BUMN: PLN

  • PLN Icon Plus Mastikan Infrastruktur Andal selama Natal dan Tahun Baru – Page 3

    PLN Icon Plus Mastikan Infrastruktur Andal selama Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perayaaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tinggal menghitung hari. Menghadapi hal tersebut, PLN Icon Plus berkomitmen penuh untuk memastikan layanan infrastruktur telekomunikasi dan mendukung sistem ketenagalistrikan PLN berjalan optimal di seluruh Indonesia.

    PLN Icon Plus mengerahkan kekuatan penuh dari seluruh SBU Regional dan berkolaborasi dengan PLN Group siap menyambut siaga operasional selama periode Nataru ini.

    Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, PLN Icon Plus berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru dengan memastikan stabilitas jaringan telekomunikasi dan mendukung sistem ketenagalistrikan PLN di seluruh Indonesia.

    “Melalui sinergi dengan seluruh SBU, unit-unit PLN, serta kesiapan personil dan peralatan di seluruh regional, kami memastikan layanan dapat berjalan optimal. Dengan pemantauan berkala dan mitigasi proaktif, PLN Icon Plus siap memberikan pelayanan andal dan terbaik untuk kenyamanan masyarakat di momen spesial ini,” kata dia dalam keterangan tertulis Sabtu (21/12/2024). 

    PLN Icon Plus telah memobilisasi seluruh 10 Strategic Business Unit (SBU) Regional untuk bekerja sama tidak hanya dengan unit-unit PLN terkait. Sinergi PLN Group ini diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menikmati layanan telekomunikasi dan sistem ketenagalistrikan selama momen spesial ini.

    PLN Icon Plus telah melakukan persiapan menyeluruh terhadap berbagai infrastruktur vital, meliputi jaringan telekomunikasi, radio komunikasi, backup power supply POP, network backbone, fiber optic jalur backbone, keamanan siber, hingga pusat kendali operasi (NOC Command Centre). Tim siaga, kendaraan operasional, serta alat pendukung lainnya juga telah disiapkan untuk memastikan keandalan layanan.

     

  • Daftar Harga Token Listrik PLN Terbaru, Berlaku di Jawa, Bali dan Lampung, Cek Dayanya

    Daftar Harga Token Listrik PLN Terbaru, Berlaku di Jawa, Bali dan Lampung, Cek Dayanya

    TRIBUNJATIM.COM – Simak daftar harga token listrik pada tahun 2024.

    Harga tarif token listrik ini berlaku pada Jawa, Bali, Lampung dan sejumlah wilayah lainnya.

    Harga listrik memiliki harga yang berbeda sesuai dengan nominal dan wilayah penjualannya.

    Berikut daftar harga token listrik resmi dari PLN yang bisa Anda cek disini mulai dari pembelian dengan nominal Rp 20.000 hingga Rp 1.000.000.

    ILUSTRASI – Klarifikasi PLN soal Warga Didenda Rp 6 Juta usai Meterannya Dicabut, Sebut Pemeriksaan Sesuai SOP (pln.co.id)

    Harga yang ditetapkan oleh PLN ini merupakan harga dasar yang berlaku di seluruh wilayah di Indonesia mulai dari Jawa, Bali, Lampung dan sejumlah wilayah lainnya.

    PLN secara resmi menetapkan harga token listrik di seluruh wilayah Indonesia sebagai berikut:

    Harga token yang dibeli

     
    Rp 1000.000  

    Rp 500.000

    Rp 250.000

    Rp 100.000

    Rp 50.000

    Rp 20.000

    Pulsa listrik yang diterima (PPJ 3 persen)

    Rp 994.000

    Rp 494.000

    Rp 244.000

    Rp 97.000

    Rp 47.000

    Rp 17.000

    Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3 persen)

    659,7 kWh

    328,9 kWh

    132.3 kWh

    66,2 kWh

    33.1 kWh

    13,2 kWh

    Sementara itu, nomor token listrik memiliki jumlah sebanyak 20 digit angka yang biasa dimasukkan ke kWh setelah pelanggan membeli token listrik.

    Dalam MPB pelanggan akan melihat jumlah kWh terbaru setelah melakukan isi ulang token listrik sebelumnya dan terbaru.

    Berikut golongan tarif listrik batas daya dan biaya pemakaian yang telah ditentukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan pihak PLN telah mengatur tarif dasar harga token listrik:

    Golongan Tarif Listrik

    Batas Daya

    Biaya Pemakaian

    R-1/TR 900 VA-RTM Rp 1.352

    R-1/TR 1.300 VA Rp 1.444,70

    R-1/TR 2.200 VA Rp 1.444,70

    R-2/TR 3500-5500 VA Rp 1.699,53

    R-3/TR >6.600 VA Rp 1.699,53

    P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA Rp 1.699,53

    P-3/TR – Rp 1.699,53

    L/TR, TM, – Rp 1.644,52

  • PLN Jamin Pasokan Listrik Selama Nataru 2024/2025, Ini Pendukungnya – Page 3

    PLN Jamin Pasokan Listrik Selama Nataru 2024/2025, Ini Pendukungnya – Page 3

    Sebelumnya, PT PLN (Persero) memproyeksikan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, konsumsi listrik diperkirakan turun sekitar 16% dari pemakaian rata-rata pada hari kerja biasa.

    “Secara umum karena penggunaan listrik ketika libur panjang seperti ini biasanya turun cukup besar, tadi diperkirakan akan turun sekitar 16% dari pemakaian listrik rata-rata hari kerja kemarin, sehingga cadangan kita akan menjadi semakin besar,” kata EVP Operasi System Ketenagalistrikan PT PLN (Persero) Dispriansyah, dalam pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Nataru 2024-2025, di kantor BPH Migas, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

    Penurunan ini memberikan dampak positif, karena cadangan daya menjadi semakin besar. Dalam kondisi normal, cadangan daya PLN rata-rata sekitar 25-26%. Namun, saat memasuki masa siaga, angka cadangan daya diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 35%, sehingga PLN tidak terlalu khawatir terkait kesiapan pasokan listrik.

    Jadi, dari sisi kesiapan pasokan tidak terlalu khawatir kita karena justru di masa ini cadangan kita akan semakin tinggi,” ujarnya.

    Kendati, cadangan daya yang semakin besar memberikan rasa aman terkait kestabilan pasokan listrik, Dispriansyah mengatakan yang menjadi perhatian PLN adalah cuaca ekstrem.

    Untuk menghadapi kemungkinan gangguan yang disebabkan oleh cuaca buruk, PLN telah menerapkan berbagai inovasi digital dalam sistem ketenagalistrikan, salah satunya adalah penerapan smart grid.

    “Nah yang menjadi kekhawatiran kami adalah cuaca sekarang ini sedang sangat tidak bersahabat. Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem ini kami PLN sudah menerapkan inovasi digital untuk merespon gangguan,” ujarnya.

    Smart grid mencakup berbagai sistem digital seperti smartplant, smart control system, dan smart distribusi. Sistem ini memungkinkan PLN untuk memantau dan mengendalikan pasokan listrik secara real-time, serta memberikan informasi kepada petugas di lapangan.

     

     

  • Cara Dapat Diskon Listrik 50 Persen yang Berlaku Januari-Februari 2025

    Cara Dapat Diskon Listrik 50 Persen yang Berlaku Januari-Februari 2025

    JABAR EKSPRES – Pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk periode Januari dan Februari 2025.

    Kebijakan ini bertujuan melindungi daya beli masyarakat seiring pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% mulai 1 Januari 2025.

    Baca juga : Pelanggan Rumah Tangga Bakal Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Cek Detailnya

    Cara Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen

    Diskon tarif listrik ini berlaku untuk pelanggan PLN dengan sistem prabayar maupun pascabayar tanpa memerlukan pendaftaran atau pengajuan khusus.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pemberian diskon dilakukan secara otomatis melalui sistem digital PLN.

    1. Pelanggan Pascabayar: Diskon akan diterapkan pada tagihan bulan Februari 2025 untuk pemakaian listrik Januari, serta tagihan Maret untuk pemakaian Februari.

    2. Pelanggan Prabayar: Diskon langsung diterapkan pada pembelian token listrik di bulan Januari dan Februari 2025.

    3. PLN memastikan pelanggan tidak perlu melakukan proses registrasi tambahan untuk mendapatkan keringanan ini.

    Golongan Pelanggan yang Berhak

    Diskon tarif listrik ini diberikan kepada pelanggan dari golongan tertentu, yaitu:

    1. 450 VA: 24,6 juta pelanggan.

    2. 900 VA: 38 juta pelanggan.

    3. 1.300 VA: 14,1 juta pelanggan.

    4. 2.200 VA: 4,6 juta pelanggan.

    Untuk pelanggan dengan daya listrik 3.500–6.600 VA, tarif listrik tetap dikenakan PPN sebesar 12%.

    Baca juga : Kategori Pelanggan PLN Penerima Diskon Tarif Listrik 50 Persen untuk 2 Bulan

    Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut, PLN menyediakan layanan contact center siaga 24 jam melalui WhatsApp di nomor 08777-11-12-123.

    Kebijakan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli selama dua bulan pertama 2025, saat PPN yang lebih tinggi mulai diberlakukan.

  • Banjir Bandang di Alas Barat Sumbawa, 2.200 Jiwa Terdampak   
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2024

    Banjir Bandang di Alas Barat Sumbawa, 2.200 Jiwa Terdampak    Regional 21 Desember 2024

    Banjir Bandang di Alas Barat Sumbawa, 2.200 Jiwa Terdampak   
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com
    – Lima desa di
    Kecamatan Alas Barat
    , Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami bencana
    banjir bandang
    pada Jumat sore, 20 Desember 2024.
    Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Lekong.
    Menurut data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, desa-desa yang terdampak meliputi Mapin Kebak, Usar Mapin, Lekong, Mapin Beru, dan Labuhan Mapin.
    Banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian mencapai 80 cm hingga 1 meter, serta merusak berbagai fasilitas umum dan pagar rumah.
    Kepala
    BPBD Sumbawa
    , Muhammad Nurhidayat, menjelaskan, “Selain rumah warga, banjir ini juga berdampak pada 42 hektar lahan tambak di Desa Labuhan Mapin,” saat dikonfirmasi pada Sabtu, 21 Desember 2024.
    Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, PLN telah memutuskan aliran listrik di area yang terendam banjir.
    Rusdianto, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa, merincikan bahwa berdasarkan data asesmen sementara, jumlah warga yang terdampak di Dusun Hijrah mencapai 500 kepala keluarga (KK) atau sekitar 900 jiwa.
    Di Dusun Glampar, terdapat 600 KK (1.200 jiwa) dengan satu ekor sapi dilaporkan hanyut.
    Sedangkan di Mapin Beru, terdapat 35 KK (100 jiwa) dan pendataan di Labuhan Mapin masih berlangsung.
    “Kami masih terus melakukan pendataan. Update terbaru akan kami laporkan,” ujar Rusdianto.
    Tim BPBD Kabupaten Sumbawa saat ini masih melakukan asesmen untuk mendapatkan data lengkap mengenai jumlah warga yang terdampak serta kerugian material akibat bencana ini.
    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
    BPBD Kabupaten Sumbawa bersama pihak terkait telah menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat untuk membantu warga yang terdampak.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Dapat Diskon Listrik 50 Persen

    Cara Dapat Diskon Listrik 50 Persen

    JABAR EKSPRES – Pemerintah memberikan kabar baik bagi masyarakat dengan menghadirkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk periode Januari hingga Februari 2025.

    Diskon ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat dari dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang mulai berlaku 1 Januari 2025.

    Program ini secara khusus menyasar pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari golongan tertentu.

    Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pelanggan tidak perlu melakukan pendaftaran atau registrasi apapun untuk mendapatkan diskon ini. Diskon tarif listrik diberikan secara otomatis melalui sistem digital PLN.

    Berikut adalah mekanisme pemberian diskon:

    Pelanggan PascabayarDiskon akan langsung mengurangi tagihan listrik bulan Februari 2025 untuk pemakaian Januari 2025.Tagihan bulan Maret 2025 akan otomatis berkurang untuk pemakaian Februari 2025.Pelanggan Prabayar

    Diskon langsung diterapkan pada pembelian token listrik selama Januari dan Februari 2025.

    Informasi ini juga telah disampaikan melalui akun Instagram resmi PLN (@pln_id).

    Golongan Pelanggan yang Mendapat Diskon

    Diskon ini diberikan kepada pelanggan dengan daya listrik tertentu, antara lain:

    450 Volt Ampere (VA): 24,6 juta pelanggan.900 Volt Ampere (VA): 38 juta pelanggan.300 Volt Ampere (VA): 14,1 juta pelanggan.200 Volt Ampere (VA): 4,6 juta pelanggan.

    Namun, pelanggan dengan daya listrik 3.500–6.600 VA atau lebih besar tetap dikenakan PPN 12 persen dan tidak mendapatkan diskon.

    Jika pelanggan membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai program ini, PLN menyediakan layanan contact center yang siap melayani selama 24 jam. Pelanggan dapat menghubungi nomor WhatsApp 08777-11-12-123 untuk pertanyaan Atau bisa juga lewat instagram @pln123_official.

    Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga daya beli mereka tetap terjaga di tengah peningkatan kebutuhan rumah tangga. Selain itu, diskon ini menjadi langkah nyata pemerintah dan PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    Jangan lewatkan kesempatan ini! Pastikan Anda mengetahui golongan listrik Anda dan manfaatkan diskon tarif listrik 50 persen selama Januari hingga Februari 2025.

  • Siap-Siap Diskon 50%, Ini Cara Mudah Isi Token Listrik di PLN Mobile

    Siap-Siap Diskon 50%, Ini Cara Mudah Isi Token Listrik di PLN Mobile

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) bakal menabur stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik sebesar 50% untuk para pelanggan. Diskon ini berlaku mulai Januari-Februari 2025 mendatang.

    Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pelanggan yang akan mendapatkan diskon tarif listrik 50% adalah pelanggan dengan daya listrik 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

    Dari total 84 juta pelanggan PLN, yang berhak menerima diskon tarif listrik 50% mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT). Di antaranya: 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.

    “Ini menyasar 97% pelanggan, diskon 50% pada bulan Januari-Februari 2025. Ini berkah untuk daya beli masyarakat, kami siap menjalankan berkah ini tentunya untuk pelanggan pra bayar kami, misalnya beli Rp 100 ribu bisa jadi separuhnya,” tegas Darmawan dalam acara Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi Untuk Kesejahteraan Masyarakat, dikutip Sabtu (21/12/2024).

    Kelak diskon tarif listrik 50% ini akan berlaku secara otomatis pada saat pembelian token listrik atau listrik pasca bayar.

    Darmawan mencontohkan, untuk pelanggan yang pra bayar, secara otomatis akan langsung menyesuaikan. Misalnya, jika pembelian pulsa (token) yang tadinya Rp 100.000 misalnya untuk KWH tertentu, hanya tinggal membayar Rp 50.000.

    Lantas, bagaimana cara membeli token listrik untuk pelanggan listrik PLN pra bayar? Simak langkah-langkah berikut ini:

    Cara beli token listrik di PLN Mobile:

    Masuk ke aplikasi PLN mobile yang sudah terpasang di smartphone
    Pilih menu “Kelistrikan”
    Lalu, masukkan IP pelanggan atau nomor meter
    Apabila belum ada, klik fitur “token dan pembayaran”
    Pilih nomor ID pelanggan atau nomor meter dan klik “beli token”
    Selanjutnya, pilih nominal token yang hendak dibeli dan tekan “beli”
    Pilih metode pembayaran yang hendak digunakan lalu selesaikan proses pembayaran
    Apabila telah selesai, klik opsi “Lihat transaksi saya”. Pada bagian tersebut Anda bisa melihat nomor token listrik yang dapat dimasukkan ke meteran listrik

    Cara beli token listrik di minimarket:

    Kunjungi minimarket terdekat
    Berikan nomor ID pelanggan pada kasir yang bertugas
    Sebutkan nominal yang akan dibeli
    Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang dibeli
    Petugas akan memberikan 20 digit token listrik untuk dimasukkan di meteran listrik

    Cara beli token listrik melalui Tokopedia:

    Buka aplikasi Tokopedia di smartphone
    Pilih menu “Top Up & Tagihan”
    Klik ikon “Listrik PLN” lalu pilih opsi “Token Listrik”
    Masukkan nomor ID pelanggan dan masukkan nominal yang diinginkan
    Klik “Lanjut”
    Klik “Pilih Pembayaran”
    Pilih opsi pembayaran yang tersedia
    Notifikasi pembayaran sukses akan muncul dan nomer token diberikan pada detail transaksi

    Cara beli token listrik melalui Shopee:

    Buka aplikasi Shopee lalu pilih menu “Pulsa, Tagihan, dan Tiket”
    Pilih menu “Listrik PLN”
    Pada menu “Token Listrik” masukkan ID Pelanggan atau nomor meter dan pilih nominal token listrik Klik “Lanjutkan”
    Lalu, pilih metode pembayaran yang diinginkan
    Setelah memilih metode pembayaran, klik “Bayar Sekarang” dan ikuti langkah sesuai petunjuk
    Apabila pembayaran telah berhasil, notifikasi nomor token listrik akan muncul pada aplikasi

    Cara beli token listrik di beberapa ATM:

    ATM Mandiri

    Pilih Pembayaran/Pembelian
    Pilih Multi Payment
    Ketik “30300”
    Masukkan No Meter (11 nomor)
    Masukkan Nominal Pembelian
    Ketik “1”

    Struk akan tercetak

    ATM BCA

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Voucher isi Ulang
    Pilih Lainnya
    Pilih PLN Prepaid
    Masukkan nomor Meter (11 nomor)
    Pilih Nominal Voucher
    Tekan Benar / Salah

    Struk akan tercetak

    ATM BNI

    Pilih Pembayaran
    PLN
    PLN PRABAYAR
    Pembelian Token
    Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)
    Pilih jenis “0”
    Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM KB Bank

    Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK
    Pilih LISTRIK / PLN
    Masukan Nomor Meter (11 nomor)
    Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM OCBC Indonesia

    Pilih MENU LAINNYA
    Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN
    Pilih PLN PRABAYAR
    Masukan Nomor Meter (11 nomor)
    Pilih Nominal Pembelian

    Struk akan tercetak

    ATM BRI

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Pembayaran
    Pilih PLN
    Pilih Prabayar
    Masukkan Nomor Meter (11 nomor)
    Tekan Benar/Salah
    Pilih Nominal Token / Voucher
    Tekan Benar / Salah

    Struk akan tercetak

    (pgr/pgr)

  • Warga Bisa Naik Motor Lagi, Bikin Macet

    Warga Bisa Naik Motor Lagi, Bikin Macet

    Jakarta

    Pemprov Jakarta mengkaji tarif TransJakarta akan dinaikkan. PKS menolak rencana kenaikan tarif TransJakarta karena dampaknya dinilai berat kepada warga.

    “Kita tidak terlalu setuju kalau TransJakarta itu naik. Walaupun memang sudah sejak tahun 2007 jadi sudah 17 tahun itu tiket TransJakarta Rp 3.500 adalah sangat murah,” kata anggota DPRD Jakarta F-PKS, M Taufik Zoelkifli, kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

    Karena sangat murah, Taufik menilai TransJakarta menjadi andalan warga Jakarta menegah ke bawah untuk bertransportasi. Jika tarifnya dinaikkan, Taufik mewanti-wanti minat warga akan turun.

    “Kalau dinaikkan, kemungkinan akan turun minat dari kelas menengah ke bawah untuk naik TransJakarta dan mereka akan kembali menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan bikin macet,” ujarnya.

    Taufik mengetahui sudah lama tarif TransJakarta tidak naik, sementara butuh uang untuk pengembangan. Subsidi pemerintah dinilai tidak terlalu besar. TransJakarta dinilai harus mengejar pendapatan selain dari tiket, seperti iklan dan kerja sama pihak swasta.

    “Misalnya apa? Misalnya adalah pemasangan iklan di halte-halte TransJakarta tau di badan-badan bus TransJakarta,” imbuhnya.

    “Kenapa kami cenderung untuk tidak menaikkan tarif tiketnya? Karena memang untuk tahun ini timing-nya akan memberatkan masyarakat. Karena ada kenaikan PPN dari 11% ke 12%, kemudian ada kenaikan tarif PLN, kemudian ada kenaikan BBM, dan kemudian nanti ada kenaikan PAM Jaya,” ucap Taufik.

    “Sebenarnya juga termasuk kenaikan UMR 6,5%, tapi kan naik UMR segitu tapi kemudian yang lain biaya hidup juga naik. Kalau ditambah kenaikan TransJakarta rasanya mungkin mereka akan keberatan,” imbuhnya.

    “Kita masih melakukan pendalaman terhadap hasil kajian yang disampaikan baik oleh teman-teman Transjakarta, demikian juga oleh Dewan Transportasi Jakarta juga sudah masuk dalam tahap pendalaman oleh Pemprov DKI Jakarta,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Kamis (19/12).

    (rfs/idn)

  • ESDM Ungkap Nasib Badan Nuklir: Tunggu Kesesuaian Program Presiden

    ESDM Ungkap Nasib Badan Nuklir: Tunggu Kesesuaian Program Presiden

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian ESDM mengungkapkan progres pembentukan badan yang bakal mengurus nuklir di Indonesia, yakni Nuclear Energy Programme Implementing Organization (NEPIO).

    “Itu persiapan NEPIO, kita lagi susun itu,” kata Sekretaris Jenderal Dadan Kusdiana di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).

    Dadan kemudian menyinggung soal Rancangan Peraturan Pemerintah Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN). Ia mengatakan prosesnya kala itu berada di bawah pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.

    Lalu, berlanjut ke penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2024-2060. Dadan menegaskan penggunaan tenaga nuklir sebagai pemasok listrik juga sudah disetujui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    “Sekarang kita lagi memastikan bahwa kesesuaian dengan program Pak Presiden yang sekarang (Prabowo Subianto). Jadi, lagi di situ (progresnya),” jelas Dadan.

    “Ini sudah sejalan, di RUKN kan sudah masuk untuk nuklir. Sehingga kita siap-siap,” tambahnya.

    Meski begitu, Dadan tidak menegaskan kapan pembentukan NEPIO rampung. Ia hanya menekankan pihaknya tengah mempersiapkan hal tersebut.

    Penggunaan tenaga nuklir juga dibahas oleh PT PLN (Persero). Perusahaan pelat merah itu mengklaim sedang melakukan pembahasan intens dengan Kementerian ESDM.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut pihaknya sedang menggodok Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2024-2033.

    “Kami dengan Kementerian ESDM bersama-sama melakukan joint modelling, ada namanya accelerating renewable energy development. Ini sampai 2040 penambahan pembangkit 75 persen berbasis pada renewable energy, ada 5 gigawatt (GW) berbasis new energy salah satunya adalah nuklir, dan 20 persen berbasis pada gas dengan total kapasitas yang dibangun sampai 2040 sekitar 100 GW,” tuturnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (2/12).

    “Saat ini kita sedang menggodok RUPTL dengan total 68 GW antara tahun ini (2024) sampai 2033, di mana 46 GW berbasis pada renewable energy. Artinya, 67 persen penambahan pembangkit 10 tahun mendatang berbasis pada energi berbasis terbarukan (EBT),” imbuh Darmawan.

    (skt/agt)

  • Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi RI

    Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi RI

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Geo Dipa Energi (Persero) mengungkap strategi untuk memaksimalkan potensi panas bumi di Indonesia. Salah satunya adalah dengan giat melakukan eksplorasi.

    Direktur Pengembangan Niaga dan Eksplorasi Geo Dipa Energi Ilen Kardani mulanya mengungkap Indonesia memiliki kapasitas panas bumi sekitar 23 gigawatt (GW), di mana sudah digunakan sebesar 2,6 GW atau 11 persen dari total kapasitas dalam negeri.

    “Kita tentunya, salah satu mission vehicle dari Kementerian Keuangan, giat melakukan eksplorasi. Karena eksplorasi itu dalam dunia thermal itu yang paling tinggi risikonya, dan kita harus mengambil risiko tersebut,” ujar Ilen dalam acara CNN Indonesia Business Summit di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Jumat (20/12).

    Tak hanya untuk eksplorasi panas bumi, pihaknya juga melihat potensi-potensi lain turunan dari panas bumi itu sendiri. Selain menjual listrik dari panas bumi, yang bisa dikembangkan termasuk mineral kritis seperti litium dan silika.

    Menurut Ilen, potensi-potensi ini bisa menambah nilai ekonomi ke depannya.

    Selain itu, perusahaan pelat merah tersebut akan mengembangkan dan memaksimalkan apa yang sudah dimiliki perusahaan, termasuk area di Dieng, Jawa Tengah dan Patuha, Jawa Barat, di mana masing-masing area memproduksi sebanyak 55 megawatt (MW) panas bumi.

    Di samping itu, Ilen juga mengungkap pada tahun ini Geo Dipa Energi telah menyelesaikan pengeboran 22 sumur di kedua area tersebut, masing-masing sebanyak 10 sumur di Dieng dan 12 sumur di Patuha. Menurutnya, capaian itu sudah sesuai dengan target.

    “Kita baru saja bulan ini sign contract EPC (Engineering, Procurement, Construction) untuk pembangunan, Patuha ini dua, dan setelah itu nanti jalan, tentunya kita masih punya tugas panjang lagi, karena kita memiliki ESG dengan PLN itu 800 MW,” tuturnya.

    “Jadi masih banyak PR yang harus kita kembangkan untuk mencapai 800 MW tadi. Masih banyak perlu investasi, perlu pengembangan, perlu sumber daya manusia, teknologi, dan seterusnya,” jelas Ilen.

    (del/agt)