BUMN: PLN

  • 68 SPKLU Siap Layani Pengguna Mobil Listrik di Sumut Jelang Nataru

    68 SPKLU Siap Layani Pengguna Mobil Listrik di Sumut Jelang Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan pengguna kendaraan listrik dapat berkendara dengan nyaman tanpa khawatir tempat pengecasan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Perusahaan setrum pelat merah itu memberikan kemudahan akses melalui aplikasi PLN Mobile, yang memungkinkan pengguna kendaraan listrik mengatur jadwal dan lokasi pengecasan dengan mudah.

    General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo mengatakan hingga saat ini wilayah Sumatera Utara telah dilengkapi dengan 68 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 52 lokasi.

    “Ini bertujuan untuk memastikan para pengendara kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan jauh atau berlibur tanpa khawatir kesulitan menemukan tempat pengecasan kendaraan mereka,” ujar Agus di Medan, Selasa (24/12/2024).

    Agus menyebutkan lokasi-lokasi tersebut mencakup berbagai titik strategis seperti Kota Medan, jalur lintas Sumatera – Banda Aceh, jalur lintas Sumatera – Sumatera Barat, jalur lintas Sumatera – Pekanbaru, jalur wisata Berastagi, Laur Wisata Danau Toba, jalur Bandara Kualanamu, dan Pulau Nias.

    “PLN memastikan kenyamanan pengendara kendaraan listrik dengan menghadirkan lebih banyak SPKLU yang dapat diakses secara mudah melalui aplikasi PLN Mobile. Pengendara kini bisa merencanakan perjalanan dan pengecasan kapan saja dan di mana saja,” ujar Agus.

    Menurut Agus, PLN UID Sumut juga menyediakan berbagai kategori kecepatan pengisian daya pada SPKLU untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengendara. Adapun klasifikasi pengisian daya di SPKLU PLN UID Sumut yakni Standar (kapasitas 22-50 kW) dan Ultra Fast Charging (>50 kW).

    “Keberagaman pilihan ini memungkinkan pengendara untuk memilih jenis pengisian yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari pengisian standar hingga pengisian super cepat bagi mereka yang membutuhkan waktu lebih efisien,” sebutnya.

    Untuk mendukung peningkatan penggunaan kendaraan listrik, PLN UID Sumut berencana menambah 52 unit SPKLU pada Tahun 2025. Penambahan ini bertujuan untuk memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik dan memastikan pengendara kendaraan listrik dapat bepergian lebih jauh tanpa kendala terkait pengisian daya kendaraan.

    “Penambahan titik SPKLU ini akan memperkuat jaringan pengisian kendaraan listrik di Sumatera Utara. Dengan demikian, masyarakat akan semakin merasa nyaman dan yakin untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” kata Agus.

    Agus berharap dengan semakin banyaknya SPKLU yang tersedia, lebih banyak masyarakat yang akan beralih menggunakan kendaraan listrik. Penggunaan kendaraan listrik diyakini dapat mengurangi emisi karbon, yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada masa yang akan datang.

    “PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon dan mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Dengan lebih banyaknya titik SPKLU, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya,” tutupnya.

    (fnr/sfr)

  • Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Lewat Online dan Syaratnya

    Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Lewat Online dan Syaratnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk para pelanggan. Diskon ini berlaku mulai Januari-Februari 2025 mendatang.

    Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pelanggan yang akan mendapatkan diskon tarif listrik 50% adalah pelanggan dengan daya listrik 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

    Dari total 84 juta pelanggan PLN, yang berhak menerima diskon tarif listrik 50% mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT). Di antaranya: 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.

    Diskon tarif listrik 50% ini akan berlaku secara otomatis pada saat pembelian token listrik atau pembayaran listrik pascabayar.

    Darmawan mencontohkan, untuk pelanggan prabayar, secara otomatis akan langsung menyesuaikan. Misalnya, jika pembelian pulsa (token) yang tadinya Rp 100.000 misalnya untuk KWH tertentu, hanya tinggal membayar Rp 50.000.

    Cara beli token listrik diskon 50 persen pakai aplikasi

    Lalu, bagaimana cara beli token listrik diskon 50 persen? PLN menyediakan berbagai cara untuk membeli token listrik bagi pelanggan pra bayar, salah satunya melalui PLN Mobile. Simak langkah-langkah berikut ini:

    Cara beli token listrik di PLN Mobile

    Masuk ke aplikasi PLN mobile yang sudah terpasang di smartphone
    Pilih menu “Kelistrikan”
    Lalu, masukkan IP pelanggan atau nomor meter
    Apabila belum ada, klik fitur “token dan pembayaran”
    Pilih nomor ID pelanggan atau nomor meter dan klik “beli token”
    Selanjutnya, pilih nominal token yang hendak dibeli dan tekan “beli”
    Pilih metode pembayaran yang hendak digunakan lalu selesaikan proses pembayaran
    Apabila telah selesai, klik opsi “Lihat transaksi saya”. Pada bagian tersebut Anda bisa melihat nomor token listrik yang dapat dimasukkan ke meteran listrik

    Cara beli token listrik melalui Tokopedia

    Buka aplikasi Tokopedia di smartphone
    Pilih menu “Top Up & Tagihan”
    Klik ikon “Listrik PLN” lalu pilih opsi “Token Listrik”
    Masukkan nomor ID pelanggan dan masukkan nominal yang diinginkan
    Klik “Lanjut”
    Klik “Pilih Pembayaran”
    Pilih opsi pembayaran yang tersedia
    Notifikasi pembayaran sukses akan muncul dan nomer token diberikan pada detail transaksi

    Cara beli token listrik melalui Shopee

    Buka aplikasi Shopee lalu pilih menu “Pulsa, Tagihan, dan Tiket”
    Pilih menu “Listrik PLN”
    Pada menu “Token Listrik” masukkan ID Pelanggan atau nomor meter dan pilih nominal token listrik Klik “Lanjutkan”
    Lalu, pilih metode pembayaran yang diinginkan
    Setelah memilih metode pembayaran, klik “Bayar Sekarang” dan ikuti langkah sesuai petunjuk
    Apabila pembayaran telah berhasil, notifikasi nomor token listrik akan muncul pada aplikasi

    Cara beli token listrik lewat aplikasi BRImo

    Buka Aplikasi BRImo Masukkan username dan password untuk mengakses akun Anda.
    Di halaman utama, cari dan klik pada menu “Lainnya”.
    Cari bagian “Tagihan” dan pilih menu “Listrik”.
    Klik “Tambahan Transaksi Baru” dan pilih opsi “Token Listrik” untuk pembayaran token prabayar.
    Anda dapat memasukkan nomor meter listrik atau ID Pelanggan secara manual, atau menggunakan fitur pemindaian barcode pada meteran. Pastikan semua informasi yang ditampilkan sudah benar sebelum melanjutkan ke pembayaran.
    Setelah memverifikasi informasi, lanjutkan untuk menyelesaikan pembayaran. Anda akan menerima notifikasi bahwa pembayaran token listrik berhasil dilakukan.

    Cara beli token listrik via Livin’ by Mandiri

    Login ke aplikasi Livin’ by Mandiri
    Pilih menu Top Up di halaman utama aplikasi. Kemudian pilih menu Listrik.
    Masukkan ID Pelanggan atau nomor meteran Anda di rumah Kemudian klik Lanjutkan.
    Pilih nominal beli pulsa listrik yang Anda inginkan Pilih rekening sumber pembelian, kemudian klik Lanjutkan.
    Aplikasi akan menampilkan konfirmasi pembelian pulsa listrik Lemudian klik Lanjut Top Up.
    Masukkan PIN Livin’ by Mandiri Anda.

    Cara beli token listrik lewat ATM

    Cara beli token listrik di beberapa ATM:

    ATM Mandiri

    Pilih Pembayaran/Pembelian
    Pilih Multi Payment
    Ketik “30300”
    Masukkan No Meter (11 nomor)
    Masukkan Nominal Pembelian
    Ketik “1”
    Struk akan tercetak

    ATM BCA

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Voucher isi Ulang
    Pilih Lainnya
    Pilih PLN Prepaid
    Masukkan nomor Meter (11 nomor)
    Pilih Nominal Voucher
    Tekan Benar / Salah
    Struk akan tercetak

    ATM BNI

    Pilih Pembayaran
    PLN
    PLN PRABAYAR
    Pembelian Token
    Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)
    Pilih jenis “0”
    Pilih Nominal Pembelian
    Struk akan tercetak

    ATM BRI

    Pilih Transaksi Lainnya
    Pilih Pembayaran
    Pilih PLN
    Pilih Prabayar
    Masukkan Nomor Meter (11 nomor)
    Tekan Benar/Salah
    Pilih Nominal Token / Voucher
    Tekan Benar / Salah
    Struk akan tercetak

    Cara beli token listrik di minimarket

    Kunjungi minimarket terdekat
    Berikan nomor ID pelanggan pada kasir yang bertugas
    Sebutkan nominal yang akan dibeli
    Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang dibeli
    Petugas akan memberikan 20 digit token listrik untuk dimasukkan di meteran listrik

     

    (dem/dem)

  • ESDM Pastikan Ketersediaan Listrik di Sumut Aman saat Nataru 2024

    ESDM Pastikan Ketersediaan Listrik di Sumut Aman saat Nataru 2024

    Bisnis.com, MEDAN – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan pasokan listrik di Sumatra Utara aman selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Hal tersebut dia sampaikan usai mengunjungi Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sumbagut di Medan, Sumatera Utara, Senin (23/12/2024) sore.

    Yuliot mengatakan bahwa daya mampu saat ini sekitar 2.200 Megawatt (MW). Sementara, beban puncak diperkirakan sekitar 2.000 MW. 

    “Jadi untuk kesiapan Natal 2024 dan tahun baru 2025 untuk ketenagalistrikan di Sumatera Bagian Utara, aman,” jelas Yuliot.

    Adapun untuk menghadapi cuaca ekstrim pada akhir tahun, pemerintah akan memberikan pelayanan yang optimal dengan melakukan antisipasi sehingga tidak menggangu aktivitas masyarakat. 

    “Kita sudah melakukan persiapan, jadi yang pertama dari cadangannya di energi primer itu sudah dilakukan kecukupannya sekitar 22 hari. Sementara untuk pembangkit, transmisi, dan juga distribusi itu kita lakukan inspeksi ya mudah-mudahan seluruhnya bisa berjalan aman,” tutur Yuliot.

    Lebih lanjut, Yuliot memastikan bahwa PT PLN (Persero) tidak akan melakukan pemeliharaan sistem pada periode Nataru. Sebab, perawatan dan pemeliharaan sistem kelistrikan sudah dilakukan dari jauh hari sebelum periode Nataru 2024-2025. 

    Tak hanya keandalan listrik, Yuliot juga memastikan pasokan BBM dan LPG di Sumatera Utara aman selama Nataru. Di sisi lain, dia memprediksi permintaan BBM dan LPG meningkat khususnya di wilayah Medan dan Sumatera Utara. 

    Oleh karena itu, pemerintah meminta PT Pertamina (Persero) mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat dan faktor cuaca dalam menjamin ketersediaan distribusi pasokan BBM dan LPG berjalan dengan baik.

    “Biasanya pada bulan Desember ini ada kecenderungan cuaca ekstrim dan juga kita sudah menyiapkan kalau antisipasi kebencanaan, baik banjir, pergeseran tanah, dan juga kemungkinan terjadinya letusan gunung, kebencanaan geologi, itu juga kita sudah buatkan posisi siaga,” ungkap Yuliot.

    Yuliot mengungkapkan, ketersediaan pasokan BBM dan gas secara keseluruhan mencukupi kebutuhan nasional. Selain itu, Pertamina juga telah menambah stok BBM di seluruh stasiun pengisian karena adanya peningkatan permintaan rata-rata sebanyak 5% BBM Jenis Tertentu dari suplai normal, dan Pertamina Dex mengalami kenaikan permintaan 15%.

    Sementara untuk mengantisipasi kebutuhan LPG di daerah yang jauh. Pasalnya, Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) tidak hanya fokus di kota saja, tapi sampai ke daerah-daerah yang jauh, seperti di daerah Toba hingga Samosir. 

     

  • Pemulung di Tangerang Tewas Tersengat Listrik Saat Hendak Mencuri Kabel PLN – Halaman all

    Pemulung di Tangerang Tewas Tersengat Listrik Saat Hendak Mencuri Kabel PLN – Halaman all

    Seorang pemulung tanpa identitas di Tangerang, Banten tewas tersengat listrik saat mencuri kabel PLN di sisi Kali Cisadane.

    Tayang: Selasa, 24 Desember 2024 10:12 WIB

    pptbackground.net

    Ilustrasi tersengat listrik – Seorang pria belum diketahui identitas tewas saat hendak mencuri kabel PLN di sisi Kali Cisadane, Jalan Daan Mogot, Kelurahan Sukaasih, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/12/2024). 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria belum diketahui identitas tewas saat hendak mencuri kabel PLN di sisi Kali Cisadane, Jalan Daan Mogot, Kelurahan Sukaasih, Kota Tangerang, Banten, Senin (23/12/2024).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan korban diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik.

    Berdasarkan keterangan saksi pria tersebut berprofesi sebagai pemulung.

    Dua saksi yang diperiksa berinisial JR dan MS.

     

    “Dari keterangan yang diperoleh korban adalah pemulung yang bermaksud hendak mencuri kabel PLN di TKP,” katanya dalam keterangan Selasa (24/12/2024).

    “Kemudian korban menggergaji kabel ternyata ada aliran listrik,” tambah Ade.

     

    Ade menyebut korban tersengat pada bagian tangan kirinya.

    Hal itu terlihat dari adanya luka bakar di area tersebut.

    Jasad korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk ditangani.

    “Korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum et repertum dan penyidikan ditangani Polsek Tangerang,” imbuhnya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Rincian dan Ketentuan Batas Maksimal Pembelian Token Listrik PLN Diskon 50 Persen

    Rincian dan Ketentuan Batas Maksimal Pembelian Token Listrik PLN Diskon 50 Persen

    JABAR EKSPRES – Pemerintah melalui PLN memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada 81,4 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik hingga 2.200 volt ampere (VA).

    Stimulus ekonomi ini berlaku selama periode Januari hingga Februari 2025, tanpa perlu registrasi tambahan dari pelanggan.

    Baca juga : Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen 2 Bulan, Penuhi Kriteria ini!

    Namun, ada batasan tertentu yang harus diperhatikan untuk pembelian token listrik dengan diskon ini.

    Digitalisasi Layanan PLN Mempermudah Penyaluran Diskon

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi memungkinkan proses penyaluran diskon berjalan otomatis.

    “Pelanggan dengan kategori yang berhak akan langsung mendapatkan potongan tanpa perlu mendaftar, berlaku pada tagihan listrik Januari hingga Februari 2025,” ujar Darmawan dalam pernyataan resmi, Senin (23/12).

    Pelanggan Pascabayar: Diskon otomatis diterapkan saat membayar tagihan listrik bulanan untuk Januari dan Februari 2025.Pelanggan Prabayar: Diskon 50 persen dapat langsung dinikmati saat membeli token listrik di periode yang sama.

    Batas Maksimal Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen

    Meski diskon 50 persen cukup menggiurkan, pelanggan prabayar tidak bisa membeli token listrik dalam jumlah berlebihan selama masa program berlangsung.

    PLN menetapkan batas maksimal pembelian token berdasarkan daya listrik dan jumlah jam nyala (720 jam) per bulan.

    Rincian Batas Maksimal Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen

    1. Tarif 450 VA

    Maksimal: 720 jam atau setara 324 kWhTarif listrik: Rp415/kWhTotal tagihan: Rp134.460Diskon maksimal: Rp67.000/bulan

    2. Tarif 900 VA

    Maksimal: 720 jam atau setara 648 kWhTarif listrik: Rp1.352/kWhTotal tagihan: Rp876.096Diskon maksimal: Rp438.000/bulan

    3. Tarif 1.300 VA

    Maksimal: 720 jam atau setara 936 kWhTarif listrik: Rp1.444,70/kWhTotal tagihan: Rp1,35 jutaDiskon maksimal: Rp676.000/bulan

    4. Tarif 2.200 VA

    Maksimal: 720 jam atau setara 1.584 kWhTarif listrik: Rp1.444,70/kWhTotal tagihan: Rp2,28 jutaDiskon maksimal: Rp1,14 juta/bulan

    Baca Juga : Diskon Tarif Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025 Dipotong Otomatis atau Tidak? Ini Penjelasannya

    Tujuan Program dan Manfaatnya

    Program diskon ini dirancang untuk meringankan beban rumah tangga berpenghasilan rendah, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.

  • Berapa Daya Listrik Rumah untuk Cas Motor Listrik Subsidi? Segini Minimalnya

    Berapa Daya Listrik Rumah untuk Cas Motor Listrik Subsidi? Segini Minimalnya

    Jakarta

    Kebutuhan akan daya listrik di rumah yang memadai perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang punya kendaraan listrik. Termasuk pemakaian motor listrik subsidi yang bisa dicas (charge) di rumah.

    Namun, kita juga memerlukan perencanaan yang baik agar sistem kelistrikan rumah mampu mendukungnya. Lalu, berapa berapa daya listrik rumah untuk cas motor listrik?

    Daya Listrik Minimal di Rumah untuk Ngecas Motor Listrik

    Gesits adalah salah satu model motor listrik subsidi yang bisa dicas di rumah. Dari catatan detikOto yang dikutip dari situs Gesits motor, minimal daya listrik rumah untuk cas motor listrik adalah 900 watt.

    Motor listrik Gesits bisa menempuh jarak hingga 100 km, jika menggendong dua baterai di dalamnya. Jika baterainya satu, maka jarak tempuhnya mencapai 50 km.

    Tapi balik lagi, hal ini juga bergantung pada kecepatan, akselerasi, temperatur udara, kemiringan jalan, hingga beban yang diangkut.

    Pengecasan motor listrik di rumah pun terbilang cukup mudah. Umumnya, pemilik kendaraan hanya perlu membuka jok motor untuk mengambil baterai (swap battery) dan dicas ke colokan biasa (direct charging).

    Jika jaraknya dekat, bisa juga dicolok langsung ke power socket di motor. Menurut laman United Motor, untuk proses charging bisa langsung dilakukan dengan menghubungkan soket listrik ke sumber listrik dengan daya minimal 1.300 watt.

    Selain memberi kemudahan, charge motor listrik di rumah juga kerap dianggap lebih efisien dari segi waktu. Pasalnya, kita bisa memanfaatkan mengisi daya ketika motor tidak digunakan.

    Jika mengecas baterai di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pengguna bisa menggunakan voucher token yang dibeli melalui PLN. Untuk waktu mengisi baterai dari 0% hingga penuh, umumnya membutuhkan 3-4 jam.

    Dilansir laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), sudah ada lebih dari 50 unit motor listrik yang disubsidi dari pemerintah. Di antaranya ada Selis, Honda, United, Yadea, Alva, hingga Polytron.

    Namun, untuk merek Polytron dan Unites daya listrik minimalnya lebih besar daripada Gesits yakni 1.300 watt. Sementara untuk cas motor listrik Yadea di rumah, setidaknya memerlukan daya listrik rumah minimal 660 watt.

    Motor listrik Honda Honda EM1 e juga bisa di cas di rumah. Namun, Honda sendiri tidak menyebut secara gamblang berapa daya listrik minimal rumah. Pihaknya hanya menyebut bahwa kebutuhan baterainya motornya yaitu 400 watt.

    “Kita tidak merekomendasikan (berapa minimal listrik yang dibutuhkan di rumah). Kami hanya informasikan kepada pengguna bahwa (kebutuhan) daya charging output itu kurang lebih 400 watt,” kata Reza Resdie dari Technical Service Division (TSD) PT Astra Honda Motor (AHM).

    (khq/fds)

  • Cara Dapat Diskon Listrik 50 Persen bagi Pelanggan 450 VA hingga 2.200 VA

    Cara Dapat Diskon Listrik 50 Persen bagi Pelanggan 450 VA hingga 2.200 VA

    JABAR EKSPRES – Cara dapat diskon listrik 50 persen bagi pelanggan PLN dengan daya listrik mulai dari 450 VA hingga 2.200 VA.

    Pemerintah mengumumkan kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang akan berlaku selama dua bulan pertama di tahun 2025.

    Langkah ini dilakukan untuk melindungi daya beli masyarakat seiring dengan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

    Diskon ini berlaku untuk pelanggan PT PLN (Persero) dengan daya listrik hingga 2.200 Volt Ampere (VA).

    BACA JUGA: Cocok untuk Pemula! Aplikasi Investasi Terbaik OJK yang Bisa Cuan 2025 hingga Rp3 Juta

    Diskon berlaku selama Januari hingga Februari 2025, bagi pelanggan rumah tangga PLN dengan daya listrik 450 VA hingga 2.200 VA.

    Potongan harga listrik ini akan menyasar sekitar 81,4 juta rumah tangga atau 97 persen dari total pelanggan PLN akan merasakan manfaat ini.

    Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kebijakan ini bertujuan untuk memberikan insentif kepada masyarakat yang terkena dampak langsung kenaikan PPN. Diskon akan diterapkan secara otomatis baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar.

    Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50 Persen

    Pelanggan PLN tidak perlu melakukan apa pun untuk mendapatkan diskon ini. Prosesnya dilakukan secara otomatis melalui sistem digital PLN, baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar.

    BACA JUGA: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025 Dipotong Otomatis atau Tidak? Ini Penjelasannya

    1. Pelanggan Prabayar:

    – Diskon diterapkan langsung pada pembelian token listrik.

    – Saldo token yang diterima akan mencakup potongan sebesar 50 persen.

    2. Pelanggan Pascabayar:

    – Tagihan listrik bulanan akan otomatis dipotong sebesar 50 persen.

    Pelanggan yang Berhak Mendapatkan Diskon

    Diskon tarif listrik ini berlaku untuk:

    – 24,6 juta pelanggan PLN dengan daya 450 VA.

    – 38 juta pelanggan PLN dengan daya 900 VA.

    – 14,1 juta pelanggan PLN dengan daya 1.300 VA.

    – 4,6 juta pelanggan PLN dengan daya 2.200 VA.

    Namun, pelanggan dengan daya di atas 2.200 VA tetap dikenakan tarif normal dengan tambahan PPN 12 persen.

    BACA JUGA: Akses kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima Bantuan PIP Cair Desember 2024

    Program diskon tarif listrik 50 persen ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan PPN.

  • Cara Dapatkan Diskon Listrik 50 Persen untuk Bulan Januari-Februari 2025 – Halaman all

    Cara Dapatkan Diskon Listrik 50 Persen untuk Bulan Januari-Februari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT PLN (Persero) akan berikan diskon tarif listrik 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan kapasitas pemasangan listrik di bawah 2.200 volt ampere (VA).

    Nantinya, diskon tarif listrik PLN ini diberikan untuk 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah dengan tepat sasaran.

    Program stimulus ekonomi yang ditetapkan Pemerintah ini akan berlaku dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2025.

    Lantas, bagaimana cara mendapatkan diskon listrik 50 persen Januari-Februari 2025?

    Pelanggan dengan kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN, akan memudahkan upaya pelayanan pelanggan termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.

    “Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran.” ujar Darmawan, dikutip dari Press Release PLN.

    “Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan, secara teknis diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Bulan Januari dan Februari 2025.

    Bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik.”

    “Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” ungkap Darmawan.

    Pelanggan yang Berhak Dapatkan Diskon Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025

    Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50 persen dalam periode Januari-Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan
    Pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan

    “Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan seluruh Indonesia,” papar Darmawan.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Diskon 50 Persen Pelanggan PLN Mulai Januari-Februari 2025, Begini Ketentuan dan Caranya

    Diskon 50 Persen Pelanggan PLN Mulai Januari-Februari 2025, Begini Ketentuan dan Caranya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT PLN (Persero) memberi diskon tarif listrik 50 persen. Berlaku per 1 Januari hingga Februari 2025.

    Kebijakan itu akan menyasar 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.

    Bagaimana caranya?

    Caranya tak muluk-muluk. Para pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN, akan memudahkan upaya pelayanan pelanggan termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.

    ”Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50% bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran. Dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang kami lakukan, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” tegasnya.

    Teknisnya, kata Darmawan, diskon 50% untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Bulan Januari dan Februari 2025. Bagi pelanggan prabayar, diskon 50% didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.

    “Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50% pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,” jabar Darmawan.

  • Ubah Pembangkit BBM ke Gas, Segini Keuntungan PLN

    Ubah Pembangkit BBM ke Gas, Segini Keuntungan PLN

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) melalui salah satu subholdingnya yakni PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), mencatatkan adanya keuntungan dari konversi pembangkit berbahan bakar minyak menjadi pembangkit berbahan bakar gas.

    Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menyebutkan, pihaknya memperhitungkan bisa meraup keuntungan operasi dari proyek gasifikasi tahap pertama hingga US$ 60 juta setara Rp 972,09 miliar (asumsi kurs Rp 16.201 per US$) per tahun.

    “Ini kita bisa mencatatkan nanti kalau dalam tahap pertama di proyek gasifikasi ini, keuntungan operasinya bisa sampai US$ 60 juta per tahun,” ujarnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Senin (23/12/2024).

    Saat ini proyek gasifikasi pembangkit tersebut masih dalam tahap inisiasi konstruksi yang akan membuat harga untuk pembangkit lebih murah.

    “Untuk value creation, kami sekarang ini sedang menjalankan projek gasifikasi, dan ini sudah pada tahap nanti awal inisiasi konstruksi, dimana dengan proyek gasifikasi ini akan mengubah yang dulu pembangkit-pembangkit yang minum BBM, itu akan kita ganti untuk minum dengan gas, sesuai yang lebih proper,” tambahnya.

    Selain menjadi lebih murah, hal itu dinilai juga bisa mendorong pemanfaatan energi bersih melalui sumber gas untuk pembangkit listrik milik PLN. “Dari sisi harga lebih murah, dari sisi energi lebih bersih,” tandasnya.

    (pgr/pgr)