BUMN: PLN

  • Kunjungi Cilegon, Bahlil Pastikan Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman

    Kunjungi Cilegon, Bahlil Pastikan Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman

    Jakarta

    Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar seluruh masyarakat dapat menjalani periode Nataru dengan damai, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Kota Cilegon, Banten. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan keandalan pasokan energi, seperti listrik, Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dalam kunjungan kali ini, Bahlil didampingi oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati dan Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra. Kunjungan pertama ia lakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon.

    “Perintah Bapak Presiden Prabowo bahwa kami dari Kementerian ESDM dengan tim, baik PT Pertamina (Persero) maupun PT PLN (Persero) untuk selalu mengecek dan memastikan. Agar semua masyarakat bisa mendapatkan suplai listrik menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).

    Dari PLTU Suralaya, Bahlil melanjutkan kunjungannya guna memeriksa kesiapan BBM untuk kapal di Pelabuhan Merak. Bahlil menuturkan bahwa tak ada kendala suplai BBM untuk kapal-kapal yang berangkat dari Pelabuhan Merak.

    “Karena di sini kan ada tempat untuk berangkat kapal-kapal dari sini. Alhamdulillah minyak tadi saya cek sudah tidak ada masalah juga. Dari stok maupun dari persiapan teman-teman untuk menyuplai ke kapal, tidak ada isu,” tandasnya.

    Usai mengunjungi Pelabuhan Merak, Bahlil juga mendatangi Terminal BBM Tanjung Gerem di Cilegon. Bahlil menyampaikan bahwa ketersediaan LPG dan BBM nasional dalam kondisi aman. Prognosis ketahanan stok LPG Nasional dalam kondisi aman, dengan coverage days LPG rata-rata 17,12 hari dan sama halnya dengan BBM, baik Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, dengan ketahanan stok 18-20 hari.

    “Dari pemaparan Pertamina, Alhamdulillah, LPG kita aman. Jadi silakan yang mau Natalan, mau Tahun Baru, clear. Yang kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu clear,” terang Bahlil.

    Dalam kesempatan yang sama, Erika menyampaikan, BPH Migas terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan pasokan energi pada saat Nataru dalam kondisi aman. Ada berbagai pihak yang terlibat di posko ini, seperti Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepolisian, Badan Usaha sektor energi, dan Jasa Marga. Dengan posko ini, pemerintah memastikan pasokan energi tersedia dengan baik di seluruh pelosok negeri.

    “Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru Tahun 2024/2025 telah dibuka dan berjalan sejak 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 mendatang. Tim BPH Migas juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan pasokan energi aman dan tersedia,” ucapnya.

    “Terlebih, bagi daerah yang mayoritas masyarakat merayakan Hari Raya Natal,” lanjutnya.

    Bahlil dan rombongan juga melakukan kunjungan lapangan ke LPG Terminal Pertamina Tanjung Sekong untuk melihat langsung aktivitas kegiatan operasional. Bahlil menilai kondisi operasional berjalan baik dan aman, mengingat LPG Terminal Tanjung Sekong melayani sekitar 40% kebutuhan LPG Nasional.

    Basuki Trikora Putra memaparkan BPH Migas mendampingi Menteri ESDM untuk melakukan kunjungan dalam rangka Satgas Nataru 2024/2025 dan melihat secara langsung kondisi pasokan energi di lapangan.

    “Kita melihat langsung di lapangan kesiapan Badan Usaha Penugasan Pertamina Group, dalam hal ini Pertamina Patra Niaga, bagaimana ketersediaan stok BBM, ketersediaan stok LPG, bagaimana rencana mendistribusikannya kepada penyalur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi saudara kita yang akan merayakan Natal dan tahun baru,” terang pria yang kerap disapa Tiko ini.

    Tiko berharap pasokan BBM dan LPG dapat terjaga dengan baik, sehingga masyarakat yang merayakan Natal dan liburan bersama keluarga dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman.

    “Kita ingin memastikan bahwa kondisi ini aman dan kemudian mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya.

    Selain Erika dan Tiko, Bahlil juga didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dan Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

    (ega/ega)

  • Pemerintah Lagi Genjot Energi Baru Terbarukan, Bagaimana Caranya?

    Pemerintah Lagi Genjot Energi Baru Terbarukan, Bagaimana Caranya?

    Jakarta – Pemerintah saat ini sedang mengejar target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang lebih bersih dan berkelanjutan. Realisasi bauran EBT baru mencapai 13,09% pada 2023. Angka ini masih berada di bawah target sebesar 17,87%.

    Sementara pada semester I 2024, kapasitas pembangkit listrik EBT yang terpasang baru memenuhi 66,6% dari target tahunan.

    Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 79 T ahun 2024 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), bauran energi EBT mesti memenuhi minimal 23% pada 2025. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan terus mendorong pengembangan EBT, baik dari sisi kapasitas terpasang, produksi, maupun konsumsi.

    Apalagi pemerintah tengah menggodok rancangan peraturan pemerintah terbaru mengenai KEN, dengan menetapkan target yang lebih ambisius, yakni 60% baruan EBT pada 2050 dan sekitar 70% pada 2060.

    Sebagai gambaran, untuk kebutuhan pengembangan infrastruktur energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan hingga 2025, pemerintah setidaknya butuh investasi sebesar US$ 14,2 miliar atau sekitar Rp 22,78 triliun (kurs Rp 16.032 per US$). Kehadiran IPP menjadi vital untuk turut menjaga stabilitas fiskal, karena mereka dapat menarik investasi dari green bond atau green financing. Investasi keuangan yang aplikasinya secara khusus untuk proyek-proyek berkelanjutan dan inisiatif ramah lingkungan.

    Untuk memenuhi target tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkap rencana pemerintah bersama PT PLN (Persero) untuk menyusun Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2025 – 2035.

    Skema ini akan menjadi landasan pemerintah dan PLN untuk bekerja sama dengan pengembang pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP), sehingga semua pemangku kepentingan dapat bekerja secara optimal untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

    IPP merupakan mitra strategis pemerintah dan PLN dalam memastikan suplai energi yang andal, merata, dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Membawa Indonesia lebih dekat dalam mencapai tujuan energi terbarukan yang berkelanjutan, untuk masa depan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

    Peran IPP dalam menyediakan energi untuk kebutuhan publik akan menjadi lebih efisien dengan menghadirkan teknologi modern melalui beragam inovasi. Adopsi teknologi mutakhir dari IPP dapat menekan biaya produksi listrik, sehingga berdampak positif pada tarif listrik yang harus dibayarkan konsumen. Selain itu, memastikan pasokan listrik di Indonesia dapat lebih stabil dan berkelanjutan.

    Di sisi lain, kolaborasi ini akan membantu investasi dalam pembangunan infrastruktur pembangkit listrik EBT yang masih terbilang mahal. Jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tentu akan membebani fiskal negara.

    “Ada keterbatasan untuk pembiayaan pembangkit Listrik EBT, dan fiscal space kita sudah sangat terbatas sehingga sulit untuk memenuhi itu,” ujar Chatib Basri, Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Menurut dia IPP bisa mengimbangi kondisi saat ini.

    Menurut Chatib, melalui proyek-proyek IPP yang bersumber pada investasi swasta, pemerintah dapat mengalokasikan APBN untuk kebutuhan sektor lain. IPP juga dapat menyokong Pemerintah dan PLN, sebagai pengelola utama dalam sistem kelistrikan nasional, dalam menyediakan listrik yang bisa menjangkau seluruh pelosok negeri. Memastikan kebutuhan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dapat terpenuhi.

    Kondisi ini membuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi pilar utama dalam membangun infrastruktur energi terbarukan di Indonesia. Pemerintah dalam hal memperbaiki regulasi dan memberikan insentif menarik, sementara sektor swasta dapat berinvestasi dalam teknologi dan inovasi.

    Investasi sektor swasta juga akan meningkatkan peluang tercapainya pertumbuhan ekonomi8%, sesuai target Presiden Prabowo Subianto. “Pemerintah untuk mengejar target 8% itu butuh energi listrik besar, IPP bisa punya role di sini,” jelas Chatib.

    Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini menambahkan, selain mempengaruhi ekonomi, proyek IPP juga berdampak positif dan secara langsung yang dapat dirasakan publik. Sebab proyek pembangunan pembangkit listrik akan menciptakan lapangan kerja baru bagi ribuan pekerja di sektor energi. Kemudian, energi EBT yang lebih bersih dalam jangka panjang akan semakin murah, sehingga tarif Listrik juga akan mengikuti.

    Pengembangan inovasi sektor EBT juga akan merangsang industri dengan menciptakan peluang rantai pasok dan manufaktur energi terbarukan. Dari produksi sel tenaga surya, turbin angin, hingga komponen mobil listrik. Kemudian menarik investasi untuk pembangunan kebutuhan EBT lainnya seperti jaringan transmisi, smart grid, atau penyimpanan energi hijau. Sedangkan di luar sektor industri pembangkit dan manufaktur, terdapat peluang besar untuk pembangunan ekowisata ramah.

    (kil/kil)

  • Belanja Pakaian dan Kosmetik di Mall Akan Kena PPN 12 persen

    Belanja Pakaian dan Kosmetik di Mall Akan Kena PPN 12 persen

    JABAREKSPRES – Mulai tahun depan, masyarakat yang ingin belanja Kosmetik dan Pakaian di Mall atau pusat perbelanjaan harus mengeluarkan uang ekstra. Sebab, pemberlakuan PPN 12 persen akan mulai dilakukan pada 1 Januari 2025 nanti.

    Pemerintah akan mengenakan PPN 12 persen untuk barang seperti kosmetik dan pakaian yang dijual di pusat perbelanjaan atau Mall.

    BACA JUGA: PLN Berikan Diskon 50 Persen untuk Pelanggan Listrik, Ini Penjelasannya!

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menuturkan, sebetulnya pemerintah sudah menjelaskan nama-nama barang yang akan dikenakan PPN 12 persen.

    ‘’Pemerintah juga sudah mengumumkan kebijakan stumulus berupa insentif untuk membantu masyarakat,’’ ujar Susiwijono kepada wartawan belum lama ini.

    Menurutnya, barang-barang yang dijual di pusat perbelanjaan atau Mall sudah dipastikan akan dikenakan PPN 12 persen.

    BACA JUGA: Begini Cara Dapat Diskon Listrik PLN 50 Persen untuk Pelanggan 450 VA sampai 2200 VA

    Selain itu, produk jasa layanan digital seperti Netflix, Spotify atau TV berlangganan lainnya juga akan kenaikan tarif pajak pertabahan nilai yang baru.

    Meski begitu, untuk sebagian barang pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, layanan strategis seperti kesehatan, pendidikan tidak akan dikenakan tarif PPN.

    Untuk memberikan pengetahuan kepda masyarakat, pihaknya akan segera mengeluarkan rincian barang yang akan dikenakan PPN 12 persen.

    BACA JUGA: 16 Juta Keluarga Dapat Bantuan Beras 20 Kg Diawal Tahun!

    ‘’Ini aturannya dan jenis barangnnya sedang disusun oleh kementerian keuangan,’’ ujar Susiwijono.

    Selain pakaian dan kosmetik barang lainnya yang akan dikenakan kenaikan PPN adalah barang yang sifatnya premiun.

    Di anataranya lobster, beras premium, pendidikan internasional, dan layanan kesehatan VIP. Namun untuk detailnya nanti akan tunggu pengemuman dari Kementerian PMK.

    BACA JUGA: Pajak PPh 21 Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp 10 Juta Ditanggung Pemerintah

    Kendati begitu, keterangan ini berbeda dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

    Menurut Arief, jenis beras premiun tidak akan kena kenaikan PPN sebesar 12 persen. Sebab, beras termasuk ke dalam jenis komoditas strategis.

    “Kan beras nggak masuk PPN sama sekali. Nggak, nggak, beras premium juga nggak,” kata Arief,

  • PLN Berikan Diskon 50 Persen untuk Pelanggan Listrik, Ini Penjelasannya!

    PLN Berikan Diskon 50 Persen untuk Pelanggan Listrik, Ini Penjelasannya!

    JABAREKSPRES – Kabar gembira untuk pelanggan listrik PLN di awal tahun nanti akan mendapatkan diskon pembayaran untuk pelanggan 450 VA, 900 VA, 1300,VA dan 2200 VA.

    Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan diskon akan diberikan untuk 4 kategori pelanggan listrik sebesar 50 persen.

    ‘’Dikon ini akan diberikan untuk bulan Januari dan Februari 2025 nanti,’’ ujar Darmawan dalam keterangannya, dikutip Minggu, (21/12/2024)

    BACA JUGA: Begini Cara Dapat Diskon Listrik PLN 50 Persen untuk Pelanggan 450 VA sampai 2200 VA

    Diskon pembayaran listrik sebagai stimulus ekonomi dari pemerintah dan akan diberikan kepada 81,4 pelanggan rumah tangga

    Untuk jumlah pelanggan kategori 450 Volt Amphere (VA) ada sebanyak 24,6 juta pelanggan. Sedangkan 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan.

    Kemudian pelanggan dengan kategori 1.300 VA ada sebanyak 14,1 juta dan terakhir pelanggan dengan kategori 2.200 VA sebanyakk 4,6 juta rumah tangga.

    BACA JUGA: Pajak PPh 21 Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp 10 Juta Ditanggung Pemerintah

    Pemberian diskon pembayaran tarif listrik ini menyasar  97 persen pelanggan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan daya beli.

    ‘’Jadi kalau beli listri sebesar 100 ribu maka cukup bayar 50 ribu saja karena sudah ada diskon 50 persen,’’ ujarnya.

    Darmawan mengatakan, PT PLN (Persero) akan mendukung penuh kebijakan pemerintah tersebut, terlebih penyaluran diskon ini akan tepan sasaran.

    BACA JUGA: Waspada Peredaran Narkoba Happy Water di Malam Tahun Baru!

    Untuk memperoleh diskon ini, masyarakat tidak perlu melakukan registrasi baik pelanggan Pascabayar dan Prabayar. Sebab, sistem pembayaran listrik PLN sudah otomatis akan memberikan potongan harga.

    Untuk pembelian listrik Prabayar akan diberikan diskon langsung sebesar 50 persen ketika membeli melalui aplikasi PLN, Agen, ataupun mitra lainya.

    Sementara itu, sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, kebijakan ini dikeluarkan untuk menjaga daya beli masyarakat.

    Dengan begitu, pergerakan perekonomian akan tetap jalan, meski banyak berbagai tekanan global yang tidak bisa dihindarkan.

    BACA JUGA: Kejati Jabar Tahan Dua Tersangka Kasus Kebun Binatang Bandung, Negara Rugi Rp 25 Miliar

    Untuk diketahui, Kebijakan ini dinamakan bantuan stimulus yang diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli.

  • Begini Cara Dapat Diskon Listrik PLN 50 Persen untuk Pelanggan 450 VA sampai 2200 VA

    Begini Cara Dapat Diskon Listrik PLN 50 Persen untuk Pelanggan 450 VA sampai 2200 VA

    JABAREKSPRES – Untuk memberikan stimulus atas kenaikan PPN 12 persen, Pemerintahan Presiden Prabowo memberikan diskon listrik PLN sebesar 50 persen.

    Diskon ini diberikan kepada pelanggan rumah tangga yang memiliki daya listrik sebesar 450 VA sampai dengan 2.200 VA.

    Kebijakan stimulus ini untuk memberikan bantuan kepada masyarakat agar dapat membantu pengeluaran kebutuhan hidup.

    BACA JUGA: Tempat Wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor Ternyata Milik PT Jaswita Belum Punya Izin

    Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah pelanggan yang akan menikmati stimulus diskon ini sebesar 81,4 juta rumah tangga.

    Sedangkan total pelanggan rumah tangga yang menggunakan daya listrik PLN itu mencapai 84 juta atau sebesar 97 persen.

    Rinciannya, 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 VA, 38 juta pelanggan dengan daya 900 VA, 14,1 juta pelanggan dengan daya 1.300 VA, dan 4,6 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA.

    BACA JUGA: Yos Suprapto Batal Pameran Lukisan Karena Dianggap Vulgar Tampilkan Gambar Jokowi!

    Kendati begitu, pemerintah akan memberikan prioritas kebijakan diskon ini kepada pelanggan 450 VA. Hal ini karena golongan pelanggan ini menghadapi tekanan ekonomi lebih tinggi.

    Masyarakat dengan daya listik 450 VA sebetulnya memiliki kebutuhan listrik yang tidak sebanding dengan daya yang tersedia.

    BACA JUGA: 16 Juta Keluarga Dapat Bantuan Beras 20 Kg Diawal Tahun!

    Untuk pemberian diskon pembayaran listrik PLN ini pemerintah mengalokasikan angaran Rp 12,1 triliun untuk memberikan subsidi kepada para pelanggan tanpa mengeurangi kualitas pelayanan.

    Cara mendapatkan Diskon Listrik.

    Untuk mendapatkan diskon listrik dari PLN ini, masyaralat tidak perlu repot-repot melakukan registrasi. Sebab, seluruh data pelanggan sudah terintegrasi oleh PLN.

    BACA JUGA: Pajak PPh 21 Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp 10 Juta Ditanggung Pemerintah

    Diskon Listrik untuk Pelanggan Pascabayar

    Untuk pelanggan yang menggunakan sistem pasca bayar, diskon listrik akan diterapkan pada tagihan bulanan.

    Meski begitu, potongan harga ini hanya akan diberikan selama periode Januari dan Februari pada 2025 nanti. Pelanggan akan dapat melihat langsung potongan harga yang tertera di kwitansi pembayaran.

    Potongan Harga untuk Pelanggan Listrik Prabayar

    BACA JUGA: Begini Efek Fatal Kecanduan Happy Water, Stop Narkoba!

  • Listrik Aman, Natal dan Tahun Baru di Ambon Dijamin Tanpa Kendala

    Listrik Aman, Natal dan Tahun Baru di Ambon Dijamin Tanpa Kendala

    Ambon: Pemerintah memastikan sistem kelistrikan akan aman, khususnya di wilayah-wilayah yang merayakan natal dan tahun baru.
     
    Hal itu disampaikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang juga mengatakan, keamanan pasokan energi di periode menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
     
    Presiden Prabowo katanya merintahkankan langsung untuk memastikan pasokan energi saat perayaan Nataru tersedia dengan baik sehingga masyarakat dapat merayakannya penuh dengan suka cita.
     
    “Presiden memerintahkan kepada kami untuk memastikan semua kesiapan terkait dengan menyongsong natal dan tahun baru,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Sabtu, 21 Desember 2024.
     
    Di wilayah Maluku dan sekitarnya, PLN Indonesia Power (PLN IP) pasokan listrik akan handal dengan adanya operasional dari pembangkit listrik apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW).
     

    PLN IP suplai lebih dari 56 persen
    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN IP menyuplai lebih dari 56 persen dari kebutuhan saat beban puncak di sistem kelistrikan Ambon.
     
    Adapun proyeksi beban puncak periode Nataru untuk wilayah Ambon adalah sekitar 60,02 MW, sebagian besar listrik tersebut akan dipasok dari BMPP Nusantara 1 milik PLN IP.
     
    “BMPP ini menjadi tulang punggung sistem kelistrikan wilayah Maluku khususnya Ambon, sehingga kami akan optimalkan operasionalnya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat saat Natal dan Tahun Baru,” kata Edwin.
     
    Dalam memantau keandalan pembangkit, PLN IP juga telah menerapkan sistem digitalisasi pembangkit pada BMPP Nusantara 1 melalui Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).
     
    REOC merupakan sistem digital yang terbukti andal dan efisien serta memiliki fungsi utama memantau lebih dari 21 GWh dari berbagai teknologi pembangkit listrik yang dapat dipantau secara realtime.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Strategi Pelaku Industri Semen Menggenjot Pembangunan Infrastruktur Rendah Karbon

    Strategi Pelaku Industri Semen Menggenjot Pembangunan Infrastruktur Rendah Karbon

    Jakarta: Dalam sejarah dunia modern pembangunan identik dengan kerusakan lingkungan. Ketika jalan tol dibangun ribuan hutan ditebang. Begitu juga dengan pembangunan gedung-gedung beton dari semen yang menghasilkan emisi karbon.
     
    Dikutip dari weforum.irg, ada anekdot jika industri semen adalah sebuah negara, maka industri tersebut akan menjadi penghasil karbon dioksida (CO2) terbesar ketiga atau keempat di dunia .
     
    Faktanya Industri semen global menghasilkan 1,6 miliar metrik ton CO2 pada 2022, tahun terakhir yang memiliki data, yaitu sekitar 8 persen dari total emisi CO2 dunia. Semen merupakan bahan alami beton. Jadi solusi nyata untuk memangkas emisi adalah dengan mengurangi jumlah beton.
     

    Namun, beton merupakan bahan kedua yang paling banyak digunakan setelah air, dan produksi tahunan globalnya diperkirakan akan tumbuh dari 14 miliar m³ saat ini menjadi 20 miliar m³ pada pertengahan abad ini.
    Bagi negara berkembang seperti Indonesia, hal ini menjadi dilema karena pembangunan indfrastruktur yang identik dengan semen, harus sejalan dengan pengurangan emisi gas rumah kaca.
     
    Indonesia menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen dengan kemampuan sendiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional hingga 2030. Net Zero Carbon merupakan salah satu program pemerintah sesuai dengan Kesepakan Negara-Negara yang tertuang dalam
     
    Perjanjian Paris (Paris Agreement) Semen Baturaja telah menunjukkan kontirbusi dan keseriusan dalam penerapan Net Zero Emission (NZE) dengan melakukan penurunan emisi CO2 penyebab Gas Rumah Kaca.
     
    Senior Manager of Secretarial & Stakeholder Management SMBR Pramaja Gusnady menuturkan perusahaan menggenjot penjualan semen rendah karbon, yakni Semen PCC (Portland Composite Cement) yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 38 persen, dibandingkan dengan semen konvensional (Ordinary Portland Cement/OPC).  
     
    Semen PCC juga telah mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 89,34 persen, jauh melampaui batas minimum 40 persen yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021.  
     
    Dia mengatakan sampai dengan saat ini semen PCC telah memberikan kontribusi signikan terhadap pendapatan perseroan, yakni hampir 75 persen dari total penjualan hingga kuartal III 2024.
     
    Pengunaan PCC juga sejalan dengan kinerja perusahaan yang berhasil meraih pertumbuhan pendapatan selama tiga tahun terakhir dari capaian 2021 di Rp1,75 triliun ke Rp2,04 triliun di 2023.
     
    Selain memaksimalkan produk ramah lingkungan, SMBR juga menurunkan indeks penggunaan klinker pada pembuatan semen. Klinker merupakan komponen utama dalam semen dan sangat menghasilkan karbon, menyumbang 90 persen dari keseluruhan emisi semen.
     
    SMBR menurunkan indeks penggunaan klinker pada pembuatan semen. Clinker factor turun dari 68,6 persen pada kuartal III tahun lalu menjadi 59,7 persen pada kuartal III 2024.
     
    Mengganti klinker dengan bahan semen tambahan (SCM) yang kurang intensif karbon secara langsung mengatasi emisi yang terkait dengan proses. Namun belum ada solusi untuk menguranginya secara drastis.
     
    SMBR berhasil melakukan sejumlah langkah menurunkan emisi karbon dengan mencapai 567,4 kgCO2/ton Cem atau turun sebesar 1,7 persen dari tahun lalu kuartal yang sama.
     
    Penjualan ini juga diimbangi dengan usaha perusahaan menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) secara efisien dengan mengoptimalkan alat produksi dan kendaraan operasional yang berbasis BBM.
     
    “Selain itu, kami juga berencana memperluas pembangunan PLTS sebagai bagian dari dukungan terhadap transisi energi terbarukan,” tegas dia.

    Penggunaan PLTS untuk turunkan emisi

    Langkah penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai peralihan bahan bakar dan elektrifikasi sangat penting untuk menurunkan emisi terkait energi.
     
    Pemanasan sebagian tungku yang digunakan untuk membuat klinker dengan sumber listrik yang didekarbonisasi atau dengan alternatif bahan bakar rendah karbon dapat membantu mengurangi konsumsi batu bara.
     
    Untuk merealisasikan ini SMBR telah mengimplementasikan PLTS di beberapa lokasi, seperti atap Rumah Dinas Direksi, Mess Palembang, Mess Panjang, dan Wisma Ganesha Baturaja.
     
    Selain fokus menggunakan semen rendah karbon, SMBR juga mendorong perkembangan white clay dan limestone sebagai produk non semen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
     
    White clay Perseroan telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk NPK, mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah saat ini. SMBR secara aktif mensuplai kebutuhan ini ke PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
     
    Sementara itu, limestone dimanfaatkan dalam proses Flue Gas Desulfurization (FGD) melalui kerja sama dengan PT Huadian Bukit Asam Power, yang bertujuan mengurangi emisi gas buang di sektor energi dari PLTU Sumsel – 8.
     
    Selain fokus kepada dekarbonisasi, Vice President of Corporate Secretary PT Semen Baturaja (SMBR) Hari Liandu mengatakan perusahaan berhasil melakukan transformasi digital selama empat tahun atau dimulai dari 2019. Transformasi digital untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan yang semakin kompleks.
     
    Digitalisasi mencakup sejumlah bidang, termasuk produksi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan, pelayanan kepada pelanggan serta sistem pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).
     
    Dia mengatakan proses bisnis menjadi lebih cepat, lalu sistem keuangan dan sistem pengadaan menjadi lebih esien serta keandalan operasi pabrik semakin meningkat dengan teknologi berbasis AI.
     
    Dari sisi keuangan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikan peringkat PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), dari sebelumnya IdA menjadi idA+ dengan outlook stabil.

    Sinergi BUMN untuk capai Net Zero Emission

    SMBR berkomitmen untuk mendukung pencapaian target net zero emission 2060 melalui berbagai langkah sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.
     
    Saat ini, SMBR telah menjalin kerja sama dengan beberapa anak usaha BUMN PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT PLN Nusantara Power UP Bukit Asam & Tarahan. Pemanfaatan limbah FABA (Fly Ash and Bottom Ash) sebagai bahan baku alternatif dalam proses produksi semen.
     
    SMBR menjalin kerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi OSES dengan emanfaatan limbah sludge oil sebagai bahan subsitusi bahan bakar batu bara.
     
    “Langkah ini tidak hanya mendukung pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antar-BUMN dalam mendorong tercapainya target pembangunan berkelanjutan,” tegas dia.
     
    Hal ini sesuai dengan sejarah integrasi Semen Baturaja ke SIG merupakan langkah besar untuk memperkuat posisi BUMN sub klaster semen, dalam menghadapi tantangan pasar yang kompetitif.
     
    BUMN Sub Klaster Semen sebagai penggerak industri semen yang berkelanjutan melalui optimalisasi distribusi, pemasaran, dan esiensi produksi yang terkoordinasi secara regional dan nasional. Industri semen juga diharapkan mendorong pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi.
     
    SMBR juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengoptimalkan kinerja pada 2025 dalam menghadapi perubahan tarif PPN menjadi 12 persen.
     
    “Kami fokus pada peningkatan esiensi di seluruh aspek operasional,” tegas dia.
     
    Di sisi lain, kebijakan perpanjangan PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian properti hingga 2025 berpotensi memberikan dampak positif.
     
    SMBR yakin hal ini akan berdampak positif kepada perusahaan karena properti merupakan salah satu sektor yang memanfaatkan semen secara signikan, sehingga kebijakan ini dapat mendorong permintaan semen.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • Jaga Pasokan Saat Nataru 2025, PLN Indonesia Power Siapkan Daya Hingga 19 GW

    Jaga Pasokan Saat Nataru 2025, PLN Indonesia Power Siapkan Daya Hingga 19 GW

    Bisnis.com, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) menyiapkan daya netto sebesar 19 Gigawatt (GW) atau 19.131 Megawatt (MW) untuk amankan pasokan listrik saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan PLN Indonesia Power melaporkan kecukupan daya listrik dari seluruh unit PLN Indonesia Power yang tersebar di 107 wilayah Indonesia dengan daya mampu netto 19.131 MW. 

    “PLN Indonesia Power siap menjaga keandalan kelistrikan jelang perayaan natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 dengan kapasitas daya netto sebesar 19.131 MW,” kata Edwin dalam keteranganya dikutip, Sabtu (21/12/2024).

    Edwin menyampaikan, dalam menjaga keandalan pasokan listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Indonesia Power mengerahkan petugas sebanyak 4.777 personil dimana diantaranya terdiri dari 1.518 personil operasi, 675 personil pemeliharaan dan 2.584 personil pengamanan di sejumlah titik. 

    Lebih lanjut, selama masa siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025, PLN Indonesia Power tidak melakukan pemeliharaan pembangkit yang dapat berpotensi memadamkan aliran listrik. 

    “Kami telah melakukan pemeliharaan pembangkit lebih awal, sehingga gangguan pasokan listrik yang disebabkan pemeliharaan pembangkit  dapat diminimalisir,” ujarnya.

    Sebelumnya,  PT PLN (Persero) memproyeksikan beban puncak kelistrikan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) naik 8,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, masa kritis kelistrikan Nataru tahun ini akan terjadi selama 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Perseroan pun telah mempersiapkan semuanya agar sistem kelistrikan berjalan andal.

    Menurutnya, daya mampu pasok saat ini adalah sebesar 53 gigawatt (GW). Sementara itu, beban puncak selama Nataru tahun ini diperkirakan pada sebesar 39 GW.

    Artinya, terdapat cadangan daya sebesar 14 GW. Adapun, proyeksi beban puncak yang mencapai 39 GW itu naik 8,3% dari tahun sebelumnya.

    “Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang merayakan Natal bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang, dengan hikmat penuh dengan makna, tanpa ada suatu gangguan apapun,” kata Darmawan dalam acara Apel Siaga Kelistrikan di Kantor PLN, Jakarta, Senin (16/12/2024).

  • Menteri ESDM Pastikan Listrik PLN di Indonesia Timur Andal Saat Nataru

    Menteri ESDM Pastikan Listrik PLN di Indonesia Timur Andal Saat Nataru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dalam menjaga keandalan pasokan listrik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk wilayah Indonesia timur.

    “Saya akui fasilitas yang dimiliki PLN UIW MMU ini sangat mumpuni, Saya dapat pastikan dengan kesiapan yang dilakukan oleh teman-teman PLN untuk Natal dan Tahun Baru, insya Allah listrik aman,” ungkap Bahlil dalam keterangan resmi, Sabtu (21/12/2024).

    Dia menambahkan, pasokan energi primer untuk pembangkit yang memasok listrik Kepulauan Maluku, mencakup Provinsi Maluku dan Maluku Utara, berada dalam kondisi aman dengan cadangan yang cukup hingga 20 Hari Operasi (HOP).

    “Jadi tadi saya sudah ngobrol dengan General Manager PLN UIW MMU terkait ketersediaan pasokan listrik menjelang Nataru. Tadi saya langsung ngecek PLTMG, ternyata luar biasa. Ada 60 Mega Watt (MW), jadi kapasitas yang terpasang di Pulau Ambon ini ada sekitar kurang lebih 100 MW. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan, supply bahan bakar gas cukup untuk 20 hari,” kata dia.

    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mempersiapkan pengamanan pasokan listrik Nataru sejak jauh-jauh hari. Dalam hal ini, PLN telah melakukan asesmen dan pemeliharaan dari hulu hingga hilir, sehingga saat ini semua lini operasional berada dalam kondisi prima.

    “Dalam menghadapi momen Nataru kali ini, kami telah melakukan upaya preventif dari berbagai sisi agar jalannya ibadah dapat berlangsung khidmat, dan perayaan Natal serta Tahun Baru terlaksana dengan nyaman dan tanpa gangguan,” ujar Darmawan.

    Sementara itu, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula memastikan sistem kelistrikan di Kepulauan Maluku dalam kondisi siap mengawal Nataru. Ia menjelaskan bahwa daya mampu pasok pembangkit untuk sistem Maluku adalah sebesar 236,48 Mega Watt (MW), dengan perkiraan beban puncak mencapai 133,49 MW. Sementara untuk sistem Maluku Utara memiliki daya mampu pasok sebesar 150,91 MW dengan perkiraan beban puncak mencapai 114,49 MW.

    “Guna menjamin keandalan pasokan, kami juga menyiagakan backup kelistrikan yang terdiri dari 29 Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 unit crane, 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 63 unit genset, 1 Unit Kabel Bergerak (UKB) serta 1 unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB),” jelasnya.

    Selain itu, PLN UIW MMU juga menerjunkan sebanyak 1.250 personel siaga dan 20 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di 203 posko yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara. Untuk mendukung mobilitas, para personel dibekali dengan 156 unit mobil dan 64 unit motor.

    “Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memastikan pasokan listrik yang aman dan andal sepanjang perayaan Nataru tahun ini,” tandasnya.

    (dpu/dpu)

  • Diskon Tarif Listrik 50 Persen untuk Pelanggan 2200 VA ke Bawah – Halaman all

    Diskon Tarif Listrik 50 Persen untuk Pelanggan 2200 VA ke Bawah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT PLN Persero mengumumkan bahwa diskon tarif listrik sebesar 50 persen akan diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan kapasitas pemasangan listrik di bawah 2200 volt ampere (VA).

    Program ini ditujukan untuk 81,4 juta pelanggan dan berlaku dari Januari hingga Februari 2025.

    Siapa yang Berhak Mendapatkan Diskon?

    Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan, dan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan.

    “Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,” tutur Darmawan.

    Cara Klaim Diskon

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa pelanggan tidak perlu melakukan registrasi untuk mendapatkan diskon ini.

    Secara teknis, diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Bulan Januari dan Februari 2025.

    Bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik.”

    “Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” ujar Darmawan, dikutip dari Press Release PLN, Jumat (20/12/2024).

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).