya, sewajarnya dan sesuai kebutuhan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir di Medan, Walkot Rico Waas: Warga Terdampak Capai 85 Ribu Jiwa
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        29 November 2025

    Banjir di Medan, Walkot Rico Waas: Warga Terdampak Capai 85 Ribu Jiwa Medan 29 November 2025

    Banjir di Medan, Walkot Rico Waas: Warga Terdampak Capai 85 Ribu Jiwa
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Banjir yang melanda Kota Medan pada Kamis (27/11/2025) dini hari, menyebabkan puluhan ribu masyarakat terdampak dan harus tinggal di posko darurat dan lokasi pengungsian lain.
    Wali Kota Medan
    ,
    Rico Tri Putra Bayu Waas
    , mengatakan pihaknya telah menyiapkan posko pengungsian yang dikontrol oleh rekan-rekan kewilayahan di Kecamatan dan Kelurahan.
    “Untuk jumlah masyarakat yang mengevakuasi diri menurut data kami sekitar 85 ribu jiwa dari total dari 21 Kecamatan,” kata Rico Waas usai pertemuan di rumah dinas bersama Pertamina dan PLN, Sabtu (29/11/2025).
    Dia lanjut menjelaskan, sejak banjir pihaknya terus mengevakuasi masyarakat di daerah Kecamatan Medan Helvetia atau tepat di Gaperta Ujung, lokasi yang terdampak cukup parah.
    Sekitar 20 ribuan jiwa warga yang terdampak.
    Setelah air sudah mulai surut di daerah itu, sehari kemudian atau Jumat (28/11/2025), di daerah Medan bagian Utara seperti Medan Deli, Labuhan, Marelan dan Belawan terdampak banjir.
    Akibatnya sinyal komunikasi putus, terutama di Marelan dan Labuhan.
    “Sehingga proses evakuasi dan pemberian bantuan agak sedikit terkendala karena tim sulit menjangkau lokasi,” ucap Rico.
    Sebelumnya diberitakan, banjir di sebagian wilayah memang sudah surut, namun 6 daerah yang masih tergenang air.
    Di antaranya Medan Helvetia, Medan Marelan, Medan Barat, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan.
    “Kami mengevakuasi warga di titik yang cukup ekstrem banjirnya, terutama Helvetia. Karena dampaknya cukup besar,” kata Rico kepada
    Kompas.com
    , Jumat (28/11/2025).
    Di daerah Medan Utara, kata dia, masih banyak daerah yang akses listrik dan komunikasi terputus sehingga komunikasi mereka dengan rekan-rekan wilayah sulit.
    Namun, ia terjun ke lapangan untuk memastikan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat dan berikutnya mereka bisa mengirimkan sesuai kebutuhan.
    “Seperti beras untuk dapur umum dan juga selimut, nakes (tenaga kesehatan), obat-obatan. Kami juga nanti akan tambahkan logistik setelah melihat kondisinya di Marelan,” ucap Rico Waas.
    Rico menambahkan, hujan yang turun seharian penuh pada Kamis (27/11/2025) membuat banyak titik banjir di Kota Medan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahlil Gerak Cepat Pulihkan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatera

    Bahlil Gerak Cepat Pulihkan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatera

    Upaya percepatan terus dilakukan dengan koordinasi lintas lembaga. Tim gabungan memastikan perbaikan infrastruktur listrik dan jalur distribusi BBM berjalan paralel. Selain pemasangan tiang dan tower, PLN juga melakukan pengujian jaringan untuk memastikan pasokan listrik kembali stabil.

    Di sisi lain, pemerintah terus memantau kondisi lapangan dan menyiapkan skema tambahan jika diperlukan, termasuk mobilisasi alat berat maupun penambahan armada pengangkut energi.

    “Insya Allah kita akan lakukan pemulihan secara cepat ya. Pasti, saya pastikan akan turunkan (bantuan),” tegas Bahlil.

    Dengan langkah cepat ini, pemerintah berharap pasokan listrik dan BBM di wilayah terdampak dapat kembali normal secara bertahap, sehingga aktivitas masyarakat dapat pulih dan layanan publik kembali berjalan optimal.

  • Telkomsel Antisipasi Lonjakan Trafik saat Liburan Natal dan Tahun Baru di 437 Titik Keramaian

    Telkomsel Antisipasi Lonjakan Trafik saat Liburan Natal dan Tahun Baru di 437 Titik Keramaian

    Di sisi lain, bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara berdampak pada sejumlah infrastruktur strategis, salah satunya jaringan telekomunikasi.

    Terkait gangguan jaringan internet di wilayah tersebut, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan layanan di tengah situasi krisis yang terjadi.

    VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel, Nizar Fuadi, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah pemulihan sesegera mungkin, baik dari aspek sosial masyarakat, kondisi infrastruktur, maupun layanan telekomunikasi.

    Namun, ia menekankan bahwa kunci utama pemulihan jaringan adalah kembalinya pasokan listrik dari PLN sebagai daya jaringan Base Transceiver Station (BTS), mengingat banyak lokasi mengalami pemadaman.

    “Kami ingin pemulihan sesegera mungkin, baik dari sisi masyarakat, kondisi sosial, maupun layanan telekomunikasi. Dan tentu saja, yang terpenting adalah pemulihan dari PLN, karena listrik sedang padam,” ujar Nizar.

    Nizar mengungkapkan, Telkomsel telah mengerahkan seluruh sumber daya dan jaringan untuk mempercepat pemulihan layanan informasi agar masyarakat dapat kembali memanfaatkannya.

    Upaya pemulihan BTS yang terdampak bencana dilakukan dengan menyiapkan suplai baterai dan genset. Meski demikian, terdapat kendala operasional

    “Baterai sendiri hanya bertahan hingga 4 jam, sementara genset membutuhkan bahan bakar solar. Kami akan mendistribusikan dua solusi tersebut jika akses sudah mulai aman dari banjir,” ia menambahkan.

    Dampak Jaringan di Tiga Provinsi

    Sementara VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, merinci gangguan jaringan yang dialami di wilayah Sumatera.

    “Di wilayah Aceh, ada sekitar 60% jaringan Telkomsel yang terdampak. Gangguan disebabkan oleh banjir, banjir bandang, dan akses ke beberapa jembatan yang terputus. Pihak Telkomsel saat ini masih bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memulihkan jaringan, katanya.

    Ia menambahkan, jaringan yang terdampak di Sumatera Utara, tercatat sekitar 12%. Lalu, di Sumatera Barat: jaringan yang terdampak mencapai 11,03%.

    “Kami berharap pemulihan jaringan dapat segera terealisasi agar komunikasi dapat kembali normal dan membantu penanganan situasi di wilayah tersebut,” ucap Fahmi memungkaskan.

  • IndiHome vs Icon Plus vs Biznet Bersaing di Jawa Timur

    IndiHome vs Icon Plus vs Biznet Bersaing di Jawa Timur

    Bisnis.com, JAKARTA — Laporan Opensignal pada November 2025  mengenai kinerja jaringan internet fixed broadband menyoroti persaingan sengit antar penyedia layanan (ISP) di wilayah Jawa Timur. IndiHome, Icon Plus, Biznet dan HiFi siapa yang terbaik?

    Lima penyedia layanan utama dievaluasi dalam laporan tersebut, yaitu: Indosat HiFi, Biznet Home, MyRepublic, Icon Plus, dan IndiHome. 

    Penilaian terbaru Opensignal terhadap layanan broadband tetap di Indonesia menggunakan data nyata selama 90 hari sejak 1 Agustus 2025. Studi itu membandingkan lima aspek kualitas layanan dari delapan penyedia utama di berbagai wilayah dan jenis permukiman. 

    Opensignal meninjau konsistensi, kecepatan unduh dan unggah, pengalaman video, serta keandalan pada jaringan berbasis kabel, fiber, dan xDSL. 

    Di Jawa Timur, margin perbedaan performa antar pemain utama makin tipis, terutama dalam aspek hiburan digital, menurut data tersebut. Artinya, pengguna internet di Jawa Timur kini dapat menikmati standar layanan yang relatif setara.

    Dalam kategori kualitas Pengalaman Video (Video Experience), persaingan tercatat sangat sengit. Indosat HiFi memimpin tipis dengan skor 68,6 poin dalam skala 0-100, ditempel ketat oleh Biznet Home di posisi kedua dengan 68,1 poin. Selisih 0,5 poin ini menunjukkan kualitas yang hampir serupa. 

    Posisi selanjutnya diisi oleh MyRepublic dengan 65,8 poin, Icon Plus dengan 65,0 poin, dan IndiHome dengan 64,5 poin. 

    Meski kualitas menonton video merata, peta kekuatan berubah drastis pada metrik kecepatan. Biznet Home mencatatkan dominasi dalam Kecepatan Unduh (Download Speed) dengan rata-rata 35,1 Mbps. Angka ini menempatkan Biznet di atas MyRepublic yang mencatat 29,0 Mbps dan Indosat HiFi dengan 28,3 Mbps. 

    Sementara itu, IndiHome dan Icon Plus tertinggal di urutan selanjutnya dengan masing-masing 21,9 Mbps dan 16,5 Mbps.

    Persaingan kembali memanas di sektor Kecepatan Unggah (Upload Speed). MyRepublic berhasil unggul tipis dengan 23,7 Mbps, hanya terpaut sedikit dari Biznet Home yang mencatatkan 23,5 Mbps. Indosat HiFi menyusul di angka 21,8 Mbps, sedangkan Icon Plus dan IndiHome berada di posisi buncit dengan 14,2 Mbps dan 11,9 Mbps.

    Menariknya, kecepatan tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan stabilitas. Dalam kategori Kualitas Konsisten (Consistent Quality), Indosat HiFi mendominasi dengan skor 66,2%. Kejutan justru datang dari Icon Plus. 

    Walaupun menempati posisi bawah dalam kecepatan unduh, layanan milik PLN ini tampil sebagai runner-up dalam konsistensi dengan skor 62,4%, mengungguli MyRepublic dengan 56,2% dan Biznet Home dengan 55,6%. IndiHome kembali berada di posisi terakhir untuk metrik ini dengan skor 53,2%. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Abrasi Pesisir Banten Rusak Makam dan Rumah, Ribuan Pohon Mangrove Ditanam

    Abrasi Pesisir Banten Rusak Makam dan Rumah, Ribuan Pohon Mangrove Ditanam

    Liputan6.com, Serang – Pesisir Banten Utara, seperti Kecamatan Tanara, Tirtayasa hingga Pontang di Kabupaten Serang, Banten, sudah terkena abrasi air laut pada Jumat 28 November 2025. Penanaman pohon mangrove pun terus dikebut, agar daratan tidak hilang.

    Seperti yang terjadi di pesisir Desa Lontar Alang-alang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, daratan sudah banyak tergerus. Bahkan rumah hingga makam pun ikut terkikis oleh air laut.

    “Menanam pohon adalah amal jariyah, dan manfaatnya akan terus mengalir bagi generasi setelah kita. Upaya hari ini adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Banten,” ujar Gubernur Banten Andra Soni, Jumat 28 November 2025.

    Dia menyebut, sebanyak 8 ribu bibit mangrove ditanam bersama Pemprov Banten dan PLN UID Banten di wilayah pesisir. Baik perusahaan, pemerintah maupun organisasi sosial yang menanam, dibaharapkan turut serta merawatnya, agar tidak hanyut terbawa ombak.

    Ketua Gerindra Banten itu berunar bahwa, menanam pohon mungkin baru bisa dinikmati oleh generasi penerus bangsa. Namun itu telah meninggalkan hal yang baik.

    “Saya harap banyak pihak terlibat untuk kembali mengonservasi wilayah mangrove. Tentu kita berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial. Harus ditanam dengan cara yang baik, kemudian setahun kemudian kita tengok kembali,” ucap Andra.

     

    Gerakan Restorasi tanam 3000 Mangrove PT. Indonesia Morowali Industrial Park.

  • Material Tower Listrik Diangkut Hercules ke Daerah Terdampak Banjir di Sumatera

    Material Tower Listrik Diangkut Hercules ke Daerah Terdampak Banjir di Sumatera

    Jakarta

    Pemerintah fokus memulihkan sistem kelistrikan di wilayah Sumatera yang terdampak banjir. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia salah satu yang dilakukan adalah mengirima tiang listrik memakai pesawat hercules.

    “Semalam listriknya sempat mati, saya koordinasi terus sama PLN, saya langsung juga berkomunikasi dengan tim, jadi sebagian tower atau tiang listrik ini kita kirim pakai Hercules,” ujar Bahlil dalam acara Aksi Nyata Bumi Lestari yang diselenggarakan oleh Bidang Lingkungan Hidup DPP Golkar di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

    “Subuh tadi sebagian sudah masuk, dan sekarang kita mulai pemasangan. Dan jalan di sana kan putus, jadi langkah pertama yang kita lakukan adalah bagaimana percepatan untuk aliran listrik bisa nyala,” sambung Bahlil.

    Selain sistem kelistrikan, Bahlil mengatakan ia terus melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak terkait agar pasokan BBM tidak terganggu. Pasalnya banyaknya akses jalan yang terputus membuat suplai bahan bakar tidak bisa berjalan normal.

    “Pasti, itu juga termasuk (Jadi perhatian). Karena begitu jalan putus, itu terganggu. Tapi kita lagi putar otak semuanya. InsyaAllah kita akan lakukan pemulihan secara cepat,” terang Bahlil.

    (hrp/hns)

  • Telkomsel: Pemulihan Jaringan di Sumut

    Telkomsel: Pemulihan Jaringan di Sumut

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memobilisasi sumber daya yagn dimiliki untuk memulihkan jaringan di wilayah terdampak, khususnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tantangan pemulihan adalah ketersediaan pasokan listrik.

    Vice President Corporate Communications dan Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi menyatakan prioritas perusahaan saat ini bergeser pada pemulihan layanan di daerah tersebut.

    Dia mengatakan tantangan paling krusial dalam pemulihan ini adalah ketersediaan pasokan listrik. Pasalnya, kondisi kelistrikan di lokasi bencana juga masih terkena gangguan.

    “Tantangan paling penting dalam pemulihan jaringan adalah recovery dari PLN, karena listrik di lokasi terdampak seringkali dalam keadaan off,” kata Abdullah di Jakarta Jumat (28/11/2025).

    Tantangan di lapangan cukup berat mengingat kerusakan infrastruktur yang signifikan di tiga provinsi tersebut.

    Berdasarkan laporan terbaru, sekitar 60% site Telkomsel di Aceh terdampak akibat banjir langsung dan kerusakan infrastruktur publik. Sementara itu, 12% Base Transceiver Station (BTS) di Sumatera Utara dan 11,03% BTS di Sumatera Barat dilaporkan mengalami down atau mati total.

    Selain masalah energi, tim teknis Telkomsel juga menghadapi kendala akses fisik yang ekstrem. Di Aceh contohnya, tim pemulihan kesulitan menjangkau lokasi site karena akses jembatan yang terputus. Hal ini menghambat mobilisasi peralatan dan teknisi ke titik-titik vital.

    Adapun untuk mengatasi kendala tersebut, Telkomsel terus berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat guna mencari solusi aksesibilitas. Telkomsel berharap proses speed recovery ini dapat segera tuntas agar masyarakat dapat kembali berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan kerabat mereka. 

    “Telkomsel telah menggerakkan semua sumber daya dan network untuk membantu layanan telekomunikasi kembali beroperasi,” kata Abdullah. 

    Namun, di tengah fokus penanganan krisis tersebut, Telkomsel tidak mengendurkan langkah dalam strategi pengembangan teknologi 5G di seluruh Indonesia.

    Telkomsel menerapkan strategi dengan menyiapkan lebih dari 5.000 BTS 5G. Langkah ini diambil meskipun perusahaan dihadapkan pada tantangan keterbatasan spektrum frekuensi 5G yang tersedia saat ini. 

    VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel Nizar Fuad mengatakan Telkomsel tetap akan membangun itu sesuai dengan demand dari market meskipun bertahap.

    “Masih terbatas (spektrum) tapi itu tidak menghalangi kami untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujarnya di Jakarta.

    Layanan 5G dirancang untuk mengakomodasi lonjakan lalu lintas data pada aktivitas gaya hidup digital, seperti video streaming, game online, dan media sosial. Secara khusus, teknologi ini ditujukan untuk memanjakan segmen content creator atau “TikTokers” yang membutuhkan kualitas video lebih bagus serta koneksi yang stabil dan cepat. (Muhammad Diva Farel Ramadhan).

  • Telkomsel Siapkan Baterai dan Genset untuk Pulihkan Jaringan Pasca-Banjir Sumatra dan Aceh

    Telkomsel Siapkan Baterai dan Genset untuk Pulihkan Jaringan Pasca-Banjir Sumatra dan Aceh

    Liputan6.com, Jakarta – Bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara berdampak pada sejumlah infrastruktur strategis, salah satunya jaringan telekomunikasi.

    Terkait gangguan jaringan internet di wilayah tersebut, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan layanan di tengah situasi krisis yang terjadi.

    VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel, Nizar Fuadi, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah pemulihan sesegera mungkin, baik dari aspek sosial masyarakat, kondisi infrastruktur, maupun layanan telekomunikasi.

    Namun, ia menekankan bahwa kunci utama pemulihan jaringan adalah kembalinya pasokan listrik dari PLN sebagai daya jaringan Base Transceiver Station (BTS), mengingat banyak lokasi mengalami pemadaman.

    “Kami ingin pemulihan sesegera mungkin, baik dari sisi masyarakat, kondisi sosial, maupun layanan telekomunikasi. Dan tentu saja, yang terpenting adalah pemulihan dari PLN, karena listrik sedang padam,” ujar Nizar.

    Nizar mengungkapkan, Telkomsel telah mengerahkan seluruh sumber daya dan jaringan untuk mempercepat pemulihan layanan informasi agar masyarakat dapat kembali memanfaatkannya.

    Upaya pemulihan BTS yang terdampak bencana dilakukan dengan menyiapkan suplai baterai dan genset. Meski demikian, terdapat kendala operasional

    “Baterai sendiri hanya bertahan hingga 4 jam, sementara genset membutuhkan bahan bakar solar. Kami akan mendistribusikan dua solusi tersebut jika akses sudah mulai aman dari banjir,” ia menambahkan.

    Dampak Jaringan di Tiga Provinsi

    Sementara VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, merinci gangguan jaringan yang dialami di wilayah Sumatera.

    “Di wilayah Aceh, ada sekitar 60% jaringan Telkomsel yang terdampak. Gangguan disebabkan oleh banjir, banjir bandang, dan akses ke beberapa jembatan yang terputus. Pihak Telkomsel saat ini masih bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memulihkan jaringan, katanya.

    Ia menambahkan, jaringan yang terdampak di Sumatera Utara, tercatat sekitar 12%. Lalu, di Sumatera Barat: jaringan yang terdampak mencapai 11,03%.

    “Kami berharap pemulihan jaringan dapat segera terealisasi agar komunikasi dapat kembali normal dan membantu penanganan situasi di wilayah tersebut,” ucap Fahmi memungkaskan.

  • Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Bondowoso, 2 Mobil Warga Tertimpa

    Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Bondowoso, 2 Mobil Warga Tertimpa

    Bondowoso (beritajatim.com) — Angin kencang yang melanda wilayah Kelurahan Kademangan, Kabupaten Bondowoso, Jumat (28/11/2025) siang, menyebabkan satu pohon kersen tumbang dan menimpa kabel PLN, kabel Telkom, serta dua mobil warga.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.51 WIB dan tidak menimbulkan korban jiwa.

    Plt Kalaksa BPBD Bondowoso, Kristianto, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima melalui pesan berantai WhatsApp. Tim Pusdalops dan TRC langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan cepat.

    “Kami langsung menurunkan personel untuk memastikan tidak ada bahaya lanjutan. Evakuasi pohon tumbang dilakukan menggunakan chainsaw dan seluruh tahapan berjalan lancar,” kata Kristianto.

    Menurutnya, lokasi kejadian berada di RT 25 RW 01, Kelurahan Kademangan. Selain menimpa jaringan PLN dan Telkom, batang pohon juga mengenai dua kendaraan yang sedang terparkir. BPBD berkoordinasi dengan warga untuk memastikan area aman sebelum proses pemotongan batang dilakukan.

    “Syukurlah tidak ada korban luka. Situasi di lapangan cepat terkendali karena warga juga sigap membantu proses evakuasi,” ujarnya.

    Personel yang diterjunkan antara lain Ulum (Danru), Zhikr (Agen Bencana Jatim), Gracia Sangra (TRC), Subhan dan Dodik (Pusdalops), serta Sofyan dan Bima dari TRC. Seluruh proses evakuasi dinyatakan selesai pada sore hari.

    Hingga laporan disusun, kondisi cuaca di Kademangan terpantau cerah. Aktivitas masyarakat kembali normal, sementara BPBD telah melaporkan penanganan kejadian ini kepada pimpinan untuk tindak lanjut yang diperlukan.

    Kristianto mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Bondowoso.

    “Pantau informasi resmi dan segera laporkan jika ada situasi berbahaya. Respons cepat itu penting untuk mencegah risiko lebih besar,” tutupnya. (awi/ted)